ASURANSI AIG
(AMERICAN INTERNATIONAL
GROUP INC.)
Naomy
SabiLa
soMe of TERM in InsuRance :
1. ASURANSI
Adalah suatu mekanisme pemindahan resiko dari Tertanggung (Nasabah) kepada Penanggung (pihak asuransi). Dengan sejumlah premi yang pasti, Tertanggung terbebas dari ketidakpastian kerugian yang
mungkin akan diderita.
2. POLIS ASURANSI
Adalah merupakan kesepakatan tertulis antara Penanggung dan Tertanggung yang berisi kondisi yang berlaku serta
data-data obyek pertanggungan
3. TERTANGGUNG
Adalah orang atau individu atau badan hukum yang
memiliki kepentingan keuangan terhadap barang/property yang dipertanggungkan sehingga ia memiliki hak untuk membeli proteksi asuransi.
4. PENANGGUNG
Adalah perusahaan asuransi yang akan memberikan ganti rugi kepada Tertanggung atas kerugian yang
MANFAA
T
ASURAN
SI
memastikan bahwa keluarga Anda memiliki dana yang cukup seandainya Anda meninggal dunia secara tiba-tiba. Atau, keluarga Anda mendapatkan proteksi manakala Anda mengalami cacat tetap secara total akibat penyakit yang Anda derita sehingga Anda tidak dapat bekerja seperti sedia kala.
memastikan bahwa keluarga Anda dapat mempertahankan standard
kualitas hidup manakala Anda meninggal dunia. Tanpa proteksi dari asuransi jiwa, kejadian tersebut mengakibatkan sumber penghasilan keluarga hilang sehingga standard kehidupan keluarga Anda selanjutnya mengalami
penurunan.
membiayai pendidikan anak-anak Anda. Saat ini, kebutuhan pendidikan dari waktu ke waktu mengalami peningkatan cukup signifikan. Ada banyak orang tua yang dipusingkan dengan besarnya biaya sekolah untuk anak-anak
mereka yang mau masuk ke jenjang SD, SMP, SMU, atau Perguruan Tinggi. Ketika Anda sudah mengikutsertakan anak-anak Anda tercinta
memenuhi kebutuhan Anda di hari tua atau tersedianya tabungan hari tua. Pada saat Anda masih masuk dalam usia produktif, Anda bisa mendapatkan penghasilan yang maksimal, dan itu sesuai dengan kontribusi yang Anda lakukan.
P r o f i L
Berdiri sejak 1919, American International
Group,
Inc. (AIG) yang berkantor pusat di New
York-USA
ini merupakan pemimpin dunia dan
perusahaan
terkemuka dalam jasa pelayanan
asuransi dan
keuangan, dengan jaringan
operasional di lebih
130 negara dan wilayah
AIG sendiri memiliki beberapa anak perusahaan di tiap
benua. Dan untuk di benua Asia , termasuk Indonesia,
diwakili oleh PT. AIA Financial.
Sama halnya dengan AIG, AIA merupakan salah satu
perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia. AIA
merupakan perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Asia
dengan pengalaman yang unik dalam melayani bagian
dunia yang paling dinamis lebih dari 90 tahun.
AIA menyediakan produk asuransi jiwa, asuransi
kesehatan, asuransi kecelakaan diri, perencanaan
keuangan maupun pengelolaan kekayaan bagi perorangan
maupun perusahaan.
Dengan didukung oleh lebih dari 250.000 tenaga pemasar
yang berdedikasi tinggi dan lebih dari 20.000 karyawan
profesional yang beroperasi di 13 negara termasuk
Australia, Brunei, China, Hong Kong, India, Indonesia,
V I S I DAN M I S I
Menjadi penyedia jasa keuangan yang paling dibutuhkan dan terpercaya di Indonesia. Kami akan menjadi pemimpin di setiap jalur usaha dengan menawarkan beragam produk & layanan yang fleksibel, inovatif dan bernilai tinggi; melalui berbagai jalur distribusi yang terbaik di Indonesia.
V
I
S
I
M
I
JASA LAYANAN
PerLindungan KeceLakaan
1. apabila Peserta meninggal dalam Masa Asuransi akibat
Kecelakaan yang tidak dikecualikan dalam Polis adalah sebesar Rp 50.000.000,- dan Santunan harian Rawat Inap Akibat Kecelakaan sebesar Rp 150.000,- per hari (maksimum 5 hari)
2. akan dibayarkan apabila kematian Peserta akibat kecelakaan tersebut tidak melebihi 30 (tiga puluh) hari sejak terjadinya kecelakaan
3. santunan Harian Rawat Inap Akibat Kecelakaan hanya akan dibayarkan apabila Peserta menjalani Rawat Inap tersebut tidak melebihi 10 (sepuluh) hari sejak terjadinya Kecelakaan
berLaku dan
beRakhirnya asuRansi
apabila telah berumur minimal 18 (delapan belas)
tahun dan
maksimal 60 (enam puluh) tahun pada
saat didaftarkan sebagai Peserta
dalam Polis ini.
