• Tidak ada hasil yang ditemukan

1908161011 dinas perhubungan komunikasi dan informatika lakip 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1908161011 dinas perhubungan komunikasi dan informatika lakip 2014"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Dalam Kabupaten Pesisir Selatan, dimana Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika Kabupaten Pesisir Selatan telah berupaya melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian hasilnya, serta pertanggung jawaban kinerja instansi ini.

Sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas selama tahun anggaran 2014, maka disusunlah laporan pertanggung jawaban dalam bentuk “ Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 “ yang mengacu kepada pedoman penyusunan pelaporan Akuntabilitas Kinerja I nstansi Pemerintah, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I nstansi Pemerintah.

Sebagaimana pelaksanaan Program dan Kegiatan dalam Tahun Anggaran 2014, sudah barang tentu masih mengandung nilai – nilai positif dan negatif, namun nilai-nilai ini akan dijadikan patokan dan pedoman , guna pelaksanaan pembangunan yang efektif dan efisien di masa – masa yang akan datang.

KEPALA DI NAS PERHUBUNGAN KOMUNI KASI DAN I NFORMATI KA

KABUPATEN PESI SI R SELATAN

(3)

DAFTAR I SI

KATA PENGANTAR...………...

1

DAFTAR I SI ……….…

2

I KHTI SAR EKSEKUTI F………... 3

BAB I : PENDAHULUAN………..…..

5

A.

U m u m ...………... 5

B.

Struktur Organisasi ... 6

BAB I I : RENCANA STRATEGI K & RENJA TAHUNAN ………. 13

A.

Rencana

Strategis

1.

Visi Dan Misi…...……….. 13

2.

Tujuan Dan Sasaran ……… 14

3.

Strategi ( Cara mencapai Sasaran ) ………..

16

B.

Rencana

Kinerja

Tahunan……….

16

BAB I I I : AKUNTABI LI TASI KI NERJA... 20

A.

Pengukuran Kinerja ………... 20

B.

Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja ... 20

1.

Evaluasi & Analisis Kinerja Sasaran………... 21

2. Evaluasi & Analisis Kinerja Sasaran Keseluruhan….. 21

3. Evaluasi & Analisis Kinerja Kebijakan secara - Keseluruhan………. 21

4. Evaluasi & Analisis Program Keseluruhan ………….. 21

C.

Strategi Pemecahan Masalah ………... 21

D.

Akuntabilitas Keuangan ………. 22

BAB I V : PENUTUP……….…. 26

DAFTAR LAMPI RAN

1.

Formulir Pengukuran Kinerja

(4)

I KHTI SAR EKSEKUTI F

Tahun 2014, merupakan empat tahun satu bulan masa pelaksanaan tugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir selatan Nomor 11 Tahun 2010, Tanggal 30 Nopember 2010, yang mana Dinas ini merupakan gabungan dari Perhubungan dan Komunikasi dan I nformatika, dalam pelaksanaannya menghadapi berbagai permasalahan baik secara internal maupun eksternal.

Beban tugas yang diemban oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika selaku pemegang amanah dibidang Transportasi, Komunikasi dan I nformasi sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) dan Aparatur yang tangguh dan handal serta Profesional yang sesuai dengan “Lima Citra Manusia Perhubungan”, apalagi sekarang ini dalam menghadapi Era Globalisasi dan Otonomisasi, maka segala kekurangan dan kelemahan-kelemahan yang terjadi dimasa lalu, perlu diperbaiki dan ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang dimiliki.

Peran serta tugas dan tanggung jawab tersebut, yang tertuang dalam undang-undang No. 22 tahun 2009 dan PP. Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota, semakin hari semakin besar dan berat, sekaligus memberikan peluang pada Era Otonomisasi dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 , tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah, hingga mengharuskan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika Kabupaten Pesisir Selatan untuk dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam memberdayakan masyarakat untuk ikut serta secara aktif pada setiap kegiatan-kegiatan transportasi yang benar dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri.

(5)

1. Kesimpulan hasil evaluasi Kinerja sesuai dengan pedoman penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja I nstansi Pemerintah yang didasarkan pada nilai capai / I ndikator kinerja dengan standar :

A. 85 % s/ d 100 % : Sangat berhasil B. 70 % s/ d 85 % : Berhasil

C. 55 % s/ d 70 % : Cukup Berhasil D. 55 % s/ d - : Tidak berhasil

2. Pengukuran Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika Kabupaten Pesisir Selatan dari

40

kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014 menunjukan nilai capai / indikator

97,60 %

realisasi keuangan dan

100 %

realisasi fisik yang berarti Program kegiatan yang dilaksanakan dapat

dikatakan Sangat berhasil

.

(6)

B A B I

PENDAHULUAN

A. U m u m

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika Kabupaten Pesisir Selatan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor

11

Tahun

2010 Tanggal 30 Nopember 2010, Tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Daerah Dalam Kabupaten Pesisir Selatan, Terdiri dari 1 Sekretariat dan 3 Bidang. Dibawah Sekretariat Diisi 2 Orang Kepala Sub Bagian dan 9 Orang Kepala Seksi di masing-masing bidang pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika keadaan s/ d 31 Desember 2014.

B. Struktur Organisasi

( Struktur Organisasi Terlampir ), terdiri dari : 1. Kepala Dinas

2. Sekretaris

3. Bidang lalu Lintas Angkutan Darat 4. Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut 5. Bidang, Komunikasi dan I nformatika

(7)

Sedangkan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika Kabupaten Pesisir selatan antara lain adalah :

a. Perumusan kebijaksanaan teknis dilingkup bidang Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika

b. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan Umum. c. Pembinaan terhadap Unit Pelaksanaan Teknis Dinas. d. Pengelolaan Urusan ke Tata Usahaan Dinas.

