Paparan Publik PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) 2 Juni 2016

2 Juni 2016

Paparan Publik

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk

(PT SMART Tbk)

Gambaran Umum



Terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 1992



Produsen produk berbasis kelapa sawit yang

terintegrasi dan terkemuka di Indonesia



Filma

®

_{dan Kunci Mas}

®

_{merupakan merek}

minyak goreng kami yang menjadi salah satu

pemimpin pasar di Indonesia

Produk



Stearin



Shortening



Specialty Fats



Cocoa Butter Substitute



Oleokimia



Biodiesel



Minyak Kelapa Sawit (CPO)



Inti Sawit (PK)



Minyak Inti Sawit (PKO)



Bungkil Sawit



Minyak Goreng



Margarin

Area Tertanam Inti dan Plasma

(per 31 Mar 2016)

: 139.100 ha

Hasil Produk Sawit

1

2015

: 921.600 ton

Kuartal 1 2016

: 181.700 ton

Statistik Perkebunan

Keterangan: 1. CPO dan PK

3

slide

Struktur Perusahaan

PT Tapian Nadenggan

PT Kresna Duta Agroindo

PT Maskapai Perkebunan Leidong West

Indonesia

PT Satya Kisma Usaha

PT Sinarmas Bio Energy

(kimia dasar organik dan energi

terbarukan)

PT SOCI MAS

(oleokimia)

PT Super Wahana Tehno

(air minum dalam kemasan)

PT SMART Tbk

Total Areal Tertanam:139.100 ha (Kapitalisasi Pasar : Rp 9,8 triliun)1

100% 100% 100% 100% 99% 50%

Perkebunan Sawit

2

_{Usaha Pendukung}

2

Keterangan:

1. Kapitalisasi Pasar per 27 Mei 2016 2. Struktur yang telah disederhanakan

PT Purimas Sasmita

Publik

97,2% 2,8%

PT Perusahaan Perkebunan Panigoran

99,98%

PT Propertindo Prima

(transportasi)

100%

PT Sinar Mas Super Air

(pemupukan melalui udara)

35%

PT Universal Transindo Mas

(transportasi)

34,62%

Golden Agri-Resources Ltd (GAR)

100%

56

314

343

462 491

535

625

709

765

752

740

1992

2002

2003

2005

2006

2008

2010

2011

2012

2014

2015

Produksi

 

CPO

 

('000

 

Ton)

Sejarah Perusahaan

1992:

Terdaftar di BEI 2002:

• Fokus pada bisnis utama dengan menjual perkebunan teh dan pisang

• Memperoleh sertifikasi ISO 9001 untuk manajemen kualitas pabrik kelapa sawit

2003:

Memperoleh sertifikasi ISO 14001 untuk manajemen lingkungan

2005:

• Konversi hutang pemegang saham sebesar US$ 205 juta menjadi ekuitas

• Pemecahan nilai nominal saham 1 menjadi 5

• Menjadi anggota aktif Roundtable on Sustainable Palm Oil(RSPO)

2006:

Memperoleh sertifikasi ISO 17025 atas kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi

2008:

• Pabrik rafinasi terakreditasi sertifikat ISO 22000 atas manajemen keamanan pangan • Membangun pabrik rafinasi

baru dengan kapasitas 1.000 ton/hari di Kalimantan Selatan

2011:

• Memperoleh sertifikasi RSPO yang pertama • Purimas meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 97,2% 2010: Mengoperasikan pabrik rafinasi baru di Jawa Barat 2012:

• Menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun • Menerima sertifikasi International

Sustainability and Carbon Certificate (ISCC) yang pertama

2014:

Menerima sertifikasi Indonesian

Sustainable Palm Oil (ISPO) yang pertama

2015:

• Menyelesaikan perluasan fasilitas oleokimia di Belawan dengan kapasitas 152,000 ton/tahun • Mulai membangun dua pabrik

biodiesel dengan total kapasitas 600,000 per tahun

5

slide

Prioritas Strategis

Memperkuat keunggulan kompetitif dan memanfaatkan skala usaha untuk

memaksimalkan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham

Komitmen yang kuat dan berkelanjutan terhadap tanggung jawab

lingkungan dan sosial

Memperkuat posisi sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit

terkemuka di Indonesia

Mengoptimalkan marjin di sepanjang rantai nilai bisnis

Menjadi

perusahaan

agribisnis

dan produk

konsumen

global yang

terintegrasi

dan terbaik

-menjadi

Mitra

Pilihan

Pemain utama dalam perdagangan produk sawit Indonesia Produsen kelas dunia atas beragam produk bernilai tambah dan berkualitas Memberikan jasa dan solusi bernilai tambah bagi konsumen Efisiensi Biaya– mekanisasi dan otomatisasi Peningkatan Produktivitas– penelitian dan pengembangan Keunggulan Operasional– manajemen kebun terbaik

7

slide

Alur Operasional yang Terintegrasi

1

Perkebunan &

Pemanenan

Produk Dasar

Pemrosesan

Produk yang

diproses

Rafinasi

Minyak

Goreng Curah

dan Bermerek

Margarin

Specialty Fats

Kernel

crushing

Bungkil Sawit

Area Tertanam

4

Total

139.145 ha

• Inti 107.857 ha • Plasma 31.288 ha

Area Menghasilkan

4

137.600 ha

Produksi TBS

4

3.068.130 MT

(FY 2015)

585.921 MT

(1Q 2016)

Jumlah

16

Kapasitas

4.200.000 MT

TBS p.a.

Minyak Inti

Sawit

Produksi

740.197 MT

(FY 2015)

146.154 MT

(1Q 2016)

Jumlah

4

Kapasitas

2.880.000 tpa

Produksi

181.356 MT

(FY 2015)

35.501 MT

(1Q 2016)

Jumlah

4

Kapasitas

480.000 tpa

Penelitian &

Pengembangan

Pembibitan

Kolaborasi

dengan CIRAD

2

Bibit Dami Mas

Kapasitas

3

24.000.000 bibit

p.a.

Oleokimia

Fatty Acids

Glycerine

Biodiesel

Kapasitas

300.000 tpa

Biodiesel

Pabrik Kelapa

Sawit

Minyak Sawit

(CPO)

Inti Sawit

(PK)

Kapasitas

240.000 tpa

Notes:

1. Data per 31 Maret 2016

2. CIRAD = Centre de cooperation Internationale en Recherche Agronomique pour le Development (French Agricultural Research Centre for International Development) 3. Dimiliki oleh PT Ivo Mas Tunggal, perusahaan afiliasi

Profil Kebun dan Umur Tanaman

per 31 Maret 2016

1% 6% 10% 48% 35% Belum Menghasilkan (<4 tahun) Muda (4-6 tahun) Dewasa I (7-18 tahun) Dewasa II (19-25 tahun) Tua (>25 tahun)

Ha

%

Belum menghasilkan

1.545

1%

Menghasilkan

137.600

99%

Jumlah

139.145

Profil Umur

22% 78% Inti Plasma

Ha

%

Inti

107.857

78%

Plasma

31.288

22%

Jumlah

139.145

Profil Kepemilikan

9

slide

Kinerja Perkebunan Kuartal I 2016

Produksi TBS (ton)

585.921

664.297

-11,8%

Inti

471.933

525.393

-10,2%

Plasma

113.988

138.904

-17,9%

Produktivitas TBS (ton/ha)

4,26

4,85

-12,2%

Produksi produk sawit (ton)

181.655

196.467

-7,5%

CPO

146.154

158.188

-7,6%

PK

35.501

38.279

-7,3%

Tingkat ekstraksi minyak sawit (OER)

23,09%

22,56%

0,53%

Tingkat ekstraksi inti sawit (KER)

5,61%

5,46%

0,15%

Produktivitas produk sawit (ton/ha)

