• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. PENDAHULUAN 1. PERANGKAT LUNAK DAN PERKEMBANGANNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. PENDAHULUAN 1. PERANGKAT LUNAK DAN PERKEMBANGANNYA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1.

PENDAHULUAN

Topik meliputi :

1. Perangkat Lunak dan Perkembangannya 2. Karakteristik Perangkat Lunak

3. Aplikasi Perangkat Lunak 4. Software Engineering

5. Siklus Kerja Sistim Engineering 6. Prototipe

7. Fase Pengembangan Perangkat Lunak 8. Pertimbangan Software Engineering 9. Tahap Kerja Sistim Engineering.

DEFINISI

PERANGKAT LUNAK.

Instruksi atau program komputer yang ketika dieksekusi melakukan performansi dan fungsi yang diinginkan.

Struktur data yang memungkinkan memanipulasi informasi dengan baik. Merupakan program-program komputer dan dokumentasi yang berkaitan.

Produk perangkat lunak dibuat untuk pelanggan tertentu ataupun untuk pasar umum. Dokumen yang menggambarkan operasi kegunaan program.

REKAYASA PERANGKAT LUNAK.

Adalah suatu disiplin rekayasa yang berkonsentrasi terhadap seluruh aspek produksi perangkat lunak.

Mengadopsi pendekatan yang sistimatis dan terorganisir terhadap pekerjaannya dan menggunakan tool yang sesuai serta teknik yang ditentukan berdasarkan masalah yang akan dipecahkan, kendala pengembangan dan sumber daya yang tersedia.

1. PERANGKAT LUNAK DAN PERKEMBANGANNYA

Perkembangan perangkat lunak dibagi dalam beberapa kelompok antara lain :

1.1. KELOMPOK PERTAMA 1.2. KELOMPOK KE DUA 1.3. KELOMPOK KE TIGA 1.4. KELOMPOK KE EMPAT 1.1. KELOMPOK PERTAMA

Kelompok pertama, tahun 1950-an dengan ciri-ciri :

Orientasi ke batch processing, artinya proses bertumpuk dimana pemrosesan dilakukan jika sejumlah data telah dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan.

Limited distributed, artinya pemrosesan data kebanyakan masih dilakukan secara terpusat.

(2)

1.2. KELOMPOK KE DUA

Kelompok ke dua, tahun 1960-an dengan ciri-ciri :

Multi user.

Real time.

Database.

Product software.

1.3. KELOMPOK KE TIGA

Kelompok ke tiga, tahun 1980-an dengan ciri-ciri :

Distributed system, artinya komputer yang digunakan dalam memproses data banyak dan mempunyai fungsi masing masing dan dapat saling berkomunikasi.

Biaya hardware murah dengan ditandai perkembangan komputer micro.

1.4. KELOMPOK KE EMPAT

Kelompok ke empat, tahun 1990-an dengan ciri-ciri :

o Sistim pakar (Expert system).

o Mesin Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence Machine).

o Komputer paralel.

2. KARAKTERISTIK PERANGKAT LUNAK

Pembuatan suatu perangkat lunak berdasarkan logika sehingga berbeda - beda dengan lainnya.

2.1. Perangkat lunak dikembangkan bukan dibuat oleh pabrik tertentu dan tidak masal karena memerlukan perancangan yang baik.

2.2. Perangkat lunak tidak akan pernah usang karena selalu diperbaharui.

3. APLIKASI PERANGKAT LUNAK Berikut ini beberapa aplikasi perangkat lunak antara lain :

3.1. System Software

Merupakan kumpulan program yang ditulis untuk menunjang pemakaian atau pembuatan suatu program.

3.2. Real Time Software

Merupakan program untuk mengukur, menganalisa, mengontrol proses pemasukan data dari lingkungan luar sampai menghasilkan laporan yang sesuai dengan keinginan.

3.3. Business Software

Perangkat lunak untuk aplikasi bisnis.

