• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penumbuhan dan Laju Eksploitasi Kerang Bulu Anodara gubernaculum (Reeve, 1844) Family Arddae di Perairan Tanjungbalai Sumalera Ulara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penumbuhan dan Laju Eksploitasi Kerang Bulu Anodara gubernaculum (Reeve, 1844) Family Arddae di Perairan Tanjungbalai Sumalera Ulara"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perairan Tanjungbalai merupakan salah satu perairan yang berada pada

pantai timur Sumatera Utara. Perairan Tanjungbalai memiliki potensi yang tinggi

dan sudah banyak memberikan hasil laut bagi Provinsi Sumatera Utara. Salah satu

komoditas utama perikanan laut dari Tanjung balaia dalah kerang-kerangan. Jenis

kerang-kerangan yang terdapat di perairan Tanjungbalai adalah kerang darah

(Anadaragranosa), kerang bulu (A. gubernaculum), kerang hijau(Perenaviridis),

dan kepah (Meretrixmeretrix).

Kerang merupakan salah satu hasil komoditi perikanan yang memiliki

nilai gizi tinggi. Selain mengandung protein hewani yang relatif tinggi, kerang

juga mengandung asam-asam lemak jenuh essensial dan mineral yang diperlukan

oleh tubuh manusia (Amalia, 2007). Kekerangan atau filum mollusca adalah

pangan laut yang telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pemenuhan

kebutuhan konsumsi rumah tangga karena memiliki kandungan protein yang

cukup tinggi, yaitu sekitar 8,9 % - 11,84% (Andriani, dkk., 2013).

Bivalvia merupakan salah satu dari lima anggota dari Fillum Molusca

yangmemiliki nilai ekonomis. Bivalvia (pelecypoda) terdiri dariclams, mussels,

oyster dan scallops. Sejumlah dari mereka merupakan kerang-kerangan komersial

yang penting (Satino, dkk., 2011).

Permintaan pasar yang tinggi terhadap Kerang Bulu (A. gubernaculum),

dapat mengakibatkan penangkapan yang semakin besar sehingga populasinya

menurun . Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu keberlanjutan sumberdayanya

(2)

di Perairan Tanjungbalai Sumatera Utara. Berdasarkan informasi di atas,

diperlukan informasi dasar untuk menunjang sumberdayanya agar tetap lestari dan

tetap dapat di eksploitasi secara berkelanjutan. Pengkajian stok sangat penting

dilakukan guna mempertahankan populasi Kerang Bulu di Perairan Tanjungbalai

Sumatera Utara.

Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan Kerang

Bulu yang di tangkap nelayan.Informasi mengenai pertumbuhan tersebut dapat

dijadikan dasar pengelolaan sumberdaya, terutama di Perairan Tanjungbalai.

Perumusan Masalah

Permasalahan yang dihadapi di Perairan Tanjungbalai Sumatera Utara

adalah masalah penangkapan Kerang Bulu yang berlebihan dimana sebagian

nelayan menggunakan alat tangkap modern yang bernama Kapal Tang Kerang /

Tank Vietnam / Pukat Besi sehingga dapat menurunkan populasi Kerang Bulu dan juga berkurangnya stok dialam.

Sementara itu, belum ada informasi yang lengkap atau data potensi

sumberdaya Kerang Bulu di Perairan Tanjungbalai Sumatera Utara, sehingga

penelitian ini menjadi sangat penting dilakukan sebagai informasi bagi para

nelayan dan pengusaha perikanan dalam mengoptimalkan penangkapan Kerang.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan

sebagai berikut:

1. Bagaimana pertumbuhan Kerang Bulu di Perairan Tanjungbalai?

2. Bagaimana laju eksploitasi Kerang Bulu di Perairan Tanjungbalai?

(3)

Kerangka Pemikiran

Usaha penangkapan Kerang Bulu sering dilakukan nelayan di Perairan

Tanjungbalai Sumatera Utara. Adanya aktivitas masyarakat dengan menggunakan

alat tangkap modern yang memanfaatkan Kerang Bulu secara terus menerus akan

menyebabkan terjadinya penurunan populasi di alam. Keberadaan Kerang Bulu di

Perairan Tanjungbalai Sumatera Utara dilakukan upaya pengelolaan sehingga

dapat menunjang perekonomian masyarakat, untuk mencapai upaya tersebut perlu

diketahui data mengenai pola pertumbuhan dan laju eksploitasi Kerang Bulu.

Kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pertumbuhan dan parameter pertumbuhan Kerang Bulu di

Perairan Tanjungbalai.

2. Untuk mengetahui laju eksploitasi Kerang Bulu di Perairan Tanjungbalai. Penurunan Populasi Kerang Bulu

(A. gubernaculum)

Analisis Kerang Bulu

Pertumbuhan Laju Eksploitasi

Rekomendasi Pengelolaan

Usaha Penangkapan Kerang Bulu (A. gubernaculum)

(4)

Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat memberikan informasi biologi berupa upaya dan

tingkat pemanfaatan Kerang Bulu di Perairan Tanjungbalai dengan melihat

pertumbuhan dan laju eksploitasi Kerang Bulu di Perairan Tanjungbalai yang

dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengelolaan perikanan secara

berkelanjutan di Perairan Tanjungbalai.

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

faktor yang berhubungan dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada pekerja di bagian produksi packing

keterampilan usaha bisa dijadikan satu rangkaian sebagai bagian dari pendidikan kewirausahaan dalam sebuah kajian pembelajaran mahasiswa sehingga diharapkan akan

A combination of an active learning approach and a project-based approach to teaching seems to be the best way to achieve a good pedagogy for teaching language as

Sebagian besar kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Mojo memiliki peran kurang aktif sebesar 58,7% dengan jumlah terbanyak pada kelompok kader dengan tingkat

[r]

Communication interpersonal ustadz is a process interaction in interpersonal done by ustadz with students ( santri ) in an effort to give a lesson about akhlakul karimah in a hut

Selain itu dapat dilihat dengan adanya kelompok tani yang berkembang dan CV yang bergerak dalam berternak kambing peranakan etawa.Bentuk pengusahaan ternak kambing di

Al-Khatib (2007) examined the communicative needs of tourism and banking personnel by shedding lights on their perceptions of needs, wants, lacks, and attitudes toward English