JUDUL PROGRAM
PENANAMAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN MELALUI MEDIA
PEMBELAJARAN (ASANTI) ARISAN SAYANG SEKITAR
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh :
Yosi Apriyani
(1401413385/ 2013)
Anisa Rosma Rahmawati
(1401413574/ 2013)
Rovik Muntahanah
(1401413575/ 2013)
Dwi Amalia Setianingrum
(1401414255/ 2014)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
DAFTAR ISI... iii
RINGKASAN ... iv
BAB I PENDAHULUAN ... 2
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ... 5
BAB III METODE PELAKSANAAN ... 6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...8
4.1 Anggaran Biaya ... 8
4.2 Jadwal Kegiatan... 9
DAFTAR PUSTAKA
...11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan... 13
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas... 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan... 21
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra... 22
Masalah lingkungan merupakan masalah lama yang sudah sering kita
jumpai, tetapi dampak yang luas dirasakan pada dasawarsa 1950-an, akibat
dari berkembangnya teknologi (Santosa, 2004: 2). Permasalahan lingkungan
hidup tidak dapat dilepaskan dari perilaku manusia selaku subjek pengguna
sekaligus komponen dari lingkungan hidup itu sendiri.
Menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup diartikan sebagai
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri,
kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lain. Berdasarkan undang-undang tersebut, semakin jelas bahwa manusia
memang memegang peranan penting sebagai salah satu penyeimbang
lingkungan hidup. Upaya untuk menumbuhkan kesadaran manusia agar
memahami perannya pada lingkungan hidup dapat dilakukan melalui
penerapan pendidikan karakter cinta lingkungan. Pendidikan merupakan
salah satu unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tujuan dari
pendidikan adalah memanusiakan kembali manusia yang mengalami
dehumanisasi karena sistem dan struktur yang tidak adil (Topatimasang, dkk
2001: x).
Suatu inovasi melalui edukasi untuk alam yang lestari berupa
Arisan
Sayang Sekitar (ASANTI)
yang berbasis aktivitas belajar dan bermain pada
penerapan pendidikan karakter cinta lingkungan bagi siswa sekolah dasar.
Kami berinisiatif untuk mengadakan penanaman pendidikan karakter cinta
lingkungan di SD 3 Kemandungan Kota Tegal dengan menggunakan media
pembelajaran
Arisan Sayang Sekitar (ASANTI)
. Diharapkan nantinya setelah
dilakukan penanaman karakter cinta lingkungan melalui media pembelajaran
Arisan Sayang Sekitar
yang dipantau melalui
Kartu Kendali
hingga akhirnya
terpilih
Duta Lingkungan
, agar dijadikan panutan untuk menanamkan
karakter cinta lingkungan sehingga siswa-siswa yang lain dapat menjadi
tunas bangsa yang peduli dengan lingkungan.
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Masalah lingkungan merupakan masalah lama yang sudah sering kita jumpai, tetapi dampak yang luas dirasakan pada dasawarsa 1950-an, akibat dari berkembangnya teknologi (Santosa, 2004: 2). Permasalahan lingkungan hidup tidak dapat dilepaskan dari perilaku manusia selaku subjek pengguna sekaligus komponen dari lingkungan hidup itu sendiri. Menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Berdasarkan undang-undang tersebut, semakin jelas bahwa manusia memang memegang peranan penting sebagai salah satu penyeimbang lingkungan hidup. Kesadaran yang minim pada sebagian besar manusia tentang perannya sebagai penyeimbang lingkungan hidup serta pentingnya menjaga lingkungan agar tetap lestari disinyalir menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.
Upaya untuk menumbuhkan kesadaran manusia agar memahami perannya pada lingkungan hidup dapat dilakukan melalui penerapan pendidikan karakter cinta lingkungan. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tujuan dari pendidikan adalah memanusiakan kembali manusia yang mengalami dehumanisasi karena sistem dan struktur yang tidak adil (Topatimasang, dkk 2001: x). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, menerangkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan nasional tersebut tentu berkorelasi dengan upaya pendidikan karakter cinta lingkungan bagi siswa sekolah dasar.
