• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Aplikasi Penjualan Online Berbasis Web Pada Distro Molotov

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Aplikasi Penjualan Online Berbasis Web Pada Distro Molotov"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian E-commerce

E-commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang, 2002).

Sedangkan definisi e-commerce menurut David Baum (1999) yaitu: ecommerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations.

(2)

dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang,

pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

Triton (2006), menjelaskan bahwa e-commerce (electronic commerce) sebagai perdagangan elektronik dimana untuk transaksi perdagangan baik membeli maupun menjual dilakukan melalui elektronik pada jaringan internet. Keberadaan e-commerce sendiri dalam internet dapat dikenali melalui adanya fasilitas pemasangan iklan, penjualan, dan service support terbaik bagi seluruh pelanggannya dengan menggunakan sebuah toko online berbentuk web yang setiap harinya beroperasi selama 24 jam. Proses yang ada dalam e-commerce adalah sebagai berikut :

a. Presentasi elektronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan. b. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.

c. Otomasi account pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit).

d. Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi (Januri, 2008).

2.1.1 Struktur E-commerce Infrastruktur e-commerce:

a. Internet : jaringan global

(3)

c. Extranet : jaringan melalui internet yang menghubungkan beberapa

internet.

Selain infrastruktur, aplikasi e-commerce juga ditunjang oleh lima pilar : a. SDM (people)

b. Peraturan/perundangan publik (Public Policy)

c. Pemasaran dan Periklanan (Marketing and Advertisement) d. Layanan-layanan pendukung (Support and Services)

e. Kemitraan Usaha (Business partnership)

2.1.2 Klasifikasi E-commerce

Penggolongan e-commerce yang lazim dilakukan orang adalah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:

1. Business to Business (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.

2. Business to Consumer (B2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang.

(4)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai

tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising.

4. Consumer to Business (C2B)

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

2.1.3 Manfaat E-commerce

E-commerce memiliki beberapa manfaat, baik itu organisasi, perusahaan dan masyarakat itu sendiri, berikut beberapa manfaat dari e-commerce :

a. Manfaat yang diperoleh bagi organisasi pemilik e-commerce:

1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional. 2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan

mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.

(5)

4. E-commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan

produk dan jasa.

b. Manfaat bagi konsumen antara lain:

1. E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi. 2. E-commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka

bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.

3. E-commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.

4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detil dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.

c. Manfaat bagi masyarakat lain:

1. E-commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.

(6)

2.1.4 Keamanan E-commerce

Keamanan E-commerce sangat penting sekali untuk menjaga data rahasia yang dimiliki oleh user atau admin. Berikut beberapa konsep dasar keamanan e-commerce:

1. Security Policy (Kebijaksanaan keamanan yang digunakan) merupakan satu set aturan yang diterapkan pada semua kegiatan-kegiatan pengamanan dalam security domain. Security domain merupakan satu set sistem komunikasi dan komputer yang dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan.

2. Authorization (Otorisasi) berupa pemberian kekuatan secara hukum untuk melakukan segala aktifitasnya.

3. Accountability (kemampuan dapat diakses) memberikan akses ke personal security.

4. A Threat (Ancaman yang tidak diinginkan) merupakan kemungkinan munculnya seseorang, sesuatu atau kejadian yang bisa membahayakan aset-aset yang berharga khususnya hal-hal yang berhubungan dengan confidentiality, integrity, availability dan legitimate use.

(7)

6. Safeguards (Pengamanan) meliputi kontrol fisik, mekanisme, kebijaksanaan

dan prosedur yang melindungi informasi berharga dari ancaman-ancaman yang mungkin timbul setiap saat.

7. Vulnerabilities (Lubang-lubang keamanan yang bisa ditembus).

8. Risk (Resiko kerugian) merupakan perkiraan nilai kerugian yang ditimbulkan oleh kemungkinan adanya attack yang sukses.

9. Risk Analysis (Analisa Kerugian) merupakan proses yang menghasilkan suatu keputusan apakah pengeluaran yang dilakukan terhadap safeguards bisa menjamin tingkat keamanan yang diinginkan.

2.2 Penjualan

Penjualan menurut Rangkuty (2008, hal: 48) adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor social, budaya, politik dan ekonomi dan manajerial. Akibat dari berbagai faktor tersebut masing-masing individu maupun kelompok mendapatakan kebutuhan dan keinginan engan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memilki nilai komuditas.

