KARYA
ILMIAH
DALAM
MENINGKATKAN
PROFESIONALISME
GURU
Oleh : HB Sumardi (FIP UNY)
Abstrak
Tujuan diadakan seminar karya
tulis
ilmiah adalah"
Meningkatkan ProfesionalismeGuru
Melalui
Penulisan Karya TulisIlmiah"
Seminarini
dikuti oleh guru- guru SD NBantul Manunggal dengan harapan setelah selesai seminar para guru dapat menulis karya
ilmiah yang dapat dimuat di majalah atau jurnal ilmiah.
Keberhasilan guru menulis karya ilmiah yang dapat dimuat dalam majalah
ilmiah
atau suratkabar
merupakan tolok ukur bahawa guru tersebut sudah profesional. Pengetahuan guru- guru tentang cara menulis ilmiah atau sistematika menulis karya ilmiah masih sedikit. Melalui seminar tersebut pengetahuan tentang sistematika penulisankarya
ilmiah akan meningkat.Guru
profesional hendaknya menguasai sistematika penulisan karya ilmiah penelitian, antaralain: (a)
penulisanjudul, (b)
nama,(c)
abstrak dan katakunci,
(d) pendahuluan, (e) metode,(f) hasil penelitian,(g)
simpulan dan saran,(h)
daftar pustaka. Penulisan karyailmiah
konseptual sistematikanya sebagai berikut: (a)judul,
(b)
nama penulis, (c) abstrak dan kata kunci, (d) pendahuluan, (e) bagianinti, (f)
penutup, (g) daftarpustaka. Para guru SDN Bantul Manunggal dilatih memahami perbedaan bentuk karya ilmiah penelitian dan karya ilmiah konseptual. Dengan penguasaan sistematika penulisan dan modal
pengetahuan yang banyak akan menunjang kemampuan menulis karya
tulis
ilmiah sehinggaprofesionalisme guru betul tercapai. Profesionalan wajib dimiliki oleh setiap guru dan dosen
yang diberi tunjangan sertifikasi, harapan pemerintah kualitas hasil keluaran menjadi tinggi.
Kata kunci: karya ilmiah, profesionalisme guru
Pengabdian pada masyarakat di SDN
Seminar karya
tulis
Ilmiah
dengan Penulisan Karya Tulisllmiuh'
Bantul Manunggal, Kamis, 7 Juli2011
KARYA
ILMIAH
DALAM MENINGKATKAN
PROFESIONALISME
GTIRU
Oleh:
HB
Sumardi
*)
A.
Pendahuluan
Profesionaiisme menrpakan
haiwajib
<iikuasaioleh
sesorang pegawaidalam bidang
apapun. Profesionalisme
tenaga
kesehatanmisalnya:
dokter,perawat,
bidan, laboran(
apoteker) sudah merupakan syaratmutlak bagi
yangmelakukan/ menjabat pekerjaan tersebut.
Kemudian
tenaga
pendidik
sepertidosen,
guru,
juga
disyaratkan profesionalisme
dalam
pekerjaannya. Karenaprofesionalisme
itu
merupakan
syarat
melalokan pekerjaan agar
dalammenjalankan
tugas
atau
pekerjaan
dapat
dipertanggungiawabkan
secarzl profesional.Bagaimana seharusnya seorang
pegawai atau
gwu
dapat memenuhisyarat profesionalisme.
Guru
ataupendidik dituntut
memenuhi profesionalismeyaitu
harusmemiliki
kemampuan dalam melaksanakanTri
Darma PerguruanTinggi.
Tri
Darma
PerguruanTinggi
tersebutyaitu
(l)
guru
harus terampilmengajar,
(2)
guru harus mempunyai kemampuan melaksanakan penelitian ataumembuat karya
ilmiah,(3) guru
harus
memilkiki
kemampuan melaksanakan pengabdian pada masyarakatDarma pertama
melalcukan
pendidikan/
pembelajaran
itu
sudah merupakan pekerjaan sehari-hari.
