Prosiding Pertemuan
Ilmiah Sains Materi 1996
RADIASI PENGIKATAN SILANG POLIETILEN
UNTUK BAHAN ISO LASI KABEL T AHAN PANAS!
Mirzan T. Razzak2, Wiwik S. SUbOWO3, Sumi Hudiono4,
Gatot Trimulyadi, Anik Sunarni, Isni Marlianti5
ABSTRAK
RADIASI PENGIKATAN SILANG POLIETILEN UNTUK BAHAN ISOLASI KABEL TAHAN PANAS. Telah dilakukan penelitian radiasi pengikatan silang polietilen untuk bahan isolasi kabel. Polietilen densiti rendah (LDPE) berbentuk pelet dicampur dengan berbagai aditif sehingga terbentuk kompon. Pencampuran dilakukan pada temperatur 130 .C dengan menggunakan alat laboplastomil. Kompon yang didapat dijadikan lembaran film setebal 0,2 mm dengan ukuran IS cm x 15 cm dengan menggunakan alat press panas pada temperatur 130.C dan tekanan 150 g/cm2. Film tersebut selanjutnya diiradiasi dalam berbagai dosis dengan mesin berkas elektron OJ-2 berenergi 2 MeV dan kuat arus I mA. Setelah iradiasi, kadar pengikatan silang yang terbentuk dianalisis dan sifat mekanika maupun sifat termal, daTi film LDPE tersebut diukur dengan prosedur standard. Didapatkan bahwa kompon polietilen yang diiradiasi dapat mempunyai kadar pengikatan silang lebih besar daTi 70 % dengan nilai tegangan putus mencapai lebih daTi 280 kg/cm2. Setelah dilakukan pengujian pengusangan (aging test) didapatkan bahwa tegangan putus bertahan lebih daTi 75 % yang berarti menunjukkan bahwa kompon kabel iradiasi tersebut memiliki sifat yang memenuhi syarat untuk digunakan sebagai bahan isolasi kabel tahan panas.
ABSTRACT
RADIATION CROSSLINKING OF LOW DENSITY POLYETHYLENE (LOPE) TO BE USED AS A HEAT RESISTANCE CABLE INSULATION. Radiation incuced crosslinking of low density polyethylene (LDPE) in the presence of different additives has been studied. The LDPE pellet were compounded by different additives using a mixer of laboplastomil at 130.C. The compound was pressed to be a 15 cm x 15 cm film sheet of 0.2 mm thickness by using a hot pressed equipment at temperature of 130.C and pressured of 150 g/cm2. The film sheet was irradiated at different doses by using Electron Beam Machine of GJ-2 where the energy of electron beam was 2 MeV and beam current of 1 mA. After irradiation, the degree of crosslinking, mechanical and physical properties of the film sheet were evaluated. It was found that the degree of crosslinking of higher than 70 % based on gel traction measurement and the tensile strength of around 280 kg/cm2 were achieved. Aging evaluation shows that the tensile strength was remained to be more then 70 %. These results indicate that the irradiated LDPE can be appropriately used as heat resistance cable insulation.
berikatan
sehingga membentuk struktur 3 (tiga)
dimensi yang lebih kuat dan berat molekul yang
iebih besar,
Pembentukan ikatan silang dalam
rantai polimer polietilen dapat dilakukan
dengan
cara kimia maupun cara radiasi, Ada 2
(dua) cara kimia yang paling lazim digunakan
dalam industri kabel yaitu metode vulkanisasi
kontinue (continuous vulcanisation) dan metode
Sioplas [3], Cara lain yaitu menggunakan
radiasi
pengion, Dalam hal ini radiasi pengion yaitu
berkas elektron atau sinar y digunakan untuk
menyinari bahan polimer sedemikian rupa
sehingga terbentuk ikatan silang dalam bahan
polimer tersebut yang memberikan sifat-sifat
fisika/mekanik yang siap digunakan sebagai
bahan isolasi kabel,
Dalam makalah berikut ini dilaporkan
hasil penelitian pembuatan kompon polietilen
yang berikatan silang melalui proses radiasi
berkas elektron membentuk polimer. Kadar
ikatan silang yang terbentuk maupun sistem
mekanika dan sifat fisika dari polietilen tersebut
PENDAHULUAN
Polietilen merupakan salah satu jenis polimer yang d\gunakan untuk bahan isolasi kabel. Selain mudah didapat di pasaran, polimer
ini tergolongmurah, ringan, tahan bahan kimia mampu tahan kelembaban clan yang paling penting adalah mempunyai sifat isolasi listrik yang baik [I].
