• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK GANDASIL. DENGAN TEKNOLOGI NANO TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK Dendrobium. sp. TAHAP AKLIMATISASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK GANDASIL. DENGAN TEKNOLOGI NANO TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK Dendrobium. sp. TAHAP AKLIMATISASI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi

PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK GANDASIL

DENGAN TEKNOLOGI NANO TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK

Diajukan Untuk Memenuhi

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN

11.1.01.06.0063

JENIS MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK GANDASIL DENGAN TEKNOLOGI NANO TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK

sp. TAHAP AKLIMATISASI

ARTIKEL SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UN PGRI Kediri

OLEH :

NOVIAN ADI PRASETYO NPM: 11.1.01.06.0063

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI

2015

simki.unpkediri.ac.id || 1|| JENIS MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK GANDASIL DENGAN TEKNOLOGI NANO TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK Dendrobium

FKIP UN PGRI Kediri

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

(2)

Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi

11.1.01.06.0063 simki.unpkediri.ac.id

(3)

Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi

11.1.01.06.0063 simki.unpkediri.ac.id

(4)

Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi

PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK GANDASIL DENGAN TEKNOLOGI NANO TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Dendrobium sp. merupakan jenis anggrek epifit yang memiliki keindahan bunga dandiminati oleh masyarakat sedangkan tingkat pertumbuhanya lambat

adalah untuk mengetahui pengaruhi oleh jenis media tanam dan pemberian pupuk Gandasil D dengan teknologi nano terhadap

aklimatisasi.

Penelitian ini dilakukan secara

Acak Lengkap (RAL),dengan 2 faktor perlakuan.

Sphagnum moss + arang kayu, Sphagnum moss + pakis, Sphagnum moss + sabut kelapa, Sphagnum moss + serbuk gerga

pupuk Gandasil D (0, 1, dan 2 g/l)

bulan. Parameter yang diamati adalah jumlah daun, lebar daun, panjang daun, jumlah akar, dan panjang akar yang diukur saat berumur 120 HST.

variansi, yang dilanjutkan dengan Duncan pada taraf 5% Hasil penelitian menunjukkan

daun Gandasil D mempengaruhi lebar daun, panjang daun, dan panjang akar tana

Dendrobium sp., untuk jumlah daun dan jumlah akar tidak dipengaruhi oleh kedua interaksi tetapi dipengaruhi oleh masing

pupuk daun Gandasil D. Pertambahan jumlah daun yang paling banyak pada media moss + sabut kelapa dan sphagnum moss +

Gandasil D 2 g/l. Pertambahan jumlah akar yang paling banyak pada media ampas tebu dan pada konsentrasi

paling lebar ditunjukkan pada penggunaan media campuran sphagnum moss + arang kayu dengan konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l. Pertumbuhan panjang daun dan akar yang paling panjang ditunjukkan pada penggunaan media campuran sphagnum moss + ampas tebu dengan konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l.

Kata Kunci: aklimatisasi, media tanam, pupuk Gandasil D, pertumbuhan

11.1.01.06.0063

JENIS MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK GANDASIL DENGAN TEKNOLOGI NANO TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK

sp. TAHAP AKLIMATISASI Novian Adi Prasetyo

11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi e-mail: novian11ap@gmail.com Dwi Ari Budiretnanidan Sulistiono UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

merupakan jenis anggrek epifit yang memiliki keindahan bunga diminati oleh masyarakat sedangkan tingkat pertumbuhanya lambat. Tujuan penelitian ini pengaruhi oleh jenis media tanam dan pemberian pupuk Gandasil D terhadap pertumbuhan tanaman anggrek Dendrobium sp.

dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan desain Rancangan dengan 2 faktor perlakuan. Faktor 1 jenis media tanam (Spaghnum moss, Sphagnum moss + arang kayu, Sphagnum moss + pakis, Sphagnum moss + sabut kelapa, Sphagnum moss + serbuk gergaji, Sphagnum moss + ampas tebu) dan faktor 2 yaitu konsentrasi pupuk Gandasil D (0, 1, dan 2 g/l).Penelitian diulang sebanyak 4 kali di Green House

Parameter yang diamati adalah jumlah daun, lebar daun, panjang daun, jumlah akar, dan panjang akar yang diukur saat berumur 120 HST. Data yang diperoleh dianalisis

variansi, yang dilanjutkan dengan Duncan pada taraf 5% pada SPSS 17.0.

