• Tidak ada hasil yang ditemukan

Intelijensi Pemasaran Dalam Upaya Mempertahankan Keunggulan Kompetitif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Intelijensi Pemasaran Dalam Upaya Mempertahankan Keunggulan Kompetitif"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

,,!iii' ,n

,

AHsE$Fq-,F$fftttXB{,$:,sW,9SB,S$$.Y

FJ,sY.4R$Hl(filTORiCAPANGfitr-et'lG

i

,trutelueNstpaV1ASARANDAt-AMUPAYAMEMPERTAHnntxmxruMGotlt-lt{kotmimr

eerlio

*ir€

rmlrr

sTlTu$roNAqARusil4g35,$A$pAltffit.l

rinrnonp

KEBTJAKAN DEVTDEN pADApERUSAHAAN

[tANurnrrun*elre

r-snue

u

eer

,,:,,tir

T,iiitiii

mffi,*6

*g,oE**rn

Uf,f,

E

oci,vr*+osro,

i,il

,.

,,,'r,,,j;.iltN[

NcfA-T4l!,KrUryecu ,:xonnBefi.'?l*, ry

,lm

i.lii

'

;..

;i,:1,;,:,

.

.',,,,

r'l

-

*1,;1{rumi"e$u,ffiiPwffi|fffi.;ii*ffi*rili

ll,

pENGAnux

xeBrnruuprllAttt DAN KTNERJn oosEr,t TERHADAp MTJTU

reqv,4qAN

"

,

DIPOUTEKNIK NEGERIAATAM

' ,

','

ANAIIS| s fiASiO

rl

rn$;ffi6

$ouVegir,{te$;

n*mumpEnffi

r,NG

s4,l]0,uNru,r

KEU$ffiFr,M

BiRi*

ltll$8nAnci,nr,*r

o.*(o-romr*s"r*snryqr*e*l,

PEt*

KI}IER.iATUANGAN

PERBANI(A$BERBA$ABW4$gTISMCNMELS

T

$IW

ng*lrsrs,lsrun:0rst$8il$:ixo-Ueffi:

Gbr*

oruc+lt,ueuc,ffi

peueenoAvmN

uasvEnxnr

reu

uEuqlur rerrurnnnn

DENcAN

xmemsr

gu$r,

g{pt

pERAg lsETtA

t<lwnnr

(KSpsK) Dr

lGcAht4TlN

ruruR

uorrtcxo.ln.tnn pasuruAN

JAWA

IIMUR

(2)

6lsnff*sPJ*r{*

Penanggungiawab

SalimAI Idrus

Dewan Redaktur

IIfi Nur Diana

Achmad Sani Supriyanto

Misbatrul Munir

Ketua Penyunting Fitriyah

Penyu ntin g Pelaksan a/Edito

r

Ahmad

Mu'is

Maretha Ika Prajawati Ahmad Sidi Pratomo

Riskha Tri Budiarti

Mitra

Bestari

Muharnmad Djakfar (Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim,

Malalg)

Mustofa Edwin Nasution (Universitas Indonesia, Jakarta)

Dj oh an Mashudi (IJn iversitas P ernbangunan Nasional Veteran, Surabaya)

Bambang Banu siswoyo (universitas }{egeri Malang)

Desain Grafis

&

Fotagrafer

Moh, Ulil Albab

Schretariat

Arif

Puji Waluyo Sutikno

IQTISHODLINA adalah jumal berkala Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

yang terbit dua

kali

dalam satu tahun, yaitu Januari dan Juli. Dewan penyunting menerima sumbangan tulisan

berupa kajian analisis atau hasil penelitian seputar ekonomi dan bisnis, baik dari sudut pandang Islam ataupun

konvensionai dengan panjang tuiisan 15-20 halaman kwario spasi ganda diiengkapi dengan abstrik dalam bahasa

Inggris dan kata kunci. Tulisan dikirim ke alamat redaksi: Jurusan Manajemen hakulias Ekonomi

UIN Maliki

(3)

DAFTAR

TST

JURNAL TQTISHODIINA

VOLTTME

9,

NOMOR

2,

EDISIJULI2Ol3

AI.iTESEDEN

KIMRTA:

DAMPAKNYA TERHADAP OCB KARYAIil/AN BRI SYARIAH KANTOR

CABANGMAHI{G

INTELIJENSIPEMASARANDAI-AMUPAYAMEMPERIAHANKAI{KEUNGGIJI/,NKOMPETTTIF

Oleh: Miftahus Syukron, Slamet ...

PENGARTJHKEPEMILIKA}II\4ANAJERIAL,INSTTTUSIONAL,ARUSKASBFRASDA}.IASETYA}.IG

DIJAMINKAN TERHADAP KEBUAKAN DEVIDEN PADAPERUSAIIAAN MANT.]EAKTURYANG LISTINGDIBEI

Oleh: Nihayatu Aslamatis Solekatr...

PERHITUNGANIIARGAPOKOKPRODUKSIDENGAII\ETODEAC|TWTr-BASEDCOSTTNG (ABC)

I.NT[.]KPENINGKATANKEUNGGT]I-ANKOMPETITIF PADAPTINKA(PERSERO) MADTT'N

Oleh: Meldona, Zelvi Rhizqa Prayudasari

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KINERIADOSEN TERHADAPMUTU PELAYANAN

DI POLITEKNIK NEGERI BATAM

Oleh: Shinta Wahyu Hati ...

