• Tidak ada hasil yang ditemukan

latihan soal olimpiade komp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "latihan soal olimpiade komp"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMA NEGERI 1 TOMBARIRI

KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA

Jln. Ranowangko – Tanawangko. Email : sman1_tombariri@rocketmail.com KP. 95351

SOAL POST TEST

Pelatihan Tim Olimpiade Sains Bidang Komputer 2011 50 Soal 120 menit

1. Sebuah kereta barang meninggalkan stasiun pada jam 12.00 siang, bergerak ke arah utara dengan kecepatan 50km per jam. Pada pukul 13.00, sebuah kereta penumpang meninggalkan stasiun yang sama, bergerak ke arah selatan dengan kecepatan 60 km per jam. Pada jam berapakah kedua kereta tersebut berjarak 380 km?

A. 15:00 B. 16:00 C. 16:30 D. 17:00 E. 17:30

2. Berapa banyak bilangan antara 100 dan 300 yang dimulai atau diakhiri dengan angka 2? A. 20

B. 40 C. 100 D. 110 E. 180

3. Jika x dan y adalah dua buah bilangan prima, manakah di antara berikut ini yang tidak mungkin menjadi beda antara x dan y (x-y atau sebaliknya)?

A. 1 B. 3 C. 9 D. 15 E. 23

4. Dua buah mobil X dan Y berjarak 5 mil dan suatu saat mereka akan bertemu di suatu titik. Mobil X bergerak secara lurus ke arah utara dan mobil Y bergerak secara lurus ke arah timur. Apabila posisi X satu mil lebih dekat daripada posisi Y terhadap titik pertemuan kedua mobil tersebut, berapa mil posisi dari Y terhadap titik pertemuan tersebut?

A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

A B C D E

5. Dalam diagram diatas, AD = BE = 6, dan CD = 3(BC). Jika AE = 8, maka BC = ?

A. 6 B. 4 C. 3 D. 2 E. 1

6. Jika panjang dan lebar dari segiempat A adalah setengah dari panjang dan lebar segiempat B, maka perbandingan luas daerah segiempat A dan B adalah:

A. 1/4 B. 1/2 C. 1/1 D. 2/1 E. 4/1

7. Jika luas sebuah segiempat adalah 12, berapakah kelilingnya?

A. 7 B. 8 C. 14 D. 16. E. Tidak dapat ditentukan

(2)

8. Sebuah kubus dan kotak memiliki volume yang sama. Jika panjang dari sisi-sisi kotak adalah, 4, 8 dan 16, berapakah panjang dari sisi-sisi kubus?

A. 4 B. 8 C. 12 D. 16 E. 64

9. Jarak antara Jakarta dan Bandung adalah 120 km. Sebuah mobil berjalan dari Jakarta ke Bandung dengan kecepatan 60 km/jam dan kembali melalui rute yang sama dengan kecepatan 40 km/jam. Berapa km/jam kecepatan rata-rata untuk kedua perjalanan tersebut?

A. 48 B. 50 C. 52 D. 56 E. 58

10. Jika w 10% lebih kecil dari x, dan y 30% lebih kecil dari z, seberapa besar nilai wy lebih kecil dari xz?

A. 10% B. 20% C. 37% D. 40% E. 100%

11. Ada berapa cara untuk mewarnai 3 buah kubus, dimana setiap kubus hanya boleh diwarnai dengan satu warna dan ada 3 pilihan warna yang bisa dipilih yaitu merah, kuning dan hijau? Perhatikan bahwa dalam kasus ini urutan warna tidak dipertimbangkan, misalkan ketiga kubus tersebut diwarnai dengan warna kuning, hijau, kuning maka dianggap sama dengan mewarnai ketiga kubus tersebut dengan kuning, kuning dan hijau.

A. 2 B. 3 C. 9 D. 10 E. 27

12. Jika x adalah bilangan bulat dan y=-2x – 8, berapakah nilai minimum dari x yang masih menyebabkan nilai y kurang dari 9?

