• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND SUBSIDIARY"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

UNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR

31 MARET 2011, 31 MARET 2010 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2010/

FOR THE 3 MONTHS PERIOD ENDED

31 MARCH 2011, 31 MARCH 2010 AND

FOR YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010

Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705

Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Telp: (62-21) 515 3055, Fax: (62-21) 515 3061

corsec@pans.co.id

www.pans.co.id

(2)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Statement of Financial Position

A-A2

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Consolidated Statements of Comprehensive Income

B-B2

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

Consolidated Statements of Change in

Shareholder’s Equity

C

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Consolidated Statements of Cash Flows

D-D2

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Notes to Consolidated Financial Statements

E-E55

(3)
(4)

Cat/Notes 31 MAR/MAR2011 31 DES/DEC 2010 31 MAR/MAR2010

A S E T A S S E T S

Kas dan setara kas 2,d,e,i Cash and cash equivalents

Pihak – pihak Berelasi 3,24,35 52.352.659.210 68.800.037.540 1.574.704.534 Related parties Pihak ketiga 111.866.171.467 49.741.608.776 78.209.799.891 Third parties Deposito pada lembaga kliring

dan penjaminan 4a 34.274.298.742 54.218.554.158 44.052.911.169 Deposit to clearing andguarantee institution

Piutang pada lembaga kliring Receivable from clearing and

dan penjaminan 2g,4b 279.344.902.500 97.735.863.000 154.774.129.500 and guarantee institution

Piutang nasabah 2d,l,5,24 Receivable from customers

Pihak – pihak Berelasi 1.016.832.500 104.024.140.001 10.516.069.504 Related parties Pihak ketiga 337.149.217.522 304.615.690.413 247.141.578.125 Third parties Rekening nasabah –

Pihak ketiga 6 90.240.892.771 91.265.156.810 120.463.466.757 Third parties Customer accounts – Aset Keuangan,

pada nilai wajar 2,c,d,h, at fair value Financial assets, melalui laporan laba rugi 7,24,35 through profit or loss Pihak – pihak Berelasi 463.472.263.559 445.700.786.331 298.777.414.754 Related parties Pihak ketiga 21.144.471.622 19.804.520.132 43.702.561.697 Third parties Beli efek dengan janji jual

kembali – Pihak ketiga 2k,h,o,8 202.026.609.141 147.741.538.383 288.986.072.866 Reverse repo - Third parties Biaya dibayar di muka 9 1.691.561.949 1.380.466.307 2.148.159.930 Prepaid expenses Pendapatan yang masih

harus diterima 11 10.709.034.471 10.583.433.328 5.813.906.166 Deferred income Piutang pajak 10 5.027.489.200 5.027.489.200 5.027.489.200 Tax receivable

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak – pihak Berelasi 2d,24 26.050.746 25.864.007 484.365 Related parties Pihak ketiga 70.641.173 71.459.419 171.399.286 Third parties Penyertaan saham

– Pihak ketiga 2n,12 495.000.000 495.000.000 495.000.000 - Third parties Investment in shares Aset tetap

– setelah dikurangi net of accumulated Equipments

akumulasi penyusutan depreciation

31 Mar 2011 : Rp 9.978.661.447 3.890.783.360 31 Mar 2011: Rp 9,978,661,447 31 Des 2010 : Rp 9.391.569.986 2p,13 4.142.763.537 31 Dec 2010 : Rp 9.391.569.986 31 Mar 2010 : Rp 7.528.667.463 3.816.139.876 31 Mar 2010: Rp 7,528,667,463 Aset pajak tangguhan 2s,19c 3.802.921.305 4.734.115.483 707.790.014 Deferred tax assets Aset lain-lain 2i,14,35 1.138.009.583 1.217.021.035 1.213.173.242 Other assets

TOTAL ASET 1.619.739.810.821 1.411.325.507.860 1.307.592.250.876 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

(5)

Cat/Notes 31 MAR/MAR2011 31 DES/DEC 2010 31 MAR/MAR2010

LIABILITAS LIABILITIES

Hutang pada lembaga kliring Payable to clearing and

dan penjaminan 2g,4b 197.558.126.500 182.879.485.000 178.645.348.000 guarantee institution

Hutang nasabah 2d,l,16,24 Payable to customers

Pihak – pihak Berelasi 62.220.475.944 1.612.471.997 15.672.518.760 Related parties Pihak ketiga 422.215.843.465 333.029.329.437 358.217.844.361 Third parties Rekening nasabah

– Pihak ketiga 17 39.946.734.551 37.453.518.372 52.641.639.936 – Third parties Customer accounts Biaya masih harus dibayar 18 5.772.421.586 5.254.813.317 4.882.339.732 Accrued expenses Hutang pajak 2s,19a,b 12.673.337.654 12.291.704.786 4.660.085.552 Taxes payable Hutang obligasi 2q,15 199.287.086.255 199.151.887.980 198.771.411.600 Bonds payable Penyisihan

imbalan kerja 2t,x,20 3.152.633.692 3.152.633.692 2.666.901.332 employee benefits Provision for

Hutang Lain - lain 167.582.582 Other payables

TOTAL LIABILITAS 942.826.659.647 774.825.844.581 816.325.671.855 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY

Modal saham – nilai nominal Share capital – par value of

Rp 125 per saham (IDR) 125 per share

Modal dasar – 1.280.000.000 Authorized - 1,280,000,000

saham shares

Modal ditempatkan

dan disetor penuh - Issued and fully paid-up - 720.000.000 saham 21 90.000.000.000 90,000,000,000 90,000,000,000 720,000,000 shares Tambahan modal disetor –

Bersih 2v,22 4.585.630.888 4,585,630,888 4,585,630,888Additional on paid-in capitalNet

Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 23 5.329.684.302 5.329.684.302 5.129.684.302 Appropriated Belum ditentukan

penggunaannya 573.911.759.522 533.589.686.251 389.496.137.327 Un-appropriated 673.827.074.712 633.505.001.441 489.211.452.517

KEPENTINGAN NON

PENGENDALI 1c 3.086.076.461 2.994.661.838 2.055.126.504 INTEREST NON CONTROLLING TOTAL EKUITAS 676.913.151.173 636.499.663.279 491.266.579.021 TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS

1.619.739.810.820 1.411.325.507.860 1.307.592.250.876 AND SHAREHOLDER’S EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

(6)

PENDAPATAN USAHA 2r REVENUES

Pembiayaan transaksi nasabah 25 19.172.378.373 67.811.432.097 15.270.820.569 Customer financing transactions

Keuntungan atas perdagangan efek Gain on trading of marketable

yang telah direalisasi 26 ( 669.321.853 ) 131.801.595.578 7.682.598.488 Securities – realized Keuntungan (kerugian) atas

perdagangan efek

yang belum direalisasi 12.611.428.718 37.037.582.694 32.352.635.413

Gain ( loss ) on trading of marketable securities - Unrealized

Komisi dari transaksi perantara

perdagangan efek 2d,24,27 11.040.238.419 45.371.282.744 8.632.631.058 Brokerage commissions

Jasa manajer investasi 2d,24,28 22.830.026.537 57.415.715.401 9.619.314.998 Investment management fees

Jasa penjamin emisi dan Underwriting and

penjualan efek 29 93.603.201 986.511.930 22.272.660 selling fees

Pendapatan usaha lainnya 30 4.086.014.404 22.713.855.609 2.501.781.098 Other revenues

Jumlah Pendapatan Usaha 69.164.367.799 363.137.976.053 76.082.054.284 Total Revenues

BEBAN USAHA 2r OPERATING EXPENSES

Gaji dan tunjangan 5.520.326.177 31.483.669.071 4.129.951.343 Salaries and allowances

Pemasaran 9.292.417.364 30.861.680.565 5.179.443.214 Marketing

Sewa dan perawatan gedung 1.035.888.042 4.248.672.350 998.717.177 Rental and building maintenance

Penyusutan aset tetap 2p,13 587.091.461 2.490.091.230 590.613.082 Depreciation of equipments

Amortisasi emisi obligasi 2q 135.198.275 522.236.580 141.760.200 Amortization of bond issuance cost

Umum dan administrasi 2t,31 2.830.195.187 18.080.689.479 2.270.421.041 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 19.401.116.506 87.687.039.275 13.310.906.057 Total Operating Expenses

LABA DARI USAHA 49.763.251.293 275.450.936.778 62.771.148.227 PROFIT FROM OPERATION

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2r OTHER INCOME (EXPENSES)

Pendapatan bunga 32 3.616.621.227 18.239.881.190 3.615.931.137 Interest income

Laba atas penjualan aset tetap 2p,13 505.000 ( 7.690.625 ) Gain on sale of equipments

Rugi selisih kurs - Bersih 2i ( 44.204.612 ) ( 64.033.897 ) ( 44.043.977 ) Loss on foreign exchange – Net

Penyisihan realisasi – beli efek Provision for realization –

dengan janji jual kembali 2e,k,o,8 2.850.980.547 ( 4.024.380.000 ) reverse repo

Beban bunga 33 ( 9.077.435.200 ) ( 38.811.035.859 ) ( 9.026.899.354 ) Interest expenses

Beban Lain-Lain - Bersih ( 2.654.038.038 ) ( 24.659.063.566 ) ( 5.462.702.819 ) Other Expenses – Net

LABA SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN 47.109.213.255 250.791.873.212 57.308.445.408 PROFIT BEFORE INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN 2s INCOME TAX

K i n i 19b ( 5.764.531.183 ) ( 14.060.511.800 ) ( 2.846.936.661 ) Current

Tangguhan 19c ( 931.194.178 ) 3.990.617.001 ( 35.708.468 ) Deferred

Jumlah Pajak Penghasilan 19d ( 6.695.725.361 ) ( 10.069.894.799 ) ( 2.882.645.130 ) Total Income Tax

LABA TAHUN BERJALAN 40.413.487.894 240.721.978.413 54.425.800.278 PROFIT BEFORE MINORITY INTEREST

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH PENDAPATAN

KOMPREHENSIF - - - TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

(7)

Notes 31 MAR/MAR2011 31 DES/DEC 2010 31 MAR/MAR2010

Laba yang dapat

diatribusikan kepada: Profit for the year attributable to:

Pemilik entitas induk 34 40.322.073.271 239.527.996.185 54.171.353.384 Owners of the parent

