• Tidak ada hasil yang ditemukan

LPSE Kabupaten Kampar KAK Penilain Aset

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LPSE Kabupaten Kampar KAK Penilain Aset"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KERANGKA ACUAN KERJA Uraian Pendahuluan 1. Latar

Belakang

Sejalan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 (Lembaran Negara RI Tahun 2008 nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4855), barang milik daerah sebagai salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat harus dikelola dengan baik dan benar, yang pada gilirannya dapat mewujudkan pengelolaan barang milik daerah dengan memperhatikan azas-azas sebagai berikut:

a. Azas fungsional, yaitu pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dibidang pengelolaan barang milik daerah yang dilaksanakan oleh kuasa pengguna barang, pengguna barang, pengelola barang dan Kepala Daerah sesuai fungsi, wewenang dan tanggungjawab masing-masing;

b. Azas kepastian hukum, yaitu pengelolaan barang milik daerah harus dilaksanakan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan;

c. Azas transparansi, yaitu penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah harus transparan terhadap hak masyarakat dalam memperoleh informasi yang benar;

d. Azas efisiensi, yaitu pengelolaan barang milik daerah diarahkan agar barang milik daerah digunakan sesuai batasan-batasan standar kebutuhan yang diperlukan dalam rangka menunjang penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pemerintahan secara optimal;

e. Azas akuntabilitas, yaitu setiap kegiatan pengelolaan barang milik daerahharus dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat;

f. Azas kepastian nilai, yaitu pengelolaan barang milik daerah harus didukung oleh adanya ketepatan jumlah dan nilai barang dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik daerah serta penyusunan neraca Pemda.

Selanjutnya mengenai penilaian barang milik daerah, hal tersebut juga telah diatur dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 tahun 2003 tentang Pedoman Penilaian Barang Daerah, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.01/2014 tentang Penilai Publik dan peraturan terkait lainnya yang sudah ditetapkan.

(3)

bagian dari kekayaan daerah yang harus dipelihara dan didata serta dikelola dengan baik sesuai dengan peraturan-peraturan terkait lainnya yang sudah ditetapkan.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari melakukan kegiatan Verifikasi dan Validasi Barang/Aset Milik Daerah ini adalah meng-inventarisasi sebagian barang/aset pemerintah kabupaten Kampar yang berguna untuk melakukan pengawasan dan pengendalian barang/aset daerah di Kabupaten Kampar

Dengan tujuan :

a) Tersedianya data secara akurat mengenai jumlah dan nilai/harga barang/aset milik/dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Kampar (SMA, SMK, beberapa dinas dan kecamatan-kecamatan) yang diperlukan pada akhir tahun 2018 ini.

b) Memberikan informasi kondisi aset sehingga pemeliharaannya dapat dimonitor.

3. Sasaran Adapun sasaran kegiatan Verifikasi dan Validasi Barang/Aset Milik Daerah adalah terdatanya dan tervalidasinya barang/aset milik Pemerintah Kabupaten Kampar yang ada di seluruh SMAN dan SMKN Kabupaten Kampar, Dinas Kehutahan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral serta aset milik seluruh Kecamatan Kabupaten Kampar sebanyak 21 (dua puluh satu) Kecamatan.

4. Lokasi Kegiatan

Lokasi Pekerjaan di Kabupaten Kampar yang tersebar di 21 (dua puluh satu) kecamatan di Kabupaten Kampar .

5. Sumber Pendanaan

Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Perubahan Tahun Anggaran 2017 Kegiatan ...Nomor DIPA : ... pada Belanja Jasa ... Nomor Rekening Belanja. ...

6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen

Pejabat Pembuat Komitmen Pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kabupaten Kampar

Data Penunjang

(4)

data dan informasi yang didapat.

