• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI DUPAK EXCEL PENGAWAS SEKOLAH - Guru Pendidik 01. Pengantar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI DUPAK EXCEL PENGAWAS SEKOLAH - Guru Pendidik 01. Pengantar"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Materi Jabfung Guru SKP

silahkan unduh di

dupakguru.net

klik

Aplikasi DUPAK Excel 2013

Materi Jabfung Guru SKP

silahkan unduh di

dupakguru.net

klik

(2)

http://www.dupakguru.net

email : admin@dupakguru.net

(3)

Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

84/1993 Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Nasional Nomor 35

Tahun 2010 Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 38

Tahun 2010 Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4

(4)

PENDIDIK

AN

ANGKA

KREDIT

PEMBELAJARAN/

BIMBINGAN dan

TUGAS TERTENTU

PENGEMBANGAN

KEPROFESIAN

BERKELANJUTAN

(PKB)

PENUNJAN

G

(5)

UNSUR UTAMA DAN PENUNJANG TUGAS GURU

(LAMPIRAN I PERMENPAN & RB NO. 16 TAHUN 2009)

NO

UNSUR

SUBUNSUR

I Pendidikan A. Pend. Sekolah dan mendapat ijazah/gelar ( 3)

B. Diklat prajabatan dan memperoleh STTPP atau sertifikat (1) II Pembelajaran/

Bimbingan dan Tugas Tertentu

A. Melaksanakan proses pembelajaran (1) B. Melaksanakan proses pembimbingan (1)

C. Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah (13) III Pengemb.

Keprofesian Berkelanjutan

A. Melaksanakan pengembangan diri (diklat dan kegiatan kolektif untuk peningkatan kompetensi) (10)

B. Melaksanakan publikasi ilmiah (23) C. Melaksanakan karya inovatif (12) IV Penunjang Tugas

Guru

A. Perolehan gelar/ijazah diluar bid yg diampunya (3) B. Melaksanakan kegiatan yg mendukung tugas guru (9) C. Perolehan penghargaan/tanda jasa (4)

(6)
(7)

Unsur dan Subunsur PAK Guru

(Kepmenpan Nomor 84/1993) (Permennegpan dan RB Nomor16 Tahun 2009)Unsur dan Subunsur PAK Guru

Kegiatan Kegiatan

1. Unsur Utama 1. Unsur Utama a. Pendidikan a. Pendidikan

1) Pendidikan Sekolah 1) Pendidikan Sekolah 2) Diklat kedinasan 2) Diklat kedinasan

b. Proses belajar mengajar/ Pembimbingan b. Pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu/tambahan

1) Pembelajaran/Pembimbingan 2) Tugas tertentu/tambahan

c. Pengembangan Profesi c. Pengembangan keprofesian berkelanjutan 1) Pengembangan diri

2) Publikasi Ilmiah 3) Karya Inovatif 2. Unsur Penunjang 2. Unsur Penunjang

(8)

PERUBAHAN PENTING

PERMENPAN DAN RB NOMOR 16 TAHUN 2009

PERUBAHAN PENTING

(9)

Jenjang jabatan guru yang semula 13 (tiga belas) berubah menjadi 4 (empat),

yaitu : guru pertama, guru muda, guru madya, dan guru utama. untuk golongan ruang iii/a sampai dengan iv/e dan/atau yang telah memperoleh ijazah S1/D-IV yang relevan dengan tugas yang diampunya dan ijazahnya telah ditetapkan angka kreditnya oleh pejabat yang berwenang, sedangkan untuk guru golongan ruang II/a sampai dengan II/d yang belum memperoleh ijazah S1/D-IV yang relevan dengan tugas yang diampunya tidak mempunyai jabatan guru jadi hanya penyebutan golongan ruang saja.

Guru harus berlatar belakang pendidikan S1/D-IV dan mempunyai sertifikat

(10)

Guru akan dinilai kinerjanya setiap tahun dan wajib untuk mengikuti kegiatan

pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) serta wajib mengajukan penetapan angka kreditnya setiap tahun oleh tim penilai dengan komposisi dari unsur utama (pendidikan, PK Guru, PKB) ≥ 90% dan unsur penunjang ≤ 10%.

Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai

dengan sebutan penghargaan angka kredit 125% (amat baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50% (sedang), dan 25% (kurang).

Perolehan nilai angka kredit subunsur Pengembangan Keprofesian

(11)

Guru wajib mengusulkan penetapan angka kredit untuk penilaian setiap

tahun, dan apabila yang bersangkutan akan naik pangkat atau jabatan, maka pengusulan penilaian tersebut harus melampirkan PAK tahunan yang telah diperoleh yaitu akumulasi jumlah penetapan angka kredit tahunan yang diperoleh ditambah dengan hasil penilaian dalam tahun terakhir pengajuan.

Apabila yang bersangkutan tidak mengusulkan sesuai dengan ketentuan, maka hasil kinerja yang bersangkutan hanya dinilai 3 (tiga) tahun terakhir yang dihitung dari saat mengusulkan penilaian kinerja atau hasil kinerja yang bersangkutan akan dikurangi 1 (satu) tahun.

Penilaian jabatan fungsional guru untuk golongan ruang II/a sampai dengan

(12)

Guru yang bertugas di daerah khusus adalah guru yang diangkat oleh

pemerintah atau pemerintah daerah untuk bertugas di daerah khusus yaitu daerah yang terpencil atau terbelakang, daerah dengan kondisi masyarakat adat yang terpencil, daerah perbatasan dengan negara lain, daerah yang mengalami bencana alam, bencana sosial, atau daerah yang berada dalam keadaan darurat lain yang ditetapkan oleh menteri atas usul bupati/walikota; berkeahlian khusus, dan guru yang dibutuhkan atas dasar pertimbangan kepentingan nasional, apabila beban kerjanya kurang dari 24 jam tatap muka per minggu dapat diberi tugas ekuivalensi beban kerja sesuai dengan kondisi tempat tugas guru yang bersangkutan setelah mendapat persetujuan menteri pendidikan dan kebudayaan.

(13)

Bukti fisik untuk pengajuan kenaikan jabatan guru di daerah khusus adalah :

a. Fotokopi surat penugasan dari pemerintah atau pemerintah daerah sebagai guru di daerah khusus dan disahkan oleh pejabat yang berwenang.

b. Fotokopi surat keputusan dari pejabat yang berwenang yang menyatakan bahwa tempat tugas guru yang bersangkutan adalah daerah khusus.

c. Penetapan Angka Kredit (pak) terakhir.

d. Surat keterangan dari kepala sekolah/madrasah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah melaksanakan tugas dengan baik.

Contoh :

(14)

Guru yang berprestasi kerja luar biasa baiknya dan berdedikasi tinggi adalah

guru yang mempunyai prestasi kerja sangat menonjol yang secara nyata diakui di lingkungan kerjanya sehingga guru yang bersangkutan secara nyata menjadi teladan bagi guru lainnya, dapat memperoleh kenaikan pangkat prestasi kerja luar biasa baiknya diberikan minimal setelah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir dengan melalui proses usul PAK sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan penyesuaian angka kredit menurut pangkat baru yang diperolehnya dan setiap unsur daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) bernilai amat baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

(15)

Pelaksanaan penilaian kinerja guru dimaksudkan

bukan untuk menyulitkan guru, tetapi sebaliknya

penilaian kinerja guru dilaksanakan untuk

mewujudkan guru yang profesional, karena harkat

dan martabat suatu profesi ditentukan oleh kualitas

layanan profesi yang bermutu, juga untuk

menunjukkan secara tepat tentang kegiatan guru di

dalam kelas, dan membantu mereka untuk

meningkatkan pengetahuan serta keterampilannya.

(16)
(17)

K

ri

te

ri

a

P

e

n

il

a

i

K

in

e

rj

a

G

u

(18)
(19)

Tugas dan Tanggung Jawab Sekolah

1) Memilih dan mengusulkan penilai

untuk pelaksanaan penilaian PKG. 2) Menyusun dan mengusulkan program kegiatan PKG ke UPTD/Dinas.

3) Melaksanakan kegiatan PKG dan memberi kemudahan bagi Penilai.

