• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PURNA HUNI SIRKULASI ANTAR RUANG DI JURUSAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI PURNA HUNI SIRKULASI ANTAR RUANG DI JURUSAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PURNA HUNI

EVALUASI PURNA HUNI

SIRKULASI ANTAR

SIRKULASI ANTAR

RUANG DI JURUSAN

RUANG DI JURUSAN

FPTSP UNY

FPTSP UNY

(2)

LATAR BELAKANG

LATAR BELAKANG

1.KONDISI SIRKULASI ANTAR RUANG DI FPTSP

1.KONDISI SIRKULASI ANTAR RUANG DI FPTSP

UNY SAAT INI, SEBAGIAN KURANG MEMENUHI

UNY SAAT INI, SEBAGIAN KURANG MEMENUHI

(3)

2.URGENSI EPH SEBAGAI ACUAN UNTUK

2.URGENSI EPH SEBAGAI ACUAN UNTUK

(4)

RUMUSAN MASALAH

RUMUSAN MASALAH

SEPERTI APAKAH KONDISI SIRKULASI

SEPERTI APAKAH KONDISI SIRKULASI

ANTAR RUANG DI LINGKUNGAN

ANTAR RUANG DI LINGKUNGAN

JURUSAN FTPSP UNY?

JURUSAN FTPSP UNY?

ASPEK APA SAJAKAH YANG PERLU

ASPEK APA SAJAKAH YANG PERLU

DIPERTIMBANGKAN UNTUK

DIPERTIMBANGKAN UNTUK

PENGEMBANGAN RUANG SIRKULASI

PENGEMBANGAN RUANG SIRKULASI

YANG AMAN DAN NYAMAN DI FTPSP

YANG AMAN DAN NYAMAN DI FTPSP

UNY?

(5)

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengevaluasi sirkulasi antar ruang di

lingkungan FTSP FT UNY, apakah sudah

memenuhi standar dan mampu memberikan

kenyamanan dan keamanan bagi

penggunanya.

D. Manfaat Penelitian

D. Manfaat Penelitian

1.

1.

S

S

ebagai acuan di dalam pengembangan

ebagai acuan di dalam pengembangan

dan perencanaan Jurusan Teknik Sipil dan

dan perencanaan Jurusan Teknik Sipil dan

Perencanaan FT UNY.

Perencanaan FT UNY.

2.

2.

Diharapkan juga akan bermanfaat untuk

Diharapkan juga akan bermanfaat untuk

pengembangan di jurusan lain yang

pengembangan di jurusan lain yang

bangunannya tipikal dengan FTSP maupun

bangunannya tipikal dengan FTSP maupun

agar diperoleh kegiatan belajar mengajar

agar diperoleh kegiatan belajar mengajar

yang lebih optimal, karena didukung oleh

yang lebih optimal, karena didukung oleh

(6)

KAJIAN PUSTAKA

KAJIAN PUSTAKA

 EVALUASI PURNA HUNIEVALUASI PURNA HUNI

- - EPH EPH merupakanmerupakan penilaian tingkat keberhasilan penilaian tingkat keberhasilan kinerja/ performansi

kinerja/ performansi suatu bangunan dalam suatu bangunan dalam memberikan kepuasan dan dukungan kepada memberikan kepuasan dan dukungan kepada pemakai, individu ataupun kelompok

pemakai, individu ataupun kelompok, dan, dan memenuhi memenuhi kebutuhannya.

kebutuhannya.

- - Kinerja ini terdiri atas aspek teknis, fungsi dan Kinerja ini terdiri atas aspek teknis, fungsi dan

perilaku. Kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui perilaku. Kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui ketiga aspek tersebut meliputi pengukuran,

ketiga aspek tersebut meliputi pengukuran,

perbandingan, evaluasi, konfirmasi dan umpan balik. perbandingan, evaluasi, konfirmasi dan umpan balik.

- - EPH berperan penting untuk memberikan masukan EPH berperan penting untuk memberikan masukan dalam perancangan bangunan dengan fungsi yang dalam perancangan bangunan dengan fungsi yang sama.

(7)

Kegunaan EPH terbagi menjadi tiga tahap,

Kegunaan EPH terbagi menjadi tiga tahap,

yaitu:

yaitu:

a. Jangka pendek, yang berfungsi untuk a. Jangka pendek, yang berfungsi untuk

mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan

bangunan, membuat rekomendasi untuk mengatasi bangunan, membuat rekomendasi untuk mengatasi

masalah, serta memberi masukan untuk tahapan masalah, serta memberi masukan untuk tahapan

pembiayaan proyek. pembiayaan proyek.

b. Jangka menengah berfungsi untuk penggunaan b. Jangka menengah berfungsi untuk penggunaan

kembali atau pembangunan baru, serta memecahkan kembali atau pembangunan baru, serta memecahkan

masalah bagi bangunan yang sudah ada. masalah bagi bangunan yang sudah ada.

c. Jangka panjang, yakni menjadi acuan pembangunan c. Jangka panjang, yakni menjadi acuan pembangunan

yang akan datang, serta mengembangkan ‘

yang akan datang, serta mengembangkan ‘state of state of the art’

(8)