A. –9 B. –8 C. –7 D. –6 E. -5

13. Dalam sebuah bilangan desimal yang berulang 0,097531097531…, berapakah digit (bilangan) ke 44 di sebalah kanan koma?

A. 0 B. 1 C. 3 D. 7 E. 9

14. Berapakah bilangan bulat terbesar yang selalu membagi habis jumlahan tiga bilangan genap berurutan?

A. 2 B. 3 C. 4 D. 6 E. 12

15. Sebuah pita dipotong menjadi 3 bagian yang panjangnya sama. Ketiga potongan pita tersebut kemudian dipotong kembali menjadi 4, 6 dan 8 bagian yang berukuran sama. Jika setiap bagian yang terbentuk memiliki panjang yang bernilai bulat, berapakah minimum panjang dari pita tersebut?

A. 24 B. 36 C. 48 D. 54 E. 72

16. Rata-rata dari 6 bilangan adalah 6. Jika 4 buah bilangan dari 6 bilangan tersebut masing-masing dikurangi dengan 3, berapakah rata-rata dari keenam bilangan tersebut sekarang?

A. 3/2 B. 2 C. 3 D. 4 E. 9/2

17. Jika coklat, kacang dan caramel dicampurkan dengan rasio 3:5:7, dan terdapat 5 kg coklat, berapa kg campuran yang dihasilkan dari ketiga bahan tersebut?

A. 15 B. 20 C. 25 D. 30 E. 75

18. x(x – y) – z( y - x) = A. (x – y)(x + z)

(3)

B. x – y C. x – z

D. (x – y)(x – z) E. (x – y)(z – x)

19. Populasi sebuah kota naik sebesar 50% setiap 50 tahun. Jika populasi kota tersebut pada tahun 1950 adalah 810, pada tahun berapakah populasinya 160?

A. 1650 B. 1700 C. 1750 D. 1800 E. 1850

Berdasarkan Deskripsi 01 di atas, jawablah pertanyaan nomor 20 – 24 berikut ini:

20. Manakah di antara urutan penyusunan model berikut ini (dari kiri ke kanan) yang masih dimungkinkan berdasarkan kondisi di atas?

A. Fitri, Iin, Hani, Jenni, Gita, Lena, Kaila B. Fitri, Iin, Kaila, Hani, Jenni, Gita, Lena C. Fitri, Kaila, Iin, Gita, Jenni, Hani, Lena D. Jenni, Fitri, Iin, Lena, Hani, Kaila, Gita E. Kaila, Jenni, Iin, Fitri, Gita, Lena, Hani

21. Jika Lena berada di posisi satu, maka Jenni harus berdiri di A. di antara Gita dan Hani

B. di antara Iin dan Lena C. di sebelah Fitri D. di sebelah Kaila E. pada posisi ketujuh

22. Jika Lena berdiri di sebelah Fitri, manakah di antara pernyataan berikut ini yang tidak mungkin benar?

A. Gita berdiri di posisi tujuh B. Iin berdiri di posisi satu

C. Iin berdiri di antara Fitri dan Kaila D. Jenni berdiri di antara Hani dan Iin E. Lena berdiri di antara Fitri dan Kaila

23. Jika Jenni berdiri di posisi ketujuh, berapa banyak model yang berdiri di antara Jenni dan Lena?

A. tidak ada B. 1 C. 2 D. 4 E. 5

24. Jika Iin dan Jenni berdiri bersebelahan, berapa banyak model yang berdiri di antara Lena dan Kaila?

By. FIL Diamanti

Deskripsi 01. Dalam sebuah sesi pemotretan terdapat 7 orang model yang akan difoto, Fitri, Gita, Hani, Iin, Jenni, Kaila, dan Lena. Mereka berdiri dalam sebuah deretan yang diberi nomor satu sampai dengan tujuh, dengan memperhatikan kondisi berikut ini:

 Fitri dan Gita tidak mau berdiri bersebelahan

 Terdapat tepat 2 orang yang berdiri diantara Hani dan Fitri  Iin dan Fitri berdiri bersebelahan

(4)

A. tidak ada B. 1 C. 2 D. 4 E. 5

Berdasarkan Deskripsi 02, jawablah pertanyaan-pertanyaan nomor 25 - 28 berikut ini: 25. Manakah di antara grup berikut ini yang mungkin terbentuk?