menunjukkanpenggunaan kombinasi media tanam dan konsentrasi pupuk daun Gandasil D mempengaruhi lebar daun, panjang daun, dan panjang akar tana

, untuk jumlah daun dan jumlah akar tidak dipengaruhi oleh kedua interaksi tetapi dipengaruhi oleh masing-masing perlakuan kombinasi media tanam atau konsentrasi

Pertambahan jumlah daun yang paling banyak pada media sphagnum moss + serbuk gergaji dan pada konsentrasi 2 g/l. Pertambahan jumlah akar yang paling banyak pada media

da konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l. Pertumbuhan lebar daun yang paling lebar ditunjukkan pada penggunaan media campuran sphagnum moss + arang kayu dengan konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l. Pertumbuhan panjang daun dan akar yang ditunjukkan pada penggunaan media campuran sphagnum moss + ampas tebu dengan konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l.

klimatisasi, media tanam, pupuk Gandasil D, pertumbuhan

simki.unpkediri.ac.id || 4|| JENIS MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK GANDASIL DENGAN TEKNOLOGI NANO TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK Dendrobium

merupakan jenis anggrek epifit yang memiliki keindahan bunga . Tujuan penelitian ini pengaruhi oleh jenis media tanam dan pemberian pupuk Gandasil D Dendrobium sp. pada tahap eksperimental dengan menggunakan desain Rancangan Faktor 1 jenis media tanam (Spaghnum moss, Sphagnum moss + arang kayu, Sphagnum moss + pakis, Sphagnum moss + sabut kelapa, aktor 2 yaitu konsentrasi Penelitian diulang sebanyak 4 kali di Green House selama 4 Parameter yang diamati adalah jumlah daun, lebar daun, panjang daun, jumlah akar, dan ianalisis dengan analisis enggunaan kombinasi media tanam dan konsentrasi pupuk daun Gandasil D mempengaruhi lebar daun, panjang daun, dan panjang akar tanaman anggrek , untuk jumlah daun dan jumlah akar tidak dipengaruhi oleh kedua interaksi masing perlakuan kombinasi media tanam atau konsentrasi Pertambahan jumlah daun yang paling banyak pada media sphagnum serbuk gergaji dan pada konsentrasi pupuk daun 2 g/l. Pertambahan jumlah akar yang paling banyak pada media sphagnum moss + Pertumbuhan lebar daun yang paling lebar ditunjukkan pada penggunaan media campuran sphagnum moss + arang kayu dengan konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l. Pertumbuhan panjang daun dan akar yang ditunjukkan pada penggunaan media campuran sphagnum moss + ampas tebu

(5)

Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi

I. LATAR BELAKANG

Dendrobium sp. merupakan jenis anggrek epifit yang berpotensi untuk terus dikembangkan karena memiliki beragam jenis bentuk, warna dan ukurannya (Andalasari,

2014).Melihat potensi tersebut, penanaman Dendrobium sp.

konvensional diladang mempunyai keterbatasan tenaga, waktu dan biaya.Keterbatasan ini disiasati dengan dilakukan perkembangbiakan secara masal yaitu salah satunya

cara aklimatisasi (Purwanti, 2012). Masa aklimatisasi merupakan masa yang dianggap paling kritis dalam rangkaian aktif

berbagai tanaman (Purwanti, 2012).Pertumbuhan vegetatif tanaman angggrek Dendrobium sp.

aklimatisasi dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti cahaya, suhu dan kelembaban serta faktor lain seperti macam media dan pupuk yang diberikan.

Media adalah salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan aklimatisasi planlet in vitro (Purwanti, 2012). Menurut Iswanto, (2002) media tanam yang baik harus memenuhi kreteria antara lain: tidak mudah lapuk, tidak mudah menjadi sumber penyakit, aerasi yang

mengikat air dan unsur hara dengan

11.1.01.06.0063 LATAR BELAKANG

merupakan jenis anggrek epifit yang berpotensi untuk terus dikembangkan karena memiliki beragam jenis bentuk, warna dan ukurannya (Andalasari, et al., Melihat potensi tersebut, Dendrobium sp. secara konvensional diladang mempunyai keterbatasan tenaga, waktu dan biaya.Keterbatasan ini disiasati dengan dilakukan perkembangbiakan secara masal yaitu salah satunya yaitu dengan

rwanti, 2012). Masa aklimatisasi merupakan masa yang dianggap paling kritis aktif perbanyakan tanaman (Purwanti, 2012).Pertumbuhan vegetatif tanaman Dendrobium sp. selama fase aklimatisasi dipengaruhi oleh kondisi an seperti cahaya, suhu dan kelembaban serta faktor lain seperti macam media dan pupuk yang

Media adalah salah satu faktor menentukan keberhasilan aklimatisasi planlet in vitro (Purwanti, 2012). Menurut Iswanto, (2002) media ng baik harus memenuhi kreteria antara lain: tidak mudah lapuk, tidak mudah menjadi sumber yang baik, mampu mengikat air dan unsur hara dengan

baik (Gunawan, 2000), mudah didapat dan harga relative murah.

Pupuk daun Gandasil memiliki kandungan unsur hara N (20 %), P (15 %), K (15 %) serta tambahan unsur mikro Mg, Mn, B, Cu, Co, dan Zn (Andalasari, et al.

ini perlu di penelitian yang ada

dijelaskan tentang aplikasi nano pertikel terhadap

pertumbuhan aklimatisasi fisiologi Dendrobium sp.

II. METODE

Penelitian tentang

media tanam dan pemberian pupuk gandasil dengan teknologi nano terhadap pertumbuhan

Dendrobium sp.

dilakukan secara eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 2 faktor perlakuan. Faktor 1 jenis media tanam (Spaghnum moss, Sphagnum moss + arang kayu, Sphagnum moss + pakis, Sphagnum moss + sabut kelapa, Sphagnum moss + serbuk gerga Sphagnum moss + ampas tebu) dan faktor 2 yaitu konsentrasi pupuk Gandasil D (0, 1, dan 2 g/l). Penelitian diulang sebanyak 4 kali di Green House selama 4 bulan. Parameter yang diamati adalah jumlah daun, lebar daun, panjang daun, jumlah akar, dan

simki.unpkediri.ac.id || 5|| baik (Gunawan, 2000), mudah didapat dan harga relative murah.

Pupuk daun Gandasil memiliki ngan unsur hara N (20 %), P (15 %), K (15 %) serta tambahan unsur mikro Mg, Mn, B, Cu, Co, dan Zn et al., 2014). Penelitian ini perlu dilakukan mengingat yang adabelum pernah tentang aplikasi nano pertikel terhadap upaya optimalisasi pertumbuhan aklimatisasi fisiologi

tentang pengaruh jenis media tanam dan pemberian pupuk gandasil dengan teknologi nano terhadap pertumbuhan planlet anggrek endrobium sp. tahap aklimatisasi dilakukan secara eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 2 faktor perlakuan. Faktor 1 jenis media tanam (Spaghnum moss, Sphagnum moss + arang kayu, Sphagnum moss + pakis, Sphagnum moss + sabut kelapa, Sphagnum moss + serbuk gergaji, Sphagnum moss + ampas tebu) dan faktor 2 yaitu konsentrasi pupuk Gandasil D (0, 1, dan 2 g/l). Penelitian diulang sebanyak 4 kali di Green House selama 4 bulan. Parameter yang diamati adalah jumlah daun, lebar daun, panjang daun, jumlah akar, dan

(6)

Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi

panjang akar yang diukur saat berumur 120 HST. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi, yang dilanjutkan dengan Duncan pada taraf 5% pada

17.0.

III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil

Jumlah Daun

Hasil perhitungan analisis variansi diperoleh sig

menunjukkan tidak adanya interaksi antara kedua perlakuan. Perlakuan kombinasi media diperoleh sig (0.006) < 0.05 yang berarti memiliki pengaruh terhadap jumlah daun dan konsentrasi pupuk daun menunjukan sig (0.001) < 0.05 yang berarti memil

terhadap jumlah daun.

dilakukan uji Duncan 95% didapatkan sebagaimana pada tabel 1. dan tabel 2.

Tabel1. Pengaruh kombinasi media terhadap jumlah daun

Jenis media tanam Sphagnum moss + ampas tebu Sphagnum moss + arang Sphagnum moss + pakis Sphagnum moss Sphagnum moss + sabut kelapa Sphagnum moss + serbuk gergaji 11.1.01.06.0063 ng akar yang diukur saat berumur 120 HST. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi, yang dilanjutkan dengan Duncan pada taraf 5% pada SPSS

HASIL DAN KESIMPULAN

perhitungan analisis variansi diperoleh sig (0.063) > 0.05 menunjukkan tidak adanya interaksi antara kedua perlakuan. Perlakuan kombinasi media diperoleh sig (0.006) < 0.05 yang berarti memiliki pengaruh terhadap jumlah daun dan konsentrasi pupuk daun menunjukan sig (0.001) < 0.05 yang berarti memiliki pengaruh terhadap jumlah daun. Setelah dilakukan uji Duncan 95% didapatkan sebagaimana pada tabel 1. dan tabel 2.

Pengaruh kombinasi media terhadap jumlah daun

Jumlah Daun (helai) 5.42 a 4.83 a 5.25 ab 5.17 ab 5.58 b 5.58 b Penggunaan media

tanamSphagnum moss + sabut kelapa dan Sphagnum moss + serbuk gergaji ternyata membuat jumlah daun Dendrobium sp.

sedangkan penggunaan media Sphagnum moss + ampas tebu Sphagnum moss + arang

berdampak pada jumlah daun Dendrobium sp.

Tabel 2. Pengaruh konsentrasi pupuk daun terhadap jumlah daun Konsentrasi (g/l)

0 1 2

Penggunaan konsentrasi 2 g/l ternyata membuat jumlah daun Dendrobium sp.

sedangkan penggunaan konsentrasi 0 g/l dan 1 g/l tidak berdampak pada jumlah daun Dendrobium sp.

Jumlah daun

tidak dipengaruhi oleh interaksi antara jenis media dan konsentrasi pupuk yang diberikan. Hal ini sesuai dengan fungsi Gandasil D yaitu untuk menghasilkan daun yang lebih besar, bukan untuk menambah jumlah daun, begitupun dengan media tanam anggrek yang m

simki.unpkediri.ac.id || 6||

enggunaan media

Sphagnum moss + sabut kelapa Sphagnum moss + serbuk gergaji ternyata membuat jumlah daun Dendrobium sp. paling banyak, sedangkan penggunaan media Sphagnum moss + ampas tebu dan Sphagnum moss + arang tidak berdampak pada jumlah daun

. Pengaruh konsentrasi pupuk daun terhadap jumlah daun Konsentrasi (g/l) Jumlah Daun

(helai) 5.00 a 5.29 a 5.62 b

enggunaan konsentrasi 2 g/l ternyata membuat jumlah daun Dendrobium sp. paling banyak, sedangkan penggunaan konsentrasi 0 g/l dan 1 g/l tidak berdampak pada

Dendrobium sp.

Jumlah daun Dendrobium sp. tidak dipengaruhi oleh interaksi antara jenis media dan konsentrasi pupuk yang diberikan. Hal ini sesuai dengan fungsi Gandasil D yaitu untuk menghasilkan daun yang lebih besar, bukan untuk menambah jumlah daun, begitupun dengan media tanam memiliki fungsi untuk

(7)

Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi

memperbesar daun dan persiapan dalam fase generatif.

Menurut Susanto dalam Supriyono, (2008), pemilihan jenis media tanam harus tepat sehingga dapat memberikan pengaruh positif dalam proses budidaya. Media tanam yang baik adalah yang s

menyimpan air dan unsur hara serta memiliki aerase dan drainase yang cukup baik, dengan media yang baik dan sesuai untuk pertumbuhan, maka tanaman akan berlangsung dengan baik.

Lebar Daun dan Panjang Daun Hasil perhitungan analisis variansi untuk lebar daun

(0.016) < 0.05 dan (0.000) < 0.05 yang

adanya interaksi antara jenis media dengan konsentrasi pupuk daun Gandasil D. Setelah dilakukan uji Duncan 95% didapatkan sebagaimana pada tabel 3.

Tabel 3. Pengaruh jenis media den konsentrasi terhadap lebar daun (cm) dan panjang daun (cm) Lebar Daun (mm) Panjang Daun AK1 0.430 a AK0 EK0 0.440 a AK2 DK1 0.452 a AK1 CK0 0.453 a CK0 11.1.01.06.0063

memperbesar daun dan persiapan

Menurut Susanto dalam Supriyono, (2008), pemilihan jenis media tanam harus tepat sehingga dapat memberikan pengaruh positif dalam proses budidaya. Media tanam yang baik adalah yang subur, dapat menyimpan air dan unsur hara serta memiliki aerase dan drainase yang cukup baik, dengan media yang baik dan sesuai untuk pertumbuhan, maka tanaman akan berlangsung dengan

Lebar Daun dan Panjang Daun asil perhitungan analisis

untuk lebar daun diperoleh sig dan diperoleh sig yang menunjukkan adanya interaksi antara jenis media dengan konsentrasi pupuk daun Setelah dilakukan uji Duncan 95% didapatkan sebagaimana

Pengaruh jenis media den konsentrasi terhadap lebar daun (cm) dan panjang daun

Panjang Daun (cm) AK0 2.580 a AK2 2.890 a AK1 2.883 ab CK0 2.990 ab AK2 0.490 a BK0 0.505 a CK1 0.505 a FK0 0.520 a CK2 0.532 a EK1 0.532 a DK0 0.535 b BK1 0.560 a EK2 0.565 a FK1 0.570 a DK2 0.793 b FK2 0.945 c BK2 1.047 c Penggunaan media moss + arang dan media moss + ampas tebu

pupuk Gandasil D dengan konsentrasi 2 g/l ternyata membuat daun Dendrobium sp.

paling lebar, sedangkan penggunaan konsentrasi 0 g/l dan 1 g/l pada berbagai media tanam yang digunakan tidak berdampak pada lebar daun Dendrobium sp, kecuali pada media sphagnum moss + sabut kelapa.

Penggunaan media

moss + ampas tebu dan media sphagnum moss +

pemberian pupuk Gandasil D masing masing konsentrasi 2 g/l ternyata membuat daun

memiliki ukuran paling panjang,penggunaan media sphagnum moss saja dengan pemberian pupuk daun 0 g/l tidak ber

panjang daun Dendrobium sp.

simki.unpkediri.ac.id || 7|| DK0 3.163 ab EK1 3.290 ab EK0 3.310 ab FK0 3.355 ab CK1 3.413 ab CK2 3.615 ab BK1 3.788 ab BK0 3.868 bc EK2 3.898 bc DK1 4.075 bc FK1 4.098 bc DK2 6.767 cd BK2 8.048 d

enggunaan media sphagnum dan media sphagnum moss + ampas tebu dengan pemberian pupuk Gandasil D dengan konsentrasi 2 g/l ternyata membuat daun Dendrobium sp. memiliki ukuran paling lebar, sedangkan penggunaan konsentrasi 0 g/l dan 1 g/l pada berbagai media tanam yang digunakan tidak berdampak pada lebar daun

, kecuali pada media sphagnum moss + sabut kelapa.

enggunaan media sphagnum ampas tebu dan media sphagnum moss + arang dengan pemberian pupuk Gandasil D masing-masing konsentrasi 2 g/l ternyata membuat daun Dendrobium sp. memiliki ukuran paling penggunaan media sphagnum moss saja dengan pemberian pupuk daun 0 g/l tidak berdampak pada

(8)

Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi

Pemberian pupuk daun Gandasil D konsentrasi 2 g/l pada media sphagnum moss, sphagnum moss + pakis, dan sphagnum moss + serbuk gergaji ternyata tidak lebih baik dari pada pemberian pupuk daun dengan konsentrasi 0 g/l dan 1 g/l.

N yang terkandung dalam Gandasil D (Iswanto, 2002), mampu memicu pertumbuhan lebar daun, selain itu pemberian konsentrasi pupuk yang tepat juga sangat mempengaruhi panjang dan lebar daun karena nitrogen yang berlebihan

meningkatkan pertum tanaman, tetapi a memperpendek masa g (Sumarsono, 2005).

JumlahAkar

Hasil perhitungan analisis variansi diperoleh sig (0.878) > 0.05 menunjukkan tidak adanya interaksi antara kedua perlakuan tersebut. Perlakuan kombinasi media diperoleh sig (0.000) < 0.05 dan konsentrasi pupuk daun menunjukan sig (0.000) < 0.05 yang berarti berpengaruh terhadap jumlah daun

dilakukan uji Duncan 95% didapatkan sebagaimana pada tabel

Tabel 4. Pengaruh kombinasi media terhadap jumlah akar

Jenis media tanam

11.1.01.06.0063 Pemberian pupuk daun Gandasil D konsentrasi 2 g/l pada media sphagnum moss, sphagnum moss + pakis, dan sphagnum moss + serbuk gergaji ternyata tidak lebih baik dari pada pemberian pupuk daun dengan dan 1 g/l. Unsur hara N yang terkandung dalam Gandasil D (Iswanto, 2002), mampu memicu pertumbuhan lebar daun, selain itu pemberian konsentrasi pupuk yang tepat juga sangat mempengaruhi lebar daun karena yang berlebihan mampu mbuhan vegetatif i akan dapat ek masa generatif