3.4. Engineering and Scientific Software

Perangkat lunak yang digunakan untuk bidang teknik dan perekayasaan.

3.5. Embedded Software

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengontrol proses pabrik dan disimpan dalam ROM komputer.

(3)

3.6. Personal Computer Software

Perangkat lunak yang digunakan dalam aplikasi komputer mikro.

3.7. Artificial Intellegence Software

Perangkat lunak yang digunakan dalam bidang kecerdasan buatan.

4. SOFTWARE ENGINEERING

Sofware Engineering adalah orang yang mampu memilih alat bantu dalam perencanaan dan penerapan perangkat lunak, memiliki teknik menilai kualitas perangkat lunak yang dihasilkan, mampu mengkoordinasi, mengontrol dan mengatur pelaksanaan pekerjaan pembuatan perangkat lunak.

Tiga langkah kerja dari software engineering adalah :

4.1. Metoda

4.2. Alat Bantu

4.3. Prosedur

4.1. METODA

Metoda yang digunakan untuk membuat atau mengembangkan perangkat lunak, mencakup : Perencanaan proyek dan perkiraan.

Analisis keperluan sistim dan perangkat lunak. Perancangan struktur data.

Arsitektur program. Prosedur algoritma. Coding.

Testing (Uji coba). Pemeliharaan.

4.2. ALAT BANTU

Digunakan untuk mendukung pelaksanaaan pengembangan atau pembuatan perangkat lunak, berupa alat bantu manual dan alat bantu otomatis.

4.3. PROSEDUR

Mendefinisikan urutan pengerjaan dari metoda dan alat yang digunakan dalam pemecahan atau pembuatan perangkat lunak.

(4)

5. SIKLUS KERJA SISTIM ENGINEERING

Gambar Siklus Kerja Sistim Engineering. Bagian terbesar dari pekerjaan proyek dengan

menetapkan segala hal yang di butuhkan dalam pelaksanaan proyek.

Tahap dimana sistim engineering

menganalisis hal-hal yang di perlukan dalam pelaksanaan proyek.

Tahap menterjemahkan data yang telah di analisis ke dalam bentuk yang di mengerti user.

Tahap menterjemahkan data yang telah di rancang ke dalam bahasa program.

Tahap uji coba terhadap

program.

Tahap bila terjadi perubahan terhadap perangkat lunak akibat permintaan user Sistim engineering Analisis Desain Pemeliharaan Testing Kode

(5)

6. PROTOTIPE

Prototipe adalah proses pembuatan model dari perangkat lunak yang akan dibuat sehingga user dapat mengetahui hasil yang akan dibuat.

Tujuannya untuk mendefinisikan perangkat lunak yang akan dihasilkan tanpa menyertakan rincian pemasukan data, proses dan keluaran yang diperlukan.

Gambar Siklus kerja Prototipe.

7. FASE PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Fase pengembangan perangkat lunak terdiri dari :

7.1. FASE DEFINISI 7.2. FASE PENGEMBANGAN 7.3. FASE PEMELIHARAAN ANALISIS DESIGN BUAT PROTOTIPE

EVALUASI & PERBAIKAN

(6)

A lo k a s i E le m e n P e r a n g k a t lu n a k R e v ie w K e p e r lu a n R e v ie w R e v ie w P e n g e m b a n g a n d i m u la i P e r a n c a n g a n P e r a n g k a t L u n a k S p e s ifik a s i K e p e r lu a n R e v is i T id a k Y a R e v is i D ite r im a R e v is i D ite r im a B u a t P r o to tip e u n tu k m e n e ta p k a n k e p e r lu a n M e n e n tu k a n s u m b e r in fo r m a s i fu n g s i, in te r fa c e , k e n d a la , d e s ig n , k r ite r ia d e s ig n M e n e ta p k a n B a ta s a n , S u m b e r d a y a , b ia y a k e la y a k a n , ja d w a l R e v is i s u m b e r d a y a , b ia y a , ja d w a l 7.1. FASE DEFINISI

Fase Definisi, mendefinisikan informasi yang akan diproses, fungsi dan performansi yang diinginkan, menetapkan interface, merancang kendala dan batasan serta kriteria validasi yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan sistim.

(7)

D e f i n i s i K e p e r l u a n P e r a n g k a t L u n a k D e f i n i s i p e r a n g k a t l u n a k d a n s t r u k t u r d a t a m e n e n t u k a n m o d u l p r o g r a m m e n e n t u k a n k e n d a l a - k e n d a l a R e v i e w S p e s i f i k a s i p r o s e d u r s e c a r a r i n c i R e v i e w K o d e T e s t P e r a n g k a t L u n a k S i a p r e v i s i r e v i s i d i t e r i m a 7.2. FASE PENGEMBANGAN

Fase Pengembangan, menjabarkan struktur data dan arsitektur perangkat lunak, prosedur rinci untuk penerapan, proses penerjemahan ke dalam bahasa pemrograman dan uji coba yang dilakukan.

(8)

P e r a n g k a t L u n a k S ia p d iu b a h R e v ie w D e fin is i o r g a n is a s i p e m e lih a r a a n d a n ta n g g u n g ja w a b a n n y a P e n g e m b a n g a n T ip e A d a p ta s i P e n y e m p u r n a a n K o n e k s i K o m u n ik a s i U s e r tin d a k a n P e n g u b a h a n r e v ie w P e r a n g k a t L u n a k S ia p d iu b a h d ite r im a T id a k a d a r e v is i d ite r im a Y a 7.3. FASE PEMELIHARAAN

Fase Pemeliharaan, jika terjadi perubahan terhadap pembetulan, perbaikan terhadap lingkungan dan penambahan karena permintaan user.

(9)

8. PERTIMBANGAN SOFTWARE ENGINEERING

Sebagai seorang software engineering dalam merencanakan suatu pembuatan perangkat lunak atau pengembangan perangkat lunak ada beberapa hal yang harus di pertimbangkan, dimana pertimbangan tersebut meliputi :

8.1. PERTIMBANGAN PERANGKAT KERAS

8.2. PERTIMBANGAN PERANGKAT LUNAK

8.3. PERTIMBANGAN MANUSIA

8.1. PERTIMBANGAN PERANGKAT KERAS

Pada Pertimbangan Perangkat Keras yang harus diperhatikan adalah :

8.1.1. Elemen Perangkat Keras 8.1.2. Harga dan Kemampuannya 8.1.3. Rekayasa Perangkat Keras 8.1.1. ELEMEN PERANGKAT KERAS

Pemeliharaan elemen perangkat keras berdasarkan pada karakteristik : Komputer dipaketkan pada suatu blok yang bisa dikembangkan. Interface antar komponen standard.

Tersedia beberapa alternatif.

Unjuk kerja, biaya dan ketersediaannya relatif mudah ditentukan. Perhatikan gambar dibawah, adalah skema dasar perangkat keras komputer.

DATA BUS

ADDRESS BUS

Gambar Skema Dasar Perangkat Keras Komputer.

R O M R A M I-O Con - trol

CPU

P e ri f e r a l S t o r a g e

(10)

8.1.2. HARGA DAN KEMAMPUANNYA

Penyesuian antara elemen yang akan digunakan dapat dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.

8.1.3. REKAYASA PERANGKAT KERAS

Untuk komputer digital yang dikembangkan dari perancangan elektronik, proses perancangannya terdiri dari tiga fase antara lain :

 Perencanaan dan Spesifikasi.

 Perencanaan dan Implementasi Prototype.

 Distribusi Manufaktur dan pelayanan.

Dengan demikian ke tiga fase tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Fase I. Perencanaan dan Spesifikasi.

Gambar Fase Perencanaan dan spesifikasi.

Fase II. Perencanaan dan Implementasi Prototype.

(11)

Fase III. Distribusi Manufaktur dan Pelayanan.

Gambar Distribusi Manufaktur dan Pelayanan.

8.2. PERTIMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Disusun dari 2 tipe yaitu aplikasi perangkat lunak dan sistim perangkat lunak.

8.3. PERTIMBANGAN MANUSIA

Menjabarkan jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan pengembangan perangkat lunak serta tingkat keahlian yang diperlukan.

9. TAHAP KERJA SISTIM ENGINEERING

Dalam memecahkan suatu permasalahan sistim engineering harus mengikuti tahap kerja yang harus dilakukan, antara lain sebagai berikut :

9.1. SYSTEM REQUEST

9.2. SYSTEM PLANNING (PERENCANAAN)

9.3. SOFTWARE REQUIREMENT (ANALISA)

9.4. SOFTWARE DESIGN (PERANCANGAN)

9.5. PROGRAMMING LANGUAGE DAN CODING

9.6. SOFTWARE TESTING (UJI COBA)

9.7. SOFTWARE MAINTENANCE (PEMELIHARAAN)

9.8. DOKUMENTASI

9.1. SYSTEM REQUEST

Merupakan permintaan pembuatan sistim baru atau memperbaiki sistim yang telah berjalan pada suatu perusahaan.

9.2. SYSTEM PLANNING (PERENCANAAN)

Merupakan tahap sistim engineering yang merencanakan alternatif pemecahan masalah yang ada.

9.3. SOFTWARE REQUIREMENT (ANALISA)

(12)

9.4. SOFTWARE DESIGN (PERANCANGAN)

Merupakan kegiatan menterjemahkan masalah yang sudah didefinisikan ke dalam bentuk yang dimengerti oleh pembuat program (programmer).

9.5. PROGRAMMING LANGUAGE DAN CODING

Proses penterjemahan masalah ke dalam bahasa komputer yang telah ditentukan dan sesuai dengan aplikasi yang sedang dikerjakan.

9.6. SOFTWARE TESTING (UJI COBA)

Uji coba terhadap progam yang telah dikerjakan.

9.7. SOFTWARE MAINTENANCE (PEMELI-HARAAN)

Pemeliharaan terhadap hasil pekerjaan yang telah selesai dikerjakan.

9.8. DOKUMENTASI

Gambar

Gambar   Siklus Kerja Sistim Engineering.
Gambar   Siklus kerja Prototipe.
Gambar   Fase Definisi.
Gambar   Fase Pengembangan.
+5

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui secara simultan besarnya pengaruh citra merek dan persepsi harga terhadap keputusan pembelian dengan menggunakan teknik analisis statistik yang sudah di

Avoidant coping merupakan strategi yang dilakukan individu untuk menjauhkan diri dari sumber stres dengan cara melakukan suatu aktivitas atau menarik diri dari suatu

Modul Program 4.16 Tampilan Halaman Video Letusan Gunung Merapi ...95. Modul Program 4.17 Tampilan Halaman Kawasan Rawan

Untuk mengetahui penyakit yang ditimbulakan oleh bakteri Salmonella typhi.. Untuk mengetahui cara pemeriksaan laboratorium atas bakteri

FACR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional go public periode Triwulan I tahun 2009 sampai

Semakin tinggi posisi piston valve, maka semakin tinggi jarum skep terangkat, karena bentuk jarum yang tirus, maka semakin besar celah antara main jet dengan jarum skep,

yang dilakukan oleh Rosydah (2011) dengan meningkatnya jumlah kitosan, mikropartikel yang terbentuk lebih sferis dengan permukaan yang halus, sedangkan pada penelitian

Selanjutnya, pada halaman sumber yang sama, Field (2004: 63 — 64) mengemukakan bahwa di antara pandangan tentang akuisisi yang dapat dicirikan sebagai “ kognitif ” adalah