107 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(1)

(2)

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SDN TABANGGELE

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Program : V / SEKOLAH DASAR

Semester : 2 (Dua)

Standar Kompetensi : Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi serta fungsinya

Siklus : 1 (2.1 pertemuan 1, dan 2.2 pertemuan 2)

2 (2.3 pertemuan 1, dan 2.4 pertemuan 2 ) Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman Belajar Indikator

Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi waktu Sumber / alat dan bahan Jenis tagihan Bentuk instrumen Contoh instrumen 2.1Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. Pesawat sederhana

1.Memahami peta konsep tentang pesawat sederhana 2.Memahami tujuan penggunaan pesawat sederhana

- melipatgandakan gaya atau kemampuan kita

- mengubah arah gaya yang kita lakukan

- menempujh jarak yang lebih jauh atau memperbesar kecepatan Mampu menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. Tugas kelompok Tugas individu Pilihan ganda dan essai 2 x 35 menit 1. Buku pelajaran IPA untuk SD/MI kelas 5 2. Materi terkait pembelajra n dari internet 3. Media gambar

(3)

2.2 Menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. Pesawat sederhana 3. Menyebutkan jenis pesawat sederhana - Tuas (pengukit ) - Bidang miring - Katr ol - Rod a 4. Memahami pengertian - Tuas (pengukit ) - Bidang miring - Katr ol - Rod a

1. Memahami tuas gologan pertama, kedua, ketiga dan memberikan contohnya 2.Menyebutkan keuntungan menggunak pesawat sederhana 3.Menyebutkan bidang miring - Kap - Oben Mampu menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah Tugas kelompok Tugas individu Pilihan ganda dan essai 2 x 35 menit 4. Media yang terkait materi pembelajar an 5. White board, spidol 1. Buku pelajaran IPA untuk SD/MI kelas 5 2. Materi terkait pembelajra

(4)

- Pisa u - Ling gis - Paku ulir - Sekru p

4.Menyebutkan jenis katrol

- Katrol tetap - Katrol bebas - Katrol maje muk 5.Menyebutkan penggunaan katrol dan roda

cepat. internet 3. Media gambar 4. Media yang terkait materi pembelajar an 5. White board, spidol 2.3 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. Pesawat sederhana 1.Memahami pengertian - Tuas (pengukit ) - Bidang miring - Katr ol - Rod a

2.Memahami tuas gologan pertama, kedua, ketiga dan memberikan contohnya 3.Menyebutkan keuntungan menggunakan pesawat sederhana 4.Menyebutkan bidang miring Mampu menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Tugas kelompok Tugas individu Pilihan ganda dan essai 2 x 35 menit 1. Buku pelajaran IPA untuk SD/MI kelas 5 2. Materi terkait pembelajra n dari internet 3. Media gambar 4. Media yang terkait

(5)

2.4 Menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. Pesawat sederhana - Kap ak - Pisa u - Ling gis - Oben g - Paku ulir - Sekru p

1. Menyebutkan jenis katrol

- Katrol tetap - Katrol bebas - Katrol maje muk 2. Menyebutkan penggunaan katrol dan roda

Mampu menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat Tugas kelompok Tugas individu Pilihan ganda dan essai 2 x 35 menit materi pembelajar an 5. White board, spidol 1.Buku pelajaran IPA untuk SD/MI kelas 5 2.Materi terkait pembelajran dari internet 3.Media gambar 4.Media yang terkait materi pembelajaran 5.White board, spidol

(6)

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SDN TABANGGELE

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : V/ 2

Materi Pokok : Pesawat sederhana (Tuas)

Waktu : 2 x 35 menit (1 X pertemuan)

A. Standar kompetensi

Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi serta fungsinya

B. Kompetensi dasar

Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat.

C. Indikator

1. Mampu memahami peta konsep tentang pesawat sederhana 2. Mampu menyebutkan tujuan penggunaan pesawat sederhana 3. Mampu menyebutkan keuntungan menggunakan pesawat sederhana

4. Mampu membedakan tuas golongan pertama, kedua, ketiga, dan memberikan contohnya

5. Mampu memahami prinsip tuas

D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat memahami peta konsep tentang pesawat sederhana 2. Siswa dapat menyebutkan tujuan penggunaan pesawat sederhana 3. Siswa dapat menyebutkan keuntungan menggunakan pesawat sederhana

4. Siswa dapat membedakan tuas golongan pertama, kedua, ketiga, dan memberikan contohnya

5. Siswa dapat memahami prinsip tuas

E. Metode pembelajaran

1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Penugasan

4. Collaborative learning melalui permainan mencari gambar

F. Media belajar

1. Buku SAINS SD relevan kelas V 2. Media gambar

3. Bahan dari internet yang berkaitan dengan materi pembelajaran

G. Langkah-langkah pembelajaran

1. Kegiatan pendahuluan

a. Guru mengkondisikan kelas b. Guru mengucapkan salam c. Guru mengabsen siswa

(7)

d. Guru dan siswa membaca doa belajar e. Guru mengecek kesiapan belajar siswa f. Guru menyampaikan pokok bahasan / tema g. Guru menyampaikan tujuan pembelajatan h. guru memberikan apersepsi

