33
BAB III
METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan konsep teoritis yang membahas mengenai berbagai metode yang dipakai dalam penelitian. Berbagai hal yang berkaitan dengan metodologi penelitian yang digunakan dalam peneliti-an ini dijelaskpeneliti-an sebagai berikut; 1) Jenis penelitipeneliti-an, 2) Data dan Prosedur Pengumpulan Data 3) Teknik Analisa Data.
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Sistem Manajemen Mutu dipahami dan dilaksanakan oleh warga SMK Negeri 2 Salatiga, dan memfokuskan pada kasus yang terjadi pada suatu obyek penelitian, baik pada organisasi (kolektif) maupun pada individu-nya, secara terintegrasi untuk pengambilan data pe-nelitian.
34 Mendasarkan pada tujuan tersebut, metode penelitian ini adalah evaluatif yang dikembangkan oleh Stufflebeam dengan menggunakan pendekatan CIPP (Context, Input, Process, Product). Evaluasi di-fokuskan pada evaluasi konteks (Context Evaluation), evaluasi input (Input Evaluation), evaluasi proses (Process Evaluation), dan evaluasi produk (Product Evaluation).
Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah Kepala Sekolah (Top Management), Guru, Karyawan SMK Negeri 2 Salatiga yang menduduki jabatan struktural sebagai Quality Management Re-presentatif (terdiri dari QMR dan anggotanya), Koor-dinator Tata Usaha, Wakil Kepala Sekolah (terdiri dari WKS1, WKS2, WKS3, WKS4, WMM), Program Keahlian, Komite Sekolah dan Siswa/siswi SMK Negeri 2 Salatiga.
3.2. Prosedur Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperlukan dalam penelitian kualitatif di-sesuaikan dengan tujuan penelitian. Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Observasi
35 data yang diperlukan guna melengkapi data dari wawancara. Kegiatan yang diamati antara lain pada Aspek Context: 1) Kebijakan Mutu SMM ISO; 2) Visi; 3) Misi; 4) Sasaran Mutu/ Komitmen SDM; Aspek Input ; 1) Fokus pada pelanggan; 2)Kepemimpinan 3) Keterlibatan Personil 4) Pendekatan Proses 5) Pen-dekatan Sistem Pengelolaan 6) Perbaikan berkelan-jutan 7) Pembuatan Keputusan Berdasarkan Fakta 8) Hubungan saling menguntungkan dg Mitra Kerja-/Pemasok; Aspek Process 1) Memenuhi Persyarat-an PelPersyarat-anggPersyarat-an; 2) MenetapkPersyarat-an kesatuPersyarat-an tujuPersyarat-an dPersyarat-an arah lembaga 3) Orang-orang merupakan inti lem-baga 4) Sumber daya selem-bagai suatu proses 5) Meng-identifikasi, memahami, mengelola sistem pro-ses, sumbangan yg efektif dan efisien 6) Perbaikan berkesinambungan lembaga 7) Keputusan efektif di-dasarkan analisis data dan informasi 8) mening-katkan kemampuan dan nilai dengan pemasok; Aspek Product 1) kepuasan pelanggan, 2) perbaikan terus menerus.
b. Wawancara.
36 Wawancara langsung dilakukan antara dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang meng-ajukan pertanyaan yakni peneliti itu sendiri, dan yang diwawancarai (interviewee) yaitu subyek yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu tanpa me-lalui perantara.
Teknik wawancara yang diterapkan dalam penelitian pendidikan menurut Darmadi (2011:265) mempunyai beberapa keunggulan yang mungkin tidak dimiliki oleh instrumen peneliti lainnya. Bebe-rapa keunggulan itu antara lain:
a) Peneliti memperoleh rerata jawaban yang relatif ting-gi dari responden
b) Peneliti dapat membantu menjawab yang diakibat-kan ketidakjelasan pertanyaan.
c) Peneliti dapat mengontrol jawaban responden secara lebih teliti dengan mengamati reaksi atau tingkah laku yang diakibatkan oleh pertanyaan dalam pro-ses wawancara.
d) Peneliti dapat memperoleh informasi yang tidak dapat diungkapkan dengan cara angket / kuesioner ataupun pengamatan /observasi. Informasi tersebut misalnya, jawaban yang sifatnya pribadi dan bukan pendapat kelompok, atau informasi alternatif (grape-vine) dari suatu kejadian penting.