Untuk melaksanakan Fungsi tersebut diatas, Dinas Perhubungan Komunikasi dan I nformatika mempunyai kewenangan di Bidang Perhubungan dibawah ini :

KEWENANGAN PEMERI NTAH DAERAH KABUPATEN/ KOTA

BERDASARKAN PP. NO. 38 TAHUN 2007 TENTANG PEMBAGI AN URUSAN

PEMERI NTAHAN ANTARA PEMERI NTAH, PEMERI NTAHAN DAERAH PROVI NSI ,

DAN PEMERI NTAHAN DAERAH KABUPATEN/ KOTA

BI DANG PERHUBUNGAN

1. SUB BI DANG PERHUBUNGAN DARAT

1.1.SUB SUB BI DANG LALU LI NTAS ANGKUTAN JALAN

1. Penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan kabupaten/ kota.

2. Pemberian izin penyelenggaraan dan pembangunan fasilitas parkir untuk umum. 3. Pengawasan penyelenggaraan pendidikan dan latihan mengemudi.

4. Penetapan lokasi terminal penumpang Tipe C.

5. Pengesahaan rancang bangun terminal penumpang Tipe C.

6. Pembangunan pengoperasian terminal penumpang Tipe A, Tipe B, dan Tipe C. 7. Pembangunan terminal angkutan barang.

8. Pengoperasian terminal angkutan barang.

9. Penyusunan jaringan trayek dan penetapan kebutuhan kendaraan untuk kebutuhan angkutan yang wilayah pelayanannya dalam satu kabupaten/ kota.

10.Penyusunan dan penetapan kelas jalan pada jaringan jalan kabupaten/ kota. 11.Pemberian izin trayek angkutan perdesaan/ angkutan kota.

12.Penyusunan dan penetapan jaringan lintas angkutan barang pada jaringan jalan kabupaten/ kota.

13.Penetapan wilayah operasi dan kebutuhan kendaraan untuk angkutan taksi yang wilayah pelayanannya dalam satu kabupaten/ kota.

(8)

16.Pemberian izin usaha angkutan pariwisata. 17.Pemberian izin usaha angkutan barang.

18.Penetapan tarif penumpang kelas ekonomi angkutan dalam kabupaten/ kota.

19.Penentuan lokasi, pengadaan, pemasangan, pemeliharaan dan penghapusan rambu lalu lintas, marka jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan pengamanan pemakai jalan serta fasilitas pendukung di jalan kabupaten/ kota.

20.Penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalan kabupaten/ kota. 21.Penyelenggaraan andalalin di jalan kabupaten/ kota.

22.Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas di jalan kabupaten/ kota.

23.Penelitian dan pelaporan kecelakaan lalu lintas di jalan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan/ atau yang menjadi isu kabupaten/ kota.

24.Pelaksanaan pengujian berkala kendaraan bermotor. 25.Pemeriksaan kendaraan di jalan sesuai kewenangannya.

26.Perizinan penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas di jalan kabupaten/ kota.

27.Pelaksanaan penyidikan pelanggaran: a. Perda kabupaten/ kota bidang LLAJ.

b. Pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan. c. Pelanggaran ketentuan pengujian berkala d. Perizinan angkutan umum.

28. Pengumpulan, pengolahan data, dan analisis kecelakaan lalu lintas di wilayah kabupaten/ kota.

29. Pemberian izin usaha bengkel umum kendaraan bemotor.

30. Pemberian izin trayek angkutan kota yang wilayah pelayanannya dalam satu wilayah kabupaten/ kota.

31. Penentuan lokasi fasilitas parkir untuk umum di jalan kabupaten/ kota. 32. Pengoperasian fasilitas parkir untuk umum di jalan kabupaten/ kota. 33. Pemberian izin usaha mendirikan pendidikan dan latihan mengemudi.

1.2. SUB SUB BI DANG LALU LI NTAS ANGKUTAN SUNGAI , DANAU, DAN

PENYEBERANGAN ( LLASDP )

1. Penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan sungai dan danau dalam kabupaten/ kota.

2. Penyusunan dan penetapan rencana umum lintas penyeberangan dalam kabupaten/ kota yang terletak pada jaringan jalan kabupaten/ kota.

3. Penetapan lintas penyeberangan dalam kabupaten/ kota yang terletak pada jaringan jalan kabupaten/ kota.

4. Pengadaan kapal SDP.

5. Rekomendasi lokasi pelabuhan penyeberangan. 6. Penetapan lokasi pelabuhan sungai dan danau. 7. Pembangunan pelabuhan SDP.

8. Penyelenggaraan pelabuhan penyeberangan. 9. Penyelenggaraan pelabuhan sungai dan danau.

(9)

11.Penetapan rencana induk, DLKr/ DLKp pelabuhan SDP yang terletak pada jaringan jalan kabupaten/ kota.

12.Pengadaan, pemasangan dan pemeliharaan rambu penyeberangan

13.I zin pembuatan tempat penimbunan kayu (logpon), jaring terapung dan kerambah di sungai dan danau.

14.Pemetaan alur sungai kabupaten/ kota untuk kebutuhan transportasi.

15.Pembangunan, pemeliharaan, pengerukan alur pelayaran sungai dan danau kabupaten/ kota.

16.Penetapan tarif angkutan penyeberangan kelas ekonomi pada lintas penyeberangan dalam kabupaten/ kota yang terletak pada jaringan jalan kabupaten/ kota.

17.Penetapan tarif angkutan sungai dan danau kelas ekonomi dalam kabupaten/ kota. 18.Pengawasan pelaksanaan tarif angkutan SDP dalam kabupaten/ kota yang terletak

pada jaringan jalan kabupaten/ kota.

19.Penetapan tarif jasa pelabuhan SDP yang tidak diusahakan yang dikelola kabupaten/ kota.

20.Pemberian persetujuan pengoperasian kapal untuk lintas penyeberangan dalam kabupaten/ kota pada jaringan jalan kabupaten/ kota

21.Pengawasan pengoperasian penyelenggaran angkutan sungai dan danau.

22.Pengawasan pengoperasian penyelenggaraan angkutan penyeberangan dalam kabupaten/ kota pada jaringan jalan kabupaten/ kota.

2. SUB BI DANG PERHUBUNGAN LAUT

1. Kapal berukuran tonase kotor sama dengan atau lebih dari 7 (GT

7) yang berlayar hanya di perairan daratan (sungai dan danau)dan Kapal berukuran tonase kotor kurang dari 7 (GT < 7) yang berlayar hanya di perairan daratan (sungai dan danau):

Pemberian Surat I zin Berlayar

Pelaksanaan Pengawasan keselamatan kapal

Pelaksanaan pengukuran kapal.

Penerbitan pas perairan daratan.

Pencatatan kapal dalam buku register pas perairan daratan

Pelaksanaan pemeriksaan konstruksi kapal.

Pelaksanaan pemeriksaan permesinan kapal.

Pelaksanaan pemeriksaan perlengkapan kapal.

Penerbitan sertifikat keselamatan kapal.

Penerbitan dokumen pengawakan kapal.

Pemberian surat izin berlayar.

2. Kapal berukuran tonase kotor lebih dari atau sama dengan GT 7 (GT

7) yang berlayar di laut dan Kapal berukuran tonase kotor kurang dari GT 7 (GT < 7) yg berlayar di laut:

Pelaksanaan pengawasan keselamatan kapal.

Pelaksanaan pengukuran kapal.

Penerbitan pas kecil

Pencatatan kapal dalam buku register pas kecil

Pelaksanaan pemeriksaan konstruksi kapal.

Pelaksanaan pemeriksaan permesinan kapal.

Penerbitan sertifikat keselamatan kapal.

(10)

3. Penetapan penggunaan tanah lokasi pelabuhan laut. 4. Pengelolaan pelabuhan lokal lama.

5. Pengelolaan pelabuhan baru yang dibangun oleh kabupaten/ kota.

6. Rekomendasi penetapan rencana induk pelabuhan laut internasional hub, internasional dan nasional.

7. Penetapan rencana induk pelabuhan lokal.

8. Rekomendasi penetapan lokasi pelabuhan umum 9. Rekomendasi penetapan lokasi pelabuhan khusus.

10.Penetapan keputusan pelaksanaan pembangunan pelabuhan laut lokal. 11.Penetapan pelaksanaan pembangunan pelabuhan khusus lokal.

12.Penetapan keputusan pelaksanaan pengoperasian pelabuhan laut lokal. 13.Penetapan izin pengoperasian pelabuhan khusus lokal.

14.Rekomendasi penetapan DLKr/ DLKp pelabuhan laut internasional hub. 15.Rekomendasi penetapan DLKr/ DLKp pelabuhan laut internasional. 16.Rekomendasi penetapan DLKr/ DLKp pelabuhan laut nasional. 17.Rekomendasi penetapan DLKr/ DLKp pelabuhan laut regional. 18.Penetapan DLKr/ DLKp pelabuhan laut lokal.

19.Pertimbangan teknis terhadap penambahan dan/ atau pengembangan fasilitas pokok pelabuhan laut lokal.

20.I zin kegiatan pengerukan di wilayah perairan pelabuhan khusus lokal. 21.I zin kegiatan reklamasi di wilayah perairan pelabuhan khusus lokal. 22.Penetapan DUKS di pelabuhan lokal.

23.Pelaksanaan rancang bangun fasilitas pelabuhan bagi pelabuhan dengan pelayaran lokal (kabupaten/ kota).

24.I zin kegiatan pengerukan di dalam DLKr/ DLKp pelabuhan laut lokal. 25.I zin kegiatan reklamasi di dalam DLKr/ DLKp pelabuhan laut lokal.

26.Penetapan pelayanan operasional 24 (dua puluh empat) jam pelabuhan laut lokal. 27.Penetapan pelayanan operasional 24 (dua puluh empat) jam pelabuhan khusus lokal. 28.Rekomendasi penetapan pelabuhan yang terbuka bagi perdagangan luar negeri.

29.Penetapan besaran tarif jasa kepelabuhanan pada pelabuhan lokal yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten/ kota

30.I zin usaha perusahaan angkutan laut bagi perusahaan yang berdomisili dan beroperasi pada lintas pelabuhan dalam kabupaten/ kota setempat.

31.I zin usaha pelayaran rakyat bagi perusahaan yang berdomisili dan beroperasi pada lintas pelabuhan dalam wilayah kabupaten/ kota setempat

32.Pemberitahuan pembukaan kantor cabang perusahaan angkutan laut nasional yang lingkup kegiatannya melayani lintas pelabuhan dalam satu kabupaten/ kota.

33.Pemberitahuan pembukaan kantor cabang perusahaan pelayaran rakyat yang lingkup kegiatannya melayani lintas pelabuhan dalam satu kabupaten/ kota.

34.Pelaporan pengoperasian kapal secara tidak tetap dan tidak teratur (tramper) bagi perusahaan angkutan laut yang berdomisili dan beroperasi pada lintas pelabuhan dalam wilayah kabupaten/ kota setempat.

35.I zin usaha tally di pelabuhan.

36.I zin usaha bongkar muat barang dari dan ke kapal. 37.I zin usaha ekspedisi/Freight Forwarder.

38.Penetapan lokasi pemasangan dan pemeliharaan alat pengawasan dan alat pengamanan (rambu-rambu), danau dan sungai lintas kabupaten/ kota

(11)

3. BI DANG KOMUNI KASI DAN I NFORMATI KA

3.1

P o s

1.Penyelenggaraan pelayanan pos di perdesaan

2.Pemberian rekomendasi untuk pendirian kantor pusat jasa titipan. 3.Pemberian izin jasa titipan untuk kantor agen.

4.Penertiban jasa titipan untuk kantor agen.

3.2

Telekomunikasi

1. Pemberian izin penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan pemerintah dan badan hukum yang cakupan areanya kabupaten/ kota sepanjang tidak menggunakan spektrum frekuensi radio.

