1
mana upaya guru untuk menyelesaikan setiap kegiatan pembelajaran yang
diprogramkan dan menyangkut sejauh mana pelajaran yang akan dicapai melalui
kegiatan belajar mengajar yang ditempuh, hal ini dilakukan dengan memilih
strategi atau cara yang akan digunakan dalam rangka ingin mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan.1
Dalam dunia pendidikan, strategi dapat diartikan sebagai a plain, method, or series of activities designed to achievies a particular education goal. Jadi, strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang memuat tentang
suatu rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.2
Belajar mengajar sebagai suatu sistem intruksional yang mengacu pada
pengertian sebagai seperangkat komponen yang saling bergantung satu sama lain
untuk mencapai tujuan. Suatu sistem belajar mengajar meliputi suatu komponen,
antara lain tujuan, bahan, siswa, guru, metode, strategi, situasi dan evaluasi. Agar
tujuan itu dapat tercapai, suatu komponen yang ada harus diorganisasikan
sehingga antarsesama komponen terjadi kerja sama yang baik. Karena itu guru
tidak hanya memperhatikan suatu komponen-komponen tertentu saja misalnya
1
Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama, Metodik Khusus Pengajaran Islam, Jakarta, Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 1981, hlm. 142
2
metode, strategi, bahan dan evaluasi saja, tapi ia harus mempertimbangkan
komponen secara keseluruhan.3
PQ4R yaitu singkatan dari Preview, Question, Reflect, Read, Recite, dan Review. Pernyataan yang dikatakan oleh Thomas dan Robinson. Preview (membaca dengan selintas), Question (bertanya), Read (membaca), Reflect (refleksi), Recite (tanya jawab sendiri), dan Review (mengulang secara menyeluruh). 4
Strategi belajar PQ4R merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi,
strategi pembelajaran ini merupakan strategi pembelajaran yang digunakan untuk
membantu siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar untuk mengingat meteri
pembelajaran yang mereka baca dalam kegiatan membaca buku. Kegiatan
membaca buku terutama membaca buku pelajaran bertujuan untuk mempelajari
materi pelajaran sampai tuntas dan diharapkan bisa membantu untuk memahami
bab demi bab pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Pembelajaran adalah suatu konsep dari dua dimensi kegiatan yaitu belajar
dan mengajar yang harus direncanakan dan diaktualisasikan, serta diarahkan pada
pencapaian tujuan atau penguasaan sejumlah kompetensi dan indikatornya sebagai
gambaran hasil belajar. Pembelajaran dari sisi guru sering kali ditukar makna
dengan “teaching” (mengajar). Oleh karena itu, manakala ditemukan konsepsi “teaching”, maka esensi maknanya menjadi tidak berbeda, hal iniseperti diungkapkan Nana Syaodih (2004), bahwa pengajaran (teaching) dan
3
Ibid., hlm. 10
4
pembelajaran (instruction) secara konsep memiliki perbedaan, tetapi dalam tulisan
ini dipandang sama.5
Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam
penyiapan peserta didik untuk mengenal, mengetahui, memahami, menghayati,
hingga mengimani bertakwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran
agama Islam dari sumber utamanya kitab suci al-Qur’an dan al-Hadis, melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman. Disertai
dengan tuntunan untuk menghomati penganut agama lain dalam hubungannya
dengan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat hingga terwujud
kesatuan dan persatuan bangsa (kurikulum PAI).6
Pendidikan Agama Islam mempunyai peran besar dalam sistem
pendidikan yang membangun suatu kepribadian atau karakter suatu bangsa.7 Dalam mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional, Pendidikan Agama Islam di
sekolah memegang peranan yang sangat penting. Karena itu Pendidikan Agama
Islam di Indonesia dimasukkan dalam kurikulum nasional yang yang wajib diikuti
oleh semua peserta didik.8
Guru dalam proses belajar mengajar memiliki peran yang penting dalam
mengembangakan kemampuan siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran
5
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran, Jakarta, Kencana Penada Media Grup, 2008, hlm. 5
6
Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Bandung, Rosda, 2012, hlm. 11
7
Muhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta, CV Misika Galiza, 2003, hlm. 87
8
PQ4R. Perlu diketahui bahwa tugas dan tanggung jawab utama dari seorang
guru/pengajar yaitu mengelola pengajaran dengan lebih efektif, dinamis, efesien,
dan positif, yang ditandai dengan adanya kesadaran dan keterlibatan aktif dan
subjek pengajaran. Strategi belajar PQ4R dalam strategi belajar yang diciptakan
oleh Thomas dan Robinson yaitu singkatan dari Preview (membaca dengan selintas) Question (bertanya) Read (membaca) Reflect (refleksi) Recite (tanya jawab sendiri), dan Review (mengulang secara menyeluruh).9
Untuk itu perlu adanya rencana terlebih dahulu. Perencanaan yaitu suatu
proses yang mempersiapkan hal-hal yang nantinya akan dikerjakan pada waktu
yang akan datang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu.10
Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan penerapan strategi belajar
PQ4R dalam membantu peserta didik memahami materi Pendidikan Agama Islam
(PAI), maka penulis mengkaji dan meneliti permasalahan tersebut dengan judul
“Efektivitas Strategi Belajar PQ4R Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
(PAI) Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Sultan Fatah Wedung Demak.”
