79
DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, A.B. 2004, Keselamatan Kerja Bahan Kimia di Industri. Cetakan pertama. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Cahaya, I. 2012. Hubungan Hygiene Perorangan Dan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Keluhan Gangguan Kulit. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Cohen. D.E. 1999. Occupational Dermatosis. Handbook Of Occupational Safety and Health. Second Edition. Canada.
Clevere. S, Ari. Penyakit Kulit dan Kelamin. Cetakan: pertama. Yogyakarta: Nuha Medika.
Djuanda, A. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Keempat. Cetakan Kedua. Jakarta: EGC.
Erliana. 2008. Hubungan Karakteristik Individu dan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Pekerja Paving Block CV.F. Lhoksumawe. Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Graham, R. Brown. Burns, T. 2005. Dermatologi. Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Harrianto, R. 2013. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: EGC.
Hudyono, J. 2002. Dermatosis Akibat Kerja. Majalah Kedokteran Indonesia. HSE UK. 2004. Medical Aspect Of Occupational Skin Disease. Guidance Note
MS 24. Second Edition. Norwich. England.
Indrawan, I.A. Suwondo, A. Lestantyo. D., 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja Bagian Premix Di PT. X Cirebon. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 2, No. 2
Kabulrachman, 2003, Penyakit Kulit Alergi, Semarang: Balai Penerbit Universitas Diponegoro.
Kosasih, A. 2004. Dermatitis Akibat Kerja. Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia. Jakarta.
Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993.
Lestari, F. Utomo, H.S. 2007. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak pada Pekerja di PT Pantja Press Industri. Jurnal. Makara. Kesehatan. Vol.11. No.2. Desember 2007: 61-68.
Michael, J.A. 2005. Dermatitis Contac. Emedecine; www.emedicine.com diakes pada tanggal 6 September 2015.
80
Nuraga, W. Lestari, F. Kurniawidjaja, L.M. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Dermatitis Kontak pada Pekerja yang Terpajan dengan Bahaya Kimia di Perusahaan Industri Otomotif Kawasan Industri Cibitung Jawa Barat. Makara, Kesehatan, Vol.12, No.2 Hal. 63-70.
Orton, D.I, Wilkinson, J.D. 2004. Cosmetic allergy: Incidence, Diagnosis and Management. Am J Clin Dermatol. 5(5): 327-337
Siregar, R.S. 2006, Saripati Penyakit Kulit Edisi 2, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Soedirman. 2014. Kesehatan Kerja dalam Perspektif Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Penerbit Erlangga.
Ridley, J. 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Suma‟mur. 20014. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Edisi Kedua.
Cetakan Pertama. Jakarta: Sagung Seto.
Sucipta, C. 2008, Laporan Kasus Dermatitis Kontak Iritan, Denpasar: http://citrajourney.wordpress.com diakses 20 Agustus 2015.
Trihapsoro, I. 2003. Dermatitis Kontak Alergik pada Pasien Rawat Jalan di RSUP Haji Adam Malik, Skripsi, Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Wibowo, A. 2014,Metodologi Penelitian Praktis Bidang kesehatan. Cetakan Pertama. Jakarta: Rajawali Pers.
Wijaya, C. 1993. Deteksi dini Penyakit Akibat Kerja. Cetakan Pertama. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.