iv
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR SISWA SMA NEGERI 3 MEDAN DALAM
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR
ABSTRAK
Kegiatan bimbingan di sekolah merupakan bagian integral dari keseluruhan program kegiatan sekolah, sehingga dapat diartikan bahwa tujuan yang ingin dicapai oleh sekolah merupakan tujuan yang ingin dicapai bimbingan. Kesadaran mengikuti bimbingan belajar merupakan suatu perhatian kusus mengingat pendidikan merupakan suatu hal penting yang harus diawasi setiap prosesnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang paling berpengaruh terhadap kesadaran mengikuti bimbingan belajar siswa SMA Negeri 3 Medan. Faktor tersebut antara lain: biaya, motivasi, gaya hidup serta sikap dan keyakinan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Medan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 3 Medan dengan jumlah 603. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik Slovin di mana diambil presisi (tingkat penarikan sampel ditetapkan 10% dengan tingkat kepercayaan 90%) yang berjumlah 86 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah regresi logistik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan bantuan Software SPSS 21 untuk menyelesaikan masalah program regresi logistik. Jadi faktor yang paling mempengaruhi tingkat kesadaran wajib bimbingan belajar adalah factor sikap dan keyakinan yakni berjumlah 0,887.
Kata Kunci: Matematika Statistika, Regresi Logistik, PBB, Software SPSS 21
v ABSTRACT
Guidance in schools is an integral part of the overall school activity programs, so it can be interpreted that the objectives to be achieved by a school guidance objectives. Awareness follow the guidance of learning is a concern specially in view of education is an important thing that should be monitored every process. This study aims to determine what factors most influence on consciousness following the guidance of student learning SMA Negeri 3 Medan. These factors include: cost, motivation, lifestyle and attitudes and beliefs. This research was conducted at SMA Negeri 3 Medan. The study population was all students of class XII SMA Negeri 3 Medan by the number 603. The sample was determined by using the technique Slovin where taken precision (sampling rate set at 10% with 90% confidence level) totaling 86 respondents. The method used in this research was logistic regression. In this study the authors using SPSS 21 software help to resolve logistic regression program. So the factors that most influence the level of awareness of mandatory tutoring is a factor attitudes and beliefs which totaled 0,887.
Keywords: Mathematical Statistics, Logistic Regression, UN, Software SPSS 21