• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2016"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 24/04/51/Th. III, 1 April 2016 1 No. 24/04/51/Th. III, 1 April 2016

P

ERKEMBANGAN

T

RANSPORTASI

U

DARA DAN

L

AUT

P

ROVINSI

B

ALI

FEBRUARI

2016

1.

Angkutan Udara

Pada bulan Februari 2016, jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai mencapai 2.423 unit penerbangan. Angka ini tercatat lebih rendah dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 2.491 unit penerbangan. Atau jika dipersentasekan, telah terjadi penurunan sebesar 2,73 persen. Hal ini sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi penurunan sebesar 4,70 persen, yaitu dari 412.892 orang di bulan Januari 2016 menjadi 393.501 orang di bulan Februari 2016. Demikian pula halnya dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional yang mengalami penurunan 12,51 persen, yaitu dari 6.530 Ton menjadi 5.713 Ton.

Lima Negara yang menjadi tujuan utama keberangkatan pesawat angkutan udara internasional pada bulan Februari 2016 adalah Australia, Singapura, Tiongkok, Malaysia, dan Hongkong. Dari kelima negara, hanya Tiongkok dan Hongkong yang menunjukan peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya

masing- Jumlah keberangkatan pesawat udara internasional dari bandara Ngurah Rai pada bulan Februari 2016

mencapai 2.423 unit penerbangan. Jumlah ini tercatat mengalami penurunan 2,73 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2.491 unit. Hal ini sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi penurunan 4,70 persen, yaitu dari 412.892 orang di bulan Januari 2016 menjadi 393.501 orang di bulan Februari 2016. Demikian pula halnya dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional yang mengalami penurunan 12,51 persen, yaitu dari 6.530 Ton menjadi 5.713 Ton.

 Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari bandara Ngurah Rai pada bulan

Februari 2016 sebanyak 3.067 unit penerbangan, atau turun 7,15 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang hanya mencapai 3.303 unit penerbangan. Kondisi ini tidak berbeda dengan jumlah penumpang sejumlah 337.308 orang, atau turun 10,62 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 377.400 orang. Jumlah bagasi dan barang mengalami penurunan sebesar 17,69 persen yaitu dari 4.124 Ton di bulan Januari 2016 menjadi 3.394 Ton di bulan Februari 2016.

 Untuk angkutan laut, jumlah penumpang yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada

bulan Februari 2016 sebanyak 191.062 orang. Angka ini naik 2,38 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 186.615 orang. Sementara untuk angkutan barang pada periode dan moda transportasi yang sama, mencapai 99.558 Ton, atau turun sebesar 5,43 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang besarnya mencapai 105.273 Ton.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 24/04/51/Th. III, 1 April 2016 2

masing sebesar 53,24 persen dan 6,74 persen sedangkan tiga negara lainnya menunjukan hal yang sebaliknya. Sementara untuk jumlah penumpang, Singapura, Tiongkok, dan Hongkong tercatat mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,45 persen, 71,33 persen, dan 26,39 persen, sedangkan Australia dan Malaysia mengalami penurunan masing-masing sebesar 34,44 persen dan 1,21 persen dibandingkan bulan Februari 2015, sebagaimana yang tersaji pada Tabel.1.

Tabel 1

Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai, Keadaan Bulan Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016

No, Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang

Feb 2015 (unit) Jan 2016 (Unit) Feb 2016 (Unit) Perubahan (%) Feb 2015 (Orang) Jan 2016 (Orang) Feb 2016 (Orang) Perubahan (%) Feb 15 ke Feb 16 Jan 16 ke Feb 16 Feb 15 ke Feb 16 Jan 16 ke Feb 16 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Australia 534 743 601 12,55 -19,11 77 289 137 992 90 468 17,05 -34,44 2 Singapura 425 468 446 4,94 -4,70 63 755 61 996 62 275 -2,32 0,45 3 Tiongkok 180 216 331 83,89 53,24 30 577 36 401 62 365 103,96 71,33 4 Malaysia 318 327 305 -4,09 -6,73 43 349 40 253 39 766 -8,27 -1,21 5 Hongkong 181 178 190 4,97 6,74 43 650 34 980 44 211 1,29 26,39 6 Timor Leste 56 91 81 44,64 -10,99 3 736 6 517 4 744 26,98 -27,21 7 Korea Selatan 80 84 78 -2,50 -7,14 17 035 16 613 16 003 -6,06 -3,67 8 Jepang 96 64 75 -21,88 17,19 22 889 12 970 13 317 -41,82 2,68 9 Thailand 51 75 72 41,18 -4,00 8 011 10 975 10 395 29,76 -5,28 10 Taiwan 55 54 59 7,27 9,26 11 827 11 621 11 424 -3,41 -1,70 11 Lainnya 83 191 185 122,89 -3,14 11 634 42 574 38 533 231,21 -9,49 Total 2 059 2 491 2 423 17,68 -2,73 333 752 412 892 393 501 17,90 -4,70

Jumlah pengiriman bagasi dan barang dari kelima negara tujuan utama yaitu Australia, Singapura, Tiongkok, Malaysia, dan Hongkong dibandingkan dengan bulan sebelumnya menunjukan bahwa Tiongkok dan Hongkong mengalami kenaikan sebesar 55,72 persen dan 7,33 persen. Sebaliknya Australia, Singapura dan Malaysia mengalami penurunan sebesar 33,98 persen, 9,64 persen, dan 7,80 persen.

Selanjutnya jika dibandingkan dengan bulan Februari 2015, dari kelima negara tersebut, hanya Tiongkok yang mengalami peningkatan jumlah bagasi yaitu sebesar 124,60 persen, sedangkan keempat negara lainnya yaitu Australia, Singapura, Malaysia, dan Hongkong mengalami penurunan masing-masing sebesar 8,83 persen, 28,90 persen, 16,66 persen, 4,36 persen.

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 24/04/51/Th. III, 1 April 2016 3 Tabel 2

Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016

No. Tujuan

Jumlah Bagasi dan Barang Februari

2015 Januari 2016 Februari 2016 Perubahan (%)

(Ton) (Ton) (Ton) Feb 2015 ke Feb 2016 Jan 2016 ke Feb 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Australia 1.582 2.184 1.442 -8,83 -33,98 2 Singapura 1.267 997 901 -28,9 -9,64 3 Tiongkok 300 433 674 124,6 55,72 4 Malaysia 538 487 449 -16,66 -7,8 5 Hongkong 614 547 587 -4,36 7,33 6 Timor Leste 58 99 77 34,42 -21,46 7 Korea Selatan 219 230 213 -2,6 -7,51 8 Jepang 323 212 227 -29,85 6,95 9 Thailand 111 142 128 14,83 -10,07 10 Taiwan 270 282 254 -5,77 -9,77 11 Lainnya 188 919 762 305,12 -17,04 Total 5 469 6 530 5 713 4,47 -12,51

Sementara itu, keberangkatan pesawat angkutan udara domestik dari bandara Ngurah Rai pada bulan Februari 2016 mencapai 3.067 unit penerbangan, atau turun 7,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Lima tujuan utamanya masing-masing adalah Jkt/Soekarno-Hatta sebanyak 1.014 unit penerbangan, Surabaya 464 unit penerbangan, Jogyakarta 234 unit penerbangan, Lombok Praya 225 unit penerbangan dan Bandung 172 unit penerbangan.

Tabel 3

Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016

No.

Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang

Feb 2015 (unit) Jan 2016 (Unit) Feb 2016 (Unit) Perubahan (%) Feb 2015 (unit) Jan 2016 (Unit) Feb 2016 (Unit) Perubahan (%) Feb 15 ke Feb 16 Jan 16 ke Feb 16 Feb 15 ke Feb 16 Jan 16 ke Feb 16 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Jkt/Soekarno-Hatta 948 1162 1014 6,96 -12,74 142 071 178 483 154 031 8,42 -13,70 2 Surabaya 389 493 464 19,28 -5,88 45 841 66 671 58 880 28,44 -11,69 3 Jogyakarta 186 211 234 25,81 10,90 21 258 23 454 25 638 20,60 9,31 4 Lombok Praya 210 225 225 7,14 0,00 13 644 15 803 15 676 14,89 -0,80 5 Bandung 192 186 172 -10,42 -7,53 19 780 28 295 23 354 18,07 -17,46 6 Ujung Pandang 124 154 171 37,90 11,04 13 716 20 466 19 431 41,67 -5,06 7 Labuan Bajo 126 182 149 18,25 -18,13 6 184 5 524 5 368 -13,20 -2,82 8 Kupang/Eltari 47 91 97 106,38 6,59 3 171 5 778 5 125 61,62 -11,30 9 Jkt/Halim Pk 15 77 63 320,00 -18,18 - 8 051 7 181 - -10,81 10 Bima 77 63 57 -25,97 -9,52 3 959 1 435 1 479 -62,64 3,07 11 Lainnya 487 459 421 -13,55 -8,28 23 089 23 440 21 145 -8,42 -9,79 Total 2 801 3 303 3 067 9,50 -7,15 292 713 377 400 337 308 15,24 -10,62

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 24/04/51/Th. III, 1 April 2016 4

Selanjutnya untuk jumlah penumpang, secara keseluruhan terjadi penurunan sebesar 10,62 persen yaitu dari 377.400 orang di bulan Januari 2016 menjadi 337.308 orang pada bulan Februari 2016. Lima tujuan utama keberangkatan angkutan udara domestik, semua mengalami penurunan, kecuali penumpang tujuan Jogjakarta yang naik sebesar 9,31 persen.

Tabel 4

Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016

No. Tujuan

Jumlah Bagasi dan Barang Februari 2015 (Ton) Januari 2016 (Ton) Februari 2016 (Ton) Perubahan (%) Feb 15 ke Feb 16 Jan 16 ke Feb 16 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Jkt/Soekarno-Hatta 1.448 1.903 1.535 6,04 -19,30 2 Surabaya 351 590 445 26,76 -24,55 3 Jogyakarta 156 212 223 43,19 5,30 4 Lombok Praya 101 119 121 19,77 1,92 5 Bandung 167 254 200 20,19 -21,09 5 Ujung Pandang 204 379 309 51,71 -18,37 7 Labuan Bajo 63 85 79 26,11 -6,19 8 Kupang/Eltari 54 129 105 93,77 -18,37 9 Jkt/Halim Pk - 69 52 - -23,36 10 Bima 34 35 25 -27,53 -29,86 11 Lainnya 249 351 298 19,77 -15,00 Total 2 827 4 124 3 394 20,08 -17,69

Hal yang sama juga terjadi pada jumlah angkutan bagasi dan barang yang secara umum mengalami penurunan sebesar 17,69 persen. Jika disimak untuk lima tujuan utama penerbangan domestik yaitu Jkt/Soekarno-Hatta, Surabaya, Jogyakarta, Lombok Praya dan Bandung, terlihat bahwa Jakarta, Surabaya, dan Bandung mengalami penurunan masing-masing sebesar 19,30 persen, 24,55 persen, dan 21,09 persen, sedangkan Jogjakarta dan Lombok Praya naik sebesar 5,30 persen dan 1,92 persen. Sementara jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya terlihat secara keseluruhan jumlah bagasi dan barang mengalami kenaikan sebesar 20,08persen.