asil perhitungan analisis variansi diperoleh sig (0.878) > 0.05 menunjukkan tidak adanya interaksi antara kedua perlakuan tersebut. kombinasi media diperoleh sig (0.000) < 0.05 dan konsentrasi pupuk daun menunjukan sig (0.000) < 0.05 yang berarti berpengaruh terhadap jumlah daun. Setelah dilakukan uji Duncan 95% didapatkan sebagaimana pada tabel 4 dan tabel 5.

kombinasi media terhadap jumlah akar

Jumlah Akar Sphagnum moss Sphagnum moss + pakis Sphagnum moss + arang Sphagnum moss + serbuk gergaji Sphagnum moss + sabut kelapa Sphagnum moss + ampas tebu Penggunaan media moss + ampas tebu

jumlah akar Dendrobium sp.

banyak, sedangkan penggunaan media Sphagnum moss saja

pada jumlah akar

Tabel 5. Pengaruh konsentrasi pupuk daun terhadap jumlah akar Konsentrasi (g/l)

0 1 2

Berdasarkan tabel 4.10, penggunaan konsentrasi 2 g/l ternyata membuat jumlah akar

paling banyak, sedangkan penggunaan konsentrasi 0 g/l dan 1 g/l tidak berdampak pada jumlah akar Dendrobium sp.

Media yang mengandung unsur nitrogen tinggi diperlukan tanaman dalam masa pertumbuhan vegetatif.

simki.unpkediri.ac.id || 8|| (buah) Sphagnum moss 4.08 a Sphagnum moss + 4.67 b Sphagnum moss + 4.75 bc Sphagnum moss + 4.92 bc Sphagnum moss + 5.52 cd Sphagnum moss + 5.67 d

enggunaan media Sphagnum moss + ampas tebu ternyata membuat Dendrobium sp. paling banyak, sedangkan penggunaan media Sphagnum moss saja tidak berdampak pada jumlah akar Dendrobium sp.

. Pengaruh konsentrasi pupuk daun terhadap jumlah akar Konsentrasi (g/l) Jumlah Akar

(buah) 4.38 a 4.71 a 5.58 b

Berdasarkan tabel 4.10, penggunaan konsentrasi 2 g/l ternyata membuat jumlah akar Dendrobium sp. paling banyak, sedangkan penggunaan konsentrasi 0 g/l dan 1 g/l tidak berdampak pada jumlah akar

Media yang mengandung unsur nitrogen tinggi diperlukan tanaman dalam masa pertumbuhan vegetatif.

(9)

Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi

Pada fase tersebut tanaman mempergunakan sebagi

karbohidrat untuk perkembangan daun, batang, dan akar (Iswanto, 2002). Ampas tebu mengandung hara natrium (2,56 g) yang digunukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada Dendrobium sp.

menghasilkan pertambahan jumlah akar yang berbeda nyata pada Dendrobium sp.

Panjang Akar

Hasil perhitungan analisis variansi diperoleh sig (0.000) < 0.05 menunjukkan adanya interaksi antara jenis media dengan konsentrasi pupuk daun Gandasil D.Setelah dilakukan uji Duncan 95% didapatkan sebagaimana pada tabel 6.

Tabel 6. Pengaruh jenis media konsentrasi

panjang akar (cm) Perlakuan Panjang Akar

AK0 AK2 AK1 CK0 EK0 FK0 EK1 EK2 FK1 DK0 DK2 CK2 11.1.01.06.0063 Pada fase tersebut tanaman mempergunakan sebagian besar dari karbohidrat untuk perkembangan daun, batang, dan akar (Iswanto, Ampas tebu mengandung unsur hara natrium (2,56 g) yang digunukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Dendrobium sp. namun tidak menghasilkan pertambahan jumlah akar yang berbeda nyata pada

asil perhitungan analisis variansi diperoleh sig (0.000) < 0.05 menunjukkan adanya interaksi antara jenis media dengan konsentrasi pupuk Setelah dilakukan uji Duncan 95% didapatkan sebagaimana