2. Kegiatan inti

a. Guru membagi kelompok

b. Guru membagikan bahan materi pembelajaran

c. Guru meminta masing-masing kelompok membaca bahan materi pelajaran d. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk menjelaskan

konsep pesawat sederhana

e. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk menjelaskan keuntungan menggunakan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari f. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk menjelaskan tuas

golongan pertama sambil menunjukkan gambar dan meminta siswa menyebutkan contohnya

g. Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang belum dipahami

h. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk menjelaskan tuas golongan kedua dan meminta siswa menyebutkan contohnya sambil menunjukan gambar.

i. Guru memberikan motivasi

j. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk menjelaskan tuas golongan ketiga dan meminta siswa menyebutkan contohnya sambil menunjukan gambar.

k. Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang belum dipahami l. Setiap kelompok di berikan LKS dan potongan gambar

m. Siswa menunggu instruksi dari guru untuk memulai permainan

n. Setelah permainan selesai maka masing-masing kelompok mengerjakan LKK.

o. Setiap kelompok menuliskam laporan atau jawaban yang telah disepakati secara lengkap.

p. Setelah selesai, guru menunjuk masing-masing kelompok maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya

q. Kemudian, masing-masing siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusinya.

r. Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran. 3. Kegiatan penutup

a. Guru meminta siswa menyimpulkan materi pembelajaran b. Guru memberikan penguatan

c. Guru melakukan evaluasi/ pemberian LKS d. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam

H. Alat/bahan dan sumber belajar

1. Buku pelajaran IPA untuk SD/MI kelas 5 2. Materi terkait pembelajran dari internet 3. Media gambar

4. White board, spidol

I. Evaluasi

1. Bentuk tes : Essay

(8)

J. Materi pembelajaran

Pesawar sederhana

Untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari, kita memerlukan alat bantu. Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat. Kemudahan-kenudahan yang ditimbulkan oleh pesawat sederhana adalah:

1. Memperingan berat beban 2. Memperlancar gerakan 3. Mempercepat pekerjaan

4. Memperbanyak hasil pekerjaan

Pada prinsipnya pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu pengungkit (Tuas), bidang miring, katrol dan roda berporos.

1. Pengungkit (Tuas)

Pengungkit (Tuas) merupakan alat untuk mengangkat atau mengungkit benda yang berat. Pengungkit biasanya berupa batang yang dipasang pada sebuah penumbu. Titik tempat batang pengungkit bertumpu disebut titik tumpu (Fulkrum). Gaya yang digunakan untuk menggerakkan pengungkit disebut kuasa. Sementara itu benda yang yang diangkat oleh pengungkit disebut beban. Titik tempat beban berada disebut titik beban.

Jarak antara titik tumpu dan titik beban disebut lengan beban. Adapun jarak antara titik tumpu dan titik kuasa disebut lengan kuasa. Untuk lebih memahami tentang pengungkit, perhatikan gambar berikut:

Keterangan: TK: Titik Kuasa LK: Lengan Kuasa TT: Titik Tumpu LB: Lengan Beban TB: Titik Beban

Berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa. Pengungkit dibagi menjadi tiga golongan, yaitu pengungkit golongan pertama, kedua dan ketiga.

TK

TB TT

LB LK

(9)

a. Pengungkit golongan pertama

Pada pengungkit golongan pertama, posisi titik tumpu berada diantara beban dan kuasa. Contoh pengungkit golongan pertama diantaranya jungkat-jungkit, gunting, pemotong kuku, palu dan pencabut paku tang, linggis dan dacin.

Alat-alat yang termaksud pengungkit golongan pertama.

b. Pengungkit golongan kedua

Pada Pengungkit golongan kedua, posisi beban diantara titik tumpu dan kuasa. Contoh pengungkit golongan kedua diataranya pemotong kertas, kereta sorong, pemotong kertas, pembuka tutup botol, dan pemecah kemiri.

Alat-alat yang termaksud pengungkit golongan kedua

c. Pengungkit golongan ketiga

Pada pengungkit golongan ketiga, posisi kuasa berada diantara titik tumpu dan beban contoh pengungkit golongan ketiga diantaranya adalah skop pasitr, pinset, sepler, penjepit kue dan sapu.