(8)

Dari beberapa definisi diatas, Nampak dengan jelas bahwa penjualan itu merupakan sejumlah kegiatan yang terjadi akibat perpindahan barang atau jasa dari tangan produsen hingga ke tangan konsumen dan tercakup di dalamnya segala kegiatan sebelum dan sesudah pemindahan barang atau jasa tersebut.

2.3 Internet

Internet (interconnected-networking) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia, yg berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internet working.

2.3.1 Internet Commerce

(9)

dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat. Internet media

promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai ketempat pemesanan (Nofie, 2009).

2.3.2 Web Server

(10)

2.3.3 Web Browser

Web browser adalah software yang digunakan pada komputer pemakai (client) yang meminta informasi dari web server dan penerjemah dari kode-kode instruksi yang ada pada halaman web untuk ditampilkan pada monitor komputer sesuai dengan yang diinginkan oleh user.

2.3.4 WEB dan HTML

Menurut Sampurna (1996) web adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan universal, disebut Hypertext Markup Language (HTML). Karena berbasis teks, HTML dikenali dan diterjemahkan segalajenis komputer dalam bentuk tampilan informasi yang sama. HTML adalah kreasi Tim Berners Lee, ilmuwan Europea Laboratory for Particle Physics (CERN organisasi penelitian 18 negara Eropa) di Geneva Swiss. Maret 1989 Tim memperkenalkan WEB dan HTML sebagai standar antar muka distribusi informasi di internet yang mampu menggabungkan teks, grafik dan multimedia dengan metode navigasi menu pada mesin UNIX.

(11)

HTML berbasis teks yang sangat sederhana dan praktis sehingga dapat dipahami

oleh berbagai jenis komputer dalam platform sistem yang berbeda.

2.4 Pengertian Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi menurut Henry C. Lucas “Sistem Informasi adalah kegiatan dari suatu prosedur yang diorganisasikan yang bila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi”.

Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash dan Martin B. Robert “Sistem informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang cerdik”.

2.5 Website

(12)

membuka dokumen lain. Dengan pendekatan hypertext ini seseorang dapat

memperoleh informasi dengan melompat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain. Dokumen-dokumen yang diaksespun dapat tersebar diberbagai mesin dan bahkan diberbagai negara. Perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program kecuali jika memang diharuskan adanya perubahan dari sintaknya atau kode programnya. Sebagai imlementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data terutama macromedia dreamweaver dengan sintak program PHP dengan PHPMyAdmin (Sunarto, 2009, hal: 52).

(13)

2.5.1 Unsur-unsur website

Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:

1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)

Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name dalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada internet.Nama domain diperjual belikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber- ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).

2. Rumah tempat website (Web hosting)

(14)

dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai,

semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website. Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan hard disk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Waktu penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di indonesia maupun luar negeri.

3. Bahasa Program (Scripts Program)

(15)

4. Desain website

Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

2.6 Personal Home Page (PHP)

Menurut Swastika (2006) PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server.

(16)

seperti halnya Active Server Pages (ASP) atau Java Server Pages (JSP). PHP merupakan

sebuah software open source.

Metode kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser, berdasarkan Uniform Resource Locator (URL) atau dikenal dengan sebutan alamat internet. Browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server akan mencarikan berkas PHP yang diminta dan setelah didapatkan, isinya akan segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode HTML ke web server. Lalu web server akan menyampaikan isi halaman web tersebut kepada klien melalui browser.

Setiap statement/perintah dari PHP harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma (;). Umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris. Penulisan skrip PHP dalam tag HTML dapat dilakukan dengan dua cara yaitu Embedded Script dan non-Embeddded Script (Swastika, 2006).

2.6.2 Keunggulan PHP

(17)

b. PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem operasi

dan web server apapun. c. Dapat digunakan secara gratis.

d. Termasuk bahasa yang embedded, yakni dapat diletakkan dalam tag HTML. e. Termasuk server side programming, sehingga kode asli/source code PHP tidak

dapat dlihat di browser pengguna, yang terlihat hanya kode dalam format HTML.

f. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, seperti misalnya untuk keperluan database connection. PHP dapat melakukan koneksi dengan berbagai database seperti MySQL, Oracle, Sybase, mSQL, Solid, Generic ODBC, Postgres SQL, dBase, Direct MS-SQL, Velocis, IBM DB2, Interbase, Frontbase, Empress, dan semua database yang mempunyai profider ODBC seperti misalnya MS Access dan lain-lain.

g. PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan menerima cookies.

(18)

2.7 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multi thread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus- kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

2.7.1 Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1. Portabilitas.

(19)

2. Perangkat lunak sumber terbuka.

MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user.

MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data.

MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi.

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan.

MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

(20)

MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah

rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas.

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT)

10. Lokalisasi.

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11. Antar Muka.

MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12. Struktur tabel.

(21)

2.8 Pengertian Database

Pengertian database menurut para ahli adalah sebagai berikut : 1. Menurut Gordon C. Everest :

Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.

2. Menurut C.J. Date :

Database adalah koleksi data operasional yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.

a. Data input adalah data yang masuk dari luar sistem. b. Data output adalah data yang dihasilkan system

c. Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem 3. Menurut Toni Fabbri :

Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.

2.9 Entity Relationship Diagram (ERD)

(22)

Relationship Diagram (ERD) merupakan gambaran data yang dimodelkan dalam suatu

diagram yang digunakan untuk mendokumentasikan data dengan cara menentukan apa saja yang terdapat dalam tiap entity dan bagaimana hubungan antara entity satu dengan lainnya.

2.10 Data Flow Diagram(DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan data.

DFD memiliki simbol–simbol yang digunakan untuk menggambarkan model data seperti terdapat pada table berikut :

(23)

3 Proses

Berupa kegiatan atau proses yang sedang

dilakukan.

4 Simpanan Data Menunjukkan informasi

yang tersimpan.

2.11 Pengertian Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah–langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen–segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternative–alternative lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

2.11.1 Simbol – simbol Flowchart

Flowchart merupakan penggambaran urutan prosedur suatu program secara grafik, maka flowchart memiliki simbol–simbol yang digunakan untuk menggambarkan urutan program seperti terdapat pada tabel berikut :

Nama datastore

(24)

Tabel 2.2 Simbol dan Fungsi Flowchart

No Nama Simbol Fungsi

1 Terminator Digunakan untuk mewakili

simbol start atau end.

2 Arrow Menunjukkan alur proses.

3 Rectangle Menunjukkan langkah

pemrosesan.

4 Trapezium Simbol untuk

input-output.

5 Document Digunakan untuk mewakili

(25)

pada halaman yang berbeda.

9 Manual Input Simbol untuk pemasukkan

data secara manual

Magnetic Disk Simbol yang digunakan

untuk penyimpanan data ke database.

1 4

Storage Data Simbol yang menyatakan

input yang berasal dari disk atau disimpan ke

Gambar

Tabel 2.1 Data Flow Diagram
Tabel 2.2 Simbol dan Fungsi Flowchart

Referensi

Dokumen terkait

(2001) menemu- kan bahwa komite audit yang terdiri dari lebih banyak komisaris independen yang tidak men- jabat sebagai manajer di perusahaan lain, komite audit yang memiliki

Pemanis buatan merupakan bahan-bahan tambahan makanan yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan, yang tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi.. Berasa manis jika

Kesempatan untuk mempengaruhi sasaran advokasi yang merupakan tokoh kunci seringkali terbatas. Seorang anggota DPR mungkin memberikan kepada kita satu kesempatan bertemu

Yang dapat di analisis oleh penulis dari hasil wawancara sebelumnya yaitu dalam sasaran motivasi kerja pegawai di kantor unit pelaksanaan teknis pengembangan

Validasi soal hasil belajar kognitif dilakukan secara teoritis dan empiris. Validasi soal secara teoritis dilakukan oleh ahli materi dan pembelajaran yang terdiri dari

11 Perjanjian penerbitan a Memiliki dan melaksanakan perjanjian penerbit dengan penulis 2 b Memiliki perjanjian penerbit dengan penulis tetapi belum dilaksanakan 1 c Belum

Warna dari Tree yang akan ditanam dalam tiap Planting Area ditentukan oleh warna dari Process Cubes dan posisinya pada Impacting Cube Area.. Emisi dari suatu Process Cube

– Dalam rangka kegiatan Valentine Day, maka Panitia Remaja akan melaksanakan Figura dari rumah ke rumah jemaat Saptamarga Solafide pada hari Minggu, 24 Januari 2016 mulai