• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB II PROSEDUR GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB II PROSEDUR GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

ALAT MESIN PERTANIAN

BAB II

PROSEDUR GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD

Drs. Kadirman, MS.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

2017

(2)

1

BAB II

PROSEDUR GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD

A. Kompetensi Inti (KI)

20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

B. Kompetensi Dasar (KD)

20.4 Menggunakan prosedur gambar teknik 20.5 Menggunakan teknologi gambar teknik

20.6 Mendisain alat mesin dan bangunan pertanian

C. Uraian Materi Pembelajaran

1. Prosedur Gambar Teknik (Fungsi dan Sifat Gambar) a. Gambar Sebagai “Bahasa Teknik”

Gambar merupakan alat untuk menyatakan maksud dari seorang juru gambar. Gambar disebut juga sebagai bahasa teknik atau bahasa untuk juru gambar. Dalam dunia teknik, gambar adalah alat untuk menyampaikan informasi. Informasi yang disampaikan adalah dari seorang juru gambar atau orang yang membuat gambar. Informasi tersebut nantinya dipakai oleh teknisi untuk membuat, mengerjakan atau membetulkan suatu mesin/alat.

(3)
(4)

“Misalnya saja di suatu bengkel las terdapat pesanan untuk membuat tralis. Orang yang memesan membuatkan gambar bentuk tralis yang diinginkan. Gambar bentuk tralis ini dibuat agar teknisi di bengkel mengerti dan membuat tralis dengan bentuk yang diinginkan

si pemesan.”

Berdasarkan contoh di atas, gambar yang dibuat adalah suatu media untuk memberikan informasi apa yang diinginkan oleh si pemesan tralis. Jadi gambar yang dibuat tersebut adalah suatu bentuk bahasa untuk menyampaikan informasi. Gambar teknik bukan hanya gambar yang ditujukan untuk membuat suatu benda. Gambar bisa saja dibuat agar memberikan informasi seperti cara merangkai suatu alat, rangkaian kelistrikan atau sebagai petunjuk untuk membetulkan suatu benda atau alat. Dari tujuan dibuatkan gambar teknik tersebut, terdapat ketetapan atau aturan-aturan agar informasi yang ada dalam gambar dapat dipahami bukan hanya oleh si penggambar tetapi dapat juga dipahami oleh orang lain di suatu tempat baik itu di dalam negeri atau bahkan di luar negeri.

b. Fungsi Gambar Teknik

Dalam dunia teknik gambar memiliki beberapa fungsi antara lain :

 Gambar berfungsi sebagai sarana penyampaian informasi yang berfungsi sebagai alat

untuk meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada orang-orang yang bersangkutan, misalnya kepada perancang proses, pembuatan, perakitan dan sebagainya.

 Gambar sebagai sarana pengawetan, penyimpanan, dan penggunaan keterangan.

Gambar sebagai sarana pengawetan berfungsi untuk menyuplai bagian-bagian produk untuk perbaikan atau untuk diperbaiki. Gambar sebagai sarana penyimpanan berfungsi sebagai bahan informasi untuk rencana-rencana baru di kemudian hari, sehingga perlu tempat yang cukup luas.

 Gambar sebagai cara-cara pemikiran dalam penyiapan informasi, maksudnya adalah

gambar tidak hanya melukiskan gambar tetapi berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan daya pikir perencana.

(5)

c. Sifat-sifat Gambar

Adapun yang dapat digolongkan sebagai sifat-sifat gambar dan tujuan-tujuan gambar antara lain :

1) Internasionalisasi gambar

Artinya peraturan-peraturan yang ada dalam gambar teknik dimulai dengan persetujuan bersama dan kemudian dibuatkan suatu standar perusahaan.

2) Mempopulerkan Gambar

Mempopulerkan gambar berarti bahwa gambar perlu diketahui kejelasan, peraturanperaturan dan standarnya. Hal ini dikarenakan golongan yang harus membaca dan mempergunakan gambar meningkat jumlahnya.