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, DAN UNDERWRITNGMflO UNTI.JK

MENGUKURKINERIAKEUANGA}IPTMANDIRIAXAGENERALINSTJRAI\ICE DI INDONESTA

PASCA OJK (OTORTTAS JASA

KzuANGAI0

Oieh: Putri Kurnia Widiati, Esy NurAisyah

PENGARI.]HKINERIAKEUANGANPERBANKA}.IBERDASARKANAI\iALISISCAMELSTERIIADAP

HARGA SAHAM DENGAN CSR SEBAGAI VARIABEL INTERVET,TNG

Oleh: Muhammad Sulhan, Dewi Nur Halimah

MENDEKONSTRUKSIKA}I FILSAEAT ILMU DALAM

ILMUAKUNIAI{SI

GLOBAL

A].{ALISISJALURDISTRIBUSIINDUSTRIGULADENGANMENGGT.'NAKANMETODE^OTPWOUTPW

PEI\4BERDAYAA}IN4ASYARAKATTANTMEI.A,LT'TKEMITRAANDENGANKOPERASISUSUSAPI

PERAH"SETIAKAWAN'(KSPSK)DIKECAMATANTUTURNONGKOJAJARPASURUANJAWATIMUR

Oleh: Muhammad Mansur, Masyhuri Mahfirdz...

r37 t44 152

t&

t76 i85

ln

205 212

(4)

INTELIJENSI PEMASARAN

DALAIVI

I]PAYAMEMPERTAHANKAT'I

KETJNGGT]LAI{

KOMPETITIF

MiftahusSYukron

Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Jl. GajaYanaNo. 50 Malang

AbsEact: Marketing intelligence is very important for a company to maintain its competitive

advantage in

order to face industrid

;;;;itil*

so,

irit

ir

ao*

opiio,"llv,

ti"

information about competitors data

can then be achieved and the

""d;;;;.utl

u decision rilatea to ttre information.

In reality great scale company,

which is the object ofthe researctr" implementmarketing inteligurcebased on intelligeirce activities' sources'

and factors. Therefore, the company has to adopt the

,nitt

.ting iot"lligence system to face existing

industial

competition and be able

io

uppf,

it

as the procedure. The result shows

that

1) The marketing intelligence

employed by

geat

scale companie.

ur.,

"o*p"titi*

advantage planning and customer value

analysis in

observing

is

competitor.

iifii. **t"*g

int

lligtn

t

source Jmpbyed by grsat soale com.lalies

uses two

sources,

company.nui.oiiuit

(intemal)-and

outiia"

environmeni of the company Gxternal)'

3) Marketing

intelligence factor employed by great scale-companies uses 3 frcton.

Fin!

the observation of6 main competitor

data including competitor's products, price, promotion,

statery,

sale, and other data'second' competitive

advantage

fu.to. e*pt uriziofoo irfor*ution

processing retatea to competitor's innovation

such as product

qualrty.Third,ther"t.o,*6.torwhoemploysp.rroniithtto*panytodomarketingintetligenceinwhich

d.

.otnp*V

oUitity

i.

very important in these factors application'

Keywords: intelligontactivities, intelligence source' intelligence factorinthe company

Persaingan

bisnis yang semakin meningkat seiring

dengan Lerlakunya sistem pasar bebas pada era abad

ke

it

ini

mengakibatkan persaingan

sudah sangat

kompetitifdan ketat. Hal

ini

akan mengakibatkan

tiap-tiap

perusahaan harus bersaing agar tetap

memper-tarrankan bisnisnya. Dalam era globalisasi perusahaan

dipaksa untuk siap meningkatkan daya saingnya'

Strategi bersaing yang diterapkan

perusahaan

be rbeda-b eda, bentuk strate ginya tergantun g p otens

i

dari

perusahaan tersebut

untuk

menjalankan

bisnis-nya. Perusahaan banyak

dituntut untuk

tanggap dan

menyesuaikan

diri

dengan bentuk strategi persaingan

dari competitor. selain itu

perusahaan

juga dituntut

untuk membuat suatu langkah strategi bersaing

sebe-lum melaksanakan proses bisnisnya untuk mencapai

keberhasilan

di

pasar.

sehingga Dalam konteks

ini

hawan (20 1 1 ) menyatakan bahwa perlunya beberapa

pakar marketing menggunakan pendekatan MQr'

keting

intelligettce.

Marketiig

Intelligence (intelij en

pemasaran)

adalah

set*rgkaian

prosedur dan sumber daya yang

di gunakan para manaj er untuk memperoleh informasi

sehari-harimengenai perkembangan yang'oerkaitan

dengan

lingkungan

pemasaran

(Kotler, dkk.,

2000:

162r,

Sisteir intetijen

pemasaran merupakan bagian

dari sistem informasi

pemasaran serta sangat erat kaitannya dengan sistem catatan internal perusahaan

dan riset pemasaran. Informasi tersebut dapat berasal

dari dalam perusahaan sendiri, konsultan riset

pema-saran,

hiro

periklanan, pemasok, pelangs&o, bahkan

pesaing

(Kotler,

dkk., 2000:162)'

Intelijen p€masar&n sudah banyak dipakai secara

profesionat sebagai suatu alat diptomasi untuk

menen-tukan strategi pemasaran oleh perusahaan yang

ber-saing. sistem intelijensi pemasaran ini dilakukan

peru-sahaan guna

melihat posisi

persaingan dalam bisnis

yang sejenis, sekaligus menentukan posisi perusahaan

dalam menentukan letak persaingan bisnisnya'

Intelij ensi pemasaran mempunyai penganrh besar

tidak hanya pud* persoalan ekonomi tetapi juga dapat

menimbulkan

gagasan keunggulan bersaing bahwa

suatu perusahaan yang sukses menjalankan

intelijen

pemasaran akan

*rngu*bit

posisi yang

unik untuk

membedakan

dirinya

dengan pesaing

(Lamb,

2001:

37 7') .F aktor persain gan perlu dipertimbangkan dalam

menj aiankan sistem inte iij ens i pemasaran peiusahaari

144

(5)

Inte I ij ens i Pemasaran dalam Upaya Mempertahakan Keunggulan Kompetiti

f

0: m at !.n al a-ul :ia 1- r- I-is n Ir rt a n k :l 1

lllurr- ,:.i - *, :ren ingkatkan keunggulan bersaiflg,

mem-ffil'rflr.i 1 .

i

srrukrur inciustri

yang

acia, membantu

per-rrlrilrirr :;;.: $r.: Dasar dan menghalangi masuknya pesaing

'tilirul:'* :' " r:er.2008:260).