Kepentingan non

pengendali 91.414.623 1.193.982.228 254.446.894 Non-controlling interest

40.413.487.894 240.721.978.413 54.425.800.278

LABA BERSIH PER SAHAM 34 56.00 332.67 75.24 NET EARNINGS PER SHARE

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated

(8)

modal Saldo laba/Retained earnings Tanpa (PIM)/ Kepentingan Jumlah

Modal disetor/ telah belum Total Non Pengendali/ ekuitas/

Cat saham/ Additional ditentukan ditentukan shareholders’ Non Controlling Total

/ Share paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ equity Interest shareholders’ Notes capital capital Appropriated Unappropriated Without (PIM) (PIM) equity

Saldo 1 Januari 2010 90.000.000.000 4.585.630.888 5.129.684.302 335.324.783.943 435.040.099.133 1.800.679.610 436.840.778.743 Balance as of 1 January 2010

Laba Periode 3 bulan Net profit for 3 months

( Januari – Maret 2010 ) 54.171.353.384 54.171.353.384 254.446.894 54.425.800.278 ( January – March 2010 )

Saldo 31 Maret 2010 90.000.000.000 4.585.630.888 5.129.684.302 389.496.137.327 489.211.452.517 2.055.126.504 491.266.579.021 Balance as of 31 March 2010

Penerapan PSAK 55 –

Reverse REPO 39 - - - ( 5.063.093.877 )( 5.063.093.877 )

-

( 5.063.093.877) Implementation of AFAS 55

Dividen tunai tahun 2009 - - - ( 36.000.000.000 )( 36.000.000.000 ) - ( 36.000.000.000) Cash dividends in 2009

Laba ditahan yang telah 23 Retained

ditentukan Penggunaannya - - 200.000.000(

200.000.000 ) - - - approprited

Laba Periode 9 Bulan

( April – Desember 2010 ) - - - 185.356.642.801 185.356.642.801 939.535.334

186.296.178.135

Net profit for 9 months ( April-December 2010 )

Saldo 31 Desember 2010 90.000.000.000 4.585.630.888 5.329.684.302 533.589.686.251 633.505.001.441 2.994.661.838 636.499.663.279 Balance as of 31 December 2010

Laba Periode 3 bulan Net profit for 3 months

( Januari – Maret 2011 ) 40.322.073.271 40.322.073.271 91.414.623 40.413.487.894 ( January – March 2011 )

Saldo 31 Maret 2011 90.000.000.000 4.585.630.888 5.329.684.302 573.911.759.522 673.827.074.712 3.086.076.461 676.913.151.173 Balance as of 31 March 2011 (Catatan 21)/ (Catatan 22)/ (Note 21) (Note 22)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated

Financial Statements taken as a whole

(9)

31 MAR 2011/ 31 DES 2010/ 31 MAR 2010/

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

31 MAR 2011 31 DEC 2010 31 MAR 2010 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari( Pembayaran kpd) nasabah (Payment to) Receipt from customers - Pihak – pihak Berelasi 163.615.311.448 ( 102.463.597.210) 5.104.520.050 - related parties Penerimaan ( pembayaran) dari nasabah

– pihak ketiga 56.652.986.919 ( 99.817.014.303) ( 17.154.387.091) Receipt from (Payment to) customers – third parties Penjualan aset keuangan

yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

- Pihak – pihak Berelasi 29.206.188.373 119.298.934.205 137.821.461

Sale of financial assets at fair value through statements of income

– related parties Penerimaan dari jasa

manajer investasi 22.830.026.537 57.415.715.401 9.619.314.998 Receipt from investment management fees Pencairan ( Penempatan ) pada deposito Decrease (Increase) in time deposits lembaga kliring dan penjaminan 19.944.255.416 ( 10.218.358.547) ( 52.715.558) clearing and guarantee institution Penerimaan Bunga - Margin

Penerimaan dari lembaga kliring dan penjaminan 19.172.378.373 14.678.641.500 67.811.432.097 138.839.520.000 15.270.820.569 134.605.383.000

Interest receipt – margin Receipt from clearing and guarantee institution Penerimaan perdagangan

aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Proceeds from trading of

financial assets at fair value through statements of income

– pihak ketiga 11.942.106.865 168.839.178.272 40.035.233.901 – third parties Penerimaan dari komisi perantara

perdagangan efek 11.040.238.419 45.371.282.744 8.632.631.058 securities brokerage Commission received from Penjualan aset keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi - pihak ketiga 5.901.036.281 27.102.826.791 657.268.779

Sale of financial assets at fair value through statements

of income – third parties Penerimaan dari bunga 3.616.621.227 18.239.881.190 3.615.931.137 Receipt from interest

penerimaan (Pembayaran kepada) dari receipt from (Payment to)

rekening nasabah – pihak ketiga 3.517.480.218 ( 56.251.410.425) ( 70.261.598.808) customer account - thirdparties Penerimaan dari jasa penjamin emisi 93.603.201 986.511.930 22.272.660 Receipt from underwriting fees Pembayaran bunga kepada nasabah ( 3.202.435.200) ( 15.205.146.969) ( 3.151.899.354) Payment of interest to customer Pembayaran pajak penghasilan ( 5.382.898.315) ( 4.138.233.309) ( 556.277.404) Payment of income tax Pembayaran bunga - obligasi ( 5.875.000.000) ( 23.500.000.000) ( 5.875.000.000) Payment of interest – bonds Pembelian aset keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi – pihak ketiga ( 9.368.247.771) ( 25.563.647.543) ( 1.230.391.096)