(10)

Lampiran 3 Siklus 1 Pertemuan 2

Materi Pokok : Pesawat sederhana (Bidang miring)

C. Indikator

1. Mampu menjelaskan pengertian bidang miring

2. Mampu menyebutkan benda yang termaksud bidang miring yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari

3. Mampu menyebutkan keuntungan menggunakan bidang miring

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian bidang miring

2. Siswa dapat menyebutkan benda yang termaksud bidang miring yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari

3. Siswa dapat menyebutkan keuntungan menggunakan bidang miring

d. Guru dan siswa membaca doa belajar e. Guru mengecek kesiapan belajar siswa

(11)

f. Guru menyampaikan pokok bahasan / tema g. Guru menyampaikan tujuan pembelajatan h. guru memberikan apersepsi

2. Kegiatan inti

c. Guru meminta masing-masing kelompok membaca bahan materi pelajaran d. Guru bertanya kepada siswa peta konsep tentang pesawat sederhana

(reviuw)

e. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk menjelaskan pengertian bidang miring

f. Guru meminta kepada siswa untuk menyebutkan keuntungan bidang miring

g. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk menjelaskan keuntungan bidang miring

h. Guru menanyakan hal-hal yang belum bisa dipahami oleh siswa

i. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk menyebutkan benda-benda yang termaksud bidang miring

j. Setiap kelompok di berikan LKS dan potongan gambar

k. Siswa menunggu instruksi dari guru untuk memulai permainan

l. Setelah permainan selesai maka masing-masing kelompok mengerjakan LKS.

m. Setiap kelompok menuliskam laporan atau jawaban yang telah disepakati secara lengkap.

n. Setelah selesai, guru menunjuk masing-masing kelompok maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan jika ada yang belum dipahami maka para siswa dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang sedang presentasi.

o. Kemudian, masing-masing siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusinya.

p. Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran. 3. Kegiatan penutup

a. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran b. Guru memberikan penguatan

c. Guru melakukan evaluasi

d. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam

I. Evaluasi

(12)

J. Materi pembelajaran

PESAWAT SEDERHANA

2. Bidang miring

Bidang miring merupakan pesawat sederhana yang berupa permukaan datar yang dimiringkan. Bidang miring yang digunakan untuk memindahkan benda-benda yang terlalu berat. Penggunaan bidang miring memiliki keuntungan, yaitu yang dibutuhkan untuk memindahkan suatu benda lebih kecil. Numun demikian, kelemahan bidang miring yaitu jarak yang ditempuh untuk memindahkan benda menjadi lebih jauh.

Besarnya gaya untuk menaikkan beban melalui bidang miring bergantung pada kemiringan bidang. Semakin landai bidang miring, semakin kecil gaya yang diperlukan. Namun jarak yang ditempuh juga lebih jauh.

Selain papan yang dimiringkan, tangga juga termaksud bidang miring. Saat memanjat pohon secara langsung, beban tubuh kita akan bertumpu pada tangan dan kaki. Namun dengan menggunakan tangga, beban tubuh akan ditahan oleh anak tangga yang kita injak. Itulah sebabnya seolah-olah pekerjaan kita terasa lebih ringan, padahal pekerjaan tersebut tetap. Prinsip yang sama juga ditetapkan pada tangga bangunan bertingkat.

Tangga merupakan salah satu jenis bidang miring

Tahukah kamu,mengapa jalan didaearah pegunungan dibuat berkelak-kelok ? jalan yang berkelak kelok tersebut juga memanfaatkan cara kerja bidang miring. Dengan dibuat berkelak-kelok pengendara bermotor lebih mudah melewati jalan yang menanjak.

(13)

Jalan yang berkelak-kelok dipegunungan termaksud bidang miring

Prinsip bidang miring dimanfaatkan orang untuk membuat baji. Jadi baji sesungguhnya merupakan bidang miring. Beberapa alat yang menggunakan prinsip baji diantaranya:

Kapak, pisau, paku, pahat, obeng, sekrup menggunakan prinsip baji.

Baji dan bidang miring memiliki perbedaaan. Pada bidang miring, yang bergerak adalah bendanya, sedangkan bidang miring tetap. Pada baji yang bergerak adalah bidang miringnya, sedangkan bendanya tetap.

(14)

Lampiran 4 Siklus 2 Pertemuan 1-2

Materi Pokok : Pesawat sederhana (Katrol dan Roda)

C. Indikator

1. Mampu meyebutkan jenis katrol

2. Mampu menyebutkan penggunaan katrol

3. Mampu menyebutkan contoh roda dalam kehidupan sehari-hari 4. Mampu menyebutkan kegunaan roda dalam kehidupan sehari-hari

1. Siswa dapat meyebutkan jenis katrol

2. Siswa dapat menyebutkan penggunaan katrol

3. Siswa dapat menyebutkan contoh roda dalam kehidupan sehari-hari 4. Siswa dapat menyebutkan kegunaan roda dalam kehidupan sehari-hari

d. Guru dan siswa membaca doa belajar e. Guru mengecek kesiapan belajar siswa

(15)

f. Guru menyampaikan pokok bahasan / tema g. Guru menyampaikan tujuan pembelajatan h. guru memberikan apersepsi