A. Alasan Pemilihan Judul
Dalam penulisan skripsi ini penulis memilih judul “Efektivitas Strategi
Belajar PQ4R Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Di
Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Sultan Fatah Wedung Demak” dengan
alasan sebagai berikut:
9
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar Mengajar, Jakarta, Raja Persada, 2003, hlm. 142
10
1. Strategi belajar PQ4R dalam proses pembelajaran dilakukan karena
dirasa cukup efesien dalam proses pembelajaran strategi pembelajaran
PQ4R dilakukan oleh guru untuk meningkatkan mutu belajar peserta
didik, dengan langkah-langkah yang diterapkan dalam strategi belajar
PQ4R maka peserta didik akan lebih mengerti dalam materi
pembelajaran yang sedang diajarkan oleh guru.
2. Suatu keberhasilan proses pembelajaran merupakan bagian peran yang
penting untuk mewujudkan kualitas, maka kemampuan guru dalam
melaksanakan pembelajaran akan memberikan kontribusi bagi peserta
didik.
3. Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu materi pelajaran
yang sangat luas pembelajarannya dan materi Pendidikan Agama Islam
juga salah satu materi yang mempelajari tentang agama Islam, maka
materi pelajaran Pendidikan Agama Islam perlu adanya metode atau
strategi belajar yang pas agar siswa-siswi bisa memahami pelajaran
Pendidik Agama Islam secara mudah. Dengan menggunakan strategi
belajar PQ4R diharapkan bisa membantu guru untuk mempermudah
penyampaian materi pelajaran Pendidikan Agama Islam.
4. Pemilihan SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak sebagai obyek
penelitian karena belum pernah ada penelitian mengenai strategi
B. Penegasan Istilah
Dalam upaya memberikan gambaran yang jelas mengenai judul skripsi
“Efektivitas Strategi Belajar PQ4R Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI) Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Sultan Fatah Wedung
Demak”, serta untuk menghindari kekeliruan, maka penulis perlu
memberikan batasan dan penegasan istilah-istilah dalam judul skripsi, antara
lain:
1. Efektivitas
Efektivitas adalah ukuran yang menyatakan sejauh mana sasaran
(kuantitas, kualitas, waktu) telah dicapai. Dalam bentuk persamaan,
efektivitas sama dengan hasilnyata dibagi hasil yang diharapkan.11 Dalam penelitian ini yang dimaksudkan dengan efektivitas adalah usaha atau
tindakan seorang guru dalam upaya proses proses pembelajaran yang dapat
berakibat pada hasil nilai atau prestasi belajar akademik peserta
didiksesuai dengan sasaran, tujuan pembelajarannya yang sudah
direncanakan.
2. Strategi belajar PQ4R
Strategi belajar adalah pendekatan yang menyeluruh dalam suatu
sistem pembelajaran, yang berupa pedoman umum dan kerangka kegiatan
pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan umum pembelajaran yang
melukiskan/menggambarkan prosedur yang sistematis dalam membantu
usaha belajar peserta didik, mengorganisasikan pengalaman belajar,
11
mengatur dan merencanakan bahan ajar untuk mencapai pembelajaran
tertentu.12
PQ4R adalah singkatan dari Preview, Question, Read, Reflect, Recite, dan Review. Pernyataan yang dikatakan Thomas dan Robinson. Preview, (membaca dengan selintas), Question (bertanya), Read (membaca), Reflect (refleksi), Recite (tanya jawab sendiri) dan Review (mengulang secara menyuluruh).13 Strategi belajar PQ4R yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu cara belajar peserta didik dimana mereka akan
mengikuti langkah-langkah pembelajaran PQ4R yang telah diarahkan oleh
guru yang bersangkutan dengan materi pembelajaran.
3. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis
dan sistematik, yang bersifat interaktif dan komunikatif antara pendidik
(guru) dengan peserta didik, sumber belajar dan lingkungan untuk
menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya tindakan
kegiatan belajar peserta didik, baik di kelas maupun di luar kelas, dihadiri
guru secara fisik ataupun tidak, untuk menguasai kompetensi yang telah
ditentukan.14
Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam
penyiapan peserta didik untuk mengenal, mengetahui, memahami,
12
Etin Sholihatin, Strategi Pembelajaran PPKN, Jakarta, Bumi Aksara, 2012, hlm. 4
13
Muhammad Nur, loc. Cit
14
menghayati, hingga mengimani bertakwa, dan berakhlak mulia dalam
mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci
al-Qur’an dan al-Hadis, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan,
serta penggunaan pengalaman. Disertai dengan tuntunan untuk
menghomati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan
antarumat beragama dalam masyarakat hingga terwujud kesatuan dan
persatuan bangsa (kurikulum PAI).15 Pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara atau suatu proses
pembelajaran yang dilakukan dalam memberikan materi pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) kepada peserta didik dengan
menggunakan strategi belajar PQ4R. 4. SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak
SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak adalah suatu lembaga
pendidikan formal sekolah menengah atas swasta yang mana penulis akan
menjadikan sebagai objek penelitian guna melengkapi data dalam
penyusunan skripsi.
Dari batasan-batasan istilah di atas, dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa judul skripsi “Efektivitas Strategi Belajar PQ4R
Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Di Sekolah
Menengah Atas (SMA) Islam Sultan Fatah Wedung Demak” dapat
dipahami sebagai upaya untuk mengetahui efektivitas strategi belajar
15
PQ4R dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Islam Sultan
Fatah Wedung Demak.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya
adalah:
1. Bagaimana penerapan strategi belajar PQ4R dalam pembelajaran PAI
kelas X di SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak.
2. Bagaimana efektivitas strategi belajar PQ4R dalam pembelajaran PAI
kelas X di SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak.
D. Tujuan Penulisan Skripsi
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui penerapan strategi belajar PQ4R dalam pembelajaran
PAI kelas X di SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak.
2. Untuk mengetahui efektivitas strategi belajar PQ4R dalam pembelajaran
PAI kelas X di SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak.
E. Metode Penulisan Skripsi
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research). Yaitu langsung mengadakan penelitian di SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak untuk memperoleh data secara akurat serta
Pendidikan Agama Islam kelas X di SMA Islam Sultan Fatah Wedung
Demak.
2. Metode Pengumpulan Data
a. Aspek Penelitian
Aspek penelitian yaitu faktor-faktor yang menjadi sasaran
penelitian Efektivitas Strategi Belajar PQ4R Dalam Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) Di Sekolah Menengah Atas (SMA)
Islam Sultan Fatah Wedung Demak dengan indikator sebagai berikut:
1) Pelaksanaan
Aspek pelaksanaan meliputi:
a) Perencanaan
(1)Perencanaan pembelajaran dengan menyusun Rencana
Pelaksanaan Pendidikan
(2)Merancang dan menyiapkan materi
(3)Mengucapkan salam
(4)Menyampaikan tujuan pembelajaran
(5)Memodelkan keterampilan strategi belajar PQ4R sesuai
dengan langkah-langkah strategi belajar PQ4R
b) Pelaksanaan
Pelaksanaan pengajaran menggunakan strategi belajar
PQ4R meliputi :
(2)Guru memberikan bahan bacaan kepada siswa untuk
dibaca dan menginformasikan kepada siswa bagaimana
menemukan ide pokok atau tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai (membaca selintas untuk menemukan
ide-ide pokok)
(3)Guru menginformasikan kepada siswa agar memperhatikan
makna dari bacaan dan memberikan tugas kepada siswa
untuk membuat pertanyaan dari ide pokok yang ditemukan
(4)Guru memberikan tugas untuk membaca dan menanggapi
atau menjawab pertanyaan yang telah disusun
(5)Guru mengulas materi yang ada pada bahan bacaan
memahami informasi yang dibaca, dengan cara
menghubungkan informasi itu dengan hal-hal yang telah
diketahui
(6)Guru meminta siswa membuat inti sari dari seluruh
pembahasan pelajaran yang dipelajari dan menyebutkan