2. Pemberian rekomendasi terhadap permohonan izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup lokal wireline (end to end ) cakupan kabupaten / kota

3. Pemberian rekomendasi wilayah prioritas untuk pembangunan kewajiban pelayanan universal di bidang telekomunuikasi.

4. Pemberian izin terhadap instalatur kabel rumah / gedung (I KR/ G)

5. Pengawasan/ pengendalian terhadap penyelenggaraan telekomunikasi yang cakupan areanya kabupaten/ kota, pelaksanaan pembangunan telekomunikasi perdesaan, penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung seluler atau sejenisnya.

6. Pemberian izin kantor cabang dan loket pelayanan operator 7. Penanggung jawab panggilan darurat telekomunikasi

3.3

Spekturm Frekuensi Radio dan Orbit Satelit ( Orsat)

1. Pemberian I zin Mendirikan Bangunan (I MB) menara telekomunikasi sebagai sarana dan prasarana telekomunikasi.

2. Pemberian izin galian untuk keperluan penggelaran kabel telekomunikasi dalam satu kabupaten/ kota.

3. Pemberian izin Hinder Ordonantie (Ordonansi Gangguan). 4. Pemberian izin instalansi penangkal petir.

5. Pemberian izin instalansi genset.

3.4

Standarisasi Pos dan Telekomunikasi

1. Pengendalian dan penertiban terhadap pelanggaran standarisasi pos dan telekomunikasi

(12)

3.5

Kelembagaan I nternasional Pos dan Telekomunikasi

1. Fasilitas pelaksanaan koordinasi penyelenggaran pos dan telekomunikasi serta penggunaan frekuensi radio di daerah perbatasan dengan negara tetangga

3.6

Penyiaran

1. Pemberian rekomendasi persyaratan administrasi dan kelayakan data teknis terhadap permohonan izin penyelenggaraan radio.

2. Pemberian izin lokasi pembangunan studio dan stasiun pemancar radio dan/ atau televisi.

3.7

Kelembagaan Komunikasi Sosial

1

.

Koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial skala kabupaten/ kota

3.8

Kelembagaan Komunikasi Pemerintah Daerah

1. Pelaksanaan diseminasi informasi nasional

3.9

Kemitraan Media

(13)

B A B I I

PERENCANAAN DAN PERJANJI AN KERJA

A. Rencana Strategis

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika Kabupaten Pesisir Selatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya (Tupoksi), memerlukan perencanaan yang Strategic, mulai dari penyampaian Visi dan Misi, sampai kepada cara penyampaian tujuan dan sasaran kegiatan.

1. Visi dan Misi

V i s i

Terwujudnya sistim Transportasi, Komunikasi dan I nformasi yang mampu melayani kebutuhan masyarakat dan menunjang perekonomian daerah serta mampu menghadapi era globalisasi dan otonomisasi.

M i s i

a. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang Profesional dan mampu menguasai perkembangan teknologi yang ber-orientasi Lima Citra manusia Perhubungan.

b. Meningkatkan dan memelihara sarana dan prasarana Transportasi, Komunikasi dan I nformasi baik kuantitas maupun kualitas.

c. Meningkatkan keselamatan , kelancaran dan ketertiban operasional Transportasi.

d. Menciptakan iklim usaha Transportasi yang kondusif dengan pemberdayaan masyarakat dengan pola kemitraan yang setara.

e. Memperluas jaringan pelayanan Transportasi, Komunikasi dan I nformasi yang mampu menjangkau seluruh wilayah, terutama daerah sentral produksi daerah-daerah kantong-kantong pemukiman masyarakat yang terisolir

.

(14)

yang profesional serta mampu untuk menguasai perkembangan ilmu dan teknologi yang ber-orientasi Lima Citra Manusia Perhubungan, Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah yang bermuara kepada

kesejahteraan masyarakat.

Dinas Perhubungan Komunikasi dan I nformatika Kabupaten Pesisir selatan sesuai dengan Tupoksi dan kewenangan yang dimilikinya, merupakan pelaku dan penanggung jawab penuh dari setiap kegiatan sesuai dengan ( UU Nomor 22 Tahun 1999 Pasal 7 ayat (1) dan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 6 Tahun 2000 ), sehingga mau tidak mau Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika harus dan mutlak memberdayakan segala potensi dan sumber daya sesuai dengan Tupoksinya untuk mencapai Visi dan Misi Dinas seperti tersebut diatas dengan cara mengoptimalkan seluruh potensi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika Kabupaten Pesisir Selatan dan badan-badan usaha serta atau orang-orang yang bergerak dibidang Transportasi di Pesisir Selatan, sehingga tujuan dan sasaran kegiatan dapat tercapai sesuai dengan target rencana serta program yang sudah ditetapkan.

2. Tujuan Dan Sasaran

Bertitik tolak dari Visi dan Misi yang diemban Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan I nformatika Kabupaten Pesisir Selatan untuk memajukan dan mengembangkan sektor Transportasi, Komunikasi dan I nformasi diperlukan pembinaan secara bertahap dan berkelanjutan.

TUJUAN

Arah kebijakan dalam rangka upaya pengembangan usaha di sektor Transportasi, diperlukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian arus lalu lintas yang tertib, teratur, tepat waktu, bersih dan nyaman di Pesisir Selatan, Yakni : 1. Memenuhi jumlah personil aparatur yang berkualitas dibidang perhubungan,

I nformasi dan Komunikasi.

2. Memperoleh dana untuk pembangunan sarana dan prasarana transportasi, Komunikasi dan I nformasi.

(15)

4. Meningkatkan pelayanan transportasi kepada masyarakat yang tertib, teratur, tepat waktu , bersih dan nyaman.

5. Meningkatkan mutu teknis sarana dan prasarana transportasi.

6. Menghindari iklim persaingan dunia usaha jasa angkutan yang tidak sehat diantara masyarakat.

SASARAN

Sasaran adalah merupakan target yang hendak dicapai atau dengan kata lain sasaran sejalan dengan target yang hendak dicapai Yaitu :

1. Meningkatnya persentase pegawai yang berkualitas dan profesional tentang teknis trasnportasi serta mempunyai dedikasi yang tinggi.