A. Gilang, Iin, Lena dan Mahmud B. Iin, Karin, Mahmud, dan Hani C. Gilang, Karin, Iin, dan Mahmud D. Gilang, Lena, Juki, dan Mahmud E. Iin, Gilang, Karin dan Lena

26. Manakah di antara grup berikut ini yang tidak mungkin menjadi bagian dari keempat orang yang terpilih?

A. Hani, Juki

B. Hani, Juki dan Mahmud C. Lena, Karin, Iin

D. Gilang, Hani, Mahmud E. Lena, Hani, Juki

27. Jika Iin dan Mahmud dipilih, manakah di antara kandidiat berikut ini yang juga harus dipilih? A. Gilang, Lena

B. Juki, Hani C. Hani D. Karin, Juki E. Lena

28. Agar kemungkinan grup yang terbentuk hanya ada satu, persyaratan tambahan apakah yang harus diberikan?

A. Jika Iin dipilih maka Gilang harus dipilih B. Iin dan Gilang harus dipilih keduanya

C. Jika Juki dipilih, maka Mahmud harus dipilih D. Lena atau Mahmud harus dipilih

E. Jika Iin dipilih, maka Karin harus dipilih

By. FIL Diamanti

Deskripsi 03. Di dalam Dunia Fantasi terdapat permainan Halilintar yang berupa Roller Coaster yang terdiri dari 5 gerbong kereta yang diberi nomor 1 sampai 5, di mana di setiap keretanya hanya bisa diisi oleh 2 orang saja. Sekelompok anak SMA yang terdiri dari 6 orang: Tono, Gina, Lola, Mahmud, Prita dan Jamilah mencoba untuk menaiki permainan tersebut dan saat itu hanya ada mereka saja. Aturan-aturan yang sudah disepakati diantara mereka adalah sbb:

 Lola harus berbagi tempat duduk dengan salah satu temannya.

 Mahmud ingin duduk sendirian dan posisinya di belakang langsung kereta yang kosong  Tono tidak mau duduk bersebelahan dengan Gina ataupun Prita

 Gina hanya mau duduk di kereta ketiga atau keempat

Deskripsi 02. Sebuah grup yang terdiri dari 4 orang akan dibentuk dari 7 orang kandidat: Gilang, Hani, Iin, Juki, Karin, Lena dan Mahmud dengan menggunakan aturan berikut ini:

 Gilang atau Iin harus dipilih  Hani atau Karin harus dipilih

(5)

Berdasarkan Deskripsi 03, jawablah pertanyaan-pertanyaan nomor 29 – 33 berikut ini. 29. Manakah diantara anak-anak berikut ini yang mungkin duduk di kereta kedua?

A. Lola saja B. Tono dan Gina C. Lola dan Mahmud D. Jamilah dan Tono E. Jamilah, Gina dan Prita

30. Manakah diantara pernyataan berikut ini yang tidak mungkin benar?

A. Baik Tono maupun Gina tidak akan duduk bersebelahan dengan yang lain B. Baik Mahmud maupun Jamilah tidak akan duduk bersebelahan dengan yang lain C. Tono dan Jamilah akan duduk bersebelahan dengan yang lain

D. Gina dan Prita akan duduk bersebelahan dengan yang lain E. Tono dan Gina akan duduk bersebelahan dengan yang lain

31. Jika Prita duduk di kereta kedua, berapa banyak kombinasi yang berbeda untuk anak-anak yang mungkin duduk di kereta ketiga?

A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E.5

32. Asumsikan ada orang ketujuh yang duduk bersebelahan dengan Jamilah di kereta pertama, dan aturan lainnya tetap. Manakah di antara berikut ini yang merupakan daftar lengkap anak-anak yang mungkin duduk di kereta kelima?

