• Tidak ada hasil yang ditemukan

Group Dynamics - Repository UNIKOM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Group Dynamics - Repository UNIKOM"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

EKSISTEBNSI

KELOMPOK WE MUSTCHANGE

“KEPUTUSAN”

UMPAN BALIK

DINAMIKA KELOMPOK DALAM KONSTEKS DINAMIKA SEBUAH ORGANISASI

TEORI-TEORI

PELUANG & KENDALA ORGANISASI

SMD, PERLENGKAPAN, FINANCING, STRUKTUR, MANAJEMEN, DLL

INTERNAL ORGANIZATION SOSIAL, POLITIK,EKONOMI, HUKUM, SOCIAL RESPONSIBILITY

DLL (EVR)

(3)

 �KELOMPOK FORMAL :  Dibentuk oleh organisasi  terstruktur

 Terdapat penugasan kerja

 Perilaku seseorang ditentukan  Mengikuti aturan organisasi

KELOMPOK INFORMAL :

 Struktur perserikatan tidak formal

dantidakditentukanolehorganisasi

 Terbentuk secara alamiah dalam lingkungan kerja  Muncul sebagai respon terhadap kebutuhan untuk

(4)

Sekumpulan orang yang :

(Saling) berinteraksi satu dengan yang

lainnya

Secara psikologis saling

bertanggungjawab pada sesama

anggota kelompok

Mempersepsikan diri mereka sebagai

(5)

KELOMPOK (KREITNER & KINICHI, 2006)

 Kelompok dibentuk oleh dua atau lebih individu,

berinteraksi dan saling bergantungan satu sama lain, yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan

tertentu

FUNGSI INDIVIDU DALAM SUATU KELOMPOK/ORGANISASI

Tergantung frekuensi dan sifat transaksi anggota lain:

 Bintang (Star)

 Penghubung (Laison)

 Jembatan (Bridge)

 Penjagagawang (Gatekeeper)

(6)

 PROPINQUITY THEORYPROPINQUITY THEORY

 INTERACTION THEORYINTERACTION THEORY (George HOMANS)(George HOMANS)

 SemakinSemakin banyakbanyak AKTIVITASAKTIVITAS yang dilakukanyang dilakukan bersama, maka:bersama, maka:  SemakinSemakin besarbesar frekuensifrekuensi interaksiinteraksi

 SemakinSemakin kuatkuat perasaanperasaan keterikatan/kebersamaanketerikatan/kebersamaan

 SemakinSemakin banyakbanyak INTERAKSIINTERAKSI antarantar orang-orangorang-orang tersebut, maka:tersebut, maka:  SemakinSemakin banyakbanyak aktivitasaktivitas yang merekayang mereka lakukanlakukan bersamabersama  PerasaanPerasaan keterkaitanketerkaitan semakinsemakin kuatkuat

 SemakinSemakin kuatkuat PERASAANPERASAAN antarantar sesamasesama orang, maka:orang, maka:  SemakinSemakin banyakbanyak aktivitasaktivitas bersamabersama

(7)

TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK

BALANCE THEORY (Theodore NEWCOMB)

(individu) X Y (individu)

Kesamaan dalam: sikap, nilai

agama, gayahidup, dll.

(8)

KELOMPOK FORMAL(formal group): a designated work group defined by the organization’s structure

KELOMPOK INFORMAL(informal group): a group that is neither formally structured nor organizationally determined, appears in response to the need for social contact

KELOMPOK PERINTAH (command group): a manager and his/her immediate subordinates

KELOMPOK TUGAS(task group): those working together to complete a job task

KELOMPOK MINAT(interest group): those working together to attain a specific objective with which each is concerned

KELOMPOK PERSAHABATAN(friendship group): those brought

(9)

TAHAP PENGEMBANGAN KELOMPOK

(MODEL LIMA TAHAP, 1960)

 Tahap pertama: pembentukan(forming)

ketidakpastiantujuan, struktur, kepemimpinan, dll.

