• Tidak ada hasil yang ditemukan

T2 322010004 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T2 322010004 BAB III"

Copied!
205
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: Universitas Indonesia
  • Mata Pelajaran: Hukum
  • Topik: Negara Hukum Pancasila Berdasarkan UUD 1945 Pra dan Pasca Amandemen
  • Tipe: tesis
  • Tahun: 2023
  • Kota: Jakarta

I. HASIL PENELITIAN

Bab ini menguraikan hasil penelitian mengenai negara hukum Pancasila berdasarkan UUD 1945 pra dan pasca amandemen. Terdapat tiga pokok permasalahan yang dibahas, yaitu pengaturan negara hukum dalam UUD, konsep negara hukum yang dianut oleh Indonesia, dan unsur-unsur negara hukum Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana UUD 1945 mengatur negara hukum dan bagaimana konsep tersebut berkembang seiring dengan amandemen.

1.1. Pengaturan Negara Hukum dalam Undang-Undang Dasar Negara Indonesia

Pengaturan negara hukum di Indonesia ditetapkan dalam konstitusi sebagai pedoman kehidupan bernegara. UUD 1945 memuat prinsip-prinsip dasar seperti penghormatan terhadap HAM dan pembatasan kekuasaan negara. UUD ini mencerminkan cita-cita hukum Pancasila sebagai dasar negara, yang berfungsi untuk mengatur hubungan antara negara dan warga negara.

1.2. Konsep Negara Hukum yang Dianut oleh Indonesia

Konsep negara hukum Indonesia tidak hanya mengadopsi prinsip-prinsip dari negara lain, tetapi juga disesuaikan dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Negara hukum Indonesia berorientasi pada perlindungan HAM dan keadilan sosial, yang tercermin dalam UUD 1945. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki pendekatan unik terhadap negara hukum yang berbeda dari negara-negara lain.

1.3. Unsur-unsur Negara Hukum Pancasila

Dalam penelitian ini, ditemukan dua belas unsur negara hukum Pancasila yang terkandung dalam UUD 1945 amandemen, yang mencakup supremasi hukum, pemerintahan berdasarkan hukum, demokrasi, dan perlindungan HAM. Unsur-unsur ini menjadi landasan bagi pelaksanaan negara hukum yang adil dan demokratis di Indonesia.

II. KONSEP NEGARA HUKUM BERDASARKAN UUD 1945 PRA DAN PASCA AMANDEMEN

Konsep negara hukum di Indonesia memiliki karakteristik yang unik, terpengaruh oleh ideologi Pancasila dan konteks sejarah perjuangan bangsa. Negara hukum Indonesia lahir dari keinginan untuk merdeka dari penjajahan, berbeda dengan negara lain yang lahir dari perjuangan melawan absolutisme. Hal ini mencerminkan bahwa konsep negara hukum Indonesia harus disesuaikan dengan nilai-nilai lokal dan perkembangan zaman.

2.1. Latar Belakang Konsep Negara Hukum

Proses pengadopsian konsep negara hukum di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh kolonialisme dan kebutuhan untuk membangun identitas nasional. Konsep ini mengakomodasi nilai-nilai Pancasila dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam.

2.2. Perbedaan dengan Konsep Negara Hukum Lain

Berbeda dengan konsep negara hukum di negara barat yang lebih berorientasi pada hukum positif, konsep negara hukum Indonesia mengintegrasikan nilai-nilai sosial dan budaya lokal. Hal ini menegaskan bahwa negara hukum Indonesia merupakan produk yang dihasilkan dari konteks sejarah dan budaya bangsa.

III. UNSUR-UNSUR NEGARA HUKUM PANCASILA YANG TERKANDUNG DALAM UUD 1945 PRA DAN PASCA AMANDEMEN

Penelitian ini mengidentifikasi perbedaan unsur negara hukum Pancasila antara UUD 1945 dan UUD 1945 amandemen. Terdapat sepuluh unsur dalam UUD 1945 dan dua belas unsur dalam UUD 1945 amandemen, yang menekankan pentingnya supremasi hukum dan perlindungan HAM. Unsur-unsur ini menjadi penting dalam mewujudkan negara hukum yang berkeadilan.

3.1. Unsur-unsur dalam UUD 1945

UUD 1945 mengatur sepuluh unsur negara hukum Pancasila, termasuk supremasi hukum, pemerintahan berdasarkan hukum, dan perlindungan hak asasi manusia. Ini mencerminkan komitmen awal Indonesia terhadap prinsip-prinsip negara hukum.

3.2. Perubahan Unsur dalam UUD 1945 Amandemen

UUD 1945 amandemen menambahkan dua unsur baru, yaitu impeachment dan peradilan tata negara, yang menunjukkan perkembangan dalam sistem hukum dan pemerintahan Indonesia. Perubahan ini bertujuan untuk memperkuat mekanisme checks and balances dalam pemerintahan.

Referensi Dokumen

  • Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi ( Jimly Asshidiqie )
  • UU No. 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah
  • UU No. 14/1970
  • UUD NRI 1945
  • Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945

Referensi

Dokumen terkait

penting dari demokrasi yang telah diatur dalam UUD 1945. Upaya penyelesaian pelanggaran ham berat tahun 1965 tanpa ada penyikapan yang tegas dari Negara maka hal

Indonesia secara formal sudah sejak tahun 1945 (UUD 1945 praamendemen) mendeklarasikan diri sebagai negara hukum terbukti dalam penjelasan UUD 1945 pernah

Penjelasan Pasal 18 UUD 1945 (sebelum amandemen) menyebutkan bahwa “Dalam teritori Negara Indonesia terdapat lebih kurang 250 “Zelfbesturende landschappen” dan

1) Sebagai badan berdaulat yang memegang kekuasaan berdasarkan hukum untuk menetapkan segala sesuatu yang telah ditegaskan oleh UUD 1945, disebut “ legal power ”. 2) No

Dalam sistem tertib hukum Indonesia, penjelasan UUD 1945 menyatakan bahwa Pokok Pikiran itu meliputi suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar Negara

Dalam sistem pembagian kekuasaan negara Republik Indonesia berdasarkan UUD 1945 dikenal adanya 6 (enam) lembaga pemegang kekuasaan negara- Keernm lembaga itulah yang menurut

Kekuasaan ini dijalankan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 3 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan

22 Dalam penjelasan UUD 1945 disebutkan Bahwa, “Kekuasaan Presiden dalam pasal ini ialah konsekuensi dari kedudukan Presiden sebagai Kepala Negara.” Perjanjian dimaksud adalah