2. Terpasangnya sarana dan prasarana trasportasi yang dibutuhkan. 3. Terciptanya transportasi yang aman, tertib dan lancar

4. Terciptanya iklim usaha yang kondusif dengan melakukan kerja sama dengan pola kemitraan yang setara serta koordinatif dibidang trasportasi.

5. Terjalinnya kerja sama yang baik antar pengusaha jasa angkutan bersama masyarakat.

6. Meningkatnya pelayanan urusan administratif interen kepegawaian, keuangan, surat menyurat, dokumentasi proposal perhubungan.

7. Meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta pendapatan Asli Daerah ( PAD ).

(16)

3. TABEL PERENCANAAN DAN PERJANJI AN KI NERJA 2014

SASARAN STRATEGIS

 

INDIKATOR

TARGET

 

PROGRAM / 

KEGIATAN

 

ANGGARAN

 

 

 

 

 

KINERJA

(1)

 

(2) (3) (4)

 

(5)

I. 

 

MENINGKATKAN  KETAATAN DAN  KEPATUHAN 

MASYARAKAT AKAN  PERATURAN DI  pengendalian LLAJ

 

161.560.000 

 

 

 

 

2.

 

Terciptanya rasa  aman dan nyaman  dalam penggunaan  transportasi laut

 

1 tahun Operasional  Pengamanan lalu  lintas angkutan  laut

 

  67.375.600 

 

 

 

 

3.

 

Timbulnya 

kesadaran tentang  pentingnya  mematuhi  peraturan dalam  bertransportasi

1 tahun Pembinaan dan  penertiban  transportasi  perhubungan laut

 

  56.932.770 

II

 

MENGURANGI  KECELAKAAN LALU  LINTAS YANG  DISEBABKAN OLEH  FAKTOR MANUSIA  DAN PRASARANA  TRANSPORTASI

 

pemeliharaan alat  pemberi isyarat  lalu lintas / traffic 

2.

 

Terpeliharanya  kondisi bus  perhubungan yang  layak digunakan  sebagai alat  transportasi  pelajar

(17)

 

 

 

 

 

III

 

MENINGKATKAN PAD 

DI SEKTOR  PELAYANAN 

PENGUJIAN BERKALA  KENDARAAN 

BERMOTOR

 

1.

 

Terciptanya  kondisi kendaraan  yang laik jalan  demi keselamatan  dalam berkendara

 

1 tahun Pelayanan  pengujian 

IV

 

PENANGANAN  DAERAH RAWAN  KECELAKAAN LEBIH  EFEKTIF, EFISIEN DAN  BERKESINAMBUNGA N

 

1.

 

Terlaksananya  pengadaan dan  pemasangan  fasilitas 

keselamatan lalu  lintas 

3 paket Pengadaan dan  pemasangan  fasilitas 

keselamatan LLAJ  (DAK dan 

pengadaan fasilitas  keselamatan lalu  lintas 

 

3 paket Pengadaan dan  pemasangan  fasilitas 

keselamatan LLAJ  (Penunjang DAK)

 

32.690.000 

V

 

TERCIPTANYA 

PEMENUHAN TARGET  PAD

 

1.

 

Jumlah  pemungutan  retribusi daerah

 

12 bulan Operasional  pemungutan  retribusi daerah

 

  207.400.000 

VI

 

TERSEDIANYA  JARINGAN TRAYEK  ANGKUTAN  PERSDESAAN DAN  SIMPUL 

TRANSPORTASI

 

1.

 

Terciptanya  Koordinasi yang  baik dan lancar 

panasahan carocok  painan

 

63.904.530

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.

 

Terlaksananya  perencanaan  teknis rinci (DED)  kawasan darat  pelabuhan

 

1 paket Perencanaan teknis  rinci (DED) 

kawasan darat  pelabuhan 

panasahan carocok  painan

 

460.000.000 

 

 

 

 

 

 

 

 

     

(18)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.

 

Terciptanya  koordinasi yang  baik dan lancar  dalam peningkatan  infrastruktur  transportasi laut

1 tahun Koordinasi   peningkatan  infrastruktur  transportasi laut

 

40.796.083 

 

 

 

 

4.

 

Terlaksananya  pembangunan  dermaga/  tambatan kapal

 

3 paket Pembangunan   dermaga/  tambatan kapal   (Penunjang 

5.

 

Terlaksanya  penyusunan UKL/  UPL dan 

perencanaan  teknis  Infrastruktur  transportasi

 

3 paket Penyusunan  dokumen UKL/ UPL  dan perencanaan  teknis 

pembangunan  infrastruktur  transportasi  dermaga/  tambatan kapal

 

279.100.000 

 

6.

 

Terlaksananya 

pembangunan  jembatan dermaga  tambatan kapal  wisata

1 paket pembangunan  jembatan dermaga  tambatan kapal  wisata

 

106.257.060

 

 

 

 

 

 

 

 

    1.001.743.721

 

 

 

 

 

 

 

 

     

VII

 

TERLAYANINYA  MASYARAKAT AKAN  ANGKUTAN UMUM DI  DAERAH‐ DAERAH  PEDESAAN DI  WILAYAH 

KABUPATEN PESISIR  SELATAN

 

1.

 

Terciptanya  koordinasi yang  baik dalam  peningkatan  pelayanan  angkutan

 

1 tahun Koordinasi dalam  peningkatan 

VIII

 

TERWUJUDNYA  PELAYANAN JASA  KOMUNIKASI DAN  INFORMATIKA YANG  DIBUTUHKAN OLEH  PUBLIK

 

1.

 

Terlaksananya  Pendistribusian  informasi daerah  melalui radio  langkisau FM

 

1 buah Diseminasi dan  pendistribusian  informasi daerah  melalui radio  langkisau FM

 

36.386.736 

 

 

2.

 

Terlaksananya 

pengumpulan dan  penyebaran  informasi

1 tahun Pengumpulan dan  penyebaran  informasi daerah  melalui website

 

76.266.328

 

 

 

 

112.653.064

(19)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IX

 

PENINGKATAN  FASILITAS 

KOMUNIKASI DAN  INFORMATIKA

 

1.

 

Terlaksananya  Monitoring dan  evaluasi 

2.