A. Mahmud B. Gina dan Prita C. Tono, Lola, dan Prita D. Tono, Lola dan Mahmud E. Tono, Prita, Lola dan Mahmud

33. Jika Gina duduk di belakang kereta Lola dan di depan kereta Tono, semua pernyataan di bawah ini benar, kecuali:

A. Gina duduk di kereta keempat B. Prita duduk di kereta ketiga C. Tono duduk di kereta kelima D. Lola duduk di kereta ketiga E. Kereta pertama kosong

By. FIL Diamanti

Deskripsi 04. Sekelompok petinju yang terdiri dari 5 orang: Aan, Budi, Cokki, Deni, Eman akan bertarung satu sama lain untuk menentukan dua petinju terbaik yang akan mewakili sasana tinju tersebut. Dalam setiap pertandingan, satu petinju akan menang dan lainnya akan kalah. Pertandingan antar petinju tersebut mengikuti aturan-aturan berikut ini:

 Setiap pertandingan yang dilakukan melibatkan tepat dua petinju

 Aan akan bertanding hanya sekali, dengan Cokki atau Deni, dan akan kalah dalam pertandingan tersebut

(6)

Berdasarkan Deskripsi 04, jawablah pertanyaan-pertanyaan nomor 34 – 37 berikut ini.

34. Manakah di antara para petinju berikut ini yang mungkin akan bertahan sampai akhir pertandingan? A. Aan dan Budi

B. Aan dan Eman C. Budi dan Cokki D. Cokki dan Deni E. Deni dan Eman

35. Jika pertandingan pertama adalah antara Budi dan Cokki, siapakah yang kira-kira akan bertanding berikutnya?

A. Aan dan Budi B. Budi dan Eman C. Cokki dan Deni D. Deni dan Eman E. Eman dan Aan

36. Jika Deni bertanding melawan Cokki, dan yang menang akan bertarung melawan Budi, siapakah yang harus terlibat dalam pertandingan pertama?

A. Aan B. Budi C. Cokki D. Deni E. Eman

37. Jika Budi bertanding dua kali dan Cokki bertanding dua kali, semua pernyataan berikut benar, kecuali:

A. Aan bertanding melawan Cokki dalam pertandingan pertama B. Budi bertanding melawan Cokki dalam pertandingan pertama C. Budi bertanding melawan Eman dalam pertandingan pertama D. Budi bertanding melawan Eman dalam pertandingan kedua E. Eman bertanding melawan Cokki dalam pertandingan kedua

38. Sebuah sensus akan diadakan dalam sebuah perumahan untuk menghitung berapa total penghuni dalam perumahan tersebut. Rumah-rumah dalam perumahan tersebut diberi nomor dari 1 sampai dengan 100. Sensus dimulai dengan menghitung jumlah keluarga di rumah no 100, lalu keluarga rumah no 99, dst sampai dengan keluarga rumah no 1. Manakah di antara potongan penggalan program berikut ini yang merepresentasikan urutan kegiatan yang dilakukan oleh petugas sensus tersebut. Perhatikan bahwa Rumah[i] menunjukkan jumlah penghuni di rumah ke i.

A. jumlahPenduduk = 0;

for i := 0 to 100 do jumlahPenduduk := jumlahPenduduk + Rumah[i];

B. jumlahPenduduk = 0;

for i := 1 to 100 do jumlahPenduduk := jumlahPenduduk + Rumah[i];

C. jumlahPenduduk = 0;

for i := 100 down to 1 do jumlahPenduduk := jumlahPenduduk + Rumah[i];

(7)

D. jumlahPenduduk = 0;

for i := 100 down to 0 do jumlahPenduduk := jumlahPenduduk + Rumah[i];

E. Tidak ada jawaban yang benar

39. Seekor semut berada di ruangan berukuran 10x10. Dalam koordinat Cartesian, koordinat ruangan tersebut dimulai dari (1,1). Posisi semut tersebut saat ini adalah di (3,4). Semut tersebut ingin keluar dari ruangan melalui pintu yang berada di koordinat (9, 10). Di sebelah pintu tersebut, terdapat lampu dengan koordinat (10,10), yang menjadi panduan bagi semut tersebut untuk menemukan pintu keluar. Dalam pergerakannya, semut tersebut harus mengikuti aturan-aturan berikut ini:

 Semut tersebut hanya bisa bergerak selangkah-selangkah, baik ke kiri, kanan, atas maupun bawah, tetapi tidak bisa bergerak menyerong.