Perlindungan Asuransi untuk Peserta akan berakhir
secara otomatis apabila dalam Masa Asuransi: a. Peserta mencapai usia 61
(enam puluh satu) tahun; b. Peserta meninggal dunia
dalam Masa Asuransi; c. Polis berakhir. Hal mana yang lebih dulu
syaRat pembayaRan....
a. Form permintaan pembayaran Manfaat Asuransi
b. Tanda bukti diri Peserta yang masih berlaku (fotocopy
KTP/SIM/Paspor)
c. Bukti kepesertaan yang menunjukan bahwa Peserta
terdaftar dalam Polis ini
d. Surat Keterangan asli dari pihak Kepolisian tentang
sebab-sebab terjadinya Kecelakaan
e. Surat Keterangan dari dokter yang sah dan berwenang
tentang sebab-sebab kematian
f. Laporan pemeriksaan luar jenazah
(visum et repertum
) atau
otopsi apabila diperlukan dari dokter yang sah dan
berwenang
g. Dokumen-dokumen lain yang dinyatakan perlu oleh
Penanggung yang berkaitan dengan permintaan pembayaran
Manfaat Asuransi.
Permintaan pembayaran diLakukan secara tertulis
dengan
Melamprkan dokumen-dokumen di bawah, paling lambat
30 hari
Sejak tanggal keluar dari Rumah Sakit
a. Form permintaan pembayaran Manfaat Asuransi;
b. Tanda bukti diri Peserta yang masih berlaku (fotocopy
KTP/SIM/Paspor)
c. Bukti kepesertaan yang menunjukan bahwa Peserta
terdaftar dalam Polis ini
d. Surat Keterangan asli dari pihak Kepolisian tentang
sebab-sebab terjadinya Kecelakaan
e. Surat Keterangan dari Peserta tentang sebab-sebab
terjadinya perawatan medis
P E N G E C U A L I A N
[ contoh perHitungan rEturn
investasi ]
Nama : Bapak Tyan
Premi dasar : Rp 2.000.000,00 (tahunan)
Premi top-up (optional) : Rp 5.000.000,00 (disetor bersamaan di awal kepesertaan)
Note : dari premi dasar Rp 2.000.000,00 di atas, misalnya ditentukan bahwa premi untuk proteksi asuransi (meninggal dunia atau item lainnya) ditetapkan sebesar 10% dari premi dasar tahunan atau Rp 200.000,00.
Biaya-biaya (misal):
-Biaya akuisisi/pengelolaan : 40% dari premi tahun pertama -Biaya polis : Rp 25.000,00
-Biaya top-up : 3% dari premi top-up
NAB per Unit (misal) :
-Di awal kepesertaan : 1.023 (seribu dua puluh tiga)
Dengan demikian, jumlah unit investasi pada awal kepesertaan Bapak Tyan adalah sebagai berikut :
-Premi Investasi
= Premi dasar tahunan - (Biaya Polis + Premi premi proteksi + Biaya akuisisi/pengelolaan)
= Rp 2.000.000,00 - (Rp 25.000,00 + Rp 200.000,00 + Rp 800.000,00) = Rp 2.000.000,00 – Rp 1.025.000,00
= Rp 975.000,00
sehingga Jumlah Unit = Rp 975.000,00 : 1.023 = 953,079 UP (Unit Penyertaan) -Premi Top-Up = Rp 5.000.000,00 x (Biaya top-up)
= Rp 5.000.000,00 x ( 3% x Rp 5.000.000,00) = Rp 5.000.000,00 - Rp 150.000,00 = Rp 4.850.000,00
sehingga,
Jumlah Unit Top-Up = Rp 4.850.000,00 : 1.023 = 4.740,958 UP
Maka jumlah total dana investasi = (premi investasi + premi top-up) = Rp 975.000,00 + Rp 4.850.000,00 = Rp 5.825.000,00
atau jika dihitung dalam unit kepesertaan = 953,079 UP + 4.740,958 UP
Dari pergerakan index unit link yang dapat dilihat oleh nasabah di media cetak maupun yang disediakan oleh perusahaan asuransi bersangkutan misalkan diketahui bahwa di hari ke-60 sejak Bapak Tyan mengambil
produk unit link, NAB per unitnya mengalami kenaikan dari 1.023 menjadi 1.050 atau jika diprosentase terdapat pertumbuhan sebesar 2,64%.
Dengan demikian, dana investasi Bapak Tyan selama 60 hari tersebut
menjadi 5.694,037 UP x 1.050 = Rp 5.978.738,85 atau jika diprosentasikan tumbuh 2,64% (sama hasilnya dengan perhitungan kenaikan NAB per unit). Angka 2,64% ini adalah pertumbuhan investasi selama 60 hari atau 2
bulan.
Maka, jika disetahunkan diperoleh harapan return investasi sebesar = [(NAB 60 hari - NAB awal) : NAB awal] x (365 hari/60 hari)
= [(1.050 - 1.023) / 1.023] x 365/60 = 16,05% per tahun
Angka pertumbuhan sebesar 16,05% inilah yang kemudian dapat
dibandingkan dengan return yang diperoleh dari jenis instrumen investasi lainnya misalnya suku bunga deposito perbankan, meskipun tentu saja angka tersebut hanya merupakan expected return atau tingkat