• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

No 1 A. 1 2 a) 1) 2)

dilampirkannya foto copy RKDKP

3)

dilampirkannya foto copy RKDKP

b)

c)

B. 3

4

C. PENERIMAAN DANA KAMPANYE

Menelusuri transaksi tersebut ke LPPDK untuk menentukan tercatat tidaknya transaksi tersebut dalam LPPDK.

REKENING DANA KAMPANYE

Tentukan kesesuaian status bank (umum atau bukan) di mana RKDK dibuka oleh Calon Anggota DPD dengan mencantumkan status bank tersebut dalam temuan.

Kesesuaian status bank umum atau bukan tidak dapat diketahui, dikarenakan didalam LPPDKP tidak ada informasi apakah calon anggota DPD telah membuka RKDKP atau tidak

Tentukan kesesuaian nama pemilik RKDK tersebut dengan nama Calon Anggota DPD, dengan mencantumkan dalam temuan nama Calon Anggota DPD dan nama yang tercantum dalam RKDK tersebut.

Tidak ada informasi didalam LPPDKP (tidak melampirkan RKDKP) Jika terdapat transaksi yang tercantum dalam RKDK tetapi tidak terdapat dalam

LPPDK, cantumkan dalam temuan.

Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 30 (tiga

puluh) transaksi, maka yang diaudit adalah sebanyak 30 (tiga puluh) transaksi Tidak dapat dilakukan pengujian terhadap transaksi / mutasi dalam RKDKP, sehubungan tidak

Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye yang tercantum dalam LADK & RKDK kurang dari 30 (tiga puluh), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut.

Tidak dapat dilakukan pengujian terhadap transaksi / mutasi dalam RKDKP, sehubungan tidak Memilih 25% dari seluruh jumlah item transaksi yang tercantum dalam rekening

Koran Rekening Khusus Dana Kampanye (yang mencakup penerimaan dan pengeluaran dana kampanye)

UMUM

Tentukan kelengkapan pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye dengan cara:

Foto copy RKDKP tidak dilampirkan, sehingga tidak dapat diketahui apakah pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye semua masuk kedalam RKDKP

Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen yang diterima dari Calon Anggota DPD

Tanda terima telah dibuat dan semua laporan dan dokumen telah diterima oleh KAP pada tanggal 27 April 2014, namun Calon Anggota DPD tidak melampirkan DK10-DPD, Asersi Perseorangan, Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Periode I dan II, Tanda Terima Laporan Penerimaan Sumbangan Periode I Dan II, Tanda Terima Laporan RKDK, Tanda Terima Laporan Awal Dana Kampanye Peserta Pemilu

2 5

(4)

No

1 2 5

PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/KETERANGAN

5 a)

1) Calon Anggota DPD yang bersangkutan dan 2)

(a) Perseorangan. (b) Kelompok.

(c) Perusahaan/badan usaha non pemerintah. (d) Lainnya (termasuk hutang dan diskon) b)

c)

1) Perseorangan. 2) Kelompok.

3) Perusahaan/badan usaha nonpemerintah. 4) Lainnya (termasuk hutang dan diskon). d)

Periksa kesesuaian klasifikasi sumber penerimaan dan bentuk penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Calon Anggota DPD sebagai pendukung LPPDK Calon Anggota DPD untuk transaksi penerimaan Dana Kampanye) dengan klasifikasi penerimaan menurut ketentuan yang mencakup penerimaan dari pihak-pihak berikut:

tidak dapat diketahui dikarenakan Model DK 1 DPD, Model DK 3 DPD dan Model DK 5 DPD tidak diisi oleh calon anggota DPD sehingga tidak diketahui apakah ada penyumbang atau tidak

Sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain

Jika Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Calon Anggota DPD dan/atau LPPDK Calon Anggota DPD tidak memperlihatkan klasifikasi penerimaan tersebut atau berbeda dengan ketentuan, atau klasifiksi dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK Calon Anggota DPD, Laporkan dalam temuan

Periksa keberadaan surat pernyataan penyumbang untuk transaksi penerimaan dana kampanye) dari Calon Anggota DPD yang memperlihatkan klasifikasi penerimaan sumbangan yang diterima dari pihak-pihak sebagai berikut:

Jika terdapat pemberi sumbangan yang tidak membuat surat pernyataan, laporkan dalam temuan.

(5)

No

1 2 5

PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/KETERANGAN

6 a) b) 7 a) b) c) d) 8 a) b) 9 a) b) 10 a) 1)

Tentukan kepatuhan pencatatan transaksi penerimaan dalam Daftar Laporan

Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan cara : Tidak dapat dilakukan dikarenakan form tidak diisi oleh Calon Anggota DPD Tentukan kepatuhan terhadap sumber sumbangan yang diperbolehkan menurut

ketentuan yang berlaku dengan cara menelusuri seluruh transaksi penerimaan yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye ke fotokopi identitas penyumbang.

Tidak dapat dilakukan dikarenakan form tidak diisi oleh Calon Anggota DPD

Jika terdapat yang tidak sesuai dengan ketentuan, laporkan fakta tersebut berikut nama dan identitas penyumbang tersebut dalam temuan.

Memilih 25% dari seluruh jumlah item transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan, dan periode yang tercakup dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye

Bandingkan jumlah penerimaan menurut klasifikasi penyumbang antara nilai yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan nilai yang tercantum dalam LPPDK.

Bandingkan Jumlah penerimaan menurut klasifikasi penyumbang yang tercantum dalam DLPSDK dengan yang tercantum dalam LPPDKP tidak dapat dilakukan dikarenakan DLPSDK dan LPPDKP calon anggota DPD tidak diisi

Laporkan perbandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan.

Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Calon Anggota DPD

Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan alasan perbedaan menurut Peserta Pemilu dan hasil pencocokan dengan bukti yang diterima dari Calon Anggota DPD. Tentukan keakurasian perhitungan jumlah sumbangan untuk setiap penyumbang

secara akumulatif. Tidak dapat dilakukan dikarenakan form tidak diisi oleh Calon Anggota DPD Jika terdapat perhitungan jumlah sumbangan kumulatif untuk tiap penyumbang yang

tidak akurat, laporkan dalam temuan.

Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam Daftar Laporan

Perhitungan Kembali Tidak Dapat Dilakukan Karena Calon Anggota DPD tidak mengisi Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye

Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis tersebut.

(6)

No

1 2 5

PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/KETERANGAN

2)

3)

b) 1)

(d) Jika terdapat perbedaan, laporkan perbedaan tersebut dalam temuan. melakukan prosedur di bawah ini atas transaksi yang dipilih tersebut:

Bandingkan nama dan alamat penyumbang yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan surat pernyataan penyumbang tersebut.

(a) Identitas penyumbang perseorangan dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang perseorangan dan bukti- bukti pendukung fotokopi KTP yang masih berlaku atau identitas lain yang sah, dan fotokopi NPWP (apabila ada).

(b) Identitas kelompok dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang kelompok dan bukti-bukti pendukung fotokopi NPWP kelompok (apabila ada).

(c) Identitas perusahaan, dan/atau badan usaha bukan pemerintah dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah dan bukti-bukti pendukung fotokopi akta pendirian dan fotokopi NPWP

Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 30 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit adalah sebanyak 30 (tiga puluh) transaksi

Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan, dan periode yang tercakup dalam DSPDK kurang dari 30 (tiga puluh), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut

(7)

No

1 2 5

PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/KETERANGAN

c) d) e) 1) tanggal transaksi 2) nilai transaksi; 3)

4) jenis penerimaan (kas atau bukan kas); dan 5) klasifikasi penerimaan. f) g) h) i) j)

Bandingkan informasi antara yang diterima berdasarkan jawaban konfirmasi dengan informasi yang tercatat dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye.

Laporkan pembandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan.

Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD dan melakukan pencocokan atas bukti-bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Calon Anggota DPD.

Jika terdapat penerimaan yang tidak terdapat dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam temuan.

Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan diperiksa, dokumen-tasikan informasi transaksi tersebut dalam kertas kerja yang mencakup pada):

nama, alamat, dan identitas (fotokopi KTP, NPWP, akta pendirian perusahaan, atau bukti identitas lainnya yang diperlukan sesuai dengan peraturan yang berlaku) dari pihak yang memberikan sumbangan;

Untuk sumbangan yang diterima, kirim konfirmasi positif kepada pihak yang memberikan sumbangan untuk mengkonfirmasikan keakurasian identitas pemberi sumbangan, besaran sumbangan, dan bentuk sumbangan (kas atau bentuk lainnya). Konfirmasi harus dikirimkan secara langsung oleh KAP.

Buat daftar konfirmasi terkait sebagai kertas kerja untuk mendokumentasikan pengiriman konfirmasi tersebut.

Telusuri transaksi tersebut ke bukti pendukungnya serta ke RKDK untuk memastikan keberadaan dan keakurasian pencatatan transaksi tersebut.

(8)

No

1 2 5

PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/KETERANGAN

k) l) m) D. 11 a) b) 12 a) b) 13 a)

Jika terdapat ketidakakuratan matematis, laporkan dalam temuan.

Bandingkan jumlah pengeluaran menurut klasifikasi pengeluaran antara nilai yang

tercantum dalam DAPDK dengan nilai yang tercantum dalam LPPDKP. Tidak dapat dilakukan dikarenakan DAPDKdan LPPDKP tidak diisi oleh calon anggota DPD Tidak dapat dilakukan dikarenakan DAPDK tidak diisi oleh calon anggota DPD

Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam DAPDK dengan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis tersebut.

PENGELUARAN DANA KAMPANYE

Periksa kesesuaian klasifikasi dan bentuk pengeluaran dalam Daftar Aktivitas dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilihan Umum ("DAPDK") Calon Anggota DPD catatan sebagai pendukung LPPDK Calon Anggota DPD untuk pengeluaran dana kampanye pemilu) dari Calon Anggota DPD memperlihatkan dengan bentuk pengeluaran (kas dan bukan kas) dan klasifikasi pengeluaran (pengeluaran operasi, modal, dan lain-lain) menurut ketentuan

Jika DAPDK Calon Anggota DPD dan atau LPPDK Calon Anggota DPD tidak memperlihatkan klasifikasi pengeluaran tersebut atau berbeda dengan ketentuan, atau klasifiksi dalam DAPDK Calon Anggota DPD berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK Calon Anggota DPD, laporkan dalam temuan.

Tidak dapat dilakukan dikarenakan DAPDK dan LPPDK tidak diisi oleh calon anggota DPD Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan alasan perbedaan menurut Calon

Anggota DPD dan hasil pencocokan dengan bukti yang diterima dari Calon Anggota DPD.

Untuk sumbangan yang diterima dalam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai sumbangan berdasarkan harga pasar wajar yang berlaku pada saat sumbangan diterima, berdasarkan tabel yang disediakan.

Jika terdapat sumbangan dalam bentuk barang dan jasa yang dicatat Calon Anggota DPD tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabel tersebut, laporkan dalam temuan.

(9)

No

1 2 5

PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/KETERANGAN

b) c) 14 a) b) c)

d) Terdapat bukti pendukung transaksi, akan tetapi tidak bisa ditelusuri ke RKDK dikarenakan tidak adanya foto copy RKDK

1) 2)

3)

(a) tanggal transaksi; (b) nilai transaksi;

(d) sifat dan deskripsi dari transaksi 4)

Memilih 25% dari seluruh jumlah item transaksi pengeluaran secara acak, tetapi harus mewakili ketercakupan seluruh jenis pengeluaran (kas dan bukan kas), klasifikasi pengeluaran (pengeluaran operasi, modal, dan lain-lain), dan periode yang tercakup dalam DAPDK

Tidak dapat dilakukan dikarenakan DAPDK tidak diisi oleh calon anggota DPD

Jika terdapat pengeluaran yang tidak terdapat dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam temuan.

Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan diperiksa, dokumen-tasikan informasi atas transaksi tersebut yang mencakup (pada):

Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 30 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit adalah sebanyak 30 (tiga puluh)transaksi

Apabila jumlah keseluruhan transaksi pengeluaran dana kampanye yang tercantum dalam DAPDK kurang dari 30 (tiga puluh), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut.

melakukan prosedur di bawah ini atas transaksi yang dipilih tersebut: Telusuri transaksi tersebut kebukti pendukungnya dan ke RKDK.

(c) Pihak menerima pembayaran dari Peserta Pemilu; serta

Untuk transaksi pengeluaran dana kampanye dalam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai pengeluaran tersebut berdasarkan harga yang berlaku di wilayah yang bersangkutan pada saat transaksi pengeluaran tersebut dilakukan. Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tindaklanjuti dengan melakukan prosedur yang menanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Calon Anggota DPD.

Tentukan keberadaan dan keakurasian pencatatan transaksi pengeluaran dalam DAPDK dengan cara:

(10)

No

1 2 5

PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/KETERANGAN

5)

6)

7)

E. 15

Jika terdapat pengeluaran dalam bentuk barang dan jasa yang dicatat tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabel tersebut, laporkan dalam temuan.

Jika terdapat diskon pembelian barang atau jasa yang melebihi batas kewajaran transaksi jual beli secara umum, tentukan kepatuhan pencatatan diskon tersebut sebagai sumbangan dan dicantumkan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye.

Selanjutnya tentukan kepatuhan pencatatan atas sumbangan tersebut berdasarkan kriteria batasan nilai dan sumber sumbangan yang telah disebutkan di atas.

SURAT REPRESENTASI DARI CALON ANGGOTA DPD KEPADA KAP

Dapatkan Surat Representasi Calon Anggota DPD yang menyatakan hal yang telah diminta oleh KAP yang telah disampaikan oleh Peserta Pemilu kepada KAP.

KAP Wisnu B. Soewito & Rekan telah mengirimkan Konsep Surat Representasi ke Alamat Calon Anggota DPD-RI tertanggal 9 Mei 2014 Cap Pos, namun belum mendapat balasan kembali

(11)

NO

HAL

UNSUR KEPATUHAN

PERATURAN TERKAIT

PATUH/TIDAK PATUH

1

2

3

4

5

A.

UMUM

1.

CAKUPAN

Calon Anggota Dewan

a) Pasal 135 ayat (2)

LAPORAN

Perwakilan Daerah (”DPD”)

Undang-Undang

TIDAK PATUH

wajib menyerahkan Laporan

Nomor 8 Tahun 2012

Penerimaan dan Pengeluaran

Dana Kampanye (paling

b) Pasal 25 ayat (1) dan

lambat 15 (lima belas) hari

ayat (2) Peraturan

setelah tanggal pemungutan

KPU Nomor 17

suara) berikut di bawah ini

Tahun 2013

beserta laporan-laporan

sebagaimana diubah

lainnya yang terkait.

dengan Peraturan

KPU Nomor 1 Tahun 2014

Dilengkapi dengan

Penerimaan dan Pengeluaran

c) Model DK-10 DPD

Dana Kampanye

1) Model DK1-DPD;

2) Model DK2-DPD;

3) Model DK3- DPD;

4) Model DK4- DPD;

5) Model DK5- DPD;

6) Model DK6- DPD;

7) Model DK7- DPD;

8) Model DK8- DPD;

9) Model DK9-DPD;

10) Model DK10- DPD;

11) Model DK11- DPD;

12) Model DK12- DPD;

13) Model DK13- DPD

14) Copy bukti Tagihan/ Utang

Bukti-bukti Transaksi

Penerimaan dan Transaksi

Pengeluaran

15) Pembukuan Dana

Kampanye Pihak Lain

2.

PERIODE

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 132 ayat (7)

PENCATATAN

melakukan pencatatan

Undang-Undang

TIDAK PATUH

DAN

penerimaan dan pengeluaran

Nomor 8 Tahun 2012

PELAPORAN

Dana Kampanye dimulai sejak

Pencatatan

Peneri-3 (tiga) hari setelah ditetapkan

b) Pasal 17 ayat (2)

maan & Pengeluaran

sebagai Calon Anggota DPD

Peraturan KPU

Dana Kampanye

dan ditutup 1 (satu) minggu

Nomor 17 Tahun

(Model DK 10 DPD)

berdasarkan pemerik

saan terhadap bukti

tidak ditemukan

sebelum penyampaian

2013 sebagaimana

tgl pembuatan

Laporan Penerimaan dan

diubah dengan

seharusnya

tertang-CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

Calon Anggota DPD tidak

melampirkan DK10-DPD,

Asersi Perseorangan, Daftar

Laporan Penerimaan

Sumbangan Dana

Kampanye Periode I dan II,

Tanda Terima Laporan

Penerimaan Sumbangan

Periode I Dan II, Tanda

Terima Laporan RKDK,

Tanda Terima Laporan Awal

Dana Kampanye Peserta

Pemilu

(12)

NO

HAL

UNSUR KEPATUHAN

PERATURAN TERKAIT

PATUH/TIDAK PATUH

1

2

3

4

5

Pengeluaran Dana Kampanye

Peraturan KPU

gal 20/4-2014

kepada KAP.

Nomor 1 Tahun 2014

B

PENERIMAAN DAN

PENGELUARAN DANA

KAMPANYE PEMILU

3.

RKDKP

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 132 ayat (3)

menempatkan Dana

dan ayat (4) Undang-

TIDAK PATUH

Kampanye berupa uang, pada

Undang Nomor 8

Rekening Khusus Dana

Tahun 2012

Tidak ada data calon

Kampanye Calon Anggota DPD

anggota DPD telah

pada bank

b) Pasal 9 dan Pasal 10

membuka RKDKP

Peraturan KPU

Nomor 17 Tahun

2013 sebagaimana

diubah dengan

Peraturan KPU

Nomor 1 Tahun 2014

4.

BATASAN

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 132 ayat (2)

MAKSIMUM

mematuhi jumlah penerimaan

dan ayat (3) dan

PATUH

SUMBANGAN

sumbangan (mencakup uang,

Pasal 133 ayat (1)

barang, dan/atau jasa yang

dan ayat (2), dan

dapat dinilai dengan uang,

ayat (3)

Undang-termasuk hutang dan diskon

Undang Nomor 8

pembelian barang atau jasa

Tahun 2012

yang melebihi batas

kewajaran transaksi jual beli

b) Pasal 12, Pasal 45

secara umum) yang

ayat (2) dan Pasal 46

dilaporkan dalam LPPDK tidak

Peraturan KPU

boleh melebihi jumlah di

Nomor 17 Tahun

bawah ini):

2013 sebagaimana

diubah dengan

a) Rp. 250 Juta untuk

Peraturan KPU

penyumbang perseorangan;

Nomor 1 Tahun 2014

b) Rp. 500 Juta untuk

penyumbang kelompok

dan/atau badan usaha non

pemerintah.

5.

KETEPATAN

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 134 ayat (2

WAKTU

mematuhi penyerahan

Undang-Undang

TIDAK PATUH

PELAPORAN

laporan sebagai berikut sesuai

Nomor 8 Tahun 2012

KE KPU(LP-1,

dengan waktu yang telah

Calon anggota DPD telah

LP-2, setor ke

ditetapkan :

salah membuat Model DK

(13)

NO

HAL

UNSUR KEPATUHAN

PERATURAN TERKAIT

PATUH/TIDAK PATUH

1

2

3

4

5

lapor ke KPU

a) Penerimaan Sumbangan

b) Pasal 15 ayat (2),

Laporan awal DK dicatat

Periode I dan Periode II

Pasal 20 ayat (5) dan

Laporan pembukaan RK

Pasal 22 ayat (4)

(tidak diisi)

b) Pembukaan Rekening

Peraturan KPU

Tidak ada data calon

Khusus Dana Kampanye

Nomor 17 Tahun

anggota DPD telah

Peraturan KPU

membuka RKDKP

c) Laporan Awal Dana

Nomor 17 Tahun

Laporan awal DK tidak

2013 sebagaimana

dibuat

diubah dengan

Peraturan KPU

Dilengkapi dengan:

Nomor 1 Tahun

a. tanda terima dari KPU

2014;

b. Daftar Penerimaan

c) Surat KPU Nomor

Sumbangan Dana

658/KPU/IX/2013

Kampanye Periode I dan

tanggal 27 September 2013

Periode II

d) Surat KPU Nomor

c. Model DK8-DPD (lihat B.1)

659/KPU/IX/2013

tanggal 27 September 2013

d. Model DK9-DPD (lihat B.1)

e) Surat KPU Nomor

811/KPU/XI/ 2013

tanggal 29 November 2013

f) Surat KPU Nomor

860/KPU/XII/ 2013

tanggal 24 Desember 2013

g) Surat KPU Nomor

69/KPU/II/2013

tanggal 7 Februari 2014

6.

Apabila terdapat Calon

a) Pasal 131 ayat (4)

Anggota DPD menerima

Undang-Undang

PATUH

sumbangan yang dilarang

Nomor 8 Tahun

maka wajib mematuhi

2012;

ketentuan sebagai berikut :

b) Pasal 13 ayat (2) dan

a) Dilarang menggunakan

ayat (3) Peraturan

sumbangan tersebut;

KPU Nomor 17

Tahun Peraturan

b) Menyetorkan sumbangan

KPU Nomor 17

yang dilarang ke kas

Tahun 2013

Negara; * dan

sebagaimana diubah

dengan Peraturan

c) Melaporkan sumbangan

KPU Nomor 1 Tahun

(14)

NO

HAL

UNSUR KEPATUHAN

PERATURAN TERKAIT

PATUH/TIDAK PATUH

1

2

3

4

5

* Dilengkapi bukti lapor

kepada KPU dan bukti Surat

Setoran Penentuan Peneriman

Negara Bukan Pajak

(”SSPNBP”).

C

LAPORAN AWAL DANA

KAMPANYE DAN REKENING

KHUSUS DANA KAMPANYE

PEMILU

7.

PERIODE

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 132 ayat (6)

LAPORAN

mematuhi lingkup waktu

dan ayat (7) Undang-

TIDAK PATUH

PENERIMAAN pencatatan penerimaan dan

Undang Nomor 8

AWAL

pengeluaran Laporan Awal

Tahun 2012;

Dana Kampanye dan

Rekening Khusus Dana

b) Pasal 17 ayat (5)

Pencatatan PPLRKDK dan

Kampanye, meliputi :

Peraturan KPU

PPLADK tidak dibuat

Nomor 17 Tahun

oleh calon anggota DPD

a) Lingkup waktu

2013 sebagaimana

(form kosong)

pencatatan penerimaan

diubah dengan

dan pengeluaran Laporan

Peraturan KPU

Rekening Khusus Dana

Nomor 1 Tahun

Kampanye yang

2014;

dilaporkan terhitung

sejak 3 (tiga) hari

c) Surat KPU Nomor

ditetapkan sebagai Calon

69/KPU/II/ 2013

Anggota DPD sampai

tanggal 7 Februari

dengan pembukaan

2014.

Rekening Khusus Dana

Kampanye .

b) Lingkup waktu

pencatatan penerimaan

dan pengeluaran Laporan

Awal Dana Kampanye

yang dilaporkan terhitung

sejak pembukaan

Rekening Khusus Dana

Kampanye sampai dengan

paling lambat 14 (empat

belas) hari sebelum hari

pertama jadwal

pelaksanaan Pemilu

dalam bentuk rapat

umum.

(15)

NO

HAL

UNSUR KEPATUHAN

PERATURAN TERKAIT

PATUH/TIDAK PATUH

1

2

3

4

5

8.

TANGGAL

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 132 ayat (4)

PEMBUKAAN

membuka dan melaporkan

dan ayat (6) dan

TIDAK PATUH

RKDKP

Rekening Khusus Dana

Pasal 134 ayat (2)

Kampanye:

Undang-Undang

Nomor 8 Tahun

a) Dimulai 3 (tiga) hari

2012

Tidak ada data calon

setelah Calon Anggota

anggota DPD telah

DPD ditetapkan sebagai

b) Pasal 14 ayat (1) dan

membuka RKDKP

Calon Anggota DPD dan

ayat (3) dan Pasal 15

paling lambat 14 (empat

Peraturan KPU

belas) hari sebelum hari

Nomor 17 Tahun

pertama jadwal

2013 sebagaimana

pelaksanaan kampanye

diubah dengan

dalam bentuk rapat

Peraturan KPU

umum.

Nomor 1 Tahun

2014.

NAMA BANK

b) Pada bank Pemerintah

Tidak dapat diketahui di

atau Bank bukan

karenakan data tidak

pemerintah yang

dilampirkan

mempunyai perwakilan di

provinsi dan/atau

kabupaten/kota di

seluruh wilayah

Indonesia

NAMA

c) Atas nama Calon Anggota

Tidak diketahui

PEMILIK

DPD

RKDKP

Catatan:

Pastikan rekening khusus

Dana Kampanye terpisah dari

rekening pribadi Calon

Anggota DPD

9.

CAKUPAN

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 133 ayat (3)

LAPORAN

membuat Rekening Khusus

dan Pasal 134 ayat

TIDAK PATUH

Dana Kampanye yang

(2) Undang-Undang

dilaporkan mencakup:

Nomor 8 Tahun

2012;

Tidak dapat diketahui

a) Sumber perolehan saldo

apakah calon anggota DPD

awal atau saldo

b) Pasal 16 ayat (1)

telah membuat RKDKP

pembukaan;

Peraturan KPU

Nomor 17 Tahun

b) Rincian perhitungan

2013 sebagaimana

penerimaan dan

diubah dengan

pengeluaran yang sudah

Peraturan KPU

(16)

NO

HAL

UNSUR KEPATUHAN

PERATURAN TERKAIT

PATUH/TIDAK PATUH

1

2

3

4

5

apabila saldo awal

2014;

merupakan sisa dari

penerimaan dana dengan

c) Model DK8-DPD.

peruntukan kampanye

yang diperoleh sebelum

periode pembukaan

-Rekening Khusus Dana

Kampanye

DILENGKAPI:

Salinan DK8-DPD yang

diserahkan kepada KPU

10.

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 133 ayat (3)

membuat Laporan Awal Dana

Undang-Undang

TIDAK PATUH

Kampanye Pemilu yang

Nomor 8 Tahun

dilaporkan mencakup:

2012;

Formulir LADK Pemilu

a) informasi daftar

kosong (tidak diisi oleh

penyumbang;

b) Pasal 19 ayat (2 dan

calon anggota DPD

Pasal 21 ayat (1)

b) jumlah penerimaan dan

Peraturan KPU

pengeluaran Dana

Nomor 17 Tahun

Kampanye berupa uang,

2013 sebagaimana

barang dan/atau jasa

diubah dengan

setelah tanggal

Peraturan KPU

pembukaan rekening

Nomor 1 Tahun

khusus sampai dengan

2014;

paling lambat 14 (empat

belas) hari sebelum hari

c) Model DK9-DPD.

pertama jadwal

pelaksanaan Kampanye

Pemilu dalam bentuk

rapat umum;

c) jumlah penerimaan dan

pengeluaran Dana

Kampanye sebagaimana

tercatat dalam Rekening

Khusus Dana Kampanye

dari bank sejak dibuka

sampai dengan paling

lambat 14 (empat belas)

hari sebelum hari

pertama jadwal

(17)

NO

HAL

UNSUR KEPATUHAN

PERATURAN TERKAIT

PATUH/TIDAK PATUH

1

2

3

4

5

Pemilu dalam bentuk

rapat umum

DILENGKAPI:

Salinan DK9-DPD yang

diserahkan kepada KPU

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Teknik Pengumpulan Data yang di gunakan dalam Penelitian ini adalah penelitian observasi laboratorium dengan objek penelitian adalah identifikasi Salmonella typhi

Kedua, kemampuan menulis puisisetelah menggunakan metode pancingan kata kunci oleh siswa kelas VIII SMP Swasta Mulia Pratama Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 memperoleh

Pembelajaran dilaksanakan pada dua kelas yang menjadi populasi dalam penelitian, yaitu kelas VA sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran yang alamiah yang

(4) Penyelenggaraan satuan pendidikan t i n g g i sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (2) dijalankan oleh Badan Pelaksana Penyelenggaraan

Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian kecil yaitu sebanyak 23%[0%+0%+(46%:2)] responden menyatakan jarang untuk mengajak orang lain menggunakan margarin. Responden

2009 Pengelolaan Program Kesehatan Kerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta 2010 Pendidikan Vokasi K3 yang

MICR reader biasanya digunakan untuk transaksi cek pada suatu bank, yang ditulis dengan tinta magnetic yang hanya bisa dibaca dengan perangkat MICR dan tidak bisa dibaca dengan

Silabus perkuliahan Mekanika Teknik Lanjut (Umam: 2010) menjelaskan bahwa kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa adalah: (1) dapat menghitung defleksi yang