BADAN STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN
SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN
NASIONAL TAHUN PELAJARAN
2014/2015
Di SMPN 2 WONOSALAM
CONTENT
Reformasi Pendidikan
1
Tugas dan Wewenang BSNP
Penyelenggaraan Ujian Nasional
2REFORMASI PENDIDIKAN
E D U C A T I O N A L R E F O R M
Standard Driven
Reform
Versus
Curriculum Driven Reform
Lebih
strategis
Menghasilkan lulusan yang professional, berkualitas, dan berdayasaingNational & International Recognition
Tugas dan Wewenang BSNP
UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas
Pasal 35 ayat (3) menyatakan bahwa pengembangan Standar Nasional Pendidikan (SNP) serta pemantauan dan pelaporan pencapaiannya secara nasional dilaksanakan oleh suatu
badan standarisasi, penjaminan, dan pengendalian mutu
pendidikan.
PP 19/2005 tentang SNP
Untuk melaksanakan pasal tersebut, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 (PP No. 19 Tahun 2005) tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 73 ayat (1) mengamanatkan pembentukan
Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) untuk mengembangkan,
memantau, dan melaporkan pencapaian SNP secara nasional.
POSISI STRATEGIS BSNP DALAM SISTEM
PENDIDIKAN NASIONAL
Tugas dan Wewenang
BSNP
Berdasarkan Pasal 76 ayat (3) PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan.
a. Mengembangkan Standar Nasional Pendidikan;
b. Menyelenggarakan ujian nasional;
c. Memberikan rekomendasi kepada Pemerintah dan pemerintah
daerah dalam penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan;
d. Merumuskan kriteria kelulusan pada satuan pendidikan jenjang
pendidikan dasar dan menengah;
e. Menilai kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku teks pelajaran;
f. menetapkan karya sastra Indonesia unggulan yang wajib
dipelajari peserta didik pada setiap jenjang pendidikan (PP 19/2005, Penjelasan Pasal 6 ayat 1 Butir B)
Penyelenggaraan Ujian Nasional
PERAN BSNP
Berdasarkan PP 19/2005 tentang SNP yang telah diubah dengan PP 32/2013, peran BSNP adalah sebagai
Penyelenggar
a
UNPERAN KEMDIKBUD dalam UN adalah sebagai Unsur
Pelaksana UN
1. UN Bukan Penentu Kelulusan siswa dari satuan pendidikan
2. Kelulusan Siswa dari satuan pendidikan
ditentukan oleh masing-masing satuan
pendidikan
3. Setiap siswa wajib
mengikuti UN MINIMAL satu kali.
4. UN dapat ditempuh
BEBERAPA KALI (untuk perbaikan pencapaian terhadap standar)
5. Setiap peserta UN akan menerima Surat
Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)
RENCANA PERUBAHAN UN 2015
6. Katagorisasi hasil UN: a. Sangat Baik (8,5 < N
≤ 10)
b. Baik (7 < N ≤ 8,5)
c. Cukup (5,5 ≤ N ≤ 7) d. Kurang (0 ≤ N < 5,5) 7. Siswa yang belum
mencapai kompetensi lulusan ( Kurang, 0 ≤ N < 5,5) dapat mengikuti UN Perbaikan tahun berikutnya (2016). 8. Indikasi tingkat kejujuran dalam UN
PENYELENGGARA JENIS UJIAN HASIL
SEKOLAH
NEGARA
Ujian Akhir Sekolah Sertifikat Tamat Belajar
Ujian Nasional Surat Keterangan
Hasil Ujian Nasional Ulang Kelas Ulang Ujian Lulus ? Perb aikan ? Ya Tidak Tidak Ya
1. Peningkatan mutu soal (Mendorong deep
learning, soal yang kontekstual: budaya, sosio-antropologis, lingkungan)
2. SKHUN lebih lengkap dengan levelling untuk menggambarkan capaian kompetensi siswa
3. Penggunaan CBT
(Computer Based Test) agar lebih fleksibel dan handal
RENCANA PERBAIKAN
