• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

No.04/04/3327/2014. 5 April 2014

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

DI KABUPATEN PEMALANG

Bulan Maret 2014 Inflasi 0,21 persen

 Pada bulan Maret 2014, Kabupaten Pemalang mengalami inflasi atau kenaikan indeks sebesar 0,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,59. Inflasi di Kabupaten Pemalang terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada barang dan jasa sebagai berikut : kelompok sandang 1,57 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,76 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21 persen; kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,16 persen, kelompok perumahan air listrik gas dan bahan bakar 0,14 persen dan kelompok pendidikan rekreasi dan olah raga sebesar 0,10 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks atau deflasi sebesar 0,16 persen.

 Laju Inflasi tahun kalender (perubahan IHK Maret 2014 terhadap IHK Desember 2013) sebesar 1,64 persen dan laju Inflasi “year on year“ (perubahan IHK Maret

2014 terhadap IHK Maret 2013) sebesar 6,16 persen.

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Maret 2014 di Kabupaten Pemalang secara umum menujukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pantauan BPS Kabupaten Pemalang pada bulan Maret 2014 mengalami inflasi sebesar 0,21 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 109,36 pada bulan Februari 2014 menjadi 109,59 pada bulan Maret 2014. Sedangkan laju Inflasi “year on year“ (perubahan IHK Maret 2014 terhadap IHK

Maret 2013) sebesar 6,16 persen.

Inflasi di Kabupaten Pemalang terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada barang dan jasa sebagai berikut : kelompok sandang 1,57 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,76 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21 persen; kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,16 persen, kelompok perumahan air listrik gas dan bahan bakar 0,14 persen dan kelompok pendidikan rekreasi dan olah raga sebesar 0,10 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks atau deflasi sebesar 0,16 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain : jeruk, minyak goreng, daging ayam ras, rokok kretek, tempe, beras, bubur kacang hijau, sabun detergen bubuk/cair,

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KABUPATEN PEMALANG

(2)

baju kaos berkerah, pisang, nasi dengan lauk, bawang putih, sikat gigi, keramik, parfum, celana panjang jeans, rampela hati ayam, bandeng pindang, cat tembok, tahu mentah, celana panjang katun, susu kental manis, semangka, sarung katun, BH katun, daging kambing, cabai rawit, baju muslim, obat gosok, sandal kulit pria, susu cair kemasan, ban luar motor, tetelan sapi, bawang merah, ayam hidup, shampo dan emping mentah.

Gambar 1. Inflasi per Kelompok di Pemalang bulan Maret 2014 (%)

Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami penurunan pada bulan Maret 2014 antara lain: kelapa, bayam, terong panjang, bawal, melon, cabe hijau, udang basah, telur ayam ras, susu rendah lemak, salak, wortel, sawi hijau, kembung, kacang tanah, kangkung, apel, mujair, kemiri, cabai merah, kacang hijau, tongkol, sabun cair/cuci piring, kentang, telur puyuh, susu untuk bayi, anggur, modem internet, sandal kulit wanita, susu untuk balita, pepaya, daging ayam kampung, sate, cumi-cumi, gaun/terusan, gula pasir, kacang panjang, bahan bakar rumah tangga, biskuit, celana dlm wanita, daging sapi dan gula merah.

Gambar 2. Andil Inflasi per Kelompok di Pemalang bulan Maret 2014 (%)

Bulan Maret 2014 semua kelompok komoditas memberikan andil inflasi dengan besaran andil masing-masing sebagai berikut : kelompok sandang 0,08 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,05 persen; kelompok kesehatan 0,04 persen; kelompok perumahan air, listrik, gas dan bahan bakar 0,04 persen; kelompok transpor dan komunikasi 0,02 persen dan kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,01 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan andil deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,03 persen.

(3)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Maret 2014 mengalami deflasi sebesar 0,16 persen atau terjadi penurunan indeks dari 115,34 bulan Februari 2014 menjadi 115,16 pada bulan Maret 2014.

Sub-sub kelompok dalam

kelompok bahan makanan

yang mengalami deflasi atau

penurunan indeks adalah

sayur-sayuran 8,38 persen, ikan segar sebesar 4,22 persen, telur susu dan hasilnya 3,82 persen, dan bumbu-bumbuan

0,02 persen. Sub-sub

kelompok yang mengalami inflasi atau kenaikan indeks adalah sub kelompok daging dan hasilnya 3,20 persen, kacang-kacangan 2,72 persen, lemak & minyak sebesar 2,17 persen, ikan diawetkan 1,92

persen, buah-buahan 1,07 persen, padi-padian umbi-umbian dan hasilnya 0,49 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,37 persen.