Purchase of financial assets at fair value through statements of income - third parties Pembayaran kepada tenaga ahli , karyawan ( 6.476.607.384) ( 40.094.922.215) ( 4.482.598.142) Payment to professionals , employees Dan beban operasional lainnya ( 8.078.866.602) ( 28.713.054.934) ( 9.352.217.543) And other operational expenses Pembelian aset keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi - Pihak – pihak Berelasi ( 44.850.405.601) ( 276.210.460.628) ( 31.911.716.307)

Purchase of financial assets at fair value through statements of income - related parties Pembelian efek dari beli efek dengan janji

jual kembali ( 51.434.090.211) ( 20.889.635.182) ( 153.046.695.787) Purchase of reverse repo

Pembayaran kepada lembaga kliring Payment to clearing

dan penjaminan ( 181.609.039.500) ( 25.826.650.000) ( 82.864.916.500) and guarantee institution Pembayaran hutang lain-lain

Pembayaran bunga pinjaman bank --

(

( 167.582.584105.888.890) ) -- Payments of interest on bank loan Payment to other payables

Arus kas bersih (digunakan untuk) Net cash flows (used in) provided by diperoleh dari aktivitas operasi 45.933.284.193 ( 85.260.320.109) ( 162.239.215.977) provided by operating activities

(10)

31 MAR 2011/ 31 DES 2010/ 31 MAR 2010/

31 MAR 2011 31 DEC 2010 31 MAR 2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Pembelian aset tetap ( 335.111.284) ( 2.487.230.883 ) ( 251.344.699) Acquisition of Equipments Penerimaan dari penjualan asset tetap 17.980.000 Proceed from sale of equipment Pengurangan (penambahan) aset lain-lain 79.011.452 ( 29.292.358 ) ( 25.444.565) Deductions (additions) of other assets

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas

investasi ( 256.099.832) ( 2.498.543.241 ) ( 276.789.264) Net cash flows used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran dividen kas - ( 36.000.000.000 ) - Payment of cash dividends

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas

investasi - ( 36.000.000.000 ) - Net cash flows used in investing activities

(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH DALAM KAS

DAN SETARA KAS 45.677.184.361 ( 123.758.863.350 ) ( 162.516.005.241) NET (DECREASE) INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 118.541.646.316 242.300.509.666 242.300.509.666 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 164.218.830.677 118.541.646.316 79.784.504.425 AT END OF YEAR

INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION

Kas dan setara kas terdiri dari: consist of : Cash and cash equivalents

K a s 14.220.984 12.200.359 16.587.033 Cash on Hand

B a n k 21.452.484.143 21.269.156.507 19.504.038.142 Cash in bank

Deposito 142.752.125.550 97.260.289.450 60.263.879.250 Time Deposits

164.218.830.677 118.541.646.316 79.784.504.425

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

(11)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M

a. Pendirian

PT Panin Sekuritas Tbk (“Perusahaan”) dahulu bernama PT Panin Sekuritasindo, didirikan dengan akta Notaris yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 369 tanggal 27 Juli 1989 juncto No. 59 tanggal 4 September 1989. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2.8438.HT.01.01.TH.89 tanggal 7 September 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 90 tanggal 10 November 1989, Tambahan No. 2985. Nama Perusahaan berubah menjadi PT Panin Sekuritas berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, No. 205 tanggal 27 Juni 1995. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2.10318.HT.01.04.TH.95 tanggal 18 Agustus 1995 diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3 tanggal 9 Januari 1996, Tambahan No. 348.

1. GENERAL

a. Establishment

PT Panin Sekuritas Tbk (the Company), formerly known as PT Panin Sekuritasindo, was established based on Notarial deed No. 369 dated 27 July 1989 juncto Notarial deed No. 59 dated 4 September 1989, of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by his Decree No.C2.8438.HT.01.01.TH.89 dated 7 September 1989 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 90 dated 10 November 1989, Supplement No. 2985. The Company’s name was then changed to PT Panin Sekuritas based on Notarial deed No. 205

tanggal 27 Juni 1995. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2.10318.HT.01.04.TH.95 tanggal 18 Agustus 1995 diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3 tanggal 9 Januari 1996, Tambahan No. 348.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, No. 120 tanggal 30 Juni 2008 sehubungan dengan perubahan seluruh anggaran dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-93930.AH.01.02. TH.2008 tanggal 5 Desember 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 30 Juni 2009, Tambahan No. 17005.

Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi jasa perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi/penasehat investasi.

The Company’s articles of association have been amended several times, the latest amendment was based on Notarial deed No. 120 dated 30 June 2008, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, regarding the adjustment to the Company’s articles of association to conform with the Law No. 40 of 2007 regarding the Limited Liability Company and Bapepam-LK Regulation No.IX.J.1 regarding the Fundamental of Company’s Articles of Association that Conduct Public Offering of Equity Securities and Public Companies. The deed had been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia by his Decree No. AHU-93930.AH.01.02 TH.2008 dated 5 December 2008 and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 52 dated 30 June 2009, Supplement No.17005.

In accordance with the Company’s articles of association, the Company’s scope of activities comprise of securities brokerage, underwriting and investment management and advisory.

