• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERBANDINGAN REAKSI PASAR SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN OPINI AUDITOR (STUDI EMPIRIS PADA PERSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014-2016) Aminah Juniandari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS PERBANDINGAN REAKSI PASAR SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN OPINI AUDITOR (STUDI EMPIRIS PADA PERSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014-2016) Aminah Juniandari"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERBANDINGAN REAKSI PASAR SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN OPINI AUDITOR (STUDI EMPIRIS PADA PERSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014-2016)

Aminah Juniandari1, Trisnadi Wijaya2 Jurusan Akuntansi STIE Multi Data Palembang 1

[email protected] , [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan reaksi pasar sebelum dan sesudah pengumuman laporan opini auditor pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2014-2016.

Pendekatan penelitian yang dilakukan didalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Objek penelitian ini untuk mengetahui reaksi pasar sebelum dan sesudah pengumuman opini auditor. Subjek penelitian ini perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2014-2016. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil darilaporan keuangan tahunan BEI. Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah uji Wilxocon Signed Rank Test dengan event period selama 15 hari yaitu 7 hari sebelum pengumuman laporan opini dan 7 hari sesudah pengumuman laporan opini.

Hasil penelitian ini tidak terdapat perbedaan reaksi pasar sebelum dan sesudah pengumuman opini auditor. Hal ini terlihat dari hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test dengan perolehan nilai signifikansi 0,962 > 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa pengumuman opini auditor tidak dijadikan oleh para investor sebagai salah satu referensi dalam pengambilan keputusan investasi.

Kata kunci :Reaksi Pasar, Pengumuman Opini Audit, Perusahaan Manufaktur, BEI.

Abstract

This study aims to compare the market reaction before an dafter the announcement of the auditor opinion report on manufacturing companies listed on IDX for 2014-2016 period.

The research approach taken in this study is a quantitative approach. The object of this research is to find out the market reaction before and after the announcement of auditor opinion. The subject of this research is the manufacturing company listed on the IDX for the 2014-2016 period. The sampling technique is purposive sampling. This study uses secondary data taken from the BEI's annual financial statements. The data collection technique used is documentation. The analysis technique used is the Wilxocon Signed Rank Test with a 15-day event period that is 7 days before the announcement of the opinion report and 7 days after the announcement of the opinion report.

The results of this study are there are no differences in market reactions before and after the announcement of auditor opinion. This can be seen from the results of the Wilcoxon Signed Ranks Test with the acquisition of a significance value of 0.962> 0.05, meaning that there is no difference in AAR before and after the announcement of auditor opinion. These results indicate that the announcement of auditor opinion is not made by investors as a reference in making investment decisions. The users of the report do not understand the meaning or value contained in the information contained in the audit report.

(2)

2

1. Pendahuluan

Dengan adanya perkembangnya zaman yang semakin canggih ini setiap perusahaan berkompetisi untuk melakukan inovasi untuk perusahaannya. Seperti yang kita ketahui sekarang ini perusahaan private memilih menjadi perusahaan public dengan mendaftarkannya di Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satu tujuannya agar mendapatkan tambahan dana dari investor yang akan menanam saham pada perusahaannya, dengan adanya tambahan dana ini perusahaan dapat memanfaatkannya untuk memperluas ekspansi dan memperluas diversifikasi produk.

Agar dapat menarik investor untuk menanamkan modal pada perusahaan tentunya dibutuhkan laporan keuangan. Laporan keuangan yang disajikan harus dapat meyakinkan investor serta pengguna laporan keuangan lainnya serta dapat diuji kebenarannya supaya informasi yang dihasilkan andal, dan untuk meyakinkan investor atas laporan keuangan yang disajikan perusahaan dituntut harus melakukan audit independen.

Independensi merupakan kunci utama bagi akuntan publik. Independensi ini mutlak harus ada pada diri auditor karena merupakan criteria terpenting ketika auditor tersebut akan melakukan audit. Contoh sikap independensi adalah auditor tidak mudah dipengaruhi, sehingga nantinya auditor tersebut akan melaporkan apa yang ditemukannya di dalam proses pelaksanaan audit tanpa ada yang ditutupi dalam hal apapun (Wijayani dan Januarti, 2011).

