• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI JAMBI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI JAMBI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

No.21/04/15/Th.IX, 1 April 2015

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

P

ROVINSI

J

AMBI

MARET 2015, KOTA JAMBI DEFLASI 0,20 PERSEN DAN KABUPATEN BUNGO

DEFLASI 0,68 PERSEN

Pada bulan Maret 2015 Kota Jambi mengalami deflasi sebesar 0,20 persen dan kabupaten Bungo deflasi sebesar 0,68 persen. Laju inflasi tahun kalender Kota Jambi sebesar minus 2,57 persen dan laju inflasi kabupaten Bungo sebesar 2,52 persen. Laju inflasi year on year Kota Jambi bulan Maret sebesar 4,88 persen, sementara year on year kabupaten Bungo sebesar 4,92 persen.

Deflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada dua kelompok pengeluaran yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 2,49 persen dan Sandang sebesar 0,22 persen. Inflasi terjadi pada Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,62 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Rumahtangga sebesar 0,22 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,08 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,05 persen dan

 Pada Bulan Maret 2015, Kota Jambi mengalami deflasi sebesar 0,20 persen dan Kabupaten Bungo deflasi sebesar 0,68 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi sebesar 116,95 dan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Bungo tercatat sebesar 116,06

 Deflasi di Kota Jambi terjadi pada 2 (dua) kelompok pengeluaran barang dan jasa, dan deflasi di Kabupaten Bungo terjadi pada 4 (empat) pengeluaran kelompok barang dan jasa karena adanya penurunan indeks.

 Laju inflasi tahun kalender1Kota Jambi pada bulan ini sebesar minus 2,57 persen, sedangkan laju inflasi “year on year”2sebesar 4,88 persen. Sedangkan laju inflasi tahun kalender Kabupaten Bungo bulan ini sebesar minus 2,52 persen dan laju inflasi “year on year” sebesar 4,92 persen

 Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 9 (Sembilan) kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,48 persen dan terendah di Kota Padang sebesar 0,01 persen. Sementara deflasi terjadi di 14 (empat belas) kota dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,97 persen dan terendah di Kota Medan sebesar 0,01 persen. Sedangkan di Indonesia, dari 82 kota IHK 54 (lima puluh empat) kota mengalami inflasi dan 28 (dua puluh delapan) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Kota Manokwari sebesar 0,84 persen dan deflasi tertinggi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,97 persen.

(2)

Deflasi di Kabupaten Bungo terjadi karena ada penurunan indeks harga pada empat kelompok pengeluaran yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 3,97 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,64, Kelompok Sandang sebesar 0,06 dan Kelompok Pendididkan, Rekreasi dan Olah raga sebesar 0,01 persen. Inflasi terjadi pada Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 1,16 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,38 persen dan Kelompok Transport, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 1,47 persen. (Lihat Tabel 1 dan 2).

Tabel 1

Inflasi Kota Jambi Maret 2015, Tahun Kalender 2015 dan

Maret 2015 Terhadap Maret 2014 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)

Kelompok Barang/Jasa

Indeks Harga Konsumen (IHK) Inflasi (Persen) Desember 2014 Maret 2014 Maret 2015 Maret 2015 Tahun Kalender Tahun Ke Tahun (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Umum 120,04 111,51 116,95 -0,20 -2,57 4,88 1. Bahan Makanan 125,70 112,70 112,48 -2,49 -10,52 -0,20

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 115,83 111,03 118,65 0,62 2,43 6,86 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 119,02 110,09 120,65 0,22 1,37 9,59

4. Sandang 102,82 102,85 103,62 -0,20 0,76 0,73

5. Kesehatan 106,17 103,73 106,64 0,08 0,44 2,81

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 105,06 103,67 105,18 0,05 0,11 1,46 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 135,18 121,37 130,42 1,23 -3,52 7,46

Sumber : Survei Harga Konsumen Kota Jambi, BPS

Tabel 2

Inflasi Kabupaten Bungo Maret 2015, Tahun Kalender 2015 dan

Maret 2015 Terhadap Maret 2014 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)