Secara kumulatif perkembangan jumlah pesawat angkutan udara internasional keadaan bulan Januari-Februari 2016 sebanyak 4.914 unit, naik 14,84 persen dibandingkan keadaan yang sama bulan Januari-Februari 2015 yang mencapai 4.279 unit. Sebaliknya untuk perkembangan jumlah penumpang angkutan udara internasional secara kumulatif pada periode yang sama, tercatat naik sebesar 17,64 persen yaitu dari 685.502 orang menjadi 806.393 orang. Sedangkan untuk jumlah bagasi dan barang, mengikuti jumlah pesawat dan penumpang yaitu mengalami kenaikan sebesar 7,73 persen yaitu dari 11.365 Ton menjadi 12.243 Ton.

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 24/04/51/Th. III, 1 April 2016 5 Tabel 5

Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan

Bulan Januari-Februari 2015 dan Januari-Februari 2016

No. Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang

Jan -Feb 2015 (Unit) Jan -Feb 2016 (Unit) Peru-bahan (%) Jan - Feb 2015 (Orang) Jan – Feb 2016 (Orang) Peru-bahan (%) Jan – Feb 2015 (Ton) Jan – Feb 2016 (Ton) Peru-bahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Australia 1.258 1.344 6,84 203.648 228.460 12,18 3 756 3 627 -3,45 2 Singapura 879 914 3,98 125.991 124.271 -1,37 2 430 1 897 -21,92 3 Malaysia 671 632 -5,81 85.943 80.019 -6,89 1 096 935 -14,67 4 Tiongkok 291 547 87,97 46.869 98.766 110,73 487 1 107 127,43 5 Hongkong 347 368 6,05 77.663 79.191 1,97 1 194 1 134 -5,06 6 Timor Leste 122 172 40,98 9.088 11.261 23,91 139 176 26,74 7 Korea Selatan 169 162 -4,14 35.567 32.616 -8,30 482 443 -8,08 8 Thailand 107 147 37,38 17.109 21.370 24,91 241 270 11,98 9 Jepang 175 139 -20,57 38.723 26.287 -32,12 607 438 -27,83 10 Qatar 59 120 103,39 13.689 32.549 137,77 260 596 129,22 11 Lainnya 201 369 83,58 31.212 71.603 129,41 673 1 621 140,75 Total 4 279 4 914 14,84 685.502 806.393 17,64 11 365 12 243 7,73 Tabel 6

Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan

Bulan Januari-Februari 2015 dan Januari-Februari 2016

No. Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang

Jan – Feb 2015 (Unit) Jan- Feb 2016 (Unit) Peru-bahan (%) Jan - Feb 2015 (Orang) Jan - Feb 2016 (Orang) Peru- bahan (%) Jan - Feb 2015 (Ton) Jan - Feb 2016 (Ton) Peru-bahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Jkt/Soekarno-Hatta 2.045 2.176 6,41 316.569 332.514 5,04 3 451 3 438 -0,37 2 Surabaya 832 957 15,02 99.206 125.551 26,56 826 1 035 25,34 3 Lombok Praya 442 450 1,81 29.981 31.479 5,00 232 240 3,45 4 Bandung 422 358 -15,17 49.366 51.649 4,62 440 454 3,06 5 Jogyakarta 405 445 9,88 47.355 49.092 3,67 377 435 15,45 6 Labuan Bajo 272 331 21,69 12.799 10.892 -14,90 133 164 22,82 7 Ujung Pandang 256 325 26,95 29.239 39.897 36,45 459 688 50,04 8 Bima 164 120 -26,83 8.415 2.914 -65,37 75 60 -19,77 9 Tambolaka 109 64 -41,28 5.684 2.120 -62,70 71 38 -46,91 10 Semarang 108 118 9,26 8.564 9.757 13,93 78 94 19,78 11 Lainnya 850 1.026 20,71 40.825 58.843 44,13 514 873 69,74 TOTAL 5 905 6 370 7,87 648.003 714.708 10,29 6 657 7 519 12,95

Senada dengan tujuan internasional, perkembangan jumlah pesawat angkutan udara domestik secara kumulatif bulan Januari-Februari 2016 juga tercatat lebih tinggi dibanding Januari-Februari 2015. Peningkatan mencapai 7,87 persen, yaitu dari 5.905 unit menjadi 6.370 unit. Peningkatan jumlah pesawat tersebut diikuti pula oleh kenaikan jumlah penumpang maupun jumlah bagasi dan barang angkutan udara

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 24/04/51/Th. III, 1 April 2016 6

domestik secara kumulatif pada periode yang sama. Angkanya mencapai 10,29 persen untuk jumlah penumpang, dan 12,95 persen untuk jumlah bagasi dan barang.

2.

Angkutan Laut

Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada bulan Februari 2016 sebanyak 191.062 orang. Angka ini naik 2,38 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya sebesar 186.615 orang. Sementara untuk jumlah angkutan barang pada bulan Februari 2016 mengalami penurunan sebesar 5,43 persen, yaitu dari 105.273 Ton pada bulan Januari 2016 menjadi 99.558 Ton pada bulan Februari 2016.

Tabel 7

Perkembangan Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Provinsi Bali Bulan Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016

No. Pelabuhan

Jumlah Penumpang Jumlah Barang

Feb 2015 (orang) Jan 2016 (orang) Feb 2016 (orang) Perubahan (%) Feb 2015 (Ton) Jan 2016 (Ton) Feb 2016 (Ton) Perubahan (%) Feb 15-Feb 16 Jan 16 - Feb 16 Feb 15-Feb 16 Jan 16 - Feb 16 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Benoa-Denpasar 54.860 57.397 46.983 -14,36 -18,14 33.124 2.742 2.589 -92,18 -5,58 2 Lainnya 104.940 129.218 144.079 37,30 11,50 87.580 102.531 96.969 10,72 -5,42 Total 159.800 186.615 191.062 19,56 2,38 120.704 105.273 99.558 -17,52 -5,43

Peningkatan pada jumlah penumpang di bulan Februari 2016, dipicu oleh kenaikan jumlah penumpang di luar pelabuhan Benoa-Denpasar. Sebagaimana yang ditunjukan pada Tabel.7, jumlah penumpang angkutan laut dari pelabuhan di luar Benoa-Denpasar mengalami peningkatan sebesar 11,50 persen. Sebaliknya, penumpang angkutan laut pada bulan Februari 2016 dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang melalui pelabuhan Benoa-Denpasar mengalami penurunan sebesar 18,14 persen. Untuk angkutan barang, secara umum tercatat turun 5,43 persen. Dengan rincian melalui pelabuhan laut Benoa-Denpasar turun 5,58 persen, dan pelabuhan selain Benoa-Benoa-Denpasar mengalami penurunan sebesar 5,42 persen.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh temperatur pada pirolisis tandan kosong sawit menjadi bio oil dengan katalis HZSM-5 dan menentukan sifat fisis dari bio oil yang

Manfaat Rhizobacteria yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman secara tidak langsung yaitu dengan mengurangi keparahan penyakit melalui senyawa antibiosis, induksi

Mbak Ana selaku staf referensi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terima kasih sudah menjadi musuh yang baik, telah banyak membantu penulisan dengan

Data-data dan hasil pengamatan di lapangan kemudian akan dianalisa untuk mengetahui atau menentukan kondisi kerusakan perkerasan dan drainase, usulan- usulan penanganan yang

Data di atas mengindikasikan bahwa perusahaan asuransi Zurich Gold Lion mengalami permasalahan kepercayaan konsumen yang salah satunya diperhatikan dari keluhan nasabah

Air Mancur yaitu dengan menyesuaikan luas gudang yang tersedia dan juga menggunakan sistem racking untuk menyimpan barang, selain itu metode FIFO yang digunakan

Adapun dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengambil judul “PENGARUH SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM REWARD TERHADAP HUBUNGAN ANTARA TOTAL QUALITY MANAGEMENT

Seluruh kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari rencana kinerja tahun 2008 untuk mencapai 83 (delapan puluh tiga) Sasaran atau dengan kata lain seluruh kegiatan