Levelling/Katagorisasi hasil UN: a. Sangat Baik (8,5 < N ≤ 10) b. Baik (7 < N ≤ 8,5) c. Cukup (5,5 ≤ N ≤ 7) d. Kurang (0 ≤ N < 5,5)1. Pada tahun 2015 bersifat “rintisan”
2. Jenjang SMP, SMA/MA, dan SMK (ada proses verifikasi kelayakan)
3. Sekolah dengan akreditasi A
4. Rasio computer dan siswa adalah 1:3
1. Untuk siswa dan orang tua:
• Nilai tes
• Katagorisasi/levelling dan deskripsi
• Diagnostik untuk perbaikan
2. Untuk sekolah dan Pemerintah Daerah, ditambahkan:
• Konteks : posisi terhadap rerata siswa yang lain di sekolah, daerah maupun nasional
• Indeks non parametric:
mengukur perilaku saat test, perkembangan hasil dari tahun ke tahun
SURAT KETERANGAN HASIL UJIAN
NASIONAL
No Mapel Nilai UN Rerata Sekolah Rerat a Nasio nal Deskri psi Nilai 1 Bhs Indonesia 60.0 53.4 50.0 Cukup 2 Bhs Inggris 65.5 50.5 48.0 Cukup 3 Matermatika 65.7 60.0 53.0 Cukup 4 IPA 64.0 50.4 52.5 CukupDeskripsi Leveling Capaian Siswa
No Level/Katag
ori Deskripsi Kompterensi Bahasa Indonesia SMP
1 Sangat Baik Pada kometensi membaca, peserta didikmampu menafsirkan informasi tersirat pada bacaan sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didikmampu menyusun berbagai bentuk paragraph dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca
2 Baik Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersurat pada teks sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kalimat sesuai ilustrasi dengan memperhatikan
penggunaan EYD
3 Cukup Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi tersurat pada bacaan/iklan/denah, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kata/kalilmat pada teks sastra/nonsastra
4 Kurang Siswa mampu mengindentifikasi informasi yang sangat sederhana dan tersurat dari sebuah wacana non teks sederhana. Siswa memiliki keterbatasan dalam menggunakan kata/frasa pada teks sastra/nonsastra
Deskripsi kompetensi memberikan makna dan penjelasan lebih pada siswa, orang tua, dan guru tentang angka yang didapat di setiap mata pelajaran UN. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui apa yang diperlukan siswa dalam proses belajar selanjutnya dan bagaimana guru merencanakan kegiatan mengajar juga latihan apa yang dapat didukung oleh orangtua di rumah
PEMANFAATAN HASIL UJIAN
NASIONAL
(Untuk Seleksi ke jenjang lebih
tinggi)
2013 2014 2015 Hasil UN digunakan sebagai syarat untuk diterima melalui SNMPTN Gabungan nilai rapor yang sudah diboboti dan nilai UN murni digunasakan sebagaik dasar seleksi SNMPTN Bobot nilai ditentukan oleh masing-masaing perguruan tinggi Digunakan sebagai dasar seleksi SNMPTN Jenjang Pendidikan Dasar dan MenengahPerguruang Tinggi Negeri (SNMPTN)
SBMPTN
Ujian Mandiri Lulus Satuan Pendidikan Mapan
UN Sebagai Sub-Sistem
Penilaian
1. Dengan
meningkatnya
anggaran
pendidikan
maka
akuntabilitas
dalam bidang pendidikan menjadi suatu
keharusan. Akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan tidak
cukup dengan hanya melaksanakan apa yang harus dilakukan,
tetapi juga harus diorientasikan pada
terwujudnya lulusan
yang bermutu
.
2. Sistem penilaian harus menjadi
pendorong peningkatan
motivasi belajar dan mutu pendidikan
. Sistem penilaian
harus dibangun sedemikian rupa agar tercipta kondisi dimana
siswa belajar dengan giat dan guru mengajar dengan
baik
.
3. Ujian Nasional sebagai sub-sistem penilaian
baik di
tingkat mikro/sekolah/kelas maupun di tingkat makro/nasional
harus selalu diperkuat dan disempurnakan.