. Pengaruh jenis media dan pupuk terhadap panjang akar (cm) Panjang Akar (cm) 1.283 a 1.707 ab 1.788 ab 1.835 ab 1.853 ab 1.867 ab 1.903 ab 2.002 abc 2.187 bcd 2.195 bcd 2.395 bcd 2.202 abc BK1 CK1 DK1 BK0 BK2 Penggunaan media

moss + ampas tebu dengan pemberian pupuk Gandasil D konsentrasi 2 g/l ternyata membuat akar

sp. memiliki ukuran paling panjang, sedangkan media sphagnum moss saja dengan pemberian pupuk daun 0 g/l tidak berdampak pada panjang akar Dendrobium sp.

dikarenakan minimnya unsur N pada media sphagnum moss. Berbeda pada media ampas tebu yang memiliki kandungan N yang lebih tinggi daripada media yang lain, yaitu sebesar 2,56 g (Malau, 2009).

Penyerapan unsur hara melalui permukaan daun (sel epiderm

kutikula) yang cukup dari pupuk daun, merespon pertumbuhan tanaman termasuk pertumbuhan vegetatif akar. Pada fase pertumbuhan vegetatif pupuk dengan kandungan N yang tinggi mampu

pertumbuhan tanaman, karena unsur tersebut merupakan bahan utama untuk menyusun protein yang dibutuhkan dalam pembelahan sel (Sandra, 2001). Kesimpulan simki.unpkediri.ac.id || 9|| 2.435 bcd 2.743 cd 2.748 cd 2.750 cd 4.635 de

enggunaan media sphagnum ampas tebu dengan pemberian pupuk Gandasil D konsentrasi 2 g/l ternyata membuat akar Dendrobium memiliki ukuran paling panjang, sedangkan media sphagnum moss saja dengan pemberian pupuk daun 0 g/l tidak berdampak pada panjang akar Dendrobium sp., hal tersebut dikarenakan minimnya unsur N pada media sphagnum moss. Berbeda pada media ampas tebu yang memiliki kandungan N yang lebih tinggi daripada media yang lain, yaitu sebesar 2,56 g (Malau, 2009).

Penyerapan unsur hara melalui permukaan daun (sel epidermis dan kutikula) yang cukup dari pupuk daun, merespon pertumbuhan tanaman termasuk pertumbuhan vegetatif akar. Pada fase pertumbuhan vegetatif pupuk dengan kandungan N yang mampu mempercepat proses pertumbuhan tanaman, karena unsur tersebut merupakan bahan utama untuk menyusun protein yang dibutuhkan dalam pembelahan sel

(10)

Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi

Pertambahan jumlah daun yang paling banyak pada media sphagnum moss + sabut kelapa dan sphagnum moss + serbuk gergaji dan pada konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l. Pertambahan jumlah akar yang paling banyak pada media sphagnum moss + ampas tebu dan pada konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l. Pertumbuhan lebar daun yang paling lebar ditunjukkan pada

campuran sphagnum moss + arang kayu dengan konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l. Pertumbuhan panjang daun dan akar yang paling panjang ditunjukkan pada penggunaan media campuran sphagnum moss + ampas tebu dengan konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Andalasari, T. D., Yafisham, Nuraini. 2014. Respon Pertumbuhan Anggrek Dendrobium Terhadap Jenis Media Tanam dan Pupuk Daun. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan,

82

Gunawan, L. W., 2000.

Anggrek. Jakarta: Penebar Swadaya.

Iswanto, H. 2002. Petunjuk Perawatan Anggrek. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Malau, K. M., 2009.

Ampas Tebu Sebagai Bahan

11.1.01.06.0063 Pertambahan jumlah daun yang paling banyak pada media sphagnum moss + sabut kelapa dan sphagnum + serbuk gergaji dan pada konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l. Pertambahan jumlah akar yang paling banyak pada media sphagnum moss + ampas tebu dan pada konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 Pertumbuhan lebar daun yang paling lebar ditunjukkan pada media campuran sphagnum moss + arang kayu dengan konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l. Pertumbuhan panjang daun dan akar yang paling panjang ditunjukkan pada penggunaan media campuran sphagnum moss + ampas tebu dengan konsentrasi pupuk

DAFTAR PUSTAKA

Andalasari, T. D., Yafisham, Nuraini. 2014. Respon Pertumbuhan Anggrek Dendrobium Terhadap Jenis Media Tanam dan Pupuk Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14 (1): 76-Gunawan, L. W., 2000. Budidaya . Jakarta: Penebar Petunjuk Perawatan . Jakarta: Agromedia Malau, K. M., 2009. Pemanfaatan Ampas Tebu Sebagai Bahan

Baku dalam Pembuatan Papan Partikel.Skripsi

Medan: FP USU. Purwanti, P., 2012.

