• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANGKAT LUNAK PENYEWAAN ALAT PESTA DI YULIA SALON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANGKAT LUNAK PENYEWAAN ALAT PESTA DI YULIA SALON"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERANGKAT LUNAK PENYEWAAN ALAT PESTA DI YULIA SALON

1Andy Victor S.T.,MT.,MOS.,MCP, 2Muhamad Rizal Komara

1Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA

Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282

1 bt_393@gmail.com, 2 muhamadrizalkomara25@gmail.com

Abstrak

Dalam pengertian yang umum, pada dasarnya sewa dapat diartikan sebagai harga yang dibayar atas penggunaan tanah dan faktor-faktor produksi lainnya yang jumlah penawarannya tidak dapat ditambah. Dalam pembicaraan sehari-hari sewa pada umumnya diartikan sebagai pembayaran yang dilakukan suatu keluarga ke atas rumah yang disewanya, atau pembayaran seorang pengusaha atas bangunan atau toko milik orang lain yang digunakannya. Arti sewa dalam pembicaraan sehari-hari tersebut tidaklah sama dengan pengertian sewa secara umum. Karena sewa rumah, gedung atau yang lainnya tersebut telah meliputi bunga yang dibayarkan kepada modal yang digunakan untuk mendirikan bangunan-bangunan tersebut.

Walupun banyak yang menyediakan jasa penyewaan tepat yulia salon mencoba mengelola data penyewaan alat pesta di salonnya dengan menggunakan sebuah perangkat lunak. Yang diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan penyewaan baik itu kelola barang yang di sewa maupun laporan keuangannya. Kata kunci : Penyewaan, Visual Basic

1. Pendahuluan

Dengan pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih sejalan dengan kemajuan zaman, maka penggunaan komputer pun semakin meningkat dan peranannya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari yang dapat membantu dan menunjang manusia dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Peranan komputer sangat dibutuhkan dalam membantu menyelesaikan suatu pekerjaan yang dihadapi, sehingga banyak instansi/lembaga-lembaga yang menggunakan komputer untuk menunjang dan membantu dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dengan komputer suatu pekerjaan akan terasa lebih cepat terselesaikan dan tidak manual.

Yulia salon merupakan perusahaan yang berada di kabupaten bandung yang bergerak dibidang penyewaan alat pesta dan wardobe, yang setiap hari melayani pemesanan sewa alat pesta dari sejumlah konsumen.

Dengan masih adanya sistem penyewaan barang yang masih menggunakan cara manual. Mulai dari pendataan konsumen, pendataan karyawan, pendataan alat, pelanggan, pendataan supplier, sampai pada perhitungan perhitungan penyewaan alat oleh bagian administrasi .Dengan menggunakan system manual terdapat banyak kesalahan yang

terjadi antara lain : membutuhkan banyak waktu dan tenaga bila kita membutuhkan dokumen,adanya data yang terselip karena kurang terjaminya keamanan data.Sehingga membutuhkan media penyimpanan cukup besar untuk dokumen tersebut.Dengan terjadinya masalah tersebut diatas, diperlukan sarana yang dapat meringankan tugas seorang pemimpin, bagian sumber daya manusia,di bagian administrasi dalam menyelesaikan suatu masalah terutama masalah pengolahan data penyewaan barang.Salah satu alternatif yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut adalah.Dengan system komputerisasi diharapkan dapat diperoleh data secara cepat, dan lebih efisien waktu,tenaga dan biaya.

Berdasarkan latar belakang yang telah di rangkai dan di kemukakan maka diidentifikasi beberapa permasalahan ini sebagai berikut :

1. Masih sulitnya proses pencarian data penyewaan karena data penyewa masih di tulis di buku.

2. Sulitnya proses pembuatan laporan penyewaan

alat pesta yang ada di Yulia Salon.

Batasan program perancangan sistem ini bertujuan agar penggunaan aplikasi ini lebih terarah. Dari permasalahan yang timbul, maka perlu adanya batasan masalah. Adapun beberapa batasan masalah sebagai berikut :

1. Pencarian data penyewaan berdasarkan ID sewa. 2. Menghasilkan laporan perperiodik,tidak hanya

(2)

3. Membantu dalam proses pembayaran secara otomatis.

Tujuan dari pembuatan perancangan sistem informasi ini untuk menerapkan komputerisasi dalam pengolahan data barang penjualan sehingga mempermudah dalam pelayanannya yang meliputi :

1. Membantu memudahkan pegawai untuk mencari data penyewaan.

2. Membantu menjadi lebih cepat dalam menyusun laporan.

Dalam penyusunan laporan ini, sebelumnya akan dijelaskan secara garis besar tatanan atau sistematika penulisan yang bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam hal pencarian, serta memberikan gambaran tentang pembahasan yeng tertulis di setiap bab. Maka dari itu penulis membuat sistematika penulisan.