4) Melaporkan ke UPTD/Dinas jika terjadi permasalahan dalam pelaksanaan. 5) Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan, administrasi, keuangan

(jika ada) dan pelaksanaan program PKG.

6) Membuat rencana tindak lanjut program pelaksanaan penilaian kinerja guru untuk tahun berikutnya.

7) Membantu tim pemantau dan evaluasi dari tingkat pusat, LPMP, Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota, UPTD Pendidikan Kecamatan, dan Pengawas

Sekolah

.

(20)

Tugas dan Tanggung Jawab Sekolah ..

lanjutan

9) Menyampaikan laporan kegiatan PKG kepada Dinas Pendidikan dan/atau ke UPTD Pendidikan.

10) Mengirimkan laporan kegiatan penilaian kinerja guru kepada Tim penilai tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau nasional sesuai kewenangannya dalam Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) usulan sebagai dasar penetapan angka kredit (PAK) tahunan yang diperlukan untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru.

Tim Penilai untuk

menghitung dan menetapkan angka kredit

,

terlebih dahulu melakukan verifikasi terhadap berbagai dokumen

hasil penilaian kinerja guru. Pada kegiatan verifikasi jika

(21)

1) Menghimpun dan menyediakan data profil guru dan sekolah yang ada di kecamatan wilayahnya berdasarkan hasil PKG di sekolah.

2) Mensosialisasikan dan melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan LPMP melatih penilai penilaian kinerja guru tingkat Kabupaten/Kota.

3) Membantu pengkoordinasian, pendampingan dan pengelolaan pelaksanaan kegiatan PKG di wilayah kecamatannya.

4) Menetapkan dan mengesahkan penilai penilaian kinerja guru dalam bentuk Surat Keputusan (SK) penetapan sebagai penilai.

5) Mengetahui dan menyetujui program kerja pelaksanaan penilaian kinerja guru yang diajukan sekolah.

6) Menyediakan pelayanan konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan penilaian kinerja guru yang ada di daerahnya.

7) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan PKG untuk menjamin pelaksanaan yang efektif, efisien, obyektif, adil, akuntabel, dsb.

8) Membuat laporan hasil pemantauan dan evaluasi kegiatan PKG di sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya dan mengirimkannya kepada sekolah-sekolah,

(22)
(23)

sebelum

kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui

pemeriksaan dokumen, wawancara dengan guru yang dinilai, dan/atau

wawancara

CATATAN HASIL :

Pengamatan dan/atau/ pemantauan

penetapan

pengukuran

indikator kinerja

pemberian nilai

1,2,3, dan 4 pada

kegiatan untuk menilai kinerja guru sebelum, selama, dan setelah

(24)

S

e

b

e

lu

m

P

e

n

g

a

m

a

ta

n

1

(25)
(26)

S

e

la

m

a

P

e

n

g

a

m

a

ta

n

1

(27)
(28)
(29)

S

e

te

la

h

P

e

n

g

a

m

a

ta

n

1

(30)

PENGERTIAN PKB GURU

PENGERTIAN PKB GURU

PKB dilaksanakan agar guru dapat memelihara,

meningkatkan, dan memperluas pengetahuan

dan keterampilannya untuk melaksanakan

proses pembelajaran secara profesional.

Pembelajaran yang berkualitas diharapkan

mampu meningkatkan pengetahuan,

keterampilan, dan sikap peserta didik

PKB dilaksanakan agar guru dapat memelihara,

meningkatkan, dan memperluas pengetahuan

dan keterampilannya untuk melaksanakan

proses pembelajaran secara profesional.

Pembelajaran yang berkualitas diharapkan

mampu meningkatkan pengetahuan,

keterampilan, dan sikap peserta didik

pengembangan kompetensi guru yang

dilaksanakan sesuai dengan

kebutuhan, secara bertahap, dan

berkelanjutan untuk meningkatkan

profesionalitas guru.

pengembangan kompetensi guru yang

dilaksanakan sesuai dengan

(31)

Kemendiknas Menyusun Pedoman dan instrumen PKB Guru, menseleksi dan melatih instruktur tim inti PK Guru tingkat pusat,

melakukan pemantauan dan evaluasi.