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil (www.akhmadsudrajat.wordpress.com). Definisi dari pendidikan karakter itu sendiri telah memuat lingkungan sebagai salah bagian yang harus mendapat perhatian. Pendidikan karakter dapat dilakukan dengan berbagai cara, terlebih lagi pendidikan karakter bagi siswa sekolah dasar kelas rendah, mengingat upaya pendidikan karakter juga harus memerhatikan kondisi psikologis dan tingkat intelegensi siswa.
diterapkan hingga pada siswa sekolah dasar kelas rendah. Sejalan dengan prinsip tersebut, pendidikan karakter cinta lingkungan juga akan efektif dan efisien apabila diterapkan dengan berbasis prinsip belajar dan bermain. Berdasarkan hal tersebut arisan cinta lingkungan dipilih menjadi salah satu media pembelajaran cinta lingkungan dikarenakan efektifitas dan efisiensi yang ada di dalam permainan itu sendiri.
Berdasarkan latar belakang tersebut, kami berupaya menghadirkan suatu inovasi melalui edukasi untuk alam yang lestari berupa Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) yang berbasis aktivitas belajar dan bermain pada penerapan pendidikan karakter cinta lingkungan bagi siswa sekolah dasar. Kami berinisiatif untuk mengadakan penanaman pendidikan karakter cinta lingkungan di SD 3 Kemandungan Kota Tegal dengan menggunakan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI). Hal didasarkan pada hasil observasi kami yang menunjukkan bahwa kesadaran siswa SD 3 Kemandungan Kota Tegal untuk mencintai lingkungan masih rendah. Para siswa kurang mendapatkan pengetahuan dan pendampingan khusus yang mengarahkan para mereka untuk menjaga lingkungan.
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana mewujudkan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) sebagai media pembelajaran penanaman karakter cinta lingkungan pada siswa SD 3 Kemandungan Kota Tegal?
2. Bagaimana cara menggunakan media Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) sebagai media pembelajaran penanaman karakter cinta lingkungan pada siswa SD 3 Kemandungan Kota Tegal?
3. Bagaimana upaya penanaman karakter cinta lingkungan melalui media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI)pada siswa SD 3 Kemandungan Kota Tegal?
4. Bagaimana proses pemantauan aksi siswa SD 3 Kemandungan Kota Tegal dengan menggunakan Kartu Kendali untuk mencintai dan menjaga lingkungan? 5. Bagaimana proses pemilihan Duta Lingkungan SD Negeri 3 Kemandungan Kota
Tegal? TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dari program ini adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) sebagai media pembelajaran penanaman karakter cinta lingkungan pada siswa SD Negeri 3 Kemandungan. Upaya mewujudkan arisan ini ditempuh melalui pengumpulan materi dan berbagai gambar yang berhubungan dengan upaya mencintai dan menjaga lingkungan yang sederhana dan dapat dilakukan oleh siswa SD Negeri 3 Kemandungan. Hal ini sangat perlu untuk memastikan bahwa materi dari arisan cinta lingkungan yang akan disampaikan benar-benar sesuai jika digunakan oleh siswa SD Negeri 3 Kemandungan.
2. Memberi pengetahuan kepada guru dan siswa SD Negeri 3 Kemandungan cara menggunakan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) sebagai media pembelajaran penanaman karakter cinta lingkungan.
3. Menanamkan karakter cinta lingkungan melalui media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) pada siswa SD Negeri 3 Kemandungan. Hal ini kami lakukan mengingat begitu pentingnya kelestarian lingkungan bagi kelangsungan hidup manusia. Pemilihan siswa SD Negeri 3 Kemandungan dikarenakan kami meyakini bahwa penananam karakter sangat efektif apabila diterapkan pada anak-anak, sehingga diharapkan nantinya aksi mencintai dan menjaga lingkungan ini akan tetap melekat dan terbawa hingga anak-anak ini dewasa.
4. Memantau aksi siswa SD Negeri 3 Kemandungan dengan menggunakan Arisan dalam mencintai dan menjaga lingkungan sekitar. Proses pemantauan ini sangat penting dilakukan sebagai aksi nyata dan bukti bahwa mereka tidak sekadar memahami tentang permasalahan lingkungan tetapi mereka juga turun tangan untuk menjaga lingkungan. Proses pemantauan dilakukan dengan membangun kerjasama yang solid antara guru dan orang tua siswa.
semangat dan keinginan siswa untuk selalu mencintai dan beraksi menjaga lingkungan agar tetap lestari.
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Kontribusi yang dapat kegiatan ini adalah sebagai bentuk pengabdian kepada lingkungan dan khususnya kepada siswa SD Negeri 3 Kemandungan yang masih minim pengetahuan akan cara menjaga lingkungan. Luaran yang diharapkan dari program pengabdian ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan kontribusi pada perkembangan bidang media pembelajaran terutama yang menyangkut masalah pendidikan karakter cinta lingkungan.
2. Dapat dimanfaatkan sebagai tawaran solusi untuk mengatasi permasalahan media pembelajaran cinta lingkungan guna menanamkan perilaku cinta lingkungan bagi siswa sekolah dasar kelas rendah maupun tinggi.
3. Guru dan siswa SD Negeri 3 Kemandungan cakap dalam menggunakan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) sebagai sarana belajar sambil bermain.
4. Terbentuknya karakter cinta lingkungan pada diri siswa SD Negeri 3 Kemandungan.
KEGUNAAN
Kegunaan program pengabdian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai alternatif upaya penanaman karakter cinta lingkungan yang interaktif dan komunikatif bagi siswa SD Negeri 3 Kemandungan. Penanaman karakter cinta lingkungan melalui media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) mengajak siswa SD Negeri 3 Kemandungan belajar mencintai dan menjaga alam melalui proses bermain arisan yang menyenangkan.
2. Siswa SD Negeri 3 Kemandungan mau melakukan aksi peduli lingkungan seperti yang dicontohkan dalam Kartu Kendali Cinta Lingkungan.
3. Dengan menanamkan karakter cinta lingkungan pada siswa SD Negeri 3 Kemandungan, secara tidak langsung telah membantu menyiapkan generasi penerus bangsa yang menjaga kelestarian lingkungan di Desa Kemandungan Kota Tegal.
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Obyek sasaran dari Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) ini adalah siswa SD Negeri 3 Kemandungan. SD Negeri 3 Kemandungan adalah sebuah SD yang terletak di Desa Kemandungan, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah. Meskipun merupakan sekolah dasar yang diandalkan di Desa Kemandungan, akan tetapi sarana dan prasana pembelajaran di SD 3 Kemandungan terbilang masih kurang, terutama yang terkait dengan media pembelajaran.
dilengkapi dengan fasilitas proyektor ataupun LCD. Hal ini menjadi salah satu kendala dalam penggunaan media pembelajaran yang berbasis ICT, oleh karenanya perlu dipikirkan penggunaan media pembelajaran alternatif yang tetap interaktif dan komunikatif. Minimnya fasilitas dan lokasi yang jauh dari kota menyebabkan siswa SD Negeri 3 Kemandungan juga memiliki pengetahuan yang minim akan cara melestarikan lingkungan. Padahal sebagai generasi penerus, para siswa SD Negeri 3 Kemandungan mempunyai kewajiban untuk mempertahankan kelestarian lingkungan sekitar. Berdasarkan latar belakang itulah, maka kami berinisiatif untuk melakukan penanaman karakter cinta lingkungan bagi siswa SD Negeri 3 Kemandungan dengan menggunakan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI), sebuah media pembelajaran yang sederhana, tidak terkendala fasilitas elektronik, tetapi tetap interaktif dan komunikatif.
BAB III METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Kegiatan ini dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : 1. Persiapan Materi dan Pematangan Kegiatan
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan materi dari berbagai literature tentang pembuatan media pembelajaran penanaman karakter cinta lingkungan yang baik serta pematangan konsep kegiatan. Pematangan konsep kegiatan meliputi job list masing-masing anggota dan pembuatan jadwal kegiatan.
2. Persiapan Pelaksanaan Program
Dalam persiapan pelaksanaan program ini akan dilakukan proses : a Pembuatan Kartu Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) b Perijinan
c Koordinasi dengan kepala SD Negeri 3 Kemandungan mengenai jadwal pelaksaan program pengabdian
d Persiapan alat dan bahan 3. Pelaksanaan Program
Dalam pelaksanaan program penanaman karakter cinta lingkungan di SD Negeri 3 Kemandungan dengan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) dilakukan tahap-tahap sebagai berikut :
1. Sosialisasi Program
Sosialisasi program segera dilaksanakan segera setelah ada izin dari kepala SD Negeri 3 Kemandungan. Pada tahap ini juga dilaksanakan temu akrab dan sosialisasi dengan segenap guru dan siswa SD Negeri 3 Kemandungan.
2. Penanaman Karakter Cinta Lingkungan
Penanaman karakter cinta lingkungan pada siswa SD Negeri 3 Kemandungan dengan menggunakan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) ini dilakukan dengan berbagai tahap :
mengikuti program sampai selesai.
Tahap II : Pengenalan Arisan Sayang Sekitar (ASANTI)dan penyuluhan bagaimana cara bermain serta aturan main arisan.
Tahap III : Demo permainan Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) yang dilakukan oleh tim PKMM.
Tahap IV : Belajar mencintai dan menjaga lingkungan sambil bermain Arisan Sayang Sekitar (ASANTI). Mengisi Kartu Kendali.
Tahap V : Penutup dan diskusi intensif agar para siswa benar-benar mengetahui materi dan pelatihan yang telah disampaikan.
3. Pemantauan Aksi Siswa
Pada tahap ini dilakukan pemantauan aksi siswa melalui Kartu Kendali. Pemantauan akan dikontrol seminggu setelah pelaksanaan program pertama kali. Kemudian tim PKMM melakukan pendampingan intensif kepada para siswa, kegiatan pendampingan berupa :
1. Diskusi ”Berani Bermimpi, Berani Menciptakan Alam yang Lestari”.
2. Pelatihan pemanfaatan limbah menjadi barang tepat guna dan bernilai guna.
3. Pemberian bibit pohon untuk ditanam. 4. Pemilihan Duta Lingkungan
4. Evaluasi
Pada tahap ini, seluruh program kegiatan dievaluasi agar diketahui sejauh mana tingkat keberhasilan, mengevaluasi pendapat-pendapat dari guru, orang tua siswa dan siswa itu sendiri, menganalisisnya dan memperbaiki atau menyempurnakan hasil program.
5. Penyusunan Laporan
BAB IV RANCANGAN BIAYA
4.1 Anggaran BiayaPEMASUKAN
1 Dana dari DIKTI Rp 8,590,000
JUMLAH TOTAL
NO URAIAN FREK SAT HARSAT JUMLAH TOTAL
PENGELUARAN
1 Peralatan Penunjang
a. Pembuatan Kartu Arisan 50 set Rp 25,000 Rp 1,250,000 b. Pembuatan Kartu Kendali 50 set Rp 15,000 Rp 750,000
d Pembuatan Kartu Nama 100 Set Rp. 8.000 Rp. 800,000
e Bambu Pasak 3 Ikat Rp. 50,000 Rp. 50,000
Sub Total Rp 2,850,000
2 Bahan Habis Pakai
Sosialisasi program
a Snack tim dan peserta 120 porsi Rp 4,000 Rp 480,000 b Pulsa untuk koordinasi tim 4 paket Rp 15,000 Rp 60,000
Sub Total Rp 540,000
Pelaksanaan Program
a Konsumsi tim dan peserta 120 porsi Rp 4,000 Rp 480,000 b Modul 120 Eks Rp 4,000 Rp 480,000 c Pulsa untuk koordinasi 4 paket Rp 15,000 Rp 60,000 d Pengdan bibit pohon 120 bibt Rp 5,000 Rp 600,000
Sub Total Rp 1,620,000
Pemilihan Duta Lingkungan
a. Leaflet 120 Eks Rp 2,500 Rp 300,000 b. Panggung dan dekorasi 1 paket Rp 500,000 Rp 500,000 c. Hadiah Duta Lingkungan 1 paket Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
Sub Total Rp 2,280,000
4 Transportasi
a Transportasi Tim 1 Tim Rp 100,000 Rp 100.000 b Transportasi Monev 4 Paket Rp 125,000 Rp 500,000
c Transportasi Pelaksanaan
Program 1 Tim Rp 100,000 Rp 100,000
Sub Total Rp 700,000
5 Lain-lain Rp 500,000
JUMLAH TOTAL Rp 8,590,000
4.2 Jadwal Kegiatan
Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini direncanakan dalam waktu 5 bulan, dan perkiraan waktu kegiatan pokok program ini adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program
Nama Kegiatan Bulan
ke-1 2 3 4 5
1. Persiapa
n Materi dan Pematangan Konsep Kegiatan
2. Persiapa
n Pelaksanaan Program
3. Pelaksan
aan Program
4. Pemanta
uan Aksi Siswa
5. Evaluasi
6. Penyusu
nan laporan