:r.rl:ean ini

memungkinkan

perusahaan dapat

,f,lur.lr

r,r;r,:r-Jk strategi pesaing berdasar.kan sistem inteli_

,,lrr : i,

i:n

sumber daya yang ada. Pemanfaatan

sum-'irrrrrr I i:, * sangat penting dalam manajer untuk

menen-t::,-..ir* Is;ak perusalraan

mengelola sistem intelijen

,lr*rini,r i rali rnelalui kemampuan sumber daya manusia,

r; i.:* r'- t- rJe)'a

fisik,

sumber daya pengetahuan, sumber

,1 ,,r,

,r

r;-riTrodalan,

dan sumber daya infrgstruktur

;r ;:" lr-l 1 i '1 17).

i :i:e

liiensi

pemasaran

sering dikaitkan

dengan

'

r,,;: p,. sar Qnarket yesecu,cft).

Aktivitas

yang

dilaku-n

ri-

:rennang

tidak

jauh

berbeda.

Hanya saja

para

r*

;:;-

er rnarketing banyak yang rnenempatkan pada

- *; i

in

),ang

lebih "dalam".

Artinya

sarnpai

mem-t:' . :

rkar

rahasia

kompetitor, baik dilakukan

secara

"

:

r:

maupun kasar.

Maksudnya

sar& halus adalah

i:'rErti

melakukan

survei

terhadap pelanggan

kom-rr: I i:cr mauplrn observasi atas aktivitas kompetitor di

:

:ie:,

Sedangkan cara kasar adalah dengan

memba-ir,

regawai, rnelakukan pencurian data,

sampai

r* i:ryusupkan orang

di

dalam perusahaan.

Merujuk

::.::

pendapat

Irawan

(201 1), beberapa

tujuan

dila-,, * kann ya marketing intelligence . Pertama, memberi

;

r:ingatan awal

dari

kegiatan

kompetitor,

kedua,

rEncari

peluang-peluang baru

di

pasar,

Merujuk dari

perhataan Irawan

(2011),

ada

;n:pat pekerjaan utama

dari

departemen market

,:rt{€lligence atau

biro riset,

Pekerjaan pertama

ada-"eh tahap perencanaan,

mereka

harus menentukan

enis-jenis infonnasi yang ingin diperoleh. Tahap kedua

adalah rnengumpulkan data dan informasi.

Aktivitas

:ni dilakukan dengan earamengamati atau observasi,

rnembaca hasil publikasi, atau melakukan wawancara

dengan berbagai

pihak,

seperti

supplier

Pada tahap

selanjutnya, diharapkan mereka dapat

melakukan analisis. [Jntuk analisis, perusallaan dapat membuat analisis

kualitatif terutama

bila

ingin melihat

tren

secara global suatu

industri

(Iraw

an,20l

I ).

Selanjutnya

dari

penjabaran masalah

dalam

intelijensi

pemasaran?

manajer marketing dituntut

mulai

menyadari bahwa

marketing

intelligence

sa-ngat penting selain unhlk keunggulan bersaing, survive

dan pertahanhan perusahaan dari incaran pihak ketiga

yang

merusak,

maupun para

pesaing

yang

sedang

masuk dalarn segmen pasar yang sarna. Proteksi akan

rahasia perusahaan adalah salah satu unsur penting

dalaffr

marketing intelligence selain

kebutuhan

infonnasi untuk pengembangan pemasaran produk

pe-rusahaan" Perusahaan sebaiimya

jugu

mempenajam

manfaat adanya intelijensi pemasaran dibanding dengan

beban biaya yang ditanggung selama ini"

Perusahaan-perusahaan

industri

berskala besar

yang tersebar

di

Jawa

Timur menjadi obyek

dalam

p enel iti an intelij en si pemasaran dengan ciri-c iri j urnlah

tenaga kerja lebih dari 100 orang, memiliki modal besar

yang dihimpun secara

kolektifdalam

bentuk pemilikan

saham, tenaga kerja harus

memiliki

keterampilan

khu-slls, dan pimpinan perusahaan

dipilih melalui uji

ke-mampuan dan kelayakan

ffitand profey

test).Alasan

dipilihnya

perusahaan

berskala

besar dikarenakan kemampuan dari manajer marketingnya yang sudah

mengadopsi system

intelij

en pemasaran"

Dari latar belakang yang telah diuraikan

sebelum-nya dapat ditarik adanya beberapa permasalahan yang

akan

diteliti

lebih lanjut, yaitu (1) Bagaimana aktivitas

melakukan

intelijensi

pemasaran dalam upaya

mem-pertahankan

keunggulan

kompetitif

di

perusahaan

Jawa Timur? (2) Faktor apa menjadipenentu manajer

dalam melakukan

intelijensi

pemasaran di perusahaarr

Jawa

Timur?

SISTEM

INTELIJBN

PEMASARAN

Dalam perusahaan

intelijen

pemasaran

Kotler

&

Amstrong (2008:80) menjelaskan bahwa pihak yang

terlibat

dalam sistem

intelijen msliputi

perusahaan,

pesaing dan perantara pemasaran. Dalam

perancang-an sistem

intehjen

pemasaran, perusahaan berperan

sebagai pihak pemroses perhitungan intelijen terhadap

pesaing sehingga perusahaan dapat menetapkan

tu-juan

perusahaan, strategi perusahaan secara luas dan

kebij akan. Selanjutnya adalah perant ara pemasaran

yang bertugas mernbanfu perusahaan untuk

melaksa-nakan kegiatan

intelijen

atas dasar kebijakan manajer.

Pesaing adalah

pihak

yang

terkait

dalam

objek

intelijen pemasaran. Hal ini disebabkan bahwa pesaing

sebagai media perusahaan untuk menentukan strategi

dan kebijakan manajer

(Kotler &Amstrong,

2008:80).

Keputusan-kepuftisan manajer selain dari

pesaingju-ga didasarkan pada informasi yang mendetail mengenai

konsumen. Perpaduan dari data penting dalam intelijen

pemesaran den gan menggabungkan infonnasi

deskrip-tif

melalui

konsumen

memllngkinkan

manajer dapat

menj alankan inte I ij ens i pemasaran (Kotle r, 20A7 :97 ) .

Dapat disimpulkan sistem dari intelijen pemasaran

mendeskripsikan dari lingkungan bisnis maka bentuk keterkaitan akan

digunakan

seperti kemampuan

pe-rusahaan untuk mengelola sistem

intelijen

pemasaran

dan data luar

dari

pesaing.

A\

\ I JUNNAL EKOHOMI OAN

IersHoDUNl\

(6)

Mift ahus SYukron, S iarnet

Sumber dalam

Intclijcn

Pcmasarsn

Pengenalan

dalam sistem intelljen

:€::53'-3:

membuat para perr:sahaan merancang set:ap

;':=ler

yangterikat

daiam

intelijen

pemasaran' Larnb I '[i!:r ' :

ifeimengatatan

terdapat dua sumber dalam inte '1er'

p*rn"ruru:, yaitu komponen internal

dan ekstemai

dalam perusahaan:

Sumbcr

Intclijcn

Pemasaran

Internal

Sumber

intelijen

persaingan adalah komponen

yang bergerak di dalam perusahaan untukmemproses

data-data pesaing

di

dalam perusahaan yang

meng-analisis pengumpulan data dari sumber intelijen

pema-saran eksternal.

(1) Karyawan

perusahaan, dengan

berbagai macam keahlian intelijensi pemasatan

terha-dap seperti pengetahuan tentang pesaing,

kompetisi

te[hnis,

pemahaman pasar atau keahlian lainnya'

(2)

Database yang independen. Sebuah data internal yang

mengolah data-data, baik yang berhubungan dengan

data-perusahaan maupun data pesaing' (3)

Kumpulan

studiriset

pemasaran' Studi yang

meliputi

riset pasar

terhadap pesaing

baik yang meliputi riset produk'

penjualan dan promosi dari posaing'

Sumber

Intclijen

Pcmasaran

Ekstcrnal

Sumber dalam

inteiijen

psmasaran internal

men-jelaskan proses

intelijen

pemasaran

di

dalam

perusa-haan, Lamb dalam bukunya (200 I :280) juga

mendes-kripsikan intelijen

pemasaran

ekstemal yang lain,

seperti:

(1)

Pakar-pakar. Seorang pakar merupakan seseorang

yang

memiliki

pengetahuan mendalam

tentang satu sumber atau aktivitas. (2) Konsultan

inte-lijen

pemasaran. Para konsultan

intelijen

pemasaran

menggunakan pengalaman dan keahlian

rnereka

untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan

dengan cepat dan efisien. (3) Pemasok. Pemasok

ada-lah sumber informasi yang bisa didapatkan perusahaan

berkaitan

dengan

pengiriman

hahan

baku

pesaing'

Sehingga dari data pemasok perusahaan bisa

meng-ambiliangkah

lebih baik dari pengiriman bahan baku

oleh pesaing maupun kualitas pengiriman bahan baku'

(4)Agen

pemerintah. Agen dan departemen pemerin-tah merupakan sumber yang dapat

dinilai

untuk data

i ntel ij en persaingan. (5 ) Foto-foto. Sebu ah perusahaan

men ggunakan sebuah

helikopter untuk

men

gambil

gambar sebuah

pabrik.

Perusahaan

itu

sedang

men-coba untuk memutuskan apakah perlu menanamkan

sejumlah uang dalam

divisi

elevator yang tidak

meng-untungkan. (6) Koran dan publikasi lainnya' Surat

ka-bar (koran) torkadang rnencotak berita secara berkala

146

: i"-::,.-

r

n:f

e riiasilan, kegagalan, petuang, dan

AnCAm-i:

:.-:.r;.1:

Derusahaan-perusahaan.(7) Yellow

pil-i.

.;

iir.::ir"t

kuning $tellow pages)

adalah salah

s.i:.-

!-::-.r

)

3:ig paling murah

dan

paling

rnudah

-,r.1*

r

:iii:i;,erc

lcli

informasi intelijen

pemAsaran.

lsi,;ri,,

r;iif

-;

iapal

diEunakan

untuk intelijen

per

sa.:Ean i,er:saii lu,uan

sebagai

berikut: (a) Untuk

o.*-.*uka;:l

r*l*

pesaing dalam suatu pasar

ter-tentu. (b ) Unruk menderlnisikan suatu wilayah

perda-gangan secera

reaiistis. (c) Unfuk

rnenemukan para

p.*urok

dan para distriburor. (e) Ltntuk mengali

infor-masi pemasaran dan

lini

produk. (e) Untuk

menenill-kan ukuran industri,

(8)

Dervan penasihat'

Dapat

memberikan nasihat dalarn beberapa topik. Tbknologi,

ekonoffii, investasi,

politik,

lingkungan, sumber daya

tnanusia dan preferensi konsumen merupakan bidang

kegiatan yang sering dilakukan oleh dewan penasihat"

METODE

penelitian

ini

termasuk

dalam

jenis

Penelitian

k*al itati f d en gan pend ekatan de skript i f yan g bertuj u an

untuk

**ng*tahui

subjek

penelitian

secara

holistik

seperti

perilaku dalam intelijen

pemasaran dan

tin-dakan manajer marketing dalam

intelijen

pemasaran

selain itu juga ingin mendeskripsikan bentuk

intelijen

pemasaran dengan cara deskripsi dalam bentuk

kata-kata dan bahasa sehingga manajer dapat monguraikan

tentang upaya

inteltjen

pemasaran terhadap

perus&-haan beserta

aktivitas

yang

efektif

dalam mencapai

intehjen

pemasaran yang berbasis persaingan bisnis

kompetitif.