Kelompok ini pada bulan Maret 2014 secara umum memberikan andil deflasi

sebesar 0,03 persen, komoditas yang dominan memberikan andil deflasi antara lain: telur ayam ras, cabai merah, bayam, melon, kelapa, salak, mujair, apel, ikan kembung dan udang basah.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau.

Kelompok ini pada bulan Maret 2014 mengalami inflasi sebesar 0,21 persen atau terjadi kenaikan indeks

dari 108,48 bulan Februari 2014 menjadi 109,18 pada bulan Maret 2014.

Dari tiga sub kelompok

yang ada, sub kelompok

minuman tak beralkohol

mengalami deflasi atau

penurunan indeks sebesar 0,39 persen. Sub kelompok makanan

jadi dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi dengan besaran masing-masing 0,15 persen dan 0,84 persen.

Tabel 1

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan bulan Maret 2014

KELOMPOK/SUBKELOMPOK Inflasi Andil

I. BAHAN MAKANAN -0,16 -0,03

A. Padi-padian, Ubi-ubian & hasilnya 0,49 0,03

B. Daging dan hasilnya 3,20 0,06

C. Ikan Segar -4,22 -0,06

D. Ikan Diawetkan 1,92 0,01

E. Telur, Susu & hasilnya -3,82 -0,09

F. Sayur-sayuran -8,38 -0,08

G. Kacang-kacangan 2,72 0,04

H. Buah-buahan 1,07 0,02

I. Bumbu-bumbuan -0,02 0,00

J. Lemak dan Minyak 2,17 0,03

K. Bahan Makanan Lainnya 0,37 0,00

Tabel 2

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

bulan Maret 2014

KELOMPOK/SUBKELOMPOK Inflasi Andil

II. MKN.JADI, MINUMAN, ROKOK

& TEMBAKAU 0,21 0,05

A. Makanan Jadi 0,15 0,03

B. Minuman tak beralkohol -0,39 -0,01

(4)

Pada bulan Maret 2014 kelompok ini secara keseluruhan memberikan andil inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah rokok kretek, bubur kacang hijau dan nasi dengan lauk.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar.

Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Maret 2014 mengalami inflasi sebesar 0,14 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 109,09 pada bulan Februari 2014 menjadi

109,24 pada bulan Maret 2014.

Semua sub kelompok

dalam kelompok ini mengalami inflasi atau kenaikan indeks dengan besaran inflasi masing-masing adalah sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,99 persen, perlengkapan rumah tangga sebesar 0,64 persen dan biaya tempat tinggal sebesar 0.10 persen. Sedangkan sub

kelompok bahan bakar penerangan & air mengalami deflasi atau penurunan indeks sebesar 0,26 persen.

Kelompok ini pada bulan Maret 2014 memberikan andil inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain sabun detergen bubuk/cair, keramik, lemari pakaian, dan cat tembok.

4. Sandang.

Kelompok sandang bulan Maret 2014 mengalami kenaikan indeks dari 103,55

pada bulan Februari 2014

menjadi 105,17 pada bulan Maret 2014 sehingga tercatat inflasinya sebesar 1,57 persen.

Kenaikan indeks pada

kelompok ini dikarenakan semua

sub kelompok yang ada

mengalami inflasi. Sub kelompok dengan besaran inflasi masing-masing sub kelompok sandang

laki-laki sebesar 2,85 persen, sub kelompok sandang anak-anak sebesar 2,70 persen, sub kelompok sandang wanita 0,78 persen dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,07 persen.

Pada bulan Maret 2014 kelompok ini secara umum memberikan andil inflasi sebesar 0,08 persen. Komoditas yang dominan memiliki andil inflasi antara lain kaos berkerah anak-anak, celana panjang jeans pria, baju muslim pria, celana panjang

Tabel 3

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

bulan Maret 2014

KELOMPOK/SUBKELOMPOK Inflasi Andil

III. PERUMAHAN AIR,LISTRIK,GAS

& BAHAN BAKAR 0,14 0,04

A. Biaya tempat tinggal 0,10 0,02

B. Bahan bakar, penerangan dan Air -0,26 -0,01

C. Perlengkapan Rumahtangga 0,64 0,01

D. Penyelenggaraan Rumahtangga 0,99 0,02

Tabel 4

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang bulan Maret 2014

KELOMPOK/SUBKELOMPOK Inflasi Andil

IV. SANDANG 1,57 0,08

A. Sandang Laki-laki 2,85 0,04

B. Sandang Wanita 0,78 0,01

C. Sandang Anak-anak 2,70 0,03

(5)

katun pria, sarung katun, BH katun, baju muslimah, sepatu wanita dan baju muslim anak-anak.

