• Tidak ada hasil yang ditemukan

MARJINALISASI IDENTITAS LESBIAN DI RUANG PUBLIK Studi Kritis Ruang Publik di Kota Surabaya Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MARJINALISASI IDENTITAS LESBIAN DI RUANG PUBLIK Studi Kritis Ruang Publik di Kota Surabaya Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MARJINALISASI IDENTITAS LESBIAN DI RUANG

PUBLIK

Studi Kritis Ruang Publik di Kota Surabaya

SKRIPSI

Disusun oleh:

Nellyana Dewilarasati

(071114014)

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

(2)

MARJINALISASI IDENTITAS LESBIAN DI RUANG

PUBLIK

Studi Kritis Ruang Publik di Kota Surabaya

SKRIPSI

Disusun oleh:

Nellyana Dewilarasati

(071114014)

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

(3)
(4)

MARJINALISASI SUBYEK IDENTITAS LESBIAN DI RUANG PUBLIK Studi Kritis Ruang Publik di Kota Surabaya

SKRIPSI

Maksud: Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi S1 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

Disusun oleh:

NELLYANA DEWILARASATI NIM: 071114014

PROGRAM STUDI : SOSIOLOGI DEPARTEMEN : SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

(5)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Untuk Ibu, Alm. Bapak, Kakak, dan kawan-kawanku serta mereka

yang belum terbebas dari belenggu marjinalisasi,

(6)
(7)
(8)

ABSTRAK

Ruang publik idealnya menjadi ruang bebas dan terbuka bagi seluruh warga masyarakat. Siapapun dapat mengakses ruang publik secara demokratis. Namun kenyataannya, ruang publik menjadi tempat terjadinya praktik marjinalisasi atau diskriminasi yang dilakukan oleh masyarakat kepada identitas lesbian. Studi ini dilakukan untuk mengetahui proses terbentuknya struktur kesadaran pada identitas lesbian kemudian bagaimana struktur kesadaran identitas lesbian dalam menghadapi marjinalisasi di ruang publik.

Penelitian ini menggunakan teori ruang publik dari Jurgen Habermas. Teori ruang publik menyatakan bahwa mereka yang berada dalam struktur kekuasaan melalui tindakan komunikatif mencoba untuk keluar dari dominasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan berperspektif konstruktivisme. Metode penentuan subyek adalah metode snowball dengan jumlah subyek sebanyak delapan subyek dan empat subyek kunci. Sedangkan Kota Surabaya menjadi setting penelitian dalam penelitian ini.

Pada penelitian ini, subyek melewati tahapan-tahapan simultan pengetahuan untuk mencapai struktur kesadaran. Disisi lain, subyek menyatakan bahwa masyarakat masih sering melakukan tindakan marjinalisasi atau diskriminasi melalui simbol-simbol seperti reproduksi bahasa, gesture, dan tindakan-tindakan yang terkesan meminggirkan identitas lesbian dari keterlibatannya di ruang publik. Sehingga, identitas lesbian dengan struktur kesadarannya mencoba melawan dominasi struktur sosial yang berada dalam ruang publik.

(9)

ABSTRACT

Public sphere should ideally be free and open sphere for all citizens. Anyone can access the public sphere democratically. But in the reality, the public sphere becomes the scene of the practice of marginalization or discrimination by the public to lesbian identity’s. This study was conducted to determine the consciousness structure of lesbian identity’s process is created and then how to structure the subject of consciousness lesbian identity in the face of marginalization in the public sphere.

This study uses the theory of Jurgen Habermas's public sphere. Public sphere theory states that those who are in the power structure through communicative action to try avoiding the domination. The method used in this study is a qualitative method approach with constructivism perspective. Method of choosing the subject is the snowball method with the number of subjects as much as eight subjects and four key subjects. While the city of Surabaya became the setting of this research.

In this study, the subjects passed through the stages of simultaneous knowledge to achieve the structure of consciousness. On the other hand, the subject stated that people still often act marginalization or discrimination through symbols such as the reproduction of language, gestures, and actions that seem to marginalize lesbian identity’s of her involvement in the public sphere. So that, lesbian identity’s with the structure of consciousness is trying to fight the dominance of the social structures that are in a public sphere.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT serta Nabi

Muhammad SAW yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

penulisan skripsi ini dapat selesai dengan indah. Sudah sejak lama peneliti ingin

menyelesaikan penelitian ini dikarenakan ketertarikan peneliti terhadap fenomena

lesbian. Kita mengetahui kebanyakan masyarakat menghindari berurusan dengan

orang-orang yang memiliki orientasi seksual berbeda dengan kebanyakan masyarakat

(homoseksual). Namun, peneliti justru tertarik untuk mengetahui kehidupan lesbian

sebenarnya daripada hanya menilai mereka dengan sebelah mata. Peneliti sangatlah

beruntung memiliki kesempatan dengan orang-orang yang konsen dalam dunia

LGBT seperti, Organisasi Dipayoni, Pak Dede Oetomo, dan Samuel Mulia. Sungguh

pengalaman sekaligus pembelajaran yang berarti bagi peneliti.