1.1 Teori Tentang Permasalahan

Pengertian perangkat lunak menurut R. Wilman & Riyan :

Perangkat lunak atau software merupakan sebuah perangkat operasi kerja untuk menjalankan komponen hardware. software bersifat maya, artinya software tidak terlihat, tetapi keberadaannya sangat dirasakan.

Pengertian perangkat lunak menurut Wiwit Siwoutomo : “Perangkat lunak merupakan nyawa dari sebuah komputer. Tanpa perangkat lunak, komputer hanya sebuah perangkat keras mati yang tidak ada gunanya.”

Pengertian perangkat lunak menurut Fauziah : “Software adalah program untuk memasukkan data, mengecek data, menyimpan data, memperoleh data hasil, dan presentasi serta manipulasi data.”

Pengertian perangkat lunak menurut Wahana Komputer : “Software adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk melakukan kontrol dan manajemen hardware. Software dalam komputer meliputi sistem operasi dan aplikasi.”

Selain itu juga pengertian dari perangkat lunak adalah :

“Kebalikan dari perangkat keras yang keduanya merupakan bagian dari komputer. Perangkat keras atau hardware adalah perangkat yang bisa dilihat atau disentuh fisiknya, sementara perangkat lunak atau software adalah perangkat komputer yang tidak bisa dilihat atau disentuh

bentuk fisiknya. Software merupakan

sekumpulan data elektronik berupa program atau instruksi yang kemudian mengoperasikan sebuah sistem dalam komputer. Sistem inilah yang memungkinkan komputer melakukan perintah – perintah yang diberikan kepadanya.

1.2 Metodologi Yang Digunakan

Metodologi yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah metodologi waterfall. Metodologi

waterfall memiliki aktivitas yang mengalir dari satu fase ke fase lainnya secara berurutan. Setiap fase dikerjakan terlebih dahulu sampai selesai, jika sudah selesai barumulai menuju fase berikutnya.

Menurut Pressman (2010,39) Model proses waterfall, yang dikenal juga sebagai classic life cycle, adalah:

“model proses yang sistematis, pendekatan yang berurutan dalam pengembangan perangkat lunak yang diawali dengan spesifikasi kebutuhan – kebutuhan (requirements) client dan akan melalui perencanaan (planning), permodelan (modelling), konstruksi (construction), dan deployment, yang berpuncak pada penyelesaian perangkat lunak.”

Gambaran Perangkat Lunak

Aplikasi yang dibuat merupakan aplikasi perangkat lunak yang akan digunakan di Yulia salon. Aplikasi ini digunakan oleh petugas untuk melakukan proses sewa menyewa alat-alat pesta dan wardrobe berbasis desktop,Fasilitas yang tersedia dalam aplikasi ini yaitu fasilitas untuk proses pendataan pelanggan seperti menambahkan data pelanggan yang akan melakukan penyewaan alat. Serta disediakan juga fasilitas penyewaan seperti pemilihan barang-barang yang akan disewa oleh pelanggan beserta dengan fasilitas proses pembayaran seperti menghitung total harga sewa beserta lama sewa barang yang akan disewa, serta disediakan juga fasilitas proses pengembalian barang sewa dan adapun fasilitas laporan seperti lihat data sewa berdasarkan periode waktu yang ditentukan untuk menampilkan data laporan sewa, pengembalian serta pendapatan biaya dari harga sewa barang alat pesta dan wardrobe. Pada alur proses yang sedang berjalan, proses sewa meyewa,pendataan pelanggan dan proses pengembalian barang sewa memakan waktu lama dan penyimpanan data-data yang masih ditulis dalam sebuah buku. Alur Proses penyewaan dalam aplikasi ini yaitu pelanggan memilih barang berdasarkan jenis barangnya dan menetukan lama sewa dan jumlah pembayaran yang harus dibayar oleh penyewa/konsumen. Jika data-data penyewaan telah disetujui oleh konsumen maka petugas akan membuatkan nota transaksi pembayaran sewa. Data sewa tersebut nantinya akan dijadikan sebagai data laporan penyewaan yang ditampilkan dalam periode bulan dan periode tanggal. Dengan adanya aplikasi ini maka proses penyewaan yang ada lebih dimudahkan dan proses pembuatan laporan akan

(3)

semakin lebih cepat serta data transaksi akan tersimpan dengan aman.