Mengajarbagi
guruitu
pekerjaan utama danpertama
di
sekolah. Keprofesionalan
guru
ditunjukkan
kompetensinya:(l)
menyusun RPP,(2)
melaksanakan pembelajaran,(3)
menyiapkan media yangtepat,
(4)
menyusun penilaian pembelajaran
atau
evaluasi
yang
valid
danreliabel.
Kemudian darma
ke
dua yaitu guru
melaksanakanpenelitian
ataumemerlukan data- data lapangan dalam rangka meningkatkan pembelajamnnya.
Karya
ilmiah
ini
melatih guru
kretif
berinovasi dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan temuaan atau referensi yang didapat dari membaca ataumengamatiproses pembelajaran
guru
dapat membuktikan
hasil
penemuanyang
ditulis
dalam karya
ilmiah
tersebut.
Kebiasaanguru menulis karya
ilmiah
dapat meningkatkan kualitas pembelajarandi
kelas danguru
mempunyai pandanganyang luas
tentang
proses pembelajarantersebut,
sehinggaguru akan
selaluberinovasif dan kreatif dalam melaksanakan kewajibannya di kelas.
Karya ilmiah bagi
guru-guru
SD merupakanhal
yang dianggapsulit
dilakukan
karenaguru
tersebutbelum
ada kebiasrum menyusunkarya
ilmiah.Dalam proses kenaikan pangkat
tidak
ada syarat harus ada karyailmiah
apabilapada golongan
III.
Kemudian kelakjika
akannaik
ke golonganIVb
diwajibkan
menulis karyailmiah
yang dipublikasikan.Surat permohonan dari Ketua Panitia
KKN-PPL
Uriiversitas NegeriYogyakarta
di
sDN
Bantul
Manunggalini
memerlukanpembimbingan
carzmenulis karya
ilmiah
yang nantinya
dapatdimuat
di
majalahpenelitian
ataumajalah
ilmiah.
Tujuan utama para guru adalah agar dapat menulis karyailtniah
untuk memenuhi persyaratan profesionalismenya.
Berdasarkan
permohonan
tersebut
kami
menyiapkan
diri
untukmenyampaikan
"
Karya
Ilmiah
dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru".Berikut
ini
bahasanyang berkaitan
dengankarya
ilmiah
yaitu
dipaparkansecara terperinci dan singkat.
B.
Pengertian
dan JenisKarya Ilmiah
Karya
ilmiah
adalahartikel ilmiah
yang dimuat dijurnal.
BerdasarkanPerbedaan
pokok
antaraartikel
dan laporan penelitian dapatdilihat
dari
tiga
hal,yakni
segi bahan, sistematika, dan prosedur penulisan. pertam4dari
segi bahanartikel ilmiah
berisi hal- hal yang sangat pentingdari
laporanpenelitian, misalnya temuan penelitian,
pembahasanhasil
penelitian,
dan simpulan penelitian. Hal- hal yang dapat disajikan dalam bentuk serba singkatdan
seperlunya.Kajian
pustakadisajikan
sesuai dengan proporsinya untuk memberikanrasional
pentingnya masalahyang
diteliti.
Sebaliknya laporanpenelitian
berisi hal-
hal
yang menyeluruh dan lengkap sehingga naskahnyacenderung
tebal.
Selain
itu,
biasanyalaporan
penelitianjuga
direproduksidalam
jumlah
sedikit untuk kalangan terbatas.Kedua,
dari
segi sistematika penulisan raporanilmiah
menggunakan bab untuk menandai pergantian bagianisi.
Misalnya BabI
yang membahas masalah, pentingnya penelitian, hipotesis dan tujuanpenelitian
dikemukakan.Pada bagian awal
dan
dilanjutkan
Bab
II
yang
berisi
kajian
pustaka.Sebaliknya pada
artikel
ilmiah
pergantian bagianisi
tidak
ditandai
denganpergantian
bab, tetapi ditandai
dengan pergantiansubjudul.
