• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALAT UKUR KEMAMPUAN MEMBEDAKAN HURUF b DAN d p DAN q

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ALAT UKUR KEMAMPUAN MEMBEDAKAN HURUF b DAN d p DAN q"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

(2)

LAMPIRAN A

ALAT UKUR KEMAMPUAN

(3)

Pre test Post test

b d p q b d p q Jumlah

Membaca

Menulis Jumlah

(4)

LAMPIRAN B

UJI RELIABILITAS ALAT UKUR

(5)

Nonparametric Correlations

Correlations

1.000 .816** .784** . .000 .000

15 15 15

.816** 1.000 .720**

.000 . .001

15 15 15

.784** .720** 1.000

.000 .001 .

15 15 15

1.000 .854** .821** . .000 .000

15 15 15

.854** 1.000 .763**

.000 . .000

15 15 15

.821** .763** 1.000

.000 .000 .

raterA raterB raterC

Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). **.

(6)

LAMPIRAN C

(7)

NPar Tests

Mann-Whitney Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

8.500 9.500

Asymp. Sig. (2-tailed) Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

pretes postes

Not corrected for ties. a.

Grouping Variable: kelompok b.

Mann-Whitney Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

(8)

Test Statisticsb

Asymp. Sig. (2-tailed) Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

pretes postes

Not corrected for ties. a.

Grouping Variable: kelompok b.

Mann-Whitney Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

11.500 .000

Asymp. Sig. (2-tailed) Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

pretes postes

Not corrected for ties. a.

(9)

25

LAMPIRAN D

ANALISIS DATA TAMBAHAN

(10)

pre test

Kelompok Eksperimen Metode Penulisan Di punggung

punggung Rater

A Rater B Rater C jumlah

reni 3 3 3 9

manda 3 4 4 11

aditya 5 5 6 16

gilang 4 5 4 13

bagus 5 5 5 15

Kelompok Eksperimen Metode Abjad 8

8

Rater

A Rater B Rater C Jumlah

hermawan 5 5 5 15

fiki 1 2 2 5

febri 3 3 3 9

yanuar 4 4 4 12

(11)

Kelompok Kontrol

kontrol Rater

A Rater B Rater C Jumlah

riski 4 3 4 11

ismail 4 4 4 12

a.

saputra 4 4 4 12

a. satya 4 4 4 12

rizal 5 5 4 14

Pos Test

Kelompok Eksperimen Metode Penulisan Di punggung

punggung Rater

A Rater B Rater C Jumlah

reni 8 8 8 24

manda 8 8 8 24

aditya 8 8 8 24

gilang 8 8 8 24

bagus 8 8 7 23

Kelompok Eksperimen Metode Abjad 8

(12)

8

Rater

A

Rater

B

Rater

C Jumlah

hermawan 8 7 8 23

fiki 7 8 7 22

febri 8 8 8 24

yanuar 8 8 8 24

wahyu 8 8 8 24

Kelompok Kontrol

kontrol

Rater

A

Rater

B

Rater

C Jumlah

riski 4 3 4 11

ismail 4 4 4 12

a.

saputra 4 4 4 12

a. satya 4 4 4 12

(13)

T-Test

Metode Penulisan Di Punggung

Subjek Pretes Postes

Reni

Kelompok Metode Abjad 8

(14)

Subjek Pretes Postes

Ho = ditolak Ada perbedaan yang sangat signifikan

H1 = diterima

T-Test

Kelompok Kontrol

Subjek Pretes Postes

(15)

A. Saputra

Pretes Metode Penulisan Di Punggung dan Abjad 8

Subyek Pretes Pretes

Reni

(16)

Bagus 15 13

t hitung (1,632993) < t tabel 1% (3,355)

p > 0,05

Ho = diterima Tidak ada perbedaan yang signifikan

H1 = ditolak

T-Test

Postes Metode Penulisan Di Punggung dan Abjad 8

Subjek Postes Postes

(17)

Σx

E. Pre Test kelompok eksperimen I, II dan kelompok kontrol

Metode penulisan di

punggung

(18)

13

Sum of Squares Between = 41,73333

Within = 105,6 Total = 147,3333 Derajat bebas :

B = k – 1

(19)

5% = 3,88

F hit (2,371) < t 5% (3,88) P > 0,05

Ho = diterima

H1 = ditolak Tidak ada perbedaan yang signifikan

F. Post test kelompok eksperimen I, II dan kelompok kontrol

Metode penulisan di

punggung

(20)

X 23 23,4 12,2

Sum of Squares Between = 433,6

Within = 8,8 Total = 442,4

Derajat bebas : B = k – 1

(21)

Ho = ditolak

H1 = diterima Ada perbedaan yang sangat signifikan

(22)

LAMPIRAN E

(23)