2. Kegiatan inti

c. Masing-masing kelompok membaca bahan materi pelajaran

d. Guru bertanya kepada siswa peta konsep tentang pesawat sederhana (reviuw)

e. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk menjelaskan pengertian katrol

f. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk menyebutkan jenis katrol (bebas, tetap, majemuk)

g. Masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan katrol bebas, tetap, dan majemuk

h. Guru menanyakan hal-hal yang belum dipahami oleh siswa

i. Guru meminta kepada setiap kelompok untuk menyebutkan kegunaan katrol

j. Guru bertanya kepada siswa tentang contoh roda dalam kehidupan sehari-hari

k. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

l. Guru meminta siswa untuk menyebutkan kegunaan roda dalam kehidupan sehari-hari.

m. Setiap kelompok di berikan LKS dan potongan gambar

n. Siswa menunggu instruksi dari guru untuk memulai permainan

o. Setelah permainan selesai maka masing-masing kelompok mengerjakan LKS.

p. Setiap kelompok menuliskam laporan atau jawaban yang telah disepakati secara lengkap.

q. Setelah selesai, guru menunjuk masing-masing kelompok maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya

r. Kemudian, masing-masing siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusinya.

s. Guru menjelaskan kembali materi pembelajaran. 3. Kegiatan penutup

a. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran b. Guru memberikan penguatan

c. Guru melakukan evaluasi

d. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam

I. Evaluasi

(16)

J. MATERI PELAJARAN

PESAWAT SEDERHANA

3. KATROL

Katrol merupakan pesawat sederhana yang terbuat dari roda yang tepinya beralur dan dapat berputar pada porosnya. Katrol digunakan untuk memudahkan kita mengangkat benda yang berat atau menarik benda. Katrol biasanya digunakan bersama-sama dengan rantai dan tali. Pada prinsipnya katrol merupakan pengungkit karena memiliki titik tumpu, beban dan kuasa. Ada beberapa jenis katrol yang akan kita bahas dalam uraian berikut yaitu katrol tetap, katrol bebas dan katrol majemuk.

a. Katrol tetap

Katrol tetap merupakan katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda. Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat-tempat tertentu. Pada katrol tetap titik tumpu berada diantara beban dan kuasa. Lengan beban dan lengan kuasa sama panjang. Akibatnya gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban sama dengan berat benda tersebut. Contoh penggunaan katrol tetap dalam kehidupan sehari-hari antara lain pada sumur timba dan tiang bendera.

(17)

Sumur timba dan tiang bendera termaksud katrol tetap

Katrol tetap dapat mengubah arah gaya. Arah gaya ke atas dapat di ubah menjadi ke bawah. Hal ini memudahkan kita dalam melakukan suatu pekerjaan.

b. Katrol Bebas

Katrol bebas merubrupakan katrol yang berubah posisinya ketika di gunakan untuk memindahkan benda. Pada katrol ini, beban berada diantara titik tumpu dan kuasa. Perhatikan gambar ! katrol ditempatkan di atas tali dengan beban dikaitkan pada katrol. Salah satu ujung tali di ikat pada tempat tertentu. Jika ujung tali yang lain ditarik ke atas, katrol dan beban akan naik. Katrol jenis ini biasa di gunakan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.

(18)

Pengangkat Peti Kemas Di Pelabuhan Termaksud Katrol Bebas

c. Katrol Majemuk

Katrol majemuk biasa juga sering di sebut dengan katrol berganda. Katrol majemuk merupakan perpaduan antara katrol tetap dan katrol bebas yang dihubungkan dengan tali. Katrol ini dapat tersusun atas beberapa katrol misalnya 2,3 atau 4 katrol. Pada katrol majemuk lubang dikaitkan pada katrol bebas. Salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Jika ujung tali yang lain ditarik, beban akan terangkat seiring bergeraknya katrol bebas ke atas.

Katrol pada prinsipnya merupakan pengungkit karena memili titik tumpu kuasa dan beban. Katrol terbagi atas 3 jenis yaitu, katrol tetap katrol bebas dan katrol majemuk.

(19)

Katrol berguna untuk:

a. Mengubah arah gaya agar mudah menariknya, misalnya katrol tetap pada sumur timba.

b. Mendapatkan gaya tarik yang lebih ringan misalnya katrol bebas pada alat pengankat peti kemas di pelabuhan.

4. Roda Berporos

Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama. Roda berporos digunakan pada banyak alat transportasi darat. Misalnya sepeda, mobil, gerobak dan delman. Dengan alat ini, kita dapat dengan mudah memindahkan barang dan bepergian dari suatu tempat ke tempat yang lain. Bentuk roda yang bundar membuatnya mudah bergerak. Penggunaan roda saat memindahkan benda sangat mengurangi gaya gesekan. Gaya gesekan dapat menahan gerakan benda. Jadi penggunaan roda sangat berguna untuk memindahkan benda. Roda termaksud katrol tetap.

Sepeda dan kursi roda termaksud roda berporos Selain pada alat transportasi, roda berporos juga digunakan pada tombol

kunci pintu. Pada saat gagang tombol kunci pintu diputar, sumbu menarik kuncinya sehingga pintu dapat terbuka.

(20)

Lampiran 5

TES SIKLUS I

Mata pelajaran :

Kelas/Semester :

Nama siswa :

Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar.!