 Semut tersebut selalu melangkah ke koordinat yang jaraknya paling dekat dengan lampu.

 Apabila terdapat beberapa langkah yang menghasilkan pilihan jarak yang sama, maka urutan prioritas langkah adalah ke kanan, kiri, atas dan paling rendah prioritasnya adalah ke bawah. Apabila satu langkah berikutnya adalah pintu, maka prioritas tersebut tidak berlaku lagi dan semut langsung bisa menuju pintu keluar tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, berapa langkah yang harus dilakukan oleh semut tersebut agar bisa keluar dari ruangan?

A. 9 B. 10 C. 11 D. 12 E. 13

40. Perhatikan program berikut ini: function tebak(n: integer): integer;

begin

if n = 0 then tebak := 0; else tebak := n + tebak ( n-1); end

Berapakah nilai x apabila fungsi di atas dipanggil dengan x:= tebak(10)?

A. 51 B. 52 C. 53 D. 54 E. 55

41. Perhatikan prosedur dengan menggunakan pseudocode berikut ini:

procedure TestIf(a, b, c, d: integer); var tmp: integer;

begin

if a > b and c > a then tmp := c;

else if c > b or c > d then

tmp := d;

else if (c < d and b < a) or c < a then tmp = a;

else if a = b then

(8)

tmp := b; else tmp := a+b+c+d;

write(tmp); end;

maka keluaran dari pemanggilan TestIf(6,5,3,4) adalah:

A. 3 B. 4 C. 5 D. 6 E. 18

42. Perhatikan prosedur di bawah ini:

procedure cetak(n: integer); begin

for i := 1 to n do begin

for j := 1 to n do begin

for k := 1 to n do begin

write('***');

end;

end;

end; end;

maka dengan pemanggilan cetak(n), dengan sembaran harga n > 0, tanda '*' akan dicetak sebanyak A. 3n

B. 3 + n3

C. 3n2

D. 3n3 E. (3n)3

43. Jika diberikan potongan program (Pseudo Pascal) berikut: procedure Swap(var a,b: integer)

var tmp: integer; begin

tmp: = a; a:= b; b:= tmp; end;

procedure Coba() var j, k: integer; begin

for j := 0 to 8 do begin

for k:= 0 to 7-j do begin Swap(X[k], X[k+1]); end;

end; end;

Apa yang dilakukan oleh procedure Coba()?

(9)

A. mengurutkan isi array X dari kecil ke besar B. mengurutkan isi array X dari besar ke kecil C. membalik urutan isi array X

D. menukar isi array dengan posisi sebelah kanannya E. menukar isi array dengan posisi sebelah kirinya

44. Perhatikan tahapan-tahapan berikut:

Misalkan ada dua variable: "i" yang nilai awalnya 1, dan variable "hasil" yang nilai awalnya 0. Lakukan proses berikut ini sampai nilai ”i” sama dengan 10 (saat i=10, tetap lakukan langkah-langkah di bawah ini):

1. Jika nilai "i" ganjil maka nilai "hasil" := "hasil" + i. 2. Jika nilai "i" genap maka nilai "hasil" := "hasil" + 2i. 3. Nilai i selanjutnya adalah i+1

Manakah program pascal yang merupakan program dari tahapan-tahapan tersebut? (catatan: fungsi "mod" memberikan nilai sisa bagi, contoh: 13 mod 5 = 3)

(10)

i : = 0;

45. Perhatikan program berikut ini:

procedure apaini(x, y: integer);

Apakah yang dilakukan oleh program di atas apabila dipanggil dengan apaini(a,b), dimana a dan b bernilai positif ?

