KATA PENGANTAR
Sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 03 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada masyarakat, dan menindak lanjuti surat Walikota Tebing Tinggi Nomor 100/501/Pemer/2013 tanggal 11 Januari 2013 tentang Laporan Pelaksanaan Kegiatan SKPD untuk Bahan Penyusunan LPPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2012, maka kami susun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Kecamatan Padang Hilir Tahun 2012 ini.
Laporan ini disusun sesuai dengan sistematika dan secara substansial menggambarkan pencapaian target pelaksanaan Pemerintahan dan Pembangunan yang dilaksanakan dalam kurun waktu 1 (satu) Tahun Anggaran, dengan mempertimbangkan etika dan prinsip transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas guna pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
Kami berharap Laporan ini dapat menjadi bahan dan tolak ukur kinerja aparatur Pemerintah di Kecamatan Padang Hilir, sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Tata Pemerintahan yang baik ( Good Governance ) dan Tata Pemerintahan yang bersih ( Clean Governance ) yang pada gilirannya Kecamatan Padang Hilir mampu memberikan kontribusi dan manfaat yang besar dalam pelaksanaan kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan di Kota Tebing Tinggi.
Tebing Tinggi, Januari 2013 CAMAT PADANG HILIR
KOTA TEBING TINGGI
FERRY FERNANDO LUBIS, S.STP, M.Si PEMBINA
NIP. 19761019 199703 1 001
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI II
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1 B. Dasar Hukum 2
C. Sistematika Penulisan 3
D. Gambaran Umum 4
1. Kondisi Geografis 4
2. Gambaran Umum Demografis 6
BAB I I RENCANA DAN PROGRAM 23
A.Visi dan Misi 23
B. Strategi dan Arah Kebijakan SKPD 23
C. Prioritas SKPD 24
BAB III URUSAN DESENTRALISASI 26 A. Ringkasan Urusan Desentralisasi 25 1. Anggaran, Realisasi, dan pelaksana Urusan wajib 25
B. Prioritas Urusan Wajib yang Dilaksanakan 25
C. Proses Perencanaan Pembangunan 34
D. Kondisi Sarana dan Prasarana yang Digunakan 34
E. Permasalahan dan Solusi 35