• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SKI PESERTA DIDIK KELAS VB MIN MERGAYU BANDUNG TULUNGAGUNG Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SKI PESERTA DIDIK KELAS VB MIN MERGAYU BANDUNG TULUNGAGUNG Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

146

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai akhir dalam pembahasan skripsi ini maka akan dikemukakan

kesimpulan yang diperoleh dari paparan data, temuan penelitian dan

pembahasan yang diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Take and Give

dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas V-B MIN

Mergayu Bandung Tulungagung dalam pembelajaran SKI. Hal ini dapat

dilihat dari hasil angket motivasi belajar peserta didik mulai dari kegiatan

pra tindakan hingga ke akhir kegiatan tindakan yaitu siklus kedua. Pada

angket motivasi pertama yang dilakukan sebelum tindakan memperoleh

skor rata-rata 61,8 yang dapat dikatakan bahwa motivasi belajar peserta

didik berada pada kriteria sedang. untuk angket motivasi yang diberikan

pada akhir tindakan siklus kedua skor rata-rata yang diperoleh

mengalami peningkatan yaitu 72,64 dapat dikatakan bahwa motivasi

belajar peserta didik pada kriteria tinggi. Dengan demikian motivasi

belajar SKI peserta didik mengalami peningkatan pada siklus kedu

sebesar 10,84.

2. Pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Take and

(2)

147

Mergayu Bandung Tulungagung. Hal ini dilihat dari proses belajar

mengajar dan nilai terakhir pada proses belajar mengajar siklus I dan

siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata kelas 63,36 peserta didik yang

mendapat nilai ≥75 sebanyak 11 peserta didik (44%) dan <75 sebanyak

14 peserta didik (56%). Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata 85,6

peserta didik yang mendapat nilai ≥75 sebanyak 23 peserta didik (88%)

dan <75 sebanyak 2 peserta didik (12%). Dengan demikian pada rata-rata

hasil belajar peserta didik dari siklus I kesiklus II meningkat, yaitu

sebesar 20. Begitu pula pada ketuntasan belajar SKI terjadi peningkatan

sebesar 44% dari siklus I ke siklus II.

B. Saran

Demi kemajuan dan keberhasilan pelaksanaan proses belajar mengajar

dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, maka peneliti memberi

saran sebagai berikut:

1. Bagi Kepala Sekolah

Dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik, tentunya kepala

sekolah dapat mengambil kebijakan untuk lebih mengembangkan

pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Take and

Give pada mata pelajaran yang lain.

2. Kepada Guru Pengajar

Diharapkan dapat mempelajari dan memahami agar mampu

(3)

148

belajar mengajar, serta guru diharapkan memperhatikan strategi dan

memilih metode yang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran. Hal

ini dimaksudkan agar proses pembelajaran dikelas dapat dicapai secara

maksimal. Maka pembelajaran melalui pembelajaran Take and Give kiranya

dapat dilaksanakan oleh semua guru

3. Kepada Peserta Didik

Diharapkan agar dalam belajar selalu aktif dalam proses pembelajaran

dan lebih termotivasi dalam belajar, Peserta didik hendaknya dapat

meningkatkan belajarnya demi mencapai hasil belajar yang maksimal, serta

diharapkan peserta didik banyak membaca buku-buku pelajaran dan selalu

disiplin belajar.

4. Kepada Peneliti Yang Akan Datang

Diharapkan agar menjadi pertimbangan dalam melakukan penelitian

bidang ilmu pendidikan yang berkaitan dengan peserta didik, diharapkan

dapat dijadikan sebagai dasar penelitian lebih lanjut.

5. Kepada Perpustakaan IAIN Tulungagung

Diharapkan dapat berguna untuk dijadikan bahan koleksi dan referensi

juga menambah literatur dibidang pendidikan sehingga dapat digunakan

sebagai sumber belajar atau bacaan bagi mahasiswa lainnya.

Demikian saran-saran yang dapat penulis kemukakan dalam skripsi ini,

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan Buku Pengayaan Konteks Pelumas Media Magnetik Untuk Membangun Literasi Kimia Siswa SMA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja bukan

Apabila dalam batas waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak batas akhir penyerahan barang/jasa Rekanan masih belum dapat menyelesaikan pekerjaan baik

Berdasarkan gambar 4.8 diketahui bahwa nilai R square yang terbesar antara skenario 5 dan 6 adalah skenario 6 sebesar 0,9740. Untuk hasil perhitungan perhitungan

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar analisis LKS praktikum, pedoman wawancara, lembar optimasi, lembar observasi keterlaksanaan tahapan

Namun demikian, meskipun nilai sMAPE pada metode ARIMA untuk variabel Total Market, TM matic , Total “ A ” , dan “A” matic lebih kecil, dengan berbagai

Google Docs menyediakan fasilitas menggambar dalam bentuk fasilitas tersendiri berupa Google Drawing yang akan menjadi dokumen tersediri dan juga kita bisa

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan yaitu model terbaik untuk kasus DBD di Jawa Timur tahun 2014 adalah model