• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TB 0903907 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TB 0903907 Chapter1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Rudy Gamananda, 2014

Kajian kebutuhan tenaga kerja konstruksi pada proyek pekerjaan perencanaan dan pembangunan gedung instalasi radiologi rumah sakit paru Dr. H.A. Ratinsulu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam proses pelaksanaan mendirikan sebuah bangunan, salah satu

yang dilakukan terlebih dahulu pengadaan perencanaan tenaga kerja terampil,

yang berfungsi mengendalikan agar kegiatan pelaksanaan pembangunan

berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Tenaga kerja terampil konstruksi merupakan salah satu bagian yang

perlu diperhitungkan dalam mendirikan sebuah bangunan, karena itu

penggunaan teknik manajemen yang baik untuk menghitung tenaga kerja

konstruksi menjadi layak diperhitungkan.

Analisa harga satuan upah yang digunakan merupakan dasar

perhitungan kebutuhan tenaga kerja terampil. Perbedaan kebutuhan tenaga

kerja terampil yang dihitung dari Analisa Harga Satuan (AHS) Upah

denganperencanaan tenaga kerja terampil yang ditetapkan oleh kontraktor

pada lampiran BID PRICE, terjadi karena pada AHS belum

memperhitungkan biaya tak langsung yang dibebankan oleh kontraktor pada

satuan volume tenaga kerja terampil per satuan pekerjaan.

Dari berbagai macam masalah diatas, penulis tertarik untuk menggali

lebih dalam tentang salah satu bagian dari kebutuhan tenaga kerja suatu

proyek sebagai bahan bahasan pada Tugas Akhir penulis kali ini. Adapun

judul yang penulis ambil adalah : “KAJIAN KEBUTUHAN TENAGA

KERJA KONSTRUKSI PADA PROYEK PERENCANAAN

PEKERJAAN RENOVASI DAN PEMBANGUNAN GEDUNG

INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT PARU DR. H. A.

(2)

2

Rudy Gamananda, 2014

Kajian kebutuhan tenaga kerja konstruksi pada proyek pekerjaan perencanaan dan pembangunan gedung instalasi radiologi rumah sakit paru Dr. H.A. Ratinsulu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Terjadinya perbedaan jumlah tenaga kerja pada saat perencanaan dan

pada saat pelaksanaan pembangunan.

2. Terjadinya perbedaan jumlah tenaga kerja jika dihitung dari analisa harga

satuan (AHS) dengan pelaksanaan pekerjaan.

3. Terjadinya perbedaan jumlah tenaga kerja yang diajukan pada saat

kontrak dengan jumlah tenaga kerja yang dihitung dari AHS pada saat

BID PRICE.

Dari berbagai identifikasi masalah tersebut, maka: Apakah terjadi

perbedaan jumlah kebutuhan tenaga kerja yang diajukan pada saat kontrak

yang dihitung dari AHS Kontraktor pada saat BID PRICE dengan yang

dihitung dari AHS PU 2008,2013.

C. TUJUAN PEMBAHASAN

Tujuan dari suatu laporan sangat diperlukan untuk menentukan arah

yang jelas, sikap dan usaha pencapaiannya agar sesuai dengan yang

(3)

3

Rudy Gamananda, 2014

Kajian kebutuhan tenaga kerja konstruksi pada proyek pekerjaan perencanaan dan pembangunan gedung instalasi radiologi rumah sakit paru Dr. H.A. Ratinsulu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Mengetahui Jumlah Tenaga Kerja Yang Diperoleh Dari Perhitungan

Analisa Harga Satuan (AHS) Kontraktor Pada Saat BID PRICE dan dari

Perhitungan AHS PU 2008, 2013.

2. Membandingkan jumlah tenaga kerja antara dokumen kontrak penawaran

(AHS Kontraktor) dengan Analisa Harga Satuan (AHS) PU 2008,2013.

3. Mengevaluasi selisih persentase kebutuhan tenaga kerja antara dokumen

kontrak penawaran(AHS Kontraktor) dengan Analisa Harga Satuan

(AHS) PU 2008, 2013.

D. MANFAAT PEMBAHASAN

Manfaat dari studi adalah :

1. Membuka wawasan tentang kebutuhan tenaga kerja.

2. Dapat menerapkan proses pada kebutuhan tenaga kerja yang sesuai

antara dokumen kontrak dengan Analisa Harga Satuan (AHS) yang

dibuat oleh Pekerjaan Umum (PU).

E. LINGKUP PEMBAHASAN

Secara umum, lingkup pembahasan dalam penyusunan Tugas Akhir

ini adalah sebagai berikut :

1. Proyek yang dianalisa adalah proyek pekerjaan renovasi pembangunan

gedung Instalasi Radiologi 2 (dua) Lantai 480 m2 Rumah Sakit Paru Dr.

A. Rotinsulu Jalan Bukit Jarian No. 40 Bandung 40141.

2. Mengkaji kebutuhan tenaga kerja berdasarkan analisa anggaran biaya

Analisa Harga Satuan (AHS) yang ditetapkan.

(4)

4

Rudy Gamananda, 2014

Kajian kebutuhan tenaga kerja konstruksi pada proyek pekerjaan perencanaan dan pembangunan gedung instalasi radiologi rumah sakit paru Dr. H.A. Ratinsulu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. SISTEMATIKA PENULISAN

Tugas akhir yang berjudul “Kajian Kebutuhan Tenaga Kerja

Kontruksi Pada Proyek Perencanaan Pekerjaan Renovasi Dan Pembangunan

Gedung Instalasi Radiologi Rumah Sakit Parudr. H. A. Rotinsulu”.

BABI Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang masalah yang

berkaiatan dengan judul yang penulis ambil, identifikasi masalah, tujuan pembahasan, manfaat pembahasan, lingkup pembahasan, serta sistematika penulisan.

BAB II Kajian Pustaka, menjelaskan mengenai studi pustaka dalam proses

kebutuhan tenaga kerja.

BAB III Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kerja, menguraikan jenis

jenis kebutuhan tenaga kerja, rekapitulasi kebutuhan tenaga kerja per setiap pekerjaan.

BAB IV Pembahasan, berisi tentang penjelasan mengenai perbedaan

jumlah tenaga kerja antara dokumen kontrak AHS pada proyek rumah sakit DR. H. A Rotisulu.

BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi, bab terakhir yang berisi

Referensi

Dokumen terkait

Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah menegaskan bahwa penyelengaraan kewenangan Pemerintah Pusat yang dilaksanakan

Dalam penulisan ini, penulis menjelaskan dengan secermat mungkin apa saja yang menjadi masalah sosial yang berhubungan dengan kegiatan baishun dengan menggunakan

In the past, the center worked together with the National Center for Professional Training and the National Youth Fund to conduct outreach and capacity development initiatives

Dari hasil penelitian diketahui bahwa kegiatan menyediakan obat-obatan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan kegiatan yang paling penting dan tahapan

Da.ta yang dipergunakan dalam menyusun skripsi ini adalah sumber data sekunder yang meliputi ketentu-.. an-ketentuan dalam pis8an PBB, Statuta Mahkarnah

[r]

Pemohon informasi publik mengajukan permintaan informasi secara tidak tertulis kepada PPID Kementerian, PPID perguruan tinggi negeri, PPID koordinasi perguruan tinggi

Bagaimana kegiatan PEM dapat meningkatkan pendapatan anggota kelompok dampingan, serta terpenuhinya kebutuhan kelompok dampingan dengan adanya kegiatan infrastruktur, untuk