Adapun

sampel dalam

penelitian ini

dilakukan

pada

p*rutuhapn

di Jawa

Timur

yang sudah berskala

t*ruioan

mempunyai sistem intetrije* psmasaran

da-lam persaingan bisnisnya. Adapun daftar obyek

peru-sahaan secara

rinci

terdapat pada

tabel

1.

Data yang digunakan

dalarn penyusunan hasil

penelitian ini adalah berupa data primer yang diperoleh

iungtung dari para manajer marketing dalam

menjalan-kan intelijensi

pemasaran,

baik melalgi

wawanoara

dengan manajer

marketing

beserta staf yang

terkait

dalam rnenjalankan sistern

intelrjen

pernasaran

(Slamet, 2005:50)"

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini

adalah wawancara terstruktur" Adapun

tekhnik untuk mendapatkan data, me lalui penyebaran

angket yang berisi pertanyaan-pefianyaan yang sesuai

dengan rumusan masalah. Sementara itu tekhnik

pe-ny.burann)'a

mendatangi perusahaan yang menjadi

ot;,ek

penelitian untuk bertemu dengan

nnanajer

marketing

atau staf

marketing terkait

rnendapatkan

l

(7)

Intelij ensi Pemasaran d al am Upaya Mempertahakan Keunggulan Kompetitif

Iabel I, Daftar Obyck Ilerusahaan

No. Nam a Pcrusah aan

AIamat

l" 2. 6t J. 4"

{

6. 7. 8. 9. 10.

ll"

t2.

13. 14. 1s. 16. PT, PT" PT. PT. PT.. PT. PT. PT. PT" PJ-. PT" PT. PT. PT. {"Jn ilever" Tbk

Yan aprima Hastapersada. Tbk

Dexa Medica

Masp ion

Kusuma Satria

AEiobiotani

Perkasa

Wings Food

Telekomun ikasi Indonesia. Tbk

Sumber Djaja Perkasa

Ste Ila International. Ltd

Tresna Muda Sejati. Ltd

Sierad Produce. Tbk

Indoonesia

Tri

Sembi lan

Sas ana Artha F ina nce

Bank Danamon. Tbk

JI. Rungkut Industri IV/5-1

I

Surabaya

Jl. Pahlawan Sidoarjo

Jl Ngagel Jaya Selatan, Gubeng Swabaya.

Jl. Sawotratap Gedangan Sidoarjo

Jl. Abdul Gani Atas Kota Wisata Batu

JI. Raya Sukomulyo Gresik

J l" I( etintang Surabaya

Jl" Pilang Sidoa{o

JI" Raya Banar Rt 7 Rw

2

Sidoarjo

Jl. Perak Surabaya

Jl. Ketimang Wonoayu Sidoar.io Jl. Ngoro Industri Persada Moiokerto

Jt. Jemursari

No

1l

Surabaya

Jl, Gajah Mada no 5,

Blok

0 RukoAdipura

PT" Coin Industri

Kimia

PT. Japfa Comfeed.Tbk

Mayasari Moiokerto

JI. Raya

Bligo

17 b Candi

Jl. Raya Popoh Wonoalu

Sidoario

Sidoarj o

I I

(

Suntber: data diolah

dataaktivitas dan faktor intelijensi pemasaran

perusa-haan. lnfonnan yang dibutuhkan dalarn mendapatkan

data penelitian berjumlah 48 orang dengan rincian dari

masing-masing perusahaan yang berjumlah

l6

perusa-haan, 3 orang yang

terdiri

dari}

orang pihak internal

-)'aitu i::anajer mai'keting daii siaf iriai'keting

sefta safu

orang dari pihak eksternal yaitu customer dari

masing-masing perusahaan, Alasan pemilihan customer

dika-renakan customer mengetahui sejauhmana letak

keungguian

kompetitif

berdasarkan dari produk

peru-sahaan.

Selain

itu tekhnik

lainnya

adalah

melalui

observasi yang di mana pengamatan secara langsung

perusahaan atas kegiatan

intelijensi

pemasaran.

IIASIL

DAN

PEMBAHASAN

Perbandingan aktivitas dan

faktor

intelejensi

pe-masaran perusahaan

yang

masuk dalam

sampel penelitian adalah seperti tertera pada tabel 2"

Berdasarkan tabel perbedaan

aktivitas

dan

fak-tor intelijensi pemasaran perusahaan, Capat dinyatakan

bahwa

aktivitas

mongamati pesaing

dalam

irrdustri

berdasarkan data yaitu menggunakan langkah

meran-cang sistem intelij ensi kompetitifyang umunmya

peru-sahaan dalarn mengarnati sebelumnya

didasari

dari

penciptaan sistem intelijen pemasaran. Sistem intelijen

pemasaran yang dibuat psrLrsahaan berdasarkan atas

pengamatan poin-poin terpenting dan dilakukan dengan

cara yang berbeda-beda.

Hal ini

sesuai dengan

teori

Kotler

(2003: 17S)

yang

mengatakan

bahwa

dalam

aktivitas intelijensi pemasAran terdapat empat langkah

utama yaitu: menyusurl sistem, rrrengumpulkan data,

mengevaluasi dan menganalisis data dan

menyebar-Iuaskan

informasi

serta menanggapi permintaan.