 

Terlaksanyanya  penyusunan Cell  Plan  dalam rangka  meningkatkatkan  pelayanan  komunikasi dan  informatika

1 paket Penyusunan Cell  Plan

 

52.350.000

 

3.

 

Terlaksananya 

pengadaan mobil  unit penerangan,  pameran dan  posko informasi

1 unit Pengadaan mobil  unit penerangan,  pameran dan  posko informasi

 

243.701.300

1 paket Pengembangan  dan pemberdayaan  kelompok 

informasi  masyarakat

 

46.413.952

 

5.

 

Terciptanya 

koordinasi yang  baik dalam  pengembangan  komunikasi dan  informatika

1 tahun Koordinasi   pengembangan  komunikasi dan  informatika

 

55.704.320

 

6.

 

Terlaksanya 

pembekalan PPID

 

100 orang Pembekalan PPID

 

80.664.500

(20)

B A B I I I

AKUNTABI LI TAS KI NERJA

1. Evaluasi dan Analisis Kinerja Sasaran

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan kegiatan yang diemban sesuai dengan tupoksi dan kewenangan yang dimiliki Dinas Perhubungan Komunikasi dan I nformatika Kabupaten Pesisir Selatan guna mewujudkan visi dan misi dalam rangka perkembangan Perhubungan di Pesisir Selatan, Perhubungan telah berupaya semaksimal mungkin dengan mengambil berbagai kebijakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran kegiatan. Namun dalam pelaksanaanya masih banyak terdapat permasalahan dan mengalami berbagai hambatan dan tantangan, sehingga tidak semua program kegiatan yang tidak dapat terlaksana dengan baik yang disebabkan oleh berbagai faktor, sehingga ada program kegiatan yang berhasil dan ada juga yang belum berhasil.

2.

Strategi Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi :

1. Lemahnya kualitas Sumber Daya Manusia 2. Kurangnya koordinasi dengan instansi terkait

3. Kurangnya dukungan dana dalam peningkatan sarana dan prasarana fasilitas Perhubungan dan I nforkom.

Strategi yang diterapkan terhadap permasalahan diatas :

1. Pengiriman Sumber Daya Manusia mengikuti Diklat Teknis yang dibutuhkan Organisasi;

2. Perlunya dilakukan koordinasi dengan instansi terkait secara kontinyu dan berkelanjutan.

(21)

3. Akuntabilitas Keuangan

Untuk lebih rincinya dalam evaluasi kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika Kabupaten Pesisir Selatan, dapat dilihat dari jumlah hasil Pendapatan Daerah sektor Perhubungan, dengan kebijaksanaan dalam pelaksanaan program serta kegiatan yang telah dilakukan pada Tahun Anggaran 2011 sebagai berikut :

1.

Pendapatan Daerah dari Sektor Perhubungan.

Dalam rangka upaya penerimaan Asli Daerah dari sektor Perhubungan yang ditarget pemasukannya sebesar Rp.

1.742.824.000,

- telah teralisasi s/ d Tgl. 31 Desember 2014 sebesar Rp.

1.839.187.044,-

(

100,5 % )

yang terdiri dari Pajak Restoran/ Rumah Makan, Pajak Reklame, Retribusi Parkir Ditepi Jalan Umum, Retribusi Kebersihan Kendaraan Umum, Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, Retribusi Terminal, Retribusi Pemakaian Kekayaan daerah (Bus Sekolah dan Rumah Dinas), Retribusi Pengendalian Telekomuniksi, dan Retribusi Tempat Khusus Parkir.

NO JENI S PENERI MAAN

TARGET

Pajak Restoran/ Rumah Makan

Pajak Reklame

RETRI BUSI

Ret. Parkir ditepi Jalan Umum

Ret. Kebersihan Kendaraan Umum

Ret. Pengujian Kendaraan Bermotor

Ret. Terminal

Ret. Pengendalian Telekomunikasi

Ret. Tempat Parkir Khusus

Ret. Pemakaian Kekayaan Daerah

a. Bus Sekolah

(22)

Tabel Anggaran Dan Realisasi Tahun 2014

No. Program/Kegiatan Belanja (Rp.) Hasil / Keluaran

Anggaran Realisasi % Rencana Realisasi %

1 PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN

557.332.000 553.403.259 99,30

Kegiatan :

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik

65.424.000 61.745.959 93,38 12 bulan 12 bulan 100

2. Penediaan jasa administrasi keuangan 61.600.000 61.600.000 100 12 bulan 12 bulan 100

3. Penyediaan jasa kebersihan kantor 21.543.000 21.543.000 100 12 bulan 12 bulan 100

4. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

14.740.000 14.740.000 100 12 bulan 12 bulan 100

5. Penyediaan alat tulis kantor 31.337.600 31.337.600 100 12 bulan 12 bulan 100

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

46.581.400 46.581.400 100 12 bulan 12 bulan 100

7. Komponen instalasi listrik penerangan bangunan kantor

9.250.000 9.250.000 100 12 bulan 12 bulan 100

8. Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan

8.600.000 8.600.000 100 12 bulan 12 bulan 100

9. Penyediaan makan minum 37.356.000 37.356.000 100 12 bulan 12 bulan 100

10.Rapat-rapat koordinasi keluar daerah 152.650.000 152.399.000 99,84 12 bulan 12 bulan 100

11.Rapat koordinasi dalam daerah 108.250.000 108.250.000 100 12 bulan 12 bulan 100

2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA

DAN PRASARANA APARATUR

352.655.000 347.705.800 98,60

1. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

35.000.000 34.930.000 99,80 2 paket 2 paket 100

2. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

126.000.000 122.752.000 97,42 1 tahun (6 unit mobil,

3. Pemeliharaan rutin/ berkala bus perhubungan

191.655.000 190.023.000 99,15 2 unit 2 unit 100

3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN

APARATUR

100.750.000 100.592.000 99,84

1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

100.750.000 100.592.000 99,84 67 paket 67 paket 100

4 PROGRAM PENINGKATAN

KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

48.750.000 43.900.000 90,05

1. Pendidikan dan pelatihan formal 48.750.000 43.900.000 90,05 4 orang 4 orang 100

(23)