5. Kesehatan.

Bulan Maret 2014 kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,76 persen atau mengalami kenaikan indeks dari 104,43 pada bulan Februari 2014 menjadi 105,23 pada bulan Maret 2014.

Dari empat sub kelompok pada kelompok kesehatan ini semuanya mengalami inflasi atau kenaikan indeks dengan besaran

masing-masingnya sebagai

berikut: sub kelompok perawatan jasmani & kosmetika sebesar 2,32 persen, sub kelompok obat-obatan sebesar 0,22 persen, sub kelompok jasa perawatan jasmani

sebesar 0,18 persen dan sub kelompok jasa kesehatan sebesar 0,12 persen.

Kelompok kesehatan ini pada bulan Maret 2014 memberikan andil inflasi 0,04 persen. Komoditas yang memiliki andil inflasi dalam kelompok kesehatan ini adalah sikat gigi, parfum, ongkos bidan, obat gosok, minyak rambut dan obat mata.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

Pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan Maret 2014 inflasi sebesar 0,10 persen atau mengalami kenaikan indeks yang dimilikinya dari 102,24 pada bulan Februari 2014 menjadi 102,35

pada bulan Maret 2014.

Dari lima sub kelompok yang tergabung dalam kelompok ini yaitu sub kelompok rekreasi mengalami inflasi sebesar 0,66 persen sedangkan sub kelompok perlengkapan/ peralatan pendi-dikan mengalami deflasi sebesar 0,13 persen. Sementara tiga sub kelompok yang lain, yaitu sub kelompok jasa pendidikan, sub

kelompok kursus-kursus/ pelatihan dan sub kelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks harga.

Kelompok ini secara umum memiliki andil inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang memiliki andil terhadap inflasi adalah majalah remaja dan sepeda anak.

Tabel 5

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan bulan Maret 2014

KELOMPOK/SUBKELOMPOK Inflasi Andil

V. KESEHATAN 0,76 0,04

A. Jasa Kesehatan 0,12 0,00

B. Obat-obatan 0,22 0,00

C. Jasa Perawatan Jasmani 0,18 0,00

D. Perawatan Jasmani Dan Kosmetika 2,32 0,04

Tabel 6

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

bulan Maret 2014

KELOMPOK/SUBKELOMPOK Inflasi Andil

VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 0,10 0,01

A. Jasa Pendidikan 0,00 0,00

B. Kursus - Kursus/ Pelatihan 0,00 0,00

C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan -0,13 0,00

D. Rekreasi 0,66 0,01

(6)

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Maret 2014 mengalami inflasi atau kenaikan indeks, yaitu sebesar 0,16 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 110,65 pada bulan Februari 2014 menjadi 110,82 pada bulan Maret 2014.

Sub kelompok dari kelompok komoditas ini yang mengalami inflasi dengan

besarannya masing-masing

adalah sub kelompok transpor sebesar 0,20 persen dan sub kelompok sarana penunjang transpor sebesar 0,23 persen. Sub kelompok komunikasi & pengiriman dan sub kelompok jasa keuangan tidak menga-lami perubahan indeks atau tidak mengalami inflasi/deflasi pada bulan Maret 2014 ini.

Pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan ini secara umum memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan komoditas yang memiliki andil inflasi ban luar motor, angkutan antar kota, bahan pelumas/oli, dan accu.

Tabel 7

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

bulan Maret 2014

KELOMPOK/SUBKELOMPOK Inflasi Andil

VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 0,16 0,02

A. Transpor 0,20 0,02

B. Komunikasi & Pengiriman 0,00 0,00

C. Sarana & Penunjang Transport 0,23 0,00

(7)

Tabel : 8

INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI KABUPATEN PEMALANG BULAN MARET 2014

(2012=100)

KELOMPOK/SUB KELOMPOK IHK

% Perubahan IHK Andil Perub. IHK (%) INFLASI Th. Kalender 2014 *) YoY **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) UMUM 109,59 0,21 0,21 1,64 6,16 I. BAHAN MAKANAN 115,16 -0,16 -0,03 2,65 6,13