Namun beberapa perusahaan

jrga

menggunakan

aktivitas lain dalam

intelijensi

pemasaran dengan

me-rnakai aktivitas analis i s n i I ai pelanggan " Aktivitas anali s i s

niiai

peianggan )iang digr"inakan perusahaan

berdasar-kan atas

nilai

atribut produk yang diamati perusahaan

seperti

favor

dalam PT Tresna Muda Sejati. Ltd,

Subsidi dan fasilitas dalam PT SasanaArtha Finance,

kualitas Produk dalam PT Yanaprima Hastapersada.

Tblc, PT Indonesia

Tri

Sembilan dan PT

Kusuma

Satria

Agriobiotani

Perkasa.

Hal

ini

selaras dengan

perkataan

Kotler

(2003;280) bahwa

intelijensi

pema-saran yang menggunakan

identifikasi atribut

utama

dalam pelanggan,rnenilai

tingkat

kepentingan secara

kualitatif dari atribut yang

berbeda,

menilai kinerja

perusahaan dan pesaing pada

nilai-nilai

pelang E&n,

menguji bagaimana pelanggan di segmsn tertentu dan

memantau

nilai

pelanggan

secara

berkala

disebut

anal isis

nilai

pelanggan"

Dalam

melaksanakan

aktivitasnya

terdapat

hu-bungan sumber intelijensi yang digunakan perusahaan

antara sumber

intelijensi

internal dan eksternal,

Sum-ber intelijensi internal yang berperan dalam perusah aarl

meliputi karyawan perusahaan, data internal dan sfudi riset perusahaan sedangkan

untuk

sumber eksternal

perusahaan kebanyakan data yang digunakan

perusa-haan menggunakan

informasi

dari customer, supplier

dan publikasi pesaing.

Dalam menggunakan

faktor

intelij ensi

pemasar-an,

beberapa perusahaan

seperti PT Unilever

Tbk,

t

il il

t

T I I I i I r 1

6

I,*rmHP.P,H*t{*

147

(8)

Miftahus SYukron, Slamet

Tabcl2" PcrbandinganAktivitas dan Faktor IntelijcnsiPemasaran

Perusahaan

comfeed"

rbk

il;;.is.,l';d"u'1tl

intelij

['f]".i;FH"ffiii'*'

"ffi:{iH}iffi'.*"*

ftf;",ry;:'intetijensi

'

Hambatannya adalah customer

afiasJ;"'yu

uauut'meminta

tidak mau

memberikan

i'f"t*"tiOiti

pelanggan

dan

informasi

customer

sertamembandingta"

-

Catamengatasinya^adalah

produk

pesaing'

memberikan

kompensasl

-

Iangkah-langt<ahnya

aoalah

kepada'customer

dan

mengorek

ttt"tu'gun

o*i"

;;nunjukkan

bahwa informasi

rxjffiffi;r

*lfk ;;il; intelijensi

Perusahaan' pemasaran adatah

'ult',

d'int'

-

keungulan kompetitif

Ir*p.ai,i

dan

pimpinan-

;[t*ffif;,:lnorogi

daram

keunggulan bersaing'

-

Pelanggan mengatakan bahwa

keunggulan Perusahaan dart

kualitas Produk dan PendeKamn

Yang dilakukanberuPa

iendekatanke Petemak

setempat'

2.

Pr.

Coin

'

Aktivitas

intelijensipemasaran

-

t*l;,3iffi?;Trt["lof;1f

Industri

V"rrg

Jil4an

aaaiat'

intelije

Kimia

'[i#.,?,fr'ffii"il,[iii'*i

:Lry&fi*k.T',1.0*.

.

Aktivitasnya

adalah

-

Hambatanrrya adalah'susahnya

perbandingan penjualan

dan

informasi yang masuk

dari

i'"o"Il*iliperusahaan

-

U,:;*::r*asinvaadalah

dengan

pesarng.

.

gu

t"*ungun

baik dengan

ffi:frl#

,ffit:ff:l*-

lTlk"

untuk meningkatkan iun"rfan

-

-

Dampaknva meningfatkan

oeniualan dun

produ#i'i"'"

[*ii"-

oioa't'

memiliki

ffi;ffi;;#;lia;aktivitas

metodemarketingvangbagus

adalah marketing Aiiantu

uagian

dan memperbanyak varian

penjualan

ProdukYang dijual

.

ffi*#;m::1tffi,".m""

ffxtr:i1"Hi:l"ltl*n

mendapatkan informasi selain

itu

pasar yang

b''k

9lT

ffi;gilil;

*n.aiu internet

dan

keuneeulan bersatng'

berwawasan ,i^ggt

i"i'*

^' -

-

-

nelarig-gan men*atakan bahwa

u",tonlunit

u,i a"ngun

p"uine'

Iili1t1l]l1ffiT*llll,lffiun

lama dan Pendekatan Yang

dilakukan berupa Pemasaran di

toko bangunan dan toko lain*

I ain. Sumber:Hasils?'rrvevdiolahpeneliti

148

(9)

Intel ij ens i Pemasaran dal am Upaya Mempertahakan Keunggulan Kompetitif

No. Nama

[)errrsqhgrrrr

^ v. gJaa lr L'L rt

Aktivitas

Mcn gamati lresaing

I)o I ,r nr Tvr rf rrc f- i rraaraallt lttL crl'[t I

Faktor

Pe ngh ambat Beserta

4. PT. Bank Danamon. Tbk

Ff.

Dexa Medica

Akt ivitas inte tij ensi pemasaran

yang digunakan adalah

merancang sistem inte lij ermi

kompetiiif

Akt ivitasnya m elakukan

psngamatan pada media cetak,

informasi dunia perbankan dan

nasabatr"

Langkah- Iangkahnya me lakukan

survei

di

lingkungan untuk

mendapatkan data dari ko nsumen

dan menggali informasi dari

marketing.

Yang berperan adalah para

marketing dan nasabah

Strate

ginla

adalah melakukan

pendekatan terbuka dengan

pesaing.

Akt ivitas intelij ensi pemasaran

yang digunakan adalah

merancang sistem intel ij erui

kompetitif

Akt ivitasnya adalah dengan

mengamati produk, program dan

strategi pesaing.

Langkah- Iangkahnya a d alah

mencari tahu kegiatan kompetitor

dan membentuk tim untuk

mengamati kompetitor.

Yang berperan adalah semua tim

psmasaran

Strateginla dengan melakukan

survei secara menyeluruh kepada

ko mpet itor"

D^- Jr En^n

^h lt.rf ^^^f ^L

r f;rr4rru.illr.1Ir tYI ats4tittt

Faktor yang digunakan dalam

intelij ensi pemasaran adalah

faktor keunggulan kompetitif

H ambatannya a dal ah tidak

semua informasi akurat.

-

Cara mengatasinya dalah

mengetahui data nasabah dan

debitur secara penuh,

-

Dampaknya adalah bisa

memasarkan produk-pro duk

yang

dimiliki

dengan

keunggulan proses kred it maupun keunggu lan lainnya.

*

Keunggulan kompetit

if

perusahaan adalah

merciptakan nilai bagi

nasabah da lam keunggulan

bersaing.

N as abahrne ngatakan bahwa

keunggulan perusaluan dar

i

proses kredit dan pendekatan

yang dilakukan berupa

tawaran sales perbankan ke

nasabah

Faktor yang digunakan dalam

intelij ensi pemasaran adalah

faktor wiraniaga.

Hambatannya

sulitnla

memperoleh data valid dari

kompet itor"

Cara mengatasinya deng an

melakukan pendekatan

enteftain ke konsumen

kompet itor.

Dampaknya adalah bisa

mengetahui apa saja

kelemahan kompetitor.

Keunggulan kompetit

if

perusahaan adalah mencari

segmen baru dalam

keunggulan bersaing"

P e langgan mengatakan bahwa

keunggulan perusahaan dar

i

hetero genitas produk dan

pendekatan )ang dilakukan

berupa perdekatan ke toko

{A

i tal.^rvt

PT Kusuma Satria

Agriobiotani

Perkasa,

pT

Sasana

Artha Finance, PT Coin

lndustri Kimia

dan PT Japfa

comfeed"

Tbk

menggunakan

faktor

6

pokok

data

pesaing

yang menurut Irawan (2011)

menyatakan

bahwa perusahaan dalam menganalisis pesaing harus

berkonsep pada 5 pokok data pesaing yaitu data produk

pesaing, data promosi pesaing, data strategi pesaitrg,

o bat, apotik dan rumah sakit.

penjualan

pesaing, harga pesaing dan data

lainnya

yang berkaitan dengan penentuan persaingan bisnis

perusahaan terhadap pesaing.

Sernentara

itu

beberapa perusahaan

juga

meng-gunakan faktor keun ggur I an kom

petitif

d al am me I aku

-kan intelijensi

pemasaran seperti PT Yanaprima

Hastapersada. Tbk, PT Maspion, PT Telekomunikasi

(10)

Miftahus Syukron, Slamet

Indonesia,

PT Bank Danamon

Indonesia"

Tbk

dan

PT Sumber djaja Perkasa? yang di rnana dalam

mela-kukan pengamatan letak pemrosesan inforrnasi yang

digunakan perusahaal adalah keunggulan utama dari

pesaing seperti kualitas

produk

dan inovasi

produk'

Selanjutnya faktor lainnya yang digunakan

peru-sahaan dalam melakukan

intelliensi

pernasaran

msng-gunakan faktor wiraniaga yang menorapkan

kemam-puan orang perllsahaan

untuk

menjalankan

aktivitas

intelijensi pemasaran. Faktor ini diterapkan pada

bebe-rapa psrusahaan

seperti

pr

sasana

Artha

Finance,

pf

Stella inter"national.

Ltd,

PT Sierad produce. Tbk,

PT Indonesia

Tri

Senrbilan, PT

Wings

Food dan PT Dexa medica. Dalam penerapannya perusahaan

ter-sebut msnempatkarr orang-orang yang sudah

dilatih

untuk mendapatkan

informasi

dari pesaing serta

pro-fes ional datam

illencari infonnasi.

Triangulasi data dari pelanggan menyatakan

bah-wa dalam mengenali keunggulan kompetitif atas

inteli-jensi

pemasaran yang clilakukan perusahaan berskala

besar menyatakan sejauh

ini

pelanggan dapat

menge-nali

keunggulan

kompetitif

perusahaan berasal dari produk yang ditawarkan seperti keunggulan prodtrk,

kekurangan produk serta pendekatau

perusahaan

dalarn melakukan strategi

intelijensi

terhadap

pelarrg-gan. Bentuk keunggulan yang

dijelaskan

pelanggan

beflnacam-mac4m

dimulai

dari ietak kr.raiitas, proses'

keberagaman produk dan lain sebagainya, hat itu

me-nunjukkan bahwa perusahaan berskala besar mampu

melakukan strategi intelij ensi psrnasaran berdasarkan

penciptaan ni lai Pelanggan'

KESTMPULAN

DAN

SARAN

Kesimpulan

Dari hasil kesimpulan data yang disajikan di atas,

dapat dikemukakan beberapa kesimpulan terkait

dengan aktivitas intelijensi pemasaran yang dilakukan

psrusahaan berskala besar

yaitu: (1) Aktivitas

yang

dilakukan

berupa

aktivitas

msrancang keunggulan

kompetitifyang

prosedurnya berdasarkan empat

lang-kah utama

yaitu: menyuslln

sistem, mengumpulkan

data, mengevaluasi dan menganalisis data dan menye*

barluaskan

informasi

seffa menanggapi permintaan'

(2)

Aktivitas

lainnya berupa analisis

nilai

pelanggan

yang

pengamatannya

didasarkan

pada

nilai

atribut

pelanggan seperli kualitas produk dan inovasi produk.