Sejalan dengan perkembangan
tekno-logi, penggunaan kabel tidak hanya untuk keperluan jaringan listrik di perusahaan, tetapi juga digunakan dalarn telekomunikasi, automobil clan industri elektronika. Penggunaan tersebut membutuhkan jenis kabel tertentu dengan spesifikasi tertentu diantaranya diperlukan kabel yang tahan panas clan bahkan juga tahan tegangan tinggi [2].
Untuk maksud tersebut polietilen yang digunakan sebagai bahan isolasi kabel diproses sedemikian rupa sehingga memiliki struktur molekul yang berikatan silang artinya rantai polimer yang mulanya linear dibuat saling I Dipresentasikan pada Seminar Ilmiah PPSM 1996 2 Pusat Pengkajian Teknologi Nuklir (PPkTN-BATAN) 3 Pusat Penelitian Fisika Terapan -LIPI
4 Fakultas Matematika clan Ilmu Pengetahuan Alam -VI S Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR-BA TAN)
diamati secara seksama, demikian pula
pengaruh
senyawa anti oksidan dan bahan aditif
lain, terhadap
sifat mekanik maupun fisikanya.
ekstraktor, ditimbang sampai berat tetap (We).
Fraksi gel dihitung menurut persamaan
berikut :
W. -Wk
WI -Wk
G=
x 100(%)
CARA KERJA
Bahan
Polietilen densitas rendah atau low
density polyethylene (LDPE) produk Polandia
(Malene EPFS 4020) berbentuk pellet. Carbon
black powder produk Union Carbide (UC) dan
produk BASF (Germany). Tiga (3) macam Anti
Oksidant yaitu Santowhite produk Musanto
Co., Irganox 1010 (4,4 butyleretris 6 tert. butyl
m-erasol) dan Irganox 1076
(pentacythrytol-ester dari 3,5 detetra-butyl hydroy phenol
propionic), keduanya produk Ciba Geigy.
Bahan kimia lain digunakan langsung tanpa
pemurnian lebih lanjut.
Tegangan
putus dan mulur putus.
Pengukuran tegangan putus (TD) daD mulur putus (ED) dengan menggunakan alat Strograph-Ri buatan Toyoseiki pada temperatur ruang sesuai dengan standar ASTM 1721-91 W
[4)
Aging testlUji pengusangan
Sampel dimasukkan ke dalam oven
pada temperatur tetap 121°C selama 168 jam,
kemudian didinginkan sampai temperatur
kamar
untuk selanjutnya
diukur tegangan
putusnya.
Sifat lerma/.
Sarnpel 10 mg dirnasukkan dalam sam pel holder alat DT A buatan Shimadzu model DT 300 dengan kecepatan pemanasan 10oC/menit daD kecepatan aliran gas N2 sebesar 30 ml/menit.
Pembuatan
Sampel
Pelet LOPE sebanyak 40 gram
ditambah dengan carbon black powder clan ditambah dengan anti oksidan, dicampur homogen di dalam alat laboplastomil pada temperatur 130°C selama 10 menit dengan kecepatan putaran sekitar 60 rpm (rotasi permenit).
Campuran homogen tersebut dibuat menjadi lembar film (sheet) berukuran 15 cm x 15 cm clan tebal 0.20 mm dengan menggunakan alat press panas (130°C) dengan tekanan 199 kg/cm2 selama 3 men it, clan alat press dingin selama 2 men it, kemudian dicelup kedalam air
dengan teknik pendinginan segera (quenching
technique).
Sifat listrik
Sifat listrik dipelajari dengan mengukur konstanta dielektrik mengugunakan alat Rheolograph solid (Toyoseiki) [4].
BASIL DAN PEMBABASAN
Fraksi gel merupakan ukuran indikasi terbentuknya ikatan silang dalam molekul polimer. Pada umumnya bertambah besar persentasi fraksi gel berarti bertambah besar ikatan silang yang terjadi dalam polimer LOPE.
