• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbaikan Tata Letak pada Gudang Bahan Baku Jamu (Studi Kasus : PT Leo Agung Raya Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbaikan Tata Letak pada Gudang Bahan Baku Jamu (Studi Kasus : PT Leo Agung Raya Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERBAIKAN TATA LETAK PADA

GUDANG BAHAN BAKU JAMU

(Studi Kasus : PT Leo Agung Raya Semarang)

NAMA : PRIHATIN VITRIANA

NIM : L2H 004 621

PEMBIMBING I : DENNY NURKERTAMANDA, ST, MT

PEMBIMBING II : ZAINAL FANANI R., ST

ABSTRAKSI

PT. Leo Agung Raya Semarang merupakan perusahaan jamu dan obat-obatan tradisional. Produk yang dihasilkan dikelompokkan menjadi tiga jenis yakni produk jamu, produk minuman serbuk dan produk kosmetik dengan berbagai macam merek dagang hingga mencapai 75 item. Dengan begitu banyaknya produk yang dihasilkan maka kebutuhan akan bahan baku juga sangat besar. Tidak hanya dari segi jumlah namun dari segi jenis bahan baku yang diperlukan juga sanat beragam. Oleh karena itu, peran departemen gudang bahan baku sangatlah penting untuk menunjang kelancaran proses produksi. Dari pengamatan yang dilakukan diketahui bahwa penempatan lokasi simpan dilakukan secara acak. Tidak ada lokasi tang tetap untuk tiap bahan baku sehingga penempatannya sering berubah-ubah tiap pesanan bahan baku dari supplier datang. Hal ini membuat karyawan gudang kesulitan dalam mencari bahan baku yang diperlukan. Selain itu, proses handling untuk penanganan bahan baku antara gudang lantai atas dan lantai bawah dilakukan secara manual yakni dengan dipanggul di punggung oleh karyawan gudang.

Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan layout berdasarkan kebijakan penyimpanan dedicated storage policy. Penempatan lokasi simpan tiap bahan baku dilakukan dengan menggunakan prinsip yaitu characteristic, similarity, size, dan popularity. Dari penelitian diketahui bahwa prinsip characteristic tidak menjadi pertimbangan karena bahan baku disimpan dalam bentuk kering sehingga tidak memerlukan penanganan khusus.

Setelah melakukan perancangan layout, didapatkan rancangan layout yang lebih teratur karena tiap bahan baku memiliki tempat tertentu sahingga mudah dalam penempatan, pencarian dan pengeluaran bahan baku. Dari rancangan layout yang baru didapat penghematan dari beban angkut yang harus dibawa oleh karyawan gudang yakni sebesar 20185 kg atau terjadi penurunan beban mencapai angka 42,47 %.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan metode penyimpanan usulan, perusahaan dapat meminimasi kerusakan barang akibat tertimbun terlalu lama di gudang dengan menggunakan metode FIFO dalam mengambil

Saat ini ada beberapa rak yang dapat digunakan kembali untuk menata ulang bahan baku dalam gudang, dengan kata lain hanya memindahkan rak-rak tersebut ke dalam gudang. Tata

Dalam penelitian ini dilakukan pengaturan ulang tata letak dan perbaikan terhadap prosedur set-up di gudang bahan baku untuk mengurangi waktu penyiapan komponen rakitan sebelum

Hyundai Indonesia Motor terjadi pada gudang bahan baku area lokal part, area Thailand part, dan area bulky & trim dimana peletakan bahan baku yang tidak teratur, tidak sesuai

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sikap kerja pekerja manual material handling di Reja Bakery divisi gudang bahan baku untuk menganalisis apakah proses

 Virgin Cake & Bakery telah mengusahakan sanitasi pada gudang penyimpanan bahan baku terutama buah pisang dengan diberi rak yang bagian bawah mengunakan pallet , supaya

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode mana yang paling cocok dan baik dalam perancangan tata letak gudang bahan baku dan produk jadi pada PT X serta menentukan

 Virgin Cake & Bakery telah mengusahakan sanitasi pada gudang penyimpanan bahan baku terutama buah pisang dengan diberi rak yang bagian bawah mengunakan pallet, supaya