5 PROGRAM PEMBANGUNAN

PRASARANA DAN FASILITAS PERHUBUNGAN

1.001.743.721 972.779.354 97,11

1. Koordinasi pembangunan pelabuhan panasahan carocok painan

63.904.530 63.877.930 99,96 1 tahun 1 tahun 100

2. Perencanaan teknis rinci (DED) kawasan darat pelabuhan panasahan carocok painan

460.000.000 450.099.000 97,85 1 paket 1 paket 100

3. Koordinasi peningkatan infrastruktur transportasi laut

40.796.083 39.238116 96,18 1 tahun 1 tahun 100

4. Pembangunan dermaga tambatan kapal (penunjang infrastruktur transportasi)

51.686.048 36.668.248 70,94 3 paket 3 paket 100

5. Penyusunan dokumen UKL/UPL perencanaan teknis rinci pembangunan infrastruktur

transportasi dermaga/tambatan kapal

279.100.000 276.639.000 99,12 3 paket 3 paket 100

6. Pembangunan jembatan dermaga tambatan kapal wisata

106.257.060 106.257.060 100 1 paket 1 paket 100

6 PROGRAM REHABILITASI DAN

PEMELIHARAAN PRASARANA DAN FASILITAS LLAJ

131.790.000 130.965.000 99,37

1. Rehabilitasi/pemeliharaan alat pemberi isyarat lalu lintas/ traffic light

40.550.000 40.000.000 98,64 1 paket 1 paket 100

2. Pemeliharaan dan rehabilitasi pos retribusi

91.240.000 90.965.000 99,70 1 paket 1 paket 100

7 PROGRAM PENINGKATAN

PELAYANAN ANGKUTAN

219.293.000 218.954.400 99,85

1. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan

57.733.000 57.394.400 99,41 1 tahun 1 tahun 100

2. Pengawasan dan pengendalian LLAJ 161.560.000 161.560.000 100 12 bulan 12 bulan 100

8 PROGRAM PENGENDALIAN DAN

PENGAMANAN LALU LINTAS

490.642.000 487.830.000 99,43

1. Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan LLAJ (DAK dan pendamping)

457.952.000 455.490.000 99,46 3 paket 3 paket 100

2. Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan LLAJ (penunjang DAK)

32.690.000 32.340.000 98,93 3 paket 3 paket 100

9 PROGRAM PENINGKATAN KELAIKAN

PENGOPERASIAN KENDARAAN BERMOTOR

170.775.000 170.129.000 99,62

1. Pelayanan pengujian kendaraan bermotor

(24)

10 PROGRAM PENINGKATAN

PELAYANAN ANGKUTAN LAUT

124.308.370 121.483.645 97,73

1. Operasional pengamanan lalu lintas angkutan laut

67.375.600 67.375.600 100 1 tahun 1 tahun 100

2. Pembinaan dan penertiban transportasi perhubungan laut

56.932.770 54.108.045 95,04 12 kecamatan

12 kecamatan

100

11 PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

180.350.000 180.350.000 100

1. Operasional pemungutan retribusi daerah

180.350.000 180.350.000 100 12 bulan 12 bulan 100

URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

12 PROGRAM PENGEMBANGAN

KOMUNIKASI, INFORMASI DAN MEDIA MASSA

473.966.396 453.996.296 95,79

1. Monitoring dan evaluasi pengendalian telematika

39.410.088 38.677.288 98,14 1 tahun 1 tahun 100

2. Penyusunan Cell Plan 52.350.000 51.575.000 98,52 1 paket 1 paket 100

3. Pengadaan mobil unit penerangan keliling, pameran dan posko informasi

243.701. 300 243.701.300 100 1 unit 1 unit 100

4. Diseminasi dan pendistribusian informasi daerah melalui radio langkisau FM

36.386.736 20.868.736 57,35 1 tahun 1 tahun 100

5. Pengembangan dan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat

46.413.952 46.413.952 100 1 paket 1 paket 100

6. Koordinasi pengembangan komunikasi dan informatika

55.704.320 52.760.020 94,71 1 tahun 1 tahun 100

13 PROGRAM KERJASAMA INFORMASI DAN MEDIA MASSA

156.930.828 144.689.678 92,20

1. Pengumpulan dan penyebaran informasi daerah melalui website

76.266.328 64.744.778 84,89 1 tahun 1 tahun 100

2. Pembekalan PPID

(25)

B A B I V

P E N U T U P

Demikianlah laporan Akuntabilitas Kinerja I nstansi Pemerintahan dibuat dalam rangka pertanggung jawaban tugas dan fungsi serta hasil – hasil yang dicapai maupun kegagalan – kegagalan yang dihadapi akan menjadi cambuk bagi kami dalam pelaksanaan tugas kedepan.

Dari uraian terdahulu dapat disimpulkan :

1. Tugas pokok dan fungsi telah berjalan dengan baik tapi belum seperti yang diharapkan, tapi telah sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan.

2. Potensi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika mendatang akan menjadi lebih baik dan kuat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi bagi aparatur dan perlu peningkatan kinerja .

3. Sumber Daya Manusia ( SDM ) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika Kabupaten Pesisir Selatan masih dirasakan kurang dan perlu adanya tenaga teknis terutama bidang perencanaan, manajemen Lalu lintas, pengawas trafic light, operator komputer dan tenaga teknis lainnya.

