• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEGIATAN PPL SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN KEGIATAN PPL SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

P

UNIVERSITAS NEGERI YOGY

LOKASI

SMK MUHAMMADIYAH 1 S Jl. Lapangan, Jumoyo, Salam, M

DISUSUN OLEH : RIFQI ZULHILMI

12503244016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TE JURUSAN TEKNIK MES

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGY

2015

GYAKARTA

1 SALAM , Magelang

: I

TEKNIK MESIN ESIN

IK

(2)

Pe

Pengesahan Laporan Praktik Pengalaman madiyah 1 Salam

ekolah : SMK Muhammadi

Sekolah : Jl. Lapangan, Jum naan PPL : 10 Agustus 2015 s

: Rifqi Zulhilmi : 12503244016 s / Jurusan : Teknik / Pendidika uan Tinggi : Universitas Neger

Telah melaksanakan kegiatan PPL di SMK ggal 10 Agustus 2015 s/d 10 September 2015 laporan pertanggungjawaban ini.

Ma

Mengetahui,

n Pembimbing Lapangan

Apri Nuryanto, MT . 19740421 200112 1 001

Menyetujui/mengesahka

Sekolah SMK Muh. 1 Salam

Drs. H. Suparno

19560509 07198903 1 003

G

an Lapangan (PPL) di SMK

adiyah 1 Salam umoyo, Salam

5 s/d 10 September 2015

dikan Teknik Mesin eri Yogyakarta

MK Muhammadiyah 1 Salam 2015. Hasil kegiatan tercakup

Magelang, 10 September 2015

(3)

iii

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapagan (PPL) sekaligus penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dengan lancar.

Penulisan laporan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah penulis lakukan dari 10 Agusutus 2015 sampai 10 September 2015 di SMK Muhammadiyah 1 Salam dan merupakan salah satu persyaratan dari pengambilan mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan agar dapat menyelesaikan jenjang studi S1 di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, selaku rektor Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Ngatman Soewito, M.Pd, selaku koordiantor PPL Universitas Negeri

Yogyakarta.

3. Apri Nuryanto, MT, selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

4. Drs. H Suparno, selaku Kepala SMK Muhammadiyah 1 Salam yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan PL di SMK Muhammadiyah 1 Salam.

5. Heru Sunarya, selaku koordinator PPL di SMK Muhammadiyah 1 Salam. 6. Eko Widijasta, S.Pd.T, selaku Kepala Program Studi Teknik Mesin di

SMK Muhammadiyah 1 Salam.

7. Erwanto, ST, selaku guru pembimbing di SMK Muhammadiyah 1 Salam yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan.

8. Segenap jajaran guru, staf administrasi, karyawan, dan karyawati SMK Muhammadiyah 1 Salamyang telah memberikan dukugan.

9. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan dan motivasi untuk selalu menyelesaikan tugas.

10. Seluruh rekan- rekan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan di SMK Muhammadiyah 1 Salam.

(4)

iv

Semoga laporan ini bermanfaat untuk generasi selanjutnya. Tidak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan laporan ini. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun atas segala kekurangan dalam laporan ini.

Yogyakarta, 10 September 2014

Hormat Kami,

(5)

v

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR LAMPIRAN... vi

ABSTRAK... vii

BAB I. PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI ... 1

B. PERUMUSAN PROGRAM PPL ... 7

BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN PPL ... 9

B. PELAKSANAAN PPL ... 15

C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN ... 23

BAB III. PENUTUP A. KESIMPULAN ... 29

B. SARAN ... 30

DAFTAR PUSTAKA... 32

(6)

vi 1. Lampiran 1. Format Observasi Sekolah 2. Lampiran 2. Matriks Kegiatan individu PPL 3. Lampiran 3. Laporan Mingguan PPL

4. Lampiran 4. Kartu Bimbingan PPL

5. Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

6. Lampiran 6. Administrasi Mengajar ( Daftar Hadir, Penilaian, Media) 7. Lampiran 7. Laporan Dana

(7)

vii

Yogyakarta Tahun 2015/2016 Di SMK Muhammadiyah 1 Salam

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan langkah strategis untuk melengkapi kompetensi mahasiswa calon tenaga kependidikan. Tujuan utama dari kegiatan PPL adalah untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan kemampuan. keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki dalam suatu proses pembelajaran sesuai dengan bidang studinya, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman yang faktual dan dapat dipakai sebagai bekal untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri mahasiswa.

Kegiatan PPL UNY 2014 SMK Muhammadiyah 1 Salam diawali dari kuliah Pembelajaran Mikro, penerjunan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), observasi lingkungan pembelajaran, hingga praktik belajar mengajar yang sebenarnya di SMK Muhammadiyah 1 Salam Jurusan Teknik Mesin. Kegiatan yang dilakukan selama PPL antara lain persiapan administrasi mengajar, menyusun dan mengembangkan alat pembelajaran dan melakukan evaluasi hasil belajar siswa. Adapun administrasi mengajar yang dibuat diantaranya RPP, silabus, lembar informasi siswa, lembar kerja siswa, soal evaluasi dan administarasi guru yang lainnya. Jumlah mengajar mahasiswa praktikan sampai batas akhir tanggal 10 September 2014 adalah 10 pertemuan untuk mata pelajaran Kerja Bangku kelas X dan 8 pertemuan team teaching untuk mata pelajaran Pemesinan kelas XI. Mata pelajaran yang diampu oleh praktikan adalah Kerja Bangku untuk kelas X Teknik Mesin. Jadwal mengajar praktikan adalah setiap hari Senin, Selasa dan Rabu dengan jumlah 8 jam pelajaran dimulai pukul 10.00 sampai 16.30 WIB sedangkan untuk

team teachingmata pelajaran Pemesinan setiap hari Kamis dan Jumat dengan jumlah 12 jam pelajaran dimulai pukul 07.00 sampai 16.30 WIB. Selama mengikuti kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Salam jumlah RPP yang berhasil dilaksanakan untuk Kerja Bangku ada 4 RPP dan untukteam teachingPemesinan ada 3 RPP.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan PPL ini adalah pengalaman nyata dalam mengajar, pengalaman dalam menghadapi peserta didik yang mempunyai karakter yang berbeda-beda, belajar untuk membuat persiapan mengajar, belajar mengatasi hambatan-hambatan yang muncul selama proses pembelajaran, dan belajar menjadi seorang guru yang profesional yang mampu menjawab tantangan dunia pendidikan dimasa yang akan datang.

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU No.20 Tahun 2003). Pendidikan merupakan komponen penting yang menentukan kemajuan bangsa. Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Fungsi pendidikan itu sendiri erat sekali kaitannya dengan kualitas pendidikan, karena kualitas pendidikan tersebut mempengaruhi fungsi dan tujuan pendidikan nasional.