A. Padi-padian, Ubi-ubian & hasilnya 111,12 0,49 0,03 3,08 11,99

B. Daging dan hasilnya 119,37 3,20 0,06 3,39 11,86

C. Ikan Segar 108,95 -4,22 -0,06 -2,28 7,36

D. Ikan Diawetkan 117,78 1,92 0,01 3,71 13,28

E. Telur, Susu & hasilnya 103,89 -3,82 -0,09 -2,33 2,94

F. Sayur-sayuran 114,31 -8,38 -0,08 -2,75 -6,10

G. Kacang-kacangan 109,14 2,72 0,04 3,16 7,55

H. Buah-buahan 132,89 1,07 0,02 8,52 15,81

I. Bumbu-bumbuan 144,50 -0,02 0,00 4,60 -22,33

J. Lemak dan Minyak 108,04 2,17 0,03 4,21 19,36

K. Bahan Makanan Lainnya 99,59 0,37 0,00 3,09 5,53

II. MKN. JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 109,18 0,21 0,05 1,35 5,92

A. Makanan Jadi 108,70 0,15 0,03 1,44 5,63

B. Minuman tak beralkohol 106,18 -0,39 -0,01 -1,14 2,09

C. Tembakau & Min. alkohol 113,17 0,84 0,04 2,93 9,91

III. PERUMAHAN AIR,LISTRIK,GAS &BHN BAKAR 109,24 0,14 0,04 1,54 6,44

A. Biaya tempat tinggal 112,24 0,10 0,02 1,84 8,01

B. Bahan bakar, penerangan dan Air 103,35 -0,26 -0,01 -0,09 2,89

C. Perlengkapan Rumahtangga 101,91 0,64 0,01 1,01 1,93 D. Penyelenggaraan Rumahtangga 106,35 0,99 0,02 3,17 5,97 IV. SANDANG 105,17 1,57 0,08 2,58 4,96 A. Sandang Laki-laki 106,15 2,85 0,04 3,49 6,35 B. Sandang Wanita 105,37 0,78 0,01 1,06 4,58 C. Sandang Anak-anak 110,27 2,70 0,03 3,90 9,34

D. Barang Pribadi & Sandang lainnya 100,09 0,07 0,00 2,09 0,52

V. KESEHATAN 105,23 0,76 0,04 1,13 4,04

A. Jasa Kesehatan 101,25 0,12 0,00 0,50 1,50

B. Obat-obatan 110,75 0,22 0,00 0,22 7,59

C. Jasa Perawatan Jasmani 112,78 0,18 0,00 0,33 3,48

D. Perawatan Jasmani Dan Kosmetika 106,48 2,32 0,04 2,97 5,64

VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OLAHRAGA 102,35 0,10 0,01 0,37 1,01

A. Jasa Pendidikan 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00

B. Kursus - Kursus/ Pelatihan 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00

C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 102,97 -0,13 0,00 -0,13 1,75

D. Rekreasi 110,10 0,66 0,01 1,67 3,45

E. Olahraga 108,26 0,00 0,00 3,13 5,72

VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 110,82 0,16 0,02 1,27 10,85

A. Transpor 114,50 0,20 0,02 1,73 15,42

B. Komunikasi & Pengiriman 99,54 0,00 0,00 0,32 -0,38

C. Sarana & Penunjang Transport 114,53 0,23 0,00 0,31 9,01

Gambar

Gambar 1. Inflasi per Kelompok di Pemalang bulan Maret 2014 (%)

Referensi

Dokumen terkait

Terkait dengan „Freedom Frotilla 2‟, faksi ini menjelaskan bahwa pelarangan yang dilakukan oleh pemerintah Yunani terhadap pelayaran „Armada Kebebasan 2‟ melalui

Berdasarkan hasil asuhan kebidanan yang dilakukan, ibu hamil seharusnya dapat rutin memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan agar apabila terdapat komplikasi pada

Variabel yang berpengaruh terhadap permintaan tenaga kerja di kotamadya Surakarta adalah jumlah perusahaan besar dan sedang dengan nilai koefisien regresi jangka panjang

Nababan (2009) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung di Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Data yang digunakan adalah data primer dalam

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 7/6/PBI/2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank Dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah (selanjutnya dalam penelitian

Treći dio rada obuhvaća istraživanje razdoblja do svjetske krize gdje ćemo utvrditi kretanje poreznog sustava te ukupno prikupljene porezne prihode, zatim

Berdasarkan hasil uji kualitas modul dengan metode validasi oleh ahli, respon peserta didik dalam uji kelas terbatas dan uji keterbacaan dapat disimpulkan bahwa

Hasil analisa menunjukkan bahwa dari lima orang mahasiswa yang diwawancarai, ada tiga orang mahasiswa yang menyatakan bahwa buku teks reading yang digunakan