kembali jawaban-jawaban atas pertantaan yng telah
disusun dengan tidak membuka catatan
(7)Guru menugaskan siswa untk membaca intisari yang
dibuatnya dari rincian ide pokok yang ada dipikirannya
dan meminta siswa membaca kembali bahan bacaan, jika
c) Evaluasi
Evaluasi pengajaran dilaksanakan sesuai dengan strategi
belajar PQ4R meliputi :
(1)Penilaian proses
a. Menyimpulkan pembelajaran hari ini
b. Memberikan tugas untuk membaca dan menanggapi
atau menjawab pertanyaan yang telah disusun
c. Meminta siswa membuat inti sari dari seluruh
pembahasan pelajaran yang dipelajari dan
menyebutkan kembali jawaban-jawaban atas
pertanyaan yang telah disusun dengan tidak membuka
catatan
(2)Penilaian hasil
a. Mengadakan tes tulis yaitu berupa tugas take home (ulangan harian)
2) Efektivitas
Aspek efektivitas meliputi:
a) Efektivitas mengajar guru
b) Efektivitas belajar siswa
b. Jenis dan Sumber Data
Objek penelitian ini adalah SMA Islam Sultan Fatah Wedung
Demak yang dikhususkan pada efektivitas strategi belajar PQ4R
tersebut, penulis menggunakan beberapa pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitiannya, sumber data dalam hal ini dibagi
menjadi dua, yaitu:
1) Sumber data primer
Data primer adalah sumber informasi yang langsung
dikumpulkan dari sumber utamanya.16 Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah:
a) Kepala sekolah SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak
b) Guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
c) Dokumen SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak yang
berkaitan dengan judul penelitian
2) Sumber data sekunder
Data sekunder adalah data yang telah tersusun dalam
bentuk dokumen-dokumen yang diperoleh dari tangan kedua.17 Data sekunder berkaitan dengan sekolah, diantaranya: sejarah
berdiri, letak geografis, dan struktur organisasi, serta keadaan guru
dan siswa. Data sekunder ini bersumber dari Kepala Sekolah dan
karyawan SMA Islam Sutan Fatah Wedung.
c. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
Efektivitas Strategi Belajar PQ4R Dalam Pembelajaran Pendidikan
16
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta, Rajawali Pres, 1987, hlm. 93
17
Agama Islam (PAI) Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Sultan
Fatah Wedung Demak ini adalah:
1) Metode Interview
Metode interview yaitu suatu percakapan tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih yang duduk saling berhadapan secara
fisik dan diarahkan pada suatu permasalah.18
Metode ini digunakan untuk menggali data tentang profil
sekolah dan data-data mengenai efektivitas strategi belajar PQ4R
pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas X di
SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak. Adapun sumber
informasinya adalah:
1) Guru pengampu strategi belajar PQ4R, karena penulis
mengambil sampel kelas X maka penulis akan mewawancarai
tentang pelaksanaannya, perencanaanya, dan evaluasi apa yang
digunakan dalam menerapkan strategi belajar PQ4R dalam
pelajaran PAI di SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak.
2) Peserta didik kelas X tentang pelaksanaan pembelajaran PAI
dengan menggunakan strategi belajar PQ4R.
3) Petugas Tata Usaha (TU), tentang dokumen atau file-file
mengenai data sekolah, sarana prasarana serta hal-hal yang
mengenai sekolah di SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak.
18
2) Metode Observasi
Metode observasi adalah suatu cara untuk mengadakan
penelitian dengan jalan mengadakan pengamatan langsung secara
sistematis.19 Observasi yang dimaksud adalah observasi partisipan (Participant Observation) yang dilakukan pada saat pembelajaran di kelas. Maksudnya jenis pengamatan yang melibatkan peneliti
dalam kegiatan orang dalam sasaran penelitian, tanpa
mengakibatkan perubahan kegiatan atau aktivitas yang
bersangkutan dan peneliti tidak menutupi dirinya selaku peneliti.
Agar pengamatan partisipasi sempurna, peneliti mengikuti kegitan
kesaharian yang dilakukan informen dalam waktu tertentu,
memperhatikan apa yang terjadi, mendengarkan apa yang
dikatakan, mempertanyakan informasi yang menarik dan
mempelajari dokumen yang dimiliki.20
Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai
proses di kelas X mengenai bagaimana suasana berlangsung dalam
menerapkan strategi belajar PQ4R pada pelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI) di SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak,
dan menjadi subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru
pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan siswa.