Untuk menjadikan guru sebagai faktor penentu keberhasilan pendidikan membutuhkan usaha yang besar. Salah satunya adalah membuat guru memiliki kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional, pemerintah telah merumuskan empat jenis kompetensi guru sebagaimana tercantum dalam Undang Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi sosial. Pada kenyataannya memang banyak guru yang belum maksimal dapat menerapkan 4 kompetensi itu.

Berdasarkan hal tersebut, Universitas Negeri Yogyakarta sebagai perguruan tinggi yang mempunyai misi dan tugas untuk menyiapkan dan menghasilkan tenaga-tenaga pendidik yang siap pakai, mencantumkan beberapa mata kuliah pendukung yang menunjang tercapainya kompetensi di atas, salah satunya yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)/ Magang III. Kegiatan PPL bertujuan untuk memberi pengalaman faktual tentang proses pembelajaran dan kegiatan administrasi sekolah lainnya sehingga dapat digunakan sebagai bekal untuk menjadi tenaga kependidikan yang profesional, memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dalam profesinya

A. ANALISIS SITUASI

(9)

pembenahan yang dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan pembenahan pada sarana dan prasarana maupun kualitas pembelajarannya.

Sekolah ini memiliki lahan seluas 8023 m2 yang terletak di desa Jumoyo Salam didukung oleh tenaga pengajar dan karyawan sejumlah kurang lebihnya 61 orang guru dan 16 tenaga administrasi, siswa yang terdapat di sekolah ini sebanyak ± 700 orang siswa. SMK Muhammadiyah 1 Salam memiliki tujuh program studi keahlian yang terbagi menjadi beberapa kompetensi keahlian:

1. Teknik Permesinan

2. Teknik Kendaraan Ringan 3. Teknik Sepeda Motor 4. Teknik Komputer Jaringan 5. Teknik Geologi & Petambangan 6. Teknik Alat Berat

7. Teknik Gambar Bangunan

Jumlah siswa yang cukup besar yang berasal dari berbagai daerah di Magelang dan sekitarnya, merupakan peluang sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh sekolah demi mewujudkan misi pendidikan yang dilakukan, yakni terciptanya manusia-manusia handal yang tangguh dan siap bersaing di dunia kerja serta siap mandiri tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur pendidikan yang telah dimiliki. Pendidikan, pengarahan, dan pembinaan dari pendidik yang profesional adalah hal yang sangat diperlukan agar siswa termotivasi untuk lebih kreatif dan optimal dalam pengembangan intelektualitasnya.

SMK Muhammadiyah 1 Salam berada di lokasi yang cukup strategis. SMK Muhammadiyah 1 Salam berada di samping jalan utama Jogja-Magelang sehingga mudah diakses. Di SMK Muhammadiyah 1 Salam memiliki cukup fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah, rincian sarana dan prasarana yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Salam adalah sebagai berikut:

1. Kondisi Fisik Sekolah

SMK Muhammadiyah 1 Salam beralamat lengkap di Jl. Lapangan, Jumoyo, Salam, Magelang. SMK ini lebih dikenal dengan STM Jumoyo dan berdiri di lahan dengan luas kurang lebih ±8023 m2. Bangunannya terdiri dari ruang-ruang, yaitu:

a. Ruang kepala sekolah b. Ruang tata usaha

(10)

e. Ruang laboratorium komputer f. Ruang olah raga

g. Ruang kelas teori

h. Gudang dan invetaris alat i. Ruang gambar dan perencanaan j. Masjid

k. Ruang guru dan karyawan l. Perpustakaan

m. Ruang OSIS dan organisasi ekstrakurikuler n. Koperasi siswa

o. UKS

p. Tempat parkir

q. Kamar mandi dan WC r. Kantin

s. Pos SATPAM

t. Lapangan olah raga (sepakbola, voli, dll)

2. Kondisi Non Fisik Sekolah

a. Kondisi umum SMK Muhammadiyah 1 Salam

SMK Muhammadiyah 1 Salam memiliki image yang cukup baik di masyarakat. Selain memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang pembelajaran siswa, SMK, Muhammadiyah 1 Salam memberikan pendalaman agama agar siswa terbentuk karakter yang islami.

b. Visi

Mewujudkan SMK Muhammadiyah 1 Salam sebagai pencetak tenaga kerja profesional muslim yang mampu menjawab tuntutan pasar bebas

c. Misi

1) Membentuk tamatan yang terampil dan berkepribadian muslim yang mampu berkompetisi di dunia kerja.

2) Menyiapkan peserta didik sebagai aset pembangunan yang produktif.

3) Menghasilkan tenaga kerja yang profesional untuk memenuhi tuntutan industrialisasi.

(11)

d. Kebijakan Mutu

e. Media dan Sarana Pembelajaran

SMK Muhammadiyah 1 Salam didukung oleh sarana dan prasarana yang cukup memadai yang sepenuhnya bertujuan untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran siswa. Beberapa poin yang dapat diamati antara lain : 1) Dengan jumlah ± 700 siswa, memiliki 77 tenaga pengajar, dan kurang lebih

16 tenaga staff dan karyawan yang diharapkan sepenuhnya dapat mendukung kegiatan belajar mengajar.

2) Sejak kelas satu, sudah dilakukan penjurusan sehingga siswa mendapatkan materi yang sesuai dengan standar kompetensi jurusan mereka.

3) Sekolah memiliki Bursa Kerja Khusus yang memfasilitasi lulusan SMK Muhammadiyah 1 Salam ataupun masyarakat umum untuk mencari pekerjaan.

f. Laboratorium dan Bengkel

SMK Muhammadiah 1 Salam telah memiliki beberapa laboratorium praktik, seperti: laboratorium bahasa, laboratorium komputer, laboratorium gambar dan perencanaan. lab. multimedia, bengkel pemesinan, bengkel las, bengkel otomotif, lab AutoCAD dan CNC yang sudah terintegrasi di sekolah SMK Muhammadiyah 1 Salam.

g. Lingkungan Sekolah

(12)

h. Fasilitas Olahraga

Fasilitas Olahraga di SMK Muhammadiyah 1 Salam sudah cukup lengkap dan memadai.Selain sudah dilengkapi lapangan dan peralatan olahraga, setiap siswa berprestasi dan memiliki minat dalam bidang keolahragaan juga difasilitasi dan didukung dengan kegiatan ekstrakukikuler keolahragaan yang disalurkan pada turnamen-turnamen atau kegiatan perlombaan antar sekolah baik di tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional.

i. Ruang Kelas

Sebagian besar ruang kelas telah memenuhi standar dengan pengelolaan dan perawatan yang baik. Meja dan kursi tersedia cukup untuk siswa, dan sebagian kelas sudah menggunakan whiteboard sehingga penggunaan kapur yang membuat ruang kelas berdebu dapat dikurangi.