Dalam proses penulisan skripsi ini dari tahap awal hingga akhir tidak terlepas

dari bantuan beberapa pihak dengan beragam bentuknya. Oleh karena itu, peneliti

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu dan Alm. Ayah, tanpa kalian berdua seorang Nellyana Dewilarasati tidak

akan memiliki kesempatan untuk ada di dunia ini. Khususnya untuk Ibu, aku

mengerti terimakasih yang kutulis dalam selembar kertas ini tidak bisa

membalas seluruh kasih sayangmu. Love you mom, u’re my wonder women

(11)

2. Kakak dan kakak ipar, Endysari Septicha Megaputri dan Fajrin Dzulkarnain

yang telah mendukung dan mendoakan peneliti dalam menyelesaikan

penelitian ini. Serta keponakan, Devy Auva Khairani yang selalu menghibur

peneliti dengan tingkah polahnya.

3. Dosen pembimbing skripsi, Bpk. Novri Susan, PhD. yang meluangkan waktu,

memberikan bimbingan, serta memberi masukan dalam mengerjakan skripsi

mulai awal hingga akhir sehingga skripsi ini dapat selesai di waktu yang tepat.

4. Ketua Departemen Sosiologi, Bapak Drs. Herwanto, MA yang sudah banyak

memberikan bimbingan pada peneliti saat mengikuti mata kuliah Proposal

Skripsi Sosiologi dan memberikan nasihat pada peneliti saat berkuliah di

Sosiologi.

5. Drs. Benny Soembodo, M.Si, sebagai dosen wali yang dengan sabar

memberikan bimbingan dan kemudahan ketika pengambilan krs.

6. Seluruh staf pengajar di Departemen Sosiologi, antara lain: Bapak Drs. Septi

Ariadi, MA.; Bapak. Karnaji S.Sos Msi.; Bapak Drs. Bagong Suyanto, Msi.;

Bapak Drs. Doddy Sumbodo Singgih, MS.; Ibu Dra.Sutinah, MS.; Bapak Dr.

Daniel T. Sparingga, MA. PhD.; Bapak Drs. Sudarso, Msi.; Bapak Dr.

Subgyo Adam, MS.; Bapak Drs. Edy Herry, Msi.; Ibu Dr. Emmy Susanti,

MA.; Bapak Prof. Dr. Hotman M. Siahaan; Bapak Prof. Dr. Ida Bagus

Wirawan, SU.; Ibu Dra. Tuti Budi Rahayu, Msi.; serta Ibu Dra. Udji Asiyah,

(12)

waktunya, serta ilmu yang diajarkannya sehingga peneliti dapat memahami

Sosiologi.

7. Mas Indra (sahabat) dan Mbak Sukma terimakasih atas bantuannya.

8. Dipayoni Jatim, khususnya untuk Kak Deye dan Kak Olin serta Pak Dede

Oetomo terimakasih sudah memberi kesempatan kepada peneliti untuk

mendapatkan pengalaman dan pengetahuan sehingga membuka wawasan

tentang dunia LGBT.

9. HIMA SOS 2014 terimakasih atas kerjasamanya untuk seluruh kegiatan yang

terkesan accidental khususnya kepada Sufyan, Hisyam, Abdul, Ucup, Rizka,

Lifa, Kiki ndut, Putri ibuk, Handito, Viski dan Tito kalian luar biasa.

10. THT serta Bermain dan Belajar yakni Mbak Kisna, Adek Femy, Ce Yuda, Ko

Ogi, Nyo Bryan, Osa Tahu, Pipi Hery, dan Ricky Gembel terimakasih untuk

segala lelucon, obrolan, drama, kebodohan dan sedikit kecerdasannya selama

ini. Sukses terus dan semoga cita-cita kita semua dapat terwujud. Kalian

Terbaik!

11. SOC11OHEROES SQUAD (Sosiologi 2011) terimakasih telah memberikan

warna kehidupan dan pengalaman selama perkuliahan, semuanya berkesan

dan tak terlupakan.

12. Keluarga Mama Melly Moha, Panca, Mbak Ndah, dan Gibran (Cece)

terimakasih sudah mau direpotkan dengan keluhan horror serta curhatan gila.

(13)

13. Penghibur setia Nurhayati dan Adinda (The Warwor), Mas Kodir (Boss

Cabs), Mas Bobby (Boss Woles), Mas Jaya (Boss kafe tempat nongkrong)

dan Mas Nora (Bossnya adek-adek) terimakasih telah menjadi obat

penghilang stress dan memberi jalan keluar saat ketemu jalan buntu.