Kelompok Barang/Jasa

Indeks Harga Konsumen (IHK) Inflasi (Persen) Desember 2014 Maret 2014 Maret 2015 Maret 2015 Tahun Kalender Tahun Ke Tahun (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Umum 119,06 110,62 116,06 -0,68 -2,52 4,92 1. Bahan Makanan 120,13 111,63 109,04 -3,97 -9,23 -2,32

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 114,58 110,94 116,69 1,16 1,84 5,18 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 125,67 114,46 127,40 -0,64 1,38 11,31

4. Sandang 114,14 110,46 115,61 -0,06 1,29 4,66

5. Kesehatan 110,14 106,77 111,73 0,38 1,44 4,65

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 116,15 106,54 117,00 -0,01 0,73 9,82 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 122,93 107,39 115,81 1,47 -5,79 7,84

(3)

Dalam pembentukan deflasi Kota Jambi sebesar 0,20 persen, andil terbesar adalah dari Kelompok Bahan Makanan sebesar minus 0,5865 persen dan Kelompok Sandang sebesar minus 0,0146 persen.

Sementara andil terbesar deflasi Kabupaten Bungo disumbang oleh Kelompok Bahan Makanan sebesar minus 1,0218 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar minus 0,1202 persen dan Kelompok Sandang sebesar minus 0,0051 persen. (Lihat Tabel 3 dan Gambar 1).

Tabel 3

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Inflasi Kota Jambi dan Kabupaten Bungo Bulan Maret 2015

Kelompok Pengeluaran Kota Jambi Kabupaten Bungo

(1) (2) (3)

Umum -0,20 -0,68

1. Bahan Makanan -0,5865 -1,0218

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 0,1037 0,2339

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,0502 -0,1202

4. Sandang -0,0146 -0,0051

5. Kesehatan 0,0033 0,0176

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 0,0032 -0,0004

7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,2368 0,2133

Sumber : Survei Harga Konsumen Kota Jambi dan Kabupaten Bungo, BPS

Gambar 1

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Jambi Maret 2015

-0.2 -0.5865 0.1037 0.0502 -0.0146 0.0033 0.0032 0.2368 -0.6 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4

Umum Bahan Makanan

Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar

Sandang Kesehatan

(4)

Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Kota Jambi Bulan Maret 2015 antara lain : daging ayam ras, cabai merah, telur ayam ras, beras, bayam, tomat buah, kangkung, batubata, cumi-cumi dan ikan lambak.

Sementara itu komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Kabupaten Bungo adalah cabai merah, jeruk, bahan bakar rumah tangga, bayam, kangkung, kentang, beras, ikan mas, daging ayam ras dan apel.

URAIAN INFLASI KOTA JAMBI MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1.

Bahan Makanan

Kelompok Bahan Makanan pada Bulan Maret 2015 mengalami deflasi sebesar 2,49 persen atau terjadi penurunan indeks harga dari 115,35 pada Februari 2015 menjadi 112,48 pada Maret 2015.

Dari sebelas Subkelompok Bahan Makanan, enam diantaranya mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami deflasi adalah Subkelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya sebesar 1,34 persen; Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya sebesar 10,98 persen; Subkelompok Ikan Diawetkan sebesar 0,92 persen; Subkelompok Telur, Susu dan Hasil-hasilnya sebesar 3,09 persen; Subkelompok Sayur-sayuran sebesar 7,33 persen; dan Subkelompok Buah-buahan sebesar 1,56 persen.

Inflasi terjadi pada lima subkelompok yaitu Subkelompok Ikan Segar sebesar 0,09 persen; Subkelompok Kacang-kacangan sebesar 0,59 persen; Subkelompok Bumbu-bumbuan sebesar 0,15 persen; Subkelompok Lemak dan Minyak sebesar 0,98 persen dan Subkelompok Bahan Makanan lainnya sebesar 2,34 persen.