Conceptual Data Model

Gambar III.1 Conceptual Data Model III.2.2 Skema Relasi

Setelah Membuat Conceptual Data Model , maka tahap selanjutnya adalah membuat skema relasi yang harus sesuai dengan CDM ( Conceptual Data Model

) atau ERD yang telah dibuat sebelumnya. Berikut adalah skema relasi dari CDM pada gambar III.1

b.

Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan serta awal dan akhir dari data yang masuk dan keluar pada sistem tersebut.

Gambar III.2 Diagram Konteks

c.

Dalam sistem informasi penyewaan alat pesta dan wardrobe terdapat beberapa entitas yang terlibat yaitu Konsumen dan kepala toko. Dimana dari entitas konsumen terdapat alian data input masuk ke sistem berupa nama dan alamat dan setelah diproses maka entitas konsumen akan menerima aliran data output berupa nota transaksi dan laporan pengembalian. Seteah semua di proses di dalam sistem entitas kepala toko akan menerima aliran data output berupa laporan transaksi. Pembuatan DFD yang sedang berjalan ini bertujuan untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan sebagai jaringan kerja antara proses yang berhubungan satu sama lain dengan aliran data yang ada didalam sistem.DFD Level 0 Penyewaan alat

pesta dan wardrobe yang berjalan terlihat pada gambar III.3

Gambar III.3 DFD level 0

1. Konsumen melakukan penyewaan dengan memilih data barang yang akan disewa. 2. Data barang yang disewa oleh konsumen

akan dilakukan pengecekan ketersediaan barangnya

3. Jika barang yang disewa tersedia maka konsumen akan melakukan proses pembayaran atas transaksi penyewaan. 4. Petugas akan langsung membuat nota

transaksi penyewaan setelah konsumen membayar biaya penyewaaan.

5. Setelah nota transaksi dibuat maka petugas akan membuat bukti pengiriman barang dan proses pemasangan alat-alat pesta (barang). III.3.3.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 DFD Level 1 penyewaan alat pesta dan wardrobe yang berjalan terlihat pada gambar III.4

Gambar III.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 1

Melayani Penyewaan

1. Konsumen memilih data peralatan yang akan disewa

Melakukan Mengelola Detail Sewa Memproses Penyewaan id_penyewa Nama Alamat Kota Telepon <pi> Characters (10) Variable characters (50) Variable characters (100) Variable characters (50) Variable characters (13) <M> Identifier_1 ... <pi> Petugas Id_petugas Nama Alamat Telepon Kelamin Kata_sandi Kode_security <pi> Characters (5) Variable characters (50) Variable characters (100) Variable characters (13) Characters (1) Variable characters (100) Variable characters (100) <M> Identifier_1 ... <pi> Sewa Id_Sewa Tgl_sewa Tgl_mulai Tgl_selesai Status <pi> Characters (5) Date & Time Date & Time Date & Time Byte <M> Identifier_1 ... <pi> Barang Id_barang Jenis Nama Harga Keterangan <pi> Characters (5) Variable characters (25) Variable characters (50) Integer Variable characters (100) <M> Identifier_1 ... <pi> Pengambilan Id_pengambilan Tanggal Characters (5) Date & Time

(4)

Perangkat Lunak Penyewaan alat pesta

Sistem Data Transaksi Laporan Lain-Lain Pengaturan Tentang

2. Data peralatan yang disewa akan diinputkan ke dalam aplikasi

3. Dilakukan proses cek peralatan barang yang akan disewa.

Perancangan Data

Sebagai realisasi dari perancangan data secara struktural yang ditulis berdasarkan pada bab sebelumnya. maka di butuhkan rancangan fisik yang berbentuk Physical Data Model dan relasi database yang selanjutnya akan di gunakan sebagai media peyimpanan data yang berbasis database. Dibawah ini adalah rancangan Physical Data Model yang dibuat.