Tingkat Pusat

Dinas Pendidikan Provinsi dan LPMP

Melaksanakan pemetaan data profil kinerja guru, pendampingan, pembimbingan dan konsultasi pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi, pelaporan untuk menjamin pelaksanaan PKB Guru yg berkualitas

Tingkat Provinsi

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Mengelola PKB Guru tingkat Kabupaten/Kota untuk menjamin PKGuru dilaksanakan secara efektif, efisien, objektif, adil, akuntabel, dsb, serta membantu & memonitor pelaksanaan PKB Guru di sekolah dan Gugus

Tingkat Kab/Kota

KKG/MGMP kecamatan/gugus

Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB Guru di gugus serta membantu dan memobimbing pelaksanaan PKB Guru di sekolah.

Tingkat Kecamatan

Sekolah atau Madrasah

Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB Guru di sekolah

Tingkat Sekolah

Koordinator PKB Guru

(32)

Untuk mengelola kegiatan pengembangan kompetensi guru

yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap,

berkelanjutan serta untuk meningkatkan profesionalitasnya di

sekolah yang bertugas menjamin Penilaian Kinerja Guru

dilaksanakan secara efektif, efisien, objektif, adil dan

akuntabel serta untuk membantu dan memonitor pelaksanaan

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan di sekolah.

Koordinator

(33)

K

ri

te

ri

a

K

o

o

rd

in

a

to

r

P

K

(34)
(35)

K

ri

te

ri

a

G

u

ru

P

e

n

d

a

m

p

in

(36)
(37)

Guru yang ditugaskan membimbing guru pemula (yang baru diangkat sebagai guru) dalam program induksi yaitu kegiatan orientasi, pelatihan di sekolah, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran/pembimbingan bagi guru pemula pada sekolah di tempat tugasnya.

Tanggung jawab Guru Pembimbing adalah : (1) menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi, bersahabat, terbuka dengan guru pemula; (2) memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran/bimbingan dan konseling; (3) melibatkan guru pemula dalam aktivitas sekolah/madrasah; (4) memberikan dukungan terhadap rencana kegiatan pengembangan keprofesian guru pemula; (5) memberi kesempatan bagi guru pemula untuk melakukan observasi pembelajaran/bimbingan dan konseling guru lain; (6) melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada kepala sekolah/ madrasah; dan memberikan masukan dan saran atas hasil pembimbingan  tahap kedua.

(38)

Tingkat Sekolah ...

Persyaratan Guru Pembimbing harus memiliki : (1) kompetensi sebagai guru profesional; (2) pengalaman mengajar  sekurang-kurangnya 5 tahun dan  memiliki jabatan sebagai Guru Muda, diprioritaskan yang memiliki pengalaman mengajar atau mengajar pada jenjang kelas yang sama dan pada mata pelajaran yang sama dengan guru pemula; (3) kemampuan bekerja sama dengan baik; (4) kemampuan komunikasi yang baik; dan (5) kemampuan menganalisis dan memberikan saran-saran perbaikan terhadap proses pembelajaran/bimbingan dan konseling;

(39)

Panitia Seminar

Publikasi ilmiah berupa hasil penelitian atau gagasan ilmu bidang pendidikan formal diantaranya karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada butir laporan hasil penelitian yang diseminarkan di sekolah/madrasahnya dan disimpan di perpustakaan nilai angka kreditnya 4, bukti fisik yang harus disertakan adalah makalah laporan hasil penelitian yang dilengkapi dengan berita acara yang membuktikan bahwa hasil penelitian tersebut telah diseminarkan di sekolah, adapun persyaratan lengkapnya sebagai berikut :

1. Surat permohonan ijin dan persetujuan untuk melaksanakan kegiatan penelitian guru ke Kepala sekolah sedangkan untuk kepala sekolah

permohonan ijin penelitian diajukan kepada pengawas/dinas pendidikan. 2. Surat permohonan ijin pelaksanaan seminar ke panitia kegiatan seminar

dengan tembusan ke kepala sekolah, sedangkan untuk kepala sekolah permohonan ijin seminar diajukan kepada pengawas/dinas pendidikan.

Referensi

Dokumen terkait