PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING
PADA MUSEUM SEJARAH JAKARTA
VICKY HANGGARA; YUDI; SUGIMAN; WITARSYAH
School of Information Systems. Binus University
Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat 11480 Caiun123@gmail.com
ABSTRACT
Research purpose, To do research about learning system e-learning for nuseum Sejarah Jakarta and designing e-learning website for nuseum Sejarah Jakarta. Research method we used are collecting data method include analysis, design, Literature and field research method. Result achieved are e-learning website for museum Sejarah Jakarta can make people who interested in history of jakarta that cant go to nuseum Sejarah Jakarta directly to find out information about historical objects and a place for discussion with other people that take a liking about history. The conclusion is with e-learning website for Museum Sejarah Jakarta, people can more interested about history about Jakarta without have to go to the museum Sejarah Jakarta directly.
Keywords:
E-learning, Analisis, Desing, Museum.
ABSTRAK
Tujuan penelitian, adalah untuk melakukan analisis sistem pembelajaran e-learning pada Museum Sejarah Jakarta dan merancang website e-learning pada Museum Sejarah Jakarta. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data yang meliputi metode analis dan perancangan, metode penelitian pustaka dan penelitian lapangan. Hasil yang dicapai adalah dengan adanya website e-learning untuk Museum Sejarah Jakarta dapat mempermudah masyarakat yang tertarik dengan sejarah Jakarta yang tidak dapat mengunjungi Museum Sejarah Jakarta secara langsung untuk mengetahui informasi benda-benda sejarah dan tempat diskusi bagi orang-orang yang tertarik dengan sejarah. Simpulan adalah dengan adanya website e-learning untuk Museum Sejarah Jakarta maka masyarakat dapat lebih tertarik dengan sejarah Jakarta, karena mereka dapat mengetahui tentang sejarah Jakarta tanpa harus mengunjungi Museum Sejarah Jakarta secara langsung.
Kata Kunci:
PENDAHULUAN
Pada zaman sekarang ini museum merupakan suatu tempat wisata yang menyimpan dan menyediakan informasi benda - benda bersejarah. Koleksi museum bukanlah benda mati yang sengaja dipajang di ruangan museum. Koleksi museum merupakan benda budaya yang sarat akan makna. Setiap koleksi yang dipajang memiliki kisah tersendiri, yang tidak akan pernah sama antara satu dengan koleksi lainnya. Selain sebagai tempat wisata museum juga merupakan suatu tempat untuk menggali dan menambah pengetahuan tentang sejarah - sejarah dan artefak - artefak yang ada di dalam museum.
Menurut Turban (2005, p50), internet adalah sistema jaringan komputer dan jaringan dari banyak jaringan yang meliputi seluruh dunia. Internet bersifat publik, koorperatif, dan mandiri yang memfasilitasi akses ke ratusan atau jutaan manusia di seluruh dunia. Menurut William Horton ( 2012 , p1) ia mengatakan bahwa ada banyak sekali definisi dari E-Learning, jadi dia membuat sebuah kesimpulan bahwa E-Learning ada sebuah teknik pemanfaatan teknologi elektronik untuk menciptakan pengalaman dalam belajar.
Pada awalnya Museum Sejarah Jakarta merupakan sebuah museum yang bersejarah bagi negara indonesia. Museum Sejarah Jakarta merupakan sebuah balai kota yang dibangun pada tahun 1707-1710 pada masa Gubernur Jenderal Johan Van Hoom. Museum Sejarah Jakarta berada di Jalan Taman Fatahilla No1 Jakarta Barat.Kemudian tahun 1925 Jepang masuk ke Indonesia gedung Stadhuis menjadi tempat balaikota propinsi jawa barat oleh pemerintahan Belanda. sampai pada tahun 1972 pemerintahan DKI Jakarta meresmikan gedung tersebut sebagai Museum Sejarah Jakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang website E-Learning pada Museum Sejarah Jakarta agar para pengguna dapat mempelajari dan menambah pengetahuan mengenai benda – benda dan sejarah yang ada di museum.
METODOLOGI
PENELITIAN
Metode yang digunakan adalah Penelitian lapangan dengan melakukan survei ke museum, wawancara, penelitian pustaka, dan metode analisi dan perancangan dengan menggunakan teori Satzinger (2005) berupa diagram seperti: Activity Diagram, Usecase Diagram, Statechart Diagram, Domain Class Diagram, System Sequence Diagram, Three-Layer Sequence Diagram, User Interface.
