RAKYAT POS
Rakyat Pos online:KLIK
www.rakyatpos.com HARGA Rp. 3.000,-Dari Rakyat Untuk Rakyat
EDISI 4366, TAHUN XV SELASA, 19 FEBRUARI 2019C M Y K C M Y K C M Y K C M Y K
Foto Wabup Jarang Tampil Perjalanan Dinas tak Pernah Bersama PANGKALPINANG
-Ketidakharmonisan pejabat di lingkungan Pemkab Bangka Tengah rupanya sudah santer. Kondisi tersebut mengun-dang keprihatinan banyak pi-hak, salah satunya Anggota DPRD Provinsi Bangka Beli-tung, Adet Mastur.
Adet menuturkan, sejak di-lantik menjadi Wakil Bupati Bangka Tengah, pada Senin (24/9/2018), Yulianto Satin jarang tampil dan yang sangat terlihat yakni, foto spanduk
maupun baliho yang difasilitasi oleh Pemkab Bangka Tengah hanya menampilkan bupati dan sekda saja.
“Kalau kita melihat hubung-annya, tidak ada keharmonisan antara bupati dan wakil bupati. Kalau harmonis, pasti mereka bersama-sama. Jangankan foto, perjalanan dinas juga gak per-nah sama-sama. Ini yang sangat kita sayangkan kepada Pemkab Bangka tengah yang tidak harmonis sekarang ini,” kata Adet.
Pelaku Spesialis Curat Aksi Banyak TKP ke Hal 11 Kol 5 ke Hal 11 Kol 1 ke Hal 11 Kol 1 ke Hal 11 Kol 5 PANGKALPINANG
-Selama dua tahun memimpin Provinsi Bangka Belitung (Ba-bel), Gubernur Babel, Erzaldi Rosman menilai masih ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum maksi-malkan dalam menterjemah-kan visi misi kepala daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), dalam program kegiatan yang dilaksanakan.
“Sudah menterjemahkan,
tapi belum kuat, ada beberapa yang kuat, seperti mengem-balikan kejayaan lada, ko-nektivitas, penekakanan ke-mampuan SDM, tapi harus kita kuatkan lagi,” tegasnya, usai memimpin rapat orientasi perumusan kebijakan pe-rencanaan pembangunan da-erah RKPD, di Swiss-Belhotel, Pangkalpinang, Senin (18/2/ 2019).
Untuk itu, ia menugaskan staf khusus
KOBA- Aktivitas TI rajuk ilegal yang beroperasi di kolong eks Koba Tin Kenari Kabupaten Bangka Tengah ditertibkan oleh tim gabungan.
Kegiatan menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut berhasil mengamankan 16 pon-ton TI rajuk oleh tim gabungan yang terdiri dari Polres Bangka Tengah, Polsek Koba, Satpol PP Bangka Tengah, Koramil Koba
3 Ponton Ditenggelamkan
ke Hal 11 Kol 5
Politisi PDIP Syamsuhardi Meninggal Dunia Semoga khusnul khotimah..
Rp178 Miliar Proyek Babel Sudah Dilelang Proyek basah..
cerudik
Hubungan Bupati dan
Wabup Bateng Retak?
Ada OPD Belum Mampu
Terjemahkan Visi Misi
Erzaldi: Suka Gak Suka Kita Ganti Pemprov Lakukan Evaluasi
TOBOALI- Berakhir sudah sepak terjang Ropika alias Pe-landuk (25), warga Air Lingga Toboali Kabupaten Bangka Selatan.
Pelaku spesialis pembobol rumah yang kerap meresahkan masyarakat Toboali ini, akhir-nya berhasil diringkus dan dihadiahi timah panas di kaki kanannya.
Pelanduk ditangkap anggota Tim Buru Sergap Sat Reskrim Polres Basel ketika sedang nongkrong dilapangan bola, Gang Merpati Koba, Bangka Tengah, Minggu (17/2/2019) kemarin.
Naasnya, saat hendak di-tangkap pelanduk berupaya kabur dan melawan. Akibatnya pelaku terpaksa dilumpuhkan petugas dengan peluru tajam.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Aris Sulistyono melalui Kabag Ops, Kompol Irwan membenarkan telah berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan dengan pelaku Ropika alias Pelanduk. “Pelaku berhasil diamankan sekira pukul 01.00 wib, saat sedang nongkrong di lapangan bola Gang Merpati, Koba, Bangka Tengah, “ ujar Kompol Irwan, Senin (18/2/2019).
Ia mengatakan, pelaku me-mang sudah lama jadi buruan p e t u g a s ,
Pelanduk Terjungkal
di Dor Polisi
TI Rajuk Kolong
Kenari Disikat
PANGKALPINANG -Tahun 2019 ini, Dinas Peker-jaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (PUPR Pemprov Babel), me-nandatangani kontrak kerja dengan rekanan lebih awal dibandingkan tahun lalu.Meskipun belum semua kontrak kerja diteken dengan rekanan penyedia jasa, namun sudah 24 paket pekerjaan ditandatangani atau hampir 40 persen dari total kegiatan pem-bangunan infrastruktur yang dilaksanakan PUPR Babel ta-hun ini.
Kepala Dinas PUPR Babel Noviar Ishak mengatakan, selain 24 kontrak paket yang sudah ditandatangani itu, PUPR juga sedang melelang puluhan paket lainnya.
“Yang sudah selesai lelang dan tandatangan ada 24 paket se-nilai Rp178 miliar, dari 60 paket pekerjaan dengan nilai Rp243 miliar, dan yang sudah selesai proses lelang 40 persen,” ujar-nya disela penandatanganan kontrak kerja pengadaan PUPR Babel di Swiss-Belhotel
dan Detasemen Polisi Militer (Danpom).
Pantauan harian ini di la-pangan bahwa belasan ponton TI Rajuk itu distop beroperasi karena ilegal. Bahkan ada be-berapa ponton ditenggelamkan karena tanpa ada pemiliknya. Sementara itu, yang lain di-amankan ke Polres Bangka Tengah.
O p e r a s i
Politisi PDIP Syamsuhardi
Meninggal Dunia
PANGKALPINANG -Innalillahiwainnailaihiraji’un.. Politisi senior yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Syamsuhardi meninggal dunia, Senin (18/2/ 2019).
Syamsuhardi menghembus-kan nafas terakhirnya di RSUD Pangkalpinang pukul 11.10 WIB dikarenakan sakit.
Sekretaris DPD PDI Perju-angan Babel Adet Mastur
kepa-da wartawan menyampaikan, PDI Perjuangan merasakan du-ka yang mendalam atas kepergi-an almarhum.
“Beliau pemimpin yang mampu mengayomi kerabat-kerabat, mengayomi para ang-gota. Karena saya dengan beliau, sewaktu masih menjadi anggota DPRD Bangka, beliau ketua fraksi dan saya anggota. Kurang lebih 20 tahun berteman. Dulu beliau ketua fraksi dan dia juga s e k a r a n g
Pangkalpinang Senin(18/2/ 2019).
Sedangkan dalam proses le-lang, ada 18 paket proyek di Bidang Bina Marga senilai Rp47 milliar (30 persen), di Bidang Sumber Daya Air sebanyak 14 kegiatan sebesar Rp16,4 miliar (23 persen), dan Bidang Tata Ruang ada 4 kegiatan yakni Rp1,5 miliar atau 7 persen.
Noviar menargetkan, semua pekerjaan di Dinas PUPR akan selesai pada proses lelang dan penandatanganan
Rp178 Miliar Proyek
Babel Sudah Dilelang
24 Kontrak dari 60 Paket Rp243 Miliar
PENERTIBAN TI - Tim
gabungan menertibkan belasan ponton TI rajuk ilegal yang beroperasi di wilayah kenari eks Koba Tin, Senin (18/02/2019).
(foto: M Tamimi)
Rofika alias Pelanduk, berikut barang bukti sejumlah HP yang diamankan Tim Buser Polres Basel.
(foto: Dedi Irawan)
Syamsuhardi
ke Hal 11 Kol 5 Kalau sekarang
proses lelang sudah dimulai dan
kontrak kerja sudah dilakukan, penyelesaian lebih
cepat. Nanti No-vember-Desember
sudah menyusun untuk kegiatan
2
Berita Kota
RAKYAT POS - Selasa, 19 Februari 2019
PANGKALPINANG -Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Ros-man mengajak peserta pela-tihan koperasi dan UMKM dana alokasi khusus (DAK) nonfisik dan APBD Babel 2019 untuk memanfaatkan berbagai peluang dan kemajuan tek-nologi.
Hal ini dikatakan Erzaldi, ketika membuka pelatihan yang dilaksanakan di ruang Diklat BKPSDM Babel, Senin (18/2/2019). Dia menegaskan, bahwa kemajuan teknologi merupakan suatu hal yang mutlak harus dikuasai dan dipahami oleh peserta.