(12)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian (Lanjutan)

Perusahaan telah memperoleh ijin usaha sebagai perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan manajer investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) masing-masing berdasarkan surat No. Kep-205/PM/1992 tanggal 14 April 1992, No. Kep-206/PM/1992 tanggal 14 April 1992 dan No. Kep-01/PM/MI/1997 tanggal 31 Januari 1997. Perusahaan juga telah memperoleh ijin pembiayaan penyelesaian transaksi efek oleh Perusahaan bagi nasabah dari Bapepam dan Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) masing-masing berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 tanggal 30 April 1997 dan Surat Direksi BEJ No. Peng-151/BEJ-1.3/0897 tanggal 1 Agustus 1997. Ijin tersebut telah diperbaharui beberapa kali, terakhir berdasarkan Surat BEI No. S-03881/BEI.ANG/07-2008 tanggal 14 Juli S-03881/BEI.ANG/07-2008.

a. Establishment (Continued)

The Company has obtained its securities brokerage, underwriting and investment management license from the Chairman of Capital Market Supervisory Board (“Bapepam”) based on his Decrees No. Kep-205/PM/1992 and No. Kep-206/ PM/ 1992 both dated 14 April 1992 and No. Kep-01/PM/MI/ 1997, dated 31 January 1997. The Company has also obtained its license for financing of customer securities transaction settlement from Bapepam and the Jakarta Stock Exchange (“BEJ”) through the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-09/PM/97 dated 30 April 1997 and Letter of the Director of BEJ No. Peng-151/BEJ-1.3/0897 dated 1 August 1997, respectively. The above license has been renewed several times, the most recent is based on Letter of BEI No. S-03881/BEI.ANG/07-2008 dated 14 July 2008.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Bursa Efek Indonesia – Menara II, Lt. 17, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 14 September 1989.

The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Indonesian Stock Exchange Building, Tower II, 17th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. The Company started its commercial operation on 14 September 1989.

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi

Pada tanggal 15 Mei 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan suratnya No. S-106/PM/2000 untuk melakukan penawaran umum perdana saham dan waran kepada masyarakat sejumlah 80.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp 550 per saham dan sejumlah 24.000.000 Waran Seri I (“Waran”). Pelaksanaan Waran tersebut telah kadaluarsa pada tanggal 2 Juni 2003 dan tidak ada Waran yang dilaksanakan.

Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) pada tanggal 31 Mei 2000 dengan cara perdagangan tanpa warkat (Scriptless Trading).

b. Public Offerring of Shares and Bonds

On 15 May 2000, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam by its Decree No. S-106/ PM/2000 to conduct the initial public offering of shares and warrants consisting of 80,000,000 common shares with par value of Rp 500 per share at offering price of Rp 550 per share, and 24,000,000 Series I Warrants (“Warrant”). These warrants expired on 2 June 2003 and none were exercised.

The Company has listed all of its shares at the Jakarta Stock Exchange on 31 May 2000 through scriptless trading.

(13)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi (Lanjutan) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dinyatakan dalam akta No. 64 tanggal 28 Mei 2004 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dalam akta No. 65 tanggal 28 Mei 2004, keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun 2003 untuk pembagian dividen saham, dengan perbandingan setiap kepemilikan 8 saham berhak memperoleh 1 dividen saham, sehingga dari 320.000.000 saham yang telah diterbitkan Perusahaan, jumlah dividen saham yang dibagikan adalah sebanyak 40.000.000 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 325 per saham. Harga pelaksanaan tersebut di atas nilai nominal Rp 250 per saham, sehingga Perusahaan mencatat agio saham sebesar Rp 3.000.000.000 (Catatan 22).

Dengan disetujuinya pembagian dividen tersebut, modal ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat dari Rp 80.000.000.000 yang terdiri dari 320.000.000 saham menjadi Rp 90.000.000.000 yang terdiri dari 360.000.000 saham.

b. Public Offerring of Shares and Bonds (Continued) Based on Annual General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 64 dated 28 May 2004 and Extraordinary General Meeting of Shareholders which was stipulated in deed No. 65 dated 28 May 2004, both of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, the shareholders agreed to distribute share dividends from 2003 net profit, with the ratio of 1 share dividend allocated to every 8 shares. Consequently, from 320,000,000 shares that have been issued by the Company, 40,000,000 share dividends were distributed at Rp 325 per share. This exercise price is higher than the nominal price of Rp 250 per share, which eventually gave rise to additional paid-in capital amounted to Rp 3,000,000,000 (Note 22).

With the approval of the above dividend distribution, the Company’s issued and fully paid-up capital was increasing from Rp 80,000,000,000 consisting of 320,000,000 shares to Rp 90,000,000,000 consisting of 360,000,000 shares.

Pada tanggal 8 September 2003, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-2222/ PM/2003 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas I tahun 2003, tanpa warkat sebesar Rp 100.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun, yang ditawarkan 100% pada pasar perdana dan tercatat pada Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 19 September 2003. Obligasi tersebut dikenakan bunga sebesar 14,25% per tahun dan akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan yang dimulai pada tanggal 18 September 2003. Perusahaan dapat membeli kembali obligasi yang belum jatuh tempo apabila obligasi tersebut telah berumur 1 (satu) tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi seluruhnya pada tanggal 18 September 2008.