8. Standar Teknis

Dalam melaksanakan pekerjaannya Konsultan terikat pada norma, standar, pedoman, manual, metode dan peraturan yang berlaku. Disamping itu, konsultan harus mengikuti kriteria-kriteria yang mengharuskan semua pekerjaan yang dilaksanakan tersebut tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan

9. Studi-Studi Terdahulu

Kumpulan laporan dan data/informasi sebagai hasil studi terdahulu yang mungkin telah ada dapat dipakai sebagai data penunjang kegiatan tersebut

10. Referensi Hukum

a) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

b) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah c) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara

d) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

e) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah,sebagaimana telah di ubah beberapa kali terakhir dengan peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah

f) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101 Tahun 2014 tentang Penilai Publik beserta perubahan - perubahannya

Ruang Lingkup 11. Lingkup

Kegiatan

Objek yang di verifikasi dan validasi meliputi seluruh barang/aset daerah milik/dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Kampar yang ada di seluruh SMAN dan SMKN Kabupaten Kampar, Dinas Kehutahan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral serta aset milik seluruh Kecamatan Kabupaten Kampar sebanyak 21 (dua puluh satu) Kecamatan baik bergerak maupun tidak bergerak baik yang berasal dari pembelian dengan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau berasal dari sumber dana lainnya yang sah, dan dilakukan penilaian terhadap barang-barang tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yang terdiri dari :

 Tanah (KIB A)

 Mesin dan Peralatan (KIB B)

 Gedung dan Bangunan (KIB C)

(5)

 Asset Tetap lainnya (KIB E)

 Kontruksi dalam pengerjaan (KIB F)

Berada di bawah pengolahan Sekretariat Daerah / Dinas / Lembaga / Badan/ Kecamatan/ Kelurahan/ Desa dilingkungan Kabupaten KamparPer 31 Desember 2016.

12. Kegiatan Verifikasi dan Validasi

Kegiatan ini lebih diutamakan untuk barang-barang yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kampar, berdasarkan daftar inventaris barang (KIB A, KIB B, KIB C, KIB D, KIB E dan KIB F) pada tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah, Untuk itu perlu dilakukan sebagai berikut :

a) Melakukan inventarisasi, verifikasi dan validasi terhadap barang inventaris yang sudah terdaftar dan belum terdaftar b) Melakukan peninjauan secara langsung ke lapangan/lokasi

asset/barang tersebut untuk :

 Melakukan pencatatan, pengambilan foto/gambar dan memeriksa lokasi asset/barang meliputi letak, aksebilitas, lingkungan, fisik dan social.

 Melakukan pencatatan dan pemeriksaan teknis asset/barang meliputi kondisi, jenis, merk dan jumlah.

 Melakukan data aspek lainnya meliputi tahun pembelian/perolehan dan kelengkapan data lainnya.

c) Menyempurnakan kelengkapan data asset/barang, misalnya jenis, spesifikasi teknis, dan lain-lain.

d) Mencatat perubahan-perubahan (jika ada) antara data awal dengan data yang diperoleh di lapangan.

13. Keluaran Hasil yang diharapkan dari kegiatan Verifikasi dan Validasi Barang/Aset Milik Daerah Pemerintah Kabupaten Kampar ini adalah tersedianya data yang akurat mengenai aspek teknis, ekonomis, legal tentang nilai aset/barang daerah dalam rangka transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset/barang daerah yang tertuang dalam laporan (hardcopy & softcopy).

Konsultan menyerahkan laporan pelaksanaan yang memuat hal-hal sebagai berikut :

(6)

berakhir Kontrak sebanyak 5 (lima) rangkap dalam Bahasa Indonesia.

Laporan draft akhir sekurang-kurangnya memuat hasil kegiatan verifikasi dan validasi yang seluruhnya akan disempurnakan setelah memperoleh masukan/tanggapan/koreksi dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kampar b. Laporan Akhir diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)

hari kalender sejak tanggal SPMK, yaitu Buku Laporan Verifikasi dan Validasi Inventarisasi Barang/Aset milik Pemerintah Kabupaten Kampar, yaitu berupa hardcopy/buku sebanyak 5 (lima) eksemplar dan softcopy/cd sebanyak 5 (lima) keping.