“Industri 4.0 harus diman-faatkan. Kalau enggak paham 4.0 akan ketinggalan, maka saya peserta maksimalkan teknologi, ini untuk efisiensi. Jangan harap mau maju kalau enggak punya android, kita akan link UMKM dan bisa membantu produk kita jual,” kata Erzaldi.
Dalam kesempatan ini, dia juga mengajak peserta untuk berpikiran maju, optimis dan berinovasi. Menurutnya pela-tihan yang digelar sangat pen-ting untuk mendorong peserta
memanfaatkan peluang usaha yang ada di Bangka Belitung.
“Peluang di Babel ini banyak sekali. Satu hal yang meng-halangi ada sikap masyarakat yang harus kita ubah sikap ‘dak kawa nyusah’ (tak mau susah-red) kalau dak dipaksa dak mau, kalau dak dipaksa dak mau,” tegasnya.
Mantan Bupati Bangka Tengah ini juga berpesan agar pelaku koperasi dan simpan pinjam dapat mengalihkan sistem simpan pinjam ke simpan pinjam syariah dengan me-manfaatkan teknologi.
Setelah pelatihan dan pem-binaan tersebut, dia berharap peserta tidak terlepas dari dinas koperasi dan UMKM, karena akan selalu diberikan bim-bingan. Dalam kesempatan itu, Erzaldi juga sempat berinte-raksi dengan peserta dan mena-nyakan unit usaha yang digeluti oleh peserta, serta memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan teknologi 4.0.
Dia terlihat tertarik pada salah satu peserta yang menggeluti usaha bank sampah di Kabupaten Bangka, namun belum mendapatkan perhatian
BERITA KEHILANGAN Telah Hilang 1. Surat keterangan hak usaha atas
tanah dengan nomor: - 228/IV/HUAT-KP/1984 - 096/KKP-RK/1986 Atas nama Saleh 2. Surat penetapan Hak Guna
Bangunan dengan nomor: - 73/HGB/1985. Atas nama Saleh Achmad.
karena OPD di Kabupaten Bangka belum menjadi peserta bank sampah. Erzaldi mene-gaskan akan meyakinkan bu-pati agar OPD dapat menjadi nasabah.
Selain itu, dia juga mengajak industri UMKM untuk bisa bergerak maju dan berinovasi agar produk Babel semakin dikenal.”Promosi sebesar apa-pun, pariwisata tidak akan maju tanpa UMKM ketika orang dak mau beli apa, itu kega-galan,” tandasnya.
UMKM, lanjutnya, harus bisa mengemas produknya untuk mendukung pariwisata memberikan dampak pada UMKM.
Misalnya, kita ke danau biru, yang dijual di sana kopi sachet, mi instan sachet, mana produk UMKM? Mestinya ini dige-rakkan jual Mi Koba, pempek ubi, produk UMKM kita, bu-kan produk yang banyak di semua tempat,” katanya.
Setiap orang, tegas Erzaldi, harus menjadi enterpreneur atau pengusaha dan akan men-jadi kebanggan ketika menmen-jadi enterpreneur yang sukses de-ngan memanfaatkan berbagai peluang. “Nanti harus menjadi
orang optimis, mengcreate sesuatu harus jadi orang yang optimis. Jangan berpikir seperti biasa, maju itu bukan saja hanya melangkah, tapi melompat,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Babel, Elfiyena me-ngatakan pelatihan tersebut terbagi dalam 48 angkatan yang akan dilaksanakan sela-ma tahun 2019, dengan total peserta 1.440 orang. Tuju-annya, kata dia, untuk pe-ningkatan SDM dalam me-ngembangkan koperasi dan UMKM.
Pelatihan ini, lanjut dia, menggunakan dana DAK dan APBD. Namun untuk dana DAK, tahun ini orientasinya lebih kearah pelatihan bagi koperasi.
“Pelatihan dengan DAK akan diikuti sebanyak 870 peserta dan pelatihannya dimulai Fe-bruari, dari dana APBD di-anggarkan pelatihan untuk 570 peserta,” ujar Elfiyena, seraya menambahkan dalam pelatihan ini materi akan diisi oleh narasumber dari kementerian dengan materi praktek 80 persen dan 20 persen teori.
(nov/10)
Minta Pelaku Usaha Manfaatkan Peluang
Erzaldi: Ubah Sikap
Dak Kawa
Nyusah
Gubernur Babel Erzaldi Rosman memberi selamat kepada peserta pelatihan koperasi dan UMKM di Diklat BKPSDM Babel, Senin (18/2/2019). (foto: Nurul Kurniasih)
BKKBN Siap Bina UMKM Lewat UPPKS
PERWAKILANBadan Kependudu-kan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Babel, siap mendukung lahirnya enterpreneur di daerah itu dengan pem-binaan dan pelatihan melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
UPPKS yang diintegrasikan dengan program KB (Keluarga Berencana) itu bertujuan untuk meningkatkan kondisi ekonomi keluarga. Tanpa kondisi ekono-mi yang baik, mustahil keluarga akan dapat meningkatkan kualitas kehidupan. “Kegiatan usaha ini telah dirintis dan dipelopori oleh BKKBN yang merupakan model usaha mikro keluarga yang berfungsi untuk menggerakkan roda ekonomi ke-luarga melalui pembelajaran usaha eko-nomi dengan cara menggugah minat dan semangat keluarga untuk berwirausaha,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Babel, Etna Estelita, Senin (18/2/2019).
Untuk mengembangkan kelompok UPPKS ini, lanjut dia, banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah yang dimotori oleh BKKBN, antara lain memberikan bantuan fasilitas permodalan kepada kelompok yang meliputi dana bergulir, dana BUMN, Kukesra, Kredit Pengembangan Kemitraan Usaha (KPKU) dan Kukesra Mandiri.
BKKBN juga melakukan pembinaan dan pengembangan usaha kelompok UPPKS melalui kegiatan peningkatan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kegiatan tersebut, pembinaan kemitraan baik dalam hal permodalan, SDM,produksi, manajemen usaha, penerapan teknologi tepat guna dan pemasaran.
“Pembinaan jaringan usaha juga dila-kukan yang bertujuan untuk mening-katkan akses anggota kelompok ini dengan berbagai pihak dalam pembinaan produksi agar kelompok UPPKS menghasilkan produk, baik kuantitas maupun kualitas, yang sesuai dengan permintaan pasar,” ulasnya.
BKKBN Babel, dia menambahkan, juga sudah cukup banyak membina produk UMKM Babel dalam program UPPKS, agar menjadi produk yang berkualitas. Etna melihat, perhatian Gubernur Babel terhadap produk UMKM juga sangat tinggi, selain memberikan pelatihan dan pembinaan, pemprov juga konsen dan fokus dalam membantu UMKM mema-sarkan produknya.
“BKKBN Babel akan siap membantu, membina produk UMKM dengan UPPKS, mudah-mudahan kedepan semakin banyak produk hasil UMKM yang maju dan berkembang,” tandasnya.
Tak hanya BKKBN yang melihat keseriu-san gubernur dalam mengembangkan sektor UMKM, tetapi Kementerian Kope-rasi dan UMKM juga melihat dan meng-apresiasi keseriusan ini.
Sementara itu, Asisten Deputi Penelitian dan Pengkajian KUMKM Bidang Pengem-bangan SDM Kemenkop dan UKM, Christina Agustina menyebutkan Gu-bernur Babel Erzaldi Rosman, mempunyai wujud nyata terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang koperasi dan UMKM.
“Kehadiran gubernur merupakan wu-jud nyata keberpihakan pemerintah daerah, khususnya Babel terhadap pening-katan SDM di Babel. Ini wujud bersama-sama pemerintah daerah dan dinas ko-perasi untuk mengembangkan manusia-manusia UMKM dan koperasi untuk lebih baik lagi,” sanjung Christina.
Dia menjelaskan, pelatihan melalui DAK yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah Babel dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Di tahun 2017, DAK yang diberikan pemerin-tah pusat sebesar 2 miliar rupiah, sedangkan di tahun 2018 meningkat menjadi 2,5 miliar rupiah,dan tahun 2019 lebih me-ningkat lagi yaitu 5,78 miliar rupiah.
“Peningkatan DAK karena adanya wujud kesungguhan dari pemerintah daerah Provinsi Babel dalam mengembangkan SDM Koperasi dan UMKM agar lebih baik lagi. Apresiasi ini dalam peningkatan nilai. Ini tidak akan terjadi jika Dinas UMKM dan Koperasi tidak bertindak nyata. Ini nilai poinnya,” ujar Christina.(nov/10)
Susun Data, BKKBN Babel
Sambangi Kabupaten dan Kota
PANGKALPINANG-Perwakilan Badan Koordinasi dan Keluarga Berencana Nasio-nal (BKKBN) Provinsi Bangka Belitung (Babel) melakukan penyusunan data basis dan forum konsultasi Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019.
Sekretaris Perwakilan BKKBN Babel Sustra Dewi mengatakan data ini sangat dibutuhkan dalam penyusunan program dan rencana kegiatan, penyusunan dokumen serta lainnya.
“Kami akan melakukan pe-nyusunan data basis dan forum konsultasi DAK di seluruh kabupaten dan kota, karena data basis ini memiliki keter-kaitan dengan pelaksanaan dan penyusunan rencana kerja dana alokasi khusus sub bidang KB fisik dan nonAB (BOKB),” kata
Dewi, Senin (18/2/2019). Dia menambahkan, pada tahun ini DAK sub bidang KB fisik dan nonfisik (BOKB) me-ningkat dibanding tahun lalu, termasuk operasional integrasi program KKBPK (Kependudu-kan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga)
Dan program pembangunan lainnya di kampung KB khu-susnya pencegahan stunting.
Rendahnya realiasi BOKB, lanjutnya, salah satunya dise-babkan karena kurangnya koordinasi antarOPD KB kabu-paten kota dengan penyuluh lapangan KB, sebagai pelaksana teknis di lapangan, karena sebagian besar penyuluh tidak mengetahui berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
“Untuk itu perlu dilakukan
forum konsultasi DAK dan penyusunan basis data dengan tujuan memfasilitasi pelak-sanaan penyusunan data basis perencanaan dan memonito-ring penyusunan DAK hasil yang diharapkan meningkat-nya koordinasi antar BKKBN Babel dengan OPD KB kabu-paten dan kota,” bebernya.
Tak hanya itu, Dewi me-nambahkan, pada akhirnya juga diharapkan dapat me-ningkatkan realiasi nonfisik dan terlaksananya penyusunan basis data sesuai juknis dan aturan. “Tanggal 8 kemarin (Februari-red), kami mendatangi Kabu-paten Bangka untuk menyusun data dan semua kabupaten dan kota nanti akan didatangi untuk mendapatkan data ini,” pungkasnya.(nov/10)
21 Februari, Ditpolair Gelar
Bersih-bersih Pantai
PANGKALPINANG-Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Kepulauan Bangka Belitung (Ditpolairud Polda Babel) akan melaksa-nakan bersih-bersih pantai pada 21 Februari 2019 dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Demikian diungkapkan oleh Direktur Polairud (Dirpolairud) Polda Babel, Kombes Pol Moc-hammad Zainul didampingi Kasubdit Gakkum, AKBP Irwan Deffi Nasution kepada Rakyat Pos, Senin (18/2/2019). Menurut Zainul, dalam ke-giatan bersih-bersih pantai ini, diantaranya dilaksanakan kampanye tema HPSN, kerja bakti, upacara dan edukasi tentang sampah.
“Dalam kegiatan ini kami akan mengambil plastik yang telah mencemari pantai dan biota laut, sampah yang me-ngotori laut. Nanti kegiatan ini dengan tema kelola sampah untuk hidup bersih sehat dan bernilai,” katanya.
Dia mengajak seluruh kala-ngan masyarakat dan personel Ditpolairud Polda Babel mau-pun Satpolair jajaran agar turut serta dan ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan HPSN ini.
“Kita akan merangkul pihak lain untuk turut serta memb-ersihkan pantai ini, terutama nelayan, warga pesisir dan pihak terkait. Hal ini juga menga-jarkan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah
sembarangan dan menjaga ekosistem laut dan biota laut kita,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dia berharap agar kegiatan bersih-bersih pantai ini kedepannya bisa berkelanjutan dan anak cucu dapat menikmati biota laut. Sebab, Zainul menambahkan, laut yang bersih akan men-datangkan ikan yang banyak, sehingga berdampak positif bagi nelayan yang mencari nafkah di laut.
“Harapannya, nelayan turut bersama-sama untuk mengi-kuti kegiatan HPSN, guna me-mupuk rasa peduli dan keber-samaan diantara aparat dan masyarakat dengan tujuan Babel bersih dari sampah plastik,” pungkasnya.(bis/10)
Wali Kota Minta Camat Bekerja Maksimal
PANGKALPINANG- Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil alias Molen meminta seluruh camat dan lurah di daerah itu bekerja secara mak simal d alam memb erik an pelayanan kepada masyarakat.
“Saya perlu tegas dengan staf saya, terutama yang ada di ke-camatan dan kelurahan agar me-reka bekerja maksimal, siapa yang tidak setuju dan tidak mau bekerja tim dengan saya dan W akil W ali Kota, maka dipersilahkan untuk keluar ruangan rapat,” kata Molen di Pangkalpinang, Senin.
Menurut dia, sikap tegas yang d iambiln ya u ntu k memb erik an motivasi dan semangat kepada para camat dan lurah agar benar-b en ar benar-b isa benar-bek erj a sec ara
maksimal dalam melayani masya-rakat sebelum dilakukan mutasi.
“Keluhan masyarakat pasti ada, tetapi tidak banyak, mumpung kami masih mempunyai waktu dua bulan sebelum dilakukan mutasi, maka dilakukan evaluasi supaya mereka kerjanya jangan setengah-sete-ngah,”katanya.
Sik ap teg as tersebu t diambil semata-mata untuk meningkatkan k e se j a h t er aa n ma syar ak at . Ia mengatakan, mutasi kemungkinan akan dilakukan pada April 2019, hal itu sesuai dengan peraturan Kemendagri yang menyebutkan mu tas i mau p u n ro tasi j a b atan d ap a t d ilak u k a n e n am b u la n setelah pelantikan menjadi W ali Kota.
“ Bu k a n b e lu m b is a , se s u a i aturan baru April 2019 bisa mak-sim al melak u k a n ro t asi u n tu k mengisi kekosongan yang ada, j ad i mereka saya min ta siapa-siapa yang mempunyai kemam-puan untuk mengisi kekosongan itu,” katanya.
Un tu k men g isi k ek o so n g an jabatan di Pemkot Pangkalpinang, pihaknya memastikan tidak akan mengadopsi ASN dari luar Kota Pangkalpinang, melainkan memak-simal sumber daya yang ada.
“Kami akan berdayakan SDM yang ada terlebih dahulu. Saya yakin masih banyak ASN yang memilik i kemampuan dan mau bekerja keras memajukan Kota Pangkalpinang,” ujarnya.(antara)
Pejabat Struktural Wajib Miliki Sertifikasi
PANGKALPINANG- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan mewajibkan pejabat struktural memiliki sertifikasi pengadaan barang dan jasa sistem elektronik, guna mengoptimalkan penyerapan anggaran di lingkungan pemerintah provinsi itu.
“Pejabat struktural ini harus lulus u j i sertifik asi atau memeg an g sertifikat pengadaan barang dan jasa. Jika tidak, maka dinilai tidak
layak untuk memangku jabatan,” kata Erzaldi Rosman Djohan saat memb uk a So sialisasi Regu lasi Penyelenggaraan Nontender dalam SPSE di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, peraturan seka-rang in i membu at pelaksanaan kegiatan menjadi lebih aman dan lebih terawasi, karena salah satu tujuan Perpres Nomor 16 tahun 2018 yaitu mempermudah proses kontrol.
“Perusahaan harus memenuhi persyaratan, begitu juga dengan pejab at eselon, karena ap abila perusahaan tidak memenuhi syarat untuk mengerjakan suatu kegiatan, maka tidak akan bisa tertayang dalam sistem,” ujarnya.
Sementara itu, pejabat struktural tidak ad a sertifikat p en gadaan barang dan jasa, dengan sendi-rinya akan tereliminasi.
“Jika dulu kegiatan non-tender menggunakan cara manual, namun tah un ini meng gunak an sistem elektronik. Oleh karena itu, pejabat ini harus memiliki sertifikat penga-daan barang dan jasa berbasis elektronik,” katanya.
Menurut dia, pelaksanaan sistem itu tidak jauh berbeda dengan cara sebelumnya. Perbedaannya, jika kegiatan sudah masuk sistem lalu den gan sendirinya perusah aan yan g terp ilih ak an tertayan g . Sementara p eru sah aan tid ak terp ilih , tid ak tertayan g dalam sistem.(antara)
“Semua proposal itu, sudah kita pilah, kita pilih, kita racik, kita sortir, kita lihat di tahun 2018. Kuota kita berapa. Kalau-pun lebih, kita lihat urgensinya, kalau memang belum prioritas, kita akan cari yang lebih prioritas,” ujarnya.
Dia menambahkan, para penerima bantuan hibah ter-sebut, nantinya akan dimoni-toring dan dievaluasi oleh Pemerintah Kabupaten Bangka guna mengetahui apakah pe-nerima bantuan tersebut objek penerimanya sesuai dengan proposal yang ada.
“Saya minta tidak ada nanti-nya penerima dana hibah ini fiktif. Kami akan terus melaku-kan monitoring dan evaluasi (monev). Ketika bapak/ibu sudah menerima bantuan hibah ini, beberapa saat kemudian, satu minggu, dua minggu, satu bulan, atau dua bulan, kami akan turun ke lapangan benar atau tidak. Ini gunanya agar ketika pihak auditor mengecek, apakah BPK atau BPKP, kami sudah melakukan pekerjaan monev tersebut,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Kemasyarakatan Sekre-tariat Daerah (Setda) Kabu-paten Bangka Rahmani dalam kesempatan tersebut menje-laskan terkait masalah teknis pemberian dana hibah tahun anggaran 2019 tersebut.
Menurut dia, dasar pelak-sanaan pemberian dana hibah adalah Peraturan Menteri
Da-3
Berita Bangka
RAKYAT POS - Selasa, 19 Februari 2019
Penerima Dana Hibah
Diingatkan Buat Laporan
SUNGAILIAT- Peme-rintah Kabupaten (Pemkab) Bangka melalui Bagian Kesejah-teraan Rakyat (Kesra) dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah (Setda) menggelar sosia-lisasi bantuan dana hibah tahun anggaran 2019 di OR Bina Praja Setda Bangka, Senin (18/2/ 2019).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Bupati Bangka yang diwa-kili Asisten Bidang Pemerin-tahan dan Kesra Setda Kabu-paten Bangka,Teddy Sudar-sono. Dalam sambutannnya
Teddy mengatakan, bahwa dana hibah merupakan dana sosial yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka kepada masyarakat yang mem-butuhkan.
Dia meminta kepada pene-rima dana hibah untuk membuat laporan administrasi dengan baik. Jika ada kegiatan renovasi, rapat atau lainnya, untuk menyiapkan bukti-bukti, nota pembelian, order, yang menerima dan lainnya.
“Pemberian bantuan hibah ini, bukan bantuan lepas tanpa ada
laporannya, tetap ada audit dari penyelenggara negara seperti BPK (Badan Pemeriksa Ke-uangan) atau BPKP (Badan Pe-ngawasan Keuangan dan Pemba-ngunan),” ungkapnya dihadapan para penerima bantuan hibah.
Teddy menjelaskan, para penerima bantuan hibah tahun anggaran 2019, merupakan hasil seleksi dari Pemerintah Kabupaten Bangka, dimana para penerima bantuan ter-sebut, telah mengajukan pro-posal permohonannya di tahun 2018.
lam Negeri Republik Indonesia Nomor 123 Tahun 2018 ten-tang pedoman pemberian dana hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari APBN dan APBD serta Peraturan Bupati Bangka Nomor 23 tahun 2016 tentang perubahan Peraturan Bupati Bangka Nomor 1 tahun 2013 tentang tata cara pe-ngelolaan subsidi, bank dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD.
“Pemberian dana hibah ter-sebut, tidaklah wajib, tergantung kemampuan anggaran daerah masing- masing dan alhamdulillah Pemkab Bangka tahun ini ada kemampuan, sehingga mem-berikan bantuan hibah ini kepada masyarakat Kabupaten Bangka,” kata Rahmani.
Dia menambahkan, pene-rima bantuan dana hibah dari Pemkab Bangka diwajibkan membuat laporan penggunaan dana yang diberikan. Menurut-nya tanggal 10 Januari 2020 merupakan batas akhir pe-nyerahan laporan penggunaan dana hibah kepada Pemkab Bangka dan apabila belum ada laporannya, akan dikirimkan surat teguran.
“Tujuh hari setelah surat teguran kami layangkan, tidak juga ditanggapi, hal tersebut menandakan penerima dana hibah tersebut bersedia meng-embaliakan dana yang dite-rimanya. Kalau Rp100 juta ya harus mengembalikan Rp100 juta juga,” pungkasnya.(rls
Sosialisasi bantuan dana hibah tahun anggaran 2019 di OR Bina Praja Setda Bangka, Senin (18/2/2019).(foto: istimewa)
Mulkan Dukung Penuh Komunitas Wartawan Bangka Gelar Baksos
juan untuk menumbuhkan rasakepedulian masyarakat, ter-hadap lingkungan dan ada rasa kebersamaan dan peduli sesama. Untuk tema peringatan HPN 2019 kali ini kata dia, adalah “Kotaku Bersih, Pemilu Bersih”. Sebelumnya, Heru menga-takan, fogging atau pengasapan nyamuk serta kerja bakti mem-bersihkan lingkungan bersama Forkopimda Bangka dan masyarakat di seputaran Kota Sungailiat
“Panitia sengaja melaksana-kan kegiatan fogging mengingat Kabupaten Bangka berdasar-kan data dinas kesehatan pro-vinsi memiliki kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi di Bangka Belitung,” kata Heru. Kegiatan fogging tersebut, lanjut dia, pihak panitia bekerja-sama dengan Pemkab Bangka dan juga Dinas Kesehatan
Kabu-paten Bangka, yang akan me-nyiapkan peralatan fogging, abate dan juga kegiatan penyuluh hidup sehat kepada masyarakat.
Sedangkan untuk kerja bakti bersama unsur Forkopimda dan masyarakat, mereka laksana-kan untuk mendukung pro-gram Jumat Bersih Pemkab Bangka. Selain dua agenda itu, rangkaian acara peringatan HPN di Kabupaten Bangka akan melakukan kunjungan ke rumah singgah bagi para lansia di Jalan Imam Bonjol, Sungailiat. “Serangkaian kegiatan yang kita laksanakan ini kita namakan “Kebersamaan Wartawan dan Forkopimda Bangka “ dan diha-rapkan akan menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat, terhadap lingkungan dan ada rasa kebersamaan dan peduli sesama,” kata wartawan senior ini.(2nd/10)
kegiatan yang dilaksanakan KWB,” kata Mulkan kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (18/2/2019).
Sementara itu, Ketua Pelak-sana HPN 2019 Kabupaten Bangka, Heru Sudrajat menga-takan kegiatan tersebut
bertu-Komunitas Wartawan Bangka bersama dengan Bupati Bangka (foto: Zuesty Novianty)
SUNGAILIAT- Bupati Bangka, Mulkan sangat men-dukung kegiatan fogging dan bakti sosial (baksos) yang akan diselenggarakan oleh Komu-nitas Wartawan Bangka (KWB) pada 1 Maret 2019. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam
rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN).
“Saya berharap kegiatan ter-sebut bisa melibatkan peme-rintah daerah dan Forum Ko-munikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangka. Saya selaku bupati mendukung
Debat Capres Jadi Pembelajaran
Politik Bagi Mahasiswa
SUNGAILIAT- Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Pahlawan 12 Bangka menyelenggarakan nonton bareng (Nobar) sekaligus diskusi kritis pada acara debat calon presiden (Capres) putaran ke-dua, Minggu (17/2/2019) ma-lam di Graha Kampus Stisipol Pahlawan 12.
Menurut Ketua Stisipol Pah-lawan 12 Bangka, Darol Arkum adanya debat capres antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto merupakan salah satu pembelajaran politik bagi ma-hasiswa dan juga masyarakat luas, apakah visi misi yang disampaikan sesuai dengan kondisi masyarakat atau solu-sinya yang dapat dipertang-gungjawabkan.
“Bagi kita terutama maha-siswa ini (debat-red) merupakan penerapan ilmu politik langsung yang dapat mendewasakan pemahaman politik mereka ketika terjun di masyarakat nanti dan bagi masyarakat hal ini merupakan salah satu refe-rensi untuk memilih pemimpin Indonesia yang akan dilak-sanakan pada pemilu tanggal 17 April mendatang,”ungkap Darol disela-sela nobar.
Bagi mahasiswa yang me-nempuh pendidikan ilmu politik, dia juga berharap dapat me-ngambil nilai-nilai positif dari kegiatan tersebut. Mahasiswa, lanjut Darol, dapat berpikir ilmiah dan kritis untuk menakar sejauh mana kualitas visi dan misi serta teknik kemampuan komunikasi politik dari kedua capres.
“Apa yang disampaikan para calon bisa difilter dan dijadikan bahan untuk mempelajari politik teoritik dan praktik. Selain itu juga dirinya berharap mahasiswa semakin cerdas dan rasional dalam memilih, karena mahasiswa ini termasuk sebagai pemilh pemula yang memiliki modal pengetahuan dan pola pemikiran rasional,” harapnya. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Stisipol Pahlawan 12, Bambang Ari Satria menambahkan kegiatan nobar tersebut bertujuan untuk memberikan ilmu dan pema-haman langsung kepada mahasiswa tentang sosok calon presiden yang layak untuk memimpin Indonesia. “Kita harapkan mahasiswa kita bisa mengambil manfaat dari debat capres ini dan bisa melakukan sharing dan diskusi nantinya,” harap Bambang.
Sementara itu salah satu mah-asiswa yang juga Wakil Ketua BEM Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat, Suwandi, mengung-kapkan mengikuti debat capres Pemilu 2019 selain menambah wawasan tentang ilmu politik, juga untuk melihat kondisi perpolitikan sekarang ini.