Kelompok Bahan Makanan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,5865 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi pada kelompok ini antara lain daging ayam ras, cabai merah, telur ayam ras, beras dan bayam.

2.

Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau pada bulan Maret 2015 mengalami inflasi 0,62 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 117,92 pada Februari 2015 menjadi 118,65 pada Maret 2015.

Inflasi terjadi pada semua subkelompok, yaitu Subkelompok Makanan Jadi sebesar 0,42 persen, Subkelompok Tembakau & Minuman Beralkohol sebesar 0,53 persen dan Subkelompok Minuman tidak Beralkohol sebesar 1,48 persen.

Kelompok ini pada Maret 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1037 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah nasi dengan lauk, rokok kretek filter, gula pasir, kopi bubuk dan ikan bakar.

(5)

3.

Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar

Pada Maret 2015 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,22 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 120,38 pada Februari 2015 menjadi 120,65 pada Maret 2015.

Inflasi terjadi pada dua subkelompok, yaitu Subkelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air sebesar 0,60 persen dan Subkelompok Penyelenggaraan Rumahtangga sebesar 0,68 persen. Dua subkelompok mengalami deflasi yaitu Subkelompok Biaya Tempat Tinggal sebesar 0,05 persen dan Subkelompok Perlengkapan Rumahtangga sebesar 0,18 persen

Pada Maret 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0502 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah gas elpiji, kontrak rumah, upah pembantu rumah tangga, kayu balokan dan cat kayu/besi.

4.

Sandang

Pada Bulan Maret 2015 Kelompok Sandang mengalami deflasi sebesar 0,22 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 103,83 pada Februari 2015 menjadi 103,60 pada Maret 2015.

Deflasi terjadi pada dua subkelompok yaitu Subkelompok Sandang Laki-laki sebesar 0,04 persen dan Subkelompok Barang Pribadi dan Sandang Lainnya sebesar 0,71 persen. Dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan harga.

Kelompok ini pada Maret 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0146 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah emas perhiasan, sandal kulit dan celana pendek.

5.

Kesehatan

Pada Bulan Maret 2015 Kelompok Kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,08 persen, atau mengalami kenaikan indeks dari 106,56 pada Februari 2015 menjadi 106,64 pada Maret 2015.

Inflasi terjadi pada satu subkelompok yaitu Subkelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika sebesar 0,22 persen. Sementara Subkelompok Obat-obatan mengalami deflasi sebesar 0,03 persen dan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Maret 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0033 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah lipstick, parfum, obat gosok, obat flu dan sabun mandi cair.

6.

Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga pada bulan Maret ini mengalami inflasi sebesar 0,05 persen, atau mengalami penurunan indeks yaitu dari 105,13 pada Februari 2015 menjadi 105,18 pada Maret 2015.

Inflasi terjadi pada dua subkelompok yaitu Subkelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan sebesar 0,27 persen dan Subkelompok Rekreasi sebesar 0,02 persen. Sementara subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Maret 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0032 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tas sekolah, vcd/dvd player, tinta printer dan kertas HVS.

(6)

7.

Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada Mareti 2015 mengalami inflasi sebesar 1,23 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 128,84 pada Februari 2015 menjadi 130,42 pada Maret 2015.

Inflasi terjadi pada Subkelompok Transpor sebesar 1,70 persen dan Subkelompok Sarana dan Penunjang Transport sebesar 0,22 persen. Deflasi terjadi pada Subkelompok Komunikasi dan Pengiriman sebesar 0,02 persen, sementara Subkelompok Jasa Keuangan tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Maret 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar minus 0,2368 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah bensin, angkutan antar kota, cuci kendaraan, solar dan bahan pelumas/oli.

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Laju inflasi Kota Jambi tahun kalender 2015 sebesar minus 2,57 persen.Besarnya laju inflasi “year on year”untuk Maret 2015 terhadap Maret 2014 sebesar 4,88 persen.