Painan, 05 Januari 2015

KEPALA DI NAS PERHUBUNGAN, KOMUNI KASI DAN I NFORMATI KA KAB. PESI SI R SELATAN

(26)

: PESISIR SELATAN

: DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA INDIKATOR

KINERJA

2 3 4 5

I. Jumlah masyarakat yang taat dan patuh terhadap peraturan dalam bidang lalu lintas

1 tahun 1 tahun 100

II Jumlah kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusi dan prasarana transportasi

III Jumlah PAD di sektor pengujian kendaran bermotor

1 tahun 1 tahun 100

IV Jumlah penanganan daerah rawan kecelakaan

6 paket 6 paket 100

V Jumlah pemungutan PAD 12 bulan 12 bulan 100

VI Jumlah jaringan trayek dan simpul transportasi

VII Jumlah masyarakat yang terlayani oleh angkutan umum di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan

1 tahun 1 tahun 100

VIII Jumlah Pelayanan jasa Komunikasi dan informatika yang dibutuhkan oleh publik

1 tahun 1 buah

1 tahun 1 buah

100

IX Jumlah Peningkatan fasilitas komunikasi dan informatika

Jumlah Anggaran Kegiatan 2014 : Rp.

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan 2014 : Rp.

SASARAN STRATEGIS

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

SKPD

3.077.264.315,-TERCIPTANYA PEMENUHAN TARGET PAD

PENANGANAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN LEBIH EFEKTIF, EFISIEN DAN BERKESINAMBUNGAN

MENINGKATKAN PAD DI SEKTOR PELAYANAN PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR

MENGURANGI KECELAKAAN LALU LINTAS YANG DISEBABKAN OLEH FAKTOR MANUSIA DAN PRASARANA TRANSPORTASI

1

MENINGKATKAN KETAATAN DAN KEPATUHAN MASYARAKAT AKAN PERATURAN DI BIDANG LALU LINTAS

TARGET REALISASI % KABUPATEN

2.980.235.373,-PENINGKATAN FASILITAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

(27)

REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran bertujuan untuk menyediakan

kebutuhan kantor dalam rangka mempercepat proses kelancaran administrasi dan pelayanan

kantor. Program ini dianggarkan sebesar RP. 557.332.000,- dan realisasi sebesar RP.

553.403.259,- atau 99,30 %.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini bertujuan untuk memenuhi sarana dan prasarana perkantoran, sehingga proses pekerjaan

dapat berjalan dengan baik dan efisien. Program ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp. 352.655.000,-

realisasi RP. 347.705.800,- (98,60 %)

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program ini bertujuan untuk peningkatan disiplin aparatur pegawai negeri sipil dengan anggaran sebesar

Rp. 100.750.000,- realisasi Rp. 100.592.000,- (99,84 %)

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan sumber daya manusia melalui pendidikan dan

pelatihan dengan anggaran sebesar Rp. 48.750.000,- realisasi Rp. 43.900.000,- (90,05 %)

5. Program Pembangunan Sarana dan Fasilitas Perhubungan

Program ini bertujuan unutuk membangun sarana perhubungan guna memenuhi kebutuhan masyarakat

akan kelancaran transportasi, program ini didukung oleh anggaran sebesar Rp. 1.001.743.721,- dengan

realisasi Rp. 972.779.354,- (97,11 %)

6. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Program ini bertujuan untuk memelihara prasarana perhubungan agar selalu dalam kondisi baik, dengan

anggaran Rp. 131.790.000,- dan realisasi sebesar RP. 130.965.000,- (99,37 %)

7. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

Program ini bertujuan untuk Peningkatan pelayanan di bidang Perhubungan Darat dengan alokasi

anggaran Rp. 219.293.000,- dan terealisasi Rp. 218.954.400,- (99,85%)

(28)

Program Pengendalian dan pengamanan lalu lintas dengan sasaran Tersedianya Rambu - rambu

RPPJ dan Marka Jalan di Kab. Pesisir Selatan, dengan pagu dana sebesar Rp. 490.642.000,-

realisasi Rp. 487.830.000,- (99,43 %)

9. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat pemilik kendaraan bermotor

dalam melakukan pengujian kendaraan bermotor. Anggaran sebesar Rp. 170.775.00,- dengan realisasi Rp.

170.129.000,- atau sebesar 99,62 %.

10. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Laut

Program ini bertujuan untuk Peningkatan pelayanan di bidang Perhubungan Laut dengan alokasi

anggaran Rp. 124.308.370,- dan terealisasi Rp. 121.483.645,- (97,73 %) yang dilaksanakan

dengan 2 (dua) kegiatan yaitu :

a. Operasioal Pengamanan Lalu Lintas Angkutan Laut

b. Pembinaan dan Penertiban Transportasi Perhubungan Laut

11. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Program ini bertujuan untuk melakukan pemungutan retribusi daerah dengan anggaran sebesar Rp.

180.350.000,- dan terealisasi 100%

12. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Masa pada tahun anggaran 2014 di

alokasikan dana sebesar Rp. 473.966.396,- yang terealisasi sebesar Rp. 453.996.296,- (9579%)

yang dilaksanakan dengan 6 (enam) kegiataan :

a. Monitoring dan evaluasi pengendalian telematika

b. Penyusunan Cell Plan

c. Pengadaan Mobil Unit Penerangan Keliling, Pameran dan Posko Informasi

d. Diseminasi dan Pendistribusian Informasi Daerah

(29)

13. Program Kerjasama Informasi dan Media Massa

Program ini mempunyai 2 (dua) kegiatan, yang pertama adalah pengumpulan dan penyebaran informasi

daerah melalui website, yang kedua adalah pembekalan PPID dengan pagu dana sebesar Rp.

Gambar

Tabel Anggaran Dan Realisasi Tahun 2014

Referensi

Dokumen terkait

Juga dilakukan penet.apan kadar meE.oksil dalam. met.ilselulosa hasil

[r]

present tense usage in descriptive text as written by the tenth grade. students of MA Muslimat NU

Kualitas Geokimia Batuan Induk Hidrokarbon, Sumur X dan Sumur Y, Formasi Brownshale Kelompok Pematang, Cekungan

Bogor: Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.. Metode Floating Object Untuk Pengukuran Arus

Nilai koefisien laju pertumbuhan (K) dan nilai panjang maksimum (L∞) ikan palung di lokasi inlet Waduk P.B. Soedirman yang diduga dengan metode

Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. 5.2

hasil perhitungan tersebut, rata-rata kinerja reksa dana campuran ini memiliki kinerja yang baik dengan perolehan nilai Sharpe yang sebagian. besar mendapatkan