No Soal Skor

B HB S

1. Nama lain dari tuas adalah... 5 3 1 2. Permukaan datar dengan salah satu ujungnya lebih tinggi

dari ujung yang lain disebut...

5 3 1

3. Tuliskan 3 contoh tuas golongan pertama... 5 3 1 4. Papan seluncur tempat bermain anak termaksud jenis

pesawat sederhana...

5 3 1

5. Posisi kuasa yang berada diantara titik tumpu dan beban dimiliki oleh tuas golongan...

10 5 1 6. Tuliskan kelemahan bidang miring... 10 5 1 7. Pada tuas golongan satu posisi titik tumpu berada

pada...

10 5 1 8. Tuliskan kegunaan bidang miring... 10 5 1 9. Tuliskan perbedaan bidang miring dan baji... 20 10 1 10. Penggolongan tuas didasarkan pada tiga macam posisi

yaitu... 20 10 1 Catatan : B = Benar HB = Hampir benar S = Salah

(21)

Lampiran 6

TES SIKLUS II

Mata pelajaran :

Kelas/Semester :

Nama siswa :

Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar.!

No Soal Skor

B HB S

1.Katrol pada sumur timba adalah katrol berjenis...

5 3 1

2. Untuk memindahkan balok kayu yang berat dari lantai dasar (tanah) kelantai 3, sebaiknya kita menggunakan...

5 3 1

3. Roda termaksud kedalam katrol ... 5 3 1 4. Penggunaan roda berguna untuk ... 5 3 1 5. Penggunaan roda dapat mengurangi gaya ...

yang terjadi saat memindahkan benda.

10 5 1 6. Perpadan antara katrol tetap dan katrol bebas

disebut...

10 5 1 7. Katrol majemuk merupakan perpaduan ...

dan ... yang di hubungkan dengan tali

10 5 1 8. Jenis pesawat sederhana yang dilakukan untuk

mengangkat dan menarik benda adalah...

10 5 1 9. Katrol yang posisinya berubah disebut... 20 10 1 10. Katrol menjadi kedalam 3 jenis. Tuliskan ... 20 10 1

Catatan :

B = Benar

HB = Hampir benar S = Salah

(22)

Lampiran 7

Kunci Jawaban Tes Siklus I 1. Pengungkit

2. Bidang miring

3. Jungkat-jungkit, palu dan gunting 4. Bidang miring

5. Tuas golongan ketiga

6. Harus menempuh perjalanan jauh 7. Kuasa dan beban

8. Memudahkan kita memindahkan benda-benda

9. Jika digunakan, baji = benda tetap bidang miring bergerak, sedangkan bidang miring= benda bergerak dan bidang miring tetap

(23)

Lampiran 8

Kunci Jawaban Tes Siklus II

1. Katrol tetap 2. Katrol 3. Katrol tetap 4. Pemindahan benda 5. Gaya gesek 6. Katrol majemuk

7. Katrol tetap dan katrol bebas 8. Katrol

9. Katrol bebas

(24)

Lampiran 9

Daftar Nilai Siswa Observasi Awal

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Aditya pristi 78 Tuntas

2. Adriyan 43 Tidak tuntas

3. Amelia taligana 38 Tidak tuntas

4. Andika rahman 53 Tidak tuntas

5. Aswan 76 Tuntas

6. Dirjun sasmita 42 Tidak tuntas

7. Ekifci suharudin 60 Tidak tuntas

8. Erlan erlianti 61 Tidak tuntas

9. Esti 60 Tidak tuntas

10. Hartanti dewi aprilda 55 Tidak tuntas

11. Innes isra 64 Tidak tuntas

12. Laode muhammad syahril 72 Tuntas

13. Muhammad ikbal mokuni 35 Tidak tuntas

14. Mahardiva 75 Tuntas

15. Muhammad syafaat sulaiman 69 Tidak tuntas

16. Muhammad rifky sezar 79 Tuntas

17. Muhammad anci tamouko 30 Tidak tuntas

18. Muhamad ikbal 69 Tidak tuntas

19. Rezka 45 Tidak tuntas

20. Septiani harun 73 Tuntas

21. Syahril ahmad laino 52 Tidak tuntas 22. Muhammad afisal fadillah 45 Tidak tuntas

Jumlah nilai 1274

Jumlah nilai rata-rata siswa 57,90

Ketuntasan secara klasikal 27,27 %

(25)

Lampiran 10

Daftar Nilai Siswa Siklus I

2. Adriyan 67 Tidak tuntas

3. Amelia taligana 60 Tidak tuntas

4. Andika rahman 63 Tidak tuntas

5. Aswan 82 Tuntas

6. Dirjun sasmita 71 Tuntas

7. Ekifci suharudin 74 Tuntas

8. Erlan erlianti 72 Tuntas

10. Hartanti dewi aprilda 70 Tuntas

11. Innes isra 75 Tuntas

15. Muhammad syafaat sulaiman 76 Tuntas

18. Muhamad ikbal 73 Tuntas

19. Rezka 63 Tidak tuntas

21. Syahril ahmad laino 71 Tuntas

22. Muhammad afisal fadillah 70 Tuntas

Jumlah nilai 1.573

Jumlah nilai rata-rata siswa 71.05

Ketuntasan secara klasikal 68.18 %

(26)

Lampiran 11

Daftar Nilai Siswa Siklus 2

2. Adriyan 72 Tuntas

3. Amelia taligana 72 Tuntas

4. Andika rahman 70 Tuntas

5. Aswan 88 Tuntas

6. Dirjun sasmita 77 Tuntas

7. Ekifci suharudin 78 Tuntas

8. Erlan erlianti 83 Tuntas

10. Hartanti dewi aprilda 78 Tuntas

11. Innes isra 82 Tuntas

15. Muhammad syafaat sulaiman 85 Tuntas

18. Muhamad ikbal 78 Tuntas

19. Rezka 71 Tuntas

21. Syahril ahmad laino 72 Tuntas

22. Muhammad afisal fadillah 75 Tuntas

Jumlah nilai 1.724

Jumlah nilai rata-rata siswa 78,36

Ketuntasan secara klasikal 86,36 %

(27)

Lampiran 12

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU SAAT KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN Satuan pendidikan : SDN Tabanggle

Mata pelajaran : IPA

Siklus : I, Pertemuan I

Standar kompetensi : Memahami hubungan antara gaya gerak dan energy serta fungsinya

Kompetensi dasar : Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

No. Kegiatan Pembelajaran Terlaksana Komentar

Ya Tidak

A. Pendahuluan

1. Apakah guru mengucapkan salam 2. Apakah guru mengabsen

3. Apakah guru sebelum memulai pembelajaran menyuruh siswa membaca doa

4. Apakah guru sebelum memulai pembelajaran memberikan apresiasi yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan

5. Apakah guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih semangat/ serius guna mengikuti pembelajaran.

6. Apakah guru menyampaikan tema/ pokok bahasan.

7. Apakah guru menyampaikan tujuan pembelajaran. √ √ √ √ √ √ √ Guru tidak memberikan apersepsi yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan

Guru tidak memekan motivasi

B. Kegiatan inti

1. Apakah guru membagi kelompok 2. Apakah guru membagikan bahan ajar

3. Apakah guru menjelaskan materi yang dipelajari

4. Apakah guru melakukan tanya jawab kepada siswa pada saat pembelajaran berlangsung 5. Apakah guru mengembangkan materi

pelajaran

6. Apakah guru membagikan potongan-potongan gambar

7. Apakah guru membagikan LKS

8. Apakah guru membimbing siswa dalam √ √ √ √ √ √ √

(28)

Ket :

Ya => 1 Konawe, 10 Maret 2016

Tidak => 0 Pengamat

Muslimin belajar kelompok

9. Apakah guru menyuruh masing-masing kelompok maju mempresentasikan hasil diskusinya.

10.Apakah guru selalu memberikan penguatan kepada siswa √ √ √ Guru tidak menyuruh masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi C. Kegiatan penutup √ √ √ √ √ √ Guru tidak menyuruh siswa maju mempresentasikan hasil diskusinya, Seharusnya guru memberikan bimbingan kepada siswa agar mampu mengkomunikasikan apa yang para siswa pahami.

1. Apakah guru memberikan bimbingan kepada siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran

2. Apakah guru menyimpulkan pembelajaran 3. Apakah guru memberikan penguatan 4. Apakah guru melakukan tes

5. Apakah guru mengajak siswa untuk menutup pelajaran secara bersama-sama.

6. Apakah guru mengucapkan salam sebelum meninggalkan kelas.

(29)

Lampiran 13

Siklus : I, pertemuan 2

Ya Tidak

A. Pendahuluan

7. Apakah guru menyampaikan tujuan pembelajaran. √ √ √ √ √ √ √ Guru melaksanakan semua deskriptor B. Kegiatan inti

4. Apakah guru melakukan tanya jawab kepada siswa pada saat pembelajaran berlangsung 5. Apakah guru mengembangkan materi pelajaran 6. Apakah guru membagikan potongan-potongan

gambar

8. Apakah guru membimbing siswa dalam belajar √ √ √ √ √ √ Beberapa anggota kelompok belum tertib saat presentasi dan saat dlakukan tanya jawab kepada masing-masing kelompok

(30)

Ket :

Tidak => 0 Pengamat

Muslimin kelompok

10.Apakah guru selalu memberikan penguatan kepada siswa √ √ √ √ C. Kegiatan penutup √ √ √ √ √ √ Guru melaksanakan semua deskriptor

1. Apakah guru memberikan bimbingan kepada siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran 2. Apakah guru menyimpulkan pembelajaran 3. Apakah guru memberikan penguatan 4. Apakah guru melakukan tes

(31)

