• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TS 1005291 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TS 1005291 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nurma Setia Cahyani, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN SULFAT TERHADAP BETON DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH MARMER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 93

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka

diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Kuat tekan tertinggi dari seluruh variasi campuran limbah marmer yaitu

pada persentase 17,5%. Hasil uji pada usia 28, 45 dan 60 hari dengan curing

normal secara berturut-turut adalah 30.27 Mpa, 33.81 Mpa dan 35.42 Mpa.

Kemudian hasil uji perendaman dengan sulfat pada usia 45 dan 60 hari

adalah 32.76 Mpa dan 34.66 Mpa. Jika dilakukan pendekatan secara statistik

dengan menggunakan persamaan dari grafik polinomial ordo 2, nilai kadar

optimum pada umur 28 hari yaitu sebesar 17,07%, dengan kuat tekan

optimum berdasarkan persamaan polinomial ordo 2 sebesar 28,39 Mpa.

Kadar optimum penambahan limbah marmer pada umur 45 hari hasil

curing normal dan perendaman dengan sulfat secara berturut-turut adalah

17,7% dan 16,01%, dengan hasil kuat tekan yang didapatkan sebesar 33,65

Mpa dan 32,66 Mpa. Sedangkan kadar optimum penambahan limbah

marmer pada umur 60 hari hasil curing normal dan perendaman dengan

sulfat secara berturut-turut adalah 17,4% dan 16,69%, dengan hasil kuat

tekan yang didapatkan sebesar 34,82 Mpa dan 34,23 Mpa

2. Beton dengan perendaman sulfat tetap mengalami peningkatan kuat tekan.

Namun peningkatan kuat tekan beton dengan perendaman sulfat tidak

semaksimal beton dengan curing normal. Selain dari hasil kuat tekan,

serangan sulfat juga dapat terlihat dari permukaan sampel beton yaitu

munculnya corak berwarna putih dan kuning. Corak ini diduga sebagai

(2)

94

Nurma Setia Cahyani, 2015

PENGARUH LINGKUNGAN SULFAT TERHADAP BETON DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH MARMER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2. Saran

1. Quality control sangat perlu dilakukan, karena setiap proses penelitian,

mulai dari penyimpanan material, pengujian material, mix design,

pengecoran, pencetakan, proses curing hingga pengujian memiliki pengaruh

dalam hasil penelitian.

2. Durasi perendaman pada lingkungan sulfat dapat dikaji ulang untuk

mendapatkan pengaruh sulfat pada beton yang signifikan antara beton

normal dan beton dengan perendaman sulfat.

3. Disarankan dilakukan pengujian mikrostruktur terhadap benda uji seperti uji

SEM (Scanning Electron Microscope) agar dapat diketahui pengaruh sulfat

Referensi

Dokumen terkait

hasil yang linier, yaitu semakin besar persentase agregat biji ganitri dalam. campuran beton, maka nilai kuat tekan akan semakin

Pengaruh Penambahan Material Serat Tutup Botol (Crown Cork) Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dari hasil pengujian dan trial mix, superplasticizer tipe glenium-170 produk dari BASF dengan kandungan 1,1% sudah memenuhi syarat-syarat beton SCC dan silica fume

1) Mengetahui kadar optimum penambahan limbah marmer. 2) Mengetahui pengaruh lingkungan sulfat terhadap kuat tekan beton dengan. penambahan limbah marmer.

konstruksi khususnya pada kakyu dan limbah beton, maka pihak kontraktor dapat. menggunakan poduk-produk tersebut untuk kebutuhan kontraktor itu

peningkatan dengan hasil paling tinggi pada penamabhan Abu Vulkanik. 4% dibandingkan dengan beton SCC tanpa campuran abu vulkanik

SUBTITUSI KAD AR SEMEN MENGGUNAKAN SERBUK BATU GAMPING PAD A BETON HIGH STRENGHT CONCRETE (HSC).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tenggang atau sisa waktu (Total Float) dengan durasi 84 hari. 4) Pekerjaan Beton pada Struktur Fasilitas pendukung (II. 5) Pekerjaan Waterproofing Sistem Penetrasiex