19
Sutrisno Hadi, Metode Research, Jilis 2, Yogyakarta, Yayasan Peberbit Fak. Psikologi UGM, 1990, hlm. 90
20
3) Metode Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode tentang mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa pencatatan transkip,
buku, surat kabar, majalah, prasasti, notolen rapat, leger, agenda,
dan sebagainya.21
Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data-data
yang berupa catatan ataupun tulisan yang berkaitan dengan SMA
Islam Sultan Fatah Wedung Demak diantaranya:
a) Visi, misi, sejarah singkat berdirinya, letak geografis, profil,
jumlah guru, struktur organisasi, serta sarana prasarana di SMA
Islam Sultan Fatah wedung Demak.
b) Mengetahui situasi dan kondisi pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan strategi belajar PQ4R pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Islam Sultan
Fatah Wedung Demak.
3. Metode Analisis Data
Analisis data adalah proses mengatur urutan data mengorganisasikan
kedalam satu pola, katogori dan satuan urutan dasar.22 Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu
dengan menggunakan kata-kata dan fakta-fakta yang ada.
21
Ibid., hlm. 135
22
Deskriptif adalah menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel
atau keadaan. Sedangkan kualitatif adalah yang dinyatakan dalam sebuah
predikat yang merujuk pada suatu pernyataan keadaan ukuran kualitas.23 Dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus menerus, sehingga datanya sudah jenuh.
Aktivitas dalam analisis data, yaitu data Reduction, data Display, dan ConclusionDrawing/Verivication.24
Jadi, dengan demikian penelitian kualitatif ini dapat menjawab
rumusan masalah yang sudah dibuat sejak awal, tetapi juga tidak karena
seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa penelitian kualitatif ini
bersifat sementara dan nantinya akan berkembang ketika peneliti sudah
melakukan penelitian di lapangan.
F. Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari dari tiga bagian,
masing-masing bagian yang akan penulis rinci sebagai berikut:
1. Bagian muka
Pada bagian ini terdiri dari halaman judul, halaman nota
pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto, halaman kata
pengantar, halaman daftar isi dan daftar tabel.
2. Bagian isi
23
Ibid., hlm. 325
24
Pada bagian ini terdiri atas lima bab, dan masing-masing bab
terbagi dalam sub-sub bab, yaitu:
BAB I Dalam bab pertama ini membahas mengenai pendahuluan,
menguraikan tentang alasan pemilihan judul, penegasan
istilah, rumusan istilah, tujuan penulisan skripsi, hipotesis,
metode penulisan skripsi, dan sistematika penulisan skripsi
BAB II Strategi belajar PQ4R dan pembelajaran Pendidikan Agama
Islam yang meliputi dua sub bab. Pertama, pembelajaran
Pendidikan Agama Islam yang meliputi pengertian
pembelajaran Pendidikan Agama Islam, dasar-dasar
Pendidikan Agama Islam, tujuan Pendidikan Agama Islam,
materi Pendidikan Agama Islam, strategi pembelajaran
Pendidikan Agama Islam, fungsi Pendidikan Agama Islam,
evaluasi Pendidikan Agama Islam. Kedua, strategi belajar
PQ4R yang meliputi pengertian strategi belajar PQ4R,
kelebihan strategi belajar PQ4R, kelemahan strategi belajar
PQ4R, langkah-langkah strategi belajar PQ4R, tujuan
strategi belajar PQ4R. Ketiga, efektivitas strategi belajar
PQ4R dalam pembelajaran PAI.
BAB III Efektivitas strategi belajar PQ4R dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam. Dalam pembahasan ini yang
pertama, gambaran umum SMA Islam Sultan Fatah
berdirinya SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak, profil
sekolah, letak geografis, struktur organisasi, visi, misi dan
tujuan, data guru, karyawan, peserta didik, sarana
prasarana. Kedua, data efektivitas strategi belajar PQ4R
dalam pembelajaran PAI di SMA Islam Sultan Fatah
Wedung Demak. Ketiga, data efektivitas strategi belajar
PQ4R dalam pembelajaran PAI di SMA Islam Sultan Fatah
Wedung Demak yang meliputi penerapan strategi belajar
PQ4R dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak dan efektivitas
strategi belajar PQ4R dalam pembelajaran PAI kelas X di
SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak.
BAB IV Analisis efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam
dengan menggunakan strategi belajar PQ4R pada kelas X di
SMA Islam Sultan Fatah Wedung. Pada pembahasan ini
meliputi analisis penerapan strategi belajar PQ4R
pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Islam
Sultan Fatah Wedung Demak dan analisis efektivitas
strategi belajar PQ4R dalam pembelajaran PAI kelas X di
SMA Islam Sultan Fatah Wedung Demak.
BAB V Penutup yang meliputi kesimpulan dan saran-saran
3. Bagian akhir, yang berisi daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar