RAW MATERIAL
CRACTERISTIC
Pengertian istilah
“Ikan”
• Yang dimaksud dengan istilah “Ikan” oleh FAO adalah semua sumber perikanan yang meliputi :
a. Ikan darat dan diadramous-> jenis ikan yang bemigrasi
antara air laut dan air tawar untuk tujuan bertelur (misal: sidat, salmon dll)
b. Ikan laut ( marine fishes)
c. Crustacea, mollusca dan lain-lain avertebrata d. P a u s
e. Seals dan berbagai mamalia perairan
f. Berbagai binatang air (penyu,kura-kura,kodok dll) dan residues (mutiara,lokan, spon’s,koral dll)
Jenis-Jenis Hasil
Perikanan
• Penggolongan pertama adalah berdasarkan tempat kehidupannya
• Jenis hasil perikanan hanya dibagi dalam dua golongan yaitu hasil perikanan laut dan hasil perikanan darat
Penggolongan Jenis Hasil Perikanan
a. Golongan demersal-> ikan yang diperoleh dari lautan yang dalam Contohnya: ikan kod dan ikan haddock
b.Golongan pelagik kecil-> jenis ikan kecil yang hidupnya didaerah permukaan laut ,misal: ikan parang-parang atau ikan herring
c. Golongan pelagik besar-> jenis ikan besar yang hidupnya di permukaan laut, misal: ikan tongkol, ikan sarden, ikan makerel
d. Golongan anadromus-> jenis ikan yang mula-mula hidupnya di laut kemudian migrasi ke air tawar lalu ke pertemuannya,misal:ikan bandeng dan ikan salem
e. Golongan katadromus->jenis ikan yang mula-mula hidupnya di air tawar kemudian migrasi ke laut lalu ke pertemuannya, misal: belut laut
f. Hasil perikanan berkulit keras(crustacea)-> jenis hasil perikanan yang berkulit keras, misal: udang, lobster, kepiting, rajungan
g. Hasil perikanan berdaging lunak-> golongan ini kadang dibagi lagi
menjadi beberapa golongan antara lain : golongan Chepallopoda misalnya cumi-cumi, golongan Echinodermata misalnya: tiram dan golongan
Anadonta misalnya: kerang
Jenis-Jenis Hasil Perikanan
• Penggolongan kedua berdasarkan atas kebutuhan manusia
banyak yang dapat digunakan sebagai bahan pangan tetapi banyak pula yang tidak dapat digunakan sebagai bahan pangan karena misalnya beracun
• Hasil perikanan yang mempunyai manfaat besar sebagai bahan pangan dan banyak dilakukan penangkapan atau dipelihara -> hasil perikanan ekonomis sebaliknya -> non ekonomis
• Pengertian ekonomis untuk hasil perikanan laut maupun darat harus memenuhi 3 persyaratan:
a. Mempunyai nilai pasaran yang tinggi
b. Volume produksi makro tinggi dan luas
Karakteristik Ikan sebagai
bahan baku
•
Jumlah spesiesnya banyak
(wide variety of
species)
•
Produksinya tidak tetap
(Inconsistency of
supply)
•
Mudah rusak
(Low storage life)
•
Komponennya tidak stabil
(Instabillity of fish
Beberapa contoh hasil perikanan
ekonomis
• Ikan cod (gadus callaris)
• Ikan haddock (gadus aeglifimus L.)
• Ikan Pollack (gadus pollachius L.)
• Red Mullet (mullus surmuletus L)
• Sea Bream ( Pogollus centrodontus)
• Ikan herring ( Clupea harengus L.)
• Sprat (Clupea sprattus L.)
• Pilchard (Clupea pilchardus W.) atau disebut pula ikan sarden (Sardina Pilchardus)
• Anchovy (Stolephorus encrasichalus)
• Ikan salem (Salmo salar L.)
• Halibut (Hippoglorus hippoglotur L.)
• Ikan karper (Cyprinus carpis)
• Sturgeon (Acipenser sturio)
• Mackerel (Scomber scombrus)
Udang dan jenis-jenisnya
1. Jenis udang laut :
- Udang windu (penaeus monodon fabricus) - Udang manis (Penaeus semiculatus de haan)
- Udang putih (penaeus indicus Mile Edward)
- Udang jerbung (penaeus merguiensis de Man)
- Udang dogol kuning (Metapenaeus brevircornis Mile Edwards) - Udang werus ( Metapenaeus ensisi de Haan)
- Udang raja, king(Metapenaeus burkenroad)
- Udang dogol kasap(Metapenaeus monoceros)->Varietas kucing,cat dan varietas bambu,bamboo
- Udang pelangi (Parapeneopsis hardwickii Miers)
2. Jenis udang air tawar
- Udang galah (Macrobranchium rosenbergii)
Mutu teknologis
Beberapa faktor didalam menentukan mutu teknologis ikan
sebagai bahan mentah hubungannya terhadap cara penanganan, pengolahan, permintaan pasar serta penyediaan sarana yang tepat antara lain :
a. Komposisi kimia terutama kadar lemak selain protein, air dan abu kadar lemak yang tinggi akan menyulitkan dalam
pengolahan dan penyimpananproduk akan cepat mengalami
ketengikan akibat oksidai lemak oleh udara
b. Nilai giziberupa asam amino esensial, vitamin, mineral
c. Sifat fisik dari tiap jenis ikan yeng meliputi bentuk, ukuran (panjang dan berat), berat persatuan volume, kapasitas panas yang dikandung, sifatnya terhadap perlakuan panas dan listrik dll. sangat penting dalam menentukan tehnik dan sarana dalam
penanganan, pengolahan,penyimpanan dan transportasi d. Komposisi berat perbandingan berat dari setiap organ
(kepala,sirip,intestine,hati dll) terhadap berat total satu individu ikansifat dan komposisi kimia kemungkinan organ tsb.yang
jumlahnya cukup besar dapat digunakan untuk tujuan pengolahan tertentu meningkatkan nilai ekonomis sebagai bahan mentah
e. Terdapatnya kelainan dan perubahan pada rupa,warna,bau,rasa dan tekstur yang memberatkan sebelum maupun selama
pengolahanmenghasilkan mutu produk yang rendah
Mutu kesehatan
Untuk mendapatkan produk olahan yang aman dan sehat khususnya bagi konsumsi manusia, maka terhadap bahan mentah ikan perlu diperhatikan hal sebagai berikut:
a. Perlu diketahui flora bakteria asli dari ikan->perbedaan kwalitatif dan kwantitatif flora bakteria sangat dipengaruhi oleh musim dan keadaan geografis
b. Adanya penyakit/parasit yang membahayakan kesehatan manusia
c. Terjadinya kontaminasi oleh bakteri patogen
d. Terjadinya kontaminasi oleh logam berat seperti Hg dll e. Terjadinya kontaminasi oleh pestisida,herbisida dll.
Mutu Kesegaran
• Mutu kesegaran sangat penting dan identik dengan nilai uang
• Dalam prinsip teknologi pengolahan dikatakan bahwa hanya
dari bahan mentah yang bermutu kesegaran tinggi akan dapat dihasilkan produk olahan yang bermutu tinggi pula
• Tingkatan mutu kesegaran ikan dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Berkondisi seperti ikan hidup tahap pre-rigor
b. Amat segar tahap pre-rigor dan rigor mortis
c. Segar tahap rigor mortis dan post rigor
Memperpanjang mutu
kesegaran
• Mutu kesegaran ikan segera setelah ditangkap dapat
diperpanjang dengan berbagai usaha penanganan sebagai berikut:
a. Mengangkat ikan segera kegeladak,membunuh secara
cepat,melakukan pendarahan sempurna,mencuci dengan air bersih
b. Membuang isi perut,insang dan lendir
c. Menurunkan suhu pusat ikan secepat mungkin terutama pada saat ikan pada tahap pre-rigor atau rigor mortis
Kecepatan penurunan mutu
kesegaran
• Kecepatan penurunan mutu kesegaran ikan dipengaruhi pula oleh beberapa faktor antara lain:
a. Faktor biologis
b. Faktor lingkungan
c. Faktor penangkapan
d. Faktor penanganan dilaut yang meliputi: - sortasi, preparasi, pencucian dll
- pendinginan, pembekuan
- tehnik pendinginan yang digunakan - cara penyusunan ikan dalam palka
- tehnik pembekuan hubungannya dengan type produk - kondisi insulasi ruangan palka dan peralatan penanganan e. Faktor penanganan didarat
STRUKTUR TUBUH IKAN
Umumnya badan ikan mempunyai bentuk dan ukuran yang simetris dibagi menjadi 3 bagian: kepala, badan (tubuh) dan ekor
Kulit (skin)
- Kulit ikan terdiri dari 2 bagian yaitu epidermis dan dermis - Epidermis kulit yang mengandung kelenjar muscous
yang menghasilkan muscous
- Dermis terdiri dari beberapa lapisan jaringan pengikat
- Sisik berkembang dari dermisantara epidermis dan
dermis terdapat pigmencarotenoid dan melanin
- Guanin dan purin antara dermis dan daging
2. Organ dalam (Internal organ)
- Ikan tidak selalu mengunyah makanannya tetapi bisa menelan langsung tanpa pemotonganperanan enzim yang terdapat pada
lambung dan usus sangat diperlukan
- Dinding lambung dan usus sejumlah kelenjar mikroskopis
yang menghasilkan enzim segera setelah makanan dimakan a) Hati
- Merupakan organ dalam terbesar dari ikan
b) Ginjal
- jaringan ginjal lebih lunak dan mulai berubah setelah mati
- kerusakan daging melalui dekomposisi produk dari ginjal dan gelembung renang merupakan karakteristik selama
penyimpanan jangka panjang c) Organ reproduksi
- dapat mengisi > dari ½ bagian perut pada saat tingkat
kematangan gonad merupakan pasaran yang penting untuk
telur ikan salmon, allaska pollack, herring, belanak (mullet) dan ikan terbang di Jepang.
- Sperma matang ikan salmon dan skipjackbahan baku untuk
protamin sebagai pengawet d). Tulang
- Semua sistim otot dihubungkan ke rangka
- Tulang pendek yang tajam mendukung dorsal dan tulang halus ini
menggangu konsumen dan bisa menjadi lunak dengan cara pemasakan pada tekanan tinggi
e). Otot
f. Daging merah (red meat)
- Merupakan lapisan dari pigmen merah dibawah kulit ikan->
bervariasi dari yang rendah sampai tinggi
- Ikan daging putih-> daging merahnya 1-2% dan untuk ikan
daging merahnya tinggi mencapai 20% atau lebih pada daging merah berlemak-> proporsinya bervariasi tergantung pada bagian ikan
- Daging merah mempunyai peranan penting dalam proses
fisiologi dan biokimia ikan
- Pada proses teknologi pangan daging merah merupakan masalah besar karena kaya akan lemak dan chromoprotein dalam bentuk myoglobin dan hemoglobin berperan sebagai pro-oksidan bagi
lemak
Sifat Fisikawi Daging Ikan
Masalah dalam transportasi, penyimpanan dan penanganan serta pengolahan ikan untuk setiap jenis ikan selalu tidak sama
Masalahmeliputi kondisi dan peralatan baik secara sendiri maupun bersamaan sifat fisik ikan memegang peranan penting terutama bentuk dan ukuran ikan
Bentuk dan warna ikan
Bentuk dan warna ikan berbeda-beda dan secara umum dapat digolongkan menjadi 4 macam sedangkan warna ikan sulit untuk diklasifikasi
a) Berbentuk seperti peluru torpedoyang paling banyak dijumpai
contohnya ikan salem,bandeng, makerel, ikan lemuru ,ikan belanak, tongkol dll
b) Berbentuk seperti anak panah ikan cendro,ikan julung-julung, ikan layur, ikan remang
c) Berbentuk seperti layang-layang pipih ikan bawal putih,bawal
hitam,pari kembang,pari kelapa,pari burung, ikan peperek
- Pada umumnya warna ikan bermacam-macam
ikan dari
daerah panas (tropis) berwarna putih seperti perak
disebabkan karena
kristal quanin
yang banyak terdapat
pada sisik
-
Warna lain misalnya hitam,kuning, merah orange atau
kombinasi warna tersebut
disebabkan oleh zat-zat
warna yang disebut
kromatofor
yang terdapat pada sel-sel
dermis
tergantung dari besarnya konsentrasi kromatofor
warna dapat berubah dan bervariasi
-
Kebanyakan ikan warnanya tidak berubah tetapi pada
2. Ukuran Ikan
-
Pada umumnya ikan dikatakan besar
panjangnya>
20 cm dan ikan kecil panjangnya< 10 cm dan ikan
sedang apabila panjangnya diantara kedua ukuran
tersebut
-
Ukuran ikan juga termasuk tebal ikan
garis tengah
minimum yaitu jarak terlebar antara tepi badan
samping kiri dan tepi badan samping kanan
-
Ukuran ikan juga erat hubungannya dengan berat
ikan
ikan besar mempunyai berat yang tinggi dan
sebaliknya, namun ikan panjang belum tentu
3. Sifat fisikawi lainnya
- Kwantitas berat ikan besarnya ratio berat ikan dengan isi jika
sejumlah ikan ditempatkan dalam suatu wadah yang diketahui besarnya(isinya)
- Contoh: jika diketahui bobot jenis ikan 1,25g/cm3, bukan berarti
wadah yang mempunyai 1 m3 dapat menampung ikan sebesar (1.000.000/1,25) gr atau 800 kgumumnya kurang dari jumlah
tsb. Besarnya ruang dalam wadah yang secara efektif dapat ditempati oleh sejumlah berat ikanmerupakan isi teknis dan
jika jumlah/berat ikan dibagi dengan isi tekniskuantitas berat - Seperti bahan lainnyaikan mempunyai panas spesifik dan
4. Komposisi berat ikan
- Komposisi berat ikanberat masing-masing bagian organ/tubuh ikan,
umumnya sebagai persentase terhadap seluruh tubuh ikanpenting
diketahui karena tidak semua bagian ikan dapat dimakan tetapi mungkin pula dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak,obat-obatan dll.
- Komposisi berat dapat digunakan untuk memperkirakan/menghitung berapa bagian dari tubuh ikan yang dapat digunakan sebagai bahan makanan, makanan ternak dan sebagai bahan lainnya
- Komposisi berat ikan dipengaruhi oleh jenis ikan, jenis kelamin,musim penangkapan dll
- Untuk mendapatkan komposisi berat ikan bagian organ ikan tidak dipisahkan secara anatomis dipisahkan dengan cara praktis untuk
Bagian
tubuh Komponen utama Manfaat -Daging ikan
Rumput laut/Sea
weeds
Dalam dunia ilmu pengetahuan dikenal Algae
- Rumput laut tumbuh dan tersebar hampir di seluruh perairan Indonesia
- Tumbuhan ini bernilai ekonomis
pentingpenggunaannya sangat luas terutama dalam
Jenis-jenis rumput laut bernilai
ekonomis penting
• Sebagai penghasil agar-agar :
- Acanththopeltia, Gracilaria, Gelidella, Pterrocclaidia
• Sebagai penghasil karaginan :
- Chondrus, Eucheuma, Gigartina, Hypnea, Iriclaea, Phyllophora
• Sebagai penghasil alginat :
Algae/ganggang terdiri dari
4 kelas
berdasarkan pigmen
yang dikandungnya :
1. Rhodophyceae (ganggang merah)
2. Phaeophyceae (ganggang cokelat)
3. Chlorophyceae (ganggang hijau)
Jenis-jenis rumput laut di
Indonesia yang bernilai
ekonomis dan kandungannya
Nama ilmiah
Kandungan
Rhodophyceae-Acanthophora sp -Corallopsis minor -Eucheuma cottonii -Eucheuma edule
-Eucheuma muricatum -Eucheuma spinosum
Agar-agar
-Kappa karagenan Karagenan
Karagenan
Kandungan dan manfaat :
- Rumput laut yang banyak dimanfaatkan jenis ganggang
merah karena mengandung
agar-agar,karagenan,porpiran,furcelaran (jenis yang ada di Indonesia hanya mengandung agar-agar dan
karagenan)juga pigmen fikobilin terdiri dari fikoeretrin
dan fikosianincadangan makanan berupa karbohidrat
(floridean starch)
- Ganggang cokelat potensial untuk dibudidayakan :
Sargassum dan Turbinaria mengandung pigmen klorofil
a dan c, beta karoten,violasantin dan fukosantin,pirenoid dan filakoid (lembaran fotosintesis),cadangan makanan berupa laminarin, dinding sel yang terdapat selulose dan algin
- Selain itu ganggang merah dan cokelat bahan makanan
Jenis-jenis yang
ekonomis :
- Rumput laut yang hidup diperairan Indonesia tidak semuanya bermanfaat bagi manusia
- Jenis ganggang merahjenis yang komersial dan ganggang
cokelatjenis yang potensial untuk dikembangkan - Jenis ganggang hijau digunakan sebagai sayuran
- Jenis yang paling baik untuk dibudidayakanGracilaria
menghasilkan agar-agar 3 kali lipat, Gelidium dan Hypnea
- Sumber karagenan terbanyak dari jenis Chondrus crispustidak dapat hidup di Indonesia memerlukan suhu yang dingin
- Jenis yang potensial untuk dibudidayakanEucheuma cottonii dan
Pengolahan menjadi bahan baku
:
Langkah-langkah pengolahan rumput laut menjadi bahan baku atau rumput laut kering :
- Rumput laut dibersihkan dari kotoranpasir,batu-batuan dan disortasi menurut jenis
- Rumput laut dijemur hingga keringbila cuaca baik hanya memerlukan 3 hari. Untuk hasil yang baik dijemur dengan menggunakan para-para dan tidak boleh ditumpuk. Rumput laut yang telah kering ditandai dengan keluarnya garam
- Pencucian dilakukan setelah rumput laut menjadi kering. Sebagai bahan baku agar-agar dicuci dengan air tawar dan untuk karagenan dicuci dengan air laut
- Dikeringkan lagi kira-kira 1 harikadar air sekitar 28%
- Bila cuaca hujan disimpan pada rak-rak diusahakan tidak ditumpuk dan untuk yang diambil karagenannya jangan terkena air tawar karena akan melarutkan karagenan
- Setelah pengeringan kedua-> diayak untuk menghilangkan kotoran yang masih tertinggal dimasukkan kedalam karung gonidipadatkan /tidak dipadatkan