Media dalam Keberhasilan Aklimatisasi

Phalaenopsis amabilis (Anggrek

Bulan).Skripsi. Tidak dipublikasikan. FHoltikultura PNL. Sandra, E. 2001. Rajin B :Agromedi

Sauwibi, D. A., Muryono, M., Hendrayana, F. 2011.

Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tembakau (Nicotiana Tabacum L.) Varietas Prancak Pada Kepadatan Populsi 45.000/Ha Di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Jurnal Pertanian

35-83. Sumarsono, 200 Organik U Penampilan Hijauan Rum PadaTanah Ce dan Kemasam dipublikasikan. Sem FPET. UNDIP. Supriyono, 2008. Media dan Pemupukan Terhadap

Pertumbuhan Bibit Tanaman Anthurium Gelombang Cinta (Anthurium plowmanii)

Tidak dipublikasikan. Surakarta: FP USM.

simki.unpkediri.ac.id || 10|| Baku dalam Pembuatan Papan

Skripsi. Dipublikasikan. Medan: FP USU.

Purwanti, P., 2012. Pengaruh Macam dalam Keberhasilan Aklimatisasi Tanaman Anggrek Phalaenopsis amabilis (Anggrek .Skripsi. Tidak dipublikasikan.Lampung: FHoltikultura PNL. , E. 2001. Membuat Anggrek n Berbunga. Jakarta ia Pustaka.

Sauwibi, D. A., Muryono, M., Hendrayana, F. 2011. Pengaruh Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tembakau (Nicotiana Tabacum L.) Varietas Prancak Pada Kepadatan Populsi 45.000/Ha Di Kabupaten Pamekasan, Jawa Jurnal Pertanian. 8 (1):

05. Peranan Pupuk ik Untuk Perbaikan lan dan Produksi

an Rumput Gajah

h Cekaman Salinitas asaman. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Semarang. FPET. UNDIP.

Supriyono, 2008. Pengaruh Macam

Media dan Intensitas

Pemupukan Terhadap

Pertumbuhan Bibit Tanaman Anthurium Gelombang Cinta (Anthurium plowmanii). Skripsi. Tidak dipublikasikan. Surakarta:

Gambar

Tabel 1.  Pengaruh  kombinasi  media  terhadap jumlah daun
Tabel  3.  Pengaruh  jenis  media  den  konsentrasi  terhadap  lebar  daun (cm) dan panjang daun  (cm)  Lebar Daun  (mm)  Panjang Daun  AK1  0.430 a  AK0 EK0  0.440 a  AK2 DK1  0.452 a  AK1 CK0  0.453 a  CK0 11.1.01.06.0063
Tabel  4.  Pengaruh  kombinasi  media  terhadap jumlah akar
Tabel  6.  Pengaruh  jenis  media  konsentrasi

Referensi

Dokumen terkait

Tidak memperlihatkan perbedaan yang nyata pada peubah tumbuh pertambahan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, jumlah klorofil serta kandungan unsur hara

[r]

Pengaruh Pemberian Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan Planlet Anggrek Dendrobium lasianthera pada Tahap Aklimatisasi. (Dibimbing oleh

Penggunaan media tanam yang berasal dari kompos kopi memberikan hasil yang terbaik pada tahap aklimatisasi Anggrek Bulan karena bisa meningkatkan pertumbuhan pada variabel

Analisis ragam (uji F) data variabel pengamatan memberikan hasil yang menunjukkan bahwa interaksi kombinasi perlakuan jenis media tanam dan konsentrasi pupuk daun

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh penggunaan jenis media dan pupuk daun hormon tanaman unggul ( hantu ) serta adanya interaksi perlakuan terhadap

( 1 ) Hasil dari penelitian pada tinggi tanaman menunjukan perbedaan nyata dan hasil yang paling baik perlakuan pupuk Atonik cair ( P2 ) dengan rata- rata tinggi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk daun dan komposisi berbagai media tanam berpengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman terhadap tinggi tanaman 98 dan 112 HST,