3) Perumusan Gambar

Bidang-bidang industri yang bermacam-macam misalnya permesinan, struktur, perkapalan, perumahan atau arsitektur dan teknik sipil, semuanya menggunakan gambar sebagai bahasa teknik. Akan tetapi dari beberapa bidang tersebut, terdapat hubungan yang erat sebab masing-masing bidang tidak mungkin dapat menyelesaikan suatu proyek tanpa menggunakan bidang lain. Untuk itu masing-masing bidang mencoba untuk mempersatukan dan mengidentifisir standar-standar gambar.

4) Sistematika Gambar

Isi gambar sangat mementingkan susunan dan konsolidasi sistem standar gambar.

5) Penyederhanaan Gambar

Penghematan tenaga kerja dalam menggambar adalah penting, tidak hanya untuk mempersingkat waktu, tetapi juga untuk meningkatkan mutu rencana. Oleh karena itu penyederhanaan gambar menjadi masalah penting untuk menghemat tenaga dalam menggambar.

6) Modernisasi Gambar

Dengan kemajuan teknologi, standar gambar telah dipaksa untuk mengikutinya. Misalnya saja menggambar menggunakan komputer.

2. Gambar Proyeksi

Proyeksi merupakan cara penggambaran suatu benda, titik, garis, bidang, benda ataupun pandangan suatu benda terhadap suatu bidang gambar. Proyeksi

(6)

piktorial/pandangan tunggal adalah cara penyajian suatu gambar tiga dimensi terhadap bidang dua dimensi. Sedangkan proyeksi ortogonal merupakan cara pemproyeksian yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Secara umum proyeksi dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2. 2 Grafik Pembagian Gambar Proyeksi

Proyeksi Ortogonal

Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Garis-garis yang memproyeksikan benda terhadap bidang proyeksi disebut proyektor. Selain proyektor tegak lurus terhadap

(7)

bidang proyeksinya juga proyektor-proyektor tersebut sejajar satu sama lain. Contoh-contoh proyeksi ortogonal dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

1. Proyeksi ortogonal dari sebuah titik

Gambar 2.3 Proyeksi Ortogonal Dari Sebuah Titik

2. Proyeksi ortogonal dari sebuah garis

Gambar 2. 4 Proyeksi ortogonal dari sebuah garis

3. Proyeksi ortogonal dari sebuah bidang

(8)

4. Proyeksi ortogonal dari sebuah benda

Gambar 2.6 Proyeksi Ortogonal Dari Sebuah Benda

3. Menggambar dengan AutoCAD a. Deskripsi

Seiring berkembangnya teknologi informasi, hampir semua bidang pekerjaan memanfaatkan komputer sebagai alat bantu. Demikian pula dalam bidang teknik, perangkat lunak komputer digunakan untuk mempercepat proses dan mendapatkan hasil pekerjaan yang akurat. Tuntutan dunia industri yang terus berkembang dan persaingan dalam produk dan jasa menciptakan peluang munculnya teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Suatu perusahaan pembuat perangkat lunak di Amerika, AUTODESK telah menciptakan perangkat lunak untuk membantu perancangan yaitu Computer Aided Design (CAD). Perangkat lunak tersebut adalah AUTOCAD, yang saat ini telah banyak digunakan dalam berbagai bidang teknik, antara lain gambar mesin, arsitektur, automotif, survei dan pemetaan dan sebagainya.

AutoCAD merupakan salah satu perangkat lunak CAD yang paling banyak digunakan oleh dunia industri maupun perorangan. Hal ini disebabkan karena perangkat lunak ini menawarkan berbagai kemudahan dalam menggambar, baik gambar 2 dimensi maupun 3 dimensi secara akurat dan memiliki sekian banyak fasilitas untuk mempercepat

(9)

proses menggambar. Selain itu, AutoCAD adalah perangkat lunak CAD yang pertama dan yang dapat dijalankan pada PC (Personal Computer).

AutoCAD telah dijadikan standar perangkat lunak untuk IBM PC, sehingga hardware-hardware penunjangnya (Plotter, Digitiser dan lain-lain) selalu menyediakan driver untuk AutoCAD. Sekarang telah banyak dibuat perangkat lunak pembantunya

(Third Party Software), yang menjadikan fungsi AutoCAD lebih spesifik dengan bidang

teknik tertentu.

Salah satu perusahaan pembuat perangkat lunak pembantu AutoCAD yang selalu mengikuti perkembangan AutoCAD adalah SOFTDESK. Produknya antara lain adalah perangkat lunak pembantu AutoCAD untuk pembuatan gambar arsitektur dalam modul arsitektural, konstruksi dalam modul struktural, dan modul civil survey untuk pembuatan peta kontur. Perangkat-perangkat lunak tersebut dijalankan di dalam AutoCAD dan masih banyak lagi Third Party Software yang telah beredar di pasaran.

Dari awal peluncuran AutoCAD release 1, Desember 1982 release 12, Juni 1992,

release 13 Desember 1995 hingga sekarang release 2014, telah banyak memberikan

kontribusinya terhadap perkembangan rancangbangun bidang teknik. Oleh karena itu, penguasaan software ini sudah menjadi kebutuhan dalam bidang teknik sekaligus untuk mengantisipasi tuntutan dunia industri saat ini.

Dalam kegiatan belajar ini akan banyak digunakan perintah standar yang memungkinkan bila ada perkembangan baru lagi tidak terlalu kesulitan untuk mengikutinya, karena pada dasarnya perintah dasarnya antara release awal dan terakhir sama saja, hanya untuk versi baru ditambah kemudahan-kemudahan dalam pengoperasiannya.

a. Pengenalan AutoCAD

1) Sistem Koordinat

Untuk membentuk atau menentukan posisi dari entity atau objek dapat

digunakan 5 macam jenis koordinat, yaitu: a) Koordinat Cartesian

(1) Masukkan : (x, y, z), bila z tidak dimasukkan maka z = 0.

(2) Contoh: titik O adalah 3 satuan x, 2 satuan y,dan 1 satuan z, maka masukkan: 3,2,1.

(10)

b) Koordinat Polar

(1) Masukkan : (r<θ), jarak dari titik acuan serta sudut sumbu x.

(2) Contoh : titik O berjarak 2 satuan dari (0,0,0) dan membentuk sudut 30°, maka masukkan : 2<30.

c) Koordinat Cylindrical

(1) Masukkan : (r< θ,z), jarak dari titik acuan, sudut terhadap sumbu x (pada bidang xy), serta ketinggian (Z) terhadap bidang xy.

(2) Contoh : titik O berjarak 3 satuan dari (0,0,0), membentuk sudut 40° terhadap sumbu x pada bidang xy dan ketinggian 5 satuan terhadap bidang xy, maka masukan : 3<40,5.

d) Koordinat Spherical

(1) Masukkan : (r<β<α), jarak dari titik acuan, sudut terhadap sumbu x pada bidang xy.

(2) Contoh : titik O berjarak 4 satuan dari (0,0,0). Membentuk sudut 30° terhadap sumbu x pada bidang xy, serta sudut 70°, maka masukkan 4<30<70.

e) Koordinat Relatif

Digunakan untuk menyatakan pergeseran terhadap suatu titik acuan baru. Cara ini sangat efektif dan cepat pada gambar-gambar teknik, juga pada saat editing.

(1) Masukkan : penambahan tanda @ pada awal masukkan koordinat (Cartesian, Polar, Cylindrical, ataupun Spherical).

(2) Contoh : @4<45.

2) Layer

Digunakan untuk memisahkan entity drawing pada suatu lapisan yang masing-masing secara spesifik dapat diatur propertiesnya.

(11)

Gambar 2.7 Membuat layer

Pada layer dapat diatur properties antara lain:

a) Nama : sampai 31 karakter.

b) Visibility: Pengaturan On (visibel)/Off(invisibel).

c) Tipe garis : digunakan untuk manajemen gambar teknik.

d) Warna: jumlah warna tergantung pada kemampuan layar serta video card.

e) Regenerated : Pengaturan freeze (tidak diregenerated) dan Thaw

(memungkinkan regenerated).

f) Proteksi : pengaturan Lock/Unlock, pada saat Lock (entity visibel namun tidak bisa diedit kecuali oleh beberapa perubahan properties atau penggunaan OSNAP.

(12)

3) Object Snap (Osnap)

Gambar 2.8 Osnap toolbar

Digunakan untuk memilih atau mengunci suatu titik dari objek tertentu secara tepat & akurat sesuai dengan objek snap yang digunakan.

Jenis-jenis snap:

a) Snap From : untuk memilih titik acuan secara umum.

b) Snap to Endpoint : untuk memilih titik akhir dari suatu objek gambar. c) Snap to Midpoint : Untuk memilih titik tengah dari suatu objek gambar. d) Snap to Intersection : untuk memilih titik perpotongan dari dua objek.

e) Snap to Apparent Intersection: untuk memilih dua objek yang seolah - olah berpotongan.

f) Snap to Center : untuk memilih titik pusat dari sebuah lingkaran atau busur. g) Snap to Quadrant : Untuk memilih kuadran dari sebuah lingkaran.

h) Snap to Tangent : untuk memilih titik pada lingkaran atau arc yang merupakan garis singgung terhadap lingkaran atau garis lengkung tersebut.

i) Snap to Perpendicular : untuk memilih titik pada objek yang tegak lurus dengan target OSNAP.

j) Snap to Insertion : untuk memilih titik penempatan dari Shape, Text, Attribute, Attribute Definition, dan Block.

k) Snap to Node : untuk memilih sebuah titik.

l) Snap to Nearest : untuk memilih sebuah titik yang visual paling dekat pada suatu objek.

(13)

4) Kontrol Layar Kerja (Zoom)

Gambar 2.9 Zoom toolbar

Perintah zoom dapat anda ketikkan pada command line dengan huruf Z kemudian enter.

a) All untuk melihat seluruh gambar yang sudah digambar.

b) Center untuk melihat gambar dengan menentukan pusat pandangannya,

dan menentukan diameternya atau tingginya.

c) Dynamic untuk melihat gambar dengan cara menentukan besarnya kotak dan menentukan letak kotaknya.

d) Extents untuk melihat gambar satu layar penuh.

e) Left untuk melihat gambar dengan menentukan letak pusat sebelah kiri dan

besarnya daerah pandangan.

f) Previous untuk kembali ke pandangan sebelumnya.

g) Vmax untuk melihat gambar dengan pandangan maksimum.

h) Window untuk melihat gambar dengan menentukan besarnya kotak, dengan

cara menentukan titik pojok kotak dan titik pojok kotak yang satu diagonal.

i) Scale untuk melihat gambar dengan menentukan scala perbesarannya.

4. Menginterpretasikan Gambar Teknik

Interpretasi gambar teknik adalah tafsiran atau terjemahan dari suatu gambar teknik agar gambar tersebut dapat dibaca, dipasang, dioperasikan atau dikomunikasikan oleh pihak-pihak terrentu. Seseorang dapat dikatakan mampu menginterpretasikan gambar teknik apabila ia dapat membaca, memahami maksud yang ada pada suatu gambar teknik. Agar gambar teknik dapat diinterpretasikan oleh pihak lain secara efisien maka gambar tersebut harus menggunakan simbol teknik yang standar. Dalam dunia mekanisasi, gambar teknik akan sangat berguna dalam proses perakitan/pembongkaran suatu unit. Gambar tersebut adalah gambar rangkaian ataupun gambar pecahan/explode.