Laporan tersebut dilaporkan secara lengkap dalam Bahasa Indonesia dan ditandatangani oleh Managing Partner/Partner yang telah memiliki izin penilai publik dari Menteri Keuangan Republik Indonesia.

a) Akomodasi dan Ruangan Kantor

Sesuai kontrak.

b) Staf Pengawas/Pendamping

Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping (counterpart), atau project officer (PO) dalam rangka pelaksanaan

c) Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan oleh penyedia jasa.

Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

16. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

Penyedia Jasa harus bekerja sama sepenuhnya dengan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam melaksanakan pekerjaan secara professional dan dengan penuh tanggung jawab sesuai kebijakan dan ketentuan serta peraturan yang berlaku. Dalam pelaksanaannnya, Penyedia Jasa harus membentuk tim dan organisasi yang mempunyai tugas dalam jasa pelayanan penilaian asset.

17.Jangka Waktua Penyelesaian Kegiatan

Jangka waktu pelaksanaan adalah 1 (satu) bulan.

18. Personil KEBUTUHAN TENAGA AHLI :

(7)

dilakukan oleh pihak ketiga / jasa konsultan yang ditunjuk melalui proses Seleksi Umum Prakualifikasi dan Pihak Jasa Konsultan bertanggung jawab terhadap penyelesaian seluruh pekerjaan.

Sesuai dengan tujuan dan lingkup pekerjaan diatas maka tenaga ahli yang dipersyaratkan adalah sebagai berikut :

1. melakukan tugas penilaian secara jujur, profesional dan independent;

2. Melakukan verifikasi atas dokumen aset;

3. Melakukan survey dan pemeriksaan aset secara optimal sehingga data yang diperoleh mencukupi untuk dilakukannya verifikasi dan validasi ataupun penilaian secara komprehensif;

4. Melengkapi data/informasi mengenai aset;

5. Melaksanakan verifikasi dan validiasi serta penilaian secara jujur, profesional dan independent berdasarkan standar operasional prosedur, yaitu :

a. melakukan survey dan pemeriksaan fisik atas aset secara teliti;

b. mengumpulkan semua data dan informasi yang diperlukan; c. melakukan verifikasi atas data dan informasi yang diterima; d. melakukan analisis terhadap data dan perhitungan nilai; e. menelaah kembali semua hasil perhitungan;

f. menyusun laporan;

g. menyiapkan kelengkapan laporan;

h. mempertanggung hasil pekerjaan (laporan);

i. merahasiakan hasil laporan kepada pihak-pihak selain yang ditentukan dalam kewenangan.

Kebutuhan Tenaga untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

Posisi Kualifikasi Jumlah

Orang Hari Tenaga Ahli:

1. Team Leader /Penilai

Berizin S2 Manajemen Properti 5

2. Penilai Madya1 D3/S1

Teknik/Pertanian/Ekonomi 20

3. Penilai Madya 2 D3/S1

Teknik/Pertanian/Ekonomi

20

4. Penilai Pratama 1 D3/S1Teknik/Pertanian/Ekonomi 30

5. Penilai Pratama 2 D3/S1

Teknik/Pertanian/Ekonomi 30

6. Penilai Pratama 3 D3/S1

(8)

Tenaga Pendukung:

1. Pelaksana Inspeksi 1 SMA/SMK Sederajat 30

2. Pelaksana Inspeksi 2 SMA/SMK Sederajat 30

3. Pelaksana Inspeksi 3 SMA/SMK Sederajat 30

4. Pelaksana Inspeksi 4 SMA/SMK Sederajat 30

5. Pelaksana Inspeksi 5 SMA/SMK Sederajat 30

6. Pelaksana Inspeksi 6 SMA/SMK Sederajat 30

7. Administrator SMA/SMK Sederajat 15

8. Operator Komputer SMA/SMK Sederajat 15

9. Drafter SMA/SMK Sederajat 15

Personil konsultan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini harus bekerja secara penuh dan mempunyai kualifikasi sebagai berikut :

a. Team Leader /Penilai Berizin (S) II

Team Leader disyaratkan harus mempunyai Ijin Penilai Publik dari Instansi/Lembaga/Departemen terkait yang masih berlaku.