Pemberian ice breaking

Metode Penulisan Di Punggung

Metode Abjad 8 Postes

(24)

LAMPIRAN F

(25)

Modul Metode Penulisan di Punggung

Hari : pertama

Waktu : pemberian treatment 5 menit

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice

breaking tersebut adalah “Marina Menari di Menara”. Caranya sebagai

berikut : tangan anak-anak diminta dikepalkan dan di letakkan di depan

dada. Ketika kata marina di ucapkan tangan putar bertukar tempat

dengan tangan dibelakangnya dengan, tangan kanan kebawah dan

tangan kiri ke atas begitu seterusnya, ketika menari diucapkan kepalan

tangan pindah ke depan lutut dengan posisi masih memutar, lalu ketika

menara di ucapkan kepalan tangan pindah di atas kepala. Menyanyinya

sebagai berikut : marina menari di menara, di menara marina menari,

emnari di menara, marina menari, marina menari dimenara. Ketiga kata

(26)

tersebtu dapat di improvisasi bergantian, misalnya marina menara

marina, dsb.

2 Inti Pemberian metode penulisan di

punggung

Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk

diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara anak melihat huruf lalu

diajarkan bunyi yang benar. Selembar kertas yang diletakkan didinding

adalah media anak untuk menulis kembali huruf itu, lalu orang yang

berada dibelakang anak, menuliskan huruf itu ke punggung anak. Anak

mengulangi di kerta yang ditempel di dinding sambil mengatakan huruf

yang ditulisnya.

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak

bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang

diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

(27)

2

Hari : kedua

Waktu : pemberian treatment 5 menit

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice

breaking tersebut adalah “Hoki Poki”. Ice breaking ini dilakukan

dengan menyanyikan lagu, lagunya sebagai berikut : tangan kanan ke

depan, tangan kiri kedepan, dua tangan ke depan, dan

goyang-goyangkan, bernyanyi hoki poki, sluruh badan bergoyang,

putar-putarkan. Anak di instruksikan mengikuti nyanyian tersebut, misalnya

tangan kanan ke depan, anak ikut mengangkat tangan di depan dada.

Improvisasi dilakukan dengan mengubah bagian tubuh, misalnya kaki,

kuping, dada atau pantat.

2 Inti Pemberian metode penulisan di

punggung

Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk

diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara anak melihat huruf lalu

(28)

diajarkan bunyi yang benar. Selembar kertas yang diletakkan didinding

adalah media anak untuk menulis kembali huruf itu, lalu orang yang

berada dibelakang anak, menuliskan huruf itu ke punggung anak. Anak

mengulangi di kerta yang ditempel di dinding sambil mengatakan huruf

yang ditulisnya.

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak

bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang

diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

(29)
(30)

Hari : ketiga

Waktu : pemberian treatment 5 menit

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice

breaking tersebut adalah “Keluarga”. Cara ice breaking keluargaebagai

berikut : ekperimenter akan bercerita tentang keluarga yang terdiri dari

ayah, ibu, tono dan tini. Ketika ayah disebut, anak diminta untuk

menggoyangkan pinggul ke kanan, ketika ibu disebut, pinggul

bergoyang ke kiri, tono disebut, pinggul bergoyang ke depan, tini

disebut, pinggul bergoyang ke belakang. Lalu ketika keluarga disebut,

pinggul berputar 360 derajat searah jarum jam. Contoh cerita : ibu

membeli lobak di pasar lalu bertemu dengan ayah. Dsb.

2 Inti Pemberian metode penulisan di

punggung

Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk

(31)

2

diajarkan bunyi yang benar. Selembar kertas yang diletakkan didinding

adalah media anak untuk menulis kembali huruf itu, lalu orang yang

berada dibelakang anak, menuliskan huruf itu ke punggung anak. Anak

mengulangi di kerta yang ditempel di dinding sambil mengatakan huruf

yang ditulisnya.

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak

bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang

diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

pada ketua kelas untuk memimpin doa.

(32)

Modul Metode Abjad 8

Hari : Pertama

Waktu : pemberian treatment 5 menit

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice

breaking tersebut adalah “Marina Menari di Menara”. Caranya sebagai

berikut : tangan anak-anak diminta dikepalkan dan di letakkan di depan

dada. Ketika kata marina di ucapkan tangan putar bertukar tempat

dengan tangan dibelakangnya dengan, tangan kanan kebawah dan

tangan kiri ke atas begitu seterusnya, ketika menari diucapkan kepalan

tangan pindah ke depan lutut dengan posisi masih memutar, lalu ketika

menara di ucapkan kepalan tangan pindah di atas kepala. Menyanyinya

sebagai berikut : marina menari di menara, di menara marina menari,

(33)

2

tersebtu dapat di improvisasi bergantian, misalnya marina menara

marina, dsb.

