i
PERBAIKAN PROSES DAN PERANCANGAN ALAT
PRODUKSI UNTUK PROSES PENGGILINGAN DAN
PENIPISAN DI INDUSTRI KARAK TRADISIONAL
Skripsi
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
HADID TRIYONO
I0310018
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
ii
SURAT PERNYATAAN
ORISINALITAS KARYA ILMIAH
Saya mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik UNS yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Hadid Triyono
NIM : I 0310018
Judul Tugas Akhir : Perbaikan Proses Dan Perancangan Alat Produksi Untuk Proses Penggilingan Dan Penipisan Di Industri Karak Tradisional.
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir atau Skripsi yang saya susun tidak mencontoh atau melakukan plagiat dari karya tulis orang lain. Jika terbukti TugasAkhir yang saya susun tersebut merupakan hasil plagiat dari karya orang lain maka TugasAkhir yang saya susun tersebut dinyatakan batal dan gelar sarjana yang saya peroleh dengan sendirinya dibatalkan atau dicabut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila di kemudian hari terbukti melakukan kebohongan maka saya sanggup menanggung segala konsekuensinya.
iii
SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Saya mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik UNS yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Hadid Triyono
NIM : I 0310018
Judul Tugas Akhir : Perbaikan Proses Dan Perancangan Alat Produksi Untuk Proses Penggilingan Dan Penipisan Di Industri Karak Tradisional.
Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun sebagai syarat lulus Sarjana S1 disusun secara bersama-sama dengan Pembimbing I dan Pembimbing II. Bersamaan dengan surat pernyataan ini bahwa hasil penelitian dari Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun bersedia digunakan untuk publikasi dari proceeding, jurnal, atau media penerbit lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional sebagaimana mestinya yang merupakan bagian dari publikasi karya ilmiah.
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dengan setulus-tulusnya kepada :
1. Bapak Suwarno dan Ibu Rubiyati selaku orang tua, yang telah memberikan segala dukungan guna menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi.
2. Keluargaku Teknik Industri 2010. Singgih Abdul Fais Tomo Haritsah Oka Dion Pandu Justi Liana Novitria Rina Indri Vivi Wida Sofi Moniq Hisyam Ade Dhika Aga Latip Chandra Yumas Hasan Tika Levi Ayu Novia Fatma Diah Astrid Cindy Yayan Yuni Ifen Rendy Azis Reza Emir terima kasih atas semuanya. Kebahagiaan menjadi salah satu bagian dari kalian.
3. Industrial Engineering Gamers, 3second, D13, Mr. Arlaga, Napoleon, Doolbringer yang selalu berbagi kekalahan dan kemenangan.
4. Bapak Dr. Wahyudi Sutopo, ST., M,Si, selaku Ketua Program Studi Teknik Industri UNS.
5. Bapak Ilham Priadythama, ST, MT dan Ibu Fakhrina Fahma STP, MT selaku dosen pembimbing yang selalu sabar dalam membimbing dan memberikan pengarahan, pencerahan, dan pengajaran selama penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Dr. Eko Pujianto, S.Si., MT dan Bapak Yusuf Priyandari, ST, MT selalu dosen penguji yang memberikan saran, masukan dan perbaikan terhadap skripsi ini.
7. Bapak Dr. Cucuk Nur Rosyidi, ST., MT, selaku dosen pembimbing akademik yang membimbing dan memberikan nasihat selama masa studi. 8. Durkes Herlina Apriani yang telah membantu dalam pembuatan desain
dan pengujian prototipe.
9. Staff dan karyawan Jurusan Teknik Industri UNS yang selalu memberikan bantuan dan fasilitas untuk skripsi ini.
v
10. Bapak Priyo, Bapak Marsono dan Ibu Sarwanti yang telah mengijinkan melakukan penelitian di industri karak milik bapak ibu sekalian.
11. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dan tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan untuk pembaca pada umumnya. Terima Kasih.
Surakarta, 20 Agustus 2015
vi ABSTRAK
Hadid Triyono, NIM: I 0310018. PERBAIKAN PROSES DAN PERANCANGAN ALAT PRODUKSI UNTUK PROSES PENGGILINGAN DAN PENIPISAN DI INDUSTRI KARAK TRADISIONAL. Skripsi. Surakarta : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Agustus 2015.