Pada gambar I ditunjukkan bahwa fraksi gel meningkat dengan kenaikan dosis radiasi. Adanya kandungan anti oksidan dalam LOPE temyata meningkatkan kadar ikatan silang atau fraksi gel, kecuali anti oksidan, Santowhite. Antioksidan Irganox 1076 menghasilkan fraksi gel yang lebih besar dibanding dengan LOPE mumi. Hal ini menunjukkan bahwa Santowhite cenderung menghambat terbentuknya ikatan silang
sedangkan Irganox
1076
merangsang
pembentukan ikatan silang. Oalam laporan Vokal dkk (5), disebutkan bahwa berbagai antioksidan seperti tlektol H, Irganox 515 daD
Irganox 1024 temyata menghambat
pembentukkan ikatan silang. Menurut
lradiasi
Lembar film berukuran 15 x 15 cm x 0,15 cm diiradiasi dengan berkas elektron dari mesin berkas elektron GJ-2 pad a energi2 MeV clan kuat arus I mA. Laju dosis pada posisi iradiasi diukur dengan dosimeter Celulosa Tri Asetat (CTA) film. Dosis iradiasi bervariasi dari 0 -300 kGy.
Fraks; Gel
Sampel :t 0,5 gram dimasukkan
dalam
bungkus kasa kawat, ditimbang (Wt),
sebelumnya kawat kasa kawat itu ditimbang
(Wk). Sampel tersebut diekstraksi dengan
pelarut Xylene menggunakan soklet pada
temperatur 157°C, selama 24 jam. Setelah
ekstraksi, bungkus kasa tersebut dicuci dengan
lebih kompatibel dengan LDPE. Diperkirakan anti oksidan tersebut lebih banyak masuk ke dalam rasa kristalin, sehingga rasa Amorphous dari LDPE tidak begitu terganggu untuk membentuk ikatan silang. Hal ini sesuai pula dengan perkiraan dan temuan L VaNS (6) ketika beberapa jenis anti oksidan phosphite digunakan pada radiasi pengikatan silang
LDPE.
dibandingkan dengan LDPE mumi maupun yang mengandung Santowhite. Pada dosis radiasi 200 kGy, harga tegangan putus (Ts) sebesar 286 kg/cm2 dapat dicapai oleh kompon
LDPE yang mengandung IRGANOX 1076.
Harga tegangan ini melebihi harga Ts standar minimal yang diperlukan atau disyaratkan ASTM (7) sebagai bahan isolasi kabel yaitu hanya sebesar 127 kg/cm2.
Pengaruh anti
oksidan
dalam
pembentukan
ikatan silang tidak hanya
ditunjukkan oleh jenis anti oksidan, tetapi juga
] 00.
ditunjukkan oleh kadar kandungan antioksidan
itu dalam LDPE. Seperti dapat dilihat pada
Gambar 2., bertambah besar konsentrasi
75
Irganox 1076 dalam LOPE maka bertambah
kecil fraksi gel yang didapat, atau dengan kata
lain bertambah sedikit terjadinya ikatan silang.
50'
Hal ini berlaku untuk semua kondisi dosis '"*
iradiasi(100-300kGy).
':::; 25.
Kandungan 0.2 % Irganox 1076 dalam ~
LOPE menghasilkan fraksi gel tertinggi (lebih.§
I
dari 70 %) dibanding dengan konsentrasi e
0
antioksidan
yang lain.
~
(8) 0,2 ppm [8] 0,5 ppm 0 1,00 ppm
,..
200 300 100 Konsentrasi Irganox 1076 100Gb.2.
Perbandingan konsentrasi antioksidan Irganox 1076 pacta pembentukan fraksi gel.--~
'-"
Q)co
:§
~
75 ] J I 50 (8) LOPE + IRGANOX 1076 [BJ LOPE + IRGANOX 1010 0 LOPE .LOPE + SANTOWHrrE 25 ;1' 3000
100 200 300Gb.
(8) WPE + IRGANOX 1076 [8] WPE 0 LOPE + SANTOWHITE "s 2001Dosis(kGy)
i
I
Hubungan dosis iradiasi dengan fraksi ~
gel dari LOPE iradiasi yang
mengan-dung antioksidan.
Kadar antioksidan Irganox 1076,
Irganox 1010 daD Irganox Santowhite
masing-masing
0,2 %.
0 100 200 300
Dosis (kGy)
Hasil pengukuran tegangan putus (To) dari kompon LOPE yang mengandung 0,2 % Santowhite ditunjukkan oleh Gambar 3.
Tegangan putus kompon LOPE yang
mengandung IRGANOX 1076 adalah superior
Gb.3. Hubungan
To dengan
dosis radiasi untuk
LDPE iradiasi yang mengandung anti
oksidan Irganox 1076 clan Santowhite.