Lampiran 14

Siklus : 2, Pertemuan I

Ya Tidak

A. Pendahuluan

7. Apakah guru menyampaikan tujuan pembelajaran. √ √ √ √ √ √ √ Guru melaksanakan semua deskritor B. Kegiatan inti

pelajaran

8. Apakah guru membimbing siswa dalam √ √ √ √ √ √ √ Guru melaksanakan semua deskritor

(32)

belajar kelompok

10.Apakah guru selalu memberikan penguatan kepada siswa √ √ √ C. Kegiatan penutup √ √ √ √ √ √ Guru melaksanakan semua deskritor

1. Apakah guru memberikan bimbingan kepada siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran 2. Apakah guru menyimpulkan pembelajaran 3. Apakah guru memberikan penguatan 4. Apakah guru melakukan tes

Ket :

Tidak => 0 Pengamat

(33)

Lampiran 15

Siklus : 2, Pertemuan 2

Ya Tidak

A. Pendahuluan

7. Apakah guru menyampaikan tujuan pembelajaran. √ √ √ √ √ √ √ Guru melaksanakan semua deskritor B. Kegiatan inti

pelajaran

8. Apakah guru membimbing siswa dalam √ √ √ √ √ √ √ Guru melaksanakan semua deskritor

(34)

belajar kelompok

10.Apakah guru selalu memberikan penguatan kepada siswa √ √ √ C. Kegiatan penutup √ √ √ √ √ √ Guru melaksanakan semua deskritor 1. Apakah guru memberikan bimbingan kepada

siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran 2. Apakah guru menyimpulkan pembelajaran 3. Apakah guru memberikan penguatan 4. Apakah guru melakukan tes

6. Apakah guru mengucapkan salam sebelum meninggalkan kelas. Ket : Ya => 1 Konawe, 26 Maret 2016 Tidak => 0 Pengamat Muslimin Lampiran 16

(35)

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA SAAT KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan : SDN Tabanggele, Kec. Angalomoare Mata pelajaran : IPA

Siklus : I

Pertemuan : I

No Aktivitas siswa Deskriptif

Terlaksana Komentar Ya Tidak 1. Keterlibatan dalam pembukaan pelajaran a. Menjawab salam √ b. Menjawab absen guru √ c. Menjawab pertanyaan guru √

2. Termotivasi

untuk belajar

a. Menanggapi apersepsi yang diberikan guru

√ Guru tidak melakukan

apersepsi b. Mengajukan pendapat atau

bertanya.

√ c. Mencoba menjawab pertanyaan

teman atau menanggapi pendapat teman √ 3. Memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

a. Memperhatikan penjelasan guru. √ Siswa hanya sebagian saja yang mencatat tujuan pembelajaran. Dan para siswa masih belum berani mengajukan

pertanyaan. b. Mencatat tujuan pembelajaran. √

c. Mengajukan pertanyaan atau menjawab pertanyaan

√ d. Menanyakan hal-hal yang belum

jelas. √ 4. Menyimak penjelasan guru tentang materi pelajaran.

a. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran.

√ Sebagian siswa yang mencatat materi pelajaran, karena bahan ajar telah dibagikan maka diluar jam pelajaran mereka menulis materi yang telah diajarkan dan para siswa masih belum berani mengajukan b. Mencatat penjelasan materi

pelajaran.

√ c. Mengajukan pendapat atau

bertanya kepada guru.

√ d. Menanggapi pendapat atau jawaban

teman.

(36)

pertanyaan.

5. Kerjasama da-

lam kelompok.

a. Siswa aktif dalam kelompoknya. √

b. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya dalam menyelesaikan tugas permainan mencari gambar/ LKS

√ c. Siswa mengajukan pertanyaan

kepada guru saat mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas kelompoknya.

√

6.

Mempresenta- sikan hasil diskusi di depan kelas.

a. Siswa maju di depan kelas mempresentasikan hasil kerja kelom-poknya.

√ Siswa tidak maju mempresentasikan hasil diskusinya. b. Memberikan kesempatan kepada

siswa lain untuk menanggapi jawaban kelompoknya.

√ c. Menjawab pertanyaan dari

kelompok lain.

√ d. Memberikan kesempatan pada

teman kelompoknya untuk memberikan jawaban tanggapan dari kelompok lain.

√ 7. Keterlibatan da lam membuat kesimpulan dan penutup.

a. Menanyakan kembali hal-hal yang belum di pahami tentang materi pelajaran. √ Siswa tidak menyimplkan pelajaran dikarenakan waktu yang tinggal beberapa menit. b. Menyimpulkan pelajaran √

c. Memperhatikan penjelasan guru tentang materi pada pertemuan berikutnya.

√ d. Menjawab salam √

(37)

Lampiran 17

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA SAAT KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Siklus : I

Pertemuan : II

2. Termotivasi

untuk belajar

√ Tidak ada siswa yang bertanya. b. Mengajukan pendapat atau bertanya. √

c. Mencoba menjawab pertanyaan teman atau menanggapi pendapat teman √ 3. Memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

a. Memperhatikan penjelasan guru. √ Siswa hanya sebagian saja yang mencatat tujuan

pembelajaran. Dan para siswa masih belum berani

mengajukan pertanyaan. b. Mencatat tujuan pembelajaran. √

c. Mengajukan pertanyaan atau menjawab pertanyaan.