j. Tempat Ibadah

SMK Muhammadiyah 1 Salam memiliki Masjid yang cukup besar dengan keadaan lingkungan yang terawat dan bersih. Fasilitasnya juga cukup lengkap, seperti : tempat wudhu, kamar mandi, sound system, jam dinding, kotak amal, rak rukuh, tempat sampah, dll. Kegiatan di masjid pun dihidupkan dengan kegiatan solat dzuhur berjamaah, dan solat jumat berjamaah

k. Kegiatan Kesiswaan (Ekstrakurikuler)

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk meningkatkan prestasi siswa diluar keakademikan. Kegiatan yang dilakukan antara lain: PMR, pramuka, pecinta alam, bola voli, rohis, tapak suci, dll. Masingmasing bidang/jenis kegiatan ekstrakurikuler telah terorganisasi dengan baik.

l. Bimbingan Konseling

SMK Muhammadiyah 1 Salam sudah memiliki ruang BK (Bimbingan Konseling) sendiri yang cukup terawat dengan baik.Secara struktural dan prosedural juga sudah terorganisasi dengan baik untuk dapat mendukung ketertiban kegiatan pembelajaran.

m. Koperasi Siswa

Keberadaan Koperasi Siswa sangat mendukung dan memfasilitasi siswa dengan cukup lengkap. Hal ini dapat dilihat dengan tersedianya alat tulis, mesin

fotocopy dan beberapa alat penunjang kegiatan studi lain yang keberadaannya sangat dibutuhkan siswa..Dan terdapat mesin fotocopy yang dapat menunjang terselenggaranya kegiatan belajar di sekolah SMK Muhammadiyah 1 Salam. n. Oganisasi Program Keahlian Teknik Permesinan

(13)

X dibagi menjadi tiga rombongan belajar, X MPA, X MPB, X MPC. Kelas XI dibagi menjadi menjadi dua rombongan belajar, XI MPA dan XI MPB. Kelas XII dibagi menjadi dua rombongan belajar, XII MPA dan XII MPB. Program Keahlian Teknik Permesinan memiliki fasilitas bengkel fabrikasi, bengkel permesinan,kerja bangku, lab CNC dan CAD. Adapun struktur organisasi Program Keahlian Teknik Permesinan adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Program Keahlian Teknik Permesinan.

o. Pembagian Tugas Mengajar

No Pengajar Kompetensi

1 Drs. Bambang Sp. Gambar Teknik I Teknik Gambar

Manufaktur AutoCAD

Teknik Permesinan Frais

2 Drs. Irianto Gambar Teknik II

3 Drs. Suparno Praktek Permesinan II 4 Drs. Siswanto CNC

5 Suyanto, S.Pd

6 Bambang Gunawan, S.T Teknologi Mekanik

7 Eko Widijasta, S.Pd.T

Teknik

8 Erwanto, S.T Teknologi Mekanik

9 Eko Hadi Wibowo, S.Pd.T Teknik Gambar

Manufaktur CNC AutoCAD

Teknik Permesinan Bubut Tabel 1. Pembagian Tugas Mengajar Program Keahlian Teknik Permesinan SMK

Muhammadiyah 1 Salam

Eko Hadi Wibowo, S.Pd.T

(14)

Tabel 1 di atas menunjukkan data jumlah pengampu mata pelajaran produktif sejumlah 9 guru. Sedang jumlah kompetensi yang diberikan kepada siswa sejumlah 16 kompetensi. Hal ini menyebabkan sedikit ketimpangan dimana mata pelajaran produktif lebih banyak dari guru yang mengampu, sehingga terdapat guru yang mengampu lebih dari satu mata pelajaran produktif. Dengan demikian keberadaan mahasiswa praktikan PPL akan memberikan sedikit sumbangsih dalam membantu tugas guru sebagai tenaga pendidik.

Berdasarkan analisis situasi hasil observasi, maka mahasiswa praktikan PPL berusaha memberikan stimulus bagi pengembangan lebih lanjut di SMK Muhammadiyah 1 Salam. Dengan kesadaran bahwa kontribusi yang bisa diberikan hanya bersifat sementara, yakni 1 bulan saja, kami mengharapkan kerjasama yang saling mendukung serta terjalinnya komunikasi yang intensif antara kami dengan pihak sekolah. Selain itu kami berharap keberadaan kami di SMK Muhammadiyah 1 Salam yang hanya dalam waktu yang singkat ini akan memberikan pengalaman yang berharga dan bermanfaat bagi berbagai pihak yang terkait.

B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL / MAGANG III

1. Rumusan Program

Program PPL merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengikuti program pendidikan S1. Banyak hal-hal baru yang didapatkan saat menjalankan program PPL, terutama dalam dunia pendidikan.

Program kegiatan Praktik Pengajaran Lapangan (PPL) meliputi kegiatan mengajar dan non mengajar. Program kegiatan mengajar adalah kegiatan yang berkaitan dengan praktik mengajar. Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa praktikan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah secara langsung ke dalam lingkungan sekolah. Program kegiatan non mengajar diarahkan kepada kegiatan yang mendukung kompetensi siswa.

2. Rancangan Kegiatan PPL

Secara garis besar rancangan kegiatan PPL meliputi : a. Kegiatan Praktik Mengajar

(15)

3. Praktik pembelajaran kelas 4. Pembuatan tugas

5. Penilaian hasil evaluasi b. Kegiatan Non Mengajar

1. Bimbingan DPL PPL

2. Konsultasi guru pembimbing 3. Upacara bendera

4. Penyusunan laporan PPL

c. Kegiatan Tambahan

(16)

9

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)/ Magang III adalah suatu kegiatan kurikuler, yang meliputi praktik mengajar dengan bimbingan serta tugas-tugas lain sebagai penunjang untuk memperoleh profesionalisme yang tinggi di bidang mengajar. PPL/ Magang III adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan. Dalam hal ini akan dinilai bagaimana mahasiswa praktikan mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di bangku kuliah ke dalam kehidupan sekolah. Faktor - faktor penting yang sangat mendukung dalam pelaksanaan PPL/ Magang III antara lain kesiapan mental, penguasaan materi, penguasaan dan pengelolaan kelas, penyajian materi, kemampuan berinteraksi dengan peserta didik, guru, karyawan, orang tua/ wali murid, dan masyarakat sekitar. Jika praktikan hanya menguasai sebagian dari faktor di atas maka pada pelaksanaan PPL/ Magang III akan mengalami kesulitan. Adapun syarat akademis yang harus dipenuhi adalah sudah lulus mata kuliah Pengajaran Mikro (micro teaching) serta harus mengikuti pembekalan PPL/ Magang III yang diadakan oleh universitas sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi.