(3)

Penggerak

aktivitas intelijensi

pemasaran dalam

perusahaan berskala be sar menggunakan dua sumber

yaitu

sumber internal perusahaan berupa: karyawan,

studi riset dan data eksternal berupa customer,

publi-kasi pesaing dan suPPlier'

Ke s irnpul an

terkait faktor

inte I ij ens i pemas aran

yang dilakukan perusahaan berskala besar

yaitu:

(1)

Beberapa perusahaan seperti yang dijelaskan di

pem-bahasan data menggunakan

faktor

pengamatan 6

po-kok data pesaing yang

meliputi

produk pesaing, harga

pesaing, promosi pesaing, penjualan pesaing, strategi

pesaing dan data lainnya yang berkaitan

dengan

pesaing. (2) Beberapa perusahaan juga menggunakan

faktor

keunggulan

kompetitif

yang

menerapkan

pemrosesan data pesaing terkait dengan inovasi yang

dilakukan

pesaing serta

kualitas

pesaing.

(3)

Faktor wiraniaga yang menekankan pada kemampuan orang

perusahaan untuk dijadikan alat dalam mengambil data

perusahaan

juga

digunakan dalam melakukan sistem

intelijen

pernasaran

oleh

beberapa perusahaan

ber-skala besar sehingga

pelatihan

dan peningkatan

ke-mampuan

wiraniaga dalam

mendapatkan data

pe-saing sangat penting penerapanya.

Saran

Setelah mengemukakan beberapa kesimpulan" selanjutnya akan disarnpaikan beberapa saran dalam

menggunakan

intelijensi

pemasaran pada obyek

peru-sahaan yang ada.

Adapun

saran-saran yang

dikemu-kakan adalah: (1)

Untuk

menjaga kelangsungan

peru-sahaan, sebaiknya perusahaan harus melakukan

aktivitas

intelijensi

pemasaran agar selalu mendapat

informasi yang penting berkaitan dengan perumusan

strategi pemasaran perusahaan, (2) Perusahaan harus

memperhatikan

kondisi

persaingan yang semakin

ke-tat sehingga diharapkan dapat merancang persaingan

pada keunggulan

kornpetitif"

Perusahaan harus selalu menjaga hubungan baik

dengan para sumber

intelijensi

pemasaran

baik itu

agen, supplier, customer bahkan orang dalam peruse

haan itu sendiri.

I}AFTAR RUJUKAN

Irawan, H. 201

l.

Tabloid Marketing. Jakarta.

Jono, H. 2003, I nt el ij e nS eb agail I mu. Jakarta: BalaiPustaka

Kotler, P, & Keller. 2006. Manaiemen Pemasaran Edisi 12"

Jakarta: Indeks"

...

,.,..,..

2000. MAnaiemen PemASArAn PerSpektif Asia

Yogyakarta: Andi.

.,.

..,...

2003 . Manaiemen PemASAron SudUt Pandang Asia. Jakarta: Indeks.

Kotler, P.,

&

Garry, A. 200 6. Prinsip-Prinsip Pemasarorl

Edisi 12. Jakarta: Erlangga.

(11)

Hr

I

rur

m

fin

rtg

m

w

h

EM IEf,- k0- ps-Itm,

h

!ru-

mu-[nF

km

ryot

ffiln

tnrs

tkE-wrn

tf,-m

r)

m-o*

hdk

hftu

illstr-

filnr-ffiI?.

ffiffi"

tlll

iltns

-/m.

l

ffiA

rfnn

Intel ij ens i Pemasaran dalam Upaya Mempertahakan Keunggulan Kompetitif

Kotler, P., dkk. 2AA7 . Mastering Marketing Companions

in fu{arketing. Jakarta: Indeks.

["lulb, H., & McDaniel. 200 l. Penrasayan.Jakarta: Salemba

Ernpat.

Purter, Michael, E. 2008. Cornpetitive Advantage

{Keung-gulan Bersaing). Tangerang: Karisma Publishing

Group.

Frnstowo,

A,

ZALL . Metode Petielitian

Kualitatif

Dalant

P ers p ekt

if

Ran c angan P enel it i an. Yo gyakarta :

AR-Ru,- Media.

Prastowo,

A.

201 1. Menguasai Teknik-teknik Kolelrsi

Daia Penelitiaiz Kualitatif, Yogyakarta: Diva Press.

Simamorq H.2000 . Manajemen Pemasaran Internasional.

Jakarta: Salemba Empat"

Slamet. 2005, Membangun Snarcgi Bersaing Fakultas

Ekonomi UIN Malang (Benchmarking Strategic

Ap-proach). Malang.

Referensi

Dokumen terkait

Namun ketika ada penumpang yang naik diluar loket, ada pihak lain atau orang yang meminta uang tambahan (pungli) kepada supir bus tanpa alasan yang tidak jelas, orang

Kelebihan dari irigasi alur ini adalah mengurangi kehilangan akibat evaporasi, mengurangi pelumpran tanah berat, dan mempercepat pengolahan tanah setelah pemberian air.Irigasi

Hasil perhitungan determinasinya diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,730 yang berarti 73 persen variasi efektivitas sistem informasi akuntansi dapat

Nilai kesukaan terhadap daya hisap jelly drink rosella- sirsak dengan penambahan konsentrasi karagenan sebesar 0,30; 0,35; dan 0,40% lebih disukai oleh panelis

undang-undang Nomor 28 Tahun 2oog tentang pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesiaa. Tahun 2oo9 Nomor 1Bo, Tambahan Lembaran

Tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah sebagai berikut: (a) menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan

Sedimen total yang terangkut oleh aliran Sungai Krasak, dan yang terukur pada empat segmen merupakan hasil dari debit muatan suspensi dan muatan dasar yang terangkut oleh

Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat menjadi masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Padahal, sesungguhnya sampah kertas