HUBUNGAN JENIS PEWARNAAN RAMBUT DENGAN KERUSAKAN RAMBUT DAN KELAINAN KULIT KEPALA
PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2011-2013
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
YUJINEE DEVI A/P SUBRAMANIAM 110100468
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN JENIS PEWARNAAN RAMBUT DENGAN KERUSAKAN RAMBUT DAN KELAINAN KULIT KEPALA
PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2011-2013
“Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”
Oleh :
YUJINEE DEVI A/P SUBRAMANIAM 110100468
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian : Hubungan Jenis Pewarnaan Rambut dengan Kerusakan
Rambut dan Kelainan Kulit Kepala pada Mahasiswi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan
2011-2013
Nama : Yujinee Devi A/P Subramaniam
NIM : 110100468
Pembimbing Penguji I
………. ……….……….
Medan, 12 Januari 2015
Dekan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
……….
(Prof. Dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.Pd-KGEH)
ABSTRAK
Pewarnaan rambut merupakan salah satu cara penataan rambut untuk
peanmpilan yang menarik. Terdapat dua tipe pewarnaan yaitu, pewarnaan rambut
tidak permanen dan permanen. Pewarnaan rambut bisa mengakibatkan terjadinya
kerusakan rambut dan kelainan pada kulit kepala.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jenis pewarnaan rambut
dan terjadinya kerusakan rambut dan kelainan kulit kepala. Ini adalah penelitian
analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Fakultas
Kedokteran USU, dari angkatan 2011-2013, dan melibatkan 300 orang mahasiswi
dengan metode total sampling. Gambaran pewarnaan rambut berdasarkan tujuan pewarnaan rambut terbanyak untuk sekadar mencoba teknik penataan rambut
yang baru yaitu 206 orang (68,7%), sebanyak 182 orang (60,7%) tidak melakukan
tes alergi sebelum melakukan pewarnaan rambut, sebanyak 155 orang (51,7%)
melakukan jenis pewarnaan rambut tidak permanen, dan 145 orang (48,3%) jenis
permanen, sebanyak 240 orang (80,0%) pernah melakukan pewarnaan rambut
sebanyak dua kali, sebanyak 233 orang (77,7%) melakukan pewarnaan di salon
dan sebanyak 189 orang (63,0%) melakukan pewarnaan rambut dengan frekuensi
6 bulan sekali. Dari 300 orang, 231 orang (77,0%) mengalami kerusakan rambut
dan jenis kerusakan yang terbanyak adalah rambut bercabang dan rambut rontok
sebanyak 96 orang (41.5%). Dari 300 orang, 193 orang (64,3%) yang mengalami
kelainan kulit kepala dan jenis kelainan yang terbanyak adalah kulit kepala
bersisik sebanyak 87 orang (45.1%). Hubungan jenis pewarnaan rambut dengan
kerusakan rambut dan kelainan kulit kepala masing-masing menunjukkan nilai
significancy 0,0001. Kesimpulan adalah terdapat hubungan yang signifikan antara
jenis pewarnaan rambut dengan kerusakan rambut dan kelainan kulit kepala.
ABSTRACT
Hair colouring is a way to make a better personality. Hair colouring
consist of two types, non permanent and permanent. Hair colouring can cause hair
damages and scalp problems.
The aim of our study is to know the relationship between type of hair
colouring and with hair damage and scalp problems. It was a analitic study with
cross-sectional method. This study was done in Fakultas Kedokteran USU, from
batch 2011-2013, there were 300 students taken by using total sampling
technique. Mostly 206 (68,7%) students done hair colouring as a new fashion,
mostly 182 students (60,7%) didn’t perform allergic test before hair colouring,
155 students (51.7%) were done non permanent and 145 students (48.3) were
done permanent hair colouring, around 240 students (80,0%) had done colouring
twice previously, 233 students (77,7%) done coloring in saloons and 189 students
(63,0%) doing colouring 6 month once. From 300 students, 231 students (77,0%)
was caused hair damage, and split end hair and hair falling were the type of hair
damage mostly found in 96 students (41.5%). There were 193 student (64,3%)
was caused scalp problems, and dry scalp were the type of scalp problem mostly
found in 87 students (45.1%). Relationship between type of hair colouring with
hair damage and scalp problem both were 0,0001 using significancy value.