√ b. Mencatat penjelasan materi

pelajaran.

√ c. Mengajukan pendapat atau bertanya

kepada guru.

teman.

(38)

5. Kerjasama da-

lam kelompok.

√

6.

a. Siswa maju di depan kelas mempresentasikan hasil kerja kelom-poknya. √ Siswa tidak memberikan kesempatan kepada teman kelompoknya karena mereka bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain b. Memberikan kesempatan kepada

kelompok lain.

teman kelompoknya untuk memberikan jawaban tanggapan dari kelompok lain. √ 7. Keterlibatan da lam membuat kesimpulan dan penutup.

a. Menanyakan kembali hal-hal yang belum di pahami tentang materi pelajaran.

√ b. Menyimpulkan pelajaran √ c. Memperhatikan penjelasan guru

tentang materi pada pertemuan berikutnya.

(39)

Lampiran 18

Siklus : II

Pertemuan : I

2. Termotivasi

untuk belajar

√ Tidak ada siswa yang menjawab pertanyaan

temannya. b. Mengajukan pendapat atau bertanya. √

c. Mencoba menjawab pertanyaan teman atau menanggapi pendapat teman √ 3. Memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

a. Memperhatikan penjelasan guru. √ b. Mencatat tujuan pembelajaran. √ c. Mengajukan pertanyaan atau

menjawab pertanyaan

√ b. Mencatat penjelasan materi

pelajaran.

√ c. Mengajukan pendapat atau bertanya

kepada guru.

teman.

(40)

5. Kerjasama da-

lam kelompok.

√

6.

a. Siswa maju di depan kelas mempresentasikan hasil kerja kelom-poknya. √ Siswa tidak memberikan kesempatan kepada teman kelompoknya karena mereka bisa menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain b. Memberikan kesempatan kepada

kelompok lain.

teman kelompoknya untuk memberikan jawaban tanggapan dari kelompok lain. √ 7. Keterlibatan da lam membuat kesimpulan dan penutup.

√ b. Menyimpulkan pelajaran √ c. Memperhatikan penjelasan guru

tentang materi pada pertemuan berikutnya.

(41)

Lampiran 19

Siklus : II

Pertemuan : II

2. Termotivasi

untuk belajar

√ b. Mengajukan pendapat atau bertanya. √ c. Mencoba menjawab pertanyaan teman

atau menanggapi pendapat teman

√ 3. Memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

a. Memperhatikan penjelasan guru. √ b. Mencatat tujuan pembelajaran. √ c. Mengajukan pertanyaan atau men-

jawab pertanyaan

√ b. Mencatat penjelasan materi pelajaran. √ c. Mengajukan pendapat atau bertanya

kepada guru.

teman.

√

5. Kerjasama da-

lam kelompok.

(42)

b. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya dalam menyelesaikan tugas

permainan mencari gambar/ LKS

√ c. Siswa mengajukan pertanyaan kepada

guru saat mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas kelompoknya.

√

6.

a. Siswa maju di depan kelas mempresentasikan hasil kerja kelom-poknya. √ Siswa tidak memberikan kesempatan kepada teman kelompoknya karena mereka bisa menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain. b. Memberikan kesempatan kepada

√ c. Menjawab pertanyaan dari kelompok

lain.

√ d. Memberikan kesempatan pada teman

kelompoknya untuk memberikan jawaban tanggapan dari kelompok lain. √ 7. Keterlibatan da lam membuat kesimpulan dan penutup.

√ b. Menyimpulkan pelajaran √

c. Memperhatikan penjelasan guru tentang materi pada pertemuan berikutnya.

(43)

Lampiran 20

MEDIA

(44)

A. TUAS

1. Tuas golongan pertama

a. Jungkat-jungkit

b. Tang dan gunting

(45)

2. Tuas golongan kedua

a. Arko/kereta sorong

b. Pemotong kertas

c. Alat pemecah kemiri

(46)

3. Tuas golongan ketiga

a. Skrup

b. Stepler c. Sapu ijuk

B. BIDANG MIRING

(47)

2. Gunung yang berkelak-kelok

3. Pisau

(48)

C. KATROL 1. Katrol tetap 2. Katrol bebas 3. Katrol majemuk

(49)

D. RODA BERPOROS

1. Sepeda

2. Kursi roda

(50)

DOKUMENTASI

(51)

2. Guru membuka pelajaran

3. Guru mengabsen siswa

(52)

5. Guru membacakan tujuan pembelajaran

6. Guru melakukan apersepsi

(53)

8. Guru melakukan tanya jawab

9. Memberikan intruksi/arahan

(54)

11.Siswa mengerjakan LKS

12.Guru membimbing siswa

(55)

14.Siswa menyimpulkan pembelajaran

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)