“Ini event lima tahunan dan sangat ditunggu dan menen-tukan masa depan bangsa ini kedepannya. Tahun ini seperti-nya seru dan seimbang juga calonnya. Saya berharap ke-giatan nobar debat ini juga memberikan kontribusi yang positif untuk masyarakat termasuk mahasiswa,” ungkap Suwandis.(2nd/10)
z
Polsek Sungailiat Salurkan
30 Paket Sembako
SUNGAILIAT- Kepolisian Sektor Sungailiat menyalurkan bantuan 30 paket sembako untuk sejumlah warga kurang mampu di daerah itu. Kapolres Bangka, AKBP M. Budi Ariyan to melalu i Kapo lsek Sungailiat, AKP Dedy Setiawan di Sungailiat, Senin mengatakan, 30 paket sembako yang dibagikan k ep ad a warg a k u ran g mamp u merup ak an k eg iatan so sial kepolisian Polda Bangka Belitung melalui masing-masing sektor.
“Bantuan paket sembako yang terdiri dari beras, mie instan dan lainnya, diharapkan mampu mem-bantu mengurangi kebutuhan warga yang menerimanya,” katanya.
Kegiatan sosial dari Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol DRS Istiono MH yang belum lama menjabat.
Selain penyaluran sembako untuk
warga kurang mampu kata dia, pihaknya juga melakukan kegiatan sosial rutin “Jumat Barokah” dimana kegiatan itu diisi dengan pembagian makanan gratis.
“Alhamdulillah, kegiatan sosial Jumat Barok ah sud ah berj alan selama tiga kali dengan memberian makanan gratis bagi warga sekitar k an to r sep erti p etu g as k eb er-sihan,” ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya juga merenc an ak an p ro g ram so sial pembagian sembako untuk warga kurang mampu satu bulan sekali dengan jumlah yang disesuaikan dengan kemampuan.
“Semua program bantuan sosial yang diberikan kepolisian meru-pakan bagian dari kepedulian dan p elayanan k ep ada masyarakat terutama bagi warga kurang mam-pu,” jelasnya.(antara)
Dinkes Bangka Berikan
Obat Cacing Pada Balita
SUNGAILIAT- Dinas Kesehatan (Din kes) Kabu p aten Ban g k a memberikan pelayanan obat cacing albendazole bagi balita usia 12 sampai 23 bulan.
Kasi Pencegahan dan Penge-dalian Penyakit Menular, Survei-lans, dan Imuniasi pada Din as Kesehatan Kabu p aten Ban gk a So p ia n to d i S u n g ailiat , Sen in m en g a ta k a n , p em b e rian o b a t c ac in g t er s eb u t b isa m e n j ad i intervensi efektif dalam mencegah stunting.
“Pemberian obat cacing alben-dazole dipusatkan di Posyandu yang terintegrasi dengan layanan imunisasi dasar,” jelasnya.
Obat cacing albendazole adalah
obat yang digunakan untuk mena-ngani infeksi cacing pita tertentu, misalnya neurocysticercosis. Obat ini juga dapat digunakan mengobati jenis infeksi cacing lain.
D ik at ak a n , p e mb er ia n o b a t cac ing p ada anak tersebut se-s u a i u se-sa i ya n g d im ak se-su d k a n s an g at p e n t in g k a r en a b er -d as a rk an su r ve i k e c a c in g a n melalui pemeriksaan tinja pada anak sekolah masih cukup tinggi sebesar 22 persen.
Tercatat selama bulan Februari sudah ada 607 anak mendapatkan o bat cac ing alb en dazo le yan g disediakan di setiap posyandu dan Puskesmas dengan jumlah target sebanyak 6.507 anak.(antara)
4
Lintas Babel
RAKYAT POS - Selasa, 19 Febuari 2019
Segera Panggil Pendidik dan Para
Profesor
Gubernur Bahas Pembentukan
Fakultas Kedokteran UBB
PANGKALPINANG -Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Ros-man, didampingi Wakil Gu-bernur Abdul Fatah, dan Sekda Babel, Yan Megawandi, me-mimpin dari Rapat Pembahasan Pengembangan Universitas Bangka Belitung (UBB), terma-suk diantaranya Pembentukan Fakultas Kedokteran UBB.
Rapat yang berlangsung di Swissbell Hotel, Pangkalpinang, pada Senin (18/02/2019) sore itu, diikuti sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, mulai dari Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Babel, Yulizar, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Babel, Yanuar, Kepala Bappeda Babel, Fery Insani, Kepala Bakuda,
Fery Apriyanto, Kepala Dinas Pendidikan Babel, M. Soleh, Direktur RSUD Soekarno, Jaja-ran Pimpinan UBB, dan unsur terkait lainnya.
Gubernur dalam awal ara-hannya mengatakan, Rapat ini digelar untuk menindaklanjuti supaya UBB bisa menjadi Uni-versitas bergengsi dan mampu dalam meningkatkan standar SDM di Babel.
“Bapak Menteri meminta agar kita segera action, me-wujudkan ini. Dan ajukan segera ke PT Timah agar mening-katkan teknis pengembangan dan akreditasi UBB dari C kita upayakan bisa menjadi B,” ungkap Gubernur.
Lebih lanjut Gubernur me-ngatakan, persiapan untuk pembentukan Fakultas Kedok-teran dan Pariwisata, ini harus
sudah disiapkan baik secara teknis dan juga perlengkapan.
“30 hektar tanah harus di-persiapkan, dan untuk Pemkab Belitung dan Belitung Timur harus mendukung, dan siap. Kalau kita ingin UBB ini men-jadi WorldClass Internasional harus segera mungkin untuk membuat langkah – langkah,” kata Gubernur.
Gubernur Erzaldi meminta dalam kurun waktu seminggu ini, segera memanggil para pendidik dan juga para Pro-fessor, agar berdialog bagai-mana tindak lanjut ini. “Kita perlu datang ke komisi penilai akreditasi untuk kita bisa membahas masalah ini, dan kita bisa beri tahu kepada mereka kalau tanah dan juga bangunan untuk fakultas yang saya maksud telah siap,” terang Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut dijelaskan rincian mulai dari bagaimana upaya untuk
pem-bentukan dari Fakultas Kedok-teran UBB, adalah perlu adanya: Pertama, Rekomendasi dari wilayah seperti Unsri dan UI; Kedua, Rekomendasi dari IDI; Ketiga, Rekomendasi dari Asosiasi RSCM; Keempat, Re-komendasi Dekan FD se Indo-nesia; Kelima, harus memiliki 26 SDM tenaga pendidik untuk dokter.
Gubernur juga meminta agar UBB sesegera mungkin untuk membuat S2 Pertanian di UBB. “Pemprov berusaha membantu baik UBB ataupun Polman. Dan ini, bagian dari usaha kita meningkatkan SDM Babel. Karena ini bagian dari Visi dan Misi dari Pemprov Babel. Kita kan meminta bantuan Pemkab Belitung dan Bertim. Untuk Pariwisata, kita akan mencari transfer Tenaga Pendidik. Inti-nya, jangan kita biarkan ma-syarakat kita tidak mendapatkan pendidikan yang baik dan ber-kualitas,” pungkasnya.(rell/3).
Gubernur Babel Erzaldi Rosman melakukan komunikasi dengan Kepala Bappeda Babel saat Rapat Pembahasan Pengembangan UBB, di Swissbell Hotel Pangkalpinang, Senin (18/02/2019) sore.(foto: ist).
MAN Insan Cendekia Bateng Buka SNPDB 2019
NAMANG - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Bangka Tengah mem-buka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) tahun 2019. Pendaftaran dilaksanakan secara serentak mulai 18 - 15 Maret 2018. Pendafataran peserta didik baru dilakukan melalui dua jalur, yaitu jalur prestasi dan reguler.
Calon peserta didik yang memiliki prestasi atau medali emas di bidang sains tingkat nasional dapat masuk tanpa tes melalui jalur prestasi dengan
kuota maksimal 10 persen. Pendaftaran jalur reguler mau-pun prestasi dilakukan secara daring (online) pada https:// madrasah.kemenag.go.id/ snpdb2019/. Selain pendaftaran yang dilakukan secara online, seleksi penerimaan dilakukan melalui Computer Based Test (CBT)
MAN Insan Cendekia Bang-ka Tengah, Bang-kampus prestasi, mandiri, dan Islami merupakan salah satu madrasah unggulan di Bangka Belitung. Banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh MAN Insan Cendekia meskipun tergolong baru di Bangka Belitung.
Tak hanya mendapat pering-kat 3 nilai rata-rata ujian nasio-nal se- Bangka Belitung, MAN Insan Cendekia juga berjaya pada ajang olimpiade sains maupun kompetisi sains ma-drasah. Bahkan, belum lama ini, tim robotik MAN Insan Cen-dekia menjadi juara ke- 2 tingkat nasional. Tak hanya itu, MAN Insan Cendekia juga meraih prestasi pada bidang keagamaan.
Visi MAN Insan Cendekia Bangka Tengah adalah terwu-judnya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam keimanan dan ketakwaan, menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi, dan mampu mengaktualisasikannya dalam masyarakat.