Tabel 4

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year, Tahun 2013 – 2015

Inflasi 2013 2014 2015

1. Maret 0.1 0.22 -0.20

2. Maret (Tahun Kalender) 2.08 1.00 -2.57

3. Maret terhadap Maret (year on year)

(Tahun n) (Tahun (n-1) 6.06 7.51 4.88

(7)

PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA IHK DI PULAU SUMATERA

Perbandingan inflasi antar kota IHK se-Sumatera pada Tabel 5 menunjukkan bahwa pada Bulan Maret 2015 empatbelas kota IHK di Sumatera mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,97 persen dan terendah di Kota Medan sebesar 0,01 persen.

Tabel 5

Perbandingan Inflasi/Deflasi dan Indeks Antarkota se-Sumatera Bulan Maret 2015 (2012=100) K o t a Maret 2015 Inflasi/Deflasi (%) IHK (1) (2) (3) 1 BANDAR LAMPUNG 0.48 117.87 2 PALEMBANG 0.31 115.41 3 METRO 0.25 125.76 4 BATAM 0.25 116.23 5 BENGKULU 0.19 121.96 6 PEMATANG SIANTAR 0.17 119.76 7 DUMAI 0.13 118.50 8 LUBUKLINGGAU 0.03 113.91 9 PADANG 0.01 120.99 10 MEDAN -0.01 118.63 11 PADANGSIDIMPUAN -0.01 116.24 12 PEKANBARU -0.03 117.98 13 TEMBILAHAN -0.06 122.58 14 BUKITTINGGI -0.17 114.79 15 JAMBI -0.20 116.95 16 TANJUNG PINANG -0.21 118.79 17 SIBOLGA -0.32 117.30 18 PANGKAL PINANG -0.46 117.77 19 LHOKSEUMAWE -0.50 113.03 20 BANDA ACEH -0.61 113.22 21 MEULABOH -0.64 118.48 22 BUNGO -0.68 116.06 23 TANJUNG PANDAN -1.97 123.59

(8)

Tabel 6

Indeks Harga Konsumen Kota Jambi

dan Perubahannya Bulan Maret 2015 (2012=100)

KELOMPOK / SUB KELOMPOK

IHK INFLASI DESEMBER 2014 MARET 2015 MARET 2015 TAHUN KALENDER* (1) (2) (3) (4) (5) UMUM 120.04 116.95 -0.20 -2.57 I, BAHAN MAKANAN 125.70 112.48 -2.49 -10.52

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 117.28 117.45 -1.34 0.14

Daging dan Hasil-hasilnya 99.40 88.54 -10.98 -10.93

Ikan Segar 120.15 117.86 0.09 -1.91

Ikan Diawetkan 119.47 122.30 -0.92 2.37

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 123.55 122.32 -3.09 -1.00

Sayur-sayuran 126.82 108.91 -7.33 -14.12

Kacang - kacangan 140.62 135.33 0.59 -3.76

Buah - buahan 125.38 116.83 -1.56 -6.82

Bumbu - bumbuan 205.78 105.69 0.15 -48.64

Lemak dan Minyak 104.34 105.11 0.98 0.74

Bahan Makanan Lainnya 121.34 121.28 2.34 -0.05

II, MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 115.83 118.65 0.62 2.43

Makanan Jadi 117.69 120.83 0.42 2.67

Minuman yang Tidak Beralkohol 107.92 110.01 1.48 1.94

Tembakau dan Minuman Beralkohol 117.17 119.81 0.53 2.25

III, PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 119.02 120.65 0.22 1.37

Biaya Tempat Tinggal 111.38 111.21 -0.05 -0.15

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 140.56 146.03 0.60 3.89

Perlengkapan Rumahtangga 108.88 110.50 -0.18 1.49 Penyelenggaraan Rumahtangga 112.20 113.23 0.68 0.92 IV, SANDANG 102.82 103.60 -0.22 0.76 Sandang Laki-laki 102.22 102.23 -0.04 0.01 Sandang Wanita 103.80 103.81 0.00 0.01 Sandang Anak-anak 112.08 112.24 0.00 0.14