Berdasarkan kedalaman evaluasi

Berdasarkan kedalaman evaluasi

nya

nya

,

,

EPH dibagi menjadi tiga tingkatan y

EPH dibagi menjadi tiga tingkatan y

akni:

akni:

a.

a. EPH Indikatif, yang berfungsi sebagai indikator EPH Indikatif, yang berfungsi sebagai indikator

pertama kegagalan atau keberhasilan suatu

pertama kegagalan atau keberhasilan suatu

bangunan. EPH ini dilakukan dalam waktu singkat(2-3

bangunan. EPH ini dilakukan dalam waktu singkat(2-3

jam, maksimal satu hari), dan umumnya evaluator

jam, maksimal satu hari), dan umumnya evaluator

sudah familiar dengan objek evaluasinya. Data

sudah familiar dengan objek evaluasinya. Data

diperoleh dari dokumen,

diperoleh dari dokumen, walk through,walk through, kuesioner dan kuesioner dan wawancara.

wawancara.

b. EPH Investigatif, yang lebih lama dan kompleks

b. EPH Investigatif, yang lebih lama dan kompleks

daripada EPH indikatif. Biasanya dilakukan setelah EPH

daripada EPH indikatif. Biasanya dilakukan setelah EPH

indikatif, dan berlangung selama 2-4 minggu.

indikatif, dan berlangung selama 2-4 minggu.

c. EPH Diagnostik, yang menggunakan metode yang

c. EPH Diagnostik, yang menggunakan metode yang

lebih canggih dengan hasil yang lebih akurat,

(9)

Hubungan EPH dengan

Hubungan EPH dengan

Pemrograman

Pemrograman

Pemro-graman

Konsep

desain konstruksi

Pengem-bangan

desain

(10)

Ruang Sirkulasi Ruang Sirkulasi

Sirkulasi merupakan alur gerak di dalam ruang, yang mengikat Sirkulasi merupakan alur gerak di dalam ruang, yang mengikat

ruang-ruang suatu bangunan atau deretan ruang-ruang dalam ruang-ruang suatu bangunan atau deretan ruang-ruang dalam

maupun luar, menjadi saling berhubungan (Ching, 1993). maupun luar, menjadi saling berhubungan (Ching, 1993).

Unsur-unsur sirkulasi adalah:Unsur-unsur sirkulasi adalah:

1. 1. Pencapaian bangunanPencapaian bangunan

: langsung, tersamar dan berputar.: langsung, tersamar dan berputar.

2. 2. Jalan masuk ke dalam bangunan, dari luar ke dalam bangunan.Jalan masuk ke dalam bangunan, dari luar ke dalam bangunan.

3. 3. Konfigurasi alur gerak (jalan). Konfigurasi alur gerak (jalan).

: : semua alur gerak baik untuk manusia, barang, kendaraan bersifat semua alur gerak baik untuk manusia, barang, kendaraan bersifat linier.

linier. MMasing-masing pelaku atau benda yang bergerak tersebut asing-masing pelaku atau benda yang bergerak tersebut memiliki karakter dan ukuran tersendiri. Misalnya, alur gerak kaki

memiliki karakter dan ukuran tersendiri. Misalnya, alur gerak kaki

manusia akan berbeda dengan sepeda motor atau mobil.

manusia akan berbeda dengan sepeda motor atau mobil.

4. 4. Hubungan ruang dan jalan.Hubungan ruang dan jalan.

: melewati ruang-ruang, menembus ruang, dan berakhir pada ruang.: melewati ruang-ruang, menembus ruang, dan berakhir pada ruang.

5. 5. Bentuk ruang sirkulasi Bentuk ruang sirkulasi

– Tertutup Tertutup

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum analisis hidrologi merupakan satu bagian analisis awal dalam perancangan bangunan-bangunan hidraulik. Salah satu data hidrologi yang penting dalam

Interior desain sangatlah penting tidak hanya dari segi kenyamanan tetapi juga bagi kemanan dan Kesehatan manusia yang berinteraksi di dalam ruang, terutama saat

Secara umum analisis hidrologi merupakan satu bagian analisis awal dalam perancangan bangunan-bangunan hidraulik. Salah satu data hidrologi yang penting dalam

Ada tiga mekanisme yang berperan dalam kaitanya dengan hubungan antar agama dan kekerasan dalam fungsi masyarakat yaitu: Pembacaan agama mengenai hubungan sosial, Agama

Penghawaan atau tata udara alami mengharuskan bangunan banyak memberikan bukaan sehingga udara dapat mengalir dengan baik, dengan konsekuensi ruang dalam bangunan cepat kotor

Persepsi keamanan dalam hal ini berkaitan dengan tiga hal utama, yaitu bebas tabrakan, tidak licin, dan terkontrol. Untuk unsur bebas tabrakan, hasil penelitian menunjukkan

Pada pasien dengan kondisi septik, ekokardiografi penting untuk memberikan informasi mengenai pe- nyebab syok dan menentukan terapi atau langkah yang akan di ambil (penambahan

bangunan gedung (UU Rep. Yang dimaksud dengan cahaya buatan adalah pencahayaan yang berasal dari cahaya buatan manusia. Misalnya: Cahaya lilin, sinar lampu dan