2 Inti Pemberian metode abjad 8 Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk

diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara menulis angka 8 tidur

ke kertas yang ada di depannya dengan menggunakan bolpoint hitam.

Menggunakan tangan kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali kemudian

dengan tangan kiri sebanyak 3 kali. Setelah membentuk 8 tidur

kemudian menebali kembali angka 8 tidur tersebut dan menambahkan

garis tegak lurus di antaranya sehingga membentuk huruf b dan d, p dan

q beserta pengucapannya. Pada saat menebali, bidang penglihatan yang

kiri dimulai pada titik tengah mengikuti lingkaran ke kiri atas, putar dan

turun di garis tengah. Pada bidang penglihatan kanan dimulai pada garis

tengah dengan garis ke bawah, naik ke lingkaran kanan atas, dan putar.

Sebelum subyek mencoba, diberi contoh terlebih dahulu oleh

eksperimenter

(34)

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak

bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang

diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

(35)

Hari : kedua

Waktu : pemberian treatment 5 menit

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice

breaking tersebut adalah “Hoki Poki”. Ice breaking ini dilakukan

dengan menyanyikan lagu, lagunya sebagai berikut : tangan kanan ke

depan, tangan kiri kedepan, dua tangan ke depan, dan

goyang-goyangkan, bernyanyi hoki poki, sluruh badan bergoyang,

putar-putarkan. Anak di instruksikan mengikuti nyanyian tersebut, misalnya

tangan kanan ke depan, anak ikut mengangkat tangan di depan dada.

Improvisasi dilakukan dengan mengubah bagian tubuh, misalnya kaki,

kuping, dada atau pantat.

2 Inti Pemberian metode abjad 8 Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk

diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara menulis angka 8 tidur

(36)

ke kertas yang ada di depannya dengan menggunakan bolpoint hitam.

Menggunakan tangan kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali kemudian

dengan tangan kiri sebanyak 3 kali. Setelah membentuk 8 tidur

kemudian menebali kembali angka 8 tidur tersebut dan menambahkan

garis tegak lurus di antaranya sehingga membentuk huruf b dan d, p dan

q beserta pengucapannya. Pada saat menebali, bidang penglihatan yang

kiri dimulai pada titik tengah mengikuti lingkaran ke kiri atas, putar dan

turun di garis tengah. Pada bidang penglihatan kanan dimulai pada garis

tengah dengan garis ke bawah, naik ke lingkaran kanan atas, dan putar.

Sebelum subyek mencoba, diberi contoh terlebih dahulu oleh

eksperimenter

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak

bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang

diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

(37)

Hari : ketiga

Waktu : pemberian treatment 5 menit

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice

breaking tersebut adalah “Keluarga”. Cara ice breaking keluargaebagai

berikut : ekperimenter akan bercerita tentang keluarga yang terdiri dari

ayah, ibu, tono dan tini. Ketika ayah disebut, anak diminta untuk

menggoyangkan pinggul ke kanan, ketika ibu disebut, pinggul

bergoyang ke kiri, tono disebut, pinggul bergoyang ke depan, tini

disebut, pinggul bergoyang ke belakang. Lalu ketika keluarga disebut,

pinggul berputar 360 derajat searah jarum jam. Contoh cerita : ibu

membeli lobak di pasar lalu bertemu dengan ayah. Dsb.

2 Inti Pemberian metode abjad 8 Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk

diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara menulis angka 8 tidur

(38)

ke kertas yang ada di depannya dengan menggunakan bolpoint hitam.

Menggunakan tangan kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali kemudian

dengan tangan kiri sebanyak 3 kali. Setelah membentuk 8 tidur

kemudian menebali kembali angka 8 tidur tersebut dan menambahkan

garis tegak lurus di antaranya sehingga membentuk huruf b dan d, p dan

q beserta pengucapannya. Pada saat menebali, bidang penglihatan yang

kiri dimulai pada titik tengah mengikuti lingkaran ke kiri atas, putar dan

turun di garis tengah. Pada bidang penglihatan kanan dimulai pada garis

tengah dengan garis ke bawah, naik ke lingkaran kanan atas, dan putar.

Sebelum subyek mencoba, diberi contoh terlebih dahulu oleh

eksperimenter

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak

bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang

diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

(39)

Kelompok Kontrol

Hari : Pertama

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice

breaking tersebut adalah “Marina Menari di Menara”. Caranya sebagai

berikut : tangan anak-anak diminta dikepalkan dan di letakkan di depan

dada. Ketika kata marina di ucapkan tangan putar bertukar tempat

dengan tangan dibelakangnya dengan, tangan kanan kebawah dan

tangan kiri ke atas begitu seterusnya, ketika menari diucapkan kepalan

tangan pindah ke depan lutut dengan posisi masih memutar, lalu ketika

menara di ucapkan kepalan tangan pindah di atas kepala. Menyanyinya

sebagai berikut : marina menari di menara, di menara marina menari,

emnari di menara, marina menari, marina menari dimenara. Ketiga kata

tersebtu dapat di improvisasi bergantian, misalnya marina menara

(40)

marina, dsb.

2 Inti Pemberian Metode Pada sesi ini ekperimenter mengajak anak-anak untuk belajar

menggambar dengan tujuan agar kelompok kontrol ini tidak

mendapatkan perlakuan utnuk melihat perbedaan dengan kelompok

ekperimen.

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak

bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang

diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

(41)

Hari : kedua

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice

breaking tersebut adalah “Hoki Poki”. Ice breaking ini dilakukan

dengan menyanyikan lagu, lagunya sebagai berikut : tangan kanan ke

depan, tangan kiri kedepan, dua tangan ke depan, dan

goyang-goyangkan, bernyanyi hoki poki, sluruh badan bergoyang,

putar-putarkan. Anak di instruksikan mengikuti nyanyian tersebut, misalnya

tangan kanan ke depan, anak ikut mengangkat tangan di depan dada.

Improvisasi dilakukan dengan mengubah bagian tubuh, misalnya kaki,

kuping, dada atau pantat.

2 Inti Pemberian metode Pada sesi ini ekperimenter mengajak anak-anak untuk belajar mewarnai

dengan tujuan agar kelompok kontrol ini tidak mendapatkan perlakuan

utnuk melihat perbedaan dengan kelompok ekperimen.

(42)

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak

bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang

diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

(43)

2

Hari : ketiga

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

(44)
(45)

75

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice

breaking tersebut adalah “Keluarga”. Cara ice breaking keluargaebagai

berikut : ekperimenter akan bercerita tentang keluarga yang terdiri dari

ayah, ibu, tono dan tini. Ketika ayah disebut, anak diminta untuk

menggoyangkan pinggul ke kanan, ketika ibu disebut, pinggul

bergoyang ke kiri, tono disebut, pinggul bergoyang ke depan, tini

disebut, pinggul bergoyang ke belakang. Lalu ketika keluarga disebut,

pinggul berputar 360 derajat searah jarum jam. Contoh cerita : ibu

membeli lobak di pasar lalu bertemu dengan ayah. Dsb.

2 Inti Pemberian metode Pada sesi ini ekperimenter mengajak anak-anak untuk belajar

matematika dengan tujuan agar kelompok kontrol ini tidak

mendapatkan perlakuan utnuk melihat perbedaan dengan kelompok

ekperimen.

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang

(46)

pada ketua kelas untuk memimpin doa.

PRE TEST

(47)

75

b. Subyek dihadapkan pada empat lembar kertas dan alat tulis berupa sebuah krayon

c. Ekperimenter meminta subyek menulis huruf b pada lembar kertas pertama, huruf d pada lembar kertas yang kedua,

huruf p pada lembar kertas yang ketiga, dan huruf q pada lembar kertas yang terakhir.

d. Setelah selesai menulis, ekperimenter meminta subyek membaca satu demi satu huruf b, d, p, dan q yang sudah

dipersiapkan.

POST TEST

a. Ekperimenter meminta subyek duduk senyaman mungkin

b. Subyek dihadapkan pada empat lembar kertas dan alat tulis berupa sebuah krayon

c. Ekperimenter meminta subyek menulis huruf b pada lembar kertas pertama, huruf d pada lembar kertas yang kedua,

huruf p pada lembar kertas yang ketiga, dan huruf q pada lembar kertas yang terakhir.

d. Setelah selesai menulis, ekperimenter meminta subyek membaca satu demi satu huruf b, d, p, dan q yang sudah

dipersiapkan.

e. Eksperimenter melakukan scoring atau pengukuran.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, peneliti memilih judul “Penerapan Metode Demonstrasi dan Pemberian Tugas Dapat Meningkatkan Kemampuan Berhitung

Selain itu kurang kreatifnya guru TK Satu Atap Gondangrawe dalam memberikan metode pembelajaran khususnya pada nilai moral dan agama pada indikator membedakan perilaku baik dan

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membedakan konsep berat ringan anak usia dini melalui metode eksperimen menakar dan menimbang biji- bijian

Selain itu, dukungan yang baik ini juga diberikan oleh mayoritas responden yang memiliki hubungan dengan anak adalah ibu Seorang ibu sebagai salah satu orang

Posisi bulan yang tepat pada saat terjadi pasang yang sebesar-besarnya adalahb. Cepat lambat pertumbuhan seorang anak

Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran sebanyak satu kali yakni pada saat sesudah perlakuan yang diberikan dengan tujuan mengetahui hasil akhir dari pemberian metode bagian