 Tahap kedua: pergolakan(storming) intragroup

conflict

 Tahap ketiga: pembentukan norma (norming)

 Tahap keempat: melakukan tugas (performing)

(10)

How The Five-Stages Model Of

Group development Groups Are

Formed

Stage 1

FORMING

Stage 2

STORMING

Stage 3

NORMING

Stage 4

PERFORMING

Stage 5

ADJOURNING

(11)

1. KEAMANAN (PROTECTION): perlindungan terhadap

tekanan

2. STATUS

3. PENGHARGAAN DIRI (SELF-ESTEEM) 4. BERHUBUNGAN (AFFILITION)

5. KEKUASAAN

6. PENCAPAIN TUJUAN

7. HELP IN SOLVING WORK PROBLEMS: kesulitan dalam

kerja

8. GUIDE TO ACCEPTABLE BEHAVIOR: mengetahui “aturan

main”

9. UNDERSTANDING FROM FRIENDS: teman senasib 10. IDENTIFICATION: bagian darikelompok/organisasi

11. COMPANIONSHIP :memandang diri sebagai individu

(12)

DINAMIKA KELOMPOK (2)

Kondisi eksternal yang dipaksakan kedalam kelompok:  Strategi organisasi

 Struktur wewenang  Peraturan formal  Sumber organisasi

 Evaluasi performansi dan sistem penghargaan  Budaya organisasi

(13)

STRUKTUR KELOMPOK (2)

 PIMPINAN FORMAL:manajer, supervisor, pengawas,

pimpinan proyek

 PERANAN :

 Identitas peranan: sikap/perilakuyang konsisten

 Persepsi peranan: pandangan seseoran gyang

seharusnya dalam bertindak sesuai dengan situasi tertentu

 Ekspektasi peranan: apa yang diharapkan orang

dalam bertindak (stereotype)

(14)

 NORMA: suatu“standarperilaku”yang diterima, ditanggung oleh

anggota kelompok(boleh/tidakbolehdilakukan)

 KELAS NORMA :

o Prosesyang berkaitan denganperformasi o Faktor-faktor penampilan

o Persetujuan sosial informal o Pengalokasian sumber, dll.

 PENTINGNYA NORMA

 Memberikan fasilitas pertahanan pada kelompok

 Meningkatkanperilaku anggota kelompok yang diramalkan  Mengurangi persoalan interperson alanggota kelompok  Memberikan dentitas kelompok

 KECOCOKAN Menyesuai kanperilaku seseorang agar bersekutu

(15)

 MENGAPA USAHA SEBUAH KELOMPOK LEBIH SUKSES

 DARI KELOMPOK LAINNYA ?

 Kompleksdanmulti variabel:

 kemampuananggotakelompok

 ukurankelompok

 tingkatkonflik

 normakelompok

 kondisieksternal

 motivasi, dll.

 STRUKTUR KELOMPOK (PERANAN)

 NORM-RELATED TYPES

 The LEADER

 The REGULAR

 The DEVIANT

 The ISOLATE

2. MAINTENANCE ROLES •Encourager

1. TASK-ORIENTED ROLES •Initiator

•Information seeker •Information giver •Coordinator

•Evaluator

3. INDIVIDUAL ROLES •Blocker

•Recognition seeker •Dominator

(16)

 STATUS : Pembentukan posisi/ rangking di masyarakat yang

diberikan kepada kelompok atau anggota kelompok oleh kelompok atau anggota kelompok lainnya

 JENIS STATUS : FORMAL & INFORMAL

 STATUS INFORMAL: Pendidikan, JenisKelamin, Usia, Pengalaman  STRUKTUR KELOMPOK (STATUS FORMAL)

JABATAN  Direktur, Manajer, Kepala, Senior

 HUBUNGAN-- Bekerja untuk orang penting; Bekerja dengan

anggota organisasi yang memiliki rangking tinggi

PEMBAYARAN  Gaji tinggi; Mobil perusahaan, Parkir khusus;

Kesempatan bepergian secara bebas

JADWAL KERJA Bebas untuk datang dan pergi; Bebas untuk

menyatakan kehadiran dimesin pencatat waktu

FASILITAS KANTOR  Kantor luas; Meja besar dengan kursi

yang belakangnya tinggi; Jendela dengan pemandangan yang menarik; Sekretaris pribadi yang bertugas menyaring tamu.