Barang Pribadi dan Sandang Lain 95.61 98.05 -0.71 2.55

V, KESEHATAN 106.17 106.64 0.08 0.44

Jasa Kesehatan 100.74 102.10 0.00 1.35

Obat-obatan 108.93 107.58 -0.03 -1.24

Jasa Perawatan Jasmani 128.55 130.21 0.00 1.29

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 107.37 107.68 0.22 0.29

VI, PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 105.06 105.18 0.05 0.11

Jasa Pendidikan 103.81 103.81 0.00 0.00

Kursus-kursus/Pelatihan 112.08 112.08 0.00 0.00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 112.49 113.54 0.27 0.93

Rekreasi 99.78 99.52 0.02 -0.26

Olahraga 100.13 100.13 0.00 0.00

VII, TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 135.18 130.42 1.23 -3.52

Transpor 154.17 146.37 1.70 -5.06

Komunikasi dan Pengiriman 98.96 99.22 -0.02 0.26

(9)

Tabel 7

Indeks Harga Konsumen Kabupaten Bungo

dan Perubahannya Bulan Maret 2015 (2012=100)

KELOMPOK / SUB KELOMPOK

IHK INFLASI DESEMBER 2014 MARET 2015 MARET 2015 TAHUN KALENDER* (1) (2) (3) (4) (5) UMUM 119.06 116.06 -0.68 -2.52 I, BAHAN MAKANAN 120.13 109.04 -3.97 -9.23

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 122.78 120.83 -0.79 -1.59

Daging dan Hasil-hasilnya 92.13 89.33 -2.02 -3.04

Ikan Segar 109.19 113.03 1.43 3.52

Ikan Diawetkan 118.17 117.70 2.39 -0.40

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 121.49 127.56 -0.52 5.00

Sayur-sayuran 103.73 113.59 -7.27 9.51

Kacang - kacangan 140.89 140.92 0.00 0.02

Buah - buahan 123.94 101.48 -9.63 -18.12

Bumbu - bumbuan 172.67 88.68 -19.91 -48.64

Lemak dan Minyak 99.22 99.18 0.12 -0.04

Bahan Makanan Lainnya 124.37 124.24 0.36 -0.10

II, MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 114.58 116.69 1.16 1.84

Makanan Jadi 115.04 116.31 0.93 1.10

Minuman yang Tidak Beralkohol 113.79 115.05 0.45 1.11

Tembakau dan Minuman Beralkohol 114.13 118.31 2.00 3.66

III, PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 125.67 127.40 -0.64 1.38

Biaya Tempat Tinggal 112.56 111.95 -0.10 -0.54

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 138.57 140.58 -1.62 1.45

Perlengkapan Rumahtangga 122.40 128.23 -0.09 4.76 Penyelenggaraan Rumahtangga 130.72 133.86 0.36 2.40 IV, SANDANG 114.14 115.61 -0.06 1.29 Sandang Laki-laki 112.15 112.75 0.23 0.53 Sandang Wanita 114.55 115.97 0.39 1.24 Sandang Anak-anak 123.25 123.70 0.01 0.37

Barang Pribadi dan Sandang Lain 105.26 108.96 -0.99 3.52

V, KESEHATAN 110.14 111.73 0.38 1.44

Jasa Kesehatan 100.00 100.00 0.00 0.00

Obat-obatan 102.18 102.18 0.00 0.00

Jasa Perawatan Jasmani 103.78 110.93 0.00 6.89

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 122.34 124.70 0.79 1.93

VI, PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 116.15 117.00 -0.01 0.73

Jasa Pendidikan 112.25 113.19 0.00 0.84

Kursus-kursus/Pelatihan 118.08 121.42 0.00 2.83

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 122.45 122.59 0.00 0.11

Rekreasi 118.05 118.53 -0.03 0.41

Olahraga 126.77 126.33 0.00 -0.35

VII, TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 122.93 115.81 1.47 -5.79

Transpor 131.67 118.41 1.77 -10.07

Komunikasi dan Pengiriman 99.98 100.16 0.00 0.18

Sarana dan Penunjang Transpor 119.81 130.02 2.31 8.52

(10)

Tabel 8

Urutan Sumbangan Inflasi/Deflasi per Jenis Barang Bulan Maret 2015 Kota Jambi Jenis Barang Sumbangan

Inflasi Jenis Barang

Sumbangan

Inflasi Jenis Barang

Sumbang an Inflasi 1 BENSIN 0.1788 41 KETELA RAMBAT 0.0018 81 RAMPELA HATI AYAM -0.0012 2 BAWANG MERAH 0.1759 42 BOLA LAMPU 0.0017 82 TEMPE -0.0013 3 ANGKUTAN ANTAR KOTA 0.0510 43 TAS SEKOLAH 0.0016 83 KOL PUTIH/KUBIS -0.0016 4 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0.0493 44 PEDA 0.0015 84 MESIN CUCI -0.0019 5 NASI DENGAN LAUK 0.0315 45 TERONG PANJANG 0.0015 85 SETRIKA -0.0019

6 APEL 0.0299 46 SUSU UNTUK

TULANG/MANULA 0.0014 86 CELANA PENDEK -0.0021 7 DENCIS 0.0224 47 BAWAL 0.0014 87 TAUGE/KECAMBAH -0.0022 8 KONTRAK RUMAH 0.0215 48 KEMBANG KOL 0.0014 88 SAWI PUTIH -0.0027 9 ROKOK KRETEK FILTER 0.0198 49 MIE KERING INSTANT 0.0014 89 SEMEN -0.0030 10 GULA PASIR 0.0180 50 VCD / DVD PLAYER 0.0013 90 KERANG -0.0033 11 KOPI BUBUK 0.0173 51 CAT TEMBOK 0.0013 91 DAGING BABI -0.0039 12 UPAH PEMBANTU RT 0.0160 52 JERUK 0.0013 92 KIPAS ANGIN -0.0041 13 MINYAK GORENG 0.0151 53 TINTA PRINT 0.0011 93 SENG -0.0046 14 NILA 0.0122 54 PARFUM 0.0011 94 SANDAL KULIT -0.0050 15 IKAN BAKAR 0.0102 55 KERAMIK 0.0010 95 DAUN SINGKONG -0.0050 16 TONGKOL/AMBU-AMBU 0.0093 56 POMPA AIR LISTRIK 0.0010 96 NANAS -0.0055 17 KAYU BALOKAN 0.0076 57 LEMARI PAKAIAN 0.0010 97 TERI -0.0059 18 MAS 0.0075 58 LADA/MERICA 0.0010 98 BESI BETON -0.0062 19 PEPAYA 0.0065 59 ROKOK PUTIH 0.0009 99 PATIN -0.0072 20 BUNCIS 0.0052 60 PIRING 0.0008 100 CABE HIJAU -0.0073 21 BAWANG PUTIH 0.0048 61 KERIKIL / BATU SPLIT 0.0008 101 TARIP LISTRIK -0.0074

22 JENGKOL 0.0047 62 SABUN DETERGEN

BUBUK/CAIR 0.0007 102 WORTEL -0.0077 23 ES 0.0044 63 PERMADANI 0.0007 103 KENTANG -0.0093 24 CELANA PANJANG JEANS 0.0043 64 AIR CONDITIONER (AC) 0.0007 104 GABUS -0.0095 25 LELE 0.0043 65 KACANG TANAH 0.0007 105 SEMANGKA -0.0098 26 NANGKA MUDA 0.0042 66 GURAME 0.0007 106 SAWI HIJAU -0.0098 27 TAHU MENTAH 0.0040 67 EMPING MENTAH 0.0007 107 TOMAT SAYUR -0.0120 28 CAT KAYU/CAT BESI 0.0035 68 JAM TANGAN 0.0006 108 KETIMUN -0.0129