Bahkan dalamartikel ilmiah
kajian
pustaka diletakkan pada bagianawal artikel
(tanpa subjudul)
yang berfungsi sebagai bagian pentingdari
latar belakang dan ditutup dengan mmusantujuan penelitian.
Setelah
itu
berturut-
turut
disajikanprosedur penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan, simpulan, serta saran.
Ketiga, dari segi prosedur penulisan, artikel hasil penelitian
memiliki
tiga pola
penulisan.
Pola pertama, artikelilmiah
dibuat sebelum laporan hasilpenelitian
secararesmi
dibuat. Tujuannyauntuk
mendapatkan masukan daripara
pembacademi
kesempurnaanpenelitian.
pola
kedu4 artikel
dibuatsetelah hasil penelitian disusun.
Hal
ini
biasanya dilakukan karena penulisanlaporan
penelitian bersifat
wajib,
sedangkanjurnal
ilmiah
hanya
bersifatanjuran.
Pola ketiga,
artikel ilmiah
yang
ditulis di jurnal
merupakansatu-satunya
bentuk
laporanpenelitian.
Alternatif
ketiga
ini
biasanya dilakgkanC.
Bagian-
BagianKarya Itmiah
1.Artikel
Karya Ilmiah
penelitian
a. Judul
Judul artikel
karya
ilmiah
hasil
penelitian hendaknya
dapatmemberikan
informasi
tentang penelitian
yang telah
dilakukan,menggambarkan
variabel-
variabel yang
diteliti, dan
menggambarkan permasalahanpokok
yang akanditeliti
sehinggatidak
mengecoh pembaca.Penulisan
judul
diupayakan
singkat tetapi
jelas.
umumnya
judul
tidakberbetuk kalimat, tetapi frasa, disusun secara gramatikal, dan
tidak
bermaknaganda atau rancu.
Kata
kajian
ataupenelitian
tidak boleh dicantumkan padajudul
utama, tetapi boleh dicantumkan pada anakjudul.
Apabilajudul
yangditulis lebih dari
satubaris,
pemenggalanjudul
harus memperhatikan segi maknanya. Pemenggalan hendaknyatidak
menimbulkantafsir ganda.
Selainitu
penulisanjudul
hendaknya menggunakankata-kata dipilih
yang menarik.b.
Namapenulis
Nama penulisan berada tepat
di
bawahjudul.
Nama penulisditulis
lengkapdan
tarrya gelar.Apabila
artikel ditulis
oleh
lebih
dari
tiga
orang,yang dicantumkan hanya penulis utama,
di
belakang nama penulisan utamaditambahkan
kata
dkk. Penulis lain, nama lembaga, dan sponsorditulis
dalamcatatankaki. Contoh:
PEMANT'AATAI\I
MEDIA SEDERIIANA
DALAM
KEGIATAN
BELAJAR MENGAJAR
DI
SDBINAA}I
PEQIP BAIYTUL
DAERAH
ISTIMEWA YOGYAKARTA
c.
Abstrak
danKata kunci
Abstrak ditulis
dalam bahasa Indonesia. Kataabstrakharus
dimunculkansebelum uarian
abstak.
Abstrakdiketik
satu spasimerforok
ke dalam(
dari tepikanan
kiri
masuk
enamketukan)
terdiri
atasmaksimal
200
kata.
Umumnyaabstrak diuraikan dalarn tiga paragraf.
Dilihat
dari
segiisi,
abstrak berisi masalatrpenelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, dan hasil
penelitian.
Masalah dantujuan penelitian
dideskripsikan
pada paragraf
pertama.
Metode
penelitian dideskripsikan pada paragraf kedua, sedanngkanhasil
penelitian dideskripsikanpada paragrafketiga.
Di
bawah uraianisi
abstrak dicantumkan kata kunci yangterdiri
atas 3- 5kata.
Kata
kunci
adalah
kata
yang
menyatakanunsur pokok
gagasan yangmembentuk
topik
yang dinyatakan dalamjudul
yang mencirikanartikel
tersebut.Kata
kunci
diperlukan untuk komputerisasi sistem informasiilmiah.
Dengan katakunci
kita
dapat menemukanjudul-
judul
artikel beserta abstraknya.Contoh abstrak :
Abstrak
Penelitian tindakan
kelas
ini
bertujuan
meningkatkanketerampilan mahasiswa dalam mengembangkan
paragaf.
Subyekpenelitian
ini
adalah mahasiswa semesterIII
D-II
pGSD
GuruKelas
FIP
UNY
kelasJ
15 yang sedangmenempuh
matakuliah
Peningkatan
Ketrampilan
Berbahasa Indonesia.Penelitian
akan
berlangsung selama beberapa
siklus tindakan,meliputi
perencana:m,tindakan
dan observasi, refleksi, sebelumdilakukan
tindakanterlebih
dulu
dilakukan pemeriksaankondisi awal.
Pengumpulandata penelitian dilakukan
dengan menggunakan pengamatan dan dokumentasi.Teknik
analisis datauntuk
keterampilan mengembangkan paragraf padamata kuliah
Peningkatan
Keterampilan
Berbahasa Indonesia
menggunakan analisis teknik alur.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
(l)
pelaksanzumpembimbingan
pengembanganparagraf
bagi
mahasiswa dapatmeningkatkan
keterampilan
mengembangkan parugraf,(2)
hasil evaluasi sesudah dilakukan tindakan pada mahasiswa kelas Jl5
95%
dart
jumtah
paragraf
yang
dihasilkan
sudahbenar,
(3)
adapeningkatan persentase
dalam menulis
paragrafyang
dihasilkanmahasiswa
D-II
PGSDGuru Kelas
sangatbaik
karena pengaruhF
Kata-kata kunci:
paragraf, pembimbingan
d.
Pendahuluan
Pendahuluan pada artikel hasil penelitian berisi empat hal,
yaitu
(l)
latarbelakang
atau
rasional
penelitiai,
(2)
masalah,
(3)
tujuan dan
manfaat,
(4)kerangka
teoritis.
Penyajian
bagian-bagianini
hendaknyasingkat
dan
padat, berkisar antara 2- 3 halaman kuartodengan
1,5 spasi.e.
Metode
Bagian
ini
mengemukakan prosespenelitian
dilakukan yang memuat(1)
rancangan penelitiarl,(2)
populasi/sampel,(3) teknik
pengumpulan data, dan(4)
teknik
anaiisis data. Subbagiandi
atas disajikan dalam bentuk esai dan sedikit mungkin bentuk numerik. Pada artikel yang berasal dari penelitiankualitatif
perluditambahkan peranan peneliti, subjek penelitian,
teknik
pengumpulan data, lokasipenelitian, lama penelitian, dan uraian mengenai keabsahan hasil penelitian.
f.
Hasil penelitian
Hasil
penelitian dan pembahasan dapat disajikan dengan dua cara sesuaidengan
jenis
penelitian,yaitu
cara penyajianhasil penelitian
serta pembahasanuntuk penelitian
kuantitatif
danpenyajian hasil penelitian serta pembahasan untukpenelitian
kualitatif.
Untuk
penelitian
kuantitatii hasil
penelitian
dan pembahasannya dapat dipisahkanmenjadi subjudul tersendiri,
sedangkan untukpenelitian
kualitatif
hasil penelitian dan pembatrasan dapat disajikanmedadi
satu subjudul.Hasil
penelitian merupakan bagian yangutama.
Oleh karenaitu
bagianini
harusdisajikan
denganjelas
dan
lengkap.
Uraian
hasil
penelitian
yangpanjang
dapat disiasati denganmemilah-milah
dalarn subbagian sesuai denganpermasalahannya.
Hasil
analisis maupun pengujian hipotesis dapat
disajikandalam bentuk
tabel
ataugrafis
yang
diberi nomor
dan dijelaskan
secukupnyawalaupun
tidak
serinci dalam bagian
pembahasan.Untuk
penelitian
kualitatif
bagian
ini
memuat rician dalam subbagian/topik
sesuai dengan permasalahaonya.I
Bagian
pembahasan merupakan bagianpenting
dari
keseluruhanisi
artikel. Uraian dalam
pembahasanbertujuan
untuk
(l)
menjawab
masalahpenelitian atau
bagaimanatujuan
penelitian dicapai,
(2)
menafirkan
temuan-temuan,(3)
mengaitkan temuan dengan struktur pengetahuan yang telahadq
dan(4)
kalau
dapat menyusun teoribaru.
Caranya adalah dengan mengaitkan temuanitu
dengan temuan/teori yang sudah ada, dan membandingkannya dengan temuan lama atau kenyataan yang adadi
lapangan. Dalam membandingkan perlu rujukan. Jika penelitianitu
peneiitian ciasar, mungkin hasil penelitianitu
dapat memberikanmasukan, yakni menolak atau menerima teori lama
g.
Simpulan
dan SaranSimpulan
merupakan esensidari
uraian yang disajikan pada
bagian pembahasan dalam menjawab permasalahan. Simpulandihrlis
dalam bentuk esai,bukan numerik.
Sarandiberikan
berdasarkan temuanpenelitian atau
simpulan.Saran
dapat
digunakan
untuk tindakan praktis,
pengembanganteoritis,
danpenelitian lanjutan.
h.
Daftar
pustaka
Daftar
pustakayang
ditulis
harus sesuai dengan pustakayang dirujuk
dalamartikel.
Pustaka acrmn yang ada dalamnaskah
harusditulis
dalam daftarpustaka
dan
sebaliknya pustaka acuanyang
ditulis
dalamdaftar
pustaka harusdirujuk
dan tercantum dalam naskah. Penulisan daftar putaka disesuaikan dengankaidah penulisan daftar
pustaka.
Dalam pemilihanlan
pustaka acuan
perludiperhatikan
kemutahiran pustaka
yang dapat diukur
dari
tahun
terbitnya. Setidaknya sepuluh tahun terakhir dan diusahakan dari hasil- hasil penelitian ataujurnal ilmiah.
2.
Artikel
Karya
llmiah
Konseptual
Karya ilmiatr
nonpenelitian disebut
juga
anikel
konseptual.
Karyailmiah
nonpenelitian
tidak
didasarkanpada
hasil
penelitian,
tetapi dari
hasil!F'
nonpenelitian antara
lain
berupa
artikel yang
menelaahsuatu
teori,
konsep,prinsip, mendeskripsikan fenomena tertentu, atau mengembangkan suafu model.
Beragamnya
jenis
karyailmiah
ini
berimbas pada bervariasinya carapenyajian dalam majalah
ilmiah.
Namun, secara umumartikel konseptual
berisitujuh
unsur,yaitu
(1)judul, (2)
nama penulis,(3)
abstrak dan katakunci,
(4) bagian pendahuluan, (5) bagianinti,
(6) bagian penutup, dan (7) daftar pustaka. a.Judul
Judul pada artikel koseptual
di
samping mencerminkan isinya, kata-katayang digunakan untuk mengungkapkan
judul
hendaknyajuga
menarik. Selainitu
judul
dirumuskan dalam bentuk frasa dan tidak lebihdari
15 kata.b. Nama Penulis
Penulisan
nama penulis pada
artikel
konseptual
(
karya
ilmiah
nonpenelitian) sama dengan penulisan nama penulis pada
artikel
hasil penelitian,yaitu di bawah
judul
karya dan dihrlis tanpa gelar.c.
Abstrak
danKata
Kunci
Abstrak
artikel
konseptual adalah ringkasan
isi
karya
ilmiah
yangdituangkan
secaxapadat,
bukan
komentar
atau
pengantaxpenulis.
Penulisanabstak dan kata kunci
pada
artikel
konseptual
(karya
ilmiah
nonpenelitian)sama dengan penulisan abstrak dan kata
kunci
padaartikel
penelitian. Penulisankata kunci
diperlukan guna melacak
secara komputerisasijudul
dan
absfiak naskah yang pernahditulis
sebelumnya.d.
Pendahuluan
Bagian
pendahuluan
pada
artikel
konseptual
berisi uraian
yang diharapkan mampu menarik perhatian pembaca, mengantarkan pembaca kepadae.
Bagian
Inti
Banyaknya subjudul dan
isi
bagianinti
cukup bervariasi bergantung padakebutuhan
penulis rurtuk
menyampaikanpikiran- pikirannya.
Yang
penting berapapun
banyaknya subjudul, karyailmiah
harusmencerrninkan
kepuasan,analisis,
argumentasidan
pendirian
penulis
mengenai masalahyang
dibahassecara tuntas
f.
Penutup
Penutup berisi simpulan atas bahasan yang disajikan sebelumnya. Apabila
perlu
bagian penutupdisertai
saran. Penulisan saran sebaiknyadisajikan
dalamsubbagian
tersendiri seperti kesimpulan.
Penutupterdiri dari
kesimpulan
dansaran.
g.
Cara
PenulisanDaftar
PustakaCara penulisan daftar pustaka sama dengan cara penulisan daftar pustaka
artikel ilmiah/
penelitian. Pustaka yangditulis
hanya yang digunakanrujukan
dantertulis dalam naskah.
D.
Penutup
Karya
ilmiatr
yang berupaartikel
konseptual adalah karyailmiah
dapatdimuat
di
majalah
ilmiah.
Paraguru
dalam menulis karya
ilmiah tidak
harusmelakukan penelitian dahulu
tetapi
dapatmelalui
proses mempelajaridokumen-dokumen.
Sedangkankarya
ilmiah dari hasil
penelitian
sangatsulit
dilakukar
karenadi
SD
kemungkinnan harus denganbiaya
sendiri dalam
penelitiannya.Guru
apabila sudah mengetahuijenis artikel
ilmiah
yang diuraikandi
atas makadalam
meningkatkanprofesionalismenya
akan
lebih
mudah
kecocokan yang dapat dilakukan.Karya
ilmiah
dalam
meningkatkan profesionalisme
guru
dapat dilalcukan dengan duaartikel, yaitu (1) artikel
karyailmiah penelitiarl (2)
artikeli
I
i
I
I
I
dilakukan guru
asalkan banyak membaca. sedangkan
bentuk yang
pertamakemungkinan sulit dilakukan karena harus melakukan penelitian lebih dahulu.
Keprofesionalan guru sangat diharapkan dan
wajib dimiliki
oleh setiapguru yang sudah
memiliki
sertifikat pendidik
dan sudah mendapatkan tunjangansertifikasi gunr/ pendidik. Karya
ilmiah
merupakan suatu sarana kreativtas daninovatif
peningkatan tugas guru dalam pembelajarandi
kelas. Keinovatifan dalampembelajaran tersebut dengan cara menemukan dan mencoba
hal- hal
baru baikmetode,
media, maupun
materi.
Keinovatifan
guru
juga
harus
didukungkreativitasnya,
agar
dapat
betul-
betul
dapat
meningkatkan
proses pembelajarannya.*)
Makalahini
disampaikan dalam SeminarKarya
Tulis
ILniah
di
SDN BantulManunggal
tanggal24 Jrurni20ll.