• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2016"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

i

PEDOMAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Disusun Oleh :

TIM LPPM

(2)

ii

TIM PENYUSUN

Ketua

: Dr. Susilahati, M.Si

Sekertaris

: Ir. Helfi Gustia, M.Si

Anggota

: Dr. Fal. Arovah Windiani, SH. MH

Muhammad Sahrul, S.Sos, M.Si

Editor

: Drs. Sumardi, MA

(3)

iii

PENGANTAR KETUA LPPM

Alhamdulillah berkat Rahmat dan Hidayah dari Allah SWT, buku

Pedoman Pengabdian Masyarakat (PPM) telah selesai disusun dan

diterbitkan, hal ini terkait dengan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat dengan paradigma baru di antaranya:

a.

Perlunya

keterpaduan

antara

bidang

penelitian,

pengajaran,

pengabdian dan kebutuhan masyarakat.

b.

Perlunya keikutsertaan mahasiswa secara formal, terstruktur dalam

membantu melaksanakan pengabdian.

Buku Pedoman ini bertujuan agar Dosen di lingkungan Universitas

Muhammadiyah Jakarta dari berbagai disiplin ilmu dapat melaksanakan

tahapan proses pengabdian kepada masyarakat yang didahului dengan

membuat usulan, pelaksanaan, dan diakhiri dengan pelaporan kegiatan

PPM yang pendanaannya bersumber dari Universitas Muhammadiyah

Jakarta. Harapannya adalah agar Dosen mampu melaksanakan kegiatan

pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan mencapai

misi,”

Mengabdi untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia dalam

bingkai nilai-

nilai Islam”.

Kepada Tim Penyusun Buku Pedoman ini kami ucapkan terima kasih

dengan iringan do‟a

Jazakumullah khoiron katsiro.

Kami menyadari bahwa buku Pedoman ini masih terdapat kekurangan

dan kesalahan, untuk itu saran dan kritik dari Pengguna yang mengarah

pada kelengkapan dan perbaikannya sangat diharapkan.

Jakarta, Oktober 2016

Ketua LPPM

(4)

iv

KATA SAMBUTAN

Sebagai Pimpinan Universitas Muhammadiyah Jakarta, terlebih

dahulu saya ingin mengajak semua pemangku kepentingan di universitas

ini untuk senantiasa memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT.

atas limpahan rahmat-Nya sehingga Pedoman Pengabdian Kepada

Masyarakat dan SOP Pengabdian Kepada Masyarakat2016 ini akhirnya

selesai ditulis secara baik, setelah beberapa waktu yang ditempuh oleh

Tim Penyusun. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi

Muhammad saw., keluarganya, dan pengikutnya sampai akhir zaman.

Selanjutnya, saya ingin mengemukakan bahwa Pedoman Pengabdian

Kepada Masyarakatdan SOP Pengabdian Kepada Masyarakat2016 ini

telah disusun sesuai acuan yang telah ditentukan pemerintah dalam

bidang penelitian untuk dipakai sebagai pedoman dalam penyelengaraan

dan

pelaksanaan

Pengabdian

Kepada

MasyarakatUniversitas

Muhammadiyah Jakarta, baikPengabdian Kepada Masyarakatyang

sumber dananya dari internal UMJ maupun Pengabdian Kepada

Masyarakatyang sumber dananya dari eksternal UMJ.

Pengabdian Kepada Masyarakatdi perguruan tinggi disamping

sebagai

pelaksanaanprogram

tri

dharma

perguruan

tinggijuga

menyiapkan mahasiswa menjadi insan yang peduli, dan mampu

menyelesaikan masalah di tengah masyarakat. Hasil-hasil dari penelitian

yang telah dilakukan akan diseminasi dalam bentuk diimplementasikan

darma pengabdian kepada masyarakat, yang pada akhirnya dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Akhirnya, mewakili Universitas Muhammadiyah Jakarta, saya

menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Tim Penyusun, yang

dipimpin oleh Ketua LPPM, dan didukung oleh Kooordinator Penelitian

dan anggota lainnya. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita

semua dalam menyenggarakan dan melaksanakan penelitian secara baik

dan hasil yang berkualitas.

Jakarta, Oktober 2016

Rektor

UMJ

(5)

v

DAFTAR ISI

Tim Penyusun... .ii

Kata Pengantar ... .iii

Sambutan Rektor...iv

Daftar Isi ... ..v

Bab I Pendahuluan ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Landasan Pengabdian Masyarakat ... 2

C. Model Dan Metode Pelaksanaan ... 4

D. Tujuan ... 5

E. Khalayak Sasaran ... 5

Bab II Ruang Lingkup Dan Persyaratan Umum Pengabdian ... 6

A. Ruang Lingkup Kegiatan PPM ... 6

B. Pelaksana Kegiatan PPM ... 6

C. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Kegiatan Pengabdian ... 7

D. Sumber Dana Kegiatan ... 7

E. Prioritas Lokasi ... 7

F. Jadwal Pelaksanaan... 7

G. Syarat Pengusulan Kegiatan ... 8

Bab III Penyusunan Proposal Pengabdian Masyarakat ... 9

Bab IV Seleksi Dan Penetapan Proposal Yang Didanai ... 13

A.Proposal Yang Akan Diseleksi...13

B. Penandatanganan Kontrak Kerja ... 13

Bab IV Monitoring Kegiatan Dan Laporan Hasil ... 15

A. Monitoring Kegiatan Oleh LPPM ... 15

B. Prosedur Evaluasi Laporan Hasil Kegiatan...15

C. Laporan Hasil Kegiatan ... 16

D. Format Umum Laporan Akhir ... 16

Bab V Ekspose Dan Penganugerahan Kepada Tim...19

(6)

vi

Bab V Format Halaman Judul Dan Pengesahan ... 21

A. Format Proposal Pengabdian ... 21

(7)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PPM) merupakan

kegiatan penting bagi suatu pendidikan tinggi Muhammadiyah, karena

merupakan salah satu unsur Catur Dharma Perguruan Tinggi

Muhammadiyah, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat serta Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Implementasi dan

pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh Dosen di bawah koordinasi

Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

. Pengabdian sebagai salah satu unsur Catur Dharma, maka program kegiatannya seyogyanya merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Dharma lainnya, yaitu pendidikan dan

penelitian serta Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Gambaran keterkaitan

antara keempat unsur tersebut adalah sbb:

(8)

2

Perguruan tinggi berfungsi sebagai salah satu komponen penting dalam

pembangunan bangsa, maka pelaksanaannya kegiatan pengabdian

masyarakat harus menganut asas kelembagaan, kerjasama,

kesinambungan, edukasi, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan

daerah serta industri.

Gambar 2. Bagan Keterkaitan Pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi dengan kehidupan di luar kampus.

B. LANDASAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Landasan hukum yang berkaitan pelaksanaan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat didasarkan atas:

1. Firman Allah surat ar Ra‟d ayat 11

ۡمِہِسُفنَأِب اَم ْاوُرِّيَغُي ٰىَّتَح ٍم ۡوَقِب اَم ُرِّيَغُي َلَ َ َّللَّٱ َّنِإ

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga

mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan

apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak

ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi

mereka selain Dia.

2. Firman Allah surat al Maidah ayat 2

(9)

3

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,

dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan

bertakwalah kamu kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat berat

siksa-Nya.

3. Hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam

ٍَْي َلاَق َىههَس َٔ ِّْيَهَع ُ هاللَّ ىههَص ِّيِبهُنا ٍَِع َُُّْع ُ هاللَّ َي ِضَر َةَرْيَرُْ ْيِبَأ ٍَْع

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan

dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu

kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang

yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza wa Jalla

memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Barang

siapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allâh akan menutup

(aib)nya di dunia dan akhirat. Allâh senantiasa menolong seorang hamba

selama hamba tersebut menolong saudaranya. Barangsiapa menempuh

jalan untuk menuntut ilmu, maka Allâh akan mudahkan baginya jalan

menuju Surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah

Allâh (masjid) untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara

mereka, melainkan ketenteraman akan turun atas mereka, rahmat

meliputi mereka, Malaikat mengelilingi mereka, dan Allâh menyanjung

mereka di tengah para Malaikat yang berada di sisi-Nya. Barangsiapa

yang diperlambat oleh amalnya (dalam meraih derajat yang tinggi-red),

maka garis keturunannya tidak bisa mempercepatnya.”

2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dalam Pasal 20 ayat (2) Perguruan Tinggi berkewajiban

(10)

4

masyarakat serta Pasal 24 ayat (2) perguruan tinggi memiliki otonomi

untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan

pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada

masyarakat;

3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dalam

Pasal 51 ayat (1) huruf d bahwa dalam melaksanakan tugas

keprofesionalan, Dosen berhak memperoleh kesempatan untuk

meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar, informasi, sarana dan

prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi.

5. Buku Pedoman Hibah Penelitian dan Pengabdian Dit.Litabmas DIKTI

Edisi XI 2017.

6. Statuta Universitas Muhammadiyah Jakarta 2015

7. Rencana Induk Pengembangan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

C. MODEL DAN METODE PELAKSANAAN

1. Model Kegiatan

Model I : dalam bentuk Pendidikan kepada masyarakat, Pelayanan

kepada Masyarakat, Pengembangan Wilayah, Kuliah Kerja Nyata

Model II : kegiatan Kaji Tindak

Model III : bentuk Pengembangan dan Penerapan Hasil Penelitian

2. Metode pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan dengan cara presentasi

atau dengan pembuatan percontohan.

Berdasarkan sifat pelaksanaan kegiatannya, pengabdian masyarakat

dibedakan menjadi:

1. Pengabdian masyarakat yang bersifat insidental: kegiatan sesaat responsif

yang pada umumnya mengembangkan nilai charity dan berdasarkan

kondisi sosial dan permintaan masyarakat, tanggap bencana alam,

kegiatan sosial kemasyarakatan. Hal ini lebih kepada bakti sosial.

(11)

5

2. Pengabdian masyarakat berkelanjutan dan terencana berdasarkan

keahlian Dosen yang melakukan kegiatan pengabdian: yang

pelaksanaannya secara berkesinambungan atau berkelanjutan dan

komprehensif. Sustainability menjadi nilai penting dalam program

pengembangan masyarakat.

D. TUJUAN

Program Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu

kegiatan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang

dilaksanakan oleh Dosen-dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta yang

pelaksanaannya dikoordinir oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jakarta serta Pusat

Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) di Fakultas. Kegiatan

Pengabdian Kepada Masyarakat dapat dilaksanakan atas dasar permintaan

dari masyarakat atau atas dasar rencana/inisiatif sendiri dari para Dosen.

Tujuan program ini adalah menerapkan hasil-hasil ipteks untuk

pemberdayaan masyarakat serta dapat menghasilkan peningkatan

pengetahuan, keterampilan dan sikap dari kelompok khalayak sasaran.

Penerapan ipteks perlu dilaksanakan dalam bentuk jaringan kerjasama yang

sinergis dan berorientasi pada kemandirian masyarakat.

E. Sasaran

Masyarakat yang menjadi fokus sasaran kegiatan pengabdian masyarakat

diklasifikasikan ke dalam kelompok sasaran sebagai berikut, yaitu :

1. Sasaran perorangan.

2. Sasaran kelompok.

3. Sasaran komunitas.

4. Sasaran lembaga.

Sementara cakupan pengabdian masyarakat meliputi :

1. Masyarakat perkotaan atau pedesaan.

2. Masyarakat industri atau agraris.

3. Pemerintah maupun swasta.

4. Masyarakat perguruan tinggi tersebut.

Dalam hal ini, pemilihan fokus sasaran kegiatan pengabdian masyarakat

diharapkan dan diupayakan dapat menjangkau masyarakat terbelakang karena

(12)

6

BAB II

RUANG LINGKUP DAN PERSYARATAN UMUM

A. RUANG LINGKUP KEGIATAN PPM

Para dosen diharapkan melakukan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat dengan tema/judul yang diajukan merupakan aplikasi dari

kegiatan penelitian yang pernah dilakukan. Kategori kegiatan PPM

berdasarkan bentuknya, adalah:

1. Kepakaran

Pengabdian yang dilakukan oleh dosen sesuai dengan bidang

keilmuannya. Pengabdian ini dapat dilakukan dalam bentuk :

a. Penyuluhan;

b. Pelatihan;

c. Pendampingan.

2. Transfer Teknologi

Pengabdian yang dilakukan oleh dosen berdasarkan hasil-hasil

penelitian yang dilakukan sebelumnya dan diterapkan (diaplikasikan)

kepada masyarakat.

3. Pengabdian pengembangan merupakan kegiatan pengabdian hasil

penelitian pengembangan teknologi atas permintaan masyarakat untuk

meningkatkan produk yang telah ada agar dapat memenuhi kebutuhan

mereka.

B. PELAKSANA KEGIATAN PPM

Rangkaian proses pengusulan, pelaksanaan, dan pelaporan dilaksanakan

sesuai dengan tata cara format yang telah ditentukan yakni Proposal

Pengabdian dan Laporan Akhir. Kegiatan peng

abdian masyarakat di bawah koordinasi/pantauan LPPM dapat dilakukan

oleh;

1. Dosen dari satu program studi sendiri sesuai dengan bidang

keilmuannya.

2. Dosen dari lintas program studi dan/atau lintas fakultas, masing-masing

dapat terlibat sesuai dengan bidang keilmuannya.

3. Dosen bekerjasama dengan pihak luar, kolaborasi pengabdian

(13)

7

berkontribusi sesuai dengan perjanjian/kesepakatan para pihak.

4. Dosen atas kerjasama LPPM dengan pihak luar, kolaborasi pengabdian

masyarakat yang diperkuat dengan kompetensi masing-masing

berkontribusi sesuai dengan perjanjian/kesepakatan para pihak.

C.KETERLIBATAN MAHASISWA DALAM KEGIATAN PENGABDIAN

Mahasiswa dapat dilibatkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat

para Dosen mereka sebagai pembantu pelaksana kegiatan dengan jumlah

1-5 orang mahasiswa/kegiatan. Keterlibatan mahasiswa dimaksud dengan

catatan bahwa:

1. Mahasiswa dimaksud telah memenuhi persyaratan akademik yang

ditetapkan oleh Program Studi.

2. Mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing Akademik, Ketua Program

Studi, atau pejabat yang berwenang dalam lingkungan fakultas.

D. SUMBER DANA KEGIATAN

Sumber dana kegiatan Pengabdian Masyarakat dari RAPB UMJ dan

sumber lain seperti kerja sama atau sumber lain yang tidak mengikat.

E. PRIORITAS LOKASI

Lokasi kegiatan PPM Universitas Muhammadiyah Jakarta tahun 2016

diprioritaskan untuk dilaksanakan di wilayah Desa binaan Universitas

Muhammadiyah Jakarta, diprioritaskan untuk meningkatkan, menggali potensi

dan permasalahan pembangunan, pengembangan, dan pemberdayaan

masyarakat di desa binaan.

F. JADWAL PELAKSANAAN

Jadwal kegiatan pengabdian masyarakat sumber dana internal Universitas

Muhammadiyah Jakarta adalah sbb:

1. Penyerahan Proposal : Pebruari - Maret

2. Seleksi Proposal : April

3. Pengumuman dan pendanaan : Mei

(14)

8

5. Pelaporan : Januari

G. SYARAT PENGUSULAN KEGIATAN

Proses pengusulan kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilakukan dengan

urutan sebagai berikut:

1. Penyusunan proposal sambil menjajaki lokasi tempat kegiatan

dilaksanakan dan pengajuan surat permohonan izin penelitian kepada

aparat setempat.

2. Surat pengantar proposal dari Dekan ke Ketua LPPM dengan

(15)

9

BAB III

PENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT

Dalam rangka memperoleh dana pelaksanaan kegiatan pengabdian

masyarakat dengan sumber dana internal Universitas Muhammadiyah

Jakarta pengajuannya harus beserta proposal kegiatan. Penyusunan

proposal tersebut harus mengikuti format berikut:

A. Halaman judul (kulit muka) dan penjilidan

1) Halaman sampul berisi judul kegiatan, nama pengusul dan anggota ;

fakultas dan tahun pelaksanaan.

2) Warna kulit muka sesuai dengan bendera fakultas.

3) Ukuran kertas A4.

4) Jenis huruf Bookman Old Style size 11.

5) Proposal dijilid menggunakan hard cover.

Contoh halaman judul dapat dilihat pada Lampiran 1.

1. Halaman Pengesahan

1) Memuat informasi umum tentang kegiatan yang dilaksanakan

meliputi, judul kegiatan; data akademik Ketua Pengabdi; jumlah

personalia termasuk mahasiswa (kalau dilibatkan); jangka waktu

kegiatan; jenis kegiatan; biaya yang diperlukan. Contoh halaman

pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 2

2) Halaman pengesahan ditandatangani oleh 3 (tiga) orang, yaitu: Ketua

Pengabdi, Dekan Fakultas dan Ketua LPPM

3) Isi proposal meliputi sebagai berikut:

a. Judul kegiatan, dibuat singkat dan spesifik, dan menggambarkan

isi kegiatan yang akan dilakukan.

b. Analisis situasi, terdiri dari uraian:

a). kuantitatif potret, profile, dan permasalahan yang menjadi

fokus kegiatan;

b). kondisi dan potensi jumlah khalayak sasaran dan wilayah dari

segi fisik, sosial, dan ekonomi maupun lingkungan yang relevan

dengan kegiatan yang diusulkan.

c). kesiapan pelaksana (modal yang dimiliki) dalam melaksanakan

(16)

10

c. Identifikasi dan perumusan masalah berisi penjelasan tentang;

a). asumsi dan lingkup yang menjadi batasan kegiatan.

b). keterkaitan topik/ permasalahan kegiatan yang diusulkan

dengan kegiatan pendidikan/ pengajaran yang dilakukan

pengusul dan/atau keterkaitan topik/dengan kegiatan

penelitian yang dilakukan pengusul atau diperoleh melalui

studi kepustakaan.

c). Sebagai nilai tambah ada pula keterkaitan kegiatan dengan

program pemerintah, program/ permintaan dari masyarakat

dll. (Lampirkan dokumen atau surat permintaannya sebagai

bukti.)

d). Kerangka pemecahan masalah, berupa alur pikir ilmiah yang

bersifat teoritis maupun empirik untuk memecahkan

masalah-masalah seperti diuraikan pada analisis masalah.

Apabila ada, gambarkan berbagai alternatif pemecahan

masalah yang mungkin dilakukan. Penyusunan kerangka

pemecahan masalah harus mengacu pada informasi ilmiah

yang diuraikan pada tinjauan pustaka.

d. Tinjauan pustaka, berisi penjelasan tentang timbulnya gagasan

dan dasar ilmiah dari kegiatan yang akan dilakukan. Tinjauan

pustaka menguraikan teori, temuan dan bahan penerapan lain

yang diperoleh dari kajian, penelitian sendiri atau pustaka.

Bahan-bahan kepustakaan yang menjadi dasar usulan kegiatan

harus memadai, minimal 10 (lima) buah sumber, dan 5 (lima)

sumber di antaranya dipublikasikan dalam 5 tahun terakhir.

e. Tujuan dan manfaat

a) Berisi rumusan tujuan yang tulis secara spesifik, umumnya

merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah

dilaksanakan kegiatan pengabdian yang akan dilakukan.

Rumusan tujuan harus jelas dan dapat diukur.

b) Berisi rumusan manfaat bagi masyarakat sasaran, yaitu

berupa kondisi teknis, ekonomi, atau sosial kemasyarakat

yang akan dirasakan/didapatkan oleh masyarakat sasaran,

setelah kegiatan dimaksud dilaksanakan dan mencapai

(17)

11

f.Khalayak sasaran

Khalayak sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah

sebagai berikut:

a) Kelompok masyarakat atau organisasi sosial

kemasyarakatan dengan jumlah minimal sebanyak 15 orang.

b) Usaha Mikro (UM) dalam satu kawasan tertentu dengan

jumlah minimal 10 orang.

c) Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bersifat padat karya,

yaitu banyak mempekerjakan penduduk setempat (>15

orang) atau pengusaha sejenis (>10 orang).

g. Metode Kegiatan

Metode kegiatan berisi uraian tentang berbagai metode yang

akan digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan yang

ditetapkan. Lampirkan uraian lengkap semua hal yang akan

diterapkan dan akan disampaikan kepada khalayak sasaran,

seperti: bahan/materi ajar, cara kerja, prosedur, resep, gambar,

design, foto, deskripsi tanaman, dll sehingga hal-hal tersebut

dapat menunjukkan kemampuan, penguasaan, dan kesiapan

pelaksana dalam melaksanakan kegiatan yang diusulkan.

h. Waktu dan rencana jadwal kegiatan.

Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam waktu

minimal 4 bulan termasuk persiapan dan pelaporan. Selama

periode tersebut, pertemuan dengan khalayak sasaran

ditetapkan minimal sebanyak 5 kali, yang dilakukan dalam

frekuensi maksimal 1 kali/minggu. Untuk pelaksanaan kegiatan

pengabdian masyarakat yang menggunakan model posdaya,

mahasiswa harus berada di lokasi kegiatan minimal selama 2,5

bulan. Rencana jadwal kegiatan disusun dalam tahap-tahap

kegiatan secara spesifik dan jelas dalam bentuk tabel.

i.Organisasi pelaksana

Komposisi personalia harus mencerminkan kebutuhan

pemecahan masalah atas dasar bidang ilmu. Organisasi

pelaksana terdiri dari 5 orang dosen dan 1-2 orang mahasiswa.

Untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang

(18)

12

minimal 10 orang. Lampirkan biodata pelaksana seperti pada

Lampiran 4.

j.Rencana Biaya

Rencana biaya dibuat berdasarkan kepada

kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, meliputi biaya penyediaan

bahan/materi dan alat, konsumsi, akomodasi, tranportasi,

evaluasi, dan pelaporan. Bila diperlukan sebutkan bantuan

biaya operasional yang diberikan kepada mahasiswa. Rencana

biaya disusun dengan jumlah maksimal sesuai dengan yang

ditetapkan.

k. Rancangan Evaluasi

Berisi penjelasan tentang bagaimana dan kapan evaluasi

akan dilakukan, apa saja kriteria, indikator pencapaian tujuan

dan tolok ukur yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan

dari kegiatan yang dilakukan.

l.Lampiran

Lampiran terdiri dari Daftar Pustaka yang dibuat

sesuai dengan ketentuan akademik, Biodata pelaksana, serta

uraian lengkap seperti yang disebutkan pada metode

pelaksanaan kegiatan (seperti: bahan/materi ajar, cara kerja,

prosedur, resep, gambar, design, foto, deskripsi tanaman, dll).

Apabila ada lampirkan surat permohonan masyarakat/instansi

(19)

13

BAB IV

SELEKSI DAN PENETAPAN PROPOSAL YANG DIDANAI

A. PROPOSAL YANG AKAN DISELEKSI

Proposal yang diterima untuk diseleksi adalah proposal yang masuk

sebelum waktu penutupan dan memenuhi syarat administrasi.

Seleksi proposal dilakukan oleh Evaluator yang telah ditetapkan oleh

Rektor selaku Reviewer Internal UMJ untuk pengabdian masyarakat dan

ditugaskan oleh Ketua LPPM untuk mereview proposal pengabdian

masyarakat sesuai dengan bidang keahlian atau dipandang mampu oleh

Ketua LPPM.

Metode dan kriteria seleksi mengacu pada metode dan kriteria yang

telah ditetapkan:

a. Proposal yang memenuhi standar kualitas dan kriteria akan ditetapkan

sebagai proposal yang akan dibiayai,

b. Proposal yang akan dibiayai akan diumumkan secara terbuka

c. Proposal yang akan dibiayai dana internal UMJ melalui SK Rektor

B. PENANDA-TANGANAN KONTRAK KERJA

Penandatangan kontrak kerja akan dilakukan secara bersama-sama

dalam satu acara Penandatangan kontrak kerja untuk tahun anggaran

tertentu. Ketua Tim dari pemilik proposal pengabdian yang telah ditetapan

sebagai penerima dana kegiatan wajib hadir dalam acara tersebut.

Pimpinan UMJ dan/atau Ketua LPPM menjelaskan

ketentuan-ketentuan penyaluran dana, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan

pelaporan kegiatan serta tanggung jawab dan konsekuensi bila ketentuan

yang tidak dipenuhi.

Setelah penandatanganan Kontrak Kerja Pengabdian (dokumen kontrak

disiapkan oleh LPPM ) antara Ketua Tim dan Ketua LPPM akan segera diikuti

oleh penyaluran 50 % dari dana yang disepakati (akan ditransfer ke rekening

bank ketua Tim), kemudian segera diikuti dengan pelaksanakan kegiatan

(20)

14

(21)

15

BAB IV

MONITORING KEGIATAN DAN LAPORAN HASIL

A. MONITORING KEGIATAN OLEH LPPM

Monitoring kegiatan oleh dilakukan LPPM. Monitoring dapat dilakukan

apabila kegiatan pengabdian telah berjalan dilaksanakan minimal 1 bulan,

dan harus dilakukan maksimal 3 bulan kerja dengan menggunakan formulir

monitoring (lampiran 7). Tujuan utama monitoring adalah:

1. Memonitor pelaksanaan kegiatan dilakukan.

2. Memonitor partsipasi anggota dalam melaksanakan kegiatan.

B. PROSEDUR EVALUASI LAPORAN HASIL KEGIATAN

1. Ketua Tim Pengabdi harus menyerahkan Laporan Sementara hasil

Pengabdian (dalam bentuk soft copy dan hard copy) sebagai berikut :

a. Abstrak

b. Makalah yang mendeskripsikan hasil akhir

c. Bahan presentasi (power point)

d. Banner/produk/prototipe

e. Buku catatan harian hasil pengabdian (log book) dan kemajuan hasil

penelitian.

f. Laporan Keuangan yang telah digunakan

2. Ketua Tim Pengabdian mempresentasikan laporannya.

3. Reveiwer mengvaluasi terhadap :

a. Apakah kegiatan-kegiatan pengabdian pada masyarakat sesuai

dengan proposal yang diajukan;

b. Apakah kegiatan-kegiatan pengabdian pada masyarakat sesuai

dengan ketentuan-ketentuan dan norma-norma yang berlaku;

c. Memberi masukan untuk penyempurnaan Laporan Akhir;

d. Sebagai media penilaian calon Tim pelaksana kegiatan terbaik.

e. Rekomendasi dari Reveiwer, baik terhadap ybs dan/atau LPPM.

4. Penadatangan berita acara pelasanaan evaluasi, sebagai bukti untuk

pencairan dana tahap akhir;

(22)

16

C. LAPORAN HASIL KEGIATAN

Segera setelah seminar hasil Ketua Tim harus menyempurnakan

laporan akhirnya dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Laporan kegiatan dibuat oleh masing-masing Tim di bawah tanggung

jawab Ketua Tim pelaksana kegiatan sesuai dengan format yang

ditetapkan oleh LPPM Univesitas Muhammadiyah Jakarta.

2. Laporan tersebut dapat disertai poster/model/prototipe/contoh produk

yang diaplikasikan dalam pelaksanaan kegiatan.

3. Laporan pelaksanaan kegiatan tersebut selanjutkan dibuat Buku

Kumpulan makalah ilmiah oleh LPPM Univesitas Muhammadiyah

Jakarta.

4. Laporan kegiatan mahasiswa berupa Laporan, KKL, atau KKU sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

D. FORMAT UMUM LAPORAN AKHIR

Isi dari laporan akhir kegiatan pengabdian masyarakat pada dasarnya

merupakan kelanjutan dari proposal kegiatan yang telah disusun diawal.

Format laporan akhir kegiatan secara umum harus sesuai dengan format

yang sudah ditetapkan oleh universitas berdasarkan ketentuan Kemenristek

Dikti:

1. Halaman judul (kulit muka) dan penjilidan

1) Halaman sampul berisi judul kegiatan, nama pengusul dan anggota ;

fakultas dan tahun pelaksanaan.

2) Warna kulit muka sesuai dengan bendera fakultas

3) Ukuran kertas A4

4) Jenis huruf Bookman Old Style size 11

5) Proposal dijilid menggunakan kertas cover.

Contoh halaman judul dapat dilihat pada Lampiran 1.

2. Halaman Pengesahan

1) Memuat informasi umum tentang kegiatan yang dilaksanakan

meliputi, judul kegiatan; data akademik Ketua Pengabdi; jumlah

(23)

17

kegiatan; jenis kegiatan; biaya yang diperlukan dsb. Contoh

halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 2

2) Halaman pengesahan ditandatangani oleh 3 (tiga) orang, yaitu: Ketua

Pengabdi, Dekan Fakultas. Ketua LPPM

3. Ringkasan laporan

Ringkasan laporan ini memuat informasi secara ringkas tentang

latar belakang, tujuan, metode, dan hasil pelaksanaan kegiatan.

Ringkasan dibuat dalam 1 spasi dan memuat maksimal 300 kata.

4. Isi Laporan (ditulis, menggunakan ukuran font 12, dalam 1 ½ spasi).

Secara umum, isi laporan kegiatan pengabdian masyarakat

memuat beberapa hal penting :

a). Judul kegiatan

Judul kegiatan sesuai dengan proposal yang disetujui.

b). Bagian Isi, terdiri dari:

1) Pendahuluan (BAB I)

Pada bagian ini berisi latar belakang, tujuan, dan manfaat

kegiatan (setidaknya memuat apa yang telah dituliskan pada

proposal meliputi analisis situasi; potret, profile, dan

permasalahan yang menjadi fokus kegiatan ; identifikasi dan

perumusan masalah, asumsi dan lingkup yang menjadi batasan

kegiatan.keterkaitan topik dengan kegiatan pendidikan/

pengajaran dan penelitian yang dilakukan pengusul atau

diperoleh melalui studi kepustakaan dan keterkaitan kegiatan

dengan program pemerintah, program serta tujuan dan manfaat

kegiatan

2) Tinjauan Pustaka (Bab II)

Berisikan uraian yang hampir seperti yang terdapat pada

proposal ditambah dengan informasi ilmiah baru yang menjadi

dasar rujukan pada hasil dan pembahasan.

3) Materi dan Metode Pelaksanaan (Bab III)

Bab ini memuat materi dan metode pelaksanaan kegiatan

(setidaknya memuat apa yang telah dituliskan pada proposal

meliputi, khalayak sasaran, keterlibatan mahasiswa, kerangka

(24)

18

pemecahan, metode evaluasi dan metode kegiatan termasuk

bahan lampirannya.

4) Hasil dan Pembahasan (Bab III)

Berisikan penjelasan kegiatan secara tertulis tentang

waktu pelaksanaan, jumlah peserta, realisasi pemecahan

masalah, respon, tanggapan, umpan balik dari khalayak

sasaran, hasil evaluasi dan permasalahan-permasalahan yang

dihadapi ketika pelaksana kegiatan disertai dan pemecahannya

diikuti dengan analisis berdasarkan teori dan kenyataan empirik

menuju suatu kesimpulan dan saran perbaikan bagi

pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang, Hasil

pembahasan dilengkapi tabel, foto, gambar yang sesuai.

5) Kesimpulan dan Saran (Bab IV)

Berisikan kesimpulan dan saran yang dihasilkan dari

kegiatan

6) Daftar Pustaka

Pada bagian ini berisikan daftar rujukan ilmiah yang

menjadi dasar teoeri kegiatan.

E. Lampiran

Memuat apa yang disajikan pada proposal ditambah dukumen tambahan

pada saat pelaksanaan kegiatan seperti daftar hadir, foto-foto kegiatan, notulen

(25)

19

BAB V

EKSPOSE DAN PENGANUGRAHAN KEPADA TIM

PELAKSANA KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT TERBAIK

Dalam meningkatkan gairah pengabdian kepada masyarakat bagi sivitas

akademika, maka Universitas dan LPPM memberikan apresiasi dan penghargaan

kepada Tim Pelaksana Pengabdian terbaik dalam sebuah acara : ”Ekspose Dan

Penganugrahan Pelaksana Kegiatan Terbaik” untuk periode tersebut. Bentuk

acara tersebut adalah sebagai berikut:

1. Acara Expose Pengabdian Masyarakat dilakukan dengan menggelar laporan

dan poster hasil kegiatan pada waktu yang ditetapkan.

2. Dalam acara expose dilakukan lokakarya yang dihadiri oleh semua Tim

Pengabdian Masyarakat;

3. Peserta harus terdaftar sebagai peserta;

4. Para Calon Terbaik mempresentasikan laporan akhir hasil kegiatannya ;

5. Penilaian dari peserta lokakarya yang diberi hak suara untuk menentukan

sebagai Tim Pelaksana terbaik;

6. Penentuan sebagai pelaksana terbaik berdasarkan suara peserta lokakarya

melalui penilaian dengan menggunakan formulir yang disiapkan LPPM

dengan pertimbangan hasil penilaian LPPM ketika monitoring dan evaluasi.

7. Tim Pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat Terbaik akan diberikan

(26)

20

(27)

21

BAB V

FORMAT HALAMAN JUDUL DAN PENGESAHAN

A. FORMAT PROPOSAL PENGABDIAN

1. Sampul muka.

Warna sampul muka sesuai dengan warna identitas fakultas atau

warna universitas untuk pengabdian antar disiplin. Contoh format seperti

berikut:

PROPOSAL

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

< JUDUL PENGABDIAN>

Oleh:

1. NAMA PENGUSUL/NIDN (KETUA) 2. NAMA PENGUSUL/ NIDN (ANGGOTA) 3. NAMA PENGUSUL/ NIDN (ANGGOTA) (lengkap dengan gelar akademik )

4. NAMA MAHSISWA ( NIM )

NAMA PROGRAM STUDI, FAKULTAS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

(28)

22

2. Halaman pengesahan

Setiap proposal kegiatan pengabdian masyarakat harus disertai halaman pengesahan dari Program Studi dan Fakultas kemudian LPPM Contoh format seperti berikut:

HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul : ...

2. Bidang Pengabdian : ... 3. Ketua Tim Pengusul

a. Nama Lengkap : ...

Ketua LPPM / Koordinator P3M

cap dan tanda tangan nama lengkap, NIDN

(29)

23

C. Solusi yang ditawarkan D. Target Luaran

E. Kelayakan PT F. Biaya Pekerjaan

Penjelasan masing-masing komponen struktur usulan

Komponen Penjelasan

Judul

Contoh: Cukup menuliskan IbM Pondok Pesantren atau IbM Kelompok

Usaha Tahu atau IbM Desa Sangih Yang Menghadapi Konflik Hukum

Adat atau IbM Kelompok Tani Jeruk di Polewali Mandar

Analisis Situasi

1) Uraikan secara ringkas, jelas dan selengkap mungkin kondisi mitra saat ini

2) Tampilkan data baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang mendukung informasi kondisi mitra

3) Jelaskan makna eksistensi mitra terhadap lingkungannya (dampak keberadaannya)

Permasalahan Mitra

1) Identifikasi permasalahan yang dihadapi mitra,

2) Tuliskan secara jelas justifikasi Anda bersama mitra dalam menentukan permasalahan prioritas yang harus ditangani

3) Usahakan permasalahannya bersifat spesifik, konkret serta benar-benar merupakan permasalahan mitra

Solusi yang ditawarkan

1) Uraikan metode pendekatan yang ditawarkan untuk mendukung realisasi program IbM

2) Tuliskan rencana kegiatan yang menunjukkan langkah-langkah solusi atas persoalan yang disepakati bersama,

3) Uraikan bagaimana partisipasi mitra dalam pelaksanaan program

Target Luaran

1) Tuliskan jenis luaran yang akan dihasilkan sesuai dengan rencana kegiatan

2) Jika luaran berupa produk atau barang atau sertifikat dan sejenisnya, nyatakan juga spesifikasinya

Kelayakan PT

1) Jelaskan Kualifikasi Tim Pelaksana, Relevansi Skill Tim, Sinergisme Tim dan Pengalaman Kemasyarakatan, khususnya bagi Ketua Tim Pengusul.

2) Jadwal Kegiatan

Biaya Pekerjaan

1) Buat Tabel yang menunjukkan hubungan antara kegiatan dan biaya

2) Kelayakan Usulan Biaya yang dirinci dari butir 1) dalam

klasifikasi honorarium (maksimum 30%), bahan habis, peralatan, perjalanan, lain-lain pengeluaran

3) Biaya program sudah termasuk PPn (10%), PPh pasal 21

Sumber : buku pedoman Dikti yang dimodifikasi

Lampiran-lampiran

Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

Lampiran 2 Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada mitra Lampiran 3 Peta Lokasi Wilayah Mitra

(30)

24

4. Penilaian Proposal

Format dan kriteria penilaian usulan

Setiap proposal atau usulan program akan dievaluasi

menggunakan instrumen penilaian seperti:

a. FORMAT PENILAIAN USULAN TARGET PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

Aspek yang dinilai Skor Bobot (%)

Nilai Skor x Bobot

Justifikasi Penilaian

1. Analisis Situasi: Peta petunjuk

lokasi Mitra IbM, Kondisi

eksisting Mitra

10

2. Permasalahan Mitra :

(Kecocokan permasalahan dan program serta kompetensi tim)

15

3. Solusi yang ditawarkan :

(Ketepatan metode pendekatan

5. Kelayakan PT, (kualifikasi tim pelaksana, relevansi skill tim, sinergisme tim, pengalaman kemasyarakatan, organisasi tim, jadwal kegiatan)

10

6. Biaya Pekerjaan : Kelayakan

usulan biaya (honorarium

(31)

25

b. FORMAT LAPORAN AKHIR PENGABDIAN

1. Sampul muka.

Warna sampul muka sesuai dengan warna bendera fakultas atau

warna universitas untuk pengabdian antar disiplin. Contoh format seperti

berikut:

LAPORAN AKHIR

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

< JUDUL PENGABDIAN>

Oleh:

5. NAMA PENGUSUL/NIDN (KETUA) 6. NAMA PENGUSUL/ NIDN (ANGGOTA) 7. NAMA PENGUSUL/ NIDN (ANGGOTA)

( lengkap dengan gelar akademik ) 8. NAMA MAHSISWA ( NIM )

NAMA PROGRAM STUDI, FAKULTAS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

(32)

26

2. Halaman pengesahan

Setiap Laporan Akhir kegiatan pengabdian masyarakat harus

disertai halaman pengesahan dari Program/Fakultas dan Ketua LPPM

UMJ. Contoh format seperti berikut:

HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul : ... 2. Bidang Pengabdian : ...

3. Ketua Tim Pengusul

a. Nama Lengkap : ...

Ketua LPPM / Koordinator P3M

(33)

27

3. STRUKTUR LAPORAN PENGABDIAN

Halaman Judul Pengabdian

Halaman Pengesahan Pengabdian

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I Analisis Situasi

Deskripsi khalayak sasaran mengenai jumlah peserta, umur,

gender, tingkat pendidikan, jabatan/profesi.

BAB II Permasalahan Khalayak Sasaran

BAB III Lokasi Khalayak Sasaran

1. Jarak PT ke khalayak

BAB V Aktivitas Pengabdian Masyarakat

1 Bentuk pelaksanaan kegiatan

: penyuluhan, pelatihan,

pendampingan atau transfer

3 Evaluasi Kegiatan

a. Keberhasilan : □ berhasil

□ gagal

b. Indikator keberhasilan

(34)

28

BAB VI Partisipasi Khalayak Sasaran

BAB VII Simpulan dan Saran

Lampiran-lampiran:

a. Surat Tugas dari Rektor/Pejabat Fakultas/Program

b. Surat Keterangan telah menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat dari instansi tempat pengabdian dilaksanakan.

c. Daftar hadir peserta.

d. Dokumentasi berupa foto yang menunjukkan aktivitas program.

e. Materi.

Gambar

Gambar 1.  Bagan Keterkaitan Pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi
Gambar  2.  Bagan Keterkaitan Pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi dengan kehidupan di luar kampus
Gambar 3. Diagram Alir Pengajuan Proposal sampai ke Pencairan Dana
Gambar 4. Diagram alir monitoring dan evaluasi

Referensi

Dokumen terkait

Aktiva adalah sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan (Kieso et al., 2018 Dalam Undang-Undang No 28 Tahun 2007 Pasal 1, pajak merupakan kontribusi wajib kepada

Pelaksanaan pelatihan elektronika yang diikuti oleh para siswa, akan diberikan sebuah file word, dimana berisikan penjelasan dari sistem “Smart Home Security” sederhana

Sekolah sebagai institusi pendidikan merupakan salah satu tempat yang memiliki resiko terjadinya kecelakaan dan resiko henti jantung karena di sekolah siswa

“BWG”. Gambar 4 menyajikan tampilan utama dari aplikasi “BWG”. Namun kali ini, tim memberikan penekanan pada aspek pengendalian data transaksi. Tim meminta pihak mitra untuk

Dalam menjalankan aktivitas usaha seringkali pengelola UMKM merasa kesulitan dalam melakukan pencatatan terhadap apa yang terjadi pada operasional usahanya (Shonhadji et

Dengan pelaksanaan penyuluhan akuntansi dasar ini kepada para siswa pihak mitra maka diharapkan kegiatan ini terus dapat berlangsung sehingga kegiatan ini dapat

a. Aspek media; misalnya dalam penggunaan kata istilah dan kalimat yang konsisten, bentuk dan ukuran huruf serasi, format halaman vertical/horizontal mudah digunakan

Pendidikan dan pelatihan (diklat) berbasis kompetensi pada dasarnya memberi layanan pembelajaran secara individu. Oleh karena itu, penyelenggaraan SMK akan berhasil efektif