• Tidak ada hasil yang ditemukan

420724916.doc 79.30KB 2015-10-12 00:17:50

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "420724916.doc 79.30KB 2015-10-12 00:17:50"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

JUDUL PROGRAM

PENANAMAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN MELALUI MEDIA

PEMBELAJARAN (ASANTI) ARISAN SAYANG SEKITAR

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh :

Yosi Apriyani

(1401413385/ 2013)

Anisa Rosma Rahmawati

(1401413574/ 2013)

Rovik Muntahanah

(1401413575/ 2013)

Dwi Amalia Setianingrum

(1401414255/ 2014)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2015

i

(2)

HALAMAN PENGESAHAN... ii

DAFTAR ISI... iii

RINGKASAN ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 2

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ... 5

BAB III METODE PELAKSANAAN ... 6

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...8

4.1 Anggaran Biaya ... 8

4.2 Jadwal Kegiatan... 9

DAFTAR PUSTAKA

...11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ... 11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan... 13

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas... 20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan... 21

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra... 22

(3)

Masalah lingkungan merupakan masalah lama yang sudah sering kita

jumpai, tetapi dampak yang luas dirasakan pada dasawarsa 1950-an, akibat

dari berkembangnya teknologi (Santosa, 2004: 2). Permasalahan lingkungan

hidup tidak dapat dilepaskan dari perilaku manusia selaku subjek pengguna

sekaligus komponen dari lingkungan hidup itu sendiri.

Menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup diartikan sebagai

kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,

termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri,

kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup

lain. Berdasarkan undang-undang tersebut, semakin jelas bahwa manusia

memang memegang peranan penting sebagai salah satu penyeimbang

lingkungan hidup. Upaya untuk menumbuhkan kesadaran manusia agar

memahami perannya pada lingkungan hidup dapat dilakukan melalui

penerapan pendidikan karakter cinta lingkungan. Pendidikan merupakan

salah satu unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tujuan dari

pendidikan adalah memanusiakan kembali manusia yang mengalami

dehumanisasi karena sistem dan struktur yang tidak adil (Topatimasang, dkk

2001: x).

Suatu inovasi melalui edukasi untuk alam yang lestari berupa

Arisan

Sayang Sekitar (ASANTI)

yang berbasis aktivitas belajar dan bermain pada

penerapan pendidikan karakter cinta lingkungan bagi siswa sekolah dasar.

Kami berinisiatif untuk mengadakan penanaman pendidikan karakter cinta

lingkungan di SD 3 Kemandungan Kota Tegal dengan menggunakan media

pembelajaran

Arisan Sayang Sekitar (ASANTI)

. Diharapkan nantinya setelah

dilakukan penanaman karakter cinta lingkungan melalui media pembelajaran

Arisan Sayang Sekitar

yang dipantau melalui

Kartu Kendali

hingga akhirnya

terpilih

Duta Lingkungan

, agar dijadikan panutan untuk menanamkan

karakter cinta lingkungan sehingga siswa-siswa yang lain dapat menjadi

tunas bangsa yang peduli dengan lingkungan.

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH

Masalah lingkungan merupakan masalah lama yang sudah sering kita jumpai, tetapi dampak yang luas dirasakan pada dasawarsa 1950-an, akibat dari berkembangnya teknologi (Santosa, 2004: 2). Permasalahan lingkungan hidup tidak dapat dilepaskan dari perilaku manusia selaku subjek pengguna sekaligus komponen dari lingkungan hidup itu sendiri. Menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Berdasarkan undang-undang tersebut, semakin jelas bahwa manusia memang memegang peranan penting sebagai salah satu penyeimbang lingkungan hidup. Kesadaran yang minim pada sebagian besar manusia tentang perannya sebagai penyeimbang lingkungan hidup serta pentingnya menjaga lingkungan agar tetap lestari disinyalir menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.

Upaya untuk menumbuhkan kesadaran manusia agar memahami perannya pada lingkungan hidup dapat dilakukan melalui penerapan pendidikan karakter cinta lingkungan. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tujuan dari pendidikan adalah memanusiakan kembali manusia yang mengalami dehumanisasi karena sistem dan struktur yang tidak adil (Topatimasang, dkk 2001: x). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, menerangkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan nasional tersebut tentu berkorelasi dengan upaya pendidikan karakter cinta lingkungan bagi siswa sekolah dasar.

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil (www.akhmadsudrajat.wordpress.com). Definisi dari pendidikan karakter itu sendiri telah memuat lingkungan sebagai salah bagian yang harus mendapat perhatian. Pendidikan karakter dapat dilakukan dengan berbagai cara, terlebih lagi pendidikan karakter bagi siswa sekolah dasar kelas rendah, mengingat upaya pendidikan karakter juga harus memerhatikan kondisi psikologis dan tingkat intelegensi siswa.

(5)

diterapkan hingga pada siswa sekolah dasar kelas rendah. Sejalan dengan prinsip tersebut, pendidikan karakter cinta lingkungan juga akan efektif dan efisien apabila diterapkan dengan berbasis prinsip belajar dan bermain. Berdasarkan hal tersebut arisan cinta lingkungan dipilih menjadi salah satu media pembelajaran cinta lingkungan dikarenakan efektifitas dan efisiensi yang ada di dalam permainan itu sendiri.

Berdasarkan latar belakang tersebut, kami berupaya menghadirkan suatu inovasi melalui edukasi untuk alam yang lestari berupa Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) yang berbasis aktivitas belajar dan bermain pada penerapan pendidikan karakter cinta lingkungan bagi siswa sekolah dasar. Kami berinisiatif untuk mengadakan penanaman pendidikan karakter cinta lingkungan di SD 3 Kemandungan Kota Tegal dengan menggunakan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI). Hal didasarkan pada hasil observasi kami yang menunjukkan bahwa kesadaran siswa SD 3 Kemandungan Kota Tegal untuk mencintai lingkungan masih rendah. Para siswa kurang mendapatkan pengetahuan dan pendampingan khusus yang mengarahkan para mereka untuk menjaga lingkungan.

(6)

PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana mewujudkan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) sebagai media pembelajaran penanaman karakter cinta lingkungan pada siswa SD 3 Kemandungan Kota Tegal?

2. Bagaimana cara menggunakan media Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) sebagai media pembelajaran penanaman karakter cinta lingkungan pada siswa SD 3 Kemandungan Kota Tegal?

3. Bagaimana upaya penanaman karakter cinta lingkungan melalui media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI)pada siswa SD 3 Kemandungan Kota Tegal?

4. Bagaimana proses pemantauan aksi siswa SD 3 Kemandungan Kota Tegal dengan menggunakan Kartu Kendali untuk mencintai dan menjaga lingkungan? 5. Bagaimana proses pemilihan Duta Lingkungan SD Negeri 3 Kemandungan Kota

Tegal? TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai dari program ini adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) sebagai media pembelajaran penanaman karakter cinta lingkungan pada siswa SD Negeri 3 Kemandungan. Upaya mewujudkan arisan ini ditempuh melalui pengumpulan materi dan berbagai gambar yang berhubungan dengan upaya mencintai dan menjaga lingkungan yang sederhana dan dapat dilakukan oleh siswa SD Negeri 3 Kemandungan. Hal ini sangat perlu untuk memastikan bahwa materi dari arisan cinta lingkungan yang akan disampaikan benar-benar sesuai jika digunakan oleh siswa SD Negeri 3 Kemandungan.

2. Memberi pengetahuan kepada guru dan siswa SD Negeri 3 Kemandungan cara menggunakan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) sebagai media pembelajaran penanaman karakter cinta lingkungan.

3. Menanamkan karakter cinta lingkungan melalui media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) pada siswa SD Negeri 3 Kemandungan. Hal ini kami lakukan mengingat begitu pentingnya kelestarian lingkungan bagi kelangsungan hidup manusia. Pemilihan siswa SD Negeri 3 Kemandungan dikarenakan kami meyakini bahwa penananam karakter sangat efektif apabila diterapkan pada anak-anak, sehingga diharapkan nantinya aksi mencintai dan menjaga lingkungan ini akan tetap melekat dan terbawa hingga anak-anak ini dewasa.

4. Memantau aksi siswa SD Negeri 3 Kemandungan dengan menggunakan Arisan dalam mencintai dan menjaga lingkungan sekitar. Proses pemantauan ini sangat penting dilakukan sebagai aksi nyata dan bukti bahwa mereka tidak sekadar memahami tentang permasalahan lingkungan tetapi mereka juga turun tangan untuk menjaga lingkungan. Proses pemantauan dilakukan dengan membangun kerjasama yang solid antara guru dan orang tua siswa.

(7)

semangat dan keinginan siswa untuk selalu mencintai dan beraksi menjaga lingkungan agar tetap lestari.

LUARAN YANG DIHARAPKAN

Kontribusi yang dapat kegiatan ini adalah sebagai bentuk pengabdian kepada lingkungan dan khususnya kepada siswa SD Negeri 3 Kemandungan yang masih minim pengetahuan akan cara menjaga lingkungan. Luaran yang diharapkan dari program pengabdian ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan kontribusi pada perkembangan bidang media pembelajaran terutama yang menyangkut masalah pendidikan karakter cinta lingkungan.

2. Dapat dimanfaatkan sebagai tawaran solusi untuk mengatasi permasalahan media pembelajaran cinta lingkungan guna menanamkan perilaku cinta lingkungan bagi siswa sekolah dasar kelas rendah maupun tinggi.

3. Guru dan siswa SD Negeri 3 Kemandungan cakap dalam menggunakan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) sebagai sarana belajar sambil bermain.

4. Terbentuknya karakter cinta lingkungan pada diri siswa SD Negeri 3 Kemandungan.

KEGUNAAN

Kegunaan program pengabdian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai alternatif upaya penanaman karakter cinta lingkungan yang interaktif dan komunikatif bagi siswa SD Negeri 3 Kemandungan. Penanaman karakter cinta lingkungan melalui media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) mengajak siswa SD Negeri 3 Kemandungan belajar mencintai dan menjaga alam melalui proses bermain arisan yang menyenangkan.

2. Siswa SD Negeri 3 Kemandungan mau melakukan aksi peduli lingkungan seperti yang dicontohkan dalam Kartu Kendali Cinta Lingkungan.

3. Dengan menanamkan karakter cinta lingkungan pada siswa SD Negeri 3 Kemandungan, secara tidak langsung telah membantu menyiapkan generasi penerus bangsa yang menjaga kelestarian lingkungan di Desa Kemandungan Kota Tegal.

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Obyek sasaran dari Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) ini adalah siswa SD Negeri 3 Kemandungan. SD Negeri 3 Kemandungan adalah sebuah SD yang terletak di Desa Kemandungan, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah. Meskipun merupakan sekolah dasar yang diandalkan di Desa Kemandungan, akan tetapi sarana dan prasana pembelajaran di SD 3 Kemandungan terbilang masih kurang, terutama yang terkait dengan media pembelajaran.

(8)

dilengkapi dengan fasilitas proyektor ataupun LCD. Hal ini menjadi salah satu kendala dalam penggunaan media pembelajaran yang berbasis ICT, oleh karenanya perlu dipikirkan penggunaan media pembelajaran alternatif yang tetap interaktif dan komunikatif. Minimnya fasilitas dan lokasi yang jauh dari kota menyebabkan siswa SD Negeri 3 Kemandungan juga memiliki pengetahuan yang minim akan cara melestarikan lingkungan. Padahal sebagai generasi penerus, para siswa SD Negeri 3 Kemandungan mempunyai kewajiban untuk mempertahankan kelestarian lingkungan sekitar. Berdasarkan latar belakang itulah, maka kami berinisiatif untuk melakukan penanaman karakter cinta lingkungan bagi siswa SD Negeri 3 Kemandungan dengan menggunakan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI), sebuah media pembelajaran yang sederhana, tidak terkendala fasilitas elektronik, tetapi tetap interaktif dan komunikatif.

BAB III METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Kegiatan ini dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : 1. Persiapan Materi dan Pematangan Kegiatan

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan materi dari berbagai literature tentang pembuatan media pembelajaran penanaman karakter cinta lingkungan yang baik serta pematangan konsep kegiatan. Pematangan konsep kegiatan meliputi job list masing-masing anggota dan pembuatan jadwal kegiatan.

2. Persiapan Pelaksanaan Program

Dalam persiapan pelaksanaan program ini akan dilakukan proses : a Pembuatan Kartu Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) b Perijinan

c Koordinasi dengan kepala SD Negeri 3 Kemandungan mengenai jadwal pelaksaan program pengabdian

d Persiapan alat dan bahan 3. Pelaksanaan Program

Dalam pelaksanaan program penanaman karakter cinta lingkungan di SD Negeri 3 Kemandungan dengan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) dilakukan tahap-tahap sebagai berikut :

1. Sosialisasi Program

Sosialisasi program segera dilaksanakan segera setelah ada izin dari kepala SD Negeri 3 Kemandungan. Pada tahap ini juga dilaksanakan temu akrab dan sosialisasi dengan segenap guru dan siswa SD Negeri 3 Kemandungan.

2. Penanaman Karakter Cinta Lingkungan

Penanaman karakter cinta lingkungan pada siswa SD Negeri 3 Kemandungan dengan menggunakan media pembelajaran Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) ini dilakukan dengan berbagai tahap :

(9)

mengikuti program sampai selesai.

Tahap II : Pengenalan Arisan Sayang Sekitar (ASANTI)dan penyuluhan bagaimana cara bermain serta aturan main arisan.

Tahap III : Demo permainan Arisan Sayang Sekitar (ASANTI) yang dilakukan oleh tim PKMM.

Tahap IV : Belajar mencintai dan menjaga lingkungan sambil bermain Arisan Sayang Sekitar (ASANTI). Mengisi Kartu Kendali.

Tahap V : Penutup dan diskusi intensif agar para siswa benar-benar mengetahui materi dan pelatihan yang telah disampaikan.

3. Pemantauan Aksi Siswa

Pada tahap ini dilakukan pemantauan aksi siswa melalui Kartu Kendali. Pemantauan akan dikontrol seminggu setelah pelaksanaan program pertama kali. Kemudian tim PKMM melakukan pendampingan intensif kepada para siswa, kegiatan pendampingan berupa :

1. Diskusi ”Berani Bermimpi, Berani Menciptakan Alam yang Lestari”.

2. Pelatihan pemanfaatan limbah menjadi barang tepat guna dan bernilai guna.

3. Pemberian bibit pohon untuk ditanam. 4. Pemilihan Duta Lingkungan

4. Evaluasi

Pada tahap ini, seluruh program kegiatan dievaluasi agar diketahui sejauh mana tingkat keberhasilan, mengevaluasi pendapat-pendapat dari guru, orang tua siswa dan siswa itu sendiri, menganalisisnya dan memperbaiki atau menyempurnakan hasil program.

5. Penyusunan Laporan

(10)

BAB IV RANCANGAN BIAYA

4.1 Anggaran Biaya

PEMASUKAN

1 Dana dari DIKTI Rp 8,590,000

JUMLAH TOTAL

NO URAIAN FREK SAT HARSAT JUMLAH TOTAL

PENGELUARAN

1 Peralatan Penunjang

a. Pembuatan Kartu Arisan 50 set Rp 25,000 Rp 1,250,000 b. Pembuatan Kartu Kendali 50 set Rp 15,000 Rp 750,000

d Pembuatan Kartu Nama 100 Set Rp. 8.000 Rp. 800,000

e Bambu Pasak 3 Ikat Rp. 50,000 Rp. 50,000

Sub Total Rp 2,850,000

2 Bahan Habis Pakai

Sosialisasi program

a Snack tim dan peserta 120 porsi Rp 4,000 Rp 480,000 b Pulsa untuk koordinasi tim 4 paket Rp 15,000 Rp 60,000

Sub Total Rp 540,000

Pelaksanaan Program

a Konsumsi tim dan peserta 120 porsi Rp 4,000 Rp 480,000 b Modul 120 Eks Rp 4,000 Rp 480,000 c Pulsa untuk koordinasi 4 paket Rp 15,000 Rp 60,000 d Pengdan bibit pohon 120 bibt Rp 5,000 Rp 600,000

Sub Total Rp 1,620,000

Pemilihan Duta Lingkungan

a. Leaflet 120 Eks Rp 2,500 Rp 300,000 b. Panggung dan dekorasi 1 paket Rp 500,000 Rp 500,000 c. Hadiah Duta Lingkungan 1 paket Rp 1,000,000 Rp 1,000,000

(11)

Sub Total Rp 2,280,000

4 Transportasi

a Transportasi Tim 1 Tim Rp 100,000 Rp 100.000 b Transportasi Monev 4 Paket Rp 125,000 Rp 500,000

c Transportasi Pelaksanaan

Program 1 Tim Rp 100,000 Rp 100,000

Sub Total Rp 700,000

5 Lain-lain Rp 500,000

JUMLAH TOTAL Rp 8,590,000

4.2 Jadwal Kegiatan

Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini direncanakan dalam waktu 5 bulan, dan perkiraan waktu kegiatan pokok program ini adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program

Nama Kegiatan Bulan

ke-1 2 3 4 5

1. Persiapa

n Materi dan Pematangan Konsep Kegiatan

2. Persiapa

n Pelaksanaan Program

3. Pelaksan

aan Program

4. Pemanta

uan Aksi Siswa

5. Evaluasi

6. Penyusu

nan laporan

(12)
(13)

DAFTAR PUSTAKA

Topatimasang, Roem, dkk. 2001.

Membangun Kesadaran Cinta Lingkungan

.

Yogyakarta: Insist Press

Sudrajat, Akhmad. 2010.

Tentang Pendidikan Karakter.

Dalam

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/Tentang

Pendidikan

Karakter_A

KHMADSUDRAJATTENTANG PENDIDIKAN.htm

.

Diakses pada 23

(14)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

A. Identitas Ketua

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

N

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

Nama Lengkap

Yosi Apriyani

Jenis Kelamin

P

Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NIM

1401413385

Tempat dan Tanggal lahir

Banyumas, 22 Januari 1995

Email

anisa.rosmarahmawati

@gmail.com

(15)

Riwayat Pendidikan

A. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

N

B. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

N

o

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1.

PMW 2014 KEPO KRIK-KRIK

Dikti

2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

Email

anisa.rosmarahmawati@gmail

.com

(16)

A. Identitas Anggota

B. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

N

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya.

Nama Lengkap

Dwi Amalia Setianingrum

Jenis Kelamin

P

Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah

Dasar

NIM

1401414255

Tempat dan Tanggal lahir

Pekalongan, 3 Setember

1996

Email

(17)

Gambar

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu hasil penelitian yang dilaksanakan di Cina pada tahun 2003 hingga 2004 oleh Hao et al., (2010) menunjukkan bahwa karakter morfologi daun bendera seperti

Reserved Word adalah suatu kata yang secara mutlak tidak boleh diartikan lain dan harus digunakan sebagaimana yang telah didefinisikan atau ditentukan kegunaanya

 Tuntutan : Upah tidak dibayar selama 5 bulan, Upah dibawah UMK Kota Bekasi dan Uang Service tidak dibayar selama 10 bulan.. Daan Mogot

Batasan masalah yang dibahas dalam mengembangkan aplikasi sistem pakar untuk mendeteksi hama pada tanaman cabai dan penanggulangannya secara organik dengan metode

Setelah dilakukan analisis ragam (Anova) untuk mengetahui pengaruh pestisida organik dari urin sapi dan interval penyemprotan terhadap serangan hama pada bibit

[r]

 Mahasiswa dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan database dalam Bahasa Borland Delphi Dosen : memberi tugas Mahasiswa : Diskusi, mengerjakan tugas

Pada kultur antera model Persilangan (F1), pemberian 10 -3 M putresin di media induksi kalus dan regenerasi tanaman memberikan nilai terbaik dalam jumlah