• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa dalam Penggunaan Kartu Kredit T1 212005032 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa dalam Penggunaan Kartu Kredit T1 212005032 BAB I"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

(2)

2

pembayaran pada waktu yang disepakati baik dengan pelunasan sekaligus ataupun dengan pembayaran secara angsuran.

Sebuah kartu kredit berbeda dengan kartu debit dimana penerbit kartu kredit meminjamkan konsumen uang dan bukan mengambil uang dari rekening. Pembayaran dilakukan dibelakang setelah transaksi selesai, dan dilakukan oleh bank penerbit kartu kredit tersebut, kemudian bank akan menagih kepada pemilik kartu kredit tersebut. Kartu kredit menjamin suatu pembelian yang ditandatangani pemegang kartu kredit. Tiap-tiap kartu kredit ditandatangani oleh pemegang kartu pada suatu specimen dan diberi tanda oleh bank yang mengeluarkannya dengan nama pemegang beserta nomernya (Simorangkir, 1986:120).

Kartu kredit sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya transaksi masa kini. Kartu kredit menjanjikan banyak kemudahan, dan sudah menjadi alat bantu pembayaran bagi sebagian masyarakat. Kartu kredit juga sudah berhasil mengubah image berhutang menjadi gengsi. Oleh karena itu kartu kredit sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Pertumbuhan jumlah pembelanjaan itu mempunyai arti bahwa masyarakat sudah menjadi lebih percaya diri menggunakan kartu kredit sebagai bagian transaksi rutin, bagian dari gaya hidup yang modern.

(3)

3

dengan hal-hal yang baru, beresiko, senang olah raga dan bersosialisasi. Selain sebagai alat pembayaran, alasan pengguna kartu kredit juga ingin mendapatkan reward point yang banyak ditawarkan bank-bank penerbit kartu kredit. Kartu kredit yang diterbitkan oleh berbagai bank dapat membidik berbagai segmen kebutuhan dan minat. Misalnya kartu kredit yang memfasilitasi nasabah penggemar olah raga, penyuka traveling, atau yang gemar mencoba restoran-restoran baru.

Sebuah kartu kredit berbeda dengan kartu debit di mana penerbit kartu kredit meminjamkan konsumen uang dan bukan mengambil uang dari

rekening. Kebanyakan kartu kredit memiliki bentuk dan ukuran yang sama, seperti yang dispesifikasikan oleh standar ISO 7810.

Saat ini yang berhak menerbitkan kartu kredit di Indonesia adalah lembaga keuangan resmi seperti Bank. Masing-masing penerbit memiliki kelebihan dan kekuarangannya masing-masing. Untuk jenisnya sendiri adalah:

- Platinum (limit paling tinggi samapi dengan tidak terbatas) - Gold (limit menengah samapai dengan tinggi)

- Silver (limit rendah samapai dengan menengah) - Khusus (seperti golf card,dan lain-lain)

(4)

4

tergantung dari jenis kartu yang dipilih. Tentunya iuran untuk kartu Platinum lebih mahal dibandingkan Gold, dan Gold lebih mahal dibanding kartu Silver. Beberapa penerbit kartu kredit biasanya menawarkan Gratis iuran satu tahun pertama untuk pemegang kartu kredit baru. Bunga yang diterapkan untuk setiap penggunaan kartu kredit, apabila tidak dibayar pada bulan tagihan tentunya akan terkena bunga. Bunga yang dikenakan rata-rata adalah jenis flat sehingga apabila diefektifkan sekitar 35% per tahun untuk pembelanjaan. Sedangkan untuk penarikan tunai bunga yang dikenakan lebih besar sekitar 40-50% per tahun.

(5)

5

Dewasa ini dengan meningkatnya pemakaian kartu kredit pihak perbankan gencar membuat program khusus untuk menarik minat para pemegang kartu kredit dengan cara menjalin kerjasama dengan sejumlah lokasi niaga seperti mall, supermarket, maupun tempat perbelanjaan lain. Program yang ditawarkan cukup bervariasi, mulai dari diskon hingga insentif layanan lainnya. Penggunaan kartu kredit dikalangan mahasiswa didukung dengan banyaknya mall dan pusat perbelanjaan yang semakin marak. Lingkungan dari keluarga dan teman-teman juga ikut mempengaruhi. Selain itu kemudahan dalam persyaratan dalam pembuatan kartu kredit bagi para mahasiswa juga mundukung maraknya penggunaan kartu kredit dikalangan mahasiswa. Kartu kredit yang dimiliki mahasiswa biasanya adalah kartu tambahan dari kartu kredit orang tuanya, karena mahasiswa kebanyakan belum memliki penghasilan sendiri. Dikalangan mahasiswa jenis yang paling umum atau paling banyak dimiliki adalah kartu kredit yang menawarkan berbagai fasilitas namun ringan biaya tahunannya. Para mahasiswa yang rata-rata berusia remaja cenderung tertarik bila kartu yang ditawarkan dapat digunakan untuk mendapatkan discount bila berbelanja atau makan dan minum di suatu tempat.

1.2 Masalah Penelitian

(6)

6

mahasiswa dalam penggunaan kartu kredit. Faktor-faktor yang akan diteliti adalah faktor gaya hidup, budaya dan kelompok referensi.

1.3 Persoalan Penelitian

Diantara faktor gaya hidup, faktor budaya dan kelompok referensi, faktor mana yang paling besar pengaruhnya terhadap penggunaan kartu kredit?

1.4 Tujuan Penelitian

Dari persoalan diatas, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pengaruh gaya hidup, budaya dan kelompok referensi terhadap penggunaan kartu kredit pada mahasiswa.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan pertimbangan dan masukan bagi perbankan untuk membuat program-program kartu kredit bagi remaja, khususnya mahasiswa.

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi Gejolak Pemikiran Dan Aktivitas Kehidupan Abdoel Gani 1964-1980 M... ADLN Perpustakaan

Perbedaam Jumlah Trombosit Cara Manual Pada Pemberian Antikoagulan EDTA Konvensional (Pipet Mikro) Dengan EDTA Vacutainer. Universitas

Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap risiko

Konsep akuntabilitas dalam pembangunan tahap II Jembatan Way Sekampung Kresnowidodo-Negara Saka Kabupaten Pesawaran dan juga merujuk pada penelitian terdahulu mengenai

8 Pada Saat Pengumuman ini Proses pengesahan DIPA belum Selesai maka apabila nama dan Nilai paket dalam dokumen anggaran ini tidak tersedia atau cukup tersedia maka

Evaluasi Penawaran dilaksanakan berdasarkan Dokumen Pengadaan Nomor : 003/DPU- Drai/VII/2017 tanggal 03 Juli 2017 , Berita Acara Penjelasan Dokumen Pengadaan, dan

Contoh: untuk mengetahui kemampuan peserta didik terhadap materi tertentu, alat evaluasi yang berbentuk isian (objektif), setelah dianalisis dan dibandingkan ternyata lebih baik

Membuat sambungan las dengan menggunakan las cair busur listrik dengan cara yang.. benar, dan dilakukan