• Tidak ada hasil yang ditemukan

Otomatisasi Pergerakan Robot Pada Area Terpetakan Menggunakan Algoritma Fuzzy Logic

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Otomatisasi Pergerakan Robot Pada Area Terpetakan Menggunakan Algoritma Fuzzy Logic"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pada saat ini teknologi robot banyak digunakan di dunia industri untuk melakukan

proses produksi. Robot digunakan untuk menggantikan pekerjaan manusia yang

dianggap sulit dan membahayakan manusia, manusia hanya perlu mengendalikan

robot disuatu tempat dan dapat melakukan perkerjaan yang lain yang lebih aman dan

lebih manusiawi.

Penggunaan robot untuk menunjang kebutuhan sehari-hari sangat berperan

penting untuk perkembangan teknologi informasi. Macam-macam bentuk robot,

Robot mobile, Robot jaringan, Robot manipulator (Tangan), Robot Humanoid,Robot

Berkaki, Robot Terbang (Flying Robot), dan Robot Dalam Air (Under Water Robot).

Robot tersebut telah banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan berguna

untuk menggantikan kegiatan manusia yang dianggap sulit dan berbahaya.

Beberapa penelitian sebelumnya telah dilakukan untuk menyelesaikan

permasalahan robot. Contohnya yaitu penelitian (Choudhury, et al., 2015) mengenai

Voice Controlled BOEbot using PointBug Algorithm for Human Robot Interaction

using Android Technology. Berdasarkan hasil penelitiannya, pengguna dapat

mengirimkan instruksi suara menggunakan aplikasi Android. Selanjutnya, instruksi

tersebut akan diterima melalui modul Bluetooth dalam chassis robot dan

diterjemahkan sebagai perintah yang akan dijalankan robot. Pada penelitian lainnya

(Indriyanto, 2015) melakukan penelitian tentang Perancangan Sistem Kendali Remote

Kontrol Robot Mobil Menggunakan Smartphone Android bertujuan untuk mengontrol

pergerakan robot mobil secara manual menggunakan smartphone Android.

(2)

2

Pada penelitian ini, penulis mengusulkan membangun sistem pergerakan robot

pada area terpetakan dengan dukungan teknologi sensor. Titik awal dari lokasi untuk

peregerakan robot ini sudah ditentukan. Target input dari aplikasi ini adalah lokasi

tujuan. Untuk memudahkan pergerakan robot, diperlukan suatu alat bantu sebagai

pemberi informasi yaitu sensor. Penulis akan menggunakan sensor ultrasonik dan

infra merah yang berfungsi mengirimkan informasi objek yang menghalangi

pergerakan robot dan sensor infra merah sebagai pembaca garis hitam untuk

membantu pergerakan robot agar lebih baik. Selanjutnya, Perintah tersebut akan

dikirim dengan menggunakan media Bluetooth dan diolah menjadi perintah yang akan

dijalankan robot sehingga tidak terjadi benturan dengan objek yang ada di depannya

dan dapat bergerak secara otomatis ke lokasi yang sudah dituju.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengajukan proposal

penelitian dengan judul “Automatisasi Pergerakan Robot Pada Area Terpetakan

Menggunakan Algoritma Fuzzy Logic”.

1.2Rumusan Masalah

Kesulitan orang disabilitas (cacat, sakit) untuk bergerak membuat mereka tidak dapat

hidup dengan mandiri. Orang dengan disabilitas membutuhkan alat bantu untuk

bergerak berpindah dari satu tempat ke tempat yang ingin dituju. Untuk itu dibutuhkan

suatu solusi yang dapat membantu orang disabilitas untuk berpindah dari satu ruang

ke ruang yang lain secara otomatis.

1.3Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang akan dibahas adalah:

1. Robot Bergerak berdasarkan tempat atau skema yang sudah ditetapkan.

2. Hanya terdapat empat ruangan.

3. Titik awal sudah ditentukan.

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini membuat suatu prototipe kursi roda berupa robot beroda

sebagai sarana mempelajari mobilasi secara otomatis orang yang menderita disabilitas.

1.5Manfaat Penelitian

(3)

3

Manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Memodernisasi sistem kursi roda secara otomatis untuk bergerak dari satu

ruang keruang lain secara otomatis.

2. Menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya dalam pengembangan di bidang

computer system.

1.6 Metodologi

Terdapat beberapa tahapan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan dalam rangka mengumpulkan dan mempelajari

informasi-informasi dari buku, makalah, jurnal, atau sumber referensi lain mengenai

Atmega8, sensor ultrasonic, sensor inframerah dan metode untuk menentukan arah

gerak berdasarkan titik awal.

2. Analisis Permasalahan

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap bahan referensi yang telah dikumpulkan

sebelumnya untuk mendapatkan pemahaman mengenai metode yang akan

digunakan untuk diimplementasikan dalam permasalahan menentukan arah gerak

berdasarkan titik awal.

3. Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak yang dibangun, seperti

perancangan arsitektur dan antarmuka sistem. Proses perancangan dilakukan

berdasarkan hasil analisis terhadap studi literatur yang sudah dikumpulkan.

4. Implementasi

Pada tahap ini dilakukan implementasi terhadap analisis yang telah dilakukan ke

dalam pembangunan program sesuai dengan alur yang ditentukan.

5. Pengujian

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat untuk

melakukan pengendalian untuk bergerak secara otomatis dari satu ruang ke ruang

yang ditentukan, serta memastikan aplikasi telah berjalan sesuai dengan yang

diharapkan.

(4)

4

6. Penyusunan Laporan

Pada tahap ini dilakukan penulisan laporan mengenai seluruh penelitian yang telah

dilakukan.

1.7Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada skripsi ini terdiri dari lima bagian utama antara lain

sebagai berikut:

Bab 1: Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang dari penelitian yang dilaksanakan, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

Bab 2: Landasan Teori

Bab ini merupakan kumpulan referensi yang berkaitan dengan penelitian, baik dari

buku-buku yang memuat pemecahan masalah dari penelitian maupun informasi yang

diperoleh melalui internet.

Bab 3: Analisis dan Perancangan Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan sesuai dengan hasil dari analisis sistem dan

dilanjutkan dengan mengimplementasi hasil analisis dan perancangan ke dalam

sistem.

Bab 4: Implementasi dan Pengujian Sistem

Bab ini membahas tentang implementasi dari analisis dan perancangan yang telah

disusun pada bab 3 dan pengujian untuk mengetahui apakah hasil yang didapatkan

sesuai dengan yang diharapkan.

Bab 5: Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi tentang ringkasan dan kesimpulan dari rancangan yang telah dibahas

pada bab 3, serta hasil penelitian yang dijabarkan pada bab 4. Bagian akhir pada bab

ini memuat saran-saran yang diajukan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur penelitian dimulai dengan pembuatan sistem kontrol suhu dan aktuator kemudian dilanjutkan dengan melakukan evaluasi teknis yang meliputi pengujian sistem kendali

Pada tahap ini dilakukan desain sistem fuzzy berupa nilai-nilai theta yang didapat dari tahap pemodelan sistem, sehingga akan diperoleh nilai theta 1 pada tiap solusi sesuai

Percobaan awal yang dilakukan juga telah menunjukkan bahwa backlash yang terdapat pada sistem telah membuat hasil pengukuran posisi sudut tidak sesuai dengan yang diharapkan..

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam menggali pola sekuensial interval waktu fuzzy pada proses bisnis diperlukan analisis dan perancangan yang baik, mulai dari analisis sistem

Menggunakan sensor ultrasonik yang lebih baik kualitasnya yang spesifikasinya sesuai dengan sistem minimum akan membuat akurasi dari sistem mobile robot kendali

Penggunaan metode kontrol fuzzy logic pada sistem robot akan disertai dengan analisis yang berguna untuk mengetahui performansi dari sistem yang telah ditanamkan

Sehingga perlu dikembangkan teknologi untuk pengambilan keputusan pergerakan yang menggabungkan beberapa input data kemampuan-kemampuan yang dimiliki, dengan adanya teknik

Menggunakan sensor ultrasonik yang lebih baik kualitasnya yang spesifikasinya sesuai dengan sistem minimum akan membuat akurasi dari sistem mobile robot kendali kecepatan