Conclusion is there are relation which is significant between hair colouring
activity with the happening of hair damage and scalp problem.
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera, puji syukur kepada Tuhan yang telah memberikan banyak
kenikmatan salah satunya kemudahan, sehingga saat ini penulis dapat dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) denga judul “ Hubungan Jenis
Pewarnaan Rambut dengan Kelainan Kulit Kepala pada Mahasiswi FK USU
Angkatan 2011-2013”, sebagai tahapan akhir pembelajaran dalam program studi
Strata 1 Pendidikan Dokter Fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Terima kasih banyak kepada orang tua, bapak Encik. K. Subramaniam dan
ibu Puan.N. Bhanumathy atas dukungannya berupa moril, materil, kasih saying,
dan doa, sehingga penulis dapat mengembang ilmu di Fakultas Kedokteran dan
saat ini bisa menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah sebagai salah satu tugas meraih
gelar Sarjana Kedokteran.
Selain itu penulis juga ingin mengucapkan terima kasih banyak dan
penghargaan yang tingi kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan
memberikan bantuan, antara lain:
1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. dr.
Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD.KGEH atas izin penelitian yang
diberikan.
2. Dosen Pembimbing Dr.dr. Nelva Karmila Jusuf Sp, KK (K) yang telah
banyak berkorban waktu, tenaga, serta dukungan orang dan moril,
dalam membimbing penulisan KTI ini,
3. Dosen Penguji yang telah bersedia dengan sabar membantu Penulis
dalam menyempurnakan, menguji, dan menilai KTI ini.
4. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu dalam
Akhirnya, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
sehingga dapat menambah ilmu dan pengetahuan penulis di masa yang akan
datang.
Nopember 2014,
Penulis,
Yujinee Devi A/P Subramaniam
DAFTAR ISI
Daftar Lampiran... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN……….. 1
2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Rambut... 9
2.1.4.1 Faktor Fisiologis……….... 9
2.1.5 Kelainan pada Rambut……….….… 11
2.2 Pewarnaan Rambut……….….. 13
2.2.1 Sejarah Pewarnaan Rambut………….……. 13
2.2.2 Proses Pewarnaan Rambut……….…... 14
2.2.3 Klasifikasi Pewarnaan Rambut……….…… 15
2.2.3.1 Pewarnaan Tidak Permanen……... 15
2.2.3.2 Pewarnaan Permanen…………..….. 16
2.2.4 Efek Samping Pewarnaan Rambut……..… 17
2.3 Kerusakan pada Rambut………... 18
2.4 Kelainan pada Kulit Kepala…..……….. 18
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 19 3.1 Kerangka Konsep Penelitian………. 19
4.7 Pengelolaan dan Analisis Data………..……….….. 24
4.7.1 Pengelolaan Data………. 24
4.7.2 Analisis Data……… 25
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN……….. 26
5.1 Hasil Penelitian………. 26
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian……….. 26
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Subjek Penelitian…. 26 5.1.2.1 Usia……… 26
5.1.3.2 Tes Alergi sebelum Melakukan Pewarnaan rambut………..… 29
5.1.3.3 Jenis Pewarnaan Rambut….. 30
5.1.3.4 Pewarnaan Rambut Sebelumnya 30 5.1.3.5 Tempat Pewarnaan Rambut… 30 5.1.3.6 Frekuensi Pewarnaan Rambut 31 5.1.4 Deskripsi Kerusakan Rambut……….... 31
5.1.4.1 Pengetahuan tentang Pewarnaan Rambut dengan Kerusakan Rambut. 31 5.1.4.2 Kerusakan Rambut akibat Pewarnaan Rambut……… 32
5.1.4.3 Jenis Kerusakan Rambut yang Dialami………. 32
5.1.4.5 Tempat Berobat Kerusakan Rambut. 33
5.1.5 Deskripsi Kelainan Kulit Kepala……… 34
5.1.5.1 Pengetahuan tentang Pewarnaan Rambut dengan Kelainan Kulit Kepala……… 34
5.1.5.2 Kelainan Kulit Kepala akibat Pewarnaan Rambut………… 34
5.1.5.3 Jenis Kelainan Kulit Kepala yang Dialami……… 35
5.1.5.4 Riwayat Pengobatan Kelainan Kulit Kepala ………. 36
5.1.5.5 Tempat Berobat Kelainan Kulit Kepala……… 36
5.1.6 Hubungan Jenis Pewarnaan Rambut dengan Kerusakan Rambut dan Kelainan Kulit Kepala… 37 5.1.6.1 Hubungan JenisPewarnaan Rambut dengan Kerusakan Rambut…… 37
5.1.6.2 Hubungan Jenis Pewarnaan Rambut dengan Kelainan Kulit Kepala… 37 5.2 Pembahasan………. 38
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN………. 42
6.1 Kesimpulan………. 42
6.2 Saran………... 43
DAFTAR PUSTAKA……….…… 44
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 5.1. Distribusi Subjek Berdasarkan Usia..……… 26
Tabel 5.2. Distribusi Subjek Berdasarkan Angkatan………... 27
Tabel 5.3. Distribusi Subjek Berdasarkan Warganegara……… 27
Tabel 5.4. Distribusi Subjek Berdasarkan Uang Saku……… 28
Tabel 5.5. Distribusi Subjek Berdasarkan Tempat Tinggal……… 28
Tabel 5.6. Distribusi Subjek Berdasarkan Tujuan Pewarnaan………… 29
Tabel 5.7. Distribusi Subjek Berdasarkan Tes Alergi sebelum Melakukan Pewarnaan Rambut………..………… 29
Tabel 5.8. Distribusi Subjek Berdasarkan Jenis Pewarnaan Rambut 30 Tabel 5.9. Distribusi Subjek Berdasarkan Pewarnaan Rambut Sebelumnya. 30 Tabel 5.10. Distribusi Subjek Berdasarkan Tempat Pewarnaan Rambut 30 Tabel 5.11. Distribusi Subjek Berdasarkan Frekuensi Pewarnaan Rambut. 31 Tabel 5.12. Distribusi Subjek Berdasarkan Pengetahuan Tentang Kerusakan Rambut Akibat Pewarnaan Rambut………. 31
Tabel 5.13. Distribusi Subjek Berdasarkan Kerusakan Rambut…………. 32
Tabel 5.14. Distribusi Subjek Berdasarkan Jenis Kerusakan Rambut yang Dialami……… 32
Tabel 5.15. Distribusi Subjek Berdasarkan Riwayat Pengobatan Kerusakan Rambut………. 33
Tabel 5.17. Distribusi Subjek Berdasarkan Pengetahuan Tentang
Kelainan Kulit Kepala Akibat Pewarnaan Rambut………….. 34
Tabel 5.18. Distribusi Subjek Berdasarkan Kelainan Kulit Kepala... 34
Tabel 5.19. Distribusi Subjek Berdasarkan Jenis Kelainan Kulit Kepala
yang Dialami……….……….……….. 35
Tabel 5.20. Distribusi Subjek Berdasarkan Riwayat Pengobatan
Kelainan Kulit Kepala……….. 36
Tabel 5.21. Distribusi Subjek Berdasarkan Tempat Berobat Kelainan Kulit
Kepala……….. 36
Tabel 5.22. Hubungan Jenis Pewarnaan Rambut dengan
Kerusakan Rambut………..…………. 37
Tabel 5.23. Hubungan Jenis Pewarnaan Rambut dengan Kelainan Kulit
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Gambar Struktur Folikel Rambut………... 6
Gambar 2.2. Gambar Siklus Pertumbuhan Rambut………. 8
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : Riwayat Hidup Peneliti
LAMPIRAN 2 : Lembar Penjelasan Subjek Penelitian LAMPIRAN 3 : Lembar Persetujuan Subjek Penelitian
(Informed Consent)
LAMPIRAN 4 : Kuesioner Penelitian LAMPIRAN 5 : Ethical Clearance LAMPIRAN 6 : Hasil Uji Validitas LAMPIRAN 7 : Hasil Uji Reabilitas LAMPIRAN 8 : Data Induk