A. Mencari sisa pembagian a oleh b

B. Mengurangi nilai a secara berulang-ulang dengan nilai b sampai nilai a habis C. Mencari hasil bagi antara a dan b

D. Mencari faktor persekutuan terbesar dari a dan b E. Program akan berjalan tanpa akhir (infinite loop)

46. Perhatikan program berikut ini:

function test(A: array of integer, N:integer): integer var i, s: integer;

function bingung(Arr: array of integer, i: integer):integer; var i, s: integer;

(11)

begin

else bingung := 1+ bingung(Arr, i+1); end;

Perhatikan deskripsi berikut ini untuk menjawab pertanyaan nomor 47 - 50.

Budi ingin melakukan perjalanan dari kota A ke kota G. Demi menghemat biaya yang dikeluarkan, Budi berusaha mencari rute bisa yang paling pendek jaraknya untuk ke kota G. Ada dua rencana yang ingin Budi lakukan.

Rencana I

Budi mencari informasi semua kemungkinan jalan dan rute bus yang bisa dilalui dari A ke G. Dalam hal ini, Budi harus mencari informasi selengkap mungkin, membuat matriks M yang berisi biaya rute bis antara 2 kota secara langsung tanpa melewati kota perantara, lalu menghitung biaya yang dikeluarkan, sehingga bisa diperoleh harga yang paling murah. Untuk menghitung biaya tersebut, Budi mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

(1) Buat tabel T yang berisi biaya sementara dari A ke semua kota lainnya. Isikan ke table tersebut nilai yang besar, misalkan 99999999 atau apapun yang lebih besar dari perkiraan total biaya. Tabel T nanti akan berisi biaya paling murah untuk melakukan perjalanan dari A ke kota tersebut. Misalkan dalam kasus kita, tabel T adalah:

KOTA A B C D E F G

Biaya 0 99999 99999 99999 99999 99999 99999

Buat juga tabel J, yang berisi jalur yang sudah dilalui.

KOTA A B C D E F G

Jalur A - - -

-(2) Cari semua kota yang terhubung dengan A. Ubah nilai biaya di tabel T untuk kota yang terhubung langsung dengan A, dengan nilai biaya yang ada di matriks biaya M yang sudah dibuat oleh Budi. Tandai bahwa kota A sudah selesai dilewati (buat daftar kota-kota yang sudah selesai dilewati). Misalkan di matrik M tertulis bahwa biaya dari A ke B (disimbolkan dengan M[A][B]) adalah 5, ganti tabel T untuk kolom B (disimbolkan dengan T[B]) dengan 5. Tambahkan ke tabel jalur J

(12)

(untuk setiap kota), label AX, dimana X adalah kota tersebut. Misalkan untuk kota B, set kolom B (J[B]) dengan jalur ‘AB’.

(3) Cari kota U dari semua kota yang belum dilewati, yang memiliki biaya di tabel T yang paling kecil (minimum). Set kota U sebagai kota yang sudah selesai dilewati. Dan untuk setiap kota V yang terhubung dengan U dan belum dilewati, ubah nilai biaya di tabel T dengan ketentuan berikut:

 Jika T[V] < T[U] + M[U][V], maka nilai T[V] dan J[V] tidak dirubah.

 Jika T[V] = T[U] + M[U][V], maka nilai T[V] tidak dirubah dan nilai untuk J[V] ditambahkan kemungkinan baru yaitu J[U] digabung dengan ‘V’. Hal ini memungkinkan Budi untuk memilih beberapa jalur untuk sampai ke kota tertentu.

 Jika T[V] > T[U] + M[U][V], maka rubah nilai T[V] menjadi T[U] + M[U][V]. rubah juga nilai J[V] menjadi J[U] digabung dengan ‘V’.