Demi mewujudkan visi itu, MAN Insan Cendekia memiliki program-program unggulan di antaranya, program studi kolab-oratif, home stay (pengabdian pada masyarakat), karya tulis ilmiah sebagai syarat kelulusan, klub bidang studi, dan program Tahfiz Alquran.
Selain itu, banyak program ekstrakulikuler unggulan, dan kegiatan keasramaan. Selain program, MAN Insan Cendekia juga dilengkapi fasilitas yang memadai, mulai gedung keg-iatan belajar yang representatif, gedung pusat pelayanan, mu-salla, ruang makan, asrama yang nyaman, sampai laborarotium megah dan terpadu.
Kepala MAN Insan Cendekia Bangka Tengah, Musran, me-ngatakan, lulusan MAN Insan Cendikia diharapkan tidak hanya cerdas intelektual melainkan juga berakhlak mulia. Menurutnya, saat ini Indonesia butuh generasi yang menguasai teknologi dan informasi sekaligus yang ber-pegang teguh pada nilai-nilai agama dan berjiwa Qur’ani.
“Hadirnya MAN Insan Cen-dekia Bangka Tengah diharap-kan dapat mencetak generasi muda bangsa yang beriman,
bertakwa, dan unggul dalam peradaban. Karena itu, saya mengajak seluruh calon peserta didik untuk menjadi bagian dari MAN Insan Cendekia Bangka Tengah,” ujarnya, Senin (18/02/ 2019).
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bangka Belitung, Muhammad Ridwan, mengimbau kepada seluruh elemen di bawah naungan Kementerian Agama untuk ikut memberikan iformasi kepada seluruh masyarakat mengenai MAN Insan Cendekia yang merupakan program unggulan Kemenag RI.
“MAN Insan Cendekia meru-pakan madrasah unggulan de-ngan program khusus dari Kemenag RI. Ada 24 MAN Insan Cendekia yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuannya sama, yaitu mencetak generasi yang menguasai Iptek dan Imtak. Karena itu, saya me-ngimbau seluruh elemen Ke-menag untuk menyosialisasikan MAN Insan Cendekia kepada semua lapisan masyrakat. Saya juga mengajak para orang tua di Bangka Belitung untuk tidak ragu menyekolahkan anak-anak di MAN Insan Cendekia Bangka Tengah,” tukasnya.
(rell/ran/3).
Musran
Penambahan 164 Pemilih Berdasarkan
Masukan Tingkat Desa/Kelurahan
MUNT OK- Komisi PemilihanUmum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memasukkan sebanyak 164 n ama dalam daftar pemilih tambahan untuk Pemilu 2019.
“Penambahan sebanyak 16 4 nama pemilih tersebut berdasarkan masukan dari penyelenggara di tin g k at d esa/k elurahan melalu i p ro ses verifikasi d an sesu ai peraturan yang ada,” kata Ketua KPU Kabupaten Ban gka Barat, Pardi di Muntok, Senin (18/2/2019). Seb anyak 1 64 nama p emilih tambahan itu terdiri dari 117 pemilih laki-laki dan 47 pemilih perempuan yang tersebar di enam kecamatan,
64 desa/kelurahan dan 511 tempat pemungutan suara.
Ia menjelaskan , seb aran p er k ec amatan d ari d ata p emilih tambahan itu terdiri dari Kecamatan Muntok sebanyak 84 pemilih, terdiri dari 68 laki-laki dan 16 perempuan, Simpangteritip 16 pemilih terdiri dari semb ilan lak i-lak i d an en am perempuan, Jebus empat pemilih terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan, Parittiga 11 pemilih terdiri dari sembilan laki-laki dan dua perempuan, Kelapa 11 pemilih terdiri d ari tu j u h lak i-lak i d an emp at p erempu an , d an Kecamatan Tempilang sebanyak 38 pemilih tambahan terdiri dari 21 pemilih
laki-laki dan 17 perempuan. “Data tersebut riil dan sudah kami sinkronisasi di lapangan dan melalui sistem Sidalih,” paparnya. Selain melakukan pencatatan pemilih tambahan, penyelenggara j u g a melak u k an valid asi d ata pemilih yang berp indah tempat tinggal yang kemudian dihapus dalam data pemilih di daerah itu.
“Jumlah pemilih yang keluar dari daftar pemilih di Kabupaten Bangka Barat sebanyak 163 pemilih, terdiri dari 90 pemilih laki-laki dan 73 perempuan,” ungkapnya.
Dari data tersebut, terinci dari Kecamatan Muntok sebanyak 65 orang terdiri dari 46 laki-laki dan 19
perempuan, Simpangteritip 23 pemilih terdiri dari sembilan laki-laki dan 14 perempuan, Jebus 16 orang terdiri dari delapan laki-laki dan delapan perempuan, Parittiga 16 orang terdiri dari sembilan laki-laki dan tujuh perempuan, Kelapa 10 orang terdiri dari empat laki-laki dan enam pe-rempu an, dan d ari Kecamatan Tempilang sebanyak 33 pemilih terdiri dari 14 laki-laki dan 19 perempuan. “Secara total terjadi satu penam-bahan jumlah pemilih yang sudah terdata pada Daftar Pemilih Tetep hasil perbaikan tahap dua, yaitu dari 128.716 pemilih menjadi 128.717 pemilih di Kabupaten Bangka Barat,” pungkas Pardi.(ant/3).
Paduan Suara Serumpun Sebalai
Beraksi di Swissbell Hotel
Dalam Acara Penandatanganan
Kontrak Kegiatan
PANGKALPINANG- Paduan Suara Serumpun Sebalai binaan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beraksi kembali. Kali ini paduan suara tampil dalam acara Penandatanganan Kontrak di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2019 di Swissbell Hotel Pan g kalp in an g , Sen in (18 /0 2 / 2019).
Hadir dalam ac ara tersebut, Gubernur Kepu lauan Bangka Belitung, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan jajarannya, para pejabat dari BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta pejabat-pejabat dari Kejak saan Tinggi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebanyak delapan lagu dinya-nyikan oleh Paduan Suara Se-rumpun Sebalai. Dua di antaranya
merupakan lagu baru, yakni Mars Pekerjaan Umum dan I Have A Dream, sesuai permintaan Gu-b ernu r Kep ulau an Ban g k a Belitung.
“Selama satu minggu tim meng-arrang emen t d an b erlatih me-nguasai lagu-lagu ini,” ungkap Jujur Sin ag a, Ko ord in ator sek alig u s Dirigen Paduan Suara Serumpun Sebalai.
Selain itu, ada juga lagu hiburan lainnya ditampilkan untuk meme-riah kan ac ara, sep erti Damai Bersamamu, Zapin Melayu, Tanah Airku, Gemu Famire, Sik-sik Si Batu Manikam, dan Alhamdulillah.
Sebelumnya, diawal tahun 2019, Paduan Suara Serumpun Sebalai juga sempat tampil mengisi acara h ib u ran p ad a Perayaan Natal Bersama Oiku men e d i GOR
Sahabudin pada 25 Januari lalu. Penampilan ini pun menuai sukses d isamb u t apresiasi Sek retaris Daerah Provinsi Kepulauan Bang-ka Belitung, Ketua DPRD BangBang-ka Belitu ng, dan Kapo lda Bang ka Belitung yang hadir saat itu.
Menurut Jujur, tim paduan suara akan terus mengembangkan po-tensi dan meningkatkan kualitas performa sesuai dengan arahan Gu b ern u r Kepu lau an Ban g k a Belitung.
“Dengan tetap fokus dan rajin berlatih diharapkan tim akan selalu siap tampil dalam acara apapun,” tukas Jujur.
Di penghujung acara, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Er-zaldi Roesman masih menyem-patkan diri bernyanyi bersama tim Paduan Suara Serumpun Sebalai. Sembari duduk, Erzaldi menya-n yikamenya-n lag u c ip taamenya-n Amenya-n j i yamenya-n g berjudul Menunggu Kamu dengan sangat baik.(rusmini/3)
KPU Bangka Barat Minta
Masyarakat Kawal Hasil Pemilu
Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta masyarakat untuk
ikut mengawal hasil pemungutan suara Pemilu 2019.
"Peran serta masyarakat dan seluruh elemen yang terlibat dalam pemilihan umum dalam mengawal hasil pemungutan suara sangat dibutuhkan agar proses berjalan transparan," ungkap Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat, Pardi di Muntok, Senin (18/2/2019).
Men uru t d ia, d alam pro ses pelaksanaan penghitungan hasil pemungutan suara saat ini sema-kin transparan karena dilakukan secara terbuka mulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga tingkat pusat.
Selain terbuka, hasil penghi-tu ngan yang su dah ditetapk an dalam pleno di tingkat TPS juga diunggah file fotonya dalam portal KPU.
"Seluruh saksi juga bisa me-ngambil salinan C-1 hasil reka-pitu lasi peng hitu ng an su ara di tingkat TPS sehingga mudah mem-antau perolehan suara calon dan partainya," kata dia.
Selain itu, pihak penyelenggara saat ini juga sudah menyediakan sebanyak enam unit alat pemindai gambar atau scanner yang dikhu-susnya untuk keperluan pendoku-mentasian h asil p en g hitu ng an suara tersebut.
"Tidak perlu khawatir, setelah penetapan di tingkat TPS, nantinya hasil penghitungan yang tertuang dalam format C-1 akan kami scanning dan diunggah ke portal," terangnya. Dengan pola transparansi itu, seluruh pihak bisa ikut berperan aktif mengawal suara mulai dari tingkat TPS.
"Kami akan memaksimalkan pola penyelenggaraan dan pelayanan agar pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan transparan, demokratis dan bermartabat sesuai aturan yang berlaku," imbuh Pardi.(ant/3).
Nunggak Bayar
Tagihan
PAM Basel akan Putus 1.034 Pelanggan
TOBOALI- UPT Perusahaan AirMinum Kabupaten Bangka Selatan, Provin si Ban gka Belitun g ak an memutus saluran air bersih kepada 1.034 pelanggan yang menunggak membayar tagihan selama empat bulan ke atas.
“Saat ini, 123 dari 1.034
pelang-g an sud ah d ipu tus salu ran air bersihnya, karena tidak mau melu-nasi tagihannya,” ujar Kepala UPT Peru sah aan Air Min u m (PAM) Bangka Selatan, Yudi Siswanto di Toboali, Senin (18/2/2019).
Ia meng atak an , p emu tu san salu ran air k ep ad a p elan g g an menunggak membayar tagihan di atas empat bulan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, guna mengurangi kerugian yang dialami PAM di daerah itu.
“Selama kegiatan penertiban, ada beberapa pelanggan sambu-ngan rumah yang telah diputus aliran airnya karena menunggak, kemudian mengajukan permohonan penyambungan ulang,” jelasnya.
Menurut dia, dari hasil penertiban dalam waktu dua bulan ini, dari 1.034 pelanggan yang menunggak berkurang menjadi 584 pelanggan yang tersebar di Kecamatan Tukak Sadai sebanyak 369 pelanggan dan Kecamatan Toboali sebanyak
215 pelanggan.
“Dari 1 .0 34 p elan gg an yan g menunggak, kami berhasil menindak sebanyak 450 pelanggan, sedang-kan untuk tunggasedang-kan yang tersisa sebanyak 584 pelanggan. Kami optimis dalam satu bulan kedepan semua bisa terselesaikan,” katanya. Ia mengimbau seluruh pelanggan UPT PAM Bangka Selatan koo-p eratif d an d akoo-p at selalu tertib dengan membayar tagihan air tepat pada waktunya.(ant/3). MUNTOK- Komisi Pemilihan
5
Lintas Babel
RAKYAT POS - Selasa, 19 Februari 2019
Pengangguran Terbuka di Beltim Turun
Penurunan TingkatPeng-angguran Terbuka (TPT) ter-sebut sebanding dengan Ke-naikan Tingkat Partisipasi Ang-katan Kerja (TPAK) di Ka-bupaten Beltim, yakni 68 per-sen di tahun 2017 meningkat menjadi 71,93 persen di tahun 2018. Di mana, besarnya TP-AK mengindikasikan bahwa kesempatan kerja yang tersedia bagi penduduk usia kerja juga sangat besar.
Ditemui di ruang kerjanya Senin (18/2/2019), Kepala Bi-dang Penempatan dan Pelatih-an Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Beltim, Halifa mengatakan, turunnya angka pengangguran terbuka lantaran banyaknya penyerapan tenaga kerja di sektor tambang, perkebunan serta sektor informal.
“Kalau di Kabupaten Beltim penyerapan tenaga kerja ba-nyak untuk tenaga kerja mu-siman, kayak buruh di tambang sama perkebunan. Jelas pe-nyerapan tenaga kerjanya, apalagi kalau kita sektor per-kebunan kita sedang banyak sekarang ini,” kata Halifa.
Halifa memaparkan, sesuai dengan SAKERNAS 2018, pen-duduk usia kerja di Kabupaten Beltim tahun 2018 mencapai 95.874 orang. Dengan ang-katan kerja mencapai 69.033 orang.
“Kalau yang bekerja men-capai 67.998 orang meningkat dari tahun 2017 lalu yang berjumlah 62.050. Pengang-guran juga berkurang yakni dari 1.667 orang berkurang menjadi 1.035 orang,” papar Halifa.
Namun, di sisi lain Halifa mengatakan sektor tenaga kerja informal atau musiman itu sangat rentan untuk
berubah-ubah. Tidak menutup kemung-kinan di akhir tahun 2019 mendatang TPT dapat saja meningkat.
“Kan tetap walaupun mereka pekerja musiman tetap diang-gap tidak masuk pengangguran terbuka. Nah begitu mereka tidak ada kerjaan mereka akan kembali dianggap pengang-guran,” jelas Halifa.
Angka Kemiskinan Meningkat
Meski angka pengangguran terbuka di Kabupaten Beltim mengalami penurunan, namun berbeda halnya dengan angka kemiskinan. Tahun 2018 lalu, angka kemiskinan Kabupaten Beltim meningkat menjadi 0,25 persen dari 6,81 di tahun 2017 menjadi 7,06 di tahun 2018.
Naiknya tingkat kemiskinan di Kabupaten Beltim meng-indikasikan bahwa angkatan kerja banyak yang belum
memperoleh pekerjaan dengan upah yang layak.
Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten Beltim, Apri Astiningsih menekankan jika tingkat kemiskinan tidak seja-lan dengan tingkat pengang-guran. Mengingat yang di-anggap bekerja bukan hanya yang menghasilkan gaji atau upah tapi juga yang membantu memberikan penghasilan.
“Contohnya pekerja keluar-ga, yakni anak-anak yang membantu orang tuanya untuk bekerja. Mereka juga kita ang-gap bekerja, walau mereka hanya sekedar jaga toko,” te-rang Apri. Selain itu faktor pekerja musiman juga dianggap penyumbang besar TPT. Di mana seseorang yang bekerja meski belum memiliki hasil tetap dianggap sudah bekerja.
“Kalau untuk pekerja per-kebunan tahunan seperti buruh tani, masa panennya kan lama
untuk menghasilkannya, na-mun dia tetap dianggap bekerja. Itulah kenapa banyak feno-mena lain yang jadi tolak ukur,” ujar Apri.
Kepala BPS Kabupaten Bel-tim, Oktarizal menambahkan, angka kemiskinan yang di-peroleh dari Survey Sosial Eko-nomi Nasional (Susenas) pada Maret 2018, sedangkan Sa-kernas pada Agustus 2018. Jika dilihat dari indikator pertum-buhan ekonomi 2017 memang meningkat tapi untuk sektor-sektor padat modal, namun untuk sektor yang banyak orang miskin bekerja malah me-lambat bahkan negatif pertum-buhannya.
“Ditambah lagi pada Juli 2017 kita banjir besar, banyak ta-naman yang rusak serta tam-bang-tambang yang belum beroperasi sehingga pengang-guran Agustus 2017 mening-kat,” tukas Okta.(yan/kmf/3)
Penyerapan Tenaker di Tambang & Perkebunanan
MANGGAR- Kabupaten Belitung Timur (Beltim) ber-hasil menurunkan angka Ting-kat Pengangguran Terbuka di tahun 2018. Berdasarkan Sur-vei Angkatan Kerja Nasional
(SAKERNAS) Badan Pusat Sta-tistik Tahun 2018, angka peng-angguran terbuka di Kabu-paten Beltim turun drastis dari 2,62 persen di tahun 2017 men-jadi 1,50 persen di tahun 2018.
Halifa Apri Astiningsih
Tidak Ada Istilah Pejabat tak Mau Pegang Kegiatan
Tahun Ini, Paket Non Tender Wajib Gunakan SPSE
PANGKALANBARU-Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, Senin (18/2/2019) pagi, mem-buka Sosialisasi Regulasi Penye-lenggaraan Non Tender dalam Sistem Pengadaan Secara Elek-tronik Tahun Anggaran 2019.
Kegiatan yang dilaksanakan di Soll Marina Hotel, Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalan-baru, Kabupaten Bangka Te-ngah itu, diikuti Kepala Or-ganisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, dan staf masing-masing OPD di lingkup Pemprov Babel.
Gubernur Erzaldi Rosman dalam arahannya mengatakan, pengadaan barang dan jasa yang sifatnya penunjukkan langsung harus melalui lelang elektronik, karena hal ini merupakan arahan dari komisi pemberantasan ko-rupsi (KPK) dalam pengadaan
barang dan jasa. “Ada arahan dari KPK tahun 2018 kemarin, kita sudah se-harusnya memulai kegiatan bersifat pemilihan langsung melalui lelang elektronik,” tegas Gubernur.
Menurut Gubernur, setiap aturan yang dikeluarkan ada dasarnya, dan sangat jauh dari kepentingan pribadi, karena pelaksanaan barang dan jasa yang dilaksanakan di Babel dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku. Dan KPK tetap akan melakukan pengawasan dan akan mengintervensi pe-kerjaan yang dilakukan harus sesuai dengan aturan.
“Akhir Februari ini, kita akan melihat pejabat pejabat eselon empat, tiga dan dua. Semua yang belum mempunyai ser-tifikat, wajib memiliki serser-tifikat, karena mereka sebagi pelaksana harus mengerti kebijakan
peng-adaan barang dan jasa,” ujar Gubernur Erzaldi.
Lanjut Erzaldi, pemegang sertifikat pengadaan barang dan jasa harus mengetahui kebijakan dan alur pengadaan barang dan jasa. Jangan sampai untuk peng-adaan barang dan jasa, kemu-dian menunjuk staf. Semua ini untuk menghindari terjadinya penyimpangan.
Dikatakan Gubernur Erzaldi, tidak ada lagi istilah pejabat tidak mau memegang kegiatan. Paket non tender yang bia-sanya masih dilaksanakan se-cara manual, mulai tahun ini, diwajibkan menggunakan sis-tem pengadaan barang dan jasa secara elektronik (SPSE)
“Kita mulai bulan Maret. Masih ada waktu sekitar se-tengah bulan. Persiapkan bah-wa perusahaan yang mau ikut kegiatan harus memenuhi atur-an yatur-ang telah ditetapkatur-an,” ujar
Erzaldi. Sementara itu, Andi Darmawan, Analis Sistem In-formasi Unit Kerja Direkorat Pengembangan Stategi dan Kebijakan Pengadaan Umum LKPP mengatakan, dalam pe-ngadaan barang dan jasa, se-orang pejabat harus mengetahui
alur dan system pengadaan barang dan jasa yang ada, sehingga dapat melakukan dan melaksanakan pengadaan ba-rang dan jasa sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Seorang pejabat pengadaan harus memilki sertifikat
peng-adaan barang dan jasa yang berlaku,” ungkap Andi.
Selain itu, Andi mengatakan, dalam pengadaan barang dan jasa terdapat alur yang harus diikuti oleh pejabat pengadaan, yang mana dimulai dari pemesanan kepada penyedia, lalu penyedia
Gubernur, Perusahaan
Wajib Terima SMK &
Mahasiswa Magang
PANGKALPINANG- GubernurKepulauan Bangka Belitung (Ba-bel), Erzaldi Rosaman, mene-gaskan, perusahan-perusahan di Babel wajib menerima sekolah menengah kejuruan (SMK) dan mahasiswa untuk magang di per-usahaannya.
Untuk melakukan hal itu, lanjut Gubernur, perlu adanya MoU antara pemerintah daerah dengan pihak perusahaan.
“Kita akan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Babel. Mereka wajib menerima SMK atau mahasiswa untuk ma-gang, dan mereka (SMK atau mahasiswa) di bayar,” kata
Gu-bernur, Senin (18/2/2019). Magangnya SMK dan maha-siswa tersebut, ditegaskan lagi oleh Gubernur, untuk dilatih dan belajar di perusahaan tersebut.
Gubernur menambahkan, ke-depanya SMK akan belajar di kelas selama 50 persen dan belajar di luar kelas sebanyak 50 persen dengan cara praktek bekerja. “SMK belajar 50 persen di kelas dan 50 persen paktek di luar, mereka bekerja. Sama halnya kita me-ngirimkan SMA dan SMK kita ke negara Taiwan, karena jauh ya, kita kerjasamakan dengan perusahan-perusahan yang ada di Babel,” imbuhnya.(mislam/3)
UMKM Berhasil Kembangkan
Usaha akan Dikerjasamakan
dengan ITB
PANGKALPINANG- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, mengatakan, Pe-merintah Provinsi (Pemprov) Babel akan melakukan kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) apabila para pelaku usaha UMKM dan Koperasi di Babel telah berhasil mengembangkan usahanya.“Saya dari Bandung. Saya Me-morandum of Understandin (MoU) dengan ITB. UMKM dan Koperasi yang berhasil akan saya kerja-samakan dengan SDM ITB,” kata Gubernur, saat membuka Pelatihan Koperasi dan UMKM Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dan APBD Provinsi Babel tahun 2019, di Gedung Aula Nata Praja BKPSDM Babel, Senin (18/2/2019).
Sebelumnya, Jumat (15/2/2019) pagi, Pemprov Babel melakukan MoU dengan pihak ITB, dan MOU tersebut ditandatangani secara
langsung oleh Gubernur Erzaldi bersama Rektor IT Prof. Kadarsah Suryadi. Penandatangan kese-pahaman bersama antara Pemprov Babel dengan ITB, tentang Pen-didikan, Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat itu, dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan ITB, Bandung, Jawa Barat. Tampak hadir dan menyaksikan dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Babel, M. Soleh, dan Jajaran Pimpinan ITB diantaranya Wakil Rektor, para Dekan, para Direktur Eksekutif, Ketua SPI, Ketua SPM ITB. Gubernur Erzaldi ber-harap, dengan adanya MoU ini, semua lapisan masyarakat di Kepu-lauan Bangka Belitung dapat me-rasakan, mendapat wawasan yang lebih baik, dan dapat meningkatkan kecintaan terhadap tanah kela-hirannya yang semakin berkembang pesat seperti saat ini.(Mislam/3)
akan melakukan serah terima dan menyerahkan bukti pem-belian/pembayaran atau kuitansi yang ditujukan kepada PPK, dimana PPK dalam pelaksanaan tahap pengadaan langsung dapat dibantu oleh tim pendukung yang ada.(Sentosa/3)
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, saat membuka Sosialisasi Regulasi Penyelenggaraan Non Tender dalam Sistem Pengadaan Secara Elektronik Tahun Anggaran 2019, yang dilaksanakan di Soll Marina Hotel, Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (18/2/2019). (foto: ist)
Petani Lepong Berlomba-lomba Kerjakan Petak Sawah
Sudah Panen Tiga Kali dalam Setahun
LEPONG- Sejak melaksanakan program cetak sawah pada tahun 2017, Petani di Kecamatan Lepar Pongok (Lepong) mulai berlomba-lomba untuk mengerjakan petak sawahnya.
Meskipun dengan kondisi pengairan dan Alsintan yang belum maksimal, Petani di Kecamatan Lepong khu-susnya di Desa Tanjung Labu sangat antusias untuk bersawah.
Bahkan hasilnya sangat maksimal. Sawah di desa Tanjung Labu seluas 80 hektar sudah mampu panen sebanyak tiga kali dalam setahun dengan pro-duktivitas sebanyak 4 ton per hektar
pada tahun 2018 lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Ca-mat Lepong Dodi Kusumah, kepada wartawan pada Senin (18/2/2019).
“Alhamdulillahmeskipun dengan berbagai keterbatasan, Petani kita di Desa Tanjung Labu sudah panen padi sawahnya tiga kali dalam setahun dengan produktivitas sebanyak 4 ton per hektar,” ungkap Dodi.
Dodi menuturkan, keberhasilan petani Tanjung Labu tidak terlepas dari motivasi yang tinggi serta kebersamaan yang erat saat bersawah. “Semangat petani yang luar biasa, menanam padi bersama sama, menjaga pengairan dan
irigasi bersama,Alhamdulillah, ha-silnya kita mampu memanen 3 kali dalm setahun,” kata Dodi.
Di sisi lain, Ia berharap, kedepan adanya perhatian yang lebih maksimal dari pihak terkait, terutama bantuan Irigasi dan Alsintan, agar lebih mem-berikan semangat bagi petani.
“Meski hasil panen cukup me-muaskan, tetapi tentu kita berharap Pemkab Basel melalui DP3 dapat memberikan perhatian kepada petani kita, bantuan irigasi dan alsintan yang cukup dibutuhkan petani,;” imbuhya. Sementara itu, Kepala Dinas Per-tanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Basel, Suhadi, saat dihubungi Warta-wan pada Senin (18/2/2019)
mem-berikan apresiasi kepada Petani Tan-jung Labu yang telah semangat me-ngerjakan sawahnya hingga panen tiga kali dalam setahun.
“Kami sangat mengapresiasi sema-ngat petani di Basel, khususnya di Tanjung Labu dalam mengerjakan sawah mereka.
Meskipun baru setahun dicetak, mereka sudah panen tiga kali dalam setahun. Semoga ini memberikan motivasi bagi petani lainnya di Basel,” harap Suhadi.
Menurutnya, pihak DPPP Basel akan terus berupaya membantu meng-atasi masalah Irigasi dan Alsintan agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani.(raw/3)
Camat Lepong Dodi Kusumah foto bersama Petani di area sawah di Kecamatan Lepar Pongok, tepatnya di Desa Tanjung Labu. Sawah seluas 80 hektar ini, sudah mampu panen sebanyak tiga kali dalam setahun dengan produktivitas sebanyak 4 ton per hektar pada tahun 2018 lalu. (foto: ist)