On 8 September 2003, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-2222/PM/2003 to conduct the offering of Panin Sekuritas

Bonds I Year 2003 with face value of Rp 100,000,000,000 (one hundred billion Rupiah),

which was offerred at 100% of face value in the primary market with 5 (five) years of maturity. These bonds were listed at the Surabaya Stock Exchange on 19 September 2003. These bonds bear a fixed coupon rate of 14.25% per annum and the interest is paid every 3 months commencing from 18 September 2003. The Company has a right to buy back the bonds before their maturity, 1 (one) year subsequent to its issuance. The bonds had been matured and fully settled on 18 September 2008.

Pada tanggal 28 Februari 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-432/ PM/2005 untuk melakukan penawaran Obligasi

Panin Sekuritas II tahun 2005 sebesar Rp 75.000.000.000 yang terdiri dari 2 (dua) seri,

Seri A dan Seri B masing-masing sebesar Rp 25.000.000.000 dan Rp 50.000.000.000. Obligasi-obligasi tersebut dicatat di Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 16 Maret 2005.

On 28 February 2005, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-432/PM/2005 to conduct the offering of Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 with face value of Rp 75,000,000,000 consisting of 2 (two) series, Series A and B, each

with face value of Rp 25,000,000,000 and Rp 50,000,000,000 respectively. Those bonds were

listed in the Surabaya Stock Exchange on 16 March 2005.

(14)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi

(Lanjutan) b. Public Offerring of Shares and Bonds (Continued)

Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri A dikenakan bunga sebesar 10,50% per tahun dan berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari. Obligasi tersebut sudah jatuh tempo dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 20 Maret 2006. Obligasi Panin Sekuritas II tahun 2005 Seri B dikenakan bunga sebesar 11,625% per tahun dan berjangka waktu 2 (dua) tahun. Obligasi tersebut sudah jatuh tempo dan sudah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan pada tanggal 15 Maret 2007.

Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 Series A were due for repayment in 370 (three hundred and seventy) days bearing fixed coupon rate of 10.50% per annum. The bonds had been matured and fully settled on 20 March 2006. Panin Sekuritas Bonds II Year 2005 Series B was due for repayment in 2 (two) years, with fixed coupon rate of 11.625% per annum and had been matured and fully settled on 15 March 2007.

Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan suratnya No. S-2710/ BL/2007 untuk melakukan penawaran Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000. Obligasi tersebut berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2012 dan dikenakan bunga tetap sebesar 11,75% per tahun. Obligasi tersebut seluruhnya dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya (“BES”), (Sekarang: Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 18 Juni 2007.

On 7 June 2007, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam-LK by its Decree No. S-2710/BL/2007 to conduct the offering of Panin Sekuritas

Bonds III Year 2007 with face value of Rp 200,000,000,000, due for repayment in 5 (five)

years, maturing on 15 June 2012 with fixed coupon rate of 11.75% per annum. These bonds were listed in the Surabaya Stock Exchange, (Now: Indonesia Stock Exchange) on 18 June 2007.

c. Anak Perusahaan

PT Panin Investment Management (“PIM”) berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan akta Notaris yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, No. 3 tanggal 5 Juli 2002 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 tanggal 12 Juli 2002. Sampai dengan tanggal laporan ini PIM belum melakukan kegiatan operasional sebagai perusahaan efek karena belum mendapat ijin usaha dari instansi yang berwenang. Persentase kepemilikan saham oleh Perusahaan adalah sebesar 49%. Pada tanggal 31 Maret 2011,31 Desember 2010,dan 31 Maret 2010 total aset PIM masing-masing sebesar Rp 6.051.130.315 ,Rp 5.871.885.956 ,dan Rp 4.029.959.812 Sampai dengan diterbitkannya laporan konsolidasian ini, laporan keuangan PIM belum diaudit.

c. Subsidiary

PT Panin Investment Management (“PIM”), domiciled in Jakarta, was established based on Notarial deed No. 3 dated 5 July 2002, of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta. The deed of establishments was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. C-12795 HT.01.01.TH.2002 dated 12 July 2002. Up to the date of this report, PIM has not started its commercial operation as its business license has not been approved by authorized institutions. The Company has an ownership interest of 49% in the subsidiary. As of 31 March 2011,31 December 2010 and 31 March 2010, total assets of PIM amounted to Rp 6,051,130,315 , Rp

5,871,885,956 and Rp 4.029.959.812 respectively. Up to the date of release of these consolidated financial statements, the financial statements of PIM have not been audited.

(15)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Karyawan

Berdasarkan akta Notaris No. 92 tanggal 30 Juni 2009 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011,31 Desember 2010 dan 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut:

d. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Employees

Based on Notarial deed No.92 dated 30 June 2009 of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, The composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of 31 March 2011 ,31 December 2010 and 31 March 2010 are as follows:

Susunan komite audit adalah sebagai berikut: The composition of the audit committee are as follows:

Kompensasi Komisaris dan Direksi yang dibayar oleh

Perusahaan dalam bentuk gaji dan tunjangan : The Commisioners’ and Directors’ compensation which are paid in the form of salaries and other allowances :

Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011, 31 Desember dan 31 Maret 2010 masing-masing sebanyak 255 ,242,dan 230 orang (tidak diaudit).

The Company and subsidiary employed a total of 255 ,242,and 230 employees as of 31 March 2011 and 2010, respectively (unaudited).