Kadar antioksidan
masing-masing
0,2%.
yang digunakan yaitu Union Carbide (UC) clan BASF dengan kadar masing-masing 8%, temyata harga tegangan putus untuk jenis UC adalah lebih tinggi dibandingkan dengan BASF. Hal ini diperkirakan karena "Carbon Black"
jenis UC memang lebih halus clan
pencampurannya dalam LDPE terlihat lebih homogen clan merata secara visual. Pengamatan berdasarkan pengukuran spektrum inframerah menunjukkan bahwa penggunaan Carbon Black UC memang homogen (8). Sifat termal LDPE iradiasi dipelajari dengan pengukuran temperatur leleh (Tm) clan temperatur dekomposisinya (Td) menggunakan alat "Diferensial Thermal Analysis" (DT A).
Sebagaimana ditampilkan oleh Gambar 3. tanpa iradiasi LOPE mumi mempunyai tegangan putus sebesar 109 kgicm2. Bila LOPE mumi diiradiasi dengan qosis 100 kGy, harga TB mencapai 144 kgicm2. Jadi sesungguhnya tanpa antioksidan pun, LOPE iradiasi telah
memenuhi syarat untuk digunakan sebagai bahan isolasi kabel ditinjau dari segi sifat mekaniknya. Akan tetapi ditinjau dari sifat fisikanya, khususnya sifat tahan panas temyata LOPE memerlukan bahan tambahan (aditit) berupa antioksidan agar tidak mudah lapuk. Hasil uji pengusangan (aging test) ditampilkan pada Tabel 1. Sebagaimana ditampilkan pada Tabel I., harga TB sebelum pengusangan pada dosis 0 kGy (tanpa iradiasi) adalah 109 kgicm2, tetapi sesudah pengusang-an harga TB menjadi nolo
,
.
,
100 '
.
.
I . .500 .
. ..
'00 ;
.
.
Tabel
Tegangan
putus To LDPE iradiasi yang
mengandung antioksidan 0,2
%
Irganox 1076 sebelum dan sesudah
pengusangan.
T..
..
.
: '00.
, I.
.
100.
.
I.
~ 2 0 100 200 ~oo .00 600 0..1. I,.dl.., ( kOr IGr.mber ~. Hubungen en tara do's!s Iradlasl
dengan togengan putua & perpAn!a(1gan
putUI.
Pacta Tabel 2., ditunjukan salah satu bentuk harga Tm daD Td dari LDPE iradiasi yang
mengandung 8 % Carbon Black daD 0,2 %
antioksidan Santowhite.
Temyata temperatur leleh (Tm)
cenderung sedikit menurun dengan kenaikan
dosis radiasi. Hal ini mungkin dapat diterangkan
bahwa penurunan terse
but akibat lebih
menonjolnya pengaruh dekstruksi kristal dibandingkan pengaruh pembentukan ikatan silang. Akan tetapi dilain pihak temperatur dekomposisi (Td) sedikit naik dengan kenaikan dosis radiasi. Dalam hal ini dapat dikatakan adanya pengaruh ikatan silang yang terbentuk. Dosis Radiasi (kGy)
100 1200 1300
To
Sebelum
---pen~sangan
(kg/c~1
0
109 249286
280
252
TB
Sesud~-pengusangan
~g/cm1
0232
Tabel 2. Analisis termal LDPE + 8% carbon
black + 0,2% antioksidan
Santowhite.
Dosis Iradlasi(kGY)
Sifat
Termal 0 100
300
0
Tm ( C)
110,3
109,2
105,6
pernikian pula LDPE iradiasi dengan dosis 100 kGy, temyata rneskipun sebelurn pengusangan rnernpunyai harga Tn 249 kg/crn2, narnun setelah uji pengusangan didapatkan harga TB sarna dengan nolo Hal ini rnenunjukkan bahwa dosis iradiasi 100 kGy tidak cukup layak untuk rnernbentuk sifat fisika bagi bahan LDPE untuk bahan isolasi kabel. Akan tetapi berbeda halnya jika LDPE iradiasi dilakukan pacta dosis 200 atau 300 kGy. Temyata harga Tn sesudah pengusangan bertahan sampai 252 kg/crn2 pacta dosis 300 kGy. Artinya harga TB tetap dipunyai
oleh LDPE iradiasi, meskipun sedikit berkurang yaitu :!: 75 % daTi awalnya (sebelum uji
2
pengusangan) sebesar 280 kgicm .