Produksi karak pada saat ini masih mempunyai kendala, khususnya dari aspek produksi. Kendala pada aspek produksi antara lain teknologi atau peralatan, kontinuitas produksi, keseragaman kualitas dan packing. Proses penumbukan karak masih dilakukan secara manual sehingga dapat menghasilkan adonan yang kurang homogen. Sedangkan pada proses pencetakan karak, adonan harus dicetak berbentuk balok dan dipadatkan sehingga gaya yang digunakan saat memotong akan semakin besar, selain itu saat proses pengirisan adonan balok diiris melintang dengan sudut kemiringan tertentu. Hal tersebut tentu berpengaruh pada hasil potongan karak karena pengirisan dilakukan secara manual. Jika pekerja mengalami kelelahan maka karak akan mengalami penurunan kualitas yaitu tidak seragamnya ukuran karak. Dalam penelitian ini dilakukan perubahan proses produksi yaitu mengganti penumbukan dengan penggilingan serta mengganti pengirisan dengan pemotongan untuk mengurangi beban kerja pegawai. Konsekuensi perubahan proses produksi yaitu diperlukan teknologi produksi yang mendukung proses produksi yang baru. Desain teknologi produksi yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan produsen karak dan kondisi industri karak tradisional.
Kata Kunci: Karak, proses produksi, teknologi produksi, keseragaman ukuran xiii + 66 halaman; 39 gambar; 11 tabel; 9 lampiran
vii ABSTRACT
Hadid Triyono, NIM: I 0310018. REPAIR PRODUCTION PROCESS AND DESIGN EQUIPMENT FOR MILLING AND ROLLING IN TRADITIONAL KARAK INDUSTRY. Essay. Surakarta : Industrial Engineering Departement of Engineering Faculty, Sebelas Maret University, Agustus 2015.
Production of karak at this point still has problems, especially from the aspect of production. Problem on production aspects include technology or equipment, continuity of production and uniform geometry. Karak mashing process is still done manually so its produced a batter that is less homogenous. While in the process of molding karak, the batter must be molded in the form of block and compacted, so that the force used when slicing will be even greater. During the process of slicing, the batter blocks sliced crosswise with a certain angle. It certainly affects the outcome karak pieces because the slicing is done manually. If workers have a arm tired then karak will decrease the quality, especially on uniform geometry. In this research, the production process changes that replace mashing by milling, molding replace with milling and slicing replace with cutting to reduce the workload of employees. Consequences of changes in the production process that is required production technology that supports the new production process. Design technology made production tailored to the needs of producers and conditions of traditional karak industry.
Keywords: Karak, Production process, Production technology, Uniform size
xiii + 66 pages; 39 pictures; 11 tables; 9 attachments
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Perumusan Masalah ... I-3 1.3 Tujuan Penelitian ... I-3 1.4 Manfaat Penelitian ... I-3 1.5 Batasan Masalah ... I-3 1.6 Asumsi ... I-3 1.7 Sistematika Penulisan ... I-4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Aspek Ketersediaan dan Keanekaragaman Pangan ... II-1 2.2 Pengertian Diagram Ishikawa ... II-4 2.2.1 Manfaat Metode Ishikawa ... II-5 2.2.2 Langkah Penyusunan Diagram Ishikawa ... II-5 2.3 Desain ... II-6 2.4 Peningkatan Efisiensi Proses Produksi ... II-7 2.5 Perancangan dan Pengembangan Produk ... II-8 2.5.1 Tipe Perancangan dan Pengembangan Produk ... II-9 2.5.2 Tahap-Tahap Dalam Perancangan dan Pengembangan Produk ... II-9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tahap IdentifikasiMasalah ... III-2 3.1.1 Studi Pustaka dan Studi Lapangan ... III-2 3.1.2 Perumusan Masalah ... III-2 3.1.3 Tujuan Penelitian ... III-3
ix
3.1.4 Manfaat Penelitian ... III-3 3.2 Tahap DeskripsiMasalah ... III-3 3.2.1 Pendeskripsian Masalah ... III-3 3.2.2 Rancangan Perbaikan Proses Produksi ... III-3 3.2.3 Penentuan Kebutuhan Perancangan Alat Produksi ... III-4 3.3 Tahap Penyusunan Konsep Alat Produksi ... III-4 3.4 Pengembangan dan Pemilihan Konsep ... III-4 3.4.1 Pengembangan Konsep dan MembangkitkanAlternatif ... III-4 3.4.2 Penilaian dan Pemilihan Konsep ... III-4 3.4.3 Pengujian Konsep ... III-5 3.5 Pembuatan Desain dan Prototipe ... III-5 3.6 Tahap Pengujian ... III-5 3.6.1 Pengujian Prototipe ... III-5 3.6.2 Bill of Material dan Perhitungan Biaya ... III-5 3.6.3 Pengujian Hasil Rancangan Sistem Produksi ... III-5 3.7 Tahap Analisis ... III-6 3.8 Tahap Kesimpulan dan Saran ... III-6
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Deskripsi Permasalahan... IV-1 4.2 Diagram Ishikawa ... IV-7 4.3 Rancangan Perbaikan Proses Produksi ... IV-8 4.4 Identifikasi Kebutuhan Rancangan Alat Produksi... IV-12 4.5 Penyusunan Konsep Perancangan ... IV-12 4.5.1 Memperjelas Kebutuhan ... IV-12 4.5.2 Membangkitkan Alternatif Konsep ... IV-14 4.5.3 Penilaian Alternatif Konsep... IV-19 4.5.4 Pengujian Konsep ... IV-21 4.6 Pembuatan Desain dan Prototipe ... IV-21 4.6.1 Pembuatan Desain ... IV-21 4.6.2 Pembuatan Prototipe ... IV-26 4.7 Pengujian Prototipe ... IV-27 4.8 Efisiensi Prototipe ... IV-29
x
4.9 Perhitungan Biaya ... IV-30 4.10 Bill of Material ... IV-32
BAB V ANALISIS
5.1 Analisis Perbaikan Proses Produksi... V-1 5.2 Analisis Teknologi pada Prototipe ... V-2 5.2.1 Analisis Fungsional dan Operasional Alat ... V-2 5.2.2 Analisis Kendala dan Perawatan ... V-2 5.2.3 Analisis Efisiensi Prototipe ... V-3 5.2.4 Analisis Biaya dan Bill of Material... V-4 5.3 Analisis Kualitas Karak ... V-4 5.3.1 Analisis Ketebalan Karak ... V-4 5.3.2 Analisis Hasil Penipisan ... V-5
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan... VI-1 6.2 Saran ... VI-1 DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kandungan Gizi Pada Umbi-umbian ... II-2 Tabel 4.1 Proses produksi ... IV-1 Tabel 4.2 Proses bisnis produksi karak ... IV-5 Tabel 4.3 Perubahan proses bisnis produksi karak ... IV-10 Tabel 4.4 Kebutuhan perancangan alat ... IV-10 Tabel 4.5 Penjabaran kebutuhan ... IV-11 Tabel 4.6 Komponen penyusun mesin produksi ... IV-12 Tabel 4.7 Penilaian konsep ... IV-18 Tabel 4.8 Pengujian prototipe ... IV-27 Tabel 4.9 Estimasi biaya komponen ... IV-28 Tabel 4.10 Estimasi biaya pembuatan ... IV-28 Tabel 4.11 Estimasi biaya total ... IV-28
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Karak gaplek dan karak beras ... II-4 Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Penelitian ... III-1 Gambar 4.1 Hasil pengirisan dan karak beras kering ... IV-3 Gambar 4.2 Sisa pengirisan karak beras ... IV-3 Gambar 4.3 Proses penipisan karak gaplek ... IV-4 Gambar 4.4 Proses pemotongan karak gaplek dan hasil potongan ... IV-4 Gambar 4.5 Proses produksi karak gaplek dan karak beras ... IV-5 Gambar 4.6 Diagram Ishikawa ... IV-8 Gambar 4.7 Mesin penipis tahap 1 ... IV-9 Gambar 4.8 Mesin penipis tahap 2 ... IV-9 Gambar 4.9Mesin penggiling ... IV-9 Gambar 4.10Mesin dough sheeter ... IV-10 Gambar 4.11 Mesin moulder mie... IV-11 Gambar 4.12Perbaikan proses produksi karak ... IV-11 Gambar 4.13 Alternatif konsep 1 ... IV-17 Gambar 4.14 Alternatif konsep 2 ... IV-18 Gambar 4.15 Alternatif konsep 3 ... IV-18 Gambar 4.16 Rangka mesin dua dimensi ... IV-22 Gambar 4.17 Rangka mesin tiga dimensi ... IV-22 Gambar 4.18 Mesin giling dua dimensi ... IV-22 Gambar 4.19Mesin giling tiga dimensi ... IV-23 Gambar 4.20Dudukan mesin giling dua dimensi ... IV-23 Gambar 4.21Dudukan mesin giling tiga dimensi ... IV-23
xiii
Gambar 4.22 Roller penipis dua dimensi ... IV-24 Gambar 4.23Roller penipis tiga dimensi ... IV-24 Gambar 4.24Gear box dua dimensi ... IV-25 Gambar 4.25Gear box tiga dimensi ... IV-25 Gambar 4.26 Motor penggerak dua dimensi ... IV-25 Gambar 4.27 Motor penggerak tiga dimensi ... IV-25 Gambar 4.28 Desain konseptual mesin ... IV-26 Gambar 4.29 Prototipe mesin ... IV-26 Gambar 4.30 Prototipe mesin tampak samping ... IV-27 Gambar 4.31 Prototipe mesin tampak atas ... IV-27 Gambar 4.32 Pengujian mesin penggiling ... IV-28 Gambar 4.33 Pengujian mesin penipis ... IV-28 Gambar 4.34 Hasil proses penipisan ... IV-28 Gambar 4.35 Bill of material ... IV-32 Gambar 5.1 Adonan yang telah dipotong dan dipisahkan ... V-1 Gambar 5.2 Sisa adonan di mesin giling ... V-3 Gambar 5.3 Perbandingan sebelum dan setelah perbaikan ... V-5