(4) Ulangi langkah ketiga (no 3) sampai semua kota sudah masuk status sudah selesai dilewati.

(5) Biaya dari A ke G adalah seperti yang tertera pada tabel T untuk kolom G (T[G]) dan jalur yang dipilih oleh Budi adalah jalur di kolom J[G].

Rencana II

Rencana Budi yang kedua lebih sederhana, mengingat persiapan Budi yang tidak terlalu panjang. Budi nekad mencari informasi mengenai harga tiket langsung di terminal. Langkah-langkah yang diambil Budi adalah sbb:

(1) Budi ke terminal kota A. Budi mencari semua rute bis yang bisa dicapai melalui terminal kota A secara langsung tanpa perantara dan juga harga tiketnya.

(2) Budi memilih menuju kota, misalkan kota X, dengan harga tiket yang paling murah.

(3) Sesampainya di kota X, Budi kembali mencari informasi mengenai kota-kota yang bisa dicapai melalui X tanpa perantara, dan kembali mencari tiket yang paling murah (Budi tentunya tidak akan kembali ke kota semula).

(4) Ulangi langkah di atas, sampai Budi tiba di kota yang dituju, yaitu kota G.

Misalkan berikut ini adalah isi dari matriks M, yang menunjukkan biaya tiket antar kota. Misalkan nilai untuk baris A dan kolom B (M[A][B]) adalah 3, berarti harga tiket dari A ke B adalah 3. Perhatikan untuk yang bernilai 0, berarti tidak ada jalur bus di antara kedua kota tersebut.

A B C D E F G

A 0 3 2 0 0 0 0

B 3 0 0 4 0 4 0

C 2 0 0 4 6 0 0

D 0 4 4 0 1 1 2

E 0 0 6 1 0 0 1

F 0 4 0 1 0 0 2

G 0 0 0 2 1 2 0

47. Apabila Budi menggunakan rencana 1, berapakah biaya yang harus dikeluarkan untuk sampai ke G?

A. 7 B. 8 C. 9 D. 10 E. 11

48. Jalur apakah yang mungkin dihasilkan dari strategi Budi pada rencana 1?

(13)

A. A-B-F-G B. A-B-D-E-G C. A-C-E-G D. A-C-D-F-G E. A-C-D-E-G

49. Apabila Budi menggunakan rencana 2, kota kedua manakah yang akan dilewati oleh Budi (A  X1  X2, yang dicari adalah X2)?

A. B B. C C. D D. E E. F

50. Apabila Budi menggunakan rencana 2, berapakah biaya yang harus dikeluarkan oleh Budi?

A. 6 atau 7 B. 7 atau 8 C. 8 atau 9 D. 9 atau 10 E. 10 atau 11

Referensi

Dokumen terkait

Tiada kata seindah ungkapan syukur kepada Alloh SWT, atas limpahan hidayah dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul : “ PERAN

Pada pengujian Fr 2 θ 1 gerusan terbesar yang terjadi sama dengan pengujian Fr 1 θ 1 yang terjadi pada sisi tengah belokan sedangkan kedalaman gerusan yang terjadi

Tahun ini, secara luas diperkirakan akan menjadi tahun El Niño yang ditandai dengan kondisi kekeringan yang panjang terjadi di Indonesia, kebakaran dapat

Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan keadaan pada lima tahun sebelumnya, walaupun terjadi penurunan tapi tidak terlalu drastis, yaitu sebesar 79,3% ibu hamil di Indonesia

(1) Terhadap kapal angkutan laut Luar Negeri yang menyinggahi satu atau beberapa pelabuhan di Indonesia termasuk kapal perang negara sahabat dikenakan tarif jasa labuh,

Yaitu seorang rawi membacakan teks h }adi&gt;s\ kepada guru h }adi&gt;s\nya atau bacaan rawi lain sedangkan dia mendengarkan. Teks h }adi&gt;s\ yang dibacakan itu dapat

Setelah perlakuan (treatment) diberikan, kegiatan terakhir adalah posttest, posttest dilakukan guna untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti