• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PAJANAN BISING PESAWAT UDARA TERHADAP KEJADIAN DEPRESI PADA KARYAWAN BANDARA ADI SUMARMO BOYOLALI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH PAJANAN BISING PESAWAT UDARA TERHADAP KEJADIAN DEPRESI PADA KARYAWAN BANDARA ADI SUMARMO BOYOLALI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PAJANAN BISING PESAWAT UDARA TERHADAP KEJADIAN DEPRESI PADA KARYAWAN

BANDARA ADI SUMARMO BOYOLALI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

WAHYU PAMUNGKAS G0011208

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul: Pengaruh Pajanan Bising Pesawat Udara Terhadap Kejadian Depresi pada Karyawan Bandara Adi Sumarmo

Boyolali

Wahyu Pamungkas, NIM: G0011208, Tahun: 2015

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari Kamis, Tanggal 8 Januari 2015

Pembimbing Utama

Nama : R.Aj.Sri Wulandari, dr., M.Sc. (...) NIP :19780503 200608 2 001

Pembimbing Pendamping

Nama :Sigit Setyawan, dr. (...) NIP :19830729 200801 1 004

Penguji Utama

Nama :Margono, dr., MKK. (...) NIP :19540915 198601 1 007

Penguji Pendamping

Nama :Novianto Adi Nugroho, dr. (...) NIP : 19871122 20130201

Surakarta, ...

Ketua Tim Skripsi Kepala Program Studi Kedokteran FK UNS

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Januari 2015

(4)

ABSTRAK

Wahyu Pamungkas, G0011208, 2014. Pengaruh Pajanan Bising Pesawat Udara Terhadap Kejadian Depresi Pada Karyawan Bandara Adi Sumarmo Boyolali. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Bising merupakan stressor yang paling banyak ditemukan. Kebisingan pada suatu lingkungan, baik secara terus menerus maupun tidak akan mempengaruhi kerja otak yang berhubungan dengan kelenjar endokrin. Disregulasi aksis Hypothalamus-Pituitary-Adrenal (HPA) merupakan penyebeab yang paling sering ditemukan pada depresi. Diperkirakan tahun 2020 depresi akan menjadi masalah dan menjadi beban global ke-2 setelah penyakit jantung iskemik. Bising pesawat udara dianggap bising transportasi yang paling mengganggu, karena sifatnya yang intermittent. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pajanan bising pesawat udara terhadap kejadian depresi pada karyawan Bandara Adi Soemarmo Boyolali.

Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan telah dilakukan di Bandara Adi Soemarmo pada tanggal 1 November 2014. Penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok : kelompok pajanan bising tinggi (kawasan apron) dan kelompok kontrol (kawasan Non apron). Sampel diambil secara simple random sampling. Sampel berjumlah 100 karyawan, lalu sampel mengisi kuesioner pendahuluan untuk mendapatkan data diri berupa demografi dan riwayat medis, kuesioner Lie-scale Minnesota Multiphasic Personality Inventory (LMMPI) untuk menilai tingkat kejujurannya dan kuesioner Beck Depression Inventory-II (BDI-II) untuk menilai gejala depresi sesuai DSM-IV seperti kesedihan, rasa bersalah, kehilangan minat, penarikan diri dari lingkungan sosial, dan keinginan bunu diri. Data hasil penelitian diuji dengan uji Chi Square.

Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan 86 sampel yang terdiri dari 43 karyawan apron dan 43 karyawan non apron. Prevalensi kejadian depresi di kawasan apron 46.5% dan di kawasan non apron 20.9%. Hasil uji Chi Square untuk pengaruh pajanan bising pesawat udara terhadap kejadian depresi menunjukkan nilai p=0.012 (p<0.05).

Simpulan: Terdapat pengaruh pajanan bising pesawat udara terhadap kejadian depresi pada karyawan Bandara Adi Soemarmo Boyolali.

(5)

ABSTRACT

Wahyu Pamungkas, G0011208, 2014. The Effect of Aircraft Noise Exposure on Depression Case in Adi Soemarmo Boyolali Airport Employees . Mini Thesis, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: Noise is one of the most encountered stressor to people which is exposed. Whether the noise is continous or not, it will affect brain working related to endocrine. Dysregulation of Hypothalamus-Pituitary-Adrenal (HPA) axis is the most common cause that found in depression. It is estimated that in 2020 depression will be the problem and will be the second global burden after acute myocardial infarction. Aircraft noise is deemed to be the most annoying of transportation noise, due to its intermittent nature. The aim of this research was to prove the effect of aircraft noise exposure to depression case on Adi Soemarmo Boyolali Airport employees.

Method: This research was an observational analytic with cross-sectional approach and it had been done at Adi Soemarmo Airport on November 1st 2014. The Research area were divided into two groups : a high exposure group (apron area) and a control group (non apron area). The sample was collected by using simple random sampling. Total sample were 100 employees, then the samples filled in a comprehensive self-administrated questionnaire requesting information about demographics and medical history, Lie-scale Minnesota Multiphasic Personality Inventory (LMMPI) questionnaire in order to know the honesty level, and Beck Depression Inventory-II (BDI-II) questionnaire to assess DSM-IV defined symptoms of depression such as sadness, guilt, lost of interest, social withdrawal and suicidal ideation. Research data were tested by Chi Square test.

Result: The final results obtained 86 data, consisted 43 apron employees and 43 non apron employees. The prevalence of depression was 46.5% in the high exposure group and 20.9% in the control group. The results of Chi Square test for effect of aircraft noise exposure to depression case showed p=0.012 (p<0.05) Conclusion: There was effect of aircraft noise exposure to depression case on Adi Soemarmo Boyolali Airport employees.

(6)

PRAKATA

Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT karena atas karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pajanan Bising Pesawat Udara Terhadap Kejadian Depresi pada Karyawan Bandara Adi Sumarmo”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi ini tidaklah dapat terselesaikan tanpa bantuan dari banyak pihak. Untuk itu perkenankan penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan FK UNS Surakarta.

2. Maryani, dr., M.Si, Sp. MK selaku Kepala Program Studi Kedokteran FK UNS. 3. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., PhD dan Kusmadewi Eka Damayanti, dr.

selaku Tim Skripsi FK UNS beserta staff Bapak Nardi dan Ibu Enny, SH., MH. yang telah memberikan arahan, bimbingan dan nasihat dalam penyusunan skripsi ini.

4. R.Aj.Sri Wulandari, dr., M.Sc. dan Sigit Setyawan, dr. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah berbaik hati memberikan waktu, arahan, dan bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Margono, dr., MKK dan Novianto Adi Nugroho, dr. selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun.

6. Dr. Badar, S.KM, KKP dan seluruh pihak Angkasa Pura Solo yang telah mengijinkan dan banyak membantu dalam proses pengambilan data.

7. Ayahanda Awig Ngantiyono dan Ibunda Maruti, ketiga kakak saya Sara Putranti Puspa Dewi, Amd.Keb., Dite Suwignyo, Amd., Anggoro Suwignyo, ST. serta keluarga besar yang telah memberikan inspirasi, semangat dan doa hingga skripsi ini terselesaikan.

8. Kedua rekan saya dalam perjuangan skripsi ini Novandi Lisyam Prasetya dan Dorothy Eugene Nindya Wiharjanto, yang telah membantu dan melancarkan penyelesaian skripsi ini.

9. Rekan-rekan Kosbinsat dan PMPA VAGUS, yang memberikan dukungan dan motivasi untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

10. Teman-teman dan seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang turut mendukung skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki skripsi ini nantinya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Januari 2015

(7)

DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka ... 5

B. Kerangka Pemikiran ... 22

C. Hipotesis ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

A. Jenis Penelitian ... 24

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

C. Subjek Penelitian ... 24

D. Teknik Pengambilan Sampel... 25

E. Besar Sampel ... 25

F. Rancangan Penelitian ... 27

G. Identifikasi Variabel ... 28

H. Definisi Operasional Variabel ... 28

I. Alat dan Bahan Penelitian ... 29

J. Cara Kerja. ... 30

K. Teknik Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 32

A. Hasil Pengukuran Bising di Kawasan Apron ...32

(8)

C. Hasil Karakteristik Responden Penelitian...34

D. Hasil Pengukuran Depresi...38

BAB V PEMBAHASAN ... 40

A. Karakteristik Responden ... 40

B. Hasil dan Analisis Data ... 42

C. Keterbatasan Penelitian ... 45

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 46

A. Simpulan ... 46

B. Saran ... 46

(9)

DAFTAR TABEL

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema kerangka pemikiran ... Gambar 3.1 Skema rancangan penelitian ...

Gambar 4.1 Grafik hasil pengukuran kebisingan di kawasan apron Bandara Adi Sumarmo tahun 2014...

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Ethical Clearance

Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian dan Pengambilan Data PT Angkasa Pura I

Persero

Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian dan Pengambilan Data Kantor Kesehatan Pelabuhan II Semarang

Lampiran 5 Lembar Informed Consent Lampiran 6 Kuesioner Pendahuluan Lampiran 7 Kuesioner LMMPI Lampiran 8 Kuesioner BDI-II

Lampiran 9 Data Valid Hasil Kuesioner Responden Lampiran 10 Tabel Hasil Pengukuran Kebisingan Lampiran 11 Lembar Analisis Statistik

(12)

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Berdasarkan keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep 48/MENLH/11/1996 dalam Mulia (2005) kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Bising merupakan stressor yang paling banyak ditemukan, dihasilkan pada lalu lintas perkotaan, lingkungan kerja dan peralatan rumah tangga. Hal ini mengganggu aktivitas atau keseimbangan kehidupan manusia maupun hewan serta menyebabkan perubahan psikologis atau kepribadian pada masyarakat (Naqvi et al., 2012). Karena sifatnya yang intermitten, kebisingan pesawat dianggap paling mengganggu ( Jones dan Rhodes, 2013).

Kebisingan pada suatu lingkungan, baik secara terus menerus maupun tidak akan mempengaruhi kerja otak yang berhubungan dengan kelenjar endokrin (Marpaung, 2006).

(13)

Depresi merupakan salah satu bentuk gangguan jiwa yang dapat mengenai seluruh lapisan masyarakat. Tahun 2020 menurut data WHO beban global yang ditanggung negara akibat ketidakseimbangan kerja masyarakat disumbangkan paling tinggi dari gangguan jiwa depresi. Hal ini telah banyak diteliti oleh para ahli dan tingkat depresi yang tinggi menyebabkan banyak orang yang mengakhiri hidup dengan singkat karena ketidakmampuan manghadapi beban hidup dan yang tetap bertahan akan mengalami keterbelakangan mental (Murray dan Lopez, 1997; Glozier, 2000).

Prevalensi depresi di Indonesia cukup tinggi sekitar 17-27%, sedangkan di dunia diperkirakan 5-10% per tahun dan life time prevalence bisa mencapai dua kali lipatnya (Departemen Kesehatan RI, 2004). Data WHO menyebutkan bahwa pada tahun 2020, depresi akan menjadi masalah gangguan mental yang paling banyak jika tidak segera ditangani (World Health Organization, 2012) dan menjadi beban global penyakit ke-2 di dunia setelah penyakit jantung iskemik. Menurut hasil survei di 14 negara tahun 1990 menunjukkan depresi merupakan masalah kesehatan dengan urutan ke-4 terbesar di dunia yang mengakibatkan beban sosial (Departemen Kesehatan RI, 2004).

(14)

responden yang menunjukan depresi akibat pengaruh pajanan bising atau setara dengan 38,6 % dari total rersponden.

Di bandara pesawat udara terdapat berbagai kawasan dengan tingkat kebisingan yang berbeda-beda. Misalnya kawasan Apron di Bandara Adi Sumarmo Boyolali intensitas kebisingan rata-rata cukup tinggi mencapai 89,63 dB(A) atau sekitar 83,03 WECPNL (PT Angkasa Pura, 2013). Di Indonesia, intensitas bising di tempat kerja yang diperkenankan adalah 85 dB untuk waktu kerja 8 jam perhari, seperti yang diatur dalam Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja No.SE.01/Men/1978 tentang Nilai Ambang Batas (NAB) untuk kebisingan di tempat kerja.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik Pengaruh Pajanan Bising Pesawat Udara Terhadap Kejadian Depresi pada Karyawan Apron Bandara Adi Sumarmo Boyolali.

B.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah penelitian ini yaitu : Adakah pengaruh pajanan bising pesawat udara terhadap kejadian depresi pada karyawan bandara Adi Sumarmo Boyolali?

C.Tujuan Penelitian

(15)

D.Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh pajanan bising pesawat udara terhadap kejadian depresi pada karyawan bandara Adi Sumarmo Boyolali

2. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi, komunikasi, dan edukasi kepada masyarakat tentang pajanan bising pesawat udara yang dapat menyebabkan depresi.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila merupakan falsafah negara kita republik Indonesia, maka kita harus menjungjung tinggi

Kecerdasan naturalis adalah kecerdasan yang dimiliki oleh individu terhadap tumbuhan, hewan dan lingkungan alam sekitarnya. individu yang memiliki kecerdasan

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka yang menjadi perumusan masalah pada penulisan laporan akhir ini adalah bagaimana

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu jenis penelitian lapangan (field research), sifat penelitian deskriptif, yaitu : menceritakan keadaan yang ada di

Daerah sekitar kaki lereng Gunung Merbabu menunjukkan keterdapatan lapisan akuifer yang melalui sistem lapisan antar butir umumnya terdapat pada akuifer tak tertekan,

Bila terkena kekuatan tak langsung tulang dapat mengalami fraktur pada tempat yang jauh dari tempat yang terkena kekuatan itu; kerusakan jaringan lunak di tempat fraktur mungkin

Berdasarkan hasil perhitungan kerapatan yang ada pada pulau samatellu pedda dapat di lihat pada tabel 4.3 kerapatan jenis lamun, maka kerapatan jenis lamun yang terendah

Memenuhi Berdasarkan hasil hasi verifikasi terhadap dokumen Bill of Lading dari kegiatan penjualan ekspor Produk Jadi oleh PT Mujur Timber selama 12 (dua belas) bulan