29 SUSU BUBUK 0.0035 69 PENGHARUM/PELEMBUT

CUCIAN 0.0006 109 CABAI RAWIT -0.0144 30 KECAP (ISI) 0.0033 70 OBAT GOSOK 0.0005 110 EMAS PERHIASAN -0.0145 31 CUCI KENDARAAN 0.0028 71 ACCU 0.0005 111 LAMBAK -0.0153 32 SOLAR 0.0026 72 MARGARINE 0.0005 112 CUMI-CUMI -0.0176 33 KACANG HIJAU 0.0025 73 PEMBASMI NYAMUK CAIR 0.0003 113 BATU BATA/BATU TELA -0.0281 34 LIPSTIK 0.0025 74 KERTAS HVS 0.0003 114 KANGKUNG -0.0435 35 KERUPUK IKAN 0.0024 75 GULA MERAH 0.0003 115 TOMAT BUAH -0.0462 36 TEMPOYAK 0.0023 76 GARAM 0.0003 116 BAYAM -0.0502 37 JAGUNG MANIS 0.0022 77 KULKAS/LEMARI ES 0.0003 117 BERAS -0.0729 38 PAMPERS 0.0020 78 BAN LUAR MOTOR 0.0002 118 TELUR AYAM RAS -0.0947 39 BAHAN PELUMAS/OLI 0.0020 79 TEH 0.0002 119 CABAI MERAH -0.1701 40 ROKOK KRETEK 0.0019 80 SEPAT SIAM 0.0002 120 DAGING AYAM RAS -0.2733

(11)

Tabel 9

Urutan Sumbangan Inflasi/Deflasiper Jenis Barang Bulan Maret 2015 Kabupaten Bungo

Jenis Barang Sumbangan

Inflasi Jenis Barang

Sumbangan

Inflasi Jenis Barang

Sumbangan Inflasi 1 BAWANG MERAH 0.1702 38 ROTI MANIS 0.0023 75 GULA PASIR -0.0028 2 BENSIN 0.1428 39 SARUNG KATUN 0.0021 76 SEMEN -0.0036 3 LONTONG SAYUR 0.1014 40 MINUMAN KESEGARAN 0.0021 77 SANDAL KULIT -0.0038 4 ROKOK KRETEK FILTER 0.0960 41 KETELA RAMBAT 0.0020 78 TARIP LISTRIK -0.0042 5 UDANG BASAH 0.0499 42 MINYAK GORENG 0.0020 79 BUMBU MASAK JADI -0.0055 6 JENGKOL 0.0491 43 PEMBALUT WANITA 0.0018 80 BATU BATA -0.0058 7 PEMELIHARAAN/SERVICE 0.0462 44 AIR KEMASAN 0.0015 81 SEMANGKA -0.0064 8 TONGKOL/AMBU-AMBU 0.0394 45 BEDAK 0.0014 82 MESIN CUCI -0.0077 9 TERONG PANJANG 0.0175 46 LIPSTIK 0.0013 83 SAWI HIJAU -0.0091 10 ROKOK KRETEK 0.0154 47 KULKAS/LEMARI ES 0.0011 84 DAGING SAPI -0.0096 11 ANGKUTAN UDARA 0.0152 48 SUSU KENTAL MANIS 0.0011 85 SERAI -0.0104 12 TERI 0.0141 49 SEPEDA ANAK 0.0009 86 TELUR AYAM RAS -0.0123 13 GABUS 0.0120 50 PENYEDAP MASAKAN 0.0009 87 EMAS PERHIASAN -0.0184 14 DAUN SINGKONG 0.0104 51 SUSU TULANG/MANULA 0.0008 88 SALAK -0.0244 15 KOPI BUBUK 0.0100 52 KERUPUK IKAN 0.0004 89 CABAI RAWIT -0.0271 16 WORTEL 0.0091 53 RAMPELA HATI AYAM 0.0003 90 APEL -0.0301 17 SABUN MANDI 0.0080 54 BESI BETON 0.0003 91 DAGING AYAM RAS -0.0416 18 IKAN ASIN BELAH 0.0077 55 MINYAK RAMBUT 0.0002 92 MAS -0.0422 19 KACANG PANJANG 0.0077 56 PEMBERSIH LANTAI 0.0002 93 BERAS -0.0467 20 CAKALANG/SISIK 0.0071 57 KECAP (ISI) 0.0002 94 KANGKUNG -0.0658 21 SHAMPO 0.0067 58 MARGARINE 0.0002 95 KENTANG -0.0958 22 SEPATU 0.0066 59 PAMPERS 0.0001 96 BAYAM -0.1088 23 DASTER 0.0065 60 TEPUNG TERIGU 0.0001 97 BAHAN BAKAR RUTA -0.1215 24 SABUN CAIR/CUCI PIRING 0.0057 61 PEMBASMINYAMUKBAKAR 0.0001 98 JERUK -0.1240 25 SEPEDA MOTOR 0.0053 62 HAND BODY LOTION 0.0000 99 CABAI MERAH -0.7674 26 ROKOK PUTIH 0.0050 63 CAT TEMBOK -0.0001

27 KETIMUN 0.0046 64 KEMBUNG/GEMBUNG -0.0004 28 BOLA LAMPU 0.0045 65 SUSU UNTUK BALITA -0.0005 29 SOLAR 0.0038 66 GARAM -0.0006 30 KIPAS ANGIN 0.0035 67 IKAN DALAM KALENG -0.0008 31 PISANG 0.0035 68 SUSU UNTUK BAYI -0.0009 32 KONTRAK RUMAH 0.0033 69 SUSU CAIR KEMASAN -0.0011 33 UPAH PEMBANTU RT 0.0033 70 TELEVISI BERWARNA -0.0013 34 MINUMAN RINGAN 0.0030 71 MIE KERING INSTANT -0.0017 35 AIR CONDITIONER (AC) 0.0029 72 TOMAT BUAH -0.0020 36 TAUGE/KECAMBAH 0.0027 73 BAWANG PUTIH -0.0022 37 AYAM HIDUP 0.0026 74 BLENDER -0.0022

Sumber : Survei Harga Konsumen Kabupaten Bungo, BPS

Catatan Teknis :

*) Laju inflasi tahun kalender dan inflasi bulanan yaitu persen perbandingan IHK Maret 2015 terhadap IHK Desember 2014 *) Laju inflasi year on year yaitu persen perbandingan IHK Maret 2015 terhadap IHK Maret 2014

Referensi

Dokumen terkait

Benar saja, ketika pihak FA melakukan penyelidikan sedikitnya federasi sepakbola Inggris tersebut menemukan ada tujuh pemain dari kedua kesebelasan yang terlibat dalam

Kawasan hutan dan areal perkebunan gampong Pasir Belo terletak di dalam KEL dengan status lahan APL (Areal Penggunaan Lain), sebahagian besar hutan yang baru

Penentuan titik kritis (CPs) pada pembekuan kakap merah dilakukan dengan menggunakan pohon keputusan (decision tree critical control point), dan pada proses

Persentase jumlah guru mata pelajaran yang memiliki dokumen perencanaan proses pembelajaran yang sesuai dengan roh KTSP (berbasis kompetensi, menganut paham konstruktivistik,

Dari pengukuran dinamik dan statik dibuat model hubungan konstanta elastik seperti, modulus Young (E), modulus bulk (K), dan nisbah Poisson dengan porositas terhadap batugamping

Ketika dilihatnya mata Perawan Maha Sakti mulai redup dan menjadi sayu, senyum tipisnya kian mekar penuh harap, napasnya mulai tampak tak teratur, bibirnya sering digigit

Namun dalam pembuatannya tersebut diperlukan suatu analisa yang mana diperlukan untuk mengetahui kelayakan produk melalui beberapa pengujian terkait produk pangan

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) kondisi dan potensi sekolah mendukung dikembangkannya modul PPKn karena siswa tidak memiliki bahan ajar sendiri yang