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Mu’min Ali Gunawan Mu’min Ali Gunawan President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris Aries Liman Aries Liman Vice President Commissioner

Komisaris Kun Mawira Kun Mawira Commissioner

Komisaris Poppy S. Dharsono Poppy S. Dharsono Commissioner

Komisaris Independen Peter Setiono Peter Setiono Independent Commissioner

Komisaris Independen Made Rugeh Ramia Made Rugeh Ramia Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur Handrata Sadeli Handrata Sadeli President Director

Wakil Presiden Direktur Winston S.A. Sual Winston S.A. Sual Vice President Director

Direktur Rosmini Lidarjono Rosmini Lidarjono Director

Direktur Menas Shahaan Menas Shahaan Director

Komite audit Audit committee

Ketua Peter Setiono Peter Setiono Head

Anggota Juliantoro Juliantoro Member

Anggota Mustofa Mustofa Member

31 MAR/31 MAR 2011 31 Des/Dec 2010 31 MAR/31 MAR 2010

(16)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporann Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan termasuk Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”.

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp).

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

These consolidated financial statements are prepared in conformity with Financial Accounting Standards included Accounting Guidelines for Securities Companies established by the Indonesian Stock Exchange and Regulations of Capital Market and Supervisory Board (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revision 2000) regarding the Preparation of Financial Statements.

The financial statements have been prepared using the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp).

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan yang dikendalikan oleh Perusahaan dimana Perusahaan memiliki penyertaan sebesar atau kurang dari 50% tetapi dapat dibuktikan adanya kemampuan untuk mengatur kebijakan operasional dan finansial perusahaan anak sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c.

Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun dan transaksi signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.

b. Principles of Consolidation

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and also for subsidiaries that effectively controlled by the Company in which the Company has ownership of 50% or less, and the Company has the ability to manage the subsidiaries operational and financial policies as presented in Note 1.c.

The consolidated financial statements have been prepared on the basis of entity concept. All significant inter-company accounts, transactions and profit have been eliminated to reflect the financial position and result of operations as a whole.

c. Perubahan Kebijakan Akuntansi

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam periode ini adalah konsisten dengan periode sebelumnya kecuali sebagai berikut:

Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,

c. Changes in Accounting Policies

The accounting policies used in this period is consistent with prior periods except as follows: The Company and subsidiary apply PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”,

(17)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES ( Continued )

c. Perubahan Kebijakan Akuntansi

dan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” efektif sejak tanggal 1 Januari 2010 yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.

Laporan keuangan konsolidasian telah menerapkan Standar – standar Akuntansi Keuangan yang berlaku efektif tahun 2011 yang berdampak terhadap penyajian laporan keuangan perusahaan.

c. Changes in Accounting Policies

and PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosure” efective since 1 January 2010 to replace PSAK No. 55 (Revised 1999), “Financial Instrument: Derivative and Hedging

activity” and PSAK No. 50,” Accounting for

Investments in Certain Securities”

The consolidated financial statements apply the Standards - Financial Accounting standards which became effective in 2011 that affect the company's financial statement presentation.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi . Definisi Pihak-pihak Berelasi yang digunakan adalah sesuai dengan yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

Seluruh transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi baik yang dilakukan dengan, atau tidak dengan, syarat dan kondisi normal, sebagaimana yang dilakukan dengan pihak –pihak yang tidak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

d. Transactions with Related Parties

The Company and subsidiary have entered into transactions with certain related parties. Definitions of related parties used are in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards No. 7, “Related Party Disclosures”.

All significant transactions with the related parties, whether or not made under similar terms and conditions as those conducted with third parties, are disclosed in notes to the consolidated financial statements.

e. Aset dan Kewajiban Keuangan

i. Aset Keuangan

Perusahaan dan anak perusahaan

mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (1) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (2) pinjaman yang diberikan dan piutang, (3) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (4) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

(1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan.

e. Financial Assets and Liabilities i. Financial Assets

The Company and subsidiary classifies their financial assets in the following categories of (1) financial assets at fair value through statements of income, (2) loans and receivables, (3) held-to-maturity financial assets, and (4) available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(1) Financial assets at fair value through profit or loss

Financial assets which recognized at fair value through profit and loss are financial assets for trading.

(18)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

( Continued )

e. Aset dan Kewajiban Keuangan

ii. Aset Keuangan

e. Financial Assets and Liabilities ii. Financial Assets

Asset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Assets are classified in this category when they are held principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are classified as trading assets, except as designated and effective as hedging instruments.

(2) Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(2) Loans and receivables

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

(3)Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain:

a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

b) investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c) investasi yang memenuhi definisi

pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(3) Held-to-maturity financial assets

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, and the Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:

a) those that upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;

b) those that designates as available for sale; and

c) those that meet the definition of loans and receivables.

These are initially recognized at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.

(19)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)

i. Aset Keuangan (Lanjutan)

Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.

(4) Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas konsolidasian, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

e. Financial Assets and Liabilities (Continued)

i. Financial Assets (Continued)

Interest income on held-to-maturity investments is included in the consolidated statements of income and reported as “Interest income”. In the case of an impairment, the impairment loss is being reported as a deduction from the carrying value of the investment and recognized in the consolidated financial statements as “Allowance for impairment losses”.