PPL/ Magang III yang difungsikan sebagai media untuk mengembangkan kompetensi yang profesional melalui pengalaman empiris, maka PPL/ Magang III seharusnya memberikan ruang yang luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri. Oleh karena itu, mahasiswa dalam pelaksanaan PPL/ Magang III hendaknya tidak berbuat seenaknya, akan tetapi haruslah memiliki program yang terencana secara baik dan tepat.

Rangkaian kegiatan PPL/ Magang III dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di sekolah tempat praktik. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2015. Praktek pengalaman lapangan dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan, dimana mahasiswa PPL/ Magang III harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun fisik.

A. PERSIAPAN

(17)

serta pengetahuan dan pengalaman yang berkaitan dengan situasi dan kondisi sekolah tempat mahasiswa melaksanakan PPL.

1. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta a. Orientasi Pembelajaran Mikro

Pengajaran mikro merupakan mata kuliah wajib tempuh dan wajib lulus bagi mahasiswa program studi kependidikan terutama menjelang PPL/ Magang III. Mata kuliah ini dilaksanakan satu semester sebelum pelaksanaan praktik pengalaman lapangan, yaitu pada semester VI. Dalam kegiatan ini mahasiswa calon guru dilatih keterampilannya dalam menyelenggarakan proses pembelajaran di kelas.

Dalam kuliah ini mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 8 sampai 10 mahasiswa di bawah bimbingan dan pengawasan oleh dosen pembimbing. Setiap kelompok mengadakan pengajaran mikro bersama dosen pembimbing dalam satu minggu sekali pada hari yang telah disepakati bersama dan melakukan pengajaran mikro selama 15 - 20 menit setiap kali tampil.

Praktik Pembelajaran Mikro meliputi:

1) Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran.

2) Praktik membuka pelajaran.

3) Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi yang disampaikan.

4) Praktik menyampaikan materi (materi fisik dan non fisik). 5) Teknik bertanya kepada peserta didik.

6) Teknik menjawab pertanyaan peserta didik. 7) Praktik penguasaan atau pengelolaan kelas.

8) Praktik menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan.

9) Praktik menutup pelajaran.

Selesai mengajar, mahasiswa mendapat pengarahan atau koreksi mengenai kesalahan atau kekurangan dan kelebihan yang mendukung mahasiswa dalam mengajar.

b. Pembekalan PPL/ Magang III

(18)

III Pendidikan Teknik Mesin untuk lokasi SMK Muhammadiyah 1 Salam adalah Bapak Apri Nuryanto, M.T.

2. Persiapan di SMK Muhammadiyah 1 Salam a. Observasi Sekolah

Sasaran dari kegiatan ini adalah gedung sekolah, lingkungan sekolah, serta fasilitas dan kelengkapan yang akan menjadi tempat praktik mengajar. Observasi pertama dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2015 di SMK Muhammadiyah 1 Salam, berikutnya observasi di Jurusan Teknik mesin.

b. Observasi Proses Mengajar dan Observasi Perilaku Peserta Didik 1) Observasi Proses Mengajar

Observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan proses pembelajaran. Obyek pengamatan yaitu kompetensi profesional yang telah dicontohkan oleh guru pembimbing di kelas. Tidak lupa sebelumnya mahasiswa melakukan observasi perangkat pembelajaran (RPP dan silabus).

Mahasiswa melakukan observasi untuk mengamati cara guru dalam hal: membuka pelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, cara memotivasi peserta didik, penggunaan media, bentuk dan cara evaluasi, serta menutup pelajaran.

Adapun hasil observasi kelas mengenai rangkaian proses mengajar guru adalah:

a) Membuka Pelajaran

Sebelum pelajaran dimulai, guru mengucapkan salam kemudian mempersilakan peserta didik untuk berdo’a terlebih dahulu dipimpin ketua kelas. Guru menenangkan peserta didik, memberi salam, memberitahukan tentang kebersihan lingkungan sekitar, presensi, menanyakan kesiapan peserta didik. Sebelum masuk materi yang selanjutnya, guru mengulas kembali materi yang lalu untuk mengingatkan peserta didik pada materi yang sebelumnya.

b) Penyajian Materi

(19)

c) Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah pemberian tugas langsung kepada siswa.

d) Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan oleh guru sangat komunikatif, sehingga peserta didik dapat mengikuti dan mengerti apa yang guru sampaikan. Guru menjelaskan dengan bahasa Indonesia yang sederhana dan mudah dipahami oleh peserta didik.

e) Penggunaan Waktu

Penggunaan waktu cukup efektif dan efisien. Baik guru maupun peserta didik masuk kelas tepat waktu, dan guru meninggalkan kelas dengan tepat waktu.

f) Gerak

Gerak guru cukup luwes. Gerak guru santai tetapi juga serius. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru sesekali berjalan ke belakang kelas untuk mengecek tugas yang diberikan.

g) Cara Memotivasi Peserta didik

Guru memotivasi peserta didik dengan cara memberikan ulasan atau mengulang sekilas tentang materi yang sebelumnya sebelum guru menjelaskan ke materi berikutnya dan di akhir kegiatan pembelajaran, guru memberikan tugas individu kepada peserta didik. Selain itu, guru sering memotivasi peserta didik dengan cara memberikan beberapa soal kepada peserta didik, kemudian yang dapat mengerjakan di papan tulis akan mendapat nilai tambahan. Nilai ulangan yang kurang bagus juga dijadikan cara untuk memotivasi peserta didik.

h) Teknik Penguasaan Kelas

Guru mampu menguasai kelas dengan baik. Jika ada peserta didik yang tidak memperhatikan, maka guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada peserta didik tersebut. Dengan demikian peserta didik akan memperhatikan kembali.

i) Penggunaan Media

(20)

pembelajaran yang lain yang digunakan adalah buku teks pelajaran.

j) Bentuk dan Cara Evaluasi

Cara mengevaluasi peserta didik adalah dengan memberikan soal - soal kepada peserta didik berupa materi yang disampaikan dan langsung dikerjakan di dalam Lab. Kerja Bangku kemudian akan diteliti kebenarannya oleh guru secara satu persatu.

k) Menutup Pelajaran

Pelajaran ditutup dengan menyimpulkan hasil materi yang telah dibahas selama proses pembelajaran. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan, dan menyampaikan pesan untuk pertemuan yang akan datang. Guru menutup pelajaran dengan membaca hamdalah bersama-sama dan mengucapkan salam kepada peserta didik.

2) Observasi Perilaku Peserta Didik

Adapun hasil observasi mengenai peserta didik adalah sebgai berikut:

a) Perilaku Peserta Didik di Dalam Kelas

Peserta didik cukup aktif dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru. Peserta didik mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi tentang cara menggambar benda-benda 2d maupun 3d. Hal ini terbukti dari sebagian besar dari mereka yang suka bertanya.

b) Perilaku Peserta Didik di Luar Kelas

Perilaku peserta didik diluar kelas cukup sopan, dan akrab dengan Bapak dan Ibu gurunya. Sebagian peserta didik terlambat masuk ke kelas.

3. Persiapan Praktik Mengajar

Adapun persiapan yang dilakukan sebelum praktik mengajar diantaranya adalah:

a) Pembuatan Perangkat Pembelajaran

(21)

mengenai materi pokok pembelajaran yang diajarkan, apa saja isi materiyang harus dikuasai, bagaimanakah metode penilaian yang digunakan, strategi atau skenario pembelajaran apa yang dipakai, penentuan alokasi waktu yang tepat dan sumber belajar apa yang digunakan.

Setiap kali melakukan pengajaran di kelas mahasiswa harus mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dapat digunakan sebagai panduan dalam melakukan tatap muka dengan peserta didik. Mahasiswa harus melakukan minimal 4 kali tatap muka. Oleh sebab itu dalam penyusunan RPP benar - benar memperhitungkan waktu yang tersedia, jumlah jam mengajar per minggu, dan materi yang harus disampaikan. Hal ini sangat bermanfaat untuk mematangkan persiapan sebelum mengajar dan merupakan sarana latihan bagi setiap calon guru.

Pembuatan perangkat pembelajaran ini dibimbing oleh guru pembimbing, mengacu pada kurikulum, kalender pendidikan, dan buku pegangan guru. Dengan persiapan ini diharapkan penulis dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

b) Daftar Hadir

Daftar hadir berfungsi untuk mengetahui peserta didik yang aktif masuk dan peserta didik yang sering meninggalkan pelajaran dengan berbagai alasan.

c) Pembuatan Media Pembelajaran

Pembuatan media pembelajaran ini bertujuan untuk membantu guru dalam proses pembelajaran di kelas dan memudahkan peserta didik dalam pembelajaran media pembelajaran berupa jobsheet dan power point.

d) Persiapan Alat, Sarana, dan Prasarana

Alat, sarana, dan prasarana yang dipersiapkan sebelum kegiatan PPL/ Magang III dilakukan adalah mempersiapkan alat tulis pribadi (spidol, bolpoin, dll), alat berbasis IT (LCD, komputer, flashdisk, dll), dan mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program PPL/ Magang III.

e) Kondisi Fisik dan Mental

(22)

mendukung karena bagi mahasiswa kegiatan ini merupakan sesuatu yang baru yang tidak semua orang dapat melakukannya dengan baik. Kegiatan memberikan pengajaran di kelas merupakan hal yang sulit karena mahasiswa dihadapkan pada banyak peserta didik yang memiliki karakter yang berbeda - beda, sehingga persiapan yang matang ketika akan mengajar di kelas sangat penting untuk dilakukan. Penguasaan materi juga harus benar-benar matang agar mahasiswa dapat menguasai kelas dengan baik.

B. PELAKSANAAN PPL / MAGANG III

Dalam pelaksanaan PPL/ Magang III di SMK Muhammadiyah 1 Salam yang dimulai sejak tanggal 10 Agustus sampai dengan tanggal 10 September 2015, masing - masing mahasiswa mendapatkan kesempatan melakukan praktik mengajar.

Adapun pelakasanaan kegiatan PPL/ Magang III yang dilakukaan selama PPL/ Magang III adalah:

1. Kegiatan praktik mengajar

a. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam pelaksanaan kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan), praktikan mendapat tugas untuk mengajar kelas X MPA, X MPB, X MPC. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan kompetensi dasar perkakas tangan, kemudian juga disesuaikan dengan susunan program pendidikan dan pelatihan keahlian masing-masing. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan dalam pelaksanaan mengajar ini adalah rencana pembelajaran dan satuan pembelajaran untuk praktek.

b. Penyusunan Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran kerja bangku disusun dan disampaikan kepada siswa. Materi pembelajaran disesuaikan dengan kompetensi yang ingin dicapai. Dalam menyusun materi pembelajaran, praktikan menggunakan referensi modul dan sumber lainnya.

c. Praktik pembelajaran kelas

(23)

2015. Dalam kegiatan ini praktikan mengajar di kelas X MPA, MPB dan MPC pada mata pelajaran Kerja Bangku serta team teaching mata pelajaran Pemesinan kelas XI MPA dan MPB. Pertemuan yang telah terlaksana hingga tanggal 10 september 2014 adalah sebanyak 10 kali tatap muka untuk mata pelajaran Kerja Bangku dan 7 kali tatap muka untuk mata pelajaran Pemesinan. Selama pelaksanaan kegiatan PPL mahasiswa praktikan mengampu 3 kelas yaitu kelas XMPA, MPB dan MPC dengan jumlah siswa perkelas sebanyak 35 siswa. Sedangkan untuk team teaching mahasiswa praktikan mengampu 2 kleas yaitu XI MPA dan MPB. Jadwal mengajar setiap minggunya adalah hari Senin, Selasa dan Rabu selama 8 jam pelajaran dari pukul 10.00-16.30 WIB untuk mata pelajaran Kerja Bangku serta hari Kamis dan Jumat selama 12 jam pelajaran dari pukul 07.00-16.30 WIB. Kebijakan dari LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta mewajibkan minimal 6 kali tatap muka sehingga mahasiswa praktikan sudah memenuhi kriteria minimal yang diwajibkan.

Tabel 1. Jadwal Mengajar yang Diampu Mahasiswa Praktikan

Hari Jam Pelajaran Ke- Kelas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Senin X MPA

Selasa X MPB

Rabu X MPC

Kamis XI MPA

Jumat XI MPB

(24)

Mata Pelajaran : Kerja Bangku Kelas / Semester : X

No Hari Kelas Uraian Kegiatan Ket

1 Selasa, 11

 Mengamati guru yang sedang mengajar dari

tentang jenis dan fungsi macam-macam perkakas

tentang jenis dan fungsi macam-macam perkakas tentang jenis dan fungsi macam-macam perkakas tangan berserta cara menggunakannya  Membimbing siswa

(25)

praktik. tentang jenis dan fungsi macam-macam perkakas mesin bor seperti bagian mesin bor, jenis mata bor dan cara mengebor  Membimbing siswa mesin bor seperti bagian mesin bor, jenis mata bor dan cara mengebor  Membimbing siswa mesin bor seperti bagian

(26)

mesin bor, jenis mata bor dan cara mengebor  Membimbing siswa tentang jenis dan fungsi macam-macam perkakas tangan berserta cara menggunakannya ( Materi tertinggal )  Menjelaskan tentang

alat bantu perkakas tangan berputar yaitu mesin bor seperti bagian mesin bor, jenis mata bor dan cara mengebor  Membimbing siswa mesin bor seperti bagian mesin bor, jenis mata bor dan cara mengebor  Membimbing siswa mesin bor seperti bagian

(27)

mesin bor, jenis mata bor dan cara mengebor  Membimbing siswa

praktik.  Penutup

d. Pembuatan Tugas

Kompetensi dasar kerja bangku menekankan pada keterampilan siswa dalam mengoperasikan macam dan jenis perkakas tangan. pemberian tugas kepada siswa akan membuat siswa bisa mengetahui fungsi dan macam perkakas tangan dengan benar. Tugas yang dibuat disesuaikan dengan materi yang disampaikan.

e. Penilaian Hasil Evaluasi

Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan pemberian evaluasi hasil belajar yang berupa ulangan teori maupun penilaian praktik. Selama kegiatan PPL praktikan mengadakan evaluasi tertulis sebanyak 2 kali kemudian evaluasi kegitan praktik 2 kali. Di samping itu kehadiran, kedisiplinan,tanggung jawab, percaya diri, kejujuran dan kesantunan juga merupakan salah satu alat untuk memantau sikap siswa sehingga pada akhirnya membantu guru untuk memberikan nilai sikap.

• Bentuk kegiatan : Latihan Soal dan Praktik

• Tujuan kegiatan : Untuk mengetahui sejauh mana siswa paham akan materi yang telah

disampaikan

• Sasaran : Kelas XMPB dan X MPC

• Waktu pelaksanaan : 60 menit

• Tempat pelaksanaan : Bengkel Kerja Bangku • Peran mahasiswa : Pelaksana

Untuk daya serap terhadap materi pembelajaran yang diambil dari hasil evaluasi dihitung berdasarkan nilai dari hasil evaluasi, frekuensi atau banyaknya nilai yang mendapatkan nilai tersebut dan dicari prosentasenya. Formula atau rumus untuk mencar daya serap adalah:

(28)

Untuk lebih lengkapnya akan disajikan dalam tabel di bawah ini.

DAYA SERAP SISWA

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEMESINAN

TINGKAT / SEMESTER : X MPB

MATA PELAJARAN : KERJA BANGKU

Nilai ( n ) Nilai tengah

EVALUASI

I (TEORI) II (PRAKTIK)

F f.n f f.n

90.1 - 100 95.05 5 475.25 9 855.45

80.1 - 90 85.05 14 1190.70 10 850.50

70.1 - 80 75.05 60.1 - 70 65.05 50.1 - 60 55.05 40.1 - 50 45.05 30.1 - 40 35.05 20.1 - 30 25.05 10.1 - 20 15.05

0 - 10 5.00

Jumlah 19 1665.95 19 1705.95

n rata–rata 87.68 89.78

n ideal 100.00 100.00

Daya Serap ( % ) 87.68% 89.78%

Daya Serap rata - rata 88.73%

Keterangan :

Daya serap : x 100%

n = nilai siswa

f = frekuensi nilai yang muncul

(29)

DAYA SERAP SISWA

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEMESINAN

TINGKAT / SEMESTER : X MPC

MATA PELAJARAN : KERJA BANGKU

Nilai ( n ) Nilai tengah

EVALUASI

I (TEORI) II (PRAKTIK)

F f.n f f.n

90.1 - 100 95.05 4 380.20 6 570.30

80.1 - 90 85.05 12 1020.60 11 935.55

70.1 - 80 75.05

Jumlah 17 1400.80 17 1505.85

n rata–rata 82.40 88.57

n ideal 100.00 100.00

Daya Serap ( % ) 82.40% 88.57%

Daya Serap rata - rata 85.48%

Keterangan :

Daya serap : x 100%

n = nilai siswa

f = frekuensi nilai yang muncul

Jadi, dapat disimpulkan bahwa daya serap siswa rata-rata kelas X MPC dalam menerima materi pembelajaran Jenis dan Fungsi Macam-Macam Perkakas Tangan serta Penggunaanya adalah 85.48%. Hal ini berarti kelas X MPC dapat dikatakan bahwa tuntas dalam pembelajaran, karena lebih dari angka prosentase 65% (Depdiknas, Effendi, 2007:5).

2. Kegiatan Non Mengajar a. Bimbingan DPL PPL

Bimbingan dengan DPL PPL dilakukan ketika DPL PPL melakukan inspeksi ke sekolah. Mahasiswa praktikan dibimbing dalam melaksanakan program PPL.

b. Konsultasi Guru Pembimbing

(30)

yang seharusnya disampaikan oleh guru. Hal ini dikarenakan mahasiswa praktikan dalam melaksanakan kegiatan PPL mengambil jatah mengajar guru. Agar guru pembimbing tidak perlu mengulang kembali materi, maka materi yang akan disampaikan kepada siswa dikonsultasikan dahulu kepada guru pembimbing. Selain itu, evaluasi terhadap kinerja mahasiswa praktikan juga disampaikan dalam kegiatan ini. Diharapkan mahasiswa praktikan dapat meningkatkan keterampilan mengajarnya di depan kelas.

c. Upacara Bendera

Upacara bendera di SMK Muhammadiyah 1 Salam dilakukan setiap hari senin. Diikuti oleh seluruh siswa SMK Muhammadiyah 1 Salam. Petugas upacara dilakukan oleh siswa yang ditunjuk. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kedisiplinan dan penghormatan kepada para pahlawan.

d. Penyusunan Laporan PPL

Penyusunan Laporan PPL PPL sebagai salah satu dyarat kegiatan PPL. Laporan yang disusun dalam periode ini terdiri dari kegiatan mengajar dan kegiatan non mengajar. Laporan PPL merupakan laporan individu yang disusun oleh setiap mahasiswa PPL.

3. Kegiatan Tambahan a. Kegiatan HUT RI

Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan di sekolah yaitu kegiatan HUT SMK Negeri 1 Magelang dan HUT RI. Mahasiswa ikut membantu panitia perlombaan dan mendampingi saat berlangsungnya kegiatan. Selain itu mahasiswa juga ikut berpartisipasi mengikuti kegiatan jalan santai yang dilaksanakan oleh semua warga sekolah.

C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN

(31)

1. Membuka pelajaran 2. Penguasaan materi 3. Penyampaian materi 4. Interaksi Pembelajaran 5. Kegiatan Pembelajaran 6. Penggunaan Bahasa 7. Alokasi Waktu 8. Penampilan gerak 9. Menutup Pelajaran 10. Evaluasi dan Penilaian

Dalam praktik mengajar, praktikan meminta masukan baik saran maupun kritik yang membangun dari guru pembimbing untuk kelancaran praktik mengajar di kelas. Dalam pelaksanaan praktik mengajar ini, ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh praktikan. Kegiatan tersebut antara lain:

1. Analisis Kegiatan Pembelajaran

Dalam kegiatan proses pembelajaran, praktikan melakukan beberapa rangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan tersebut, adalah:

a. Pendahuluan 1) Pembukaan

Dalam membuka pelajaran, praktikan melakukan beberapa kegiatan seperti memulai pelajaran dengan berdo’a, salam pembuka, menanyakan kabar peserta didik dan kesiapan dalam menerima pelajaran, serta mencatat kehadiran peserta didik. Dalam pembukaan praktikan tidak menemui masalah atau hambatan apapun.

2) Penyajian materi

(32)

b. Kegiatan Inti

1) Interaksi dengan Peserta Didik

Dalam kegiatan belajar mengajar, terjadi interaksi yang baik antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik yang satu dengan peserta didik lainnya. Peran guru sebagai fasilitator dan mengontrol situasi kelas menjadi prioritas utama. Peserta didik cenderung aktif, mereka mendiskusikan apa yang sedang mereka pelajari. Praktikan berusaha untuk memfasilitasi, menyampaikan materi yang perlu diketahui oleh peserta didik, mengontrol, mengarahkan peserta didik untuk aktif berpikir dan terlibat dalam proses pembelajaran. Di samping itu, praktikan juga melakukan evaluasi penilaian pembelajaran. Dalam proses interaksi dengan peserta didik praktikan tidak menemukan masalah atau hambatan apapun.

2) Peserta Didik Mengerjakan Latihan Soal

Dalam mengerjakan latihan soal, peserta didik mengerjakan secara individu pada buku catatan masing-masing. c. Penutup

1) Mengambil Kesimpulan

Praktikan terlebih dahulu menanyakan kembali tentang materi yang baru saja dipelajari atau diperoleh dari kegiatan belajar mengajar yang sudah dilakukan. Kemudian peserta didik mengambil kesimpulan dari materi yang dijelaskan dengan bimbingan praktikan.

2) Umpan Balik dari Pembimbing

(33)

a) Teknis penyampaian materi harus diperjelas b) Praktikan harus lebih menguasai kelas

c) Praktikan lebih tegas dalam bertanya kepada peserta didik d) Praktikan harus lebih keras lagi suaranya

e) Praktikan terlalu cepat dalam berbicara

f) Praktikan sebaiknya memberikan banyak latihan soal dan tugas - tugas kepada peserta didik.

2. Refleksi

Secara umum mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL tidak banyak mengalami hambatan yang berarti justru mendapat pengalaman berharga sehingga dapat digunakan sebagai media belajar untuk menjadi guru yang baik dengan bimbingan guru pembimbing masing-masing di sekolah.

Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut:

a. Hambatan Secara Umum

Hambatan secara umum yang praktikan alami adalah pada saat menjelaskan tentang fungsi dan macam berbagai perkakas tangan ada beberapa alat perkakas yang dimiliki bengkel kerja bangku jumlahnya sedikit. Padahal setiap siswa harus dapat melihat secara detail dan memahami alt tersebut.

Solusinya adalah dibuat kelompok belajar. Satu alat dibuat untuk 4 orang yang masing-masing orang diberi tugas untuk melihat dan memahami alat tersebut kemudian dicatat.

b. Hambatan Khusus Proses Belajar Mengajar 1) Teknik Pengelolaan Kelas

Teknik pengelolaan kelas sedikit susah dilakukan karena terbatasnya pengalaman mengelola kelas dari praktikan. Di bangku kuliah hanya diberikan teori pengelolaan kelas, namun pada pelaksanaannya hal tersebut sulit dilaksanakan karena karakteristik siswa yang berbeda beda. Selain itu mahasiswa praktikan masih merasa canggung untuk memberikan hukuman apabila ada beberapa siswa yang berbuat ulah.

(34)

dengan cara praktikan akan memanfaatkan fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin, serta mengembangkan berbagai kreasi cara penyampaian materi agar hasil yang dicapai lebih maksimal.

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah diciptakannya suasana belajar yang serius tetapi santai guna memberi semangat dalam belajar kepada siswa sehingga siswa akan mudah dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan. Apabila situasi berjalan dengan tegang maka akan berdampak pada konsentrasi siswa yang tidak fokus dalam menerima materi pelajaran.

2) Hambatan Belum Adanya Motivasi Belajar Siswa dan Karakteristik Siswa

Kurangnya motivasi untuk belajar giat mengakibatkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran tidak berjalan lancar. Pengetahuan yang kurang dalam mata paelajaran ini membuat motivasi belajar kurang apalagi di tambah dengan materi pengecaoran logam yang hanya bisa disampaikan secara teori saja..

Solusi yang dilakukan untuk menangani hambatan tersebut adalah dengan diberikannya motivasi-motivasi penyemangat belajar supaya giat belajar demi mencapai cita-cita dan keinginan mereka. Motivasi untuk menjadi yang terbaik, agar sesuatu yang diharapkan dapat tercapai. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan nasihat dan menceritakan pengalaman pribadi yang dapat membantu siswa untuk lebih termotivasi. Dan memperlihatkan video tentang pengecoran membuat siswa dapat sedikit lebih paham bagaimana proses pengecoran logam non fero tersebut.

3) Hambatan Saat Menyiapkan Materi Pelajaran

Saat menyiapkan materi pelajaran, hal-hal yang menghambat antara lain karena mahasiswa praktikan baru mempersiapkan materi mata pelajaran apa yang akan diajarkan beberapa hari sebelum proses mengajar berlangsung. mahasiswa PPL terpaksa menyiapkan materi yang akan diajarkan mendadak, disamping itu referensi buku yang minim sehingga mahasiswa PPL harus mencari sumber ajar ke perpustakaan dan browsing di internet dengan segera.

(35)
(36)

42

UPPL. 1997. Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

UPPL. 2006. Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

(37)

29

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)/ Magang III merupakan salah satu kegiatan atau usaha dalam rangka mengimplementasikan segenap pengetahuan dan keterampilan. Mahasiswa dituntut untuk menguasai empat kopetensi guru yaitu: pedagogik, personal, sosial, dan profesional. Mahasiswa pendidikan sebagai seorang calon pendidik yang baik dan profesional perlu mengetahui seluk beluk pengajaran, pembelajaran, dan karakteristik rekan seprofesi serta karakteristik peserta didik sehingga tepat dalam menggunakan metode pembelajaran dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

Pengalaman Pelaksanaan kegiatan PPL/ Magang III juga merupakan sarana pengabdian mahasiswa kepada peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Salam, yang dimaksudkan untuk membentuk sebuah sinergi yang positif bagi pengembangan jiwa humanistik, kemandirian, kreatifitas, kepekaan dan disiplin diri. PPL/ Magang III pada dasarnya bertujuan untuk melatih para mahasiswa secara langsung terjun ke dalam dunia pendidikan terutama mengajar agar memperoleh pengalaman. Dengan kegiatan di sekolah, seorang praktikan memiliki kesempatan untuk menemukan permasalahan-permasalahan aktual seputar kegiatan belajar dan mengajar dan berusaha untuk memecahkan permasalahan tersebut. Selain itu, selama kegiatan PPL/ Magang III seorang praktikan dituntut untuk dapat mengembangkan kreativitas yang dimiliki, misalnya dalam pembuatan media pembelajaran dan penyusunan materi secara mandiri. Di samping itu, praktikan juga dapat belajar bersosialisasi dengan semua komponen sekolah, yang mendukung kegiatan belajar dan mengajar.

Dari pelaksanaan kegiatan PPL/ Magang III di Muhammadiyah 1 Salam pada tanggal 10 Agustus10 September 2015 dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Salam merupakan wahana yang tepat bagi mahasiswa calon guru untuk dapat mempraktikkan ilmu yang diperoleh dari kampus UNY.

2. Kegiatan PPL dapat digunakan sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman yang faktual sebagai bekal untuk menjadi tenaga pendidik yang kompeten dalam bidang ilmu masing-masing.

(38)

Pendidik atau guru, selain mentransfer ilmu juga harus melakukan pendidikan sikap, nilai, norma dan kedisiplinan kepada peserta didik dengan berusaha memahami karakteristik kepribadian peserta didik.

4. Praktikan telah memenuhi kuota jam yang harus dipenuhi yaitu 191 jam dari 128 jam yang harus dipenuhi.

5. Praktikan telah membuat RPP untuk mata pelajaran AutoCAD 2D sejumlah empat RPP dengan materi masing-masing:

a. Kelas X : Pengenalan macam dan fungsi perkakas tangan dan alat bantu perkakas tangan berputar ( mesin bor )

b. Kelas XI : pengenalan bagian mesin bubut dan menggunakan mesin bubut

B. SARAN

Berdasarkan pelaksanaan PPL/ Magang III selama kurang lebih satu bulan di SMK Muhammadiyah 1 Salam, ada beberapa saran yang praktikan sampaikan yang mungkin dapat digunakan sebagai masukan, antara lain:

1. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta

a. Sosialisasi program PPL terpadu perlu lebih ditingkatkan secara jelas dan transparan kepada pihak sekolah maupun kepada praktikan.

b. Pembekalan dan monitoring merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan PPL. Diharapkan pembekalan PPL lebih diefektifkan (pembuatan proposal, pembuatan laporan PPL, dll) dan monitoring atau pemantauan kegiatan PPL dapat dioptimalkan.

c. Pihak UNY sebaiknya memberi keterangan yang jelas mengenai alokasi dana PPL dan meningkatkan fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa. d. Lebih memperhatikan antara kebutuhan sekolah lokasi PPL dengan

jumlah mahasiswa praktikan bidang studi tersebut agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan jam mengajar.

e. Perlu adanya peningkatan kerjasama antara pihak universitas dengan pihak sekolah sehingga mahasiswa PPL dapat melaksanakan praktik mengajar dengan lebih optimal.

2. Pihak SMK Muhammadiyah 1 Salam

a. Kemajuan yang telah dicapai SMK Muhammadiyah 1 Salam dari

kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler hendaklah senantiasa

dipertahankan bahkan jika mungkin ditingkatkan.

(39)

c. Tetap terbinanya hubungan yang baik antara mahasiswa dengan seluruh keluarga besar SMK Muhammadiyah 1 Salam, meskipun kegiatan PPL tahun 2015 telah berakhir.

3. Pihak mahasiswa PPL/ Magang III yang akan datang

a. Dalam melaksanakan kegiatan PPL seyogyanya mahasiswa mencari informasi secara akurat mengenai sekolah.

b. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik, komunikasi dengan siapa saja (sesama anggota kelompok, dengan mahasiswa PPL dari Universitas lain, dan dengan warga sekolah), pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya.

c. Praktikan berkewajiban menjaga nama baik almamater, bersikap disiplin dan bertanggung jawab.

d. Mahasiswa lebih mempersiapkan diri baik fisik, mental, materi, dan ketrampilan mengajar sedini mungkin yang nantinya sangat diperlukan dalam mengajar.

e. Praktikan sebaiknya berkonsultasi mengenai sesering mungkin dengan guru pembimbing, untuk mendeteksi kesalahan konsep sebelum proses pembelajaran.

f. Praktikan sebaiknya membuat perangkat pembelajaran yang lengkap dan baik untuk persiapan pelaksanaan mengajar.

(40)

Gambar

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Program Keahlian Teknik Permesinan.
Tabel 1. Jadwal Mengajar yang Diampu Mahasiswa Praktikan

Referensi

Dokumen terkait

Menindak lanjuti hasil evaluasi Dokumen Penawaran pengadaan barang / jasa Pekerjaan Pembuatan jalan Produksi Desa Cilangkap Kecamatan Wanasalam, dengan ini kami

Data di label menunjukkon responden yang mengetohui bohwo rnotoklusi dopot dirawol sejumloh 6 siswo (16.7 %) dan yang tidak mengelahui adaloh 30 siswa (83,3 % ), ini menunjukkon

Mengangkat pembimbing Tugas Ak{rir Skripsi Mahasiswa Fakultas llmu Sosiat dan Ekonomi terseb(rt di bawah ini, sebagai bedk'ut : *. Nama :rggtiffe,

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Penelitian Tindakan Kelas dengan judul :”PEMANFAATAN MIMIKO ATRAKTIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SPATIAL INTELLIGENCE DALAM

[r]

Puff menjadi terkenal di Surabaya sebagai home industry khusus kue sus, kuat dengan kesan homemade-nya, tanpa bahan pengawet, dikemas dalam keseluruhan desain

[r]

ÖÏÌ ÐÉ ØÓÖÉ ÎË ÊÏÍÏ ÊÉÜÏÎ ÕÏÌ Öò ßÎÉ ×ÏÐ óÓÎÓÛ êÏÖÉ éËÌÓÛÊÏÌ Ö ßÐÏÒ åËØ ÓÒ ÏÎÏÌ êÏØ ÏÌ Ö íÏÌ Ö îÉÏÌ ÖÎÓ Ð ôÔ ËÜ éËÔÏ ÕÏ ØÏÌ é çÝ êÓÎÉ Ð áËØÏ ÊÉ Ì ëÓÒ ÏÌ ÐÏØÏ ìÉÌ