Team Leader disyaratkan minimum seorang Sarjana Non Keguruan Strata Dua (S2) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan penilaian, serta berpengalaman dalam mengkoordinasikan pekerjaan dan membuat laporan atas hasil pekerjaan, sekurang-kurangnya berpengalaman efektif 12 (dua belas) tahun setelah lulus S1.

Team Leader merupakan penanggungjawab utama dalam pekerjaan, sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan sampai dengan pekerjaan selesai dan bertanggung jawab terutama atas pengendalian seluruh pelakasanaan pekerjaan berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan dalam kontrak.

b. Penilai Madya (T) II

(9)

dan telah menjadi anggota assosiasi penilai (MAPPI T), bertugas membantu pekerjaan Penilai Senior dengan cara mengumpulkan data survey penilaian yang dimaksud, yang telah ditetapkan dengan baik dan benar dan bertanggung jawab atas keakuratan hasil survei, kelengkapan data dan sesuai dengan Jadual Waktu yang telah ditetapkan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Penilai Madya bertanggung jawab kepada Penilai Berizin.

c. Penilai Pratama (P) II

Penilai Yunior disyaratkan minimum lulusan Diploma Tiga (D3), dan telah menjadi anggota assosiasi penilai (MAPPI P), bertugas melaksanakan pekerjaan survei pengumpulan data survey penilaian yang dimaksud, yang telah ditetapkan dengan baik dan benar dan bertanggung jawab atas keakuratan hasil survei, kelengkapan data dan sesuai dengan Jadual Waktu yang telah ditetapkan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Penilai Pratama bertanggung jawab kepada Penilai Madya.

d. Pelaksana Inspeksi

Pelaksana Inspeksi disyaratkan minimum lulusan SMA/SMK, bertugas melaksanakan pekerjaan survei dan pengumpulan data yang telah ditetapkan dengan baik dan benar dan bertanggung jawab atas keakuratan hasil survei.

Dalam melaksanakan tugasnya, Pelaksana Inspeksi bertanggung jawab kepada Penilai Pratama dan Penilai Madya.

Tenaga Pendukung, Administrator, Operator Komputer dan Drafter

19. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Pascakualifikasi : ... 2017 Proses Pengadaan : ...2017

Laporan 20. Bentuk dan

Jenis Laporan a. Syarat-syarat Laporan

(10)

b. Jenis Laporan

Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Penggguna Anggaran adalah:

1) DRAFT LAPORAN AKHIR 2) LAPORAN AKHIR

Hal-Hal Lain 21. Produksi

dalam Negeri

Semua kegiatan berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri

22. Alih

Pengetahuan

Referensi

Dokumen terkait

Bila tidak ada keberatan yang sah dari jemaat, maka peneguhan dan pemberkatan nikah akan dilaksanakan pada tanggal tersebut. Richard Liem di Kebaktian Umum Konventional ke

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 32/Kpts‐II/2003 tanggal 5 Februari 2003 tentang Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam atau Hutan Tanaman

Nuansa makna keempat pola 提案表現 yang berbeda sangat tipis ini membuat pebulis ingin mengetahui bagaimana orang Indonesia yang belajar bahasa Jepang memahami

57 Menurut Muljono dan Wicaksono (2009:59) koreksi fiskal adalah koreksi perhitungan pajak yang diakibatkan oleh adanya perbedaan pengakuan metode, masa manfaat dalam

Berdasarkan hasil uji coba, aplikasi ini mempermudah bagian Tata Usaha yang sebelumnya dalam melakukan proses pembayaran biaya operasonal pendidikan dilakukan

Tujuan: Mengetahui jumlah komponen senyawa dalam ekstrak ethanol rimpang bengle melalui profil kromatogram serta mengetahui aktivitas ekstrak bengle terhadap bakteri

Ini sesuai dengan penelitian lain yang menyebutkan bahwa email dapat mengalami erosi yang disebabkan oleh bahan makanan dan minuman yang bersifat asam.8

Penerapan good governance didasarkan 9 prinsip meliputi adanya keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan, pelaksanaan kerangka hukum yang tanpa pandang bulu,