(4)Available for sale financial assets Financial assets available for sale are non-derivative financial assets that held during a certain period with intention for sale in order to fulfill liquidity needs, changes in interest rates or foreign exchange, or are not classified as loans and receivables, investment that classified into held-to-maturity or financial assets at fair value through profit or loss.

Available-for-sale financial assets are initial recognized at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognized in the consolidated statements of changes in shareholders’ equity, except for impairment losses and foreign exchange gain and losses, until the financial assets is derecognized. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in the consolidated statements of changes in shareholders’ equity is recognized in the consolidated statements of income. Interest income is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available-for-sale are recognized in the consolidated statements of income.

(20)

2.IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)

ii. Kewajiban Keuangan

Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam kategori :

1) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar laporan laba rugi

Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrument lindung nilai.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar kewajiban keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai “Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”.

Perubahan nilai wajar terkait dengan kewajiban keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/ (Kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dalam laporan laba rugi konsolidasian.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

e. Financial Assets and Liabilities (Continued)

ii. Financial Liabilities

The Company and subsidiary classified in the category of :

1)Financial liabilities at fair value through profit or loss

The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are designated for trade. Financial liabilities are classified for trade if acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a pattern of short-term profit taking. Derivatives are classified as trading liabilities except those effectively designated as hedging instruments.

Gain and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified as held for trading are included in the consolidated statements of income and are reported as “Gain/(losses) form changes in fair value of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”.

Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognized in “Gain/ (losses) from changes as fair value of financial instruments” in the consolidated statements of income.

2)Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

2) Financial liabilities measured at amortized cost

Financial liabilities are not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are categorized and measured using amortized cost.

(21)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) e. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan)

ii. Kewajiban Keuangan

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

iii. Penentuan Nilai Wajar

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca.

Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar biaya perolehan. Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yag tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Perusahaan dan anak perusahaan yang menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

e. Financial Assets and Liabilities (Continued) ii. Financial Liabilities

These are initially recognized at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.

iii. Fair Value Estimation

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on prevailing market value at balance sheet date. Investments in equity securities with unavailable fair value are recorded at cost. The fair value of other financial instruments not traded in the market is determined using certain valuation techniques.

The Company and subsidiary uses widely recognized valuation models for determining fair values of non-standardised financial instruments of lower complexity.

iv. Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

iv. Derecognition of Financial Liabilities

The Company derecognizes financial liabilities when and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or they expire.

f. Reklasifikasi Aset Keuangan

Perusahaan dan anak perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi intrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

Perusahaan dan anak perusahaan tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo)

f. Reclassification of Financial Assets

The Company and subsidiary shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss category while it is held or issued.

The Company and subsidiary shall not classify any financial assets as held-to-maturity if the Company has, during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments)

(22)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) f. Reklasifikasi Aset Keuangan

kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut: 1) dilakukan ketika aset keuangan sudah

mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

2) terjadi setelah Perusahaan telah memperoleh secara substantial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Perusahaan telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

3) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Perusahaan, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada keuntungan atau kerugian akumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

f. Reclassification of Financial Assets

other than sales or reclassifications that:

1) are so close to maturity or the financial assets call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial assets fair value;

2) occur after the Company has collected substantially all of the financial asset's original principal through scheduled payments or accelerated payment; or

3) are attributable to an isolated event that is beyond the Company's control, is nonrecurring and could not have been reasonably anticipated by the Company.

Reclassification of financial assets from held to maturity classification to available-for-sale are recorded at fair value. Unrealized gain or losses are recorded in the shareholders’ equity section and shall be recognized directly in equity section until the financial assets is derecognized, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in shareholders’ equity shall be recognized in the consolidated statements of income.

g. Saling Hapus Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.

g. Offsetting Financial Instruments

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheets when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.

h. Penurunan Nilai Aset Keuangan

(A) Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi

Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan dan anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

h. Impairment of Financial Assets

(A) Assets carried at amortized cost

At the balance sheets date, the Company and subsidiary evaluate whether there is objective evidence that a financial assets or group of financial assets is impaired.

Referensi

Dokumen terkait

lingkungan. Lingkungan merupakan tempat interaksi vektor penular penyakit DBD dengan manusia yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit DBD. Faktor lingkungan yang

Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, maka hipotesis yang dapat dikemukakan adalah bahwa pemberian pakan berupa silase ikan dengan padat penebaran individu yang

IC LM324 merupakan IC Operational Amplifier, IC ini mempunyai 4 buah op-amp yang berfungsi sebagai comparator. Pada rangkaian di atas, dimana pada IC1A berfungsi sebagai penguat

Salinan sesuai dengan aslinya Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional, Kepala Bagian Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum

Terdapat beberapa metode secara numerik yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan integral, diantaranya metode adomian dan metode iterasi variasional.. Wazwaz [4] telah

Adapun tujuan penanaman nilai-nilai tersebut adalah membangun kehidupan kebangsaan yang multikultural; membangun peradaban bangsa yang cerdas, berbudaya luhur, dan mampu

Sedangkan penelitian yang penulis lakukan adalah pengaruh kepercayaan diri siswa terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bangkinang

Selain itu, menurut Sayuti Sahara dalam Sujiono (2002: 3.27- 3.28) gerak lokomotor merupakan gerak dasar yang menjadi fondasi untuk dipelajari dan diperkenalkan pada anak usia