IV.1.1 Physical Data Model

Dari rancangan diagram Conceptual Data Model

yang di buat pada bab sebelumnya. dengan menggunakan Power Designer 15.1, maka dihasilkan Physical Data Model yang merupakan bentuk fisik dari entitas – entitas yang saling berrelasi pada Conseptual Data Model yang terdiri dari table- table yang saling berelasi.

gambar IV.1 Physical Data Model Penyewaan IV.1.2 Data ItemData item adalah kumpulan karakter-karakter yang bentuk suatu kata atau kelompok kata atau angka urutan data item untuk masing-masing table adalah sebagai berikut. Perancangan Antarmuka

Dalam perancangan antar muka komunikasi internal antara perangkat lunak, dengan sistem di luarnya, dan antara perangkat lunak dengan pengguna. Perancangan antarmuka ini dibuat agar memudahkan dalam penginputan, pencarian dan pembuatan laporan, perancangan antarmuka digunakan pada setiap bagian, sebagai berikut: Struktur Menu, Perancangan Antar Muka Perangkat Lunak Indek kepuasan layanan.

IV.2.1 Struktur Menu STRUKTUR MENU

Perangkat Lunak Penyewaan

Gambar IV.3 Struktur Menu Perancangan Antarmuka Perangkat Lunak Penentuan Indek Kepuasan Layanan Rancangan antarmuka Tampilan Utama

Nama :Form Tampilan Utama Fungsi :Untuk Melihat Tampilan Utama

Bentuk :

Gambar IV.4 Tampilan Utama Uraian penggunaan :

1. Pada halaman utama terdapat 6 menu diantaranya menu

sistem,data,transaksi,laporan,lain-lain,tentang

2. Menu sistem digunakan untuk melakukan login dan logout aplikasi

3. Menu data digunakan untuk mengelola data master seperti jenis barang,data

barang,petugas

4. Menu transkasi digunakan untuk melakukan proses transaksi penyeaan barang

5. Menu laporan digunakan untuk melihat dan menampilkan data laporan

6. Menu lain-lain terdapat sub menu backup dan restore database

7. Menu tentang digunakan untuk menampilkan tentang aplikasi

(5)

8. Untuk melakukan login aplikasi petugas memasukan id petugas dan kata sandi dan mengklik tombol login untuk masuk ke dalam aplikasi

Rancangan antarmuka Form Input Barang Nama :Form Input Barang Fungsi :Untuk Mengelola jenis-jenis barang

Bentuk :

Gambar IV.5 Form Input Barang Uraian penggunaan :

1. Form input barang terdapat form input data barang dan terdapat tombol simpan untuk menyimpan data dan tombol batal untuk melakukan pembatalan input serta datagridview yang berfungsi untuk

menampung data yang ada pada database serta untuk melakukan pengelolaan data barang seperti mengubah data.

2. Untuk menambah data barang petugas

memasukan nama barang pada textfield barang dan memilih jenis barang dengan memilih jenis barang pada listbox yang sudah disediakan serta memasukan harga dan keterangan barang yang ada pada form barang

3. Klik tombol simpan untuk menyimpan barang Klik tombol batal untuk membatalkan

penyimpanan barang.

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN V.1 Rencana Implementasi

Pada tahapan implementasi ini akan dijelaskan mengenai langkah-langkah serta jadwal implementasi perancangan perangkat lunak yang meliputi pelaksanaan dan pengujian sistem. Penggambaran ini bisa dalam bentuk Gantt Chart.

V.1.1 Jadwal Implementasi

Dalam tahapan penjadwalan ini terdapat banyak kegiatan yang meliputi pembuatan perangkat lunak, maka berdasarkan kegiatan-kegiatan yang ada di paparkanseluruh kegiatan seperti dibawah ini.

1. Meyiapkan Hardware dan Sofeware Dalam tahapan ini menyiapkan seluruh kebutuhan hardware dan sofeware untuk membuat perangkat lunak.

2. Intalasi Hardware dan Sofeware

Dalam tahapan ini melakukan proses intalasi terhadap hardware dan sofeware sebelum digunakan.

3. Pembuatan Database dan Program

Selanjutnya pada tahapan ini dimulai pembuatan database dan program.

4. Evaluasi Database

Pada tahapan ini dilakukan tahapan evaluasi terhadap database, jika terjadi perubahan terhadap struktur database. 5. Tes Program

Pada tahapan ini dilakukan tes atau uji terhadap program yang telah dibuat. 6. Evaluasi dan Perbaikan Program

Pada tahapan ini dilakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program yang telah dibuat, sehingga kelayakan pengguna program dapat benar-benar digunakan. 7. Pelatihan Penggunaan Program

Pada tahapan ini dilakukan pelatihan penggunaan program yang akan digunakan oleh pegawai yang akan menggunakn program ini.

8. Ilustrasi Program

Pada tahapn ini dilakukan intalasi program ketika program ini telah teruji hasil evaluasi dan perbaikan program.