14. Theo, Winny dan Labibah terimakasih untuk semangat dan candaanya.

Semoga semua badai yang menerpa membuat kalian semakin kuat.

15. Teman-teman Pusham (Mas Johan, Mas Robi, dan Mbak Jatu), Cmars (Cak

Akhol, Mas Latanza, Mbak Yuni, dll), dan Cak War terimakasih atas

diskusinya yang berbobot dan semua bantuannya.

16. Keluarga KKN-BBM 50 Desa Sumberkare - Probolinggo terimakasih telah

menjadikan KKN serasa liburan selama sebulan dengan canda dan tawa.

17. Terimakasih yang sebesar-besarya tentunya juga peneliti sampaikan pada para

informan yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan

informasi yang dibutuhkan oleh peneliti.

Surabaya, 21 Oktober 2015

(14)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERNYATAAN ii

HALAMAN JUDUL MAKSUD PENULISAN SKRIPSI iii

HALAMAN PERSEMBAHAN iv

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING v

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI vi

ABSTRAK vii

1.4 Manfaat Penelitian 6

1.5 Tinjauan Pustaka 7

1.6 Kerangka Pemikiran 9

1.6.1 Konsep Marjinalisasi 9

1.6.2 Ruang Publik Jurgen Habermas 10

1.6.3 Lesbian dalam Ruang Publik 13

1.7 Metode Penelitian 15

1.7.1 Pendekatan Penelitian 15

1.7.2 Tipe Penelitian 16

1.7.3 Lokasi Penelitian 17

1.7.4 Metode Penentuan Subyek 18

1.7.5 Metode Pengumpulan Data 19

(15)

BAB II KONTEKS HISTORIS LESBIAN DI INDONESIA

2.1 Pengantar 23

2.2 Sejarah Perkembangan Homoseksual 24

2.3 Sejarah Advokasi LGBT di Indonesia 25

2.3.1 Peran Pemerintah Terkait dengan LGBT 32 2.3.2 LGBT dalam Pandangan Agama Dominan di Indonesia 35

2.4 Perkembangan Lesbian di Indonesia 41

2.4.1 Karakteristik Lesbian dalam Berekspresi 44

2.5 Organisasi Lesbian di Surabaya 46

2.5.1 Dinamika Organisasi Lesbian di Surabaya 50

BAB III STRUKTUR KESADARAN DAN DINAMIKA LESBIAN DI RUANG PUBLIK

3.1 Kesadaran Subyektif Lesbian 54

3.1.1 Penerimaan dan Pemaknaan Diri Sendiri 64

3.1.2 Keluarga 74

3.2 Realita Marjinalisasi Lesbian 82

3.2.1 Ruang Publik Tempat Berkumpul Subyek 88 3.2.2 Marjinalisasi Lesbian di Ruang Publik 97 3.3 Resistensi Lesbian dalam Menghadapi Marjinalisasi 116 3.3.1 Tanggapan Terhadap Reaksi Masyarakat 117

3.3.2 Usaha Menunjukkan Eksistensi 126

3.4 Dinamika Kehidupan Lesbian

(Rangkuman Analisis Penelitian) 135

BAB IV ANALISIS DINAMIKA LESBIAN DI RUANG PUBLIK

4.1 Kesadaran dalam Perspektif Kritis 140

4.2 Struktur Kesadaran Identitas Lesbian 144 4.3 Hakikat Ruang Publik dalam Perspektif Habermasian 151 4.4 Tafsir Ruang Publik Menurut Identitas Lesbian 155

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan 162

5.2 Saran 166

Referensi

Dokumen terkait

46 Bunga senyuman setelah tangis berhenti Kuncup yang berusaha keras pun akan mekar Impian setelah air mata Ku percaya takkan kalah dari angin hujan Sampai doaku mencapai langit

Simpulan yang diperoleh dari beberapa ahli tersebut, campur kode adalah peristiwa penggunaan beberapa bahasa oleh penutur dengan menyelipkan unsur-unsur bahasa

Buang air besar secara spontan bias tertunda selama dua sampai tiga hari setelah ibu melahirkan. Keadaan ibi bisa disebabkan karena tonus otot usus menurun selama

Analisis data yang digunakan adalah analisis reliability dan analisis biaya penggantian pisau cane cutter untuk mengetahui interval waktu optimum penggantian pisau

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya persepsi sanksi pajak dan kualitas pelayanan pajak yang mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap Kepatuhan Wajib

Hasil : Kadar glukosa darah pada kelompok tidak sarapan dikategorikan kurang (70.4%) dan kelompok sarapan dikategorikan cukup (62.9%). Kesimpulan : Ada hubungan

Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang

Penciptaan Film Animasi 2D Diadaptasi dari Puisi “Engkau” berasal dari keinginan diri untuk mempermudah seorang penyair menyampaikan pesan dari puisinya dalam