Pacta Gb. 4 ditunjukan pengaruh penambahan "Carbon Black" terhadap sifat rnekanik (TB, En) daTi LDPE iradiasi. Sebagairnana dapat dilihat pada Gb. 4.,
tegangan putus rneningkat dengan kenaikan
dosis radiasi, sedangkan perpanjangan putus
Sifat listrik dari LOPE iradiasi idipelajari dengan melakukan pengukuran konstanta dielektrik. Sebagaimana telah dilaporkan oleh Nenen Rusnaeni dkk [4], konstanta dielektrik riil bertambah besar
sebanding dengan pertumbuhan konsentrasi
"Carbon Black". Akan tetapi kenaikan konstanta dielektrik tidak begitu besar dengan kenaikan dosis iradiasi. Pada Tabel 3.,
ditunjukan harga konstanta dielektrik riil Bl r(o» dan faktor disipasi (tan 0) yang berkaitan dengan power factor (PF). Pada hakekatnya semakin tinggi harga tan 0 maka
semakin rendah ketahanannya terhadap
tegangan listrik.
UCAPAN TERIMA KASIH
Para penulis mengucapkan terima
kasih kepada Dewan Riset Nasional yang
melalui program Riset Unggulan Terpadu
(RUT I) telah membiayai penelitian ini.
DAFTARPUSTAKA
I. ANTHONY
K. K. PODALSAK AND
CARLOS TIN, A review of Wire and Cable
Heating Extrusion Prosess,
Dept. of Chern.
Engineering, Monash University, Clayton,
Yictoria 3168, Australia, Morcel Dekter
1988.
2. Y AMAMA TO S. Crosslingking of Wire
and Cable With Electron Beam, Proceeding
of the workshop on the Utilization of
Electron Beam (Ed. Sueo Machi), Japan
Atomic Energy Research Institute, Nov.
1990.60-77.
.BERNET J.r. Application of Radiation to
Industrial Wire and Cable, Radiation Phys.
Chern. 14.3-4-1989.
.NENEN
RUSNAENI,
WIWIK
S.
SUBOWO, RACHMA T SA TOTO DAN
MIRZAN T. RAZZAK, Sifat listrik
kompon LDPE yang diiradiasi berkas
elektron untuk bahan isolasi kabel,
Prosiding Simposium Nasional Himpunan
Polimer Indonesia 1995,
92-96.
.YOKAL,
P. CERNOCH, K. YOCEK, I.
KLIER, Low Density Polyethyylene Wire
Insulation Crosslinked by
Ionizing
Radiation, 6th Symp. on Radiation
Chemistry, 1986,671-675.
.LYONS; US. PATENT.4.036.729,
1977.
, .ANONYMO,
Annual Book of ASTM
Standard, ASTM Studying D 2655-83.,
American Society of Testing and Materials,
Philadelphia,
1984.
.MIRZAN T. RAZZAK, Modifikasi Polimer
untuk Bahan Isolasi Kabel Tahan Panas
dari Listrik Tegangan Tinggi. Laporan
RUTI.2, 31
Agustus 1995, (tidak
dipublikasi).
ODA, K. UENO, TADA AND SUZUKI S.
Irradiated Crosslinked Wire, Radiat. Phys.
Chern. 1990,35,3.
Tabel 3. Harga konstanta dielektrik f;' "r(ro} faktor disipasi (tan 8) dari LOPE radiasi. 3
Dosis
(kGy)
tan 0 e" r(ro) 4 0]00
200
300
3.096
2.633 2.840 3.0648.2.£-0.3
6.2.£-0.3
2.5.£-0.3
6.9.£-0.3
5
Berdasarkan hasil yang didapat dari percobaan ini, maka kabel yang diiradiasi pada dosis 100-300 kGy adalah memenuhi syarat unruk digunakan sebagai bahan isolasi kabel tegangan tinggi. Hal ini didasarkan pada ketentuan ASTM D.2656-89 yang menyebut-kan bahwa bahan polimer dengan harga 1;1 r(ro) maksimum 3.5 clan tan 0 sekitar 0,02 dapat digunakan sebagai isolasi kabel tegangan tinggi -35 KV (9).
6
.,
8
KESIMPULAN
Radiasi pengikatan silang LDPE dengan radiasi elektron energi tinggi (2 MeV) telah dilakukan. Kompon LDPE yang mengan-dung antioksidan IRGANOX 1076 ataupun Santowhite dan "Carbon Black" ternyata dapat digunakan sebagai bahan isolasi kabel yang tahan panas. Hasil uji sifat listrik juga memberi indikasi bahwa kompon LOPE tersebut mempunyai sifat yang tahan terhadap tegangan listrik tinggi (- 35 KV).