• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

26

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

Dari analisa yang telah dilakukan sebelumnya, masih banyak hal yang perlu di proses untuk penyempurnaan aplikasi yang akan dibangun di tempat penelitian, maka dari itu penulis memberikan usulan pemecahan masalah sebagai berikut:

4.1. Usulan Pemecahan Masalah

Dibangun berbagai macam diagram untuk memudahkan dalam perancangan program, untuk lebih jelasnya penyusun memberikan gambaran diagram sebagai berikut :

4.1.1. Activity Diagram Program Surat jalan

Perancangan activity diagram pembuatan surat jalan dibuat untuk memudahkan perancangan system yang akan menangani proses pembuatan surat. Proses pembuatan surat jalan terlihat seperti pada gambar 4.1 berikut ini.

(2)

27 4.1.2. Pemodelan Sistem UsecaseDiagram

Pada usecase diagram ini menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh sistem yang akan dibangun dan siapa yang akan berinteraksi dengan sistem. Usecase diagram menjadi aktifitas admin dan user seperti yang terlihat pada gambar 4.2 berikut ini.

(3)

28 4.1.3. Sequence Diagram

Sequence diagram ini menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari usecase. Dalam Pengembangan sistem ini, ada beberapa sequence diagram antara lain :

1. SequenceDiagramLogin

Pada sequence diagram ini dijelaskan bagaimana actor ingin berinteraksi dengan sistem agar actor tersebut dapat melakukan proses login ke dalam system seperti pada gambar 4.3 berikut ini.

Gambar 4.3 sequence diagram login

2. Sequencediagram load file Excel

Pada sequence diagram ini dijelaskan bagaimana admin/user mencari (meload) file excel yang berisi database material PLN yang nantinya akan digunakan sebagai sumber data barang dalam pembuatan surat jalan. Proses load file excel terlihat seperti pada gambar 4.4 berikut ini.

(4)

29 Gambar 4.4 sequence diagram load file excel

3. SequenceDiagram Pembuatan Surat Jalan

Pada sequence diagram ini dijelaskan bagaimana admin/user melakukan pembuatan surat jalan yang nantinya akan digunakan dalam pendistribusian material PLN. Secara umum gambaran proses pembuatan surat jalan terlihat pada gambar 4.5 berikut ini.

(5)

30 4. Sequance Diagram Ubah Surat Jalan

Pada sequence diagram ini dijelaskan bagaimana admin/user melakukan pengubahan data surat yang sudah ada pada database. Proses ubah surat jalan terlihat seperti pada gambar 4.7 berikut ini.

Gambar 4.6 sequence diagram ubah surat jalan 5. Sequance Diagram Hapus Surat jalan

Pada sequence diagram ini dijelaskan bagaimana admin/user melakukan penghapusan data surat jalan yang sudah ada pada database. Proses penghapusan surat jalan terlihat pada gambar 4.7 berikut ini.

(6)

31 6. Sequence Diagram Baca Surat Jalan

Pada sequence diagram ini dijelaskan bagaimana admin/user membaca surat jalan yang telah dibuat sebelumnya. Proses baca surat jalan terlihat seperti pada gambar 4.8 berikut ini.

Gambar 4.8 sequence diagram baca surat jalan 7. Sequence Diagram Tambah User

Pada sequence diagram ini dijelaskan bagaimana admin membuat data user baru yang nantinya berhak mengakses aplikasi pembuatan surat jalan ini. Proses tambah data user terlihat seperti pada gambar 4.9 berikut ini.

(7)

32 8. Sequence diagram Ubah User

Pada sequence diagram ini dijelaskan bagaimana Admin mengubah data user yang sudah ada. Proses ubah data user terlihat seperti pada gambar 4.10 berikut ini.

Gambar 4.10 sequence diagram ubah user 9. Sequence Diagram Ganti Password

Pada sequence diagram ini dijelaskan bagaimana user mengubah password untuk menjaga keamanan accout-nya. Proses penggantian password terlihat seperti pada gambar 4.11 berikut ini.

(8)

33 4.1.4. ClassDiagram

Class diagram ini digunakan untuk menggambarkan disain statis dari sistem yang akan dibangun yang memperlihatkan himpunan kelas, antarmuka, kolaborasi, dan relasi yang terdapat dalam system pembuatan surat jalan seperti yang terlihat pada gambar 4.12 berikut ini.

Gambar 4.12 Class diagram program surat jalan Dari gambar class diagram di atas terdapat hubungan antar class yaitu :

 Class user yang merupakan super class dari class UserBiasa dan class Admin yang dihubungkan oleh relasi generalisasi. Ini menunjukkan bahwa class UserBiasa dan class Admin merupakan turunan dari class User.

 Class User berasosiasi dengan class Surat dengan multiplicity 1…* dan 0…*. Ini berarti pada class user minimal harus berisi satu.

(9)

34  Class User berasosiasi dengan class Laporan dengan multiplicity 1…* dan 0…*.  Class User berasosiasi dengan class FileExcel dengan multiplicity 1…* dan 1. Ini

menunjukkan bahwa pada class User minimal harus berisi 1 sedangkan pada class FileExcel harus berisi 1, karena hanya 1 file excel yang akan diakses oleh system sebagai sumber data material pada pembuatan surat jalan.

 Class User berasosiai dengan class Laporan dengan multiplicity 1…* dan 0…*.  Class Surat berasosiasi dengan class DaftarBarang dengan multiplicity 1 dan 1…*.

Ini menunjukkan bahwa pada 1 surat minimal harus berisi minimal 1 barang.  Class DaftarBarang berasosiasi dengan class FileExcel dengan multiplicity 0…*

dan 1.

4.2. Analisis Masukan dan Keluaran

Beberapa data yang akan menjadi masukan/input dalam sistem ini adalah : 1. Data Surat Jalan

Merupakan data surat jalan yang telah dibuat untuk pendistribusian material PLN. 2. Data User

Merupakan data account user yang berhak mengakses system ini berdasarkan hak tertentu (admin/user).

Sedangkan data keluaran dari sistem ini adalah surat jalan dan laporan surat jalan. 4.3. Perancangan Antar Muka

1. FormLogin

Form ini merupakan Form yang mengharuskan user atau admin untuk mengisi username dan password sebagai authentikasi hak akses untuk dapat memodifikasi data dan informasi yang ada dalam system pembuatan surat jalan ini. Bentuk rancangan form login terlihat seperti pada gambar 4.13 berikut ini.

(10)

35 Gambar 4.13 Rancangan form login

Di dalam form login juga disediakan fasilitas untuk mengatur koneksi database, yaitu untuk menentukan database yang akan digunakan oleh sistem. Rancangan form atur koneksi terlihat seperti pada gambar 4.14 berikut ini.

Gambar 4.14 Rancangan form atur koneksi 2. Form Surat Jalan

Form ini akan digunakan untuk mengelola dan menampilkan informasi data surat jalan, termasuk pembuatan surat jalan baru, pengeditan, penghapusan, baca surat, dan pencarian data surat berdasarkan criteria tertentu serta pengelompokan data berdasarkan bulan pada tahun tertentu. Form surat jalan ini dapat dilihat pada gambar 4.15 di bawah ini:

(11)

36 Gambar 4.15 Rancangan form surat jalan

Sedangkan form untuk menambah dan mengubah data surat jalan terlihat seperti gambar 4.16 berikut ini.

Gambar 4.16 Rancangan form tambah data surat jalan

Dan form untuk menambah daftar barang dalam pembuatan surat jalan terlihat seperti gambar 4.17 berikut ini.

(12)

37 Gambar 4.17 Rancangan form tambah daftar barang

3. Form Data Material

Form data material digunakan untuk menampilkan informasi data material PLN. Data ini bersumber dari file excel yang di dalamnya bisa dilakukan pencarian dan fasilitas untuk meload file excel. Form data material ini seperti yang terlihat pada gambar 4.18 di bawah ini :

(13)

38 4. Form Data User

Form ini digunakan untuk mengatur user yang nantinya berhak menggunakan sistem ini. Setiap user akan diberikan hak akses tertentu. Rancangan Form data user ini dapat dilihat pada gambar 4.19 di bawah ini :

Gambar 4.19 Rancangan form data user 5. Form Ganti Password

Form ini adalah fasilitas yang dapat digunakan oleh setiap user untuk mengganti password mereka. Rancangan Form ganti password ini dapat dilihat pada gambar 4.20 di bawah ini :

(14)

39 6. Rancangan Surat Jalan

Ini merupakan rancangan format surat jalan. Format ini sudah digunakan setiap pembuatan surat jalan sebelumnya. Rancangan format surat jalan ini dapat dilihat pada gambar 4.21di bawah ini :

Gambar 4.21 Rancangan surat jalan

7. Form Laporan Data Surat jalan

Form laporan data surat jalan ini digunakan untuk menampilkan informasi data surat jalan yang telah dibuat. Informasinya dapat ditampilkan berdasarkan bulan tertentu, rentang tanggal tertentu, atau bisa juga ditampilkan semua data surat jalan yang sudah dibuat. Rancangan form laporan data surat jalan ini dapat dilihat pada gambar 4.22 di bawah ini :

(15)

40 Gambar 4.22 Rancangan form laporan data surat jalan

A. Rancangan Tabel 1. Tabel Surat Jalan

Primari Key : NOMOR Foreign Key : -

Tabel 4.1 Tabel surat jalan

Nama Field Tipe Data Ukuran

NOMOR biginteger 20 KODE varchar 25 TGL_SURAT date TUJUAN varchar 50 KEPERLUAN varchar 50 NOPOL varchar 10 PENGEMUDI varchar 25 PENERIMA_BARANG varchar 25 PEMBERI_BARANG varchar 25 KEPALA_GUDANG varchar 25

2. Tabel Daftar Barang Primari Key : ID Foreign Key : NOMOR

Tabel 4.2 Tabel daftar barang

Nama Field Tipe Data Ukuran

ID biginteger 20

NOMOR Biginteger 20

NORMALISASI Varchar 10

(16)

41 SATUAN Varchar 25 NAMA_MATERIAL Varchar 50 GROUP_MATERIAL Varchar 50 TIPE_MATERIAL varchar 50 3. Tabel User Primary Key : ID Foreign Key : -

Tabel 4.3 Tabel user

Nama Field Tipe Data Ukuran

ID integer 11

NAMA varchar 25

PASWORD Varchar 25

Gambar

Gambar 4.1 Activity diagram program surat jalan
Gambar 4.2  Usecase Diagram program surat jalan
Gambar 4.3 sequence diagram login
Gambar 4.5 sequence diagram pembuatan surat jalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam sistem akuntansi pembelian, fungsi persediaan bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian kembali apabila persediaan telah mencapai titik minimum persediaan yang

Peneliti meminta kelompok | Peneliti meminta kelompok tersebut tersebut untuk mengerjakan | untuk mengerjakan persoalan yang persoalan yang diberikan | diberikan

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT.PLN (Persero) Area Pekanbaru Rayon Kota Timur, untuk itu pihak perusahaan perlu memperhatikan dan

Budi (2018) menyebutkan bahwa kualitas produk mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kepuasan pelanggan yang dikarenakan kualitas produk dapat dinilai dari

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti temukan di Sekolah Luar Biasa Negeri Tolitoli tingkat Sekolah Dasar kelas 6 bahwa : (1) Keterampilan membuka dan menurtup pelajaran

Dalam proses perancangan redesain interior museum Diponegoro-Yogyakarta klien menginginkan ruangan dibuat menarik serta kreatif yang mengikuti tehnologi yang sedang

berbahasa (language behavior) yang disepakati oleh komunitas pemakai bahasa tertentu dalam rangka saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain. Misal kesopanan

pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa peran Agama dalam Antropologi sebagai panduan untuk membimbing manusia untuk memiliki moral dan perilaku sesuai dengan