Wawancara mendalam dilakukan terhadap Ke-pala Sekolah, Wakil Manajemen Mutu (WMM), yang telah ditetapkan sebagai informan kunci, ketua program studi, beberapa Guru, beberapa siswa. Wawancara ter-hadap Wakil Manajemen Mutu (WMM) menggunakan garis-garis besar pertanyaan yang meliputi :
Ba-37 gaimanakah peran kepemimpinan (c) Bagaimanakah Mekanisme Kerja dan pelibatan personil? (d) Bagai-manakah pendekatan sistem pengelolaan? (e) Bagaima-nakah peningkatan berkesinambungan dilaksanakan? (f) Bagaimanakah pembuatan keputusan dilakukan? (g) Apakah pelaksanaan program bermuara pada kepuasan pelanggan? (h) Sejauhmana hubungan saling mengun-tungkan dengan mitra kerja/pemasok?Hasil wawancara dicatat dan direkam untuk menghindari terjadinya kesesatan recording.
c. Studi Dokumentasi
Studi Dokumentasi adalah pengambilan data yang diproses melalui dokumen-dokumen. Studi Dokumentasi yang diperlukan penelitian ini berupa data-data untuk mencari referensi tentang pelaksanaan sistem ISO 9001:2008 di SMK Negeri 2 Salatiga. Dokumen dapat berupa tulisan, gambar, foto, bagan, laporan penelitian atau data tertulis lain yang memiliki kredibilitas tinggi.
Penggunaan ke tiga teknik tersebut dilakukan bersama-sama untuk mendapatkan data yang akurat dan sarat makna.
men-38 dalam karena dapat mengungkap makna yang ter-sembunyi dibalik fenomena. Adapun teknik pengumpu-lan data melalui pengamatan atau observasi,dokumen-tasi dipergunakan guna membantu, memperkaya, serta melengkapi data penelitian yang diperlukan.
Pendekatan CIPP (Context, Input, Process, Product) yang menggunakan metode evaluasi bertujuan untuk menilai dampak keterlaksanaan suatu program atau efektifitas program. Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan Syaodih (2005:121) bahwa tujuan peneliti-an evaluasi dalam pendidikpeneliti-an adalah untuk mera-ncang, menyempurnakan, dan menguji pelaksanaan suatu praktek pendidikan berupa program, kebija-kan, manajemen, regulasi administrasi, kurikulum, pembelajaran, dan praktek penunjang lainnya.
39 Tabel 3.1. Perencanaan Evaluasi CIPP
No Komponen Indikator Prosedur Sumber Data
1 Evaluasi Konteks
-Kesesuaian Kebijakan Mutu SMM ISO 9001:2008
-Visi, Misi
-Sasaran Mutu/ Komitmen Manajemen
-Observasi dokumen Mutu SMM ISO 9001:2008
-Fokus pada pelanggan -Kepemimpinan
-Keterlibatan personal -Pendekatan proses
-Pendekatan Sistem Pengelola-an
-Perbaikan berkelanjutan -Pembuatan Keputusan
berda-sarkan fakta
-Hubungan saling mengun-tungkan dengan mitra kerja/ pemasok
-Wawancara kesesuaian kebi-jakan dengan input fokus pada pelanggan, kepemim-pinan, keterlibatan personal, pendekatan proses, pende-katan sistem pengelolaan, perbaikan berkelanjutan, pe-mbuatan keputusan berda-sarkan fakta, hubungan saling menguntungkan de-ngan mitra kerja/ pemasok
-Ketua Program Studi, -Guru
-Memenuhi persyaratan pe-langgan
-Menetapkan kesatuan tujuan dan arah lembaga
-Orang-orang merupakan inti
-wawancara proses peme-nuhan persyaratan pelang-gan
-Wawancara Proses peneta-pan kesatuan tujuan dan
40
lembaga
-Sumber daya sebagai suatu proses
-Mengidentifikasi, memahami, mengelola sistem proses, su-mbangan yang efektif dan efisien
-Perbaikan berkesinambung- an lembaga
-Keputusan efektif didasarkan analisis data dan informasi -Meningkatkan kemampuan
dan nilai dengan pemasok
arah lembaga
-Wawancara proses orang-orang merupakan inti lem-baga
-wawancara sumber daya sebagai suatu proses
-Wawancara
mengidenfikikasi, memaha-mi, mengelola sistem proses sumbangan yang efektif dan efisien
-wawancara perbaikan ber-kesinambungan lembaga -wawancara keputusan
ef-ektif didasarkan analisis data dan informasi
-wawancara Kepuasan pe-langgan
-wawancara perbaikan terus menerus
-Ketua Program Studi -siswa
41 Tabel 3.2 Metode dan Teknik Pengumpulan data
Komponen Evaluasi
Indikator Sumber Data Instrumen yang digunakan Context Kesesuaian terjemahan SMM ISO
9001:2008 terhadap Visi, Misi, Sa-saran Mutu dan Komitmen mana-jemen (klausul-klausul)
Dokumen,arsip dan infor-man
StudiDokumentasi dan wawancara
Input -keterlibatan Personil -kepemimpinan
Data personil, informan, responden
Informan, responden
Studidokumentasi, wa-wancara, instrumen
Process -Pendekatan proses
-Pendekatan sistem pengelolaan
Informan dan responden Studi Dokumentasi, wawancara, instrumen
Product -Focus pada pelanggan
-Peningkatan berkesinambungan -Hubungan saling menguntung
kan dengan mitra kerja/pemasok
Informan dan responden Studi Dokumentasi, in-strumen
42 3.3. Teknik Analisis Data
Pengertian analisis data kualitatif adalah proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan, dapat dibangun dengan menggunakan kata-kata dari hasil pengumpulan data yang dibutuhkan untuk dideskripsikan dan dirang-kum dengan melihat hubungan antara berbagai tema yang diidentifikasi.
Terdapat 9 (sembilan) metode yang dapat diguna-kan secara parsial dalam analisis data, artinya pada tiap langkah dapat menggunakan satu atau lebih analisis dan disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu : a. Analisis Parsial
1) Interpretasi, 2) Trianggulasi, 3) Pola, 4) Kejadian Kunci, 5) Peta, 6) Flowchart, 7) Komposisi, 8) Analisis Isi, 9) Kristalisasi. Tahapan Penjelasan berikut dapat dilihat pada Tabel 3.4.
43 Tabel 3.3 Tabel 9 Metode Analisis Parsial
No METODE TAHAPAN PENJELASAN CONTOH
1 Interpretasi Memunculkan makna dari suatu kasus atau keadaan yang sedang diteliti. Uraian harus ada relevansi antara kasus dengan tujuan penelitian. Membandingkan pendapat satu dengan lainnya.
Menginterpretasikan data yang telah diperoleh pedoman menggunakan pola perkiraan untuk mencari relevansi gabungan menjadi pengertian tertentu, sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian
Kepuasan pelanggan (
Cos-tumer Satisfaction) dapat
di-peroleh apabila aspek Context, Aspek Input, Aspek Process
dan aspek Product dijalankan sesuai komitmen berdasarkan 8 prinsip manajemen
2 Trianggula si
mencocokkan (cross check) antara hasil wawancara atau observasi dengan bukti dokumen, pendapat orang lain, atau kajian kepustakaan. Gunakan pertanyaan penelitian atau tujuan masalah yang perlu di trianggulasi,
crosscheck dengan hal yang relevan
Kebijakan mutu SMM ISO, telah sesuaikah dengan Visi, Misi dan sasaran Mutu organisasi
3 Pola Susunan keterkaitan yang relatif tetap atau berulang
Pembuatan keputusan ber-dasarkan data/ fakta me-ngandung konsekuensi pe-ngeluaran biaya operasional organisasi
4 Kejadian Kunci
Kejadian yang menjadi tanda utama suatu rangkaian kegiatan
ter-44
capainya Kepuasan Pelanggan 5 Peta Gambaran keterkaitan dengan pembagian
wilayah uraian menentukan masalah yang jelas dan spesifik
Komitmen Sumber daya men-dasari tercapainya kepuasan pelanggan
6 Flowcharti ng
Rangkaian kegiatan yang tersusun berurutan (ada awal dan akhir) yang homogen dan spesifik
Susunan Layanan Mekanisme pelunasan Keuangan Sekolah 7 Komposisi Pembagian kelompok uraian menentukan besar
bagian-bagiannya
Prosentase Kehadiran siswa dalam PBM berdampak pada prestasi belajar siswa
8 Analisis Isi Proses memilih, membandingkan, meng-gabungkan, memilah berbagai pengertian sehingga diketemukan hasil yang relevan yang merupakan isi dari data yang terkumpul
Kepuasan pelanggan (
Cos-tumer Satisfaction) relatif
de-ngan 8 prinsip manajemen mutu
9 Kristalisasi Proses melakukan seleksi dari hal yang umum menjadi hal yang spesifik dengan bukti pendukung yang benar
45 b. Analisis Data Lanjut