Gantt Chart

Gambar V.1 Halaman Utama V.1.3 Implementasi Antarmuka

Dalam hasil antarmuka pertama akan dijelaskan antarmuka untuk user yang akan melakukan proses pendaftaran atau antarmuka pihak internal dimana pihak luar tidak memiliki akses untuk memasukan halaman tersebut. Sebelum masuk form pendaftaran pada tampilan awal perangkat lunak akan tampil sebagai berikut

(6)

Gambar V.2 Halaman Utama Uraian penggunaan :

1. Pada halaman utama terdapat 6 menu

diantaranya menu

sistem,data,transaksi,laporan,lain-lain,tentang 2. Menu sistem digunakan untuk melakukan

login dan logout aplikasi

3. Menu data digunakan untuk mengelola data master seperti jenis barang,data barang,petugas

4. Menu transkasi digunakan untuk melakukan proses transaksi penyeaan barang

5. Menu laporan digunakan untuk melihat dan menampilkan data laporan

6. Menu lain-lain terdapat sub menu backup dan restore database

7. Menu tentang digunakan untuk menampilkan tentang aplikasi

8. Untuk melakukan login aplikasi petugas memasukan id petugas dan kata sandi dan mengklik tombol login untuk masuk ke dalam aplikasi

V.1.3.2Form Input Petugas

.

Gambar V.3 Form Input Petugas Uraian penggunaan :

1. Form input Petugas terdapat form input Petugas dan terdapat tombol simpan untuk menyimpan data dan tombol batal untuk

melakukan pembatalan input serta terdapat datagridview yang berfungsi untuk menampung data yang ada pada database serta untuk melakukan lihat data petugas yang sudah disimpan

2. Untuk melakukan penambahan petugas,user melakukan input nama alamat,telepon,jenis kelami,katasandi dan kode sekuriti pada field form tambah petugas yang sudah disediakan 3. Klik tombol simpan untuk melakukan simpan

data petugas

4. Klik tombol batak untuk membatalkan simpan data petugas

KESIMPULAN DAN SARAN VI.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian terhadap aplikasi dan mengimplementasikan serta pengujian yang dilakukan, berikut ini adalah hasil kesimpulan yang dapat dijabarkan atas aplikasi:

1. Perangkat lunak ini bisa membantu pegawai untuk mencari data penyewaan dengan menggunakan metode sorting dalam pencarian datanya.

2. Perangkat lunak ini bisa membantu dalam hal penyusunan laporan perperiodik.

VI.2 Saran

Berikut adalah saran yang dapat disampaikan mengenai pengembangan aplikasi ini:

1. Ditambahkanya fitur alat-alat yang rusak setelah di sewa.

2. Ditambahkanya fitur backup restore untuk mengantisipasi kehilangan data.

Gambar

Gambar III.1 Conceptual Data Model
gambar IV.1 Physical Data Model Penyewaan
Gambar IV.5 Form Input Barang  Uraian penggunaan :
Gambar V.2 Halaman Utama  Uraian penggunaan :

Referensi

Dokumen terkait

Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan (Made Wena, 2009: 164). Langkah tersebut memungkinkan siswa untuk lebih terlibat selama proses pembelajaran seperti

bertujuan menganalisis manajemen optimal agroforestry jabon-kapulaga menggunakan metode modeling bio- ekonomik yang dimodifikasi dari model Faustmann. Hasil

Besarnya rasio luas blok terhadap luas gudang perbaikan dihitung dari berapa luasan area yang digunakan untuk merancang blok-blok penyimpanan yang baru dibandingkan dengan

Dengan demikian, kegiatan layanan bimbingan kelompok dianggap tepat untuk membantu siswa dalam meningkatkan konsep diri positif pada dirinya, karena melalui dinamika

Berdasarkan pada uraian singkat di atas semakin jelas bahwa evaluasi dalam pendidikan Islam berbasis pengalaman dapat dilakukan oleh setiap peserta didik dan

Hipotesis penelitian ini ialah analisis Strategi memiliki pengaruh dalam meningkatkan mutu SDM (sumber daya manusia) pendidik dan tenaga kependidikan yang dimiliki, di SMA

Bagian food and beverage product lazimnya menyediakan aneka ragam produk untuk menarik pelanggan sekaligus memberi variasi tambahan bagi pelanggan loyal agar mereka

Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive, yaitu informan yang mempunyai pengetahuan tentang proses terbentuknya Desa Blimbingsari sampai terjadi transformasi