Hasil dari kesimpulan auditor yang telah melaksanakan audit didalam perusahaan akan mendapatkan opini audit biasanya yang dilakukan oleh investor ketika mengaudit suatu perusahaan, namun bukan hanya opini saja yang akan diberikan oleh auditor tetapi terdapat juga saran serta rekomendasi perbaikan untuk perusahaan tersebut ke depannya nanti, tetapi disini opini audit merupakan sumber informasi tentang keuangan yang ada di dalam perusahaan tersebut. Dengan adanya opini tersebut semua pihak yang berkepentingan di dalam laporan keuangan yang akan menggunakan opini audit yang tercantum di dalam laporan audit sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan.

Fenomena yang terjadi pada PT. Sri Rejeki Isman Tbk (kode : SRIL) ketika mengumumkan laporan keuangan yang sudah diaudit dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) pada tanggal 15 Maret 2018 menunjukkan ada reaksi pasar. Pada tanggal 15 Maret 2018 harga saham SRIL adalah 346,00 dan volumenya 74.694.400 dan terjadi penurunan harga saham setelah pengumuman laporan audit pada tanggal 16 Maret 2018 menjadi 340,00 dan volumenya menjadi 56.931.300. Dengan demikian, pasar bereaksi terhadap pengumuman laporan audit yang ditunjukkan dengan adanya kenaikan atau penurunan harga dan volume saham.

2. Landasan Teori

Teori yang mendasari dalam penelitian ini adalah teori sinyal. Teori sinyal merupakan suatu tindakan yang dilakukan perusahaan untuk memberikan petunjuk atau gambaran bagi investor tentang bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan (Brigham and Ehrhardt,2005).

Menurut Hendrianto (2012) mengatakan bahwa teori sinyal menjelaskan bahwa pemberian sinyal dilakukan oleh manajer agar dapat mengurangi asimetri informasi. Manajer tersebut akan memberikan informasi yang disebut dengan sinyal melalui laporan keuangan dan mereka akan memberlakukan kebijakan akuntansi konservatisme yang dapat menghasilkan laba yang lebih berkualitas karena prinsip ini mencegah perusahaan melakukan tindakan membesar-besarkan laba dan dapat membantu para pengguna laporan keuangan dengan cara menyajikan laba dan aktiva yang tidak overstate.

Menurut Baridwan (2004) mengungkapkan bahwa laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan,dan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan keuangan merupakan daftar untuk mengetahui jumlah kekayaan perusahaan pada periode tertentu, dalam bentuk neraca dan laporan laba rugi.

(3)

3

return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan di masa mendatang.

Menurut Standar Professional Akuntan Publik (SPAP), opini audit terbagi menjadi 5 macam : Pertama opini wajar tanpa pengecualian, kedua opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraph penjelasan, ketiga opini wajar dengan pengecualian, keempat opini tidak wajar, kelima opini tidak memberikan pendapat.

Studi peristiwa (event study) merupakan studi yang berguna untuk mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman.

Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat Jogiyanto (2003,h.392).

Kerangka Pemikiran yang digunakan di dalam penelitian sebagai berikut:

Sumber: Peneliti, 2019

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1., berdasarkan masalah yang diangkat, tinjauan pustaka yang telah dijelaskan sebelumnya, maka kerangka pemikiran penelitian ini untuk mempermudah pemahaman terhadap permasalahan pokok yang akan dianalisis

3. Metodologi Penelitian

Pendekatan yang penulis gunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Karena nantinya penelitian ini dilakukan untuk membandingkan dan memperoleh bukti empiris tentang adanya perbedaan rata-rata abnormal return saham antara sebelum dan sesudah pengumuman laporan keuangan yang berisi opini auditor.

(4)

4

Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampelnya dengan cara teknik purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.

Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder, seperti pengertian dari data sekunder diatas yaitu peneliti mengambil data laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2016.

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan datanya dengan cara dokumentasi. Dokumentasi biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Metode dokumentasi dilakukan dengan cara menyalin dari internet melalui artikel, jurnal, serta menggunakan situs-situs resmi seperti BEI, dan mengutip dokumen-dokumen laporan keuangan yang telah diaudit dari 74 perusahaan manufaktur di BEI tahun 2014-2016 dari situs www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com.

4. Hasil dan Pembahasan

Berikut tabel hasil analisis statistik deskriptif yang telah diolah.

Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan bahwa selama pengamatan tahun 2014-2016, average abnormal return saham sebelum pengumuman opini auditor diperoleh nilai rata-rata 0,0022034 dan standar deviasi 0,01212240. Sedangkan rata-rata average abnormal return saham sesudah pengumuman opini auditor sebesar -0,0004059 dan standar deviasi sebesar 0,01143569.

(5)

5

Paired Samples T-Test yaitu uji Wilxocon Signed Rank Test.

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa terlihat nilai signifikansi > 0,05, yaitu 0,962 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan AAR sebelum dan sesudah atau dengan kata lain opini auditor tidak menimbulkan adanya reaksi pasar.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan reaksi pasar sebelum dan sesudah pengumuman opini auditor. Hal ini terlihat dari hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test

dengan perolehan nilai signifikansi 0,962 > 0,05 hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan AAR sebelum dan sesudah pengumuman opini auditor, sehingga dapat dikatakan bahwa pengumuman opini auditor tidak dijadikan oleh para investor sebagai salah satu referensi dalam pengambilan keputusan investasi.

(6)

6

DAFTAR PUSTAKA

Ang, Robet 1997,

Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to

Indonesian Capital Market

), Mediasoft Indonesia, Jakarta.

Arinda, Tri Ananda dan Syafruddin, M 2013,

Pengaruh Pengumuman Laporan Audit

Wajar Tanpa Pengecualian Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Jasa

Keuangan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris

pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI),

Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Diponegoro.

Baridwan, Zaki 2004,

Intermediate Accounting

, Edisi Ke-8 : BPFE, Yogyakarta.

Brigham, Eugene.F dan Joel F. Houston 2001,

Manajemen Keuangan

. Edisi Kedelapan

Buku 2, Erlangga, Jakarta.

Djarwanto 2004,

Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan

, Edisi Kedua, BPFE,

Yogyakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia 2009, Standar

Akuntansi Keuangan, PSAK No 1 : Penyajian

Laporan Keuangan,

Salemba Empat, Jakarta.

Jama’an 2008,

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan

Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan

Publik Di BEI

, Tesis, Program Studi Magister Sains Akuntansi, Universitas

Diponegoro, Semarang.

Jogiyanto 2013,

Teori Portofolio dan Analisis Investasi

, Edisi Kedelapan, BPFE,

Yogyakarta.

Laksitafresti, Astri 2012, Pengaruh Opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf

Penjelas (WTP-PP) dan Opini Wajar dengan Pengecualian (WDP) Terhadap Harga

Saham dan Volume Perdagangan Saham (Studi Empiris pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Periode

2004-2010), Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro.

Lai,

Ching-Syou, Lin, Cecilia, Li, Hungchih, Wu, H. Frederick 2009

. The Information

Contents of Modified Unqualified Audit Opinions under the Control of Concurrent

Information: The Case of Taiwan

.

Prasetyo, Angga Wahyu dan Rini 2014

, Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah

Pengumuman Opini Audit Unqualified

, Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah.

Santoso, Singgih 2015, Menguasai

SPSS 22 From Basic To Expert Skills

, PT. Elex Media

Komputindo, Jakarta.

Sugiyono 2014,

Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D

, Alfabeta, Bandung.

(7)

7

Tandelilin, Eduardus 2010,

Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi

, Kanisius,

Yogyakarta.

Wijayani, E.D. dan Januarti, Indira 2011,

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Perusahaan di Indonesia Melakukan Auditor switching

, Aceh.

Zainafree, Golda 2005,

Reaksi Harga Saham Terhadap Pengumuman Pembayaran Dividen

Tunai Di Bursa Efek Jakarta,

Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang.

www.idx.co.id. Indonesian Stock Exchange. Laporan Keuangan Perusahaan.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh reputasi auditor, disclosure, audit client tenure, dan ukuran perusahaan terhadap opini audit going concern

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reputasi auditor, disclosure, audit client tenure, dan ukuran perusahaan terhadap opini audit going concern pada

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mengambil j udul “ PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, AUDIT CLIENT TENURE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI

Opini audit merupakan suatu opini yang dikeluarkan auditor untuk.. memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan

“Pengaruh Pergantian Manajemen, Opini Audit, Financial Distress, Ukuran KAP, dan Ukuran Perusahaan klien Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Real Estate dan Properti di

Apabila pada tahun sebelumnya auditor telah menerbitkan opini audit going concern, maka akan semakin besar kemungkinan auditor untuk menerbitkan kembali opini audit going

Adapun skripsi ini berjudul “Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern

memiliki pengaruh terhadap audit report lag adalah variabel opini auditor, komite.. audit, auditor switching, profitabilitas, dan