(17)

KELOMPOK KECIL LEBIH CEPAT DALAM

MENYELESAIKAN TUGAS DARI PADA KELOMPOK BESAR

PEMECAHAN MASALAH KELOMPOK BESAR

CENDERUNG SECARA KONSISTEN MEMPEROLEH NILAI YANG BAIK DARI PADA KELOMPOK KECIL

KELOMPOK DENGAN JUMLAH GANJIL

CENDERUNG LEBIH DISUKAI DARI PADA KELOMPOK YANG BERJUMLAH GENAP

(18)

EFEKTIVITAS POTENSIAL DARI KELOMPOK + KEUNTUNGAN PROSES - KERUGIAN PROSES = EFEKTIVITAS AKTUAL DARI KELOMPOK

SYNERGY: Hasil yang diberikan lebih besar dengan penjumlahan hasil setiap individual (2 + 2 = 5)

SOCIAL LOAFTING: tendency for individual effort to declineas group size increase(2 + 2 = 3)

(equity of effort, loss of personal accountability, motivationalloss due to the sharing of reward,

(19)

 Apabila tugas kompleks komunikasi efektif, tingkat konflik minimal

adalah sangat relevan terhadap performansi kelompok

 Apabila tugas sederhana kurang komunikasi, pimpinan lemah,

tingkat konflik tinggi, tetapi kelompok dapat saja tetap efektif

TUGAS KELOMPOK(2)

 Pengaruh ukuran kelompok terhadap performansi tergantung dari tipe

tugas yang diberikan kepada kelompok

 Kelompok besar lebih efektif dalam aktivitas menemukan fakta  Kelompok kecil lebih efektif dalam melakukan tugas

KELOMPOK yangKOHESIF (KEBERSATUAN)

1. Tingkatandimanaanggotakelompoktertariksatu sama lain

danlebihtermotivasiuntuktinggal dalamkelompok

2. Perasaanberkelompok

3. Bekerjasama untukmencapaitujuan bersama

(20)

 Waktu yang dihabiskan bersama-sama (“time spent

together”)

 Permulaan yang keras(“severity of initiation”)

 Ukuran kelompok

 Jenis kelamin dari anggota  wanita memberikan rasa

kebersatuan

 Ancaman eksternal

 Keberhasilan dimasa lalu

 Ketergantungan antaranggota kelompok

 Keseragaman (homogenitas) kelompok

 Kelancaran komunikasi

 Isolasi dari kelompok lain

 Kepemimpinan

 Kompetisi

(21)

KELEBIHAN :

Breadth of Information  kelompok dapat

mengumpulkan lebih banyak pengetahuan dan fakta

Diversity of Information  kelompok mempunyai

perspektif yang lebih luas dan memikirkan lebih banyak solusi alternatif

KELEMAHAN :

Time consuming kelompok bekerja lebih lamban

dari pada individu

Conformity - kepuasan kelompok melibatkan

(22)

EFEKTIVITAS PEMBUATAN KEPUTUSAN KELOMPOK

=

JUMLAH DARI UPAYA MASING-MASING INDIVIDU

+

EFEK PENGGABUNGAN

(SYNERGY)

(23)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

- Pengadaan Alat Pengolah Makanan Ternak Coper dan Pengaduk Makanan Ternak 2 unit. Barang

(2014) melaporkan bahwa bakteri endofit yang diisolasi dari tanaman kacang tanah mampu menghambat pertumbuhan Sclerotium sp., mampu meningkatkan tinggi, jumlah daun,

Dengan adanya berbagai latar belakang di atas, interaksi yang dilakukan mahasiswa entrepreneur dalam menjalin hubungan antar sesama mahasiswa entrepreneur, konsumen, dan

Agar tercapai target dalam pembayaran pajak oleh wajib pajak, perlu ditumbuhkannya kesadaran dan kepatuhan dari wajib pajak sendiri untuk memenuhi kewajiban pajak

Plasenta akreta adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan implantasi plasenta yang sangat kuat menempel pada dinding uterus, akibat dari tidak adanya desidua basalis dan

Berdasarkan survei DailySocialid tersebut, banyak pendengar podcast mengakui bahwa alasan mereka mendengarkan podcast adalah karena variasi konten, fleksibilitas (waktu

Pengamatan terhadap perubahan histopatologi hepar dilakukan secara mikroskopis menggunakan preparat histopatolgi dengan pewarnaan H.E dari hepar mencit (Mus musculus)