Pelaksanaa n UN Pelaksanaa n UN Pelaks. UN Tingkat Pusat Pelaks. UN Tingkat Pusat Pelaksana UN Tingkat Provinsi Pelaksana UN Tingkat Provinsi Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota BSNP Penyelenggara UN BSNP Penyelenggara UN Mendikbud Gubernur Bupati/Walik ota SK SK SK Tanggung jawab Tanggung jawab Tanggung jawab Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan Ka Dinas
Pendidikan Tanggung jawab
POS UN SK Majeli s Rektor PTN Majeli s Rektor PTN PTN PTN
Skema Pelaksanaan UN
2014/2015
19IV. PELAKSANAAN
DES JAN FEB MAR APR
Peserta UN Nilai Rapor dan US/M Pencetak an DNT II. PENDATAAN Proses Lelang Penggan-daan Master Pencetak an Naskah Pengawa -san Proses Pencetak an Pengirim an Bahan UN
III. PENCETAKAN DAN PENGIRIMAN NASKAH
NOV SMA Sederaj at 13 APRIL 2015 Keterangan:
DNT = Daftar Nominal Tetap US/M = Ujian Sekolah/Madrasah
Time Line Penyelenggaraan UN
Mei V. PENILAIAN Proses LJU Penil aian Kelu lusa n Eva lua si SMP Sedera jat 4 Mei 2015
TANTANGAN UJIAN NASIONAL
1. Stigmatisasi UN (menegangkan, proyek pusat, penganggaran)
2. Politisasi UN
5. Moral hazards/kecurangan 6. Kebocoran soal
7. Logistik, pencetakan bahan
8. Pendistribusian 9. Pengamanan 3. Pelaksanaan
10. Pemanfaatan hasil
11. Multi objectives (terlalu banyak tujuan yang ingin dicapai).
1. Manajemen 2. Metode
3. Teknologi
4. Tekanan/Pressure
No Aspek UN 2014 UN 2015 Ket
1 Kisi-kisi UN Kisi-Kisi
2011-2014
kisi-kisi 2011-2014.
(Bisa diakses di Website BSNP) Sama 2 Fungsi UN 1. Pemetaan 2. Seleksi 3. Kelulusan 4. Pembinaan 1. Pemetaan 2. Seleksi 3. Pembinaan Beda 3 Teknologi (Pelaksanaa n)
Paper Based Test (PBT)
PBT dan Computer Based Tes (CBT). CBT Diterapkan secara bertahap (status uji coba)
Beda
4 Peran BSNP Penyelenggara Penyelenggara Sama
5 Peran
Kementeria n
Pelaksana Pelaksana Sama
No Aspek UN 2014 UN 2015 Ket 6 Peran PTN Koordinator Pengawasan UN dan Pemindaian LJUN Koordinator Pemindaian LJUN Beda 7 Proses lelang dan Pencetakan bahan UN Sistem regional (8 region) Ditangani masing-masing provinsi (26 region) Beda 8 Waktu Pelaksanaan UN SMA sederajat
14-16 April (3 hari) 13-15 April (3 hari) Sama
9 Waktu
Pelaksanaan UN SMP sederajat
5-8 Mei (4 hari) 4-7 Mei (4 hari,
Senin-Kamis)
Sama
10 UNPK Paket A, B, C Dua kali setahun Tahap I: 14-16 Mei
Tahap II: 19-22 Agustus Tidak ada UNPK Susulan
Satu Kali dilaksanakan bersaaman UN Formal
Beda