(14)

Gambar-gambar tersebut akan sangat rumit apabila terdapat begitu banyak komponen. Pemahaman maksud dari gambar merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, menginterpretasikan/menerjemahkan gambar teknik mutlak harus dikuasai oleh seorang teknisi.

1. Gambar Potongan

Untuk memperlihatkan bagian dalam yang berongga dari benda pada gambar, seperti lubang bor dipergunakan gambar potongan (section), sehingga dihasilkan gambar dengan bentuk yang lebih jelas karena garis putus–putus berubah menjadi garis tegas. Jika tidak membantu pada gambar potongan, garis yang terhalang tidak perlu digambar. a) Jenis Gambar Potongan

1) Potongan Seluruh (potongan dalam satu bidang).

Gambar 2.10 Potongan seluruh

Catatan :

o Apabila digambar dengan pandangan lain, maka gambar pandangan tersebut tetap utuh (proyeksi yang tidak dipotong), seperti diperlihatkan pada gambar di atas.

o Perubahan garis dari gambar pandangan ke gambar potongan diperlihatkan oleh A.

(15)

Gambar 2.11 Potongan seluruh dengan pandangannya

2) Potongan Setengah

Gambar potongan setengah hanya berlaku untuk gambar simetri sehingga sebagian merupakan gambar potongan dan sebagian lagi gambar pandangan, lihat gambar di bawah.

Gambar 2.12 Potongan setengah

Catatan :

(a) Sisi lubang yang digambar hanya yang tampaknya saja (A); (b) Bagian pejal yang terpotong diarsir (B);

(c) Garis putus – putus tidak perlu gigambar lagi, karena gambar sudah jelas (C); (d) Batas potongan digambar oleh garis rantai tipis titik tunggal (D).

3) Potongan Setempat

Potongan setempat cocok digunakan apabila hanya diperlukan sebagian dari benda yang ingin diperlihatkan atau untuk dipotong memanjang, misalnya alur pasak pada poros.

(16)

Gambar 2.13 Potongan setempat

Catatan :

Gambar

Gambar 2.1 Gambar Sebagai Bahasa Teknik
Gambar 2. 2 Grafik Pembagian Gambar Proyeksi
Gambar 2.3 Proyeksi Ortogonal Dari Sebuah Titik
Gambar 2.6 Proyeksi Ortogonal Dari Sebuah Benda
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam sistem presidensialisme, topik mengenai jabatan presiden telah menjadi pusat perhatian warga negara prapemilihan umum dan menjadi pusat evaluasi bagi masyarakat

Publikasi ilmiah merupakan karya yang diharapkan bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, untuk mempublikasikan karya-karya mahasiswa tentunya membutuhkan

Berdasarkan hasil tes keberbakatan dengan sport search pada siswa-siswi Kelas VII SMP N 2 Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2018/2019 ternyata yang

Pola pemakaian deiksis dalam proses berkomunikasi dengan keluarga Deiksis yang digunakan oleh ABK dalam proses berkomunikasi dengan keluarga, yaitu menggunakan deiksis tempat,

Penulisan skripsi ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana keadaan masyarakat, persamaan dan perbedaan citra wanita pada zaman Feodalisme dan Renainsance

Transformasi tema pada rancangan objek Orthopaedic dan Traumatology Center di Manado ini bertujuan untuk mewujudkan bangunan pusat sarana rujukan pelayanan kesehatan khusus,

Perlu diberikan edukasi yang baik mengenai penyakit glaukoma terhadap pasien, terutama edukasi mengenai gejala, faktor risiko, dan dampak yang diakibatkan glaukoma

Penelitian ini dibatasi pada pengaruh pengaruh ekstrak etanol daun bosibosi terhadap jumlah leukosit, jumlah limfosit, jumlah granulosit, bobot limpa relatif, dan berat badan