1,22

1,36

-10,3%

1Q 2016

1Q 2015

% naik

(turun)

Hasil produksi TBS dan produk sawit pada kuartal I 2016 mengalami penurunan terutama akibat

kondisi El Nino pada tahun 2015

Optimalisasi Nilai Sepanjang Mata Rantai

Bisnis Hilir

Pengadaan

Bahan Baku

Pemrosesan

Keragaman

Produk

Penjualan dan

Distribusi

Pengelolaan secara komersial atas hasil perkebunan dan aset hilir untuk

optimalisasi nilai sepanjang mata rantai

• Logistik yang efisien

• Kuantitas

pengadaan CPO berskala besar • Akses yang dekat

dengan kebun-kebun sawit

• Lokasi yang strategis memberikan keunggulan logistik

• Fasilitas yang lengkap: penyulingan, pemrosesan shortenings, specialty fats, oleokimia dan biodiesel • Kapasitas pabrik rafinasi

mencapai 2,88 juta ton per tahun

• Optimalisasi marjin melalui portofolio produk yang beragam, dalam hal spesifikasi, kualitas dan sertifikasi kelestarian

• Kontribusi penjualan produk olahan sawit mencapai 62% pada kuartal I 2016

Cakupan geografis yang luas, merek yang kuat, akses terhadap penjualan destinasi, pengapalan dan logistik

11

slide

Kinerja Keuangan Kuartal I 2016

Penjualan Kuartal I 2015

Lokal

399.695

ton

Ekspor

694.625

ton

Jumlah

1.094.320

ton

424 369 617 521 32 53 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1,000 1,100 1Q 2016 1Q 2015 rib u to n

Produk Rafinasi Produk Non Rafinasi Lainnya

922

Kuantitas Penjualan

_{Komposisi Penjualan}

Ekspor

63%

Lokal

37%

13

slide

Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Konsolidasian YTD 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit)

(dalam Rp miliar )

1Q 2016

1Q 2015

% naik

(turun)

Penjualan Bersih

7.946,8

7.546,3

5%

Beban Pokok Penjualan

(6.846,6)

(6.657,8)

3%

Laba Kotor

1.100,2

888,5

24%

% dari Penjualan Bersih

14%

12%

2%

Beban Usaha

(844,1)

(508,8)

66%

Laba Usaha

256,1

379,7

-33%

% dari Penjualan Bersih

3%

5%

-2%

EBITDA

467,6

573,6

-18%

Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih

307,7

(402,0)

n.m

Laba (Rugi) Sebelum Pajak

563,8

(22,3)

n.m

Beban Pajak

(101,6)

(55,8)

82%

Laba (Rugi) Bersih Periode Berjalan

462,2

(78,1)

n.m

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain

(14,2)

12,9

n.m

Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Konsolidasian YTD 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit)

(dalam Rp miliar )

1Q 2016

1Q 2015

% naik

(turun)

Jumlah laba (rugi) bersih

yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk

462.3

(78.3)

n.m

Kepentingan Nonpengendali

(0.1)

0.2

n.m

Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif

yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk

448.3

(65.5)

n.m

Kepentingan Nonpengendali

(0.3)

0.3

n.m

15

slide

Posisi Keuangan Konsolidasian

Per 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit)

Posisi keuangan yang kuat dengan likuiditas yang cukup dan rasio gearing

yang sehat

(dalam Rp miliar )

31 Mar

2016

31 Des

2015

% naik

(turun)

Aset Lancar

9,624.4

10,680.1

-10%

Aset Tidak Lancar

13,396.9

13,276.9

1%

Jumlah Aset

23,021.3

23,957.0

-4%

Liabilitas Jangka Pendek

7,318.7

9,897.2

-26%

Liabilitas Jangka Panjang

7,631.8

6,437.1

19%

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada

Pemilik Entitas Induk

8,064.2

7,615.9

6%

Kepentingan Nonpengendali

6.6

6.8

-4%

Terima Kasih

16

Terima Kasih