No Hari dan Tanggal Pukul Mata pelajaran Program IPA Program IPS Program Bahasa MA Program Keagamaan Sekolah Menengah Agama Katolik Sekolah Menengah Theologi Kristen 1. UN Senin, 13 April 2015 07.30– 09.30 10.30– 12.30 Bahasa Indonesia Kimia Bahasa Indonesia Geograf Bahasa Indonesia Sastra Indonesia Bahasa Indonesia Hadis Bahasa Indonesia Kitab Suci Bahasa Indonesia Alkitab UN Susulan Senin, 20 April 2015 2. UN Selasa, 14 April 2015 07.30– 09.30 10.30– 12.30 Matematik a Biologi Matematik a Sosiologi Matematika Antropologi Matematika Fikih Matematika Doktrin Gereja Katolik dan Moral Kristiani Matematik a Etika Kristen UN Susulan Selasa, 21 April 2015 3. UN Rabu, 15 April 2015 07.30– 09.30 10.30– 12.30 Bahasa Inggris Fisika Bahasa Inggris Ekonomi Bahasa Inggris Bahasa Asing Bahasa Inggris Tafsir Bahasa Inggris Liturgi Bahasa Inggris Sejarah Gereja UN Susulan Rabu, 22 April 2015
Jadwal UN
Jadwal UN
SMK
No Hari dan Tanggal Pukul Mata pelajaran
UN UN Susulan
1. Senin,13 April 2015 Senin,20 April 2015 07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia 2. Selasa,14 April 2015 Selasa,21 April
2015 07.30 - 09.30 Matematika
3. Rabu,15 April 2015 Rabu,22 April 2015
07.30 - 09.30 Bahasa Inggris 10.30 -12.30 Ujian Teori
Kejuruan
No Hari dan Tanggal Pukul Mata
pelajaran
UN UN Susulan
1. Senin,13 April 2015 Senin,20 April
2015
07.30 -
09.30 IndonesiaBahasa 2. Selasa,14 April 2015 Selasa,21 April
2015 07.30 - 09.30 Matematika 3. Rabu,15 April 2015 Rabu,22 April
2015
07.30 -
09.30 Bahasa Inggris
SMALB
Progam Paket C
Jadwal UN
No Program Hari & Tanggal Pukul Mata Ujian
1. IPS Senin, 13 April 2015 Selasa, 26 Mei 2015 13.30 - 15.30 Bahasa Indonesia 16.00 - 18.00 Geograf Selasa, 14 April 2015 Rabu, 27 Mei 2015 13.30 - 15.30 Matematika 16.00 - 18.00 Sosiologi Rabu, 15 April 2015 Kamis, 28 Mei 2015 13.30 - 15.30 Bahasa Inggris 16.00 - 18.00 Ekonomi Kamis, 16 April 2015 Jumat 29 Mei 2015 14.00 - 16.00 Pendidikan Kewarganegaraan 2. IPA Senin, 13 April 2015 Selasa, 26 Mei 2015 13.30 - 15.30 Bahasa Indonesia 16.00 - 18.00 Kimia Selasa, 14 April 2015 Rabu, 27 Mei 2015 13.30 - 15.30 Matematika 16.00 - 18.00 Biologi Rabu, 15 April 2015 Kamis, 28 Mei 2015 13.30 - 15.30 Bahasa Inggris 16.00 - 18.00 Fisika Kamis, 16 April 2015 Jumat, 29 Mei 2015 14.00 - 16.00 Pendidikan Kewarganegaraan
Jadwal UN
No Hari dan Tanggal Pukul Mata pelajaran
UN UN Susulan
1. Senin, 4 Mei 2015 Senin, 11 Mei 2015 07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia
2. Selasa,5 Mei 2015 Selasa, 12 Mei 2015 07.30 - 09.30 Matematika
3. Rabu, 6 Mei 2015 Rabu, 13 Mei 2015 07.30 - 09.30 Bahasa Inggris
4. Kamis,
7 Mei 2015
Jumat,
15 Mei 2015 07.30 - 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam No Hari dan Tanggal Pukul Mata Ujian
1. Senin, 4 Mei 2015 Senin, 15 Juni 2015 13.30 - 15.30 Bahasa Indonesia 16.00 - 18.00 Pendidikan Kewarganegaraan 2. Selasa, 5 Mei 2015 Selasa, 16 Juni 2015 13.30 - 15.30 Matematika
16.00 - 18.00 Ilmu Pengetahuan Sosial 3. Rabu,
6 Mei 2015
Rabu,
17 Juni 2015
13.30 - 15.30 Bahasa Inggris 16.00 – 18.00 Ilmu Pengetahuan Alam
•SMP, MTs, dan SMPLB