20
LAMPIRAN
Lampiran 1. Diagram alir penelitian
Sterilisasi alat
Pembuatan media PDA
Peremajaan biakan murni
Kultivasi miselium
L.edodes
Ekstraksi miselium dan filtrat
L.edodes
dengan
kloroform dan etil asetat
Pembuatan medium YEMR
Penimbangan biomassa miselium basah
Pengeringan dan penimbangan biomassa miselium kering
Uji golongan senyawa metabolit
sekunder dengan Kromatografi
Lapis Tipis (KLT)
Alkaloid, flavonoid,
terpenoid dan nilai Rf
Analisis data
Deskriptif
Analisis data
21
Lampiran 2. Spesifikasi peralatan dan bahan
No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat
1. Mortardan
pestle
Vintage Menghaluskan bahan Lab. Mikologi dan Fitopatologi
2. Autoklaf Hirayama, model HVE-50
Sterilisasi alat dan bahan
Lab. Mikologi dan Fitopatologi
3. Gelas ukur Iwaki TE-32 Pyrex 50 ml
Mengukur volume larutan
Lab. Mikologi dan Fitopatologi
4. Labu erlenmeyer
Iwaki TE-32 Pyrex 250 ml
Menampung larutan Lab. Mikologi dan Fitopatologi
5. Tabung reaksi Iwaki TE-32 Pyrex 15 ml
Kultivasi jamur Lab. Mikologi dan Fitopatologi
6. Oven - Mengeringkan miselium Lab. Mikologi dan Fitopatologi
7. Laminar Air Flow
- Kerja aseptis Lab. Mikologi dan Fitopatologi
8. Cawan petri Petriq, 10 cm Kultivasi jamur Lab. Mikologi dan Fitopatologi
9. Rak tabung - Meletakkan tabung reaksi
Lab. Mikologi dan Fitopatologi
10. Beaker glass Iwaki-Pyrex TE 32, 1000 ml
Tempat pembuatan medium, menampung larutan
Lab. Mikologi dan Fitopatologi
11. Hot Plate Stirer Ika
Labortechnic
Menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan
Lab. Mikologi dan Fitopatologi
12. Masker Sensi mask Melindungi mulut dan hidung
Lab. Mikologi dan Fitopatologi
13. Bor gabus Parco ; 0,8 cm Mencetak miselium yang akan diinokulasi
Lab. Mikologi dan Fitopatologi
14. Sprayer - Kerja aseptis
-15. Jarum ose - Mengambil atau memindahkan koloni ke suatu media
Lab. Mikologi dan Fitopatologi
16. Kompor Hitachi Memanaskan bahan Lab. Mikologi dan Fitopatologi
17. Orbital shaker - Menumbuhkan miselium
Lab. Mikologi dan Fitopatologi 18. Kertas saring
Whatman No.41
- Menyaring miselium -19. Pompa vakum - mengatur tekanan dalam
labu, jadi mempermudah
penguapan sampel.
Lab. Mikologi dan Fitopatologi
20 CorongBuchner - Memisahkan miselium dari campuran yang tidak larut
Lab. Mikologi dan Fitopatologi
21 Kamera digital Canon Digital
IXUS 80 IS
Dokumentasi -22 Alat tulis (buku,
pulpen, pensil, penghapus)
Gelatik; Standard Techno; 2B; Staedler
-23 Flashdisk Kingston Menyimpan data
22
24 PC Toshiba NB 250
Analisis data -25 UVCabinet - Mengukur konsentrasi
pada larutan berdasarkan serapan warna pada panjang gelombang
Lab. Mikrobiologi
26 Timbangan analitik
- Menimbang sampel atau bahan
Lab. Mikologi dan Fitopatologi
Lanjutan lampiran 2
.No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan
27 Isolat Lentinula edodesYogyakarta
- Sebagai sampel 28 Isolat LW26 - Sebagai sampel 29 Isolat W4 - Sebagai sampel 30 Isolat jambo - Sebagai sampel 31 PDA - Medium kultivasi
jamur 32 Agar AA Pemadat 33 Kloroform - Pelarut 34 Etil asetat - Pelarut 35 Pelat KLT silica gel
GF254
- Adsorben universal 36 Akuades - Pelarut
37 Ekstrak malt - Sumber nitrogen 38 Ekstrak yeast - Sumber nitrogen 39 dekstrosa - Sumber karbon 40 CaSO4 - Sumber mineral
41 Bekatul - Sumber nitrogen 48 Alkohol 70% Kerja aseptis
49 Spirtus - Kerja aseptis dan sebagai pengisi pembakar Bunsen 50 Plastikwrape Klin Pak Membungkus
medium
51 Alummunium foil Klin Pak Menutup larutan 52 Tissue Paseo Membersihkan alat
dan bahan yang telah dipakai
53 Karet gelang - Mengikat tabung reaksi yang akan disterilisasi
54 Kertas bekas - Membungkus alat yang akan di sterilisasi
55 Kapas Darma Husada Menyumbat medium 56 Label - Memberi tanda pada
sampel
57 Plastik Joyo Boyo 2 kg Membungkus bahan dan medium yang akan di sterilisasi 58 Masker Sensi Mask Melindungi hidung
23
dan mulut serta kerja aseptis
59 Pereaksi vanillin-asam sulfat
- Pereaksi kimia 60 Pereaksi Dragendorff - Pereaksi kimia 61 AlCl3 - Pereaksi kimia