HASIL DAN BAHASAN
Perancangan website
Perancangan website pembelajaran yang dibuat merupakan sebuah website yang memiliki tujuan tentang benda – benda Museum Sejarah Jakarta. Supaya membantu penggunjung dalam mengingat benda- benda yang ada di dalam Musem Sejarah Jakarta. Dimana Website yang dibuat ini terdapat dua bagian yaitu halaman front end yang digunakan oleh para penggunjung dalam menulusuri halaman website dimana terdapat halaman home pada halaman ini terdapat video dan penjelasan singkat mengenai museum , halaman gallery pada halaman ini berisi benda – benda sesuai dengan kategori masing – masing benda dimana user dapat mendapatkan pengetahuan didalamnya, halaman quiz dimana di halaman ini terdapat pertanyaan – pertanyaan mengenai benda – benda yang terdapat di dalam museum, halaman about us terdapat contact person museum yang bisa dihubungi. Dan juga terdapat fitur forum dengan
menggunakan template phpbb user terlebih dahulu harus melakukan registrasi jika ingin membuat thread atau membuat coment. Selanjutnya adalah bagian halaman back end yang digunakan oleh admin dalam mengupdate atau memasukan data ke dalam website. Pada halaman back end ini terdapat halaman insert data, update data, insert quiz, insert news.
Usecase
Usecase didefinisikan sebagai suatu situasi dimana sebuah system dibutuhkan untuk digunakan. Usecase merupakan gambaran interaksi antara actor dengan system dimana setiap actor yang menggunakan system memiliki perannya masing – masing.
Gambar 1 Usecase
Berdasarkan gambar diatas dapat terlihat hanya terdapat dua actor yang menggunakan yaitu user dan admin dan menjelaskan langkah - langkah actor dalam menggunjungi halaman website baik halaman front end yang digunakan oleh user end maupun halaman back end yang digunakan oleh admin.
Domain Class Diagram
Class diagram digunakan dikarenakan semua objek yang ada diklasifikasikan menjadi suatu tipe, dimana class diagram dapat menunjukan behavior dari class tersebut.
Domain class diagram diatas menggambarkan hubungan antar objek yang saling berhubungan dimana di tiap objek memiliki atributnya masing – masing. Tampilan diatas merupakan hubungan yang saling berhubungan antara admin, news, quiz dan benda.
User interface
Berikut merupakan racangan tampilan atau hubungan antar halaman yang dibuat untuk
tampilan webiste yang akan dikunjungi oleh para actor baik user atau admin.
1. Home
Halaman yang akan dikunjungi pertama kali jika user mengunjugi website ini adalah halaman home.
Gambar 3 halaman home
Pada halaman tampilan home ini terdapat video pembelajaran museum sejarah jakarta dan penjelasan singkat mengenai museum sejarah Jakarta.
2.
GalleryHalaman gallery disini user dapat melihat atau menambah pengetahuan mereka mengenai benda – benda sejarah yang ada.
Gambar 4 halaman gallery
Pada halaman ini benda – benda di museum sejarah Jakarta dikategorikan menjadi
bagian lukisan, senjata, prasasti, dan alat pemayaran.
3. Quiz
Halaman
quiz ini
user dapat menguji tingkat pengetahuan mereka mengenai benda –
benda yang ada di dalam museum.
Gambar 5 halaman quiz
Pertanyaan quiz di dalam halaman ini berhubungan dengan benda – benda yang ada di dalam museum sejarah Jakarta.
4. About us
Gambar 6 Halaman about us
di tampilan About Us ini berisi tentang Contact person atau orang yang dapat dihubungi bila ada yang ingin menanyakan lebih detil tentang Museum Sejarah Jakarta ini dan informasi mengenai website.
5. News
Disetiap halaman terdapat halaman news yang berisi berita –berita atau event – event terbaru mengenai museum sejarah Jakarta.
Gambar 7 Pop up news
Halaman di atas merupakan tampilan jika user mengklik salah satu berita maka akan keluar pop up halaman dimana didalamnya berisi berita yang ingin dibaca.
6. home admin
Halaman home ini merupakan halam back end dimana hanya bisa diggunakan oleh admin seorang saja.
Gambar 8 home admin
Sebelum admin memasuki halaman ini admin terlebih dahulu harus melakukan login. Pada halaman back end ini admin dapat memasukan data baru atau mengupdate data.
7. Insert data
Halaman insert data jika admin mengklik menu insert data dimana merupakan halaman admin untuk menginput benda-benda yang ingin diinput.
Gambar 9 halaman insert data
Disini admin harus memasukan nama benda, informasi benda, type benda dan gambar benda. Dan tombol insert data untuk memasukan benda ke dalam website. Jika terdapat kolom yang kurang diisi atau salah dalam menginput maka akan menampilkan error.
8. Insert news
halaman insert news jika admin mengklik menu insert News dimana merupakanhalaman admin untuk menginput berita-berita baru.
Gambar 10 halaman insert news
Disini admin harus memasukan judul news, tanggal, dan informasi news. dan juga tombol insert news untuk menginput news ke dalam website. Jika terdapat kolom yang kurang diisi atau salah dalam menginput maka akan menampilkan error.
9. Insert quiz
halaman insert quiz jika admin mengklik menu insert quiz dimana merupakanhalaman admin untuk menginput quiz baru.
Gambar 11 Halaman insert quiz
Disini admin harus memasukan nama dan file quiz, dan tombol insert quiz. Jika terdapat kolom yang kurang diisi atau salah dalam menginput maka akan menampilkan error.
10. Update data
halaman update data jika admin mengklik menu update data dimana merupakan halaman admin untuk mengupdate benda-benda jika terjadi perubahan.
Gambar 11Halaman update data
Pertama admin harus memilih benda yang ingin diubah disini admin harus memasukan
data sama seperti
insert data. Dan tombol submit
untuk mengubah data. Jika terdapat kolom
yang kurang diisi atau salah dalam menginput maka akan menampilkan error.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil dari penelitian yang kami lakukan pada Museum Sejarah Jakarta dapat disimpulkan : kurangnya minat masyarakat terhadap Museum Sejarah jakarta dan masih banyak masyarakat yang berada di luar daerah yang ingin mengetahui Museum Sejarah Jakarta, Diharapkan dengan website pembelajaran ini dapat membantu masyarakat dalam menambah pengetahuan mengenai benda – benda yang ada di dalam museum, Adanya security system dengan cara login sehingga data – data yang ada hanya bisa dikelola oleh admin saja.
Saran yang kami berikan yaitu: selalu mengupdate data – data baru yang bila ada barang atau informasi baru yang masuk ke dalam museum, memberikan arahan dan penjelasan mengenai website ini kepada pengurus Museum Sejarah Jakarta, membuat quiz tiap minggu agar para pengguna tidak bosan dengan quiz yang telah ada.
REFERENSI
O’Brien. James. (2006). Introduction to Information Systems, Tweleve Edition. McGraw-Hill Companies, Inc, USA.
O’Brien. James. (2005). Introduction to Information Systems, Tweleve Edition. McGraw-Hill Companies, Inc, USA.
Turban, Efraim. (2006). Information Technology & Management, Fifth Edition. John Wiley & Sons, UK. Turban, Efraim. (2005). Introduction to Information Technology, 3nd Edition. Sine Nomine
Satzinger. (2005). System Analysis and Design In A Changing World, Fifth Edition. Course Technology, USA.
Effendi. Zhuang (2005). E-Learning, Konsep dan Aplikasi. Andi Offset. Yogyakarta
Rosenberg. Marc Jeffrey (2001). E-Learning Strategies for delivering Knowledge in the Digital Age. McGraw-Hill, New York.
Bell. Jane.(2007). E-Learning: your flexible development friend?. Emerald Journal Horton, W. (2012). E-Learning by Design. San Francisco: John Wiley and Sons, Inc. Romi Satria. (2006). Meluruskan Salah Kaprah Tentang E-Learning
http://romisatriawahono.net/2008/01/23/meluruskan-salah-kaprah-tentang-e-learning/ Rosen. A. (2009). E-Learning 2.0. New York: AMACOM.
DelVecchio K. Loughney M. (2006). E-learning
http://iit.bloomu.edu/spring2006_ebook_files/chapter1.html
Fioriello. (2009). E-learning Practices in North Cyprus Universities: Benefits, Drawbacks and Recommendations for Effective Implementation , jilid 4, November 4, 2011 dari
www.ccsenet.org/ies
Rahmadan.M